Hengki Baru [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

1. Berikan contoh lain terkait dengan grup faktor dan buktikan! Jawab : Contoh Misalkan (6,+) = Z6 = {0,1,2,3,4,5} adalah suatu grup dan H ={0,2,4}adalah merupakan subgrup dari 6. Tentukan a. Apakah H termasuk subgrup normal dari G atau bukan b. Tentukan grup Faktor dari G oleh H yaitu (G/H) Penyelesaian : a. (G, +), Z6 = {0,1,2,3,4,5}, generatornya 0,1,2,3,4, dan 5 Koset kiri 0 + H = 0 + (0,2,4) = (0,2,4) 1 + H = 1 + (0,2,4) = (1,3,5) 2 + H = 2 + (0,2,4) = (2,4,0) 3 + H = 3 + (0,2,4) = (3,5,1) 4 + H = 4 + (0,2,4) = (4,0,2) 5 + H = 5 + (0,2,4) = (5,1,3) Koset kanan H + 0 = (0,2,4) + 0 = (0,2,4) H + 1 = (0,2,4) + 1 = (1,3,5) H + 2 = (0,2,4) + 2 = (2,4,0) H + 3 = (0,2,4) + 3 = (3,5,1) H + 4 = (0,2,4) + 4 = (4,0,2) H + 5 = (0,2,4) + 5 = (5,1,3)



Sehingga : 0 + H = H + 0 = (0,2,4) 1 + H = H + 1 = (1,3,5) 2 + H = H + 2 = (2,4,0) 3 + H = H + 3 = (3,5,1) H + 4 = H + 4 = (4,0,2) H + 5 = H + 5 = (5,1,3) Koset kiri = koset kanan Sehingga subgrup dari H = (0,2,4) merupakan subgrup normal dari G b. Karena subgrup dari H = (0,2,4) merupakan subgrup G Jadi : Ind [G/H] = Ind [G:H] =



[G] 6 = =2 [H] 3



Unsur- unsur dari Grup faktor tersebut adalah 2 Misalkan kita ambil koset kiri : 0 + H = (0,2,4) 1 + H = (1,3,5) 2 + H = (2,4,0) 3 + H = (3,5,1) H + 4 = (4,0,2) H + 5 = (5,1,3) Maka 0 + H = 2 + H = 4 + H = (0,2,4) 1 + H = 3 + H = 5 + H = (1,3,5) Unsur- unsur dari grup faktor tersebut adalah 2 :



0 + H = (0,2,4) = H 1 + H = (1,3,5) Sehingga G/H = (H, 1+H)



LATIHAN II-5 1. G = {0, 1, 2, 3, 4, 5} dengan operasi penjumlahan modulo 6. Dari contoh terdahulu telah ditunjukkan bahwa G merupakan grup siklik. Tentukanlah: Semua subgroup dari G, dengan subgroup yang ada tentukan pula koset kananya, kemudian hitung indeks dari koset kanan dalam G tersebut. Jawab: G = {0, 1, 2, 3, 4, 5} Berdasarkan akibat teorema B-4 diperoleh subgroup Z6 adalah = {0, 1, 2, 3, 4,5} = G1 = {0, 2,4}



= G2



= {0,3}



= G3



= { 0}



= G4







Subgrup G1 = {0, 1, 2, 3, 4, 5,}



Koset kanan G1 dalam G adalah G1+0 = {0, 1, 2, 3, 4, 5} G1+1 = {1, 2, 3, 4, 5, 0} G1+2 ={2, 3, 4, 5, 0, 1} G1+3 = {3, 4, 5, 0, 1, 2} G2+4 = {4, 5, 0, 1, 2, 3}



G3+5 = {5, 0, 1, 2, 3, 4, } Ada satu koset kanan yaitu = G1 + 0 : jadi I6 (G1) = 1 



Subgrup G2 = {0, 2, 4}



Koset kanan G2 dalam G adalah G2+0 = {0, 3} G2+1 = {1, 4} G3+2 ={2, 5} G4+3 = {3, 0} G5+4 = {4, 1} G6+5 = {5, 2 } Ada 2 koset kanan yaitu : G2+0 dan G2+1. Jadi 



Subgroup G3 = {0,3}



Koset kanan G3 dalam G adalah G3+0 = {0, 3} G3+1 = {1, 4} G3+2 ={2, 5} G3+3 = {3, 0} G3+4 = {4, 1} G3+5 = {5, 2 } Ada koset kanan yaitu G3+0, G3+1, dan G3+2. Jadi I6 (G3)= 3



2. Perhatikan grup permutasi S3 = { ρ0, ρ1, ρ2, μ1, μ2, μ3} tentukanlah subgroup dari S3 yaitu H dan K yang masing-masing beranggotakan 3 unsur dan 4 unsur jika ada, kemudian cari semua koset kanan dan koset kiri dari H, K dalam S3 dan tentukan indeks dari H dan K. Jawab: Diperoleh hanya subgroup H = { ρ0, ρ1, ρ2} Ada 2 koset kanan dari H dalam S3 yaitu Hρ0 dan Hμ1 dan ada 2, koset kiri dari H dalam S3 yaitu ρ0H dan μ1H S3/H ={ Hρ0, Hμ1} S3/H ={ ρ0 H, μ1 H} Indeks dari H dalam G (I6 (H)) = 2 untuk k tidak dapat dibentuk subgroup dengan anggota 4 unsur. 5. Misalkan H ≤ G, untuk soal berikut ini, buktikan atau berikan contoh penyangkalnya: a. jika aH = bH maka Ha = Hb, Ɐ a,b € G b. jika Ha = Hb maka b € Ha, Ɐa,b € G c. jika aH = bH maka Ha-1 = Hb-1, Ɐ a,b € G d. jika aH = bH maka a2H = b2H, Ɐ a,b € G Jawab: a) a. jika aH = bH maka Ha = Hb, Ɐ a,b € G penyelesaian : Misal aρ0, b= μ2 maka: H= {ρ0, μ2} =



(11 2323 ) (13 232 1)



=



(13 232 1)



= μ2 Jadi , Ha = (μ2, ρ0)



Hb = { μ2, μ2}



=



(13 232 1)(11 22 33)



=



(13 232 1)(11 22 33)



=



(13 232 1)



=



(11 2323 )



= μ2



= ρ0



b). Jika Ha = Hb maka b € Ha, Ɐa,b € G penyelesaian: H= a= R90 b= D aH = (R90) H= {R90, D} Bh = (D) H = {D, R90} aH = bH a2H = (a,a) H



b2H = (b,b) H



= (R100) H



= (R0)H



= {R100, H}



= {R0, H}



a2H ≠ b2H Jadi, jika aH = bH maka a2H ≠ b2H



6. Misalkan H dan K masing-masing subgroup dari grup G. didefenisikan suatu relasi R dengan a R b Ɐ Jika dan hanya jika a= hbk, untuk suatu h € H dan suatu k € K. Buktikan bahwa relasi R merupakan relasi equivalan. Jawab: 



akan ditunjukkan berlaku sifat refleksi atau a Ra, Ambil sembarang a € G, a= hak a.a-1 = h a k a-1 a = hk



karena H ⊆ k dan k ⊆ G, dengan sifat ketunggalan identitas maka hk € μ dan k (Terbukti sifat reflektif) 



akan ditunjukkan berlaku sifat transitif atau a R b dan b R c, maka a R c



a R b menurut defenisi a = hbk b R c menurut defenisi b = hck karena Hk ⊆ G maka dipenuhi sifat tertutup akan a= hbk, b= hck, b disubstitusikan ke persamaan a= hbk maka: a= hbk = h (hck) k = hhckk; misalkan hh= ℓ € H; kk = m € H = ℓ cm Jadi terbukti a R b dan b R c maka aRc, Dengan dipenuhi ketiga aRb maka relasi c adalah relasi ekuivalen. 11. buktikan jika H subgroup dari grup siklik G maka G/H adalah suatu grup siklik. Jawab:



G/H adalah suatu grup siklik jika H subgroup dari G dan diperoleh koset kanan sama dengan koset kiri, maka dengan operasi yang sama pada G. Hal ini dapat terjadi karena H subgroup dan grup G. misalkan G = merupakan subgroup siklik, dan H⊆G. akan ditunjukkan bahwa H merupakan grup siklik G= , karena μ⊆G maka elemen-elemen dalam H pasti berbentuk ap dengan p € z 12. berapakah order dari subgroup factor Z60/ Jawab: Z60 merupakan grup dengan operasi penjumlahan modulo 60, dan merupkan sibgrup daari Z60 dimana = {0, 15, 30, 45} order 4, dapat ditunjukkan bahwa grup factor dari pada Z60 antara lain: Z60/ = {0, , 1+, 2+, 3+, 4+, 5+, 6+, 7+, 8+, 9+, 10+, 11+, 12+, 13+, 14+} Jadi order dri grup factor Z60/ berjumlah 15.



3. Berikan contoh lain dari homomorfisma dan isomorfisma dan buktikan serta Kernel Jawab : a.Homorfisma Diberikan G grup bilangan real tanpa nol terhadap operasi perkalian dan G = G, φ (X) = X2,∀ X ∈G Apakah φ homomorfisma ? Jika ya, tentukan Kornelnya Penyelesaian : Ambil sembarang x, y ∈ G sehingga X → φ (x) = x2 Y → φ (y) = y2 x × y→ φ (x × y) = (x × y)2 = x2× y2 = φ (x) × φ(y)



Berarti φ homomorfisma. Elemen identitas dari G', yaitu e' adalah 1, Sehingga kernel dariφ adalah Ke = {x∈ G | φ (x) = e'} Ke = {x∈ G | x2 = 1} Ke = {-1,1} Jadi, kernel dari φ adalah {-1,1} b. Isomorfisma Misalkan G grup bilangan bulat dengan operasi penjumlahan dan G' = G. Untuk bilangan bulat x ∈ G, didefinisikan pemetaan φ : G → G' dengan φ (a) = 2a tunjukkan bahwa φisomorfisma



Penyelesaian: Untuk menunjukkan bahwa φ isomorfisma (homomorfisma yang bijektif), maka harus ditunjukkan bahwa φ monomorfisma (homomorfisma yang surjektif). Langkah pertama, kit akan menunjukkan bahwa φ monomorfisma. Ambil sembarang x, y ∈ G Jika φ (x) = φ (y) maka diperoleh 2x = 2y ↔ x = y Jadi φ (x) = φ (y) → x = y Ini berarti φ injektif (monomorfisma) Langkah kedua, kita akan menunjukkan bahwa φ epimorfisma. Ambil sembarang x' ∈ G'. Pilih x ∈ G sehingga φ (x) = x'. Ambil juga x =



1 ' x , maka φ (x) = 2 2



1 1 { x '} = x'. Jadi untuk semua x' ∈ G', ada x ∈ G dengan x = x ' ∈ φ (x) = x'. 2 2 Ini berarti φsurjektif (epimorfisma) Dari kedua ini terbukti bahwa φ isomorfisma