EKMA4476 Audit SDM Tugas 2 [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

TUGAS MATAKULIAH UNIVERSITAS TERBUKA SEMESTER 2021.2 Fakultas Program Studi Kode/Nama MK Tugas



: : : :



Ekonomi Manajemen EKMA 4476/Audit SDM 2



PT OGAH RUGI PT Ogah Rugi merupakan perusahaan yang bergerak di bidang produksi yang berpusat pada produk perhiasan berbahan dasar mutiara dan emas. Perusahaan ini didirikan dengan tujuan untuk membudidayakan mutiara dan emas. Perusahaan menginvestasikan anggarannya untuk menerapkan teknologi maju dalam memproduksi perhiasan sebesar Rp 2 Triliun (investasi peranti keras) dan Rp 650 Milyar (Investasi penati lunak yang termasuk sistem informasi) Hasil laporan audit manajemen ini dilakukan untuk menurunkan tingkat kegagalan produksi yang disebabkan oleh kurang terampilnya karyawan dalam mengoperasikan mesin baru, dan meningkatkan keterampilan karyawan dalam mengoperasikan mesin baru melalui program pelatihan karyawan PT Ogah Rugi. Hasil audit ini hanya mencakup bidang SDM saja yang tujuannya untuk menilai keekonomisan, efisiensi dan efektivitas atas keterampilan karyawan dalam mengoperasikan mesin baru. Tujuan dilakukannya program pelatihan karyawan yaitu untuk meningkatkan keterampilan dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya. Selain itu, dalam program pelatihan kayawan tersebut memiliki kelemahan dalam melakukan pelaksanaannya yaitu: rencana pelatihan karyawan tidak dilakukan secara periodik; biaya program pelatihan karyawan kurang memadai dapat dilihat hanya dianggarkan  sebesar 0.25% selama satu tahun dari laba bersih setelah pajak tahun sebelumnya; Tidak adanya catatan atau dokumen yang dapat dipertanggungjawabkan atas penilaian hasil pelatihan yang telah dilakukan. Hal ini dilakukan untuk melakukan evaluasi atas peningkatan kualitas produk yang dihasilkan oleh karyawan; dan waktu pelatihan yang diberikan sangat singkat. Selain itu, kondisi perusahaan mengalami penurunan produk gagal yang kurang signifikan. Pada tahun 2019 menunjukkan sebesar 19% dan pada tahun 2020 menunjukkan sebesar 22%. Ini artinya hanya mengalami penurunan kegagalan produk sebesar 3% selama satu tahun. Berdasarkan informasi yang diberikan oleh perusahaan, total biaya kegagalan produk sebesar Rp 925 Juta. buruknya kualitas produk yang dihasilkan menyebabkan banyak pelanggan yang melakukan pengembalian produk sebesar 8% dari total penjualan. Selain itu, hasil laporan audit juga menyebutkan penyebab dari lemahnya program pelatihan ini diantaranya karena perusahaan : - anggaran pengelolaan pelatihan karyawan, hanya menganggarkan sebesar 0,25% ; - ketidaktuntasan program pengelolaan pelatihan karyawan hingga tahap akhir yang mengarah pada ketidaksempurnaan keterampilan dan kemahiran karyawan dalam mengoperasikan mesin baru, akibatnya karyawan tidak mahir dan terampil untuk mengoperasikan mesin di lapangan sesuai standar manual pelatihan yang di berikan; - Dalam pelatihan terdapat waktu jeda yang cukup lama untuk mengidentifikasikan topik pelatihan yang dibutuhkan karena tidak disusun secara periodik; buruknya pencantuman pendokumentasian di dalam hasil penelitian karyawan, sehingga tidak adanya informasi



sebagai umpan balik dalam peningkatan kualitas produk yang dihasilkan atas pelatihan keterampilan karyawan; - Banyak kegagalan produk dan pemborosan dalam proses produksi sehingga volume atau output produksi menjadi lebih kecil yang mengarah pada kenaikan harga pokok produksi tanpa peningkatan kualitas terhadap produk yang dihasilkan; - Adanya benchmarking (patokan) atas persentase kegagalan produk selama proses produksi pada industri yang sama yang lebih berhasil. Hasil audit PT Ogah Rugi diatas, menemukan beberapa kelemahan yang harus menjadi perhatian manajemen perusahaan di masa yang akan datang. Kelemahan ini diantaranya adalah kelemahan yang terjadi atas ketidaktuntasannya program pelatihan karyawan atas pengoperasian mesin baru karena kurang memadainya anggaran yang diberikan dan kelemahan atas kurangnya evaluasi program pelatihan karyawan untuk meningkatkan kualitas produk yang dihasilkan.



No Tugas Tutorial Dari paparan hasil audit PT Ogah Rugi diatas, Saudara diminta untuk :



Memberikan beberapa rekomendasi dari hasil audit tersebut untuk langkah perbaikan yang bisa diambil manajemen guna memperbaiki kelemahan tersebut *) Coret yang tidak perlu Yohanes Rizky Setiawan 041297416 EKMA4476 Modul 5 Halaman 5.23 Untuk memperbaiki atas kasus perusahaan yang dialami PT Ogah Rugi tersebut yaitu perlu adanya peninjauan kembali penganggaran biaya pelatihan yang rendah sekitar 0,25% yang berakibat dengan hasil pelatihan yang kurang maksimal dan tidak terlaksana secara periodik, akibatnya tidak mengalami peningkatan dalam kualitas produk yang dihasilkan oleh karyawan dengan naikkan anggaran dalam pelatihan sesuai dengan kebutuhan dan sasaran dalam hasil pelatihan sekitar 1 – 2%, akhirnya penurunan produk gagal yang kurang signifikan dengan persentase kegagalan produk adalah 3% selama satu tahun dan munculnya pengembalian produk sebesar 8% dari total penjualan dengan nominal taksiran biaya produk gagal sebesar 925 Juta. Salah satu solusi terbaik dengan memfokuskan pada efisiensi dan efektivitas karyawan terhadap pelatihan yang kita sediakan, meskipun teranggar lebih tinggi dari 0,25%. Memang terlihat anggaran tersebut memiliki persentase yang tinggi, namun dengan mengupayakan kualitas karyawan dalam pengolahan produk menjadi lebih baik dan berkembang, maka dalam perubahan 2020 ke tahun mendatang akan semakin tinggi dalam meminimalisir persentase kegagalan produk sehingga hasil produk yang dibuat oleh karyawan memberikan manfaat dan kesan positif terhadap pembeli dan pelanggan, sehingga terminimalisirkannya pelanggan yang melakukan pengembalian produk bahkan bisa mencapai 0% dari total penjualan Dengan mempusatkan pada fasilitas pelatihan yang lengkap, memadahi dan waktu yang sangat cukup dalam pelatihan hal mengenai kendala diatas dapat terselesaikan dengan solusi yang tepat juga, sehingga tuntas program pelatihan karyawan dalam pengoperasian mesin baru, dan evaluasi program pelatihan karyawan untuk kualitas produk yang dihasilkan dapat terlaksana dengan baik dan tepat sesuai tujuan dalam perusahaan tersebut. Perusahaan hendaknya menaikkan anggaran tersebut sehingga semua karyawan yang terlibat dalam pelatihan tersebut dapat memperoleh ilmu baru terlaksana dengan baik, sehingga output



dalam pelatihan tersebut akan meningkatkan peroleh pertahun juga meminimalisir persentasi gagal produk yang terjadi pada perusahaan tersebut.