14 0 111 KB
KERANGKA ACUAN KEGIATAN AUDIT INTERNAL PROGRAM KIA-KB
I.
Pendahuluan: Puskesmas dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat perlu dimonitor dan dievaluasi agar dapat memberikan pelayanan yang optimal bagi masyarakat baik dalam pelayanan kesehatan perseorangan maupun pelayanan kesehatan masyarakat. Berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi dilakukan analisis dan upaya perbaikan yang berkesinambungan, sehingga proses pelayanan akan menjadi lebih baik. Audit internal merupakan salah satu mekanisme untuk menilai kinerja puskesmas yang dilakukan oleh tim audit internal yang dibentuk oleh Kepala Puskesmas berdasarkan standar/kriteria/target yang ditetapkan.
II.
Latar Belakang Untuk meningkatkan pelayanan puskesmas maka perlu dilakukan kegiatan audit internal pelayanan KIA sehingga dapat membantu menyelesaikan permasalahan di unit tersebut.
III.
Tujuan audit: a) Tujuan Umum: Melakukan penilaian terhadap kesesuaian proses pelayanan, dan capaian kinerja pelayanan KIA b) Tujuan Khusus: a)
Melakukan penilaian capaian kinerja KIA Puskesmas
b) Melakukan penilaian kesesuaian proses pelaksanaan ANC c)
Melakukan penilaian kesesuaian proses pelaksanaan deteksi risiko tinggi kehamilan
IV.Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan: 1. Lingkup audit: a)
Cakupan Program KIA : Cakupan program KIA Puskesmas dan Cakupan program KIA di tiap desa
b) Pelaksanaan deteksi risiko tinggi kehamilan oleh bidan di desa 2. Kegiatan Audit dan Rincian Kegiatan: a)
Audit di Puskesmas: Melakukan audit terhadap capaian program KIA
b)
Audit di desa:terhadap Melakukan audit pelaksanaan deteksi risiko tinggi kehamilan oleh bidan di desa
V.
Cara melakukan kegiatan: a.
Kriteria yang digunakan untuk melakukan audit internal: 1. Target cakupan pelayanan KIA Puskesmas 2. Target cakupan pelayanan KIA tiap desa 3. Prosedur (SOP) pelayanan ANC dan SOP deteksi risiko tinggi oleh bidan di desa
b. Metoda untuk melakukan audit internal:
Observasi, wawancara, dan melihat dokumen bukti pelaksanaan VI.
Instrumen Audit: (terlampir)
VII.
Sasaran (Objek) audit: -
Terlaksananya audit terhadap Capaian kinerja pelayanan KIA Puskesmas
-
Terlaksananya audit terhadap Capaian kinerja pelayanan KIA oleh bidan di desa
-
Terlaksananya audit terhadap Pelaksanaan deteksi risiko tinggi kehamilan oleh bidan di desa
VIII. Jadual dan alokasi waktu : 1. Telusur data kinerja KIA di Puskesmas 2. Kunjungan rumah ke Bidan desa 3. Analisis dan penyusunan laporan audit IX.
Evaluasi pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporan: Evaluasi pelaksanaan kegiatan audit dilakukan untuk menilai apakah pelaksanaan audit sesuai dengan jadual yang sudah disusun setiap 6 bulan sekali. Jika terjadi ketidak sesuaian dalam pelaksanaan kegiatan audit dilaporkan kepada ketua tim audit untuk dibahas bersama dalam tim audit internal.
X.
Pencatatan, pelaporan, dan evaluasi kegiatan: Auditor internal harus mencatat/mendokumentasikan keseluruhan proses kegiatan audit internal, dan melaporkan hasil temuan audit, hasil analisis, dan rencana tindak lanjut yang disepakati bersama dengan auditee.
Keseluruhan
kegiatan audit internal harus dievaluasi sebagai dasar untuk melakukan perbaikan dalam melaksanakan audit.
Instrumen audit
No
Daftar Pernyataan
1
Jenis-jenis pelayanan KIA/KB sesuai yang ditetapkan
2 3
Ada Kebijakan, Kerangka Acuan, SOP jenis kegiatan yang dilaksanakan SPT tersedia
4
Peralatan yang digunakan untuk kegiatan KIA/KB sesuai standar
5
9
Tenaga yang melaksanakan kegiatan KIA/KB sesuai dengan standar kompetensi Petugas melakukan rujukan ke Puskesmas Keluarga beresiko yang ditemukan di Lapangan Petugas melakukan Infrom Consent sebelum melakukan tindakan yang memerlukan Inform Consent Petugas menampung masukan dari masyarakat untuk meningkatkan kinerja dan menyampaikan kepada Kepala UPTD Puskesmas Butuh Pencatatan hasil kegiatan masalah dan rencana tindak lanjut
10
Melakukan evaluasi kegiatan KIA/KB setahun sekali
6 7 8
Fakta Lapangan
Temuan Audit
Rekomendasi audit
Lampiran 1. Chek list capaian kinerja KIA No.
Indikator
1.
Pelayanan kesehatan bagi ibu hamil sesuai standart (K4)
2.
DO K1 –K4
3.
Pelayanan persalinan oleh tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi
4.
Persalinan nifas lengkap sesuai standart.
5.
Penanganan komplikasi kebidanan.
6.
Pelayanan neonatal Resti /komplikasi yang ditangani.
7.
Pelayanan neonatal sesuai standart.
8.
Pelayanan bayi paripurna.
9.
Pelayanan kesehatan anak balita.
10.
Pelayanan balita sakit di MTBS.
11.
Pelayanan kesehatan anak prasekolah.
12.
Jumlah murid yang dilakukan penjaringan murid kelas 1 SD/MI
13.
Murid kelas VII SMP/MTS
Fakta Lapangan
Temuan Audit
Rekomendasi Audit
14.
Murid kelas X SMA/MA
15.
Jumlah murid yang di latih tentang kesehatan Murid SD/MI
16.
Murid SMP/MTS
17.
Murid SMA
18.
Cakupan peserta KB aktif.
19.
Cakupan peserta KB baru
20.
Cakupan KB Drop Out.
21.
Cakupan KB yang mengalami komplikasi
22.
Cakupan KB yang mengalami kegagalan kontrasepsi.
23.
Cakupan KB yang mengalami efek samping.
Lampiran 2. Panduan Wawancara: No
1 2
3
4
5
6
Daftar pertanyaan
Bidan koordinator di Puskesmas
Jawaban Bidan di desa Bidan di desa …………… …………..
Bidan di desa ……………
Bagaimana cakupan program KIA Mengapa cakupan .....tidak tercapai Adakah upaya yang sudah dilakukan agar tercapai Apa hambatan yang dijumpai dalam pelaksanaan kegiatan KIA Bagaimana proses deteksi dini risiko tinggi dilakukan Adakah kendala dalam pelaksanaan ?
Lampiran 3. Instrumen observasi pelaksanaan kegiatan deteksi dini ibu hamil di desa No
Check list kegiatan yang diobservasi
Pelaksanaan kegiatan Bidan desa ………….
Bidan desa …………..
Bidan desa ……………