Jawaban - 1 Manajemen Operasi [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

MANAJEMEN OPERASI Salam jumpa dalam diskusi inisiasi 1, tutorial online Manajemen Operasi. Topik diskusi kita kali ini mengacu pada Modul 1 dari BMP Manajemen Operasi. Sampaikanlah pemahaman anda terkait  cara menyusun strategi bersaing, sebagaimana disampaikan pada BMP Modul 1! Saya sangat menghargai argumen yang anda berikan, dengan catatan argumen tersebut orisinil dan bukan hasil  copy-paste  dari jawaban rekan mahasiswa yang lain. Anda diberikan kesempatan waktu selama 7 hari untuk mengikuti diskusi ini, melewati batas waktu tersebut, maka diskusi inisiasi 1 akan ditutup. Selamat berdiskusi, semoga sukses Jawab: Strategi merupakan suatu langkah komprehensif dan dinamis untuk menyusun rencana kegiatan yang dilakukan secara sengaja yang dapat menciptakan dan menyusun keunggulan bersaing. Menurut Heizer dan Render (2014), strategi merupakan bagaimana organisasi berharap untuk mencapai misi dan tujuan. Untuk beberapa perusahaan, kegiatan tersebut merupakan proses yang berulang yang dimulai dengan berbagai pengenalan kondisi perusahaan. Hal ini menunjukkan bahwa organisasi membutuhkan pemahaman yang baik terhadap lingkungannya dalam menyusun strategi yang efektif. Menurut Porter, penyusunan strategi harus mencakup penilaian lima kekuatan (pembeli, pemasok, pendatang baru, substitusi, dan pesaing) serta hubungan antarkekuatan tersebut. Dalam pandangan Porter, terdapat analisis rantai nilai (value-chain analysis) yang harus diperhatikan. Analisis rantai nilai tersebut menunjukkan kekuatan atau kekuatan potensial serta kemungkinan adanya kesempatan untuk pengembangan keunggulan bersaing. Dalam lingkungan yang bersaing, manajer operasional membutuhkan pemahaman bahwa perusahaan dapat beroperasi dalam sistem yang dipengaruhi oleh berbagai faktor eksternal, baik faktor politik, budaya, maupun hukum dan peraturan. Faktor-faktor tersebut akan berpengaruh dalam mengembangkan dan merumuskan strategi. Secara khusus, dalam mengembangkan strategi, organisasi memperhatikan kekuatan dan kelemahannya, termasuk kompetensi dan sumber daya yang dimiliki, serta kesempatan dan ancaman industri tersebut.



Setiap perusahaan memilih strateginya sendiri untuk mencapai tujuannya, salah satunya untuk bertahan atau memenangkan persaingan. Untuk mencapai keunggulan bersaing, perusahaan harus menyusun



kebijakan dan perencanaan untuk menggunakan sumber daya perusahaan dalam rangka mendukung strategi bersaing jangka panjang. Pada saat menyusun strategi, perusahaan harus mengenali kekuatan dan kelemahannya. Setelah itu, perusahaan dapat mengembangkan strategi bersaing dengan cara mencari kesesuaian antara kekuatan internal dan eksternal perusahaan dalam manajemen operasi suatu perusahaan karena target perusahaan ialah pangsa pasar yakni manusia (masyarakat).  Faktor Internal, yang dimaksud berasal dari kekuatan dan kelemahan dari tiap-tiap divisi di dalam perusahaan. Perusahaan harus memiliki nilai-nilai personal dari elemen kunci dan mampu memanfaatkan kesempatan dan peluang yang ada. Alternatif yang dapat digunakan adalah Analisis SWOT (strength, weakness, opportunities dan threats). Strengths  (kekuatan) dan  Weaknesses  (kelemahan) adalah berasal dari internal perusahaan. hal-hal yang dapat kita kontrol dan dapat berubah. Contohnya termasuk siapa yang ada di tim, paten dan properti intelektual, dan lokasi.  Faktor Eksternal, Dengan mengenali kekuatan dan kelemahannya, perusahaan dapat meminimalkan ancaman lingkungan eksternal atau kemungkinan resiko kegagalan. Ancaman dari lingkungan eksternal tidak dapat dihilangkan dan hanya dapat diminimalkan. Wahyudi (1996 :47) menjelaskan analisis lingkungan eksternal adalah sesuatu kekuatan yang berada di luar perusahaan dimana perusahaan tidak mempunyai pengaruh sama sekali terhadapnya (uncontrollable) sehingga perubahan-perubahan yang terjadi pada lingkungan ini akan mempengaruhi kinerja semua perusahaan dalam industri tersebut. Opportunities  (peluang) dan  Threats  (ancaman) adalah hal eksternal yang mempengaruhi bisnis atau hal-hal yang terjadi di luar perusahaan pada pasar yang lebih besar. Kita dapat memanfaatkan peluang dan melindungi dari ancaman, tetapi kita tidak dapat mengubahnya. Contohnya termasuk pesaing, harga bahan baku, dan tren belanja pelanggan. Perusahaan juga harus memiliki produk yang sesuai dengan keinginan konsumen dan memenuhi harapan masyarakat luas dengan dukungan optimal dari sumber daya dan kesempatan yang ada serta meminimalkan ancaman lingkungan eksternal yang berasal dari ancaman industry (ekonomi dan Teknik). Setiap strategi organisasi adalah unik sehingga perlu disusun model pemilihan strategi. Perusahaan juga harus mempertimbangkan persaingan, perbaikan terus-menerus, serta berkesinambungan dalam produktivitas dan kualitas untuk merumuskan strategi dan budaya perusahaan atau korporasi. Selanjutnya, penyusunan strategi bukan merupakan proses yang konstan. melainkan selalu mengalami perubahan. Perubahan strategi secara signifikan dapat mengikuti siklus hidup produk yang meliputi fase pengenalan, pertumbuhan, kedewasaan, dan penurunan. 



  



Fase pengenalan merupakan periode terbaik dalam meningkatkan pangsa pasar sehingga penelitian dan pengembangan perlu dilakukan adalah melakukan desain dan pengembangan produk serta mengadakan perubahan desain produk dan proses. Fase pertumbuhan ditandai dengan perubahan harga atau kualitas dan pada umumnya perusahaan memperkuat posisinya. Fase kedewasaan pada umumnya merupakan fase yang buruk untuk mengubah citra, harga, dan kualitas. Fase penurunan merupakan fase pengendalian biaya.



Strategi perusahaan dan strategi korporasi merupakan payung bagi keputusan manajemen operasi kunci. Manajer operasional harus memilih strategi pelayanan atau pemanufakturan untuk setiap proses



dalam rantai nilai. Strategi menentukan bagaimana proses dalam organisasi diatur untuk menangani jumlah dan jenis produk atau layanan setiap segmen pasar tertentu. Pilihan awal menyusun serangkaian keputusan yang mengatur desain proses, sistem, dan prosedur yang mendukung strategi operasi. Keputusan tersebut tidak bersifat statis, tetapi harus secara konstan dievaluasi kembali melalui dinamika pasar. Dengan melakukan analisis secara menyeluruh diharapkan perusahaan bisa menentukan strategi yang tepat sasaran terkait dengan kondisi aktual perusahaan, baik internal maupun eksternal. Analisis ini merupakan dasar bagi perusahaan untuk menetapkan prioritas sektor perusahaan mana yang akan menjadi fokus dalam perbaikan dan inovasi ke depannya. Tujuan akhirnya yaitu diharapkan perusahaan bisa menjadi leading company di bidangnya dibandingkan kompetitor-kompetitor lain. SUMBER: BMP EKMA4215/3SKS/MODUL 1 Hal 1.45