Format Laporan Asuhan Gizi Atlet [PDF]

  • Author / Uploaded
  • herni
  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

TUGAS PRAKTIK GIZI OLAHRAGA ATLET …………………………………



Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Dalam Penyelesaian Praktikum Mata Kuliah Praktik Gizi Olahraga



Disusun Oleh : …………………………………………………………………………………………



Dosen Pengampu Weni Kurdanti, S.Si.T, M.Kes Nur Hidayat, SKM, M.Kes Rini Wuri Astuti, S.Si.T, M.Gz



KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES YOGYAKARTA JURUSAN GIZI PRODI DIV 2016/2017



A. Identitas Klien 1. Nama 2. Usia 3. Jenis Kelamin 4. Pekerjaan 5. Pendidikan 6. Agama 7. Alamat 8. Tanggal Diambil 9. Tujuan Olahraga



: Miadani Marlian : 17 tahun : Perempuan : Atlit Bola Voli : SMA N 1 Sewon Bantul kelas XI : Islam : Senggotan, RT 09, Tirtonimolo, Kasihan : 17 Mei 2016 : Prestasi (POPDA)



B. Nutrition Assesment 1. Antropometri



1. 2. 3. 4.



Tabel 1. Data Antropometri Antropometri Perhitungan Tebal Lemak %TLBK= 11,2+21,7+15,6+19 = 67,5 Bisep = 1,12 cm Menyesuaikan dengan umur Trisep = 2,17 cm dan jenis kelamin diperoleh Subskapula = 1,56 cm persentase 30,2% (N=14Suprailiaka = 1,90 cm 23%)



Status gizi Berdasarkan %TLBK status gizi atlit overweight



Perhitungan BBI : BBI = (TB-100)-(10% TB-100) = (170-100)-(10%. 170-100) = (70)-7 = 63 kg Identifikasi : Berdasarkan data antropometri diketahui status gizi klien dikategorikan Overweight berdasarkan %TLBK (Dumin JVGA, Wormersley J. Body Fat Assessed from Total Body Density and its Astimation from Skinfold Thickness : Measurements o 2. Biokimia Jenis Pemeriksaan Hemoglobin



Tabel 2. Data Biokimia Nilai Normal Hasil Keterangan 14-16 g/dl



13,1 g/dl



Rendah



Identifikasi: Berdasarkan uji biokimia diperoleh hasil Hemoglobin menunjukkan nilai rendah.



3. Clinic/fisik Jenis Pemeriksaan Tekanan darah Suhu Respirasi Nadi



Tabel 3. Data Clinis/Fisik Nilai Normal Hasil 120/80 mmHg 36-370C 20-24x/menit 80-100x/menit



120/80 mmHg 36,70C 30x/menit 90x/menit



Keterangan Normal Normal Cepat Normal



VO2Max = Ideal/Baik (6 bulan yang lalu) – Tidak melakukan bleep test Identifikasi: Berdasarkan data clinic/fisik menunjukkan respirasi cepat.



4. Dietary History a. Makanan pokok : b. Lauk hewani : c. Lauk nabati : d. Sayuran : e. Buah : f. Snack : g. Riwayat/pola makan selama latihan : h. Riwayat pola makan sewaktu tanding : i. Riwayat makan setelah tanding :



Asupan Kebutuhan % Asupan Kategori



Tabel 1. Asupan Zat Gizi Sebelum Asuhan Gizi Dibandingan Kebutuhan Gizi Energi Protein Lemak KH 2.981,7 87.215 74.128 496.485 4.308,27 161,56 95,74 700,1 69,2 53,92 77,42 70,91 Kurang Kurang Kurang Kurang



*Kategori asupan zat gizi atlet adalah kurang dari kebutuhan energy total. Recall 24 jam saat studi kasus tidak menggambarkan estimasi status gizi atlet, karena recall hanya dilakukan satu hari (24 jam).



Klasifikasi tingkat kecukupan energi, protein, lemak, dan karbohidrat sebagai berikut (WNPG, 2004) : Baik : 80 – 110 % AKG Kurang : 110% AKG 5. Riwayat personal/ Lain-Lain 6. Obat-Obatan yang Diberikan -



C. Nutrition Diagnosis 1. Domain Asupan NI-1.1 (Peningkatan Kebutuhan Energi dan Protein) Peningkatan kebutuhan energi dan protein berkaitan dengan kegiatan sebagai atlet bola voli. 2. Domain klinis 3. Domain behavior - NB-1.2 (Kebiasaan yang Salah Mengenai Makanan Zat Gizi dan Hal-Hal yang Berhubungan dengan Makanan atau Zat Gizi) Kebiasaan yang Salah Mengenai Makanan Zat Gizi dan Hal-Hal yang Berhubungan dengan Makanan atau Zat Gizi berkaitan dengan pola makan yang tidak baik, tingkat pengetahuan gizi rendah, kepercayaan yang salah dibuktikan dengan riwayat pola makan setiap hari minum teh manis 1 gelas belimbing untuk meningkatkan stamina.



D. Nutrition Intervention 1. Tujuan Diit : a. Mencapai status gizi menjadi normal, b. Mencegah dehidrasi serta menjaga keseimbangan cairan di seluruh tubuh saat tanding, c. Mempertahankan intensitas dan durasi saat tanding, d. Menghindari kelelahan kronis. 2. Syarat Diit : a. Energi tinggi diberikan untuk memenuhi energy dalam kondisi hipermetabolisme karena kegiatan atletik. b. Protein tinggi 15% dari kebutuhan energi total , bernilai biologis tinggi, misalnya : telur ayam, ikan gabus, dan ikan lele. c. Lemak cukup 20% dari kebutuhan energi, berupa lemak tidak jenuh ganda, misalnya : membatasi konsumsi daging ayam, sapi, cumi-cumi, dan udang. d. Karbohidrat cukup 65% dari kebutuhan energi total, yaitu berupa karbohidrat kompleks. e. Vitamin dan mineral khususnya A, C, dan E serta Fe (Zat besi), Zn (Zinc), Folat, Kalium, Natrium, dan Kalsium. f. Asupan cairan tinggi yaitu 2-2,5 L/hari. 3. 4. 5. 6.



Jenis Diit : Gizi Seimbang untuk Atlet, Tinggi Cairan Bentuk : Makanan Biasa dan Cairan Kental Route : Oral Frekuensi : a. 3-4 jam sebelum pertandingan Konsumsi makanan, lengkap (mudah dicerna, rendah lemak, rendah serat, dan tidak menyebabkan masalah pada pencernaan) b. 1-2 jam sebelum pertandingan Makanan kecil /minuman c. Selama pertandingan 1 jam sebelum pertandingan & waktu istirahat, minum air sebanyak 1-1,5 gelas. Air minum dapat ditambah 1 sendok teh gula dan 1/4 sendok teh garam dalam 1 gelas air d. Pasca Pertandingan Segera minum air dingin (suhu 10-150Celcius) sebanyak satu gelas. Lalu minum sari buah/air + gula + garam. Kemudian konsumsi makanan padat yang mudah dicerna seperti biskuit atau bubur halus dalam porsi kecil.



e. Setelah rasa letih berkurang Lebih kurang 3-4 jam setelah pertandingan, makanan biasa dengan gizi seimbang sesuai dengan kebutuhan. f. Periode pemulihan (recovery) Makan makanan biasa dengan pemantauan zat gizi didalamnya untuk mempertahankan dan meningkatkan kondisi fisik. 7. Perhitungan kebutuhan energi Langkah 1 : =BMR+SDA 15% =((12,2 x Berat Badan)+746) + (15% x (12,2 x Berat Badan)+746) =((12,2 x 72,3)+746) + (15% x (12,2 x 72,3)+746) =1.628 + 244,2 =1.872,2 kkal Langkah 2 : = Hasil langkah 1 x Faktor Aktivitas = 1.872,2 x 1,45 = 2.714,7 kkal Langkah 3 : Hitung keluaran energi berdasarkan tabel kebutuhan energy berdasar jenis olahraga - Atlet berlatih voli satu minggu 3 hari kurang lebih 6 jam/hari (360 menit), besarnya energi 4 kkal/menit, jadi 3x360x4 = 4.320 kkal. - Lari satu minggu 3 hari kurang lebih 2 jam/hari (120 menit), besarnya energi 10 kkal/menit, jadi 3x120x10=3.600 kkal. - Senam satu minggu 1 hari kurang lebih 1 jam/hari (60 menit), besarnya energi 7 kkal/menit, jadi 1x60x7=420 kkal - Sehingga 8.340 dibagi 7 hari didapatkan 1.191,42 kkal. Langkah 4 : Energi untuk pertumbuhan = 0,5 x BB = 0,5 x 72,3 = 36,15 kkal Langkah 5 : Waktu tanding adalah 90 menit x 4 kkal = 360 kkal Langkah 6 : Langkah terakhir adalah hasil langkah 2, ditambah langkah 3, langkah 4, dan langkah 5 = 2.714,7 + 1.191,42 + 36,15 + 360 = 4.308,27 kkal. a. Energi = 4.308,27 kkal b. Protein = 15% x4.308,27= 646,24/4= 161,56 gram c. Lemak = 20% x4.308,27= 861,65/9= 95,74 gram d. KH = 65% x4.308,27=2.800,37/4=700,1 gram



E. Nutrition Recommendation ND.1.2.3 Pemberian makanan dengan modifikasi protein yaitu peningkatan kebutuhan protein karena kondisi hipermetabolisme berkaitan dengan kegiatan atletik (bola voli) dan pertumbuhan yang dilakukan oleh klien E.1.1. Memberikan edukasi kepada atlet dan keluarga dengan menyampaikan tujuan meningkatkan pengetahuan gizi atlet dan keluarga terkait kegiatan atletik (bola voli) yang dilakukan oleh klien E.1.2 Memberikan edukasi kepada atlet dan keluarga terlebih pada modifikasi resep terkait diit Gizi Seimbang untuk Atlet, Tinggi Cairan pada atlet. E.1.4 Memberikan edukasi kepada atlet dan keluarga atlet dengan menyampaikan kaitan gizi dengan kesehatan kegiatan atletik (Bola Voli) yang dilakukan oleh klien C.1. Pendekatan dilakukan dengan mambangun hubungan yang baik antara konselor (ahli gizi) dengan atlet dan keluarga atlet agar tercipta suatu kerjasama yang baik dalam pemantauan kesehatan atlet terlebih pada menentukan pemilihan bahan makanan, pemantauan asupan makanan.



F. Monitoring Evaluasi Parameter



Pengukuran/pengamatan



Waktu



Antropometri



AD.1.1.2 Antropometri utama pada % Tebal Lemak Bawah Kulit BD.1.10.1 Profil anemia gizi (hemoglobin)



Berkala Seminggu sekali Berkala atau rekomenda si dokter Setiap hari



Biokimia



Fisik/Klinis



(PD-1.1.9) pemantauan tanda-tanda vital Suhu, respirasi, nadi



Dietary



FH.1.2 Asupan makanan Setiap hari dan dan zat gizi FH.1.1.1. Asupan Energi FH.1.5.1 Asupan Lemak FH.1.5.2 Asupan protein FH.1.2.1 Asupan Cairan



Target terukur Status gizi baik Nilai laboratorium normal Tanda Normal



Vital



Asupan energi, protein, lemak dan karbohidrat meningkat *(target ideal asupan>80%)



G. Konseling Gizi 1. Permasalahan a. Diit Gizi Seimbang untuk Atlet, Tinggi Cairan. b. Pola makan dan kebiasaan makan yang salah. 2. Tujuan Agar klien : a. Mengetahui makanan dan minuman yang boleh atau tidak boleh dikonsumsi. b. Lebih patuh terhadap diet yang telah diberikan. c. Menjelaskan makanan yang dianjurkan dan tidak dianjurkan. d. Menjelaskan pola makan dan kebutuhan makan yang benar. e. Untuk memberi gambaran mengenai proses terapi diet yang akan dijalankan oleh atlet untuk menunjang performa atlet. f. Memberikan motivasi kepada atlet dan keluarga atlet untuk mendukung kelancaran diet yang dijalankan oleh atlet. 3. Sasaran Atlet dan keluarga. 4. Waktu dan tempat 30 menit bertempat di ruang konseling gizi. 5. Metode Konseling gizi dan tanya jawab. 6. Media alat bantu Food model, leaflet, form Recall 24 jam, Daftar Penukar Bahan Makanan dan alat URT.