Inowir KLP2 PDF [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

INNOVATION AND ENTREPRENEURSHIP GROUP 2 M. YUSWANDI SAMADI M. GILANG ADITYA NATIA HUMAIRAH NOVA WIJAYANTI C



1806278163 1806278200 1806278251 1806278264



THE CORPORATE STARTUP Tendayi Viki, Dan Toma, Esther Gons (2018)



PORTOFOLIO INOVASI Portofolio Inovasi artinya pihak yang ingin melakukan inovasi harus memiliki portofolio dari produk dan/atau jasa yang ingin diciptakan.



Portofolio ini mencakup rangkuman atau urutan yang berkesinambungan dari inovasi, seperti: ● ● ●



Inti Adjacent/batasan Transformasional



PORTOFOLIO INOVASI Inovasi dipengaruhi dan digunakan untuk menghadapi disrupsi.



Disrupsi bisa muncul karena sering kali perusahaan tidak menyadari apa yang sebenarnya sedang dilakukan oleh si pendatang. Kesalahan berbahaya datang dari keputusan strategis untuk melindungi keunggulan kompetitifnya saat ini.



Kecenderungan perusahaan besar untuk lebih memilih mengabaikan proporsi perusahaan kecil di pasar.



Terdapat opsi akuisisi, namun sebagian menolak dan tetap menciptakan teknologi dan tumbuh Perkembangan perusahaan kecil hingga menggerogoti porsi pasar perusahaan besar



Disinilah kerangka dibutuhkan



portofolio



PORTOFOLIO INOVASI PROBLEM Perusahaan besar cenderung memposisikan diri mereka sebagai unit tunggal dengan satu model bisnis



SOLUTION Menghilangkan konsep positioning seperti itu dengan cara: Mengembangkan tesis inovasi: menetapkan tujuan dari inovasi yang dijalankan Memisahkan seeking dan executing: menentukan produk mana yang model bisnisnya teruji dan berjalan dengan baik, serta produk mana yang model bisnisnya masih dalam tahap pengujian.



TUJUAN PENGGUNAAN TESIS INOVASI Menciptakan portofolio bisnis yang seimbang, sehingga ketika pergeseran terjadi, perusahaan sudah terlibat dalam pencarian sumber keuntungan baru yang sistematis. Membawa pada posisi yang lebih siap untuk merespon, beradaptasi, dan mengatasi ketika kondisi krisis melanda perusahaan.



Matriks Ambisi Inovasi (Nagji, B. & Tuff, G. (2012). Managing your innovation portfolio. Harvard Business Review, 90(5), 66-74).



Matriks ambisi inovasi. (Nagji & TUff, 2012) Adalah metode yang dikemukakan bagi perusahaan untuk membangun portofolio yang seimbang dengan didasarkan pada dimensi utama yaitu produk dan pasar. Fundamental matriks ini adalah membagi inovasi ke dalam tiga jenis utama.



Inovasi utama: Adalah ketika perusahaan fokus berupaya membuat perubahan tambahan untuk produk/jasa yang sudah ada dan untuk pelanggan yang sudah ada.



Inovasi serupa: Adalah ketika perusahaan menerapkan produk/jasa lama mereka di lingkup pasar yang baru, atau mengembangkan produk/jasa baru di lingkup pasar yang sudah ada Inovasi berbeda: Fokus pada menciptakan penawaran baru untuk pasar yang baru. Kerangka ini mengharuskan pengembangan kemampuan produk/jasa baru dan mengujinya



KERANGKA TIGA HORIZON Horizon Matriks Horizon 1: Bisnis inti dan produk yang saat ini memberi keuntungan dan aliran uang.



Horizon 2: Fokus pada peluang baru dengan potensi menghasilkan keuntungan yang berkelanjutan dalam waktu dekat. Horizon 3: Berfokus pada gebrakan ide - ide yang mungkin memberikan pertumbuhan profit di masa depan. Bertumpu pada tren masa depan, teknologi baru, dan pasar berkembang. Baghai et al (1999). The Alchemy of Growth. London: Orion Business.



Kerangka ini menggambarkan bagaimana sebuah perusahaan yang berdiri harus melihat dan memeriksa portofolio produk mereka. Dimana harus mencakup framework tiga horizon dan tiga inovasi



Inovasi yang mendisrupsi (Christensen, C. (2013). The Innovator’s Dilemma. Boston).



Konsep yang diperkenalkan ini merujuk pada inovasi yang berbeda dari sustaining innovation. Dimana inovasi yang mendisrupsi memiliki dua jenis utama. Disrupsi kelas bawah: yaitu situasi ketika perusahaan baru yang masih kecil memasuki pasar dengan target awal pembeli berasal dari kalangan kelas bawah yang biasanya tidak diperhatikan oleh banyak perusahaan besar. Menawarkan fungsi dengan harga lebih murah



Disrupsi pasar baru: Munculnya pemain - pemain baru dengan fokus pada pasar yang baru hadir. Skalanya sendiri masih terlalu kecil untuk diperhatikan atau dipedulikan oleh perusahaan perusahaan besar. Dimana teknologinya sendiri masih dalam tahap pengembangan dan belum sempurna serta terstandarisasi.



Portofolio yang seimbang Portofolio yang seimbang adalah ketika perusahaan memiliki produk dan layanan yang mencakup tiga horizon inovasi



Membantu perusahaan menciptakan portofolio produk, jasa, dan model bisnis yang sinergi



Formulasikan 70-20-10 sebagai persentase pengelolaan horizon secara bersamaan



Investasikan sumber daya pada 70% inovasi utama, 20% inovasi serupa, dan 10% inovasi berbeda



Perhatikan para disruptor Pendatang baru







Dalam membangun ekosistem inovasi, perusahaan perlu untuk memperhatikan inovasi yang mendisrupsi yang muncul dari pasar low end ataupun pasar berkembang.







Dalam konteks inovasi serupa, opsi yang dapat dipilih adalah pengembangan versi dari produk inti untuk dapat melakukan penetrasi ke pasar low end.







Untuk konteks inovasi berbeda, perusahaan dapat mengevaluasi teknologi baru dan pasar yang baru muncul.



MENGELOLA PORTOFOLIO TESIS INOVASI Berasal dari analisis mengenai keadaan dunia saat ini dan hal tersebut memberitahu kita kemana harus bergerak.



kombinasi portofolio ANALISIS PORTOFOLIO Alat yang membantu mengukur apakah individu/organisasi memiliki modal yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan Portofolio campuran yang dibuat tanpa tesis inovasi memiliki kemungkinan besar untuk memiliki berbagai gagasan yang tumpang tindih tanpa strategi yang selaras antara satu dengan yang lainnya



MENGELOLA PORTOFOLIO Semua keputusan dibuat secara sadar dan dikelola dengan tepat



Tiga horizon inovasi harus dikelola secara bersamaan



Inovasi yang serupa dan berbeda tidak boleh hanya diserahkan kepada manajer tingkat rendah dalam bisnis. Petinggi harus ikut serta, agar horizon informasi tidak kekurangan anggaran dan sumber daya



Mengelola inovasi ⇏ mengelola produk inti



Gunakan metode startup, mencakup percobaan dan iterasi (pengulangan)



Investasi bertahap



AKTIVITAS INOVASI: PERHATIKAN KEKURANGAN LANGKAH 1 - MENGATUR TARGET Menerapkan tesis inovasi dan analisis awal tentang lingkungan bisnis



Membangun portofolio seimbang



Menetapkan target untuk kombinasi dari ketiga jenis inovasi produk, pasar, & model bisnis yang dapat digunakan



Pengaturan target dilakukan dengan menganalisis portofolio pesaing atau mengikuti standar industri



Rasio pada 3 jenis inovasi yang berusaha dicapai



Alokasi sumber daya pada ketiga horizon



Perencanaan untuk menyampaikan tesis inovasi



Mengetahui dimana kita berdiri saat ini dapat menjadi patokan untuk membuat keputusan manajemen kedepannya



Target diamati dan direvisi setiap tahun: memastikan apakah produk memenuhi tujuan strategis dan merespon pada perubahan lingkungan



Inti kegiatan ini adalah untuk menetapkan ambisi yang sesuai dengan kapabilitas organisasi untuk menjalankan ambisinya



AKTIVITAS INOVASI (Cont’d) LANGKAH 2 - MENGKAJI PORTOFOLIO YANG ADA BERDASARKAN TARGET



Apakah kita memiliki seluruh hal yang diperlukan dalam portofolio?



TUGAS ANALIS ➔Memberitahu organisasi bagaimana keseimbangan portofolio saat ini ➔Memberikan gambaran yang jelas dari masing-masing jenis inovasi dan menghitung jumlah produk di setiap jenisnya yang termasuk dalam portofolio ➔Memberitahu berapa banyak produk yang selaras /tidak selaras dengan strategi organisasi ➔Memberitahu berapa persen dari produk organisasi yang sesuai dengan keadaan masa depan dan sesuai dengan tesis inovasi



Bagaimana keseimbangan portofolio kita?



Tunjuk analis untuk meninjau portofolio produk, jasa & model bisnis kita!



analisis dapat dilakukan berdasarkan sumber daya yang diinvestasikan pada setiap jenis inovasi dan dipetakan dalam bentuk tabel target keseimbangan



AKTIVITAS INOVASI (Cont’d) LANGKAH 3 - MENGANALISIS KEKURANGAN



LANGKAH 4 - MERENCANAKAN INVESTASI



FAQ



FAQ



➔ Dimana letak kekurangan setiap jenis inovasi?



➔ Investasi apa yang akan dilakukan?



➔ Dimana divergensi antara keputusan dan strategi investasi terjadi?



➔ Dalam bidang tesis inovasi apa investasi akan berfokus?



➔ Seberapa besar kekurangannya?



➔ Sumber pemasukan dikorbankan?



➔ Apakah ada kekurangan serupa di seluruh unit bisnis? ➔ Apakah organisasi berlebihan/kurang melakukan investasi?



dalam



Manajemen harus menyisihkan dan melindungi sumber daya investasi yang dibutuhkan untuk membangun portofolio yang seimbang



mana



yang



akan



jika ada kesenjangan besar antara target dan keadaan saat ini, buat rencana tahunan untuk mengurangi kesenjangan secara bertahap Bonus dan insentif dihubungkan pada target portofolio



AKTIVITAS INOVASI (Cont’d) LANGKAH 5 - MEREVISI THESIS



Hal yang biasa dilakukan.



Most Cases → Tesis inovasi harus lebih agresif dari yang dinyatakan di awal



What's next?







Manajemen bertugas untuk berbagi tesis, portofolio, dan rencana investasi dengan tim dan memberi masukan







Manajemen harus dapat menjelaskan keputusan bisnis, berkomunikasi tepat, dan mensosialisasikan pemikirannya



LEMBAR KERJA TARGET PORTOFOLIO



LEMBAR KERJA ANALISIS PORTOFOLIO



MENGEMBANGKAN KREATIVITAS DAN INOVASI Lupiyoadi, R. & Kurniawan (2019)



Arti Penting Inovasi dalam Kewirausahaan Lima jenis INOVASI dalam ●



● ●







Wirausaha adalah faktor penggerak utama pertumbuhan suatu negara dengan fungsi inovasi Wirausaha adalah inovator, tidak selalu harus inventor Wirausaha adalah orang yang mengatur pengalokasian sumber daya dalam usaha mengeksploitasi temuan yang mungkin saja sudah ada sebelumnya Wirausaha menciptakan kombinasi-kombinasi baru dari penggunaan faktor-faktor produksi



Inovasi merupakan suatu proses mengubah peluang menjadi gagasan yang dapat dijual, bukan sekedar sebuah gagasan yang cemerlang dan rumit



wirausaha : 1. 2. 3. 4. 5.



Pengenalan suatu barang baru atau perbaikan dari barang yang sudah ada Pengenalan metode produksi baru Pembukaan pasar baru, khususnya pasar ekspor pada daerah baru Penciptaan atau pengadaan persediaan bahan mentah atau setengah jadi yang baru Penciptaan suatu bentuk organisasi industri baru



KREATIVITAS Kreativitas adalah sebuah proses yang dapat dikembangkan dan ditingkatkan . Namun kemampuan ini berbeda diantara setiap orang. Kreativitas bukanlah suatu bakat misterius yang hanya diperuntukan bagi segelintir orang.



Tahap I : Latar Belakang atau Akumulasi Pengetahuan Kreasi yang baik biasanya didahului oleh penyelidikan dan pengumpulan informasi. Meliputi membaca, berbicara dengan orang lain, menghadiri pertemuan profesional, dan penyerapan informasi sehubungan dengan masalah yang tengah digeluti



Tahap 2 : Proses Inkubasi



Tahap 3 : Melahirkan Ide



Pada tahap ini, seseorang tidak harus selalu terus menerus memikirkan masalah yang tengah dihadapinya, tetapi dapat sambil melakukan kegiatan lainnya yang tidak berhubungan dengan masalah tersebut. Akan tetapi, memiliki waktu-waktu tertentu dimana kita harus menyempatkan diri mencari pemecahan masalahnya



Pada tahap ini, ide atau solusi yang selama ini dicari-cari mulai ditemukan. Ide terkadang muncul pada saat yang tidak ada hubungannya dengan masalah yang ada (muncul tiba-tiba). Disini kita harus dapat cepat dan responsif dalam menangkap dan memformulasikan ide tersebut



Tahap 4 : Evaluasi dan Implementasi



Tahap ini merupakan bagian tersulit dalam tahapan proses kreativitas, karena dalam tahap ini seseorang harus lebih serius, disiplin, dan benar-benar berkonsentrasi. Wirausaha yang sukses dapat mengidentifikasi ide yang dapat direalisasikan dan tidak menyerah begitu saja saat menghadapi hambatan dalam pelaksanaannya.



Ciri - Ciri Orang Kreatif (Solomon dan Winslow, 1998)



1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.



Pintar tetapi tidak harus brilian, karena kreativitas tidak selalu secara langsung berhubungan dengan tingginya intelegensi seseorang Berkemampuan baik menjalankan ide-ide yang berbeda dalam waktu singkat Berpikiran positif dan percaya diri Peka terhadap lingkungan dan persaan orang disekitarnya Termotivasi oleh masalah-masalah yang menantang Dapat memendam keputusan sampai cukup fakta terkumpul Menghargai kebebasan berpendapat Kaya akan fantasi Fleksibel Lebih mementingkan arti dan implikasi sebuah problem daripada detail masalahnya



MENGEMBANGKAN KREATIVITAS I. Mengenali Hubungan Banyak penemuan dan inovasi lahir sebagai cara pandang terhadap suatu hubungan yang berbeda antara objek, proses, bahan, teknologi dan orang (ex : teh dicampur bunga melati). Untuk meningkatkan kreativitas, kita dapat mengubah cara pandang kita dari sudut baru dan berbeda, serta mengembangkan hubungan yang baru dan berbeda dari fenomena tersebut.



3. Gunakan Nalar Proses kreativitas meliputi pemikiran logis dan analitis terhadap pengetahuan, evaluasi, dan tahap implementasinya. Bila ingin lebih kreatif, kita harus melatih dan mengembangkan kemampuan kedua belah otak kita (kiri : menganalisis. Pendekatan rasional terhadap pemecahan masalah. kanan : analogi, imajinasi)



2. Mengembangkan Perspektif Fungsional Seseorang yang kreatif akan melihat orang lain sebagai alat untuk memenuhi keinginannya dan membantu menyelesaikan suatu pekerjaan (ex : menggunakan pisau untuk memasang baut saat tidak ada obeng).



4. Hapus Perasaan Ragu-Ragu Beberapa kebiasaan mental yang menghambat kreativitas dan inovasi : a. Pemikiran lain b. Mencari selamat c. Streotip d. Pemikiran probabilitas



Experiential Learning : MENGEMBANGKAN KREATIVITAS Beberapa teknik relaksasi seperti meditasi, mendengarkan humor dari orang lain atau alunan suara yang indah.



Mencari Cara-Cara Melakukan Sesuatu dengan Lebih Baik



Tentukan Apa yang Anda Inginkan



Rileks



1



Tundalah menggunakan cara biasa, buka pikiran, serta berpikir dengan tidak konvensional dalam menggunakan objek dan lingkungan



Coba mengambil waktu untuk memahami permasalahan sebelum memecahkannya, kumpulkan seluruh fakta didalam benak dan identifikasi yang paling penting



2 Latihan Pikiran Seperti mengeluarkan semua gagasan tanpa memikirkan pemecahannya terlebih dahulu.



3



4 Carilah Cara Untuk Mengatasi Masalah Dapat dilakukan dengan mematok waktu untuk fokus pada masalah, pengerjaan rencana, menyusun subtujuan, dan mengingat kembali masalah serupa terdahulu dan cara anda menyelesaikannya. Dapat menggunakan analogi, verbal, visual, matematis, atau diagram



5



Jenis-Jenis Inovasi dalam Prakteknya Inovasi merupakan sarana dimana biasanya seorang wirausaha cenderung untuk mengeksploitasi perubahan ketimbang membuat perubahan.



JENIS



KETERANGAN



CONTOH



Invensi



Produk, jasa, atau proses yang benar-benar baru



Pesawat udara (Wright bersaudara)



Ekstensi



Pemanfaatan baru atau penerapan lain pada produk, jasa, atau proses yang tidak ada



McDonald’s (Ray Coc)



Duplikasi



Replikasi kreatif atas konsep yang telah ada



Department Store (Walmart)



Sintesis



Kombinasi atas konsep dan faktor-faktor yang telah ada dalam penggunaan atau formulasi baru



Lembaga Keuangan (Merill Lynch)



Howell dan Higgins (1990)



SUMBER INOVASI Kejadian yang Tidak Diharapkan



Ketidakharmonisan



Ada kesuksesan dan kegagalan yang lahir begitu saja tanpa pernah diantisipasi atau diramalkan (ex : kesuksesan teh botol sosro)



Proses Sesuai Kebutuhan



Hal ini dapat terjadi apabila ada jurang pemisah antara yang diharapkan dengan yang sebenarnya terjadi



Apabila terjadi permintaan khusus terhadap wirausaha untuk menciptakan inovasi tertentu karena kebutuhan khusus (ex: kopi tanpa kafein, rokok putih)



Perubahan Pada Industri dan Pasar



Perubahan Demografi



Perubahan Persepsi



Konsep Pengetahuan Dasa



Seorang wirausaha harus peka dalam mengantisipasi perubahan dan menarik kesempatan yang mungkin muncul (ex : produk ramah lingkungan)



Inovasi muncul karena adanya perubahan pada masyarakat (umur, jumlah, pengetahuan, pekerjaan,dll) (ex : perumahan kluster, perumahan dengan lingkungan kreasi)



Inovasi ini timbul karena perubahan interpretasi pada masyarakat. Persepsi tersebut tidak berbentuk namum memiliki arti (ex : munculnya fitness centre)



Invensi merupakan salah satu konsepn[engerahuan dasar, invensi merupakan produk dari pemikiran, metode, dan pengetahuan baru (ex : industri video dan robot)



Mitos dalam Inovasi



Lima mitos dalam inovasi : 1. 2.



3.



4. 5.



Inovasi itu terencana dan dapat diperkirakan Spesifikasi teknis sebaiknya dipersiapkan secara lengkap, nyatanya seringkali menggunakan pendekatan uji coba revisi Kreativitas tergantung pada mimpi dan gagasan mengawang, nyatanya seorang inovator adalah orang yang praktis dan mengambil peluang dari realitas bukan impian Proyek besar akan lebih mengembangkan inovasi yang lebih baik ketimbang proyek kecil Teknologi merupakan kekuatan pendorong inovasi dan kesuksesan. Teknologi memang sumber inovasi tapi bukan satu-satunya



Terdapat beberapa hal sebagai dasar dari sebuah inovasi : 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.



Berorientasilah kepada tindakan Buatlah produk, proses, dan jasa secara sederhana dan dapat dipahami Mulailah dengan yang kecil Tetapkan tujuan yang besar Jalankan konsep coba uji dan revisi Belajar dari kegagalan ikuti jadwal utama Hargai aktivitas yang memiliki nilai khusus kerjakan



STRATEGI IMITASI SEBAGAI ALTERNATIF KEWIRAUSAHAAN Pemalsuan/pembajakan Produk



Kloning



Kopi Desain



Peniruan yang menggunakan merk dan cap nama yang sama dengan produk aslinya Ex : luxury brand (LV,Gucci,etc) dan knock off dari china



Merupakan produk imitasi dengan meniru produk asli namun menggunakan cap namanya sendiri Ex : Apple dan Xiaomi



Merupakan peniruan gaya, desain , dan model dari pesaing dengan mengombinasikan aspek dari inovasi dan imitasi Ex : Snapchat dan InstaStories



Adaptasi Kreatif



Lompatan teknologi



Adaptasi Pada Industri Lain



Meniru produk yang ada dan mengadaptasikannya pada arena persaingan baru Ex : Sayurbox dan Tokopedia



Pengikut dapat membaca pasar lebih akurat daripada sang inovator Ex : Grab dan Uber



Menerapkan inovasi pada satu industri terhadap industri lainnya. Ex : TransTv dan Trans Studio



BUSINESS MODEL GENERATION Alexander Osterwalder & Yves Pigneur



Membentuk Inovasi untuk Model Bisnis ●







Inovasi yang diciptakan berdasarkan sumber daya ○ Terkadang sumber daya yang dimiliki oleh perusahaan dapat menjadi sumber inovasi yang baru. Hal ini dilakukan oleh Amazon dengan menawarkan kapasitas servernya untuk perusahaan lain. Inovasi yang diciptakan berdasarkan penawaran ○ Dalam mejalankan bisnisnya, perusahaan terkadang menawarkan suatu hal yang berbeda dengan yang biasa ditawarkannya. Untuk dapat memenuhi penawaran ini, perusahaan diharuskan untuk melakukan inovasi.



Membentuk Inovasi untuk Model Bisnis ●







Inovasi yang diciptakan berdasarkan pelanggan ○ Inovasi juga dapat terbentuk dikarenakan keinginan pelanggan untuk kebutuhannya dapat terpenuhi. Dalam usahanya untuk memenuhi berbagai macam kebutuhan pelanggan, perusahaan diharuskan berinovasi. Inovasi yang diciptakan berdasarkan arus keuangan ○ Inovasi yang berdasarkan arus keuangan dapat terbentuk ketika perusahaan mengalami kesulitan mendapatkan kas dengan menggunakan model bisnis yang lama, sehingga perusahaan menciptakan model bisnis baru yang menjadi arus kas yang baru.



What If? ●















Dalam menjalankan bisnis, salah satu hal yang dapat menjadi bahaya bagi berjalannya bisnis adalah status quo. Ketika kita merasa nyaman pada bisnis yang sudah berjalan dan memutuskan untuk mempertahankan status quo, maka bisnis tersebut tidak akan berkembang lebih jauh. Pertanyaan yang berandai membayangkan bagaimana jika bisnis kita dijalankan dengan menggunakan suatu cara yang berbeda, dapat membantu kita melawan status quo yang ada. Pertanyaan-pertanyaan bagaimana jika ini yang juga dapat menjadi dasar dari suatu perusahaan melakukan inovasi.



Mengevaluasi Model Bisnis untuk Berinovasi



Market Forces























Isu yang ada pada pasar. Hal-hal penting apakah yang akan mempengaruhi pelanggan dan menciptakan pergeseran pada pasar. Mengenali segmen mana yang dapat memberikan profit terbanyak dan mengalami pertumbuhan paling besar sehingga menjadi prioritas untuk dikembangkan. Mencari tahu apa saja yang dibutuhkan pelanggan, apa yang pelanggan butuhkan dan inginkan tetapi belum terpenuhi sehingga menciptakan demands yang baru. Mencari tahu apa yang membuat pelanggan menjadi loyal pada suatu perusahaan dan penawarannya, serta apa yang harus dilakukan untuk menahan pelanggan dari berpindah perusahaan. Apa yang membuat pelanggan mau membayar produk dan jasa kita, apa yang membuat pelanggan tidak akan menggunakan produk lain dibanding produk kita.



Industry Forces ●



















Mengenali lingkungan kompetisi kita, siapa saja yang menjadi pesaing kita dan apa saja yang menjadi kekuatan serta kelemahan mereka beserta target dan segmen yang mereka miliki. Mengenali pendatang dan pemain baru yang akan menjadi kompetitor perusahaan serta bagaimana mereka menjalankan bisnisnya. Menganalisa serta menggambarkan penawaran-penawaran apa saja yang dapat menjadi substitusi dari penawaran kita, serta potensi-potensi apa yang dimiliki oleh penawaran substitusi tersebut dibandingkan penawaran kita. Mengetahui siapa saja yang berperan sebagai kunci dari rantai nilai dan supply chain, serta seberapa bergantung perusahaan terhadap pemilik rantai tersebut. Stakeholder mana saja yang memiliki pengaruh terhadap perusahaan.



Key Trend ●















Mengetahui tren teknologi terbaru yang memiliki potensi menjadi ancaman atau menjadi peluang untuk meningkatkan bisnis yang ada. Mengetahui regulasi-regulasi terbaru yang mungkin saja dapat mempengaruhi jalannya bisnis anda, serta apa yang perlu dilakukan untuk menghadapi tren regulas tersebut. Mengetahui tren yang ada pada kebudayaan dan masyarakat tempat bisnis anda berada, bagaimana kebudayaan dan nilai-nilai yang dimiliki masyarakat tersebut dapat mempengaruhi bisnis anda. Mengetahui tren sosio-ekonomi lingkungan anda, berapa gaji bersih pelanggan anda, serta bagaimana kelakuan pelanggan anda dalam membelanjakan pendapatan mereka.



Macroeconomics Forces ●















Mengetahui kondisi ekonomi makro secara global serta pengaruhnya terhadap perekonomian di lingkungan bisnis kita. Mengetahui kondisi dan keadaan pada pasar modal serta pengaruhnya terhadap pendanaan bisnis yang dijalankan oleh perusahaan, seperti seberapa mudahnya mendapatkan pendanaan di industri yang anda tempati. Memperhatikan keadaan harga dari sumber daya yang dapat digunakan oleh bisnis anda pada saat ini. Mengetahui gambaran keadaan infrastruktur pada lingkungan tempat bisnis anda berjalan serta pengaruh-pengaruh yang dimilikinya terhadap jalannya bisnis.



Analisa SWOT Dalam Berinovasi Penggunaan SWOT pada kanvas model bisnis, digunakan untuk melihat kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman pada setiap blok bisnis serta pengaruhnya kepada blok bisnis yang lain. Dengan adanya SWOT kita dapat melihat posisi bisnis kita sekarang, dan bagaimana posisi bisnis kita ke depannya.



THANK YOU! CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, including icons by Flaticon, and infographics & images by Freepik.