7 0 81 KB
Nama : I Putu Sawitra Danda Prasetia NIM
: 2112531003
Prodi : Administrasi Publik Matkul : Metode Penelitian Sosial Perbedaan Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif (Meliputi Aksioma, Proses, dan Karakteristik) Pembeda
Aksioma
Proses
Kualitatif Realitas bersifat dinamis, ganda, holistik, hasil kontruksi dan pemahaman. Hubungan peneliti yang interaktif dengan sumber data supaya memperoleh makna apa yang diteliti Hubungan variabel yang timbal balik (interaktif). Kemungkinan generalisasi yang transferability (hanya mungkin dalam ikatan konteks dan waktu) Peranan nilai terkait apa yang dibawa peneliti dan sumber data Belum memiliki masalah atau keinginan yang jelas tetapi langsung memasuki obyek/lapangan Mengidentifikasi masalah penelitian yang berorientasi pada eksplorasi dan pemahaman Tinjauan Pustaka memegang peran minor dalam justifikasi masalah penelitian dan spesifikasi kebutuhan untuk penelitian
Kuantitatif Realitas bersifat statis, , konkrit, dapat teramati oleh panca indra, dan terukur. Hubungan peneliti yang independen agar tercipta obyektivitas dengan apa yang diteliti. Hubungan variabel yang bersifat sebab-akibat (kausal) Kemungkinan generalisasi yang cenderung membuat kesimpulan sampel diberlakukan ke populasi dimana sampel tersebut di ambil Peranan nilai yang cenderung bebas Bertolak dari studi pendahuluan dari obyek yang diteliti untuk mendapatkan yang betul-betul masalah Mengidentifikasi masalah penelitian yang berorientasi pada pada deskripsi dan eksplanasi Tinjauan Pustaka memegang peran utama dalam justifikasi masalah penelitian dan spesifikasi kebutuhan untuk penelitian
Menetapkan tujuan yang umum dan luas serta data berdasarkan partisipasi/subjektif. Mengumpulkan data dengan memunculkan protocol, data berupa teks/kesan, dan jumlah subjek tidak banyak. Menganalisa secara statistik dan menginterpretasi data dengan cara menggambarkan kecenderungan perbandingan atau relasi antar variabel, komparasi penelitian dengan penelitian terdahulu. Melaporkan dan mengevaluasi penelitian dengan terstandar dan pasti serta bersifat Objektif dan tidak bias. Reduksi/fokus (menyortir/memilih data yang menarik, penting, berguna dan baru).
Selection; peneliti menguraikan fokus yang telah ditetapkan menjadi lebih rinci. Dan menganalisis lebih dalam terhadap data dan informasi yang diperoleh. Hasil akhir bukan sekedar menghasilkan data atau informasi yang sulit dicari melalui metode kuantitatif,
Menetapkan tujuan yang khusus dan sempit serta data yang dapat diobservasi dan diukur Mengumpulkan data dengan menentukan instrument sebelumnya, data berupa angka, dan jumlah subjek banyak. Menganalisa secara teks dan menginterpretasi data dengan cara dekskripsi, analisis, dan pekembangan tema, maka dan hasil penelitian lebih besar.
Melaporkan dan mengevaluasi penelitian dengan luwes serta bersifat efleksif dan bias
Merumuskan masalah, membuat hipotesis yang relevan dengan masala, menguji hipotesis dengan memilih metode/strategi/pendekatan/desai n penelitian yang sesuai. Menyusun instrumen penelitian (sebelum instrumen digunakan harus terlebih dahulu diuji validitas dan realibilitasnya. Pengumpulan data
Analisis data untuk menjawab rumusan masalah dan menguji hipotesis yang diajukan dengan teknik statistik.
Karakteristik
tetapi juga harus mampu menghasilkan informasi-informasi yang bermakna, bahkan hipotesi atau ilmu baru yang dapat digunakan untuk membantu mengatasi masalah dan meningkatkan taraf hidup manusia. Desain; umum, fleksibel, berkembang, dan muncul dalam proses penelitian. Studi kasus Tujuan; menentukan pola hubungan yang bersifat interaktif, menemukan teori, menggambarkan realitas yang kompleks, dan memperoleh pemahaman makna. Teknik pengumpulan data; participant observation, in depth interview, dokumentasi, dan triangulasi Instrumen penelitian; peneliti sebagai instrumen (human instrumen), buku catatan, tape recorder, camera, handycam dan lainlain Data; bersifat deskriptif kualitatif, dokumen pribadi, catatan lapangan, ucapan dan tindakan responden,dokumen, dan lain-lain. Sampel; dalam jumlah kecil, tidak representatif, purposive, snowball, dan
Kesimpulan (berupa jawaban terhadap rumusan masalah).
Desain: spesifik, jelas, rinci, ditentukan secara mantap sejak awal, dan menjadi pegangan langkah demi langkah. Survei, studi kasus, ekperimen Tujuan menunjukkan hubungan antar variabel, mengjuji teori, dan mencari generalisasi yang mempunyai nilai produktif
Teknik pengumpulan data kuesioner, observasi dan wawancara terstruktu Instrumen penelitian test, angket, wawancara terstruktur, dan instrumen yang telah terstandar.
Data bersifat kuantitatif dan hasil pengukuran variabel yang dioperasionalkan dengan menggunakan instrumen
Sampel jumlah besar, representatif, sedapat mungkin random dan ditentukan sejak awal.
berkembang selama proses penelitian Analisis; terus menerus sejak awal sampai akhir penelitian, bersifat induktif, dan mencari pola, model, thema dan teori Hubungan dengan responden; empati, akrab supaya memperoleh pemahaman yang mendalam, kedudukan sama bahkan segai guru, konsultan, dan jangkanya lama, sampai datanya jenuh, dan dapat ditemukan hipotesis atau teori. Usulan desain; singkat, umum, bersifat sementara, literatur yang digunakan bersifat sementara, tidak menjadi pegangan utama, prosedur bersifat umum, seperti akan merencanakan tour/piknik, masalah bersifat sementara dan akan ditemukan setelah studi pendahuluan, tidak dirumuskan hipotesis, karena justru akan menemukan hipotesis, dan fokus penelitian ditetapkan setelah diperoleh data awal dari lapangan. Kapan penelitian dianggap selesai? Setelah tidak ada yang dianggap baru/jenuh Kepercayaan terhadap
Analisis dilakukan setelah selesai pengumpulan data di lapangan, bersifat deduktif dan menggunakan statistik untuk menguji hipotesis Hubungan dengan responden dibuat berjarak, bahkan sering tanpa kontak supaya obyektif, kedudukan peneliti lebih tinggi dari responden, dan jangkanya pendek sampai hipotesis dapat dibuktikan
Usulan desain lebih luas dan rinci, literatur yang berhubungan dengan masalah dan variabel yang diteliti, prosedur yang spesifik dan rinci langkahlangkahnya, masalah yang dirumuskan dengan spesifik dan jelas, hipotesis yang dirumuskan dengan jelas, dan ditulis secara rinci dan jelas sebelum terjun ke lapangan.
Kapan penelitian dianggap selesai? Setelah semua kegiatan yang direncanakan dapat diselesaikan Kepercayaan terhadap hasil
hasil; pengujian kredibilitas, depenabilitas, proses dan hasil penelitian.
pengujian validitas dan realibilitas instrumen.