Elektrolisis Larutan KI Dengan Elektroda C [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Elektrolisis larutan KI dengan elektroda C 1. Zat yang terjadi di ruang anoda sebagai hasil elektrolisis adalah logam . Hal ini terjadi karena reaksi anode bergantung pada jenis anode dan anion. Dalam hal ini anodenya adalah inert (grafit) sehingga reaksi anode akan bergantung pada jenis anion. Anion Iodida, , tergolong anion mudah dioksidasi. Jadi, reaksi anode adalah oksidasi anion menjadi . 2. Ion-ion yang terdapat di ruang katoda setelah elektrolisis adalah gas . Hal ini terjadi karena reaksi katode bergantung pada jenis kation. Dalam hal ini, kationnya adalah , yaitu kation logam aktif (sukar reduksi), sehingga reaksi katode adalah reaksi air. 3. Persamaan reaksi : 4. Hasil elektrolisis :  Menghasilkan gelembung (gas ). Hal ini terjadi karena reaksi pada katoda merupakan reduksi air sehingga akan tereduksi menjadi gas dan .  Bersifat basa karena menghasilkan ion . Hal ini dibuktikan oleh perubahan warna setelah direaksikan dengan phenolphtalein (PP). 5. Kesimpulan yang dapat ditarik setelah melakukan kedua percobaan elektrolisis yaitu larutan bersifat basa, menghasilkan gas pada ruang katoda, dan menghasilkan logam pada ruang anode.



Perubahan yang terjadi pada elektrolisis larutan garam kalium iodida (KI) setelah terelektrolisis bersifat basa dan menghasilkan gas H2. Pada anode menghasilkan sedikit gelembung dan terjadi perubahan warna menjadi kuning kecoklatan, sedangkan pada katode menghasilkan banyak gelembung.



Perubahan yang terjadi pada elektrolisis larutan tembaga (II) sulfat (CuSO4) setelah terelektrolisis bersifat asam dan menghasilkan endapan Cu. Pada anode menghasilkan banyak gelembung, sedangkan pada katode terjadi endapan pada permukaan.



Analisis Data : a. Elektrolisis larutan kalium iodida (KI) 1) Zat apakah yang terjadi di ruang anoda sebagai hasil elektrolisis? Jelaskan! Jawaban : Zat yang menjadi hasil elektrolisis di ruang anoda adalah I2, karena setelah ditetesi amilum, larutan berubah warna menjadi coklatkehitaman 2) Ion-ion apakah yang terdapat di ruang katoda setelah reaksi elektrolisis? Jelaskan! Jawaban : Ion yang terdapat di ruang katoda setelah reaksi elektrolisis adalah OH-, karena setelah ditetesi PP larutan berubah menjadi merah



3) Tuliskan persamaan setengah reaksi yang terjadi pada : a) Katoda b) Anoda Jawaban : Katoda : 2H2O + 2e → H2 + 2OHAnoda :2I-



→ I2 + 2e



2H2O



Jawaban



→ 2OH- +I2 + H2



Keterangan : I2 dihasilkan di Anoda H2 dan OH-dihasilkan di Katoda 4) Berikan penjelasan mengenai hasil elektrolisis tersebut. : Pada katoda menghasilkan gas H2 dan larutan bersifat basa karena setelah ditetesi indikator fenolftalein terjadi perubahan warna menjadi merah muda. Pada anoda menghasilkan I2 karena setelah ditetesi amilum terjadi perupahan warna menjadi lebih pekat. 5) Kesimpulan apakah yang dapat ditarik setelah melakukan percobaan elektolisis tersebut? Jawaban : Pada katoda mengasilkan zat I2 sedangkan pada anoda menghasilkan gas H2 dan ion OH .



b. Elektrolisis larutan tembaga (II) sulfat (CuSO4) 1) Zat apakah yang terjadi di ruang anoda sebagai hasil elektrolisis? Jelaskan! Jawaban : Zat yang terdapat di ruang anoda sebagai hasil elektrolisis adalah H++ O2karena air mengalami hidrolisis menghasilkan gelembung. 2) Ion-ion apakah yang terdapat di ruang katoda setelah reaksi elektrolisis? Jelaskan! Jawaban : Setelah reaksi elektrolisis, di ruang katoda tidak terdapat ion, melainkan terbentuk endapan. 3) Tuliskan persamaan setengah reaksi yang terjadi pada : a) Katoda b) Anoda Jawaban : Katoda : 2Cu2+ + 4e → 2Cu Anoda : 2H2O → + O2 + 4H + 4e 2Cu2++ 2H2O → 2Cu + O2 + 4H Keterangan : Cu dihasilkan di Katoda. O2 dan4H+dihasilkan di Anoda. 4) Berikan penjelasan mengenai hasil elektrolisis tersebut. Jawaban : Pada katoda menghasilkan endapan Cu dan berubah menjadi warnamerah keunguan karena Cu2+ tereduksi menjadi Cu. Pada Anoda terdapat banyak gelembung karena menghasilkan O2. 5) Kesimpulan apakah yang dapat ditarik setelah melakukan percobaan elektolisis tersebut? Jawaban : Pada katoda menghasilkan endapan Cu. Pada Anoda menghasilkan O2+ H+. IX. Pembahasan : a. Elektrolisis larutan kalium iodida (KI) Ketika reaksi berlangsung, pada Anoda mengalami perubahan warna dari bening menjadi kuning kecoklatan.Warna kuning pada Anoda menandakan bahwa di Anoda mengandung gas



iodine.Setelah ditambah fenolftalein terjadi perubahan warna sedangkan ketika ditambah dengan amilum, warnanya bersifat asam serta berubah menjadi coklat kehitaman (pekat).Hal tersebut menandakan bahwa pada anoda terdapat ion I-yang kemudian dioksidasi menjadi unsurnya yaitu I2, maka reaksi yang terjadi di anoda adalah : 2I- → I2 + 2e Ketika reaksi berlangsung, pada Katoda tidak mengalami perubahan warna.Namun, setelah ditambakan fenolftalein terjadi perubahan warna.Hal tersebut menandakan bahwa pada Katoda elektrolisis bersifat basa serta terdapat ion K+ sehingga mereduksi air direduksi menghasilkan H2 dan OH-. Hal tersebut dapat ditandai dengan munculnya gelembung, maka reaksi yang terjadi yaitu : 2H2O + 2e → H2 + 2OHb. Elektrolisis larutan tembaga (II) sulfat (CuSO4) Ketika reaksi berlangsung, pada Anoda tidak mengalami perubahan warna.Pada Anoda elektrolisis bersifat asam karena dapat ditemukan ion H+. Ion H+ dan gas O2merupakan hasil reduksi yang dapat ditemukan di Anoda sehingga pada Anoda dapat ditemukan banyak gelembung. Maka reaksi yang terjadi yaitu : 2H2O → O2 + 4H+ + 4e Ketika reaksi berlangsung, pada Katoda mengalami perubahan warna menjadi merah keunguan. Hal tersebut menandakan bahwa pada Katoda unsur Cu mengalami pengendapan, maka reaksi yang terjadi yaitu 2Cu2+ + 4e → 2Cu X. Kesimpulan a. Elektrolisis adalah penguraian suatu elektrolit oleh arus listrik. Pada sel elektrolisis, reaksi kimia akan terjadi jika arus listrik dialirkan melalui larutan elektrolit, yaitu dari energi listrik (arus listrik) diubah menjadi energi kimia (reaksi redoks). b. Elektrolisis larutan kalium iodida(KI) pada katoda mengasilkan zat I2 sedangkan pada anodamenghasilkan gas H2 dan ion OH-. c. Elektrolisis larutan tembaga (II) sullfat (CuSO4) padakatodamenghasilkan endapan Cu. Pada + Anoda menghasilkanO2 + H .