Isi Laporan KKN Tubuhan [PDF]

Citation preview

LAPORAN KELOMPOK KULIAH KERJA NYATA (KKN) REGULER ANGKATAN XIX GELOMBANG I TAHUN 2017 UNIVERSITAS KUTAI KARTANEGARA



DISUSUN OLEH: KELOMPOK DESA



: TUBUHAN



KECAMATAN : KENOHAN



LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN PADA MASYARAKAT UNIVERSITAS KUTAI KARTANEGARA TENGGARONG FEBRUARI 2017



LAPORAN KELOMPOK KULIAH KERJA NYATA (KKN) REGULER ANGKATAN XIX GELOMBANG I TAHUN 2017 UNIVERSITAS KUTAI KARTANEGARA



DISUSUN OLEH: 1. Yopie Renaldi Adriani



9. Hafid Kurniawan



2. Sayanti



10. Siti Munawarah



3. Nor Musleha



11. Normala Sari



4. Muhammad Reky Nor



12. Aji Hari Aidil S.



5. Juwairiah



13. Arie Nugraha,



6. Leny Andriani



14. Evi Hardiannur



7. Muhammad Fauzan A.



15. Evi Widiastuti



8. Santra



16. Indah Lestari



LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN PADA MASYARAKAT UNIVERSITAS KUTAI KARTANEGARA TENGGARONG FEBRUARI 2017



KATA PENGATAR



Puji syukur dipanjatkan ke hadirat Allah SWT, karena atas segala rahmat dan limpahan hidayah-Nya pulalah sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan Laporan Kelompok Kuliah Kerja Nyata ( KKN ) ini. Hambatan dan kesulitan yang kami hadapi selama melaksanakan kegiatan KKN dapat diatasi berkat bantuan dari berbagai pihak baik dari kerjasama sesama mahasiswa, warga sekitar, Pemerintah Desa Sumber Sari, dan dari lembaga-lembaga lainnya. Laporan ini menguraikan secara singkat kegiatan-kegiatan yang dilakukan dan hasilhasil yang dicapai selama kami selaku mahasiswa melakukan kegiatan Kuliah Kerja Nyata ( KKN ) dilokasi yang telah ditentukan. Untuk itu, atas segala bentuk bantuan yang diberikan kami ucapkan terima kasih, khususnya kepada : 1.



Bapak



Kepala Desa (Thamrin) beserta Aparat-Aparat Desa Tubuhan Kecamatan



Kenohan Kabupaten Kutai Kartanegara atas dukungan dan bantuan yang diberikan selama kami selaku Mahasiswa Universitas Kutai Kartanegara melaksanakan program kegiatan Kuliah Kerja Nyata ( KKN ). 2.



Bapak (Hamran.), selaku Sekretaris Desa atas dukungan dan bantuan yang diberikan selama kami melaksanakan kegiatan KKN di lokasi kelurahan yang dipimpin.



3. Bapak Dr. Ir. Sabran., SE, MM, selaku Rektor Universitas Kutai Kartanegara atas kesempatan



yang diberikan kepada kami sehingga kami berkesempatan mengikuti



kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) sebagai salah satu masyarakat di lingkungan Universitas Kutai Kartanegara.



mata kuliah pengabdian



4. Bapak Jumaidi Nur,S.Pd., M.Si, selaku Ketua Panitia Pelaksana Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Kutai Kartanegara Angktan Ke-XVII Gelombang II Tahun 2015 atas bantuan dan arahan yang diberikan kepada kami selaku Mahasiswa Universitas Kutai Kartanegara, khususnya didalam mempersiapkan



pelaksanaan kegiatan Kuliah Kerja



Nyata (KKN) dilokasi kegiatan yang telah ditentukan. 5.



Bapak (Muhammad Subandi S.Sos., M.Si.), selaku Supervisor/Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) KKN Unikarta Angkatan XIX Tahun 2017 yang telah banyak membantu khususnya di dalam membimbing, memberikan arahan, memotivasi dan memberikan dukungan sepenuhnya selama saya melaksanakan kegiatan KKN individual di lokasi kegiatan yang telah ditentukan.



6.



Semua pihak yang telah membantu saya selama melaksanakan kegiatan individu KKN Unikarta Angkatan XIX Tahun 2017 di Desa Kenohan, semoga amal kebaikan semua pihak mendapatkan imbalan dari Allah SWT. Amin. Kami menyadari bahwa dalam penulisan laporan ini masih banyak kekurangannya,



namun kami tetap berharap agar laporan ini dapat bermanfaat bagi semua pihak, khususnya dalam upaya perbaikan kegiatan KKN Unikarta di tahun-tahun yang akan datang. Tenggarong, September 2015 Pembuat Laporan,



KELOMPOK KKN DESA TUBUHAN



DAFTAR ISI



Halaman Cover ...................................................................................................................................... i Kata Pengantar ........................................................................................................................ ii Daftar Isi ................................................................................................................................. iii Daftar Tabel ............................................................................................................................. iv Daftar Lampiran ...................................................................................................................... v BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................................... 1 1.1 Latar Belakang................................................................................................................... 1 1.2 Identifikasi Masalah .......................................................................................................... 3 1.3 Maksud KKN di Desa........................................................................................................ 3 1.4 Tujuan KKN ...................................................................................................................... 4 1.5 Manfaat Pelaksanaan KKN ............................................................................................... 5 1.6 Program Kerja KKN .......................................................................................................... 5 1.7 Waktu Dan Tempat Pelaksanaan KKN ........................................................................... 6 BAB II GAMBARAN UMUM : DESA / LOKASI KKN .................................................. 7 2.1 Keadaan Geografis dan Batas-batas Wilayah .................................................................... 7 2.2 Luas Wilayah dan Penggunaan Lahan .............................................................................. 0 2.3 Demografi ......................................................................................................................... 0 2.4 Tata Pemerintahan ............................................................................................................ 0 2.5 Keadaaan Sosial ( Keagaaman,Ekonomi,Pendidikan, Kesehatan, Organisasi Sosial, Kebudayaan , dll ) ........................................................... 0 2.6 Sarana dan Prasarana ......................................................................................................... 0 BAB III HASIL PELAKSANAAN KEGIATAN KKN ..................................................... 0 3.1 Rencana Program ............................................................................................................... 0 3.2 Pelaksanaan dan Realisasi Program / Kegiatan ................................................................. 0 3.3 Kendala dan Hambatan yang dihadapi .............................................................................. 0 BAB IV PENUTUP................................................................................................................ 0 4.1 Kesimpulan ........................................................................................................................ 0 4.2 Saran .................................................................................................................................. 0 LAMPIRAN ........................................................................................................................... 0 DOKUMENTASI KEGIATAN ............................................................................................ 0



BAB I PENDAHULUAN



1.1 Latar Belakang Secara umum Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah suatu bentuk pendidikan dengan cara memberikan pengalaman belajar kepada para mahasiswa untuk hidup di tengahtengahmasyarakat di luar kampus dan secara langsung terlibat dalam upaya mengidentifikasi serta menemukan solusi-solusi yang kreatif terhadap berbagai permasalahan pembangunan yang dihadapi oleh masyarakat. Bentuk pendidikan semacam ini termasuk dalam term : pembelajaran langsung (direct study) dan terlibat dalam pembelajaran (involved study), yang keduanya dapat dikategorikan ke dalam jenis pembelajaran melalui tindakan (learning by doing). Kegiatan KKN yang dilaksanakan di luar kampus ini pada dasarnya dimaksudkan untuk memberikan



pengalaman



praktis



kepada



para



mahasiswa



dan



bertujuan



untuk



mengimplementasikan salah satu misi Tri Dharma Perguruan Tinggi, yakni Pengabdian Masyarakat, untuk keterlibatan civitas akademika dalam kehidupan bermasyarakat, khususnya dalam mengawal pelaksanaan pembangunan daerah. Selain itu, pelaksanaan kegiatan KKN di perguruan tinggi adalah upaya untuk meningkatkan relevansi penyelenggaraan pendidikan tinggi dengan perkembangan kebutuhan masyarakat terhadap ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni, sehingga bagi perguruan tinggi yang melaksanakan kegiatan KKN di lingkungannya akan memberikan akses positif kepada masyarakat terhadap program pendidikan tinggi yang dilaksanakan. Selanjutnya implikasinya yang dapat diperoleh para mahasiswa di lingkungan perguruan tinggi tersebut adalah semakin meningkatnya persepsi yang positif dari mahasiswa tentang relevansi antara kurikulum yang diselenggarakan dalam perkuliahan di dalam kampus dengan realitas kehidupan bermasyarakat, yang akan dihadapi kelak setelah para mahasiswa menyandang gelar kesarjanaan. Situasi tersebut akan menuntut kreatifitas mahasiswa peserta KKN dalam menerapkan wawasan, pengalaman dan ilmu pengetahuan teoritis yang telah dimiliki selama mengikuti kegiatan akademik/perkuliahan di dalam kampus. Selanjutnya, dengan selesainya para mahasiswa mengikuti kegiatan KKN, hendaknya tertanam di dalam diri mereka berbagai wawasan, pemahaman dan pengalaman yang baru, antara lain meningkatnya kesadaran diri (self-awareness) terhadap realitas kehidupan bermasyarakat, meningkatnya tanggungjawab



pribadi dan sosial (personal and social responsibility) terhadap berbagai permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat, serta meningkatnya kesadaran diri akan peran sosial (selfawareness of social role) dan perannya selaku akademisi (self-awareness of academician role) yang akan hidup berdampingan di tengah-tengah lingkungan kemasyarakatan. Pada Universitas Kutai Kartanegara, Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satukewajiban mahasiswa Unikarta dalam penyelesaian studi strata satu (SI) untuk semua Fakultas dan Jurusan/ Program Studi. Pada tahun 2017, KKN mengusung tema “Penguatan Kapasitas Aparatur Pemerintahan Desa, Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Desa dan Membangun Kampus Etam”. Guna terlaksananya maksud dan tujuan pelaksanaan kegiatan KKN Angkatan XIX Tahun 2017 sebagaimana disebutkan di atas maka dibutuhkan komponen pendukung yang akan mengarahkan kegiatan KKN tersebut secara efektif.



1.2 Identifikasi Masalah Yang dimaksud identifikasi masalah disini adalah observasi tentang masalah - masalah yang ada dilokasi desa tempat kegiatan KKN berlangsung. Masalah – masalah yang telah di indentifikasi diantaranya : a.



Data Monografi desa tak lengkap



b.



Struktur –Struktur aparatur desa yang tak sesuai dengan yang seharusnya



c.



Kurang aktifnya kegiatan LPM seperti Karang Taruna dan PKK



d.



Pengelolaan dana bantuan UKM yang kurang optimal



e.



Tidak adanya lahan pertanian dikarenakan lahan rawa yang sering tergenang air / banjir sehingga masyarakat hanya mampu mengandalkan sector perairan / nelayan.



f.



Tapal batas antar RT maupun nama jalan di desa tidak ada.



1.3 Maksud KKN di Desa



Maksud dilaksanakannya KKN di Desa Tubuhan ini adalah untuk membantu Desa Khususnya pada Penguatan Kapasistas Aparatur Pemerintah Desa, Pemberdayaan Eknonomi



Masyarakat, dan Kegiatan Rumah Pangan Lestari (KRPL) untuk penguatan pangan masyarakat Desa



1.4 Tujuan KKN



Tujuan pelaksanaan kegiatan pelaksanaan KKN Unikarta angkatan XIX Gelomban I tahun 2017 adalah sebagai wahana aplikasi wawasan dan ilmu pengetahuan yang diperoleh oleh pribadi mahasiswa selama mengikuti perkuliahan di Universitas Kutai Kartanegara. Dengan dilaksanakan Wawasan Kuliah Kerja Nyata (KKN) angkatan XIX Gelombang I 2017 Universitas Kutai Kartanegara mempunyai beberapa tujuan sebagai berikut : a.



Meningkatkan hubungan yang baik antara mahasiswa dengan masyarakat, sehingga mahasiswa dapat berpartisipasi dan dapat menyesuaikan diri antara kegiatan pendidikan, penelitian dengan tuntunan yang nyata berhasil berdaya guna.



b.



Memberikan pelatihan dan pengalaman kepada mahasiswa dalam memecahkan masalah yang ada dalam masyarakat secara langsung dan berperan praktis sehingga dengan jelas dapat memahami fungsi peran mahasiswa dalam pembangunan masyarakat pedesaan agar lebih berpotensial.



c.



Membiasakan mahasiswa dalam cara berpikir yang infradisiplinner, komperhensif, dan memantapkan kecakapan serta memperdalam penalaran.



d.



Universitas Kutai Kartanegara (UNIKARTA) akan memperoleh catatan baik dari pengalaman mahasiswa yang melaksanakan KKN, sehingga Universitas dapat mengembangkan kualitas ilmiah dengan cakrawala pemikiran global dan relevan dengan kebutuhan masyarakat.



1.5 Manfaat Pelaksanaan Kegiatan KKN Manfaat dilaksanakannya kegiatan individu KKN bagi pribadi mahasiswa peserta KKN adalah sebagai sarana belajar sebelum dinyatakan lulus diperguruan tinggi, dan untuk menghadapi kehidupan bermasyarakat dimasa yang akan datang setelah lulus dari Perguruan Tinggi Universitas Kutai Kartanegara. Dalam pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) angkatan XIX Gelombang I tahun 2015 di Desa Tubuhan diharapkan dapat mempunyai kegiatan sebagai berikut : a.



Guna merealisasikan progam pembangunan desa dan masyarakat yang telah disusun.



b.



Untuk mengetahui secara langsung kehidupan sosial budaya di Desa Tubuhan yang beraneka ragam



c.



Sebagai tolak ukur keberhasilan dari teori yang didapat dari Perguruan Tinggi dengan terjun langsung (praktis) yang berada didalam sosial kemasyarakatan yang berlaku di Desa Tubuhan.



1.6 Program Kerja Kuliah kerja Nyata Adapun Program Kerja Kelompok yang dilaksanakan adalah : 1. Sensus Penduduk 2. Kegiatan Rumah Pangan Lestari (KRPL) 3. Pembuatan Pupuk Organik Cair (POC) Dari Eceng Gondok 4. Sosialisasi Bahaya Narkoba dan Seks Bebas 5. Pembuatan Monografi Desa 6. Membantu Pembuatan Laporan ADD 7. Membantu Pembuatan Struktur Desa 8. Bimbingan Belajar untuk Sekolah Dasar 9. Pelatihan Kewirausahaan 10. Pembuatan nama jalan dan Batas Antar RT



11. Ikut Serta dalam Muslembang Desa.



1.8 Waktu Dan Tempat Pelaksanaan KKN a.



Waktu Waktu yang digunakan untuk pelaksanaan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Angkatan



XIX Gelombang I Universitas Kutai Kartanegara Tahun 2017 yaitu: 02 Januari s/d 15 Februari Tahun 2016 b. Tempat Tempat dan Lokasi pelaksanaan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Angkatan XIX Gelombang I tahun 2017 Universitas Kutai Kartanegara adalah di Desa Tubuhan Kecamatan Kenohan, Kabupaten Kutai Kartanegara.



BAB II GAMBARAN UMUM DESA / LOKASI KKN



2.1 Keadaan Geografis dan Batas-Batas Wilayah Tubuhan



adalah Salah satu desa merupakan



bagian



integral dari



Kecamatan



Kenohan Kabupaten Kutai Kartanegara Propinsi Kalimantan Timur. Desa Tubuhanmemiliki 7 ( tujuh ) Rukun Tetangga ( RT ) dan pada tahun 2016 dengan jumlah penduduk 1.088 Jiwa . Pembagian RT di Tingkat Desa. RT 1



: Bapak Iwan



RT 2



: Bapak



RT 3



: Bapak



RT 4



: Bapak



RT 5



: Bapak



RT 6



: Bapak



RT 7



: Bapak Rusdi



Desa Tubuhan berada pada ketinggian dari Permukaan air laut kurang lebih 100 meter dengan topografi dataran rendah sekitar 9.371 Ha. Desa Tubuhan dikelilingi oleh 6 ( Enam ) Desa meliputi : -



Sebelah Utara berbatasan dengan Desa Kahala Ilir dan Desa Tuana Tuha



-



Sebelah Timur berbatasan dengan Desa Tuana Tuha, Desa Teluk Muda dan Desa Semayang



-



Sebelah Selatan berbatasan dengan Desa Semayang dan Melintang (Muara Wis).



-



Sebelah Barat berbatasan dengan Desa Enggelam



2.2 Luas Wilayah & Penggunaan Lahan Desa Tubuhan terdiri dari dataran rendah yang dikelilingi oleh rawa dan berada di daerah danau Semayang dengan potensi ikan yang melimpah.. Maka dari itu, sebagian besar masyarakat bekerja/berprofesi sebagai nelayan Berdasarkan data yang dimiliki Pemerintah Desa Tubuhan Selain sebagai kawasan Nelayan, Desa Tubuhan dapat juga dikatagorikan dalam beberapa kawasan potensial / usaha lainnya yaitu: KAWASAN PERDAGANGAN Desa Tubuhan yang merupakan kawasan atau daerah yang dekat dengan dana u semayang mempunyai kekayaan alam yang dapat dimanfaatkan dan dikembangkan menjadi salah satu usaha nelayan oleh masyarakat dalam pengembangan perdagangan serta peningkatan usaha kecil pedesaan, adapun usaha yang telah ada dan dikembangkan atau dikelola oleh masyarakat Desa mulawarman. Tabel 1. Jumlah Usaha NO 01 02 03 04



Jenis Usaha Keramba Ikan Warung Sembako Warung Makan Ikan Asin



Jumlah Usaha 65 Unit 17 Unit 3 Unit 5 Unit



Keterangan Aktif Aktif Aktif Aktif



Sumber : Kantor Desa Tubuhan Tahun 2016 KAWASAN PERTANIAN Desa Tubuhan memunyai potensi pengembangan pertanian dalam arti luas dengan berbagai komoditas pertanian yang mempunyai prospek cukup baik,namun saat ini lahan pertanian yang menjadi potensi tidak bisa di cocok tanam akibat tanah yang hampir setiap tahun tergenang air.



Tabel 2. Potensi Pertanian No Komoditas 1 Tanaman Karet 2 Tanaman Sawit 3 Tanaman Singkong 4 Tanaman Jagung 5 Tanaman sayuran



KAWASAN PENDIDIKAN Desa Tubuhan



yang merupakan daerah pedesaan yang mempuyai sarana dan



prasarana pendidkan formal dan non formal yang cukup memadai. Desa Mulawarman mempunyai pendidikan formal meliputi : 1. SDN 004 bertempat di RT 04 2. SDN 003 bertempat di RT 04 3. TK/ KB PERMATA bertempat di RT 04 4. TPA ( Taman Pendidikan Alquran) bertempat di RT 07 Tabel 3. Sarana Pendidikan No Jenis Pendidikan Jumlah 1 SDN 004 1 buah 2 SDN 003 1 buah 3 TK/ KB PERMATA 1 buah 4 TPA ( taman pendidikan alquran) 1 buah Sumber : Kantor Desa Tubuhan Tahun 2016



Tempat RT 04 RT 04 RT 04 RT.07



Keterangan Aktif Aktif Aktif Aktif



2.3 Keadaan Demografis (Kependudukan) a.



Pertumbuhan Penduduk Desa



Tubuhan



mempunyai



pertumbuhan



penduduk



setiap



tahunnya



Meningkat.Berdasarkan data tahun 2014 Jumlah Penduduk 1.024 Jiwa.Sedangkan Tahun 2016 Meningkat dengan jumlah 1.088 Jiwa. b. Jumlah Penduduk Menurut Agama Penduduk Desa Tubuhan mayoritas hanya beragama Islam saja.



Tabel. 4 Penduduk Menurut Agama NO NAMA AGAMA PEMELUK 01 ISLAM 1.088 orang 02 KRISTEN PROTESTAN 03 KATOLIK 04 HINDU Sumber : Kantor Desa Tubuhan 2016 Tabel 5. Penduduk Menurut Usia NO USIA JLH (JIWA) 1. 00 – 05 107 orang 2. 07 – 12 156 orang 3. 13 – 15 124 orang 4. 16 – 19 75 orang 5, 20 – 40 450 orang 6. 41 – 59 103 orang 7. 59 Ke atas 65 orang Sumber : Kantor Desa Tubuhan 2017



KETERANGAN



KETERANGAN



Tabel 6. Jumlah Penduduk Menurut mata pencaharian NO Pekerjaan JLH ( JIWA ) KETERANGAN 01 Pegawai Negri Sipil 7 Orang 02 Tni 03 Nelayan 685 orang 04 Pertukangan 35 orang 05 Swasta 57 orang 06 Buruh Tani 15 orang 07 Honorer 35 orang Sumber : Kantor Desa Tubuhan 2017 c. Penduduk Miskin Berdasarkan perolehan raskin (beras untuk warga Miskin), maka penduduk miskin di tahun 2016 tidak mengalami peningkatan dikarenakan pemerintah telah memberikan bantuan salah satunya pemberian beras dengan harga yang cukup murah dan menberikan SWTM bagi warga yang sudah lanjut usia maupun bagi anak yatim piatu.



2.4 Tata Pemerintahan Desa Tubuhan terdapat beberapa lembaga Desa antara lain : 1. Badan Permusyawaratan Desa (BPD ) 2. Lembaga pemberdayaan Masyarakat ( LPM )



3. Pemberdayaan Kesejahteran Keluarga ( PKK ) 4. LINMAS 5. Lembaga Adat Desa 6. Karang Taruna 7. Rukun Tetangga ( RT ). a.



Pemerintah Desa Tubuhan Pemerintah Desa Mulawarman Terdiri dari : 1. Kepala Desa 2. Perangkat Desa yang terdiri dari : a. Sekretaris Desa b. Kasi Pemerintahan c. Kasi Umum dan Perencanaan d. Kasi Kesra dan Pelayanan e. Kasi Keuangan f.



4 orang Staf Desa



3. Kepala RT mempunyai tugas melaksanakan fungsi Pemerintahan Dan Pelayanan Publik Wilayah RT masing-masing dan mengatasi serta menyelesaikan Permasalahan yang ada. b. Badan Permusyawaratan Desa ( BPD ) Badan Permusyawaratan Desa ( BPD ) adalah salah satu unsur Pemerintahan Desa yang sekaligus Mitra Pemerintah Desa dalam menjalankan Roda Pemerintahan, Pembangunan dan Pelayanan kepada Masyarakat. Badan Permusyawaratan Desa terdiri dari : 1. Ketua



: 1 orang



2. Wakil Ketua



: 1 orang



3. Sekertaris



: 1 orang



4. Anggota



: 2 orang



Anggota Badan



Permusyawaratan Desa Mulawarman di bagi tiga Komisi yang



sekaligus menjadi anggota lembaga pengawasan terhadap jalannya roda Pemerintahan Desa Mulawarman. Saat ini Badan Permusyawaratan Desa (BPD ) seringkali diajak untuk musyawarah dalam berbagai hal untuk membuat kebijakan - kebijakan strategis bersama unsur Pemerintahan Desa dalam rangka kemajuan dan kesejahteran masyarakat Desa Tubuhan. c. Lembaga Desa Fungsi Lembaga Desa adalah sebagai wadah kegiatan dan penampungan penyaluran aspirasi, kreasifitas dalam pembangunan, membantu Pemerintahan Desa dalam pembangunan, meningkatkan partisipasi dan kesejahteraan masyarakat. Lembaga-lembaga desa Tubuhan saat ini telah dibentuk meliputi: LPM, PKK, Karang Taruna dan RT. a.



LPM mempuyai



fungsi menampung, memfasilitasi dan menyalurkan aspirasi



masyarakat,dan melancang pembangunan b.



PKK berfungsi menanpung kegiatan kaum wanita, mengurusi posyandu , usaha mandiri perempuan dan simpan pijam



c.



Karang Taruna berfungsi sebagai wadah kegiatan kaum Muda, mengurusi Ketenaga kerjaan.



d.



Rukun Tetangga berfungsi melayani dan mengayomi masyarakat dan mendata perkembangan penduduk maupun ekonomi



2.5 Keadaan Sosial Kemasyarakatan 1.



SEKTOR PEMERINTAHAN Dari sektor Pemerintahan DesaTubuhan memiliki potensi:



*. Pemerintahan sudah ada, yang terdiri dari Kepala Desa, Sekretaris, Kasi Pemerintahan, Kasi Umum dan Perencanaan, Kasi Kesra dan Pelayanan,Kasi Keuangan, 4 orang Staf Desa, ketua RT 7 orang. *. Badan Permusyawaratan Desa ( BPD ) terdiri dari 5 orang *. Peraturan Desa dan SK Kepala Desa *. Rencana Pembangunan jangka Menengah dan Rencana Kerja Pembangunan Jangka Panjang. 2. SEKTOR EKONOMI *. Makin terbukanya mata pencaharian *. Tersedianya sarana dan prasarana ekonomi *. Tersedianya lapangan perkejaan. 3. SEKTOR PERTANIAN *. Pertanian Tanaman Pangan *. Perkebunan *. Peternakan *. Perikanan 4. SEKTOR KESEHATAN *. Tersedianya JAMKESDA bagi warga kurang manpu. *. Tersedianya sarana dan prasarana kesehatan *. Tersedianya pelayanan Keluarga Berencana ( KB ) 5. SEKTOR PENDIDIKAN *. Tersedianya sarana dan prasarana pendidikan sekolah *. Tersedianya tenaga pengajar yang memenuhi *. Usia wajib belajar *. Pelatihan untuk masyarakat



6. SEKTOR LINGKUNGAN HIDUP *. Penanganan Eceng Gondok * lingkungan bebas polusi *. Lingkungan Bersih, indah dan Rapi 7. SEKTOR SOSIAL BUDAYA *. Lembaga Kemasyarakatan *. Sarana dan prasarana sosial *. Ketersediaan fasilitas penerangan 8. SEKTOR INDUSTRI PERDAGANGAN *. Memperluasnya kawasan perdagangan *. Adanya industri kecil 10. SEKTOR TRASPORTASI DAN KOMUNIKASI *. Ketersediannya sarana komunikasi *. Ketersediannya sarana trasportasi *. Prasarana Jalan



2.6 Sarana Dan Prasarana. Jalan utama Desa Tubuhan adalah Jalan Jembatan Kayu, lalu jalan penghubung berupa tanah dan batu ke jalan poros menuju Kota Bangun dalam kondisi rusak, namun pemerintah desa sudah mengupayakan melalui program desa untuk pembangunan jalan desa, dan dalam tahap perbaikan. Kemudian akses yang bisa dilalui adalah lewat jalur danau semayang dengan menggunakan kendaraan air seperti perahu, ces, atau kapal penyeberangan Tabel 7. Sarana Perhubungan No Jenis sarana 01 Jembatan/ Jalan desa 02 Jalan Penghubung 03 Gorong-gorong



Jumlah ( buah ) 2 buah 1 buah 1 buah



Keterangan Baik&Rusak Baik & Rusak Baik



Sumber : Kantor Desa Tubuhan tahun 2016 Tabel 8. Alat Transportasi No Jenis Sarana Jumlah ( buah ) 01 Mobil Pribadi ( mewah ) 7 unit 02 Pic Up 5 unit 03 Motor 186 unit 04 Perahu 60 unit 05 Ces 48 unit 06 Kapal 3 unit 07 Kapal penyeb erangan 2 unit



Keterangan



Sumber: Kantor Desa Tubuhan tahun 2016 2. SARANA PENDIDIKAN Daerah Desa Tubuhan mempunyai sarana pendidikan hanya Setingkat TK sampai Sekolah Menengah Pertama (SMP) saja. Sedangkan SMU hingga perguruan tinggi harus kos di Wilayah sekitar tempat pendidikan masing- masing. Tabel 9. Jumlah Sekolah No Jenis Pendidikan 01 02 03 04



Jumlah buah



Keterangan



1 buah 1 buah 1 buah 1 buah



Baik Baik Baik Baik



Kelompok Bermain/TK. Permata SD Negeri 04 SMP Negeri 3 TPA ( Taman Pendidikan Alquran)



Sumber: Kantor Desa Tubuhan tahun 2016



3. SARANA AGAMA Desa Tubuhan hanya terdiri oleh agama dengan mayoritas penduduknya menganut agama Islam. dengan 2 (dua) Masjid. Tabel 10. Sarana Agama No Nama 01 Masjid



Jumlah Buah 2 buah



Sumber : Kantor Desa Mulawarman Tahun 2016



Keterangan Baik



4. SARANA OLAH RAGA Desa Tubuhan mempunyai sarana olah raga yang selalu menjadi pusat kegiatan olah raga oleh masyarakat yang terdiri dari lapangan sepakbola, dan gedung Bulu Tangkis. Tabel 11. Sarana Olahraga No Sarana Olah raga 01 Lap.Sepak Bola 02 Gedung Bulu Tangkis



Jumlah 2 buah 1 buah



Keterangan Baik Baik



Sumber : Kantor Desa TubuhanTahun 2016 5. SARANA KESEHATAN Desa Mulawarman mempunyai sarana Kesehatan yang kurang memadai dikarenakan hanya mempunyai sarana pusban saja. Tabel 12 Sarana Kesehatan No Jenis sarana Jumlah 01 02 03



Puskesmas Pembantu Posyandu Balita Polindes Desa



Keterangan



I buah 1 buah 1 buah



Baik Baik Baik



Sumber: Kantor Desa Mulawarman Tahun 2013 6. SARANA INDUSTRI DAN KOPERASI Koperasi pada saat ini masih sangat minim perannya sebagai penggerak ekonomi rakyat Desa



Tubuhan



umumnya



karena masih kurangnya kesadaran warga akan



kepentingannya sebuah koperasi. Di Desa Tubuhan pada tahun 2017 Koperasi hanya terdapat 1 ( Satu ) buah,itupun kurang begitu lancar dalam kegiatannya.Kedepan Pemerintah Desa Mulawarman mengharapkan kesadaran berkoperasi warga bisa lebih ditingkatkan karena koperasi adalah tulang punggung dari berbagai persoalan ekonomi nasional. Tabel 16. Sarana Industri Kecil Dan Koperasi No Jenis Industri kecil/koperasi 01. Koperasi 02. Ikan asin 03. Makanan Ringan Sumber : Kantor Desa Tubuhan tahun 2016



Jumlah 1 buah 7 buah 17 buah



Keterangan Baik Baik Baik



BAB III HASIL PELAKSANAAN KEGIATAN KKN



3.1 Rencana Program Dalam menentukan program dan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Tubuhan, Kecamatan Kenohan Kabupaten Kutai Kartanegara,



kelompok KKN telah



melaksanakan koordinasi awal dengan pihak Pemerintah Desa yang di kepalai Oleh Bapak Sekretaris Desa Sebagai Penanggung Jawab, RT-RT setempat, perwakilan Guru, dan Tokoh Masyarakat di rumah Sekretaris Desa Tubuhan. Adapun Rinciannya sebagai berikut :



NO



1



2



3



PROGRAM



Penguatan Kapasitas Aparatur Pemerintah Desa



Penguatan Kapasitas Masyarakat Dalam Perencaaan Pembanguna n Desa



Creative Educatian for school



Kegiatan



Waktu



Lokasi



Anggaran



Penanggung Jawab



Rp.150.000



FISIPOL



1. Sensus Peduduk desa 2. Pengeisian Monografi desa 3. Pembuatan Struktur Aparatur Desa 1. Membantu Pengisian Laporan ADD



3 hari



DESA



3 Hari



KANTO R DESA



1 Hari



KANTO R DESA



3 Hari



KANTO R DESA



FEBIS



2. ikut serta dalam kegiatan Muslembang desa



1 Hari



KANTO R DESA



FEBIS



SDN 004 KENOH AN



FKIP



SDN 004 KENOH AN



FKIP



2 hari per 1. Bimbingan Minggu Belajar untuk (5minggu) sekolah dasar 1 hari 2. Kegiatan Pramuka



FISIPOL



Rp.150.000



FISIPOL



4



5



6



7



8



1. Sosialisasi 1 hari tentang Pemberdayaa Kewirausah n UMKM aan dan Enterprenuer 2.Pelatihan 1 hari ship Kewirausah aan 1 hari 1. Pembuatan kebun desa Rumah Pangan 2. 1 hari Lestari pemanfaata Berbasis n eceng Organik dan gondok Kearifan sebagai Lokal pupuk organik Edukasi 1 hari Hukum Bagi 1. Sosialisasi Masyarakat tentang dan NAPZA Pemerintah untuk SMP Desa 1. Pembuatan 5 hari Pemetaan papan batas Tapal Batas rt dan jalan Desa desa 1. Kerja bakti 1 hari perming gu Program 1 hari 2. Senam Tambahan perming bersama gu 6 Hari 3. lomba



POSKO KKN



 dSensus penduduk Desa  Pengisian data monografi desa  Pembuatan stuktur desa



FEBIS



HALAMA N KANTOR BPD HALAMA N KANTOR BPD



Rp.260.000



SMPN 3 KENOHA N



Rp.300.000



DESA



Rp.300.000



FAPERTA Rp. 40.000,



FAPERTA



FAHUM



SEMUA DESA



SEMUA DEPAN MASJID DESA



A. Program Penguatan kapasitas aparatur pemerintah Desa



Program ini mempunyai kegiatan diantaranya :



FEBIS



KANTOR DESA



3.2 Hasil Pelaksanaan Program



a. Jenis Kegiatan Progam



Rp. 300.000



SEMUA SEMUA



b. Capaian Program  Sensus Penduduk Desa dilaksanakan pada tanggal 10-13 Januari 2017 Didesa Tubuhan, Kecamatan Kenohan dengan tujuanuntuk mendapatkan data desa secara keseluruhan dan membantu desa dalam pendataan peduduk, persentasi capaian 90%.  Pengisian Data Monografi Desa Dilaksanakan Tanggal 27 Januari 2017 di Kantor Desa Tubuhan yang bertujuan untuk memberi informasi tentang data desa, persentase capaian 100%.  Pembuatan Struktur Desa dilaksanakan tanggal 27 januari 2017, yang kemudian diserahkan kepada kepala desaTubuhan pada tanggal 7 Februari 2017, persentase capaian 100%.



c. Hambatan yang dihadapi  Pada kegiatan Sensus Penduduk desa, beberapa warga khususnya warga RT 4 hampir banyak yang menolak didata dengan alas an bekerja dan sudah pernah didata sebelumnya oleh pihak desa.



B. Program Penguatan Kapasitas Masyarakat Dalam Perencaaan Pembangunan Desa a.



Jenis Kegiatan Program







Ikut serta dalam kegiatan Musrembang Desa







Membantu pengisian laporan ADD



b. Capaian Program 



Musrembang Desa rencananya akan dilaksanakan pada minggu pertama Februari 2017 dikantor Desa Tubuhan, Persentase Capaian 0%.







Pengisian Laporan ADD dilaksanakan pada tanggal 20 – 24 Januari 2017 di Kantor Desa Tubuhan dengan tujuan untuk membantu perangkat desa membuat laporan yang transparan dan sesuai dengan penggunaan anggarannya, persentase capaian 100%.



c. Hambatan yang Dihadapi 



Musrembang desa sudah dilaksanakan satu bulan sebelum mahasiswa KKN datang.



C. Program Creative Education for School a.



Jenis Kegiatan







Bimbingan belajar untuk sekolah dasar







Kegiatan pramuka untuk sekolah dasar



b. Capaian Program 



Bimbingan belajar bertujuan untuk membantu para siswa khususnya kelas 5 dan 6 untuk menghadapi ujian kenaikan kelas dan ujian akhir nasional, kegiatan ini dilaksanakan pada minggu ke 2 januari 2017 setiap hari kamis dan jumat dengan persentase capaian 40%.







Kegiatan pramuka dilaksanakan pada tanggal 4 Februari 2017 di SDN 004 Kenohan desa Tubuhan yang bertujuan untuk menghidupkan kembali kegiatan ekstrakurilkuler disekolah dasar dengan capaian persentase 100% .



c.



Hambatan yang Dihadapi







Pada Saat Pelaksanaan Bimbingan belajar, mahasiswa harus kembali ke kampus untuk melaksanakan ujian akhir semester sehingga kegiatan bmbingan belajar harus diundur ke minggu 4 januari 2017.



D. Program Pemberdayaan UMKM dan Enterprenuership a.



Jenis Kegiatan







Sosialisasi tentang kewirausahaan







Pelatihan kewirausahaan



b. Capaian Program 



Sosialisasi kewirausahaan akan dilaksanakan di kantor desa Tubuhan pada tanggal 23 januari 2017 yang bertujuan memberikan informasi pemanfaatan potensi di desa sebagai lading usaha kepada masyarakat, persentase capaian 0%.







Pelatihan kewirausahaan dilaksanakan di kantor desa Tubuhan Pada tanggal 26 Januari 2017, kegiatan ini berupa pelatihan pembuatan doci, nugget ikan dan juga bubur ayam merah bersama warga dan juga dari PKK desa Tubuhan, persentase capain 100%.



c. Hambatan yang Dihadapi 



Sosialisasi tidak bisa terlaksana dikarenakan narasumber yang kami undang berhalangan datang kedesa Tubuhan.



E. Program Rumah Pangan Lestari Berbasis Organik dan Kearifan Lokal a.



Jenis Kegiatan







Pembuatan kebun desa







Pembuatan POC eceng gondok



b. Capaian Program 



Kegiatan ini berupa pembuatan pot rak bertingkat yang bertujuan untuk memberikan alternatif kepada masyarakat Tubuhan yang ingin bercocok tanam di daerah rumah tanp harus menggunakan lahan tanah yang seringkali banjir, dilaksanakan di depan kantor BPD desa tubuhan bersama warga dan Ketua RT desa Tubuhan, capaian persentase program 35%.







Pembuatan POC dari Eceng gondok bertujuan untuk memberi informasi kepada masyarakat bahwa eceng gondok mempunyai banyak potensi diantaranya dalah sebagai pupuk organik untuk bercocok tanam, dilaksanakan di depan kantor BPD desa Tubuhan dengan persentase capaian 100%.



c.



Hambatan yang Dihadapi







Pihak desa ingin membantu dengan menyiapkan bahan baku berupa papan dan balok seminggu sebelum pelaksanaan, namaun pada saat hari pelaksanaan bahan yang dipesan tidak bisa diantar karena akses jalan yang sulit.



F. Program Edukasi Hukum Bagi Masyarakat dan Pemerintah Desa a.



Jenis Kegiatan







Sosialisasi Bahaya Narkoba dan Seks Bebas untuk Siswa SMP



b. Capaian Program 



Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 14 Januari 2017 di SMPN 3 Keohan desa Tubuhan bersama dengan Kelompok KKN desa Teluk Muda yang bertujuan untuk



memberi edukasi kepada para siswa bahaya pemakaian narkoba dan juga bahaya seks bebas, persentase capaian 100%.



G. Program Pemetaan Tapal Batas Desa a.



Jenis Kegiatan







Pembuatan batas RT dan nama jalan desa.



b. Capaian Program 



Kegiatan ini dilaksanakan tanggal 2 februari 2017 di depan posko KKN desa Tubuhan, persentase capaian 100%.



H. Program Tambahan a.



Jenis Kegiatan







Kerja bakti







Senam Bersama







Lomba



b. Capaian Program 



Kerja Bakti dilaksanakan di desa Tubuhan bersama dengan warga, perangkat desa dan juga Siswa SMPN 3 Kenohan dengan tujuan untuk meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan desa yang dilaksanakan pada tanggal 16 dan 18 januari 2017, persentase capaian 50%.







Senam bersama dilaksanakan setiap hari jumat didepan jalan SMPN 3 kenohan desa Tubuhan bersama KKN, dan Siswa, guru dan juga staf SMPN 3 Kenohan, Persentase capaian 100%.







Kegiatan Lomba dilaksanakan pada tanggal 5 februari – 13 februari 2017, lomba yang diadakan adalah : -



Balap karung



-



Tarik Tambang



-



Membaca Al-fatihah



-



Panjat Pinang



-



Joget Balon



Persentase capaian kegiatan 100%.



c.



Hambatan yang Dihadapi







Kegiatan kerja bakti pada hari kedua tidak bisa dilaksanakan akibat kendala cuaca hujan deras selama satu hari penuh



3.3 Kendala/Hambatan yang Dihadapi a. Jenis Kendala/Hambatan Selama melaksanakan program dan kegiatan KKN di Desa Tubuhan Kecamatan Kenohan, kelompok KKN Unikarta menghadapi berbagai kendala dan hambatan di antaranya: Selama melaksanakan kegiatan kelompok KKN di Desa Tubuhan Kecamatan Kenohan, kami menghadapi berbagai kendala dan hambatan, kendala yang paling besar adalah kendala teknis dimana masyarakat yang jarang di tempat sehingga susah untuk berkomunikasi. Sementara pihak desa yang telah memberikan kemudahan namun kami pada awal-awal tidak dapat banyak berdiskusi lebih jauh dalam penajaman program-program kerja karena faktor kesibukan dari pihak desa. Belum lagi adanya animo masyarakat yang nampaknya belum banyak yang mengerti dan memahami aktivitas yang dilakukan oleh Mahasiswa pada saat melaksanakan KKN. Hal ini menantang kami untuk harus banyak dibenahi kedepannya. Selain itu kehidupan sosial masyarakat yang perekonomiannya dari nelayan, membuaat mereka mayoritas adalah individu yang sibuk sehingga kami susah berkomunikasi dan bekerja sama dalam melaksanakan kegiatan KKN. Kendala non teknis adalah minimnya pendanaan sehingga program-program yang seharusnya dapat terlaksana lebih besar dan cepat menjadi sederhana dan tersendat.



b.



Upaya Alternatif Pemecahan Dengan adanya kendala dan hambatan yang dihadapi selama pelaksanaan program dan



kegiatan KKN di Desa (Tubuhan) Kecamatan Kenohan, kelompok KKN Unikarta telah berkonsultasi dan memohon bimbingan supervisor/Dosen Pembimbing Lapangan (DPL). Melihat kondisi masyarakat yang ada, kami dengan sekuat tenaga mencoba melakukan pendekatan dan inisiatif yang tak pernah putus asa. Permasalahan pendanaan sangat kami rasakan menjelang minggu kedua dimana seharusnya realisasi program kerja sudah bisa berjalan. Karena keterbatasan dana program – program yang seharusnya berjalan menjadi terhambat. Namun alhamdulilah berkat kerja keras tim kelompok yang agresif dan solid dari sekian usaha yang kami lakukan membuahkan hasil dan juga bantuan dari Aparatur desa dan beberapa warga sehingga kegiatan KKN bisa terlaksana dengan lancar. 3. Respons/Tanggapan Masyarakat terhadap Pelaksanaan KKN 3.1. Respons Positif Karena keuletan kami dalam bersilaturrahim dan berinisiatif bekerja sama, berbaur dengan masyarakat tidak sedikit yang memberikan penghargaan paling tidak ada image baik bila dibandingkan kegiatan sejenis yang telah lalu. Khusus masalah kegiatan gotong royong dan kepedulian lingkungan bisa jadi inilah yang membuka mata warga bahwa mahasiswa KKN tidak hanya mampu berpakaian rapi, minta tanda tangan dan membatasi diri dengan layar intelektualnya. Dari pihak Kelurahan dan sekolah memberikan kesan yang mendukung dan bangga terutama pada hari-hari terakihir kami bertugas. Dari pihak pemudanya pun cukup memberikan apresiasi dan kebersamaan yang bagus selama kami disana.



3.2. Respons Negatif



Secara umum respon negatif yang kami terima tidaklah dalam berupa sikap antipatik ataupun hal buruk lainnya. Justru mungkin karena pemerataan sosialisasi yang belum merata di Desa (Tubuhan) Kecamatan Kenohan sehingga ada yang menyayangkan baru mengenal atau mengetahui keberadaan kami pada akhir-akhir kegiatan. Dari itu seolah-olah ada kecemburuan social atau kesan pilih kasih dari mahasiswa KKN. Dan beberapa warga yang menganggap program KKN itu harusnya mengadakan lomba – lomba saja. Selebihnya, kami justru hanya merasakan tanggapan negatif pada awal-awal kami disana. Yang sangat mudah misalnya ada pihak yang seolah-olah tidak memberikan ruang kerjasama dengan sikap dan informasinya yang kami rasakan sangat tidak terbuka, padahal kami memandangnya sebagai hal yang penting. Namun syukurlah dengan berbaik sangka dan atas dukungan seluruh aparat yang ada sehingga kerjasama dengan pemerintahan Desa Tubuhan dapat terlaksana dengan baik selama satu setengah bulan penuh.



BAB IV PENUTUP



1. Kesimpulan Berdasarkan



hasil



laporan



kegiatan



kelompok



Kuliah



Kerja



Nyata



(KKN) di Desa Tubuhan maka dapat disimpulkan bahwa kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) secara garis besar telah menyelesaikan tugas yang diberikan, berbentuk pengabdian kepada masyarakat walaupun tidak semua dapat dilaksanakan. Selain dari itu para mahasiswa dapat secara langsung mempraktek kan teori-teori yang di dapat dan di nikmati hasilnya. 1. Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang di laksanakan berarti sudah memenuhi syarat menyelesaikan matakuliah dan SKS sesuai kurikulum pada masing-masing fakultas. 2. Mahasiswa dapat menyampaikan aspirasi, hobby, dan bakat sesuai disiplin ilmu masing-masing fakultas sesuai pengalaman di lapangan maupun berdasarkan teori. 3. Proses belajar mengajar, kepada masyarakat dapat memberikan sumbangsih sesuai kemampuan individu. 4. Mahasiswa dapat mengasah dan menempa mental diri sendiri dalam menghadapi masalah dan hambatan yang dapat dicerminkan dengan alternatif pemecahan masalah. 5. Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Angkatan XIX 2017secara umum telah menyelesaikan program kerjanya yang dituangkan dalam jadwal kegiatan harian maupun mingguan yang selanjutnya di catat dan di tentukan sebagai pertanggung jawaban kepada akademik Universitas Kutai Kartanegara. 2.



Saran Adapun



saran-saran



yang



dapat



kegiatan Kelompok KKN ini, antara lain :



kami



sampaikan



dalam



laporan



1. Pihak Universitas sekiranya mampu menempatkan peserta KKN pada lokasi yang benar-benar membutuhkan agar tujuan utama dari program KKN ini dapat di capai secara maksimal. 2. Serta perlu ada nya waktu yang lebih panjang dalam pelaksanaan kegiatan KKN sehingga untuk merealisasikan program kerjadan proses adaptasi maupun pendekatan kepada masyarakat dapat tercapai secara maksimal. 3. Kegiatan



KKN



adalah



kegiatan



yang



dilaksanakan



oleh



para



mahasiswa dalam penyesuaian dengan masyarakat yang bersifat membangun di segala bidang, oleh karena itu perlu adanya pendanaan yang dapat diusulkan menjadi anggaran rutin yang di salurkan pemerintahan kepada universitas. 4. Untuk menghadapi perkembangan globalisasi, maka perlu adanya peningkatan kualitas SDM melalui pelatihan-pelatihan IPTEK, guna mewujudkan suatu konsep Good Learning And Good Governance. 5. Peningkatan kualitas administrasi dalam pemerintahan serta peningkatan kualitas SDM dan Manejerial. 6. Setiap hasil-hasil kegiatan Kuliah KerjaNyata (KKN) yang di dapat harus dijadikan bahan masukan bagi pemerintahan daerah, dan di follow –up oleh pemerintah sebagai wujud tanggung jawab dalam hal meningkatkan kesejateraan masyarakat. 7. Untuk panitia KKN angkatan selanjutnya sebaiknya dapat menjalin kerjasama dengan Pemerintah Daerah menyangkut kegiatan ini, sehingga memiliki anggaran untuk menjalankan program-program yang sesuai kebutuhan daerah dan visi pemerintah.



DAFTAR PUSTAKA Profil Desa. Desa Tubuhan , Kecamatan Kenohan Periode 2016.



LAMPIRAN



DOKUMENTASI KEGIATAN



Bersama ketua RT, Guru, dan Perangkat Desa



Dengan Kepala Desa Tubuhan Bapak Tamrin



Kegiatan Sensus Penduduk



Penyerahan Struktur Anggota



Pengisian Laporan ADD



Bimbingan Belajar di SDN 004 Kenohan, Tubuhan



Kegiatan Pramuka di SDN 004 Kenohan, Tubuhan



Pelatihan Kewirausahaan



Pembuatan Pot Rak untuk KRPL



Pembuatan POC Eceng Gondok



Sosialisasi bahaya Narkoba dan Seks Bebas di SMPN 3



Pembuatan papan nama Desa dan Himbauan pengurangan muatan



Kerja bakti bersama warga dan siswa SMPN 3 Kenohan



Senam Bersama dengan Siswa SMPN 3 Kenohan



Kegiatan Lomba Karung



Lomba Membaca Al-Fatihah