Etik Kep [PDF]

Citation preview

: 4 k o p Ke l o m i m z A a at i 1. Aliy w a m h a R y s n a 2. Des h d a m a R i m a 3. Rah d n a r u Y a k s i r 4. Ve aS n a i l e im t s e W 5. ah r s a M i 6. Yod



KASUS 2



KASUS Disuatu RS Cemerlang, perawat A sedang serah terima didepan pasien dan tiba-tiba perawat B menceritakan bahwa kemarin habis membeli baju murah dan discountnya 75% murah banget. Perawat A menanggapi discountnya sampai kapan? Ada perhiasan nggak? Dan apalagi? Dan pasien terus menyimak pembicaraan perawat tersebut.



Perawat A kembali ke Nurse Station dan bertanya kepada perawat C, Bapak Z yang akan di Chest X-Ray yang mana ya? Perawat C menjawab itu bapak di bed 3 yang botak dan cerewet itu.



Saat pulang perawat D menceritakan pasien didepan lift bahwa pasien yang dirawatnya cerewet, punya istri lebih dari satu, dst. Sehingga orang disekitarnya pun mendengar tentang pasien tersebut.



PEMBAHASAN 1. Dari segi etiknya sendiri perawat A dan B telah melanggar karena seharusnya perawat harus terlebih dahulu mengatur dirinya sendiri baru mengatur pasiennya. Kemudian lebih menghormati kliennya yang sedang searah terima bukan malah membahas hal lain yang tidak ada hubungannya dengan masalah pasien.



2. Perawat D pun telah melanggar etiknya dengan mencemarkan nama baik pasien tersebut dengan mengungkap cerita buruk pasien di depan orang banyak dekat pasien tersebut. 3. Perawat C juga telah melanggar etis keperawatn dengan menjuluki pasien dengan panggilan botak dan cerewet dengan mencemarkan nama baik pasien dan tidak menghormati klien.



Melanggar praktik perawatan yang etis 1. Bagaimana perawat seharusnya mengatur diri sendiri 2. Merujuk pada standar 3. Mengedepankan kebenaran terhadap klien 4. Menghormati klien 5. Melakukan advokasi demi nama baik klien



Perawat A,B,C dan D bisa dikatakan tidak bermoral karena tak bisa menjaga KETAATAN sebagai pelayan masyarakat yang baik malah berbicara saat memberikan pelayanan kepada pasien tsb. Kemudian juga tidak dapat menjaga KERAHASIAAN pasien dengan menceritakan keburukan pasien kepada orang lain.



Perawat telah melangggar prinsip etik kep dalam dunia kep 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.



Kemurahan hati Keadilan Otonomi Kejujuran Ketaaatan Kerahasiaan Akuntabilitas



Perawat tersebut juga telah melanggar moral kep perawat 1. 2. 3. 4. 5. 6.



Otonomi Benefience Justice Non Maleficence Fidelity Veracity



• Benefience : Seharusnya perawat itu melakukan yang terbaik dan paling baik untuk pasien bukan malah merugikan pasien. • Non Maleficence : Perawat tidak seharusnya mengumbar-ngumbar keburukan pasien itu sama saja bersikap kurang baik dan apabila ada anggota keluarga mendengar pasien bisa marah malah menuntut perawat sebaliknya.



• Fidelity : Perawat juga telah melanggar loyalitas dan komitmennya sendiri dengan tidak menjaga kerahasiaan pasien dan tidak menghormati pasien. Selain itu perawat tersebut juga telah menghina dan menyebutkan keburukan pasiennya yaitu mengatakan bahwa pasiennya botak dan punya istri lebih dari satu orang.



Dari segi Penerapan Kode Etik Keperawatan • • • • •



Perawat terhadap dirinya sendiri Perawat terhadap praktik keperawatan Perawat dan masyarakat Perawat dan Profesi lain Perawat dan Perawat



Perilaku yang melanggar Penerapan Kode Etik yang ditunjukkan oleh perawat kepada pasien diantaranya: 1. Perawat terhadap dirinya sendiri Pada kasus ini penerapan Kode etik keperawatan juga telah di langgar dengan tidak menghormati klien dan tidak memegang teguh kerahasiaan pasien telah melanggar penerapan etik keperawatan terhadap individu.



2. Perawat terhadap praktik keperawatan • Pada penerapan etik keperawatan terhadap praktik keperawatan perawat A dan B tidak bertanggung jawab dalam melaksanakan tugas dan tidak memelihara standar pelayanan keperawatan malah berbicara di depan pasien dengan pembahasan yang tidak ada hubungan dengan pasien sendiri.



3. Perawat dan Perawat • Pada penerapan etik keperawatan perawat A dan perawat B juga telah melanggar etik dan moral yang berlaku dengan berbicara saat pasien serah terima dengan perawat tersebut. Seharusnya pada saat terima dengan pasien perawat A harus focus kepada pasien bukan malah mengobrol dan bercerita masalah hal lain dengan perawat B.



Seharusnya perawat itu bersikap :



1. Melaksanakan praktik keperawatan berdasarkan kode etik keperawatan. 2. Mempertahankan kerahasiaan klien. 3. Bertindak sebagai advocate klien 4. Memberikan asuhan keperawatan tanpa diskriminatif dan tidak berperasangka.