GMP [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Presetasi Good Manufacturing Practice (GMP) Oleh Kelompok IV : Shelly Agustin F



2011340006



Wiwih Hasim



2011340033



Vika Ayu Adistiana



2011340035



Danti Ardhita



2011340044



Astri Wulandari



2011340060



Praktikum Sanitasi dan Keamanan Pangan Universitas Sahid Jakarta



Pengertian GMP Pedoman untuk memastikan setiap bahan baku, tahapan proses produksi, produk jadi serta bahan kemasan ditangani, disimpan dan didistribusikan dengan baik dan benar sehingga produk yang dihasilkan terjamin, baik, aman dan sehat, sesuai



dengan spesifikasi dan standar



Tujuan GMP



• Menanamkan kebudayaan GMP di setiap diri karyawan • Prasyarat wajib yang harus terpenuhi untuk sertifikasi ISO 22000:2005 dan ISI 9001:2008



• Menciptakan



lingkungan kerja yang efektif, nyaman, bersih, dan aman



Personal Hygiene Mencangkup pemeriksaan terhadap kesehatan karyawan, pakaian dan perlengkapan kerja, serta sikap kerja karyawan untuk memastikan bahwa setiap penanganan dan pengolahan makanan dilakukan secara higienis. Kondisi Kesehatan



Pakaian dan perlengkapan kerja



Hygiene Karyawan



Pengaturan tamu



Sarung Tangan



Bangunan dan Fasilitas



• Mencangkup bagian luar dan dalam pabrik seperti lantai, dinding, atap, pintu dan jendela, utility, fasilitas penerangan dan peralatan lainnya.



• Bangunan harus dibuat dan didesign untuk kemudahan dalam proses pembersihan, memperkecil dan menghindari kemungkinan timbulnya kontaminasi dari hama serangga, sebu, kotoran, banjir, dan bau tak sedap.



• Pengecekan rutin harus dilakukan secara periodik



Bangunan dan Fasilitas Meliputi : Bagian luar Pabrik



Bagian dalam Pabrik



Kebersihan



Sistem Zoning



Penyimpanan



• Disimpan dalam kemasan tertutup • Tidak menggunakan wadah/kontainer bekas bahan kimia • Harus diletakan diatas pallet • Bahan mentah disimpan terpisah dengan bahan kemas, produk jadi, dan bahan baku yang bersifat allergen



• Setiap penyimpanan diberi jarak



Penyimpanan



• Setiap kendaraan yang membawa bahan baku harus dilakukan pengecekan.



Proses pengolahan & Pengemasan Setiap tahap pengolahan, produksi dan pengemasan harus selalu dalam kondisi yang tepat dan sesuai untuk mencegah timbulnya kontaminasi pada produk, kerusakan produk dan mencegah berkembang biaknya organisme yang dapat merusak dan mengkontaminasi produk. Persyaratan Raw Material



Persyaratan Packaging Material



Pallet



Pest Control • Hama harus dicegah memasuki setiap area produksi, gudang bahan baku, dan gudang produk jadi. Jenis hama yang perlu dikendalikan adalah serangga, tikus, burung, dan jenis hewan lainnya.



• Hama memiliki kemampuan bergerak dan berkembang biak dengan baik, program pengendalian hama yang efektif dikembangkan dan dilaksanakan untuk mencegah meningkatnya masalah. Pemeliharaan Bangunan & Fasilitas



Pengendalian Serangga



Pengontrolan hama di gudang



Rodent Control



Penyimpanan & penggunaan bahan kimia untuk pest control



Pengawasan Kontaminasi Silang Potensi terjadinya kontaminasi silang harus dikontrol dan diawasi dengan baik, seperti dengan melakukan pembersihan. Sikap dan prilaku karyawan dalam menangani produk harus sesuai denga prosedur dan aturan yang berlaku.



Pengawasan Terhadap Bahan Asing • Untuk mencegah kontaminasi terhadap produk secara efektif, maka bahan dan peralatan yang terbuat dari gelas tidak diperkenankan digunakan di dalam seluruh area produksi dan penanganan bahan baku makanan atau di area bagian dalam pabrik



• Setiap



penemuan benda asing yang mengkontaminasi produk harus dilaporkan dan dicatat serta didokumentasikan utnuk dapat dievaluasi.



Material yang dilarang digunakan antara lain : GELAS



KAYU



METAL Dan BAHAN LAINNYA



Maintenance Setiap bangunan, peralatan serta fasilitas pabrik lainnya



harus selalu dalam kondisi baik sehingga perlu dilakukan perawatan agar tidak cepat rusak



Transportasi Transportasi produk



makanan harus diperhatikan



sedemikian rupa untuk menjaga agar makanan terhindar dari sumber kontaminasi, terlindung dari kerusakan yang



dapat mengakibatkan makanan menjadi idak layak untuk



dikonsumsi



dan



mencegah



organisme patogen dan perusak.



pertumbuhan



Internal Audit



Internal audit dilakukan secara kontinyu, terjadwal dan rutin untuk memonitor setia pelaksanaan program GMP.



Pelatihan dan Penyegaran



• Karyawan baru harus diberikan pengenalan dasar mengenai Good Manufacturing Practice



• Karyawan lama harus diberikan pelatihan lanjutan dan secara berkala dilakukan pelatihan penyegaran untuk meningkatkan keahlian karyawan