Istiqomah Nur Amalia (185040101111004) [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

NAMA :ISTIQOMAH NUR AMALIA NIM : 185040101111004 KELAS A-AGRIBISNIS



1. Perbedaan social develop, people centered development, Empowerement ? 











Social development atau pembangunan sosial merupakan peningkatan kualitas norma dan nilai dalam pranata sosial yang menghasilkan pola interaksi atau lebih dalam pola relasi sosial yang menyangkut hubungan kekuasaan, baik antar individu maupun kelompok. Pembangunan sosial juga dapat dikatakan sebagai perbaikan manusia dalam dimensi sosialnya. People centered development merupakan pembangunan yang berpusat pada orang atau masyarakat dengan fokus untuk memandirikan masyarakat lokal, keadilan sosial dan pengambilan keputusan. Empowerement merupakan suatu upaya yang digunakan untuk memberdayakan serta memandirikan masyarakat sebagai salah satu pendekatan baru dalam pembangunan. Pemberdayaan dapat dilakukan dengan cara button up dan Top-down



2. Teori teori yang mendasari pemberdayaan 1. Teori Evolusi yang mengacu kepada evolusi peradaban yang dikemukakan oleh Charles Darwin yang menyebutkan bahwa setiap komunitas akan mengalami perubahan dari kehidupan yang sangat sederhana ke arah yang semakin kompleks sebagai akibat dari perubahan-perubahan sosial, ekonomi, kependudukan, geografi, rasial, teknologi maupun ideologi. 2. Teori Perubahan Sosial dari Emile Durkheim (1964), yang menyatakanpembangunan terjadi sebagai akibat adanya perubahan struktu sosial dalam bentuk "pembagian pekerjan". Sedang Redield (1947) menyatakan bahwa pembangunan terjadi karena terjadinya perubahan masyarakat tradisional ke arah masyarakat perkotan; 3. Teori Struktural Fungsional dari Parsons (1851) yang mengemukakan bahwa pembangunan terjadi karena perubahan status dari suatu interaksi sosial yang terjadi dalam: 1.)Adaptasi terhadap kebutuhan situasional; 2) Pencapaian tujuan-tujuan; 3) Integrasi atau pengaturan tata-hubungan; 4) Pola pemeliharaan atau pengurangan ketegangan dari pola budaya tertentu. 4. Ekonomi Gunar Mirdal (1970) mengemukakan bahwa pembangunan terjadi karena beberapa kondisi ekonomi yang mencakup: 1)Hasil dan pendapatan; 2) Tingkat produktivitas; 3) Tingkat kehidupan; 4) Sikap dan pranata. Terkait dengan teori ini. Rostow (1962) mengemukakan adanya tahapan pertumbuhan ekonomi dari masyarakat tradisional, yaitu persiapan tinggal landas, tinggal landas, dorongan menuju kematangan serta konsumsi masal yang sangat tinggi



5. Teori Konflik yang dicetuskan oleh Karl Marx (1919-1883) yang menyatakan bahwa pembangunan terjadi karena adanya konflik atas pertentangan kepentingan ekonomi antar kelas antara kelas pemodal (yang berkuasa) dan kelas yang tertindas (buruh) 6. Teori Ekologi yang dikemukakan oleh Odum (1971) tentang hubungan antar manusia dengan lingkungannya (fisik dan sosial). Menurutnya pembangunan terjadi sebagai akibat pemanfaatan sumberdaya alan yang melimpah, maupun optimasi pemanfaatan sumberdaya yang semakin terbatas 7. Teori Ketergantungan yang berkembang di Amerika Latin sebagaimana dilaporkan oleh Frank (Wilber,1979) di mana negara maju mendominasi negara yang belum berkembang, sedemikian rupe sehingga pembangunan di negara yang belum maju sangat tergantung kepada kehendak/kebutuhan Negara maju yang menjadi "penjajah" пya. 3. Sebutkan 5 program pemberdayaan 1. 2. 3. 4. 5.



Kampung warna warni jodipan malang Kampung Inggris di pare, Kediri pelatihan dan pembinaan untuk para petani di daerah tertinggal Pemberdayaan UMKM disuatu desa sesuai dengan SDA desa tersebut Pemberdayaan ekonomi bagi masyarakat yang lemah seperti pengamen dengan mata buta di Yogyakarta



4. Sebutkan 5 program non pemberdayaan 1. Beras miskin 2. Subsidi pupuk dari pemerintah 3. Subsidi benih 4. Subsidi BBM 5. Subsidi listrik 5. Perbedaan program pemberdayaan dan non pemberdayaan 



program pemberdayaan: di dalamnya terdapat proses yang mengubah powerless menjadi powerfull. Kegiatannya berkesinambungan dan menjadikan masyarakatnya mandiri ketika sudah tidak di bina oleh pelaksana program pemberdayaan







Program non pemberdayaan: dalam prosesnya tidak terdapat kesinambungan dan keberlanjutan. Sehingga menyebabkan masyarakat tidak mandiri



Daftar pustaka Mardikanto, Totok dan Soebiato, Poerwoko. 2013. Pemberdayaan Masyarakat Dalam Prespektif Kebijakan Publik. Bandung. Alfabeta Sulistyani, Teguh, Ambar. 2016. Pemberdayaan Masyarakat Pemanfaatan Limbah Tulang Ikan Untuk Produk Hidroksiparit Kajian di Pabrik Pengegolahan Krupuk lekor kuala Terengganu- Malaysia. Malaysia. Terengganu. Malaysia