Instrumen Uji Lisan Latihan [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

SOAL UJI TULIS JABATAN FUNGSIONAL PERAWAT AREA/ BIDANG KEILMUAN SETING /TATANAN



NO



KOMPETENSI



: : Puskesmas



SOAL



PILIHAN JAWABAN



1 Melakukan pengkajian keperawatan dasar pada individu



Pengkajian keperawatan yang memfokuskan pemeriksaan terhadap aspek biologis, psikologis, sosial dan spiritual dilakukan terhadap sasaran:



A. Individu B. Keluarga C. Kelompok D. Masyarakat E. Semua benar



2 Melakukan pengkajian keperawatan dasar pada keluarga



Menurut Baylon dan Maglaya, berikut adalah lima tugas keluarga dalam pemeliharaan kesehatan yang harus ditingkatkan kemandiriannya melalui asuhan keperawatan keluarga, kecuali:



A. Keluarga mampu mengenal masalah B. Keluarga mampu meningkatkan pengetahuan C. Keluarga mampu memodifikasi lingkungan D. Keluarga mampu memanfaatkan sumber daya dan fasilitas kesehatan E. Semua benar



3 Merumuskan diagnosa keperawatan pada kelompok



Kasus A: Di wilayah kerja puskesmas gombong terdapat kelompok lansia beranggotakan 30 orang. Sekitar 30 % anggota kelompok menderita asma dan atau PPOK, mempunyai perilaku yang mendukung kejadian asma atau PPOK. Kondisi lingkungan wilayah tersebut adalah hutan. Masyarakat sekitar memiliki kebiasaan membuang sampah dengan cara dibakar. Berdasarkan kondisi kasus diatas dapat ditentukan diagnosa keperawatan kelompok untuk kasus A adalah:



A. Risiko meningkatnya prevalensi penyakit asma dan atau PPOK B. Gangguan pola nafas pada penderita asma C. Gangguan perfusi Jaringan pada penderita PPOK D. Tidak efektifnya manajemen pemeliharaan kesehatan keluarga E. Semua benar



4 Melakukan pengkajian lanjutan pada kelompok Kasus A: Di wilayah kerja puskesmas gombong terdapat kelompok lansia beranggotakan 30 orang. Sekitar 30 % anggota kelompok menderita asma dan atau PPOK, mempunyai perilaku yang mendukung kejadian asma atau PPOK. Kondisi lingkungan wilayah tersebut adalah hutan. Masyarakat sekitar memiliki kebiasaan membuang sampah dengan cara dibakar. Di bawah ini adalah beberapa faktor risiko terkait diagnosa keperawatan pada kasus A, kecuali :



A. Pola hidup/ perilaku: perokok, kurang excercise, peminum alkohol B. Program penanggulangan masalah penyakit kronis tidak adekuat C. Dukungan sosial terhadap perilaku merokok, bakar sampah D. Kondisi lingkungan pemukiman di hutan. E. Kondisi lingkungan pemukiman di hutan



5 Melaksanakan advokasi program pengendalian Kasus A: faktor resiko pada masyarakat dalam rangka Di wilayah kerja puskesmas gombong terdapat upaya preventif kelompok lansia beranggotakan 30 orang. Sekitar 30 % anggota kelompok menderita asma dan atau PPOK, mempunyai perilaku yang mendukung kejadian asma atau PPOK. Kondisi lingkungan wilayah tersebut adalah hutan. Masyarakat sekitar memiliki kebiasaan membuang sampah dengan cara dibakar. Intervensi keperawatan yang tergolong dalam upaya pencegahan primer dan sesuai untuk diagnosa keperawatan pada kasus A adalah :



A. Skrining faktor risiko dan lakukan pendidikan kesehatan untuk pengelolaan faktor risiko B. Penyuluhan/ pendidikan kesehatan tentang kebutuhan pemeriksaan kesehatan dan skrining secara periodik bagi kelompok C. Ajarkan klien tentang cara melakukan penanganan emergency pada kasus Asma dan PPOK D. Ajarkan klien untuk membuat program meningkatkan kemandirian dalam penanganan Asma dan PPOK E. Semua benar



6 Membuat prioritas diagnosa keperawatan



Kasus A: Di wilayah kerja puskesmas gombong terdapat kelompok lansia beranggotakan 30 orang. Sekitar 30 % anggota kelompok menderita asma dan atau PPOK, mempunyai perilaku yang mendukung kejadian asma atau PPOK. Kondisi lingkungan wilayah tersebut adalah hutan. Masyarakat sekitar memiliki kebiasaan membuang sampah dengan cara dibakar. Jenis anggota kelompok yang memerlukan prioritas tindakan keperawatan di lingkup keluarga untuk kasus A adalah:



A. Penderita asma dan atau PPOK pasca rawat inap. B. Semua Anggota kelompok yang menderita asma atau PPOK C. Anggota kelompok yang belum ada keluhan asma atau PPOK D. Anggota kelompok dengan faktor risiko asma dan PPOK E. Semua benar



7 Melakukan komunikasi terapeutik dalam pemberian asuhan keperawatan



Di bawah ini yang termasuk prinsip berkomunikasi terapeutik adalah :



A. Kepercayaan B. Keakraban C. Inisiatif D. Fokus E. Refleksi



8 Mengajarkan teknik kontrol infeksi pada keluarga dengan penyakit menular



Upaya memutus rantai infeksi di rumah terkait metode penularan adalah :



A. Jaga kebersihan peralatan rumah tangga B. Cuci tangan dengan benar dan tepat C. Cuci buah dan sayuran D. Buang dahak pada tempat yang telah disediakan E. Laksanakan PHBS



9 Menetapkan tindakan keperawatan pada individu dalam rangka menyusun rencana tindakan keperawatan



Tindakan keperawatan untuk mengatasi gizi buruk pada balita di rumah adalah :



A. Hindari makanan manis sebelum makan B. Timbang berat badan balita tiap hari C. Beri balita minum yang banyak ketika mendekati waktu makan D. Paksa balita untuk makan bila tidak mau E. Isi KMS setiap ke Posyandu



10 Merumuskan diagnosa keperawatan pada keluarga



Salah satu rumusan diagnosa keperawatan keluarga pada klien dengan TB paru adalah risiko tinggi penyebaran infeksi. Data subyektif dan obyektif yang mendukung adalah:



A. Tidak ada nafsu makan dan penurunan berat badan. B. Mudah capek/ lelah dan mual. C. Berkeringat malam tanpa sebab dan peningkatan LED. D. Lingkungan rumah lembab dan klien buang dahak di sembarang tempat E. Klien kurang tidur



11 Melakukan evaluasi tindakan keperawatan pada keluarga



Dalam Upaya Keperawatan Kesehatan Masyarakat (Perkesmas), yang dimaksud dengan tingkat kemandirian keluarga IV apabila keluarga sampai kepada tahapan:



A. Keluarga menerima petugas kesehatan B. Keluarga menerima perawatan kesehatan masyarakat sesuai perencanaan C. Keluarga memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan secara aktif D. Keluarga mampu melakukan tindakan pencegahan secara aktif E. Keluarga mampu melakukan tindakan promotif secara aktif



12 Merumuskan tindakan keperawatan pada kelompok dalam rangka menyusun rencana tindakan keperawatan



Tindakan keperawatan yang diberikan untuk calon jemaah yang mandiri meliputi:



A. Penyuluhan kesehatan, screening kesehatan, senam kesegaran jasmani B. Screening kesehatan, pemberian imunisasi, home visit C. Penyuluhan kesehatan, senam kesegaran jasmani, pemberian imunisasi D. Pemantauan pemberian obat, senam kesegaran jasmani, home visit E. Konseling kesehatan, home visit, pemantauan pemberian obat



13 Mengajarkan keluarga untuk meningkatkan kesehatan anggota keluarganya dalam rangka upaya preventif



Di bawah ini yang termasuk kegiatan pencegahan sekunder dalam rangka memberikan pelayanan keperawatan pada bayi dan balita adalah:



A. Inisiasi menyusui dini dan ASI eksklusif B. Stimulasi tumbuh kembang C. Program bermain D. Deteksi dini tanda-tanda bahaya pada bayi baru lahir E. Konseling



14 Melakukan pengkajian keperawatan dasar pada kelompok



Berikut adalah bagian dari pengkajian keperawatan dasar pada kelompok, kecuali:



A. Riwayat kesehatan B. Pemeriksaan tanda-tanda vital C. Kebiasaan/ perilaku dalam pemeliharaan kesehatan D. Tingkat kemandirian keluarga E. Fasilitas kesehatan yang tersedia di lingkungan tempat tinggal



15 Melakukan imunisasi pada individu dalam rangka melakukan upaya preventif



Memberikan imunisasi Hb-0 pada bayi merupakan bagian dari upaya kesehatan:



A. Promotif B. Preventif C. Kuratif D. Rehabilitatif E. Medis



16 melakukan pengkajian keperawatan dasar pada keluarga



Dalam pengkajian keperawatan keluarga, saat bertanya sudah berapa lama keluarga tinggal di rumah yang selama ini ditempati. Hal ini termasuk dalam:



A. Karakteristik tetangga dan komunitas B. Mobilitas geografis keluarga C. Stres dan koping keluarga D. Tahap perkembangan keluarga E. Fungsi keluarga



17 Melakukan pengkajian keperawatan lanjutan pada masyarakat



Dalam pengkajian keperawatan masyarakat, saat melakukan pengumpulan data inti dari komunitas (core) meliputi:



A. Pendidikan masyarakat dan pemanfaatan fasilitas pendidikan B. Mata pencaharian masyarakat dan kebutuhan keuangan masyarakat C. Jenis transportasi dan keamanan yang tersedia di masyarakat D. Jenis dan pemanfaatan sarana komunikasi E. Jumlah penduduk, angka kesakitan dan kematian penduduk



18 Merumuskan diagnosa keperawatan pada individu



Kasus B: Bapak C, usia 45 tahun, datang ke puskesmas mengeluh sesak nafas, batuk batuk berdahak sejak 3 minggu yang lalu. Berdasarkan hasil pengkajian perawat didapatkan frekuensi pernafasan 24 kali per menit, nadi 100 kali per menit, suhu 37,5 derajat celcius. Dari hasil pemeriksaan auskultasi terdengar adanya ronchi pada paru. Hasil observasi tampak Bapak C lelah dan banyak keringat.



Masalah keperawatan yang bisa disimpulkan pada kasus Bapak C untuk kasus B adalah:



A. Hipertermie B. Gangguan rasa nyaman C. Defisist volume cairan D. Pola nafas tidak efektif E. Bersihan jalan nafas tidak efektif



19 Melakukan pengkajian lanjutan pada keluarga



Pengkajian keluarga: seorang perempuan usia 19 tahun mengeluh nyeri kepala, leher dan wajahnya terasa kaku, kedua tungkai kakinya kesemutan, tekanan darahnya 190/95 mmHg. Kepala keluarga mengatakan lebih senang membeli obat sakit kepala di warung terdekat walau pernah mendapatkan obat dari puskesmas dan menganggap penyakit biasa yang akan sembuh dengan sendirinya. Kondisi rumah tidak teratur. Apakah penyebab masalah keperawatan keluarga tersebut?



A. Ketidakmampuan keluarga mengenal masalah kesehatan B. Ketidakmampuan keluarga mengambil keputusan yang tepat C. Ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit D. Ketidakmampuan keluarga memodifikasi lingkungan yang mendukung kesehatan E. Ketidakmampuan keluarga memanfaatkan fasilitas kesehatan



KUNCI JAWABAN



Jenjang Jabfung



A. Individu



Perawat Terampil



B. Keluarga mampu meningkatkan pengetahuan



Perawat Mahir



Perawat Ahli Madya



A. Risiko meningkatnya prevalensi penyakit asma dan atau PPOK



Perawat Ahli Madya



E. Kondisi lingkungan pemukiman di hutan



Perawat Ahli Madya



A. Skrining faktor risiko dan lakukan pendidikan kesehatan untuk pengelolaan faktor risiko



Perawat Ahli Madya



A. Penderita asma dan atau PPOK pasca rawat inap.



A. Kepercayaan



Perawat Terampil/ Perawat Mahir/ Perawat Penyelia



B. Cuci tangan dengan benar dan tepat



Perawat Ahli Pertama/ Muda



A. Hindari makanan manis sebelum makan



Perawat Ahli Pertama



D. Lingkungan rumah lembab dan klien buang dahak di sembarang tempat



Perawat Ahli Muda



E. Keluarga mampu melakukan tindakan promotif secara aktif



Perawat Ahli Muda



A. Penyuluhan kesehatan, screening kesehatan, senam kesegaran jasmani



Perawat Ahli Madya



E. Konseling



Perawat Ahli Madya



D. Tingkat kemandirian keluarga Perawat Mahir



B. Preventif



Perawat Mahir



B. Mobilitas geografis keluarga



Perawat Mahir



E. Jumlah penduduk, angka kesakitan dan kematian penduduk



Perawat Ahli Utama



Perawat Ahli Pertama



E. Bersihan jalan nafas tidak efektif



C. Ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit



Perawat Ahli Pertama



SOAL UJI TULIS JABATAN FUNGSIONAL PERAWAT AREA/ BIDANG KEILMUAN SETING /TATANAN



NO



: : Puskesmas



KOMPETENSI



SOAL



Jenjang Utama 1



1



2



2



1



2



3



1



2



4



1



2



5



1



2



Jenjang Madya 1



1



2



2



1



2



3



1



2



4



1



2



5



1



2



Jenjang Muda



1



1



2



2



1



2



3



1



LIS JABATAN FUNGSIONAL PERAWAT



PILIHAN JAWABAN



KUNCI



Jenjang Jabfung