Juknis Jumantik PSN Anak Sekolah [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

PETUNJUK TEKNIS JUMANTIK –  PSN ANAK SEKOLAH



KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN PENYAKIT DAN PENYEHATAN LINGKUNGAN



2014



Petunjuk Teknis Teknis Jumantik-PSN Anak Sekolah Sekolah



1



KATA PENGANTAR 



Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan masalah kesehatan utama di Indonesia, terutama menyerang di wilayah perkotaan (urban), namun tidak menutup kemungkinan juga menyerang di wilayah pedesaan (rural). Penyebaran DBD semakin lama semakin meluas, hingga saat ini tahun 21! sebanyak "#$ %abupaten&%ota telah endemis DBD. Peran serta masyarakat merupakan komponen utama dalam pengendalian DBD, mengingat 'ektor DBD nyamuk Aedes nyamuk Aedes jentiknya  jentiknya ada di sekitar permukiman dan tempat istirahat nyamuk  n yamuk  dewasa sebagian besar ada di dalam rumah. Peran serta masyarakat dalam hal ini adalah peran serta sebagai kader juru pemantau jentik  (umantik) yang melaksanakan pemantauan jentik dan pemberantasan sarang nyamuk (P*) yang yang dilaku dilakukan kan se+ara se+ara rutin rutin seming seminggu gu sekali sekali,, meliput meliputii kegiat kegiatan an mengur menguras, as, menutu menutup p dan mengubur atau memanaatkan kembali barang-barang yang bernilai ekonomis (!). P* ! se+ara rutin dapat membantu menurunkan kepadatan 'ektor, berdampak pada menurunnya kontak antara manusia dengan 'ektor, akhirnya terjadinya penurunan kasus DBD. %elomp %elompok ok anak anak sekola sekolah h merupak merupakan an bagian bagian kelomp kelompok ok masya masyaraka rakatt yang dapat dapat berper berperan an strategis, mengingat jumlahnya sangat banyak sekitar 2/ dari jumlah penduduk Indonesia adalah anak sekolah D, 0P dan 0. nak sekolah tersebar di semua wilayah Indonesia, baik daerah perkotaan maupun pedesaan. Peran serta anak sekolah sebagai umantik dapat digunakan untuk menanamkan perilaku hidup bersih dan sehat (P3B) pada usia dini, yang akan digunakan sebagai dasar pemikiran dan perilakunya dimasa yang akan datang. elain itu, menggerakan anak sekolah lebih mudah dibandingkan dengan orang dewasa dalam pelaksanaan P*.



KATA PENGANTAR 



Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan masalah kesehatan utama di Indonesia, terutama menyerang di wilayah perkotaan (urban), namun tidak menutup kemungkinan juga menyerang di wilayah pedesaan (rural). Penyebaran DBD semakin lama semakin meluas, hingga saat ini tahun 21! sebanyak "#$ %abupaten&%ota telah endemis DBD. Peran serta masyarakat merupakan komponen utama dalam pengendalian DBD, mengingat 'ektor DBD nyamuk Aedes nyamuk Aedes jentiknya  jentiknya ada di sekitar permukiman dan tempat istirahat nyamuk  n yamuk  dewasa sebagian besar ada di dalam rumah. Peran serta masyarakat dalam hal ini adalah peran serta sebagai kader juru pemantau jentik  (umantik) yang melaksanakan pemantauan jentik dan pemberantasan sarang nyamuk (P*) yang yang dilaku dilakukan kan se+ara se+ara rutin rutin seming seminggu gu sekali sekali,, meliput meliputii kegiat kegiatan an mengur menguras, as, menutu menutup p dan mengubur atau memanaatkan kembali barang-barang yang bernilai ekonomis (!). P* ! se+ara rutin dapat membantu menurunkan kepadatan 'ektor, berdampak pada menurunnya kontak antara manusia dengan 'ektor, akhirnya terjadinya penurunan kasus DBD. %elomp %elompok ok anak anak sekola sekolah h merupak merupakan an bagian bagian kelomp kelompok ok masya masyaraka rakatt yang dapat dapat berper berperan an strategis, mengingat jumlahnya sangat banyak sekitar 2/ dari jumlah penduduk Indonesia adalah anak sekolah D, 0P dan 0. nak sekolah tersebar di semua wilayah Indonesia, baik daerah perkotaan maupun pedesaan. Peran serta anak sekolah sebagai umantik dapat digunakan untuk menanamkan perilaku hidup bersih dan sehat (P3B) pada usia dini, yang akan digunakan sebagai dasar pemikiran dan perilakunya dimasa yang akan datang. elain itu, menggerakan anak sekolah lebih mudah dibandingkan dengan orang dewasa dalam pelaksanaan P*.



SAMBUTAN DIREKTUR 



ssalamualaikum, 4r.4b. alam sejahtera bagi %ita semua Puji syukur kehadiran lloh 4, uhan 5ang aha %uasa, karena atas perkenan -*ya Buku Petunjuk eknis (uknis) umantik-P* nak nak ekolah dapat diselesaikan dengan baik. Demam Berdarah Dengue adalah masalah kita bersama, oleh karena itu penting kiranya peran serta berbagai sektor dalam rangka pengendalian DBD di Indonesia, termaksuk peran serta nak ekolah. nak sekolah dapat berperan penting dalam pengendalian DBD di Indonesia, antara lain sebagai juru pemantau jentik (umantik) dan sebagai pelaksana pemberantasan sarang nyamuk (P*) di lingkungan sekolah dan rumahnya masing-masing. nak sekolah D, 0P, 0 jumlahnya sangat banyak hingga 2/ penduduk Indonesia, tersebar di seluruh wilayah Indonesia. ehingga, apabila dapat berperan dalam pengendalian DBD maka akan  berdampak signiikan terhadap penurunan kasus dan kematian DBD. aya u+apkan terima kasih kepada semua pihak yang terlah berperan dalam penyusunan uknis ini, semoga semua yang diberikan dapat bernilai amal ibadah. emoga uknis ini akan  bermanaat bagi kita semua, terutama bagi para pengelola program kesehatan, tenaga  pendidik& guru, pembina pramuka dan lain sebagainya sebagai panduan dalam pembentukan,  pembinaan, pelaksanaan dan pengawasan serta e'aluasi kegiatan P* nak ekolah. 4assalamualaikum, 4r.4b. alam sejahtera bagi %ita semua, Direktur PPBB,



dr. Andi Mu!dir" MPH  *IP. 1#66"261#$2!16



TIM PENYUSUN



Pelindung



7 Direktur enderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan 0ingkungan



Penasehat



7 Direktur Pengendalian Penyakit Bersumber Binatang



Penanggung awab



7 Drh. 8ndang Burni Prasetyowati, .%es



%etua



7 D9. uwito, %, .%es.



nggota



7



itra Bestari



7



1. Dr. :ertrudis andy, % 2. 9ohani imanjuntak, %, % !. Dr. :aluh Budhi 0eksono dhi ". 8rliana etiani, %, P3 6. ubahagio, % ;. Dr. ri 3artoyo %) yang optimal dan mewujudkan S$&%! B$,!* J$n#i& . e. elaksanakan monitoring dan e'aluasi terhadap pelaksanaan kegiatan P* anak  sekolah di wilayahnya. . emberikan penghargaan terhadap sekolah, madrasah dan pondok pesantren yang memiliki kinerja dan prestasi yang baik dalam pelaksanaan P* anak sekolah dan  berhasil mewujudkan S$&%! B$,!* J$n#i&. g. emberikan laporan pelaksanaan P* anak sekolah kepada Pokjanal DBD tingkat  pro'insi (jika Pokjanal DBD tingkat pro'insi belum terbentuk, maka laporan ditujukan kepada :ubernur dengan tembusan kepada kepala dinas kesehatan pro'insi). 2. T!#! K$r(!-Krdin!*i Di L!/!n'!n



ata kerja&koordinasi umantik-P* nak ekolah di lapangan adalah sebagai berikut7 a.  b. +. d. e.



ata kerja P*&umantik anak sekolah menga+u pada petunjuk teknis P*-umantik  nak ekolah dan ketentuan-ketentuan lainnya yang berlaku di wilayah setempat. umantik anak sekolah berperan dalam kegiatan usaha kesehatan sekolah (>%) dalam rangka men+iptakan S$&%! B$,!* J$n#i&. Puskesmas berkewajiban melaksanakan pembinaan& penyuluhan teknis kepada para guru dan para kader jumantik anak sekolah se+ara berkala. %epala sekolah bersama dengan para guru dan petugas puskesmas memantau dan menilai pelaksanaan P* di sekolahnya. %epala sekolah melalui guru penanggungjawab P* sekolah memberikan laporan rutin perbulan kepada puskesmas berdasarkan hasil rekap pelaksanaan P*&umantik  nak sekolah setiap minggunya.



). Kri#$ri! D!n P$r$&ru#!n Ju+!n#i& An!& S$&%! d!n Guru P$n!n''un' J!!, PSN



!.1. %riteria umantik nak ekolah %ader umantik adalah siswa-siswi sekolah dari tiap-tiap kelas, dengan kriteria sebagai  berikut7 a. ampu memba+a dan menulis  b. ampu dan mau melaksanakan tugas dan bertanggung jawab +. ampu dan mau menjadi moti'ator bagi rekan-rekan siswa-siswi yang lain. d. ampu dan mau bekerjasama dengan petugas puskesmas, guru dan petugas kebersihan sekolah lainnya. !.2. %riteria :uru Penanggung awab umantik-P* sekolah Penunjukan ?:uru Penanggung awab umatik-P* ekolah@ menjadi kewenangan kepala sekolah yang bersangkutan, dengan kriteria antara lain7 a. udah mengabdi sebagai guru di sekolah bersangkutan minimal selama 1 tahun.  b. ampu dan mau melaksanakan tugas dan bertanggungjawab +. ampu dan mau menjadi moti'ator bagi rekan-rekan guru dan kader jumantik anak  sekolah yang menjadi binaannya. d. ampu dan mau bekerjasama& berkoordinasi yang baik dengan petugas puskesmas, tim Pokja umantik-P* nak ekolah dan masyarakat. 4. P$r$&ru#!n



Perekrutan kader jumantik anak sekolah dan penunjukan guru penanggungjawab dilaksanakan sesuai dengan tata +ara yang telah diatur oleh masing-masing sekolah. emakin banyak anak  sekolah yang dilibatkan akan semakin baik, bila perlu seluruh anak sekolah dilibatkan sebagai umantik-P* nak ekolah. 3. P$r!n D!n T!n''un' J!!,



Peran dan tanggung jawab pelaksanaan umantik-P* disesuaikan dengan ungsi masingmasing, yaitu7 6.1. umantik nak ekolah a. elakukan kegiatan pemantauan jentik dan P* di lingkungan sekolah se+ara rutin seminggu sekali.  b. elakukan kegiatan pemantauan jentik dan P* di lingkungan tempat tinggalnya se+ara rutin seminggu sekali. +. embuat +atatan&laporan hasil pemantauan jentik dan P* di sekolah dan tempat tinggalnya.



d. elaporkan hasil pemantauan jentik kepada :uru Penanggung awab umantik-P* sekolah seminggu sekali menggunakan =ormulir 3asil Pemantauan entik ingguan di 9umah&empat inggal (lampiran 1) dan =ormulir 3asil Pemantauan entik ingguan di ekolah (lampiran 2) e. elakukan sosialisasi P* ! dan pengenalan DBD kepada rekan-rekan siswa-siswi lainnya. . Berperan sebagai penggerak dan moti'ator siswa-siswi lainnya agar mau melaksanakan  pemberantasan sarang nyamuk terutama di lingkungan sekolah dan tempat tinggalnya. g. Berperan sebagai penggerak dan moti'ator bagi keluarga dan masyarakat agar mau melaksanakan pemberantasan sarang nyamuk terutama di lingkungan tempat tinggalnya. 6.2. :uru Penanggung awab P* anak sekolah a.



embuat rekapitulasi laporan mingguan hasil umantik-P* di masing-masing rumah siswa dan sekolahnya yang telah disahkan& ditandatangani oleh kepala sekolah (lampiran 3) untuk diserahkan kepada kepala puskesmas setempat selaku pembina >% wilayahnya.  b. emeriksa dan mengarahkan kegiatan umantik anak sekolah. +. engawasi&memberikan bimbingan teknis kepada umantik anak sekolah. 6.!. %epala Puskesmas a.



embina dan memantau pelaksanaan kegiatan P* anak sekolah serta melaksanakan koordinasi dengan pemerintah daerah setempat (Pokja P* nak ekolah).  b. emberikan pembinaan teknis kepada guru-guru dan umantik anak sekolah. +. enganalisa laporan hasil pemantauan jentik oleh umantik anak sekolah. d. elaporkan rekapitulasi hasil pemantauan jentik oleh umantik anak sekolah di wilayah kerjanya kepada Pokja P* nak ekolah melalui kepala dinas kesehatan kabupaten&kota. 6.". Pokjanal DBD tingkat Pro'insi a. elalui instansi atau %PD terkait melakukan pembinaan dan e'aluasi pelaksanaan kegiatan P* nak ekolah di masing-masing kabupaten&kota di wilayahnya.  b. enganalisa dan membuat laporan rekapitulasi hasil kegiatan P* anak sekolah dari wilayah kabupaten&kota kepada Direktorat enderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan 0ingkungan (Ditjen PP dan P0), %ementerian %esehatan 9I. +. emberikan dukungan operasional kepada Pokja tingkat %abupaten&%ota. . Du&un'!n O/$r!*in!%



gar umantik-P* nak ekolah dapat bertugas dan berungsi sebagaimana yang diharapkan maka diperlukan dukungan biaya operasional. Dukungan dana tersebut dapat



 berasal dari beberapa sumber misalnya PBD, Bantuan Aperasional %esehatan (BA%), dan lain sebagainya. dapun komponen pembiayaan yang diperlukan antara lain adalah7 a.  b.



ransport&insenti bagi petugas pembina teknis di lapangan. Penyediaan P* kit berupa topi, rompi, tas kerja, ormulir hasil pemeriksaan jentik, alat tulis, senter, pipet dan plastik tempat jentik dan lar'asida.



:ambar 2.2. ontoh P* kit +. d. e. .



Penyediaan alat lainnya misalnya media komunikasi, inormasi dan edukasi (%I8) seperti lealet, stiker, lembar balik ( flipchart ), buku saku, juknis&juklak dll. Biaya pelatihan&pembinaan guru-guru sekolah& guru penanggung jawab P* anak  sekolah oleh Pokja P* anak sekolah. Biaya pelatihan bagi jumantik anak sekolah oleh puskesmas& dinas kesehatan& Pokja P* anak sekolah. Biaya monitoring dan e'aluasi.



BAB III PELAKSANAAN PEMBERANTASAN SARANG NYAMUK 5PSN6 ANAK SEKOLAH



P* adalah tindakan pemberantasan sarang nyamuk melalui kegiatan menutup, menguras dan memanaatkan barang bekas yang masih berniai (yang dikenal dengan istiah !). %egiatan P* anak sekolah meliputi pengamatan jentik dan kegiatan ! (menutup, menguras, memanaatkan barang-barang bekas yang masih bernilai ekonomis). P* ! merupakan kegiatan teren+ana se+ara terus menerus dan berkesinambungan. :erakan ini merupakan kegiatan yang paling eekti untuk men+egah terjadinya penyakit DBD serta mewujudkan kebersihan lingkungan dan perilaku hidup sehat. 1. ekanisme Pelaksanaan ekanisme pelaksanaan umantik-P* anak sekolah sebagai berikut 7 - Dinas %esehatan bersama Dinas Pendidikan dan %antor %ementerian gama %abupaten&%ota dalam wadah Pokja P* anak sekolah memberikan pembinaan&pelatihan umantik-P* anak sekolah kepada guru-guru di sekolah. - %epala ekolah membuat tim pelaksana umantik-P* anak sekolah dan menunjuk  seorang guru penanggung jawab P* anak sekolah. - :uru penanggungjawab P* anak sekolah menyusun program kerja&kegiatan umantikP* anak sekolah. - :uru yg sudah dilatih mengajarkan umantik-P* kepada anak sekolah - etiap minggu siswa melakukan pemantauan jentik dan P* di sekolah dan rumah& tempat tinggalnya masing-masing dan melakukan pen+atatan hari dan tanggal  pelaksanaan, jenis tempat perkembangbiakan nyamuk, ada tidaknya jentik dan kegiatan P* ! yang dilakukan (sebagaimana orm 1 dan 2). - =ormulir pen+atatan =ormulir 3asil Pemantauan entik ingguan di 9umah&empat inggal (lampiran 1) dan =ormulir 3asil Pemantauan entik ingguan di ekolah (lampiran 2) dilaporkan setiap minggu ke guru penanggung jawab dan dipara oleh guru  penanggung jawab. - :uru penanggungjawab memeriksa ormulir tersebut, apabila laporan ditemukan jentik  maka guru wajib memberikan arahan kepada siswa untuk meningkatkan kegiatan P* !, serta membuat rekap laporan ke Puskesmas terdekat untuk ditindaklanjuti. - Dinas %esehatan& Pokja P* anak sekolah melalui Puskesmas setempat melakukan  pembinaan ke sekolah dalam rangka keberlangsungan kegiatan umantik-P* anak  sekolah.



2. Pemantauan entik  %egiatan pemantauan jentik merupakan bagian penting dalam P*, hal ini untuk mengetahui keberadaan jentik. Pengamatan jentik dapat dilakukan sebagai berikut 7 - en+ari semua tempat perkembangbiakan jentik nyamuk yang ada di dalam maupun di lingkungan rumah. - etelah didapatkan, maka dilakukan penyenteran untuk mengetahui ada tidaknya jentik  - en+atat ada tidaknya jentik dan jenis kontainer yang diperiksa pada =ormulir 3asil Pemantauan entik ingguan di 9umah&empat inggal (lampiran 1) dan =ormulir 3asil Pemantauan entik ingguan di ekolah (lampiran 2)



:ambar !.1. Pemantauan jentik  empat perkembangbiakan nyamuk di dalam rumah, misalnya tatakan pot bunga, tatakan dispenser, tatakan kulkas, bak mandi&4, 'as bunga, tempat minum burung , dan lain-lain.



:ambar !.2. empat-tempat potensial perkembangbiakan nyamuk di dalam rumah empat perkembangbiakan nyamuk di luar rumah, misalnya tempayan, drum, talang air, tempat penampungan air hujan&air , kaleng bekas, botol plastik, ban bekas, pelepah tales,  pelepah pisang, potongan bambu, plastik, dan lain-lain.



:ambar !.!. empat-tempat potensial perkembangbiakan nyamuk di luar rumah



!. enguras enguras tempat penampungan air se+ara rutin dan terus menerus. enguras harus dilakukan setiap minggu dengan pertimbangan nyamuk harus dibunuh sebelum menjadi nyamuk  dewasa, karena periode pertumbuhan telur, jentik dan kepompong selama $-12 hari, sehingga sebelum $ hari harus sudah dikuras supaya mati sebelum menjadi nyamuk dewasa.



:ambar !.". enguras empat Penyimpanan ir 



". enutup enutup adalah kegiatan menutup semua tempat penyimpanan air yang diperkirakan air akan disimpan dalam waktu lama (lebih dari satu minggu). *amun apabila tetap ditemukan jentik, maka air harus dikuras dan dapat diisi kembali kemudian ditutup rapat.



:ambar !.6. enutup empat Penampungan ir 



6. emanaatkan %embali Barang Bekas yang Bernilai 8konomis Banyak barang-barang bekas yang dapat digunakan kembali dan benilai ekonomis, dengan +ara mengolah kembali bahan-bahan media penampungan air menjadi produk atau barang barang yang telah diperbaharui menjadi bernilai ekonomis.



:ambar !.;. enaatkan kembali barang bekas yang bernilai ekonomis atau mendaur ulang



;. Pen+atatan dan Pelaporan %egiatan pen+atatan dan pelaporan berungsi untuk menilai keberhasilan P* ! oleh anak  sekolah, serta sebagai inormasi penting dalam rangka mengh adapi terjadi serangan DBD. Pen+atatan dan pelaporan P* anak sekolah dilakukan dengan tahapan sebagai berikut 7 Pen+atatan dilakukan sesuai dengan =ormulir 3asil Pemantauan entik ingguan di 9umah&empat inggal (lampiran 1) dan =ormulir 3asil Pemantauan entik ingguan di ekolah (lampiran 2).



-



eminggu sekali siswa melakukan pemantauan jentik dan P* di rumahnya masingmasing melakukan pen+atatan hasil pemantauan jentik, jenis tempat perkembangbiakan nyamuk& penampungan air (kontainer), ada tidaknya jentik dan kegiatan P* ! yang dilakukan dengan menggunakan =ormulir 3asil Pemantauan entik ingguan di 9umah&empat inggal (lampiran 1)



eminggu sekali siswa juga melakukan pemantauan jentik dan P* di lingkungan sekolahnya, melakukan pen+atatan hasil pemantauan jentik, jenis ruangan yang dipantau,  jenis tempat perkembangbiakan nyamuk& penampungan air (kontainer), ada tidaknya  jentik dan kegiatan P* ! yang dilakukan =ormulir 3asil Pemantauan entik ingguan di ekolah (lampiran 2). - =ormulir 3asil Pemantauan entik ingguan nak ekolah dilaporkan setiap minggu ke guru penanggung jawab dan dipara oleh guru penanggung jawab. - :uru penanggungjawab memeriksa =ormulir 3asil Pemantauan entik dan P* ekolah dan =ormulir 3asil Pemantauan entik dan P* 9umah, apabila laporan ditemukan jentik  maka guru wajib memberikan arahan kepada siwa untuk meningkatkan kegiatan P* !, serta diharapkan dapat melaporkan ke Puskesmas setempat untuk mendapatkan  pengendalian lebih lanjut. - :uru Penanggung jawab merekap hasil pemantauan siswa di rumah dan di sekolah ke dalam orm 9ekapitulasi 0aporan ingguan umantik-P* nak ekolah (lampiran 3) kepada kepala puskesmas setempat selaku pembina >% wilayahnya.



-



BAB 17 PENGENALAN DEMAM BERDARAH DENGUE 5DBD6



alah satu penyebab kematian penderita DBD adalah karena keterlambatan dibawa ke rumah sakit. 3al ini disebabkan karena keluarga penderita kurang mengenali tanda dan gejala  penyakit DBD baik tanda&gejala awal maupun tanda&gejala lanjut maupun +ara-+ara memberikan pertolongan pertama kepada penderita DBD. 1. Pengertian dan ara Penularan DBD 1.1. Pengertian DBD Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit menular melalui gigitan nyamuk yang ditandai dengan panas (demam) dan disertai dengan perdarahan, yang disebabkan oleh 'irus dengue. 1.2. ara Penularan DBD Demam Berdarah Dengue ditularkan melalui gigitan nyamuk  Aedes aegypti dan  Aedes albopictus yang hidup di dalam dan di sekitar rumah.



:ambar ".1. Penularan DBD



Proses penularan DBD sebagai berikut 7 2. Demam berdarah dengue (DBD) ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus betina. !. *yamuk ini mendapatkan 'irus dengue sewaktu menggigit& menghisap darah orang yang sakit DBD atau di dalam darahnya terdapat 'irus dengue, tapi tidak menunjukkan gejala sakit ". Cirus dengue yang terhisap akan berkembang biak dan menyebar ke seluruh tubuh nyamuk, termasuk kelenjar liurnya. 6. Bila nyamuk tersebut menggigit&menghisap darah orang lain, 'irus itu akan dipindahkan bersama air liur nyamuk. ;. Cirus dengue akan menyerang sel pembeku darah dan merusak dinding pembuluh darah ke+il (kapiler), akibatnya terjadi pendarahan dan kekurangan +airan bahkan bisa sampai mengakibatkan renjatan (syok). 2. :ejala&anda DBD 2.1. :ejala&anda awal 1. 3ari pertama sakit 7



-



Panas mendadak terusmenerus, badan lemah&lesu. Pada tahap ini sulit dibedakan dengan penyakit lain



:ambar ".2. Demam 2. 3ari kedua atau ketiga7 - >lu hati seringkali terasa nyeri, karena terjadi  perdarahan di lambung.



:ambar ".!. *yeri ulu hati



-



ampak bintik-bintik merah  pada kulit (petekie) seperti  bekas gigitan nyamuk, disebabkan pe+ahnya  pembuluh darah kapiler di kulit



:ambar "." Bintik-bintik perdarahan kulit (petekie)



-



>ntuk membedakannya kulit diregang-kan, apabila  bintik merah itu hilang,  bukan tanda petekie



:ambar ".6. >ji tourniket (uji bendung) 2.2. :ejala&anda 0anjutan



-



%adang-kadang terjadi  pendarahan di hidung (mimisan) dan atau di gusi



:ambar ".;. imisan (epistaksis)



-



ungkin terjadi muntah dan atau buang air ke+il&besar  ber+ampur darah



:ambar ".