Jawaban Studi Kasus KLMPK 2 [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

NAMA kelompok 2 : Rini Alvina Muhamad Aldiyansyah Ahmad Jalaludin Agus kurniawan Ahmad Maulana Tugas : Akutansi Biaya STUDI KASUS PT ABC adalah perusahaan manufaktur yang berlokasi di Jakarta, data persediaan bahan baku (raw material inventory) yang ada dalam catatan perusahaan adalah sebagai berikut : Persediaan Tanggal 1 Januari 2014 = 200 Kg @ Rp 100,00 Pembelian Tanggal 12 Jan 2014 26 Jan 2014 31 Jan 2014



Jumlah (Kg) 400 500 100



Harga / Kg Rp 120 Rp 90 Rp 110



Pemakaian Tanggal 16 Jan 2014 28 Jan 2014



Jumlah 500 300



Catatan: 29 Jan 2014 Dikembalikan ke suplier sebanyak 100 Kg berasal dari pembelian tanggal 26 Jan 2014 30 Jan 2014 Diterima oleh gudang bahan sebanyak 50 Kg dari bahan yang diminta tanggal 28 januari dan berasal dari persediaan awal Perhitungan fisik 31 Jan 2014 sebanyak 350 Kg Dari data diatas saudara diminta menghitung bahan baku yang dipakai (raw material used) bulan Jan 2014 dengan metode pencatatan fisik maupun perpetual serta metode penilaian persediaan : a. Metode FIFO b. Metode LIFO



c. Metode Average



JAWABAN SOAL BIAYA BAHAN BAKU A. Metode Fifo Persediaan (inventory) per 1 januari 2014 (Awal = 200 kg x Rp.100) = Rp 20.000 Pembelian bahan Tanggal 12/1/2014 = 400 kg x Rp 120 = Rp 48.000 26/1/2014 = 500 kg x Rp 90 = Rp 45.000 31/1/2014 = 100 kg x Rp 110 = Rp 11.000 Pembelian Kotor (gross purchase) Rp 104.00 Pengembalian pembeli 100 x 90 = Rp 9.000 Pembeli bersih sebanyak 900 kg Rp 95.000 Harga peroleh bahan siap pakai (raw material available to use) 1.100 kg Rp 115.00 Persediaan Bahan per 31 januari 2014 100 x Rp 110 = Rp 11.000 250 x Rp 90 = Rp 22.500 Harga peroleh bahan yang di pakai (raw material used) RP 33.500 Rp 81.500 Perpetual fifo



KARTU PERSEDIAAN BAHAN PT.ABC Satuan : EOQ :



Tanggal



1 jan 14 12jan 14



Nama Bahan: Kode : Nomor : Masuk/Beli Kuan Biaya titas satua n



Jumlah (Rp)



400



48.000



120



16jan 14 26jan 14



Keluar/Pakai Kuan Biaya titas satuan



200 300 500



90



45.000



Minimun : Maksimum : Pesan :



100 120



Jumlah (Rp)



20.000 36.000



Sisa Kuan Biaya titas satuan



Jumlah (Rp)



200 200 400



100 100 120



20.000 20.000 48.000



100 100



120 120



12.000 12.000



28jan 14 29jan 14 30jan 14 31jan 14



(100



90



9.000)



100



110



11.000



100 200



120 90



12.000 18.000



(50



90



4.500)



500



90



45.000



300 200 250 250 100



90 90 90 90 110



27.000 18.000 22.500 22.500 11.000



B. Metode Lifo Persedian (inventory) per 1 januari 2014 (awal = 200 kg x Rp 100) = Rp 20.000 Pembelian bahan (raw material purchase) : Tanggal 12/1/2014 = 400 kg x Rp 120 = Rp 48.000 26/1/2014 = 500 kg x Rp 90



= RP 45.000



31/1/2014 = 100 Kg X Rp 110 = Rp 11.000 1000 Kg Pengembalian pembeli 100 Kg x Rp 90 = Pembelian bersih 900 Kg



Rp 104.000 9.000 Rp 95.000



Harga peroleh bahan siap pakai (1.100 Kg) Rp 115.000 Persediaan bahan per 31 januari 2014 200 x Rp 100 = Rp 20.000 150 x Rp 120 = Rp 18.000 Rp 38.000 Harga peroleh bahan baku yang di pakai 750 kg RP 77.000



Perpetual Lifo



KARTU PERSEDIAAN BAHAN PT.ABC Satuan : EOQ :



Tanggal



1 jan 14 12jan 14



Nama Bahan: Kode : Nomor : Masuk/Beli Kuan Biaya titas satua n 400



120



Jumlah (Rp)



500



90



(100



90



100



110



400 100



120 100



48.000 10.000



300



90



27.000



(50



90



4.500)



9.000)



30jan 14 31jan 14



Jumlah (Rp)



45.000



28jan 14 29jan 14



Keluar/Pakai Kuan Biaya titas satuan



48.000



16jan 14 26jan 14



Minimun : Maksimum : Pesan :



11.000



Sisa Kuan Biaya titas satuan



Jumlah (Rp)



200 200 400



100 100 120



20.000 20.000 48.000



100 100 500 100 200 100 100 100 150 100 150 100



100 100 90 100 90 100 90 100 90 100 90 110



10.000 10.000 45.000 10.000 18.000 10.000 9.000 10.000 9.000 10.000 13.000 11.000



C. Metode Average Persediaan Bahan per 1 januari 2014 = 200 kg x Rp 100 = Rp 20.000 Pembeliaan Bahan per 12 januari 2014 = 400 kg x Rp 120 = Rp 48.000 Pembelian Bahan per 26 januari 2014 = 500 Kg x Rp 90 = RP 45.000 Pembelian Bahan per 31 januari 2014 = 100 kg x Rp 110 = Rp 11.000 Pengembalian pembelian 29 januari 2014 =(100 kg) x Rp 90 = Rp(9.000) 1.100 Kg a)*Rp 104,545 Rp 115.000 Persediaan bahan per 31 januari 2014 = 350 Kg x Rp 104,545 = Rp 36.000 Harga peroleh bahan yang di pakai = 750 Kg x Rp 104,545 = Rp 78.000 *) = Rp 115.000 : 1.100 kg = Rp 104,545



Perpetual Average KARTU PERSEDIAAN BAHAN PT.ABC Satuan : EOQ :



Tanggal



1 jan 14 12jan 14



Nama Bahan: Kode : Nomor : Masuk/Beli Kuan Biaya Jumlah titas satua (Rp) n 400



120



Keluar/Pakai Kuan Biaya titas satuan



500 500 (100 100



90 90 110



Jumlah (Rp)



48.000



16jan 14 26jan 14 28jan 14 29jan 14 30jan 14 31jan 14



Minimun : Maksimum : Pesan :



113,33 3



56.667



45.000 300



93,888



28.166



(50



93,888



4.594)



9.000) 11.000



Sisa Kuan Biaya titas satuan



Jumlah (Rp)



200 600



20.000 68.000



100 600 300 200 250 350



100 113,33 3 113,33 3 93,888 93,888 95.835 95,444 99,603



11.300 56.000 28.167 19.167 23.861 34.8641