Kak Aktif Selektif Case Finding (Ascf) [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

DOKUMEN AKREDITASI PUSKESMAS BANGUNTAPAN I – KAK ………….



KAK AKTIF SELEKTIF CASE FINDING (ASCF) No dokumen KERANGKA Tgl revisi ACUAN Tgl terbit KEGIATAN Halaman 1 dari 3 Halaman UPT PUSKESMAS BANGUNTAPAN I



drg. Kuncoro Sakti, MM.,M.Kes 196405041992031009



1.PENDAHULUAN Tuberkulosis paru adalah penyakit menular yang disebabkan oleh kuman Mycobacterium Tuberkulosis.Sebagian kumanTuberkulosis menyerang paru dan dapat juga menyerang organ tubuh lainnya.Oleh karena itu perlu diupayakan Program Penanggulangan dan Pemberantasan Penyakit Paru.Sejak tahun 1995, Program pemberantasan penyakit Tuberkulosis paru telah dilaksanakan dengan strategi DOTS (Directly Observed Treatment Short Cost) yang direkomendasikan oleh WHO.Penanggulangan TB dengan strategi DOTS dapat memberikan angka kesembuhan yang tinggi, menurut BANK Dunia strategi DOTS merupakan strategi kesehatan yang paling Cost Efektif.



2.LATAR BELAKANG Penyakit TB merupakan masalah utama kesehatan, tahun 1995 menunjukkan bahwa penyakit TB merupakan penyebab kematian nomor 3 dan nomor 1 dari golongan penyakit infeksi. Diperkirakan setiap 100.000 penduduk Yogyakarta terdapat 64 penderita paru TB BTA Positif.PenderitaPenyakit TB sebagian besar kelompok usia kerja produktif, kelompok ekonomi lemah dan berpendidikan rendah. Pada tahun 2015, jumlah penduduk di wilayah kerja UPT Puskesmas Banguntapan I, 42.740 jiwa, dari jumlah tersebut diperkirakan suspek sebanyak 270 orang dan TB BTA Positif 27 orang. Target pencapaian program TB paru diUPT PuskesmasBanguntapan I, 70 % atau 19 orang BTA Positif. Penemuan BTA positif dari Bulan Januari sampai dengan Desember Tahun 2016 di dapatkan 183 suspek (67,78%) dan ditemukan BTA positif 10 orang (37,03%), berdasarkan data tersebut maka dapat diperincikan sebagai berikut : 1. Penemuan suspek belum mencapai target berdasarkan data estimasi dari Dinas Kesehatan 2.CDR belum sesuai target berdasarkan data estimasi dari Dinas Kesehatan 3.Kurang koordinasi dan kerja sama lintas program dalam meningkatkan penemuan suspek Berdasarkan hal diatas maka akan dilakukan upaya penemuan Penderita BTA Pos baru dengan cara Aktif tetapi tetap selektif dalam memilih kriteria suspek.



3.TUJUAN UMUM DAN KHUSUS 1. Tujuan Umum : Setelah mengikuti kegiatanASCF diharapkan Masyarakat dapat menginformasikan dan mengetahui tentang penyakit TB sehingga dapat menjaga kesehatan dan lingkungan sekitar



2.TujuanKhusus : a) Masyarakat mampu menjelaskan Pengertian TBC



NO ELEMEN PENILAIAN YG TERKAIT DGN DOK INI



HALAMAN1 DARI3



DOKUMEN AKREDITASI PUSKESMAS BANGUNTAPAN I – KAK ………….



b) Masyarakat sadar memeriksakan diri ke puskesmas c) Masyarakat mengerti cara mencegah penyakit TB d) Masyarakat mau menyarankan pada orang lain untuk memeriksakan dahak bila sudah masuk dalam kriteria suspek TB



4.KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN Kegiatan pokok dan rincian kegiatan Aktif selektif case finding antara lain : 1. Kegiatan pokok : a. Melakukan penyuluhan TB DOTS bagi masyarakat b. Menjaring suspek TB sesuai kriteria c.



Memeriksakan dahak suspek



2. Rincian Kegiatan: a. Merencanakan kegiatan b. Membuat undangan bagi masyarakat c.



Melaksanakan kegiatan



d. Mengumpulkan sampel dahak dari suspek TB e. Mengevaluasi dan melaporkan hasil kegiatan



5.CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN



Kegiatan Aktif selektif case finding dilakukan dengan cara :



1. Petugas TB mengumpulkan data pasien TB yang berobat di tahun 2016 dan 2017 2. Petugas TB merencanakan kegiatan ASCF berdasarkan pemetaan pasien TB 3. Petugas TB melaksanakan ASCF di wilayah yang terdapat pasien TB BTA Pos dan Kategori anak 4. Petugas TB mencatat dan mengumpulkan dahak dari suspek sesuai kriteria 5. Petugas TB mencatat dan melaporkan hasil kegiatan ASCF kepada koordinator UKM



6.SASARAN KEGIATAN 100% daerah tempat tinggal penderita TB BTA Pos dapat dilakukan ASCF demi meningkatkan capaian suspek dan CDR.



7.JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN



No Rincian Kegiatan 1 Merencanakan kegiatan 2 Membuat undangan 3 Melaksanakan kegiatan



Jan



Feb



v



Apr



Mei



v



Juli



Agt



v



Okt



Nop



v



v



v



v



v



v



v



v



v



NO ELEMEN PENILAIAN YG TERKAIT DGN DOK INI



HALAMAN2 DARI3



DOKUMEN AKREDITASI PUSKESMAS BANGUNTAPAN I – KAK ………….



4 5



Mengumpulkan sampel dahak Melaporkan dan evaluasi kegiatan



v



v



v



v



v



v



v



v



8.EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN Kegiatan ASCF dievaluasi dengan cara membandingkan target yang akan dicapai dengan capaian



9./PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN Pencatatan akan dituliskan dalam notulen kegiatan secara lengkap, dan dilaporkan kepada Penanggung jawab UKM kemudiandilaporkan lagi kepada Kepala Puskesmas



Mengetahui Penanggung Jawab UKM



Pelaksana



Dr Eny Iskawati



Sumaryati,Amd AK



NIP.1969011919982002



NIP.197103141994032002



NO ELEMEN PENILAIAN YG TERKAIT DGN DOK INI



HALAMAN3 DARI3