6 0 10 KB
ENDAPAN BAHAN GALIAN BERDASARKAN GOLONGANNYA
Endapan bahan galian terdiri dari 3 golongan yaitu golongan a, golongan b, dan golongan c. menurut spero carras, endapan bahan galian dikelompokkan menjadi 3 golongan berdasarkan homogenitas endapan, penyebaran kadar dan bentuk geometrinya terdiri dari : 1. Golongan A (simple goemetri) Koefisien variasi yang rendah, terdiri dari 2 jenis yaitu: a. Simple grade distribution Seperti batubara, besi, bauksit, nikel, lateritdan tembaga stratabound b. Complex grade distribution, Seperti tembaga disseminated, emas stockwork, dan emas with watersrand 2. Golongan B (Komplek Geometri-Simple Grade Distribution) Koefesien variasi rendah, seperti endapan base metal dengan bentuk geometri komplek. Ciri-ciri endapan kategori ini adalah: a. Kadar homogeny dan factor geometri komplek b. Kadar pada batas endapan sangat bervariasi c. Analisis variografi perlu sebelum perhitngan geo statistika d. Hasil perhitungan umumnya berbeda setelah ditimbang perlu dikoreksi berdasarkan pengalaman penambangan e. Interpretasi geologi penting dalam batas penentuan cadangan f.
Kadar yang tinggi perlu dikelola tersendiri
3. Golongan
C
(Komple
Geometri-Komplek
Grade
Distribution)
koefisien variasi tinggi, seperti endapan emas di kargoorlie Canada. Ciri-ciri endapan kategori ini adalah: a. Bentuk Geometri Komplek b. Kadar pada batas endapan sangat bervariasi c. Kadar pada tubuh bijinya sendiri sangat bervariasi sekali d. Pengambilan conro dan interpretasi geologi sangat penting
e. Umumnya metode konvensional hasilnya relative tepat f.
Minin factor umumya tidak memuaskan
g. Estimasi lokal tergantung dari grid pengambilan conto Berdasarkan UU No. 12 tahun 1967 tentang ketentuan pokok-pokok ertambangan bab II, pasa 3 ayat 1, Bahan Galian dibagi atas 3 golongan yaitu: 1. Bahan galian golongan A Yaitu bahan galian yang strategis. Artinya bahan galian tersebut penting untuk
pertahanan
atau
keamanan
negara
atau
untuk
menjami
perekonomian negara. Contohnya seperti semua jenis batubara, minyak bumi, bahan radioaktife tambang, alluminium, bauksit, timah putih, mangan, besi, dan nikel. 2. Bahan galian Golongan B Yaitu glongan yang vital, yang dapat menjamin hajat hidup orang banyak. Contohnya seperti magnesium, seng, perak, emas, wolfram, batu permata, asbes dan mika 3. Bahan galian Golongan C Yaitu bahan galian yang tidak termasuk golongan A dan B, artinya tidak langsung mempengaruhi hajat hidup orang banyak, baik sifat maupun jumlahnya. Contohnya seperti: nitrat, pasir kuarsa, yorasit, asbes, batukapur, granit, batu apung dan marmer.