Kak Bayi BBLR [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

KERANGKA ACUAN KEGIATAN PENDATAAN BAYI DENGAN BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) I.



PENDAHULUAN Bayi berat lahir rendah (BBLR) saat ini merupakan masalah di seluruh dunia, karena merupakan penyebab kesakitan dan kematian pada masa neonatal. Masalah nutrisi merupakan salah satu dari beberapa masalah serius pada bayi berat lahir rendah (BBLR). Hal ini sangat erat berkaitan dengan berbagai kondisi ataupun komplikasi pada berbagai sistem atau organ tubuh seperti saluran nafas, susunan saraf pusat, saluran cerna, hati, ginjal, dan lainnya. Disatu pihak nutrisi merupakan kebutuhan mutlak untuk kelangsungan hidup serta tumbuh kembang yang optimal ataupun pencegahan komplikasi, namun di pihak lain nutrisi dapat mengakibatkan timbulnya komplikasi. Selain itu, terdapat yang bervariasi kondisi pada BBLR berdasarkan masa gestasi maupun berat lahir; sehingga tata laksana medis maupun nutrisi BBLR lebih bersifat individual. Permasalahan nutrisi khusus pada BBLR adalah rendahnya cadangan nutrisi, imaturitas fungsi organ, potensial untuk pertumbuhan cepat, serta berisiko tinggi untuk terjadinya morbiditas. Saluran cerna merupakan organ pertama yang berhubungan dengan proses digesti dan absorpsi makanan. Ketersediaan enzim pencernaan baik untuk karbohidrat, protein, maupun lemak sangat berkaitan dengan masa gestasi. Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) kurang dari 2.500 gram, masih merupakan masalah di bidang kesehatan terutama kesehatan perinatal. BBLR terdiri atas BBLR kurang bulan dan BBLR cukup bulan/lebih bulan. BBLR kurang bulan/prematur, biasanya mengalami penyulit, dan memerlu perawatan yang memadai. BBLR yang cukup/lebih bulan umumnya organ tubuhnya sudah matur sehingga tidak terlalu bermasalah dalam perawatannya (Depkes, 2008). Bayi yang BBLR tidak hanya diakibatkan oleh ibu yang menderita kurang energi kronis saja, tapi banyak faktor-faktor yang dapat menyebabkan bayi BBLR dilihat dari segi ibunya atau maternal diantaranya adalah faktor umur ibu saat hamil, paritas, pertambahan berat badan ibu, anemia, interval kehamilan dan banyak faktor lain yang berhubungan dengan kejadian BBLR pada bayi. Interval kehamilan adalah jarak antara kehamilan terakhir dengan kehamilan sebelumnya. Berdasarkan rekomendasi WHO, bahwa kehamilan yang terlalu dekat adalah jarak antara kehamilan satu dengan berikutnya kurang dari 3 tahun, sehingga interval kehamilan yang terlalu dekat dapat melahirkan bayi yang BBLR.



II.



LATAR BELAKANG Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) adalah bayi yang baru lahir dengan berat badan < 2500 gram. BBLR merupakan salah satu indikator untuk melihat bagaimana status kesehatan anak, sehingga sangat berperan penting untuk memantau bagaimana status kesehatan anak sejak dilahirkan, apakah anak tersebut status kesehatannya baik atau tidak. BBLR menjadi masalah kesehatan masyarakat karena merupakan salah satu penyebab tingginya angka kematian bayi (AKB). AKB adalah salah satu indikator penting dalam menentukan tingkat kesehatan masyarakat. Bayi yang lahir dengan berat badan lahir rendah akan dapat menimbulkan permasalahan bahkan dapat menyebabkan kematian, oleh karena itu bayi yang memiliki berat badan lahir rendah perlu diberikan perhatian khusus, sehingga akan berpengaruh kepada derajat kesehatan



Dalam melakukan kegiatan, Puskesmas Rawat Jalan Antibar menerapkan tata nilai yaitu ..... III.



TUJUAN Tujuan Umum : Untuk mengetahui data bayi/balita yang BBLR (Berat Badan Lahir Rendah). Tujuan Khusus : 1. Setelah mendapat data bayi/balita yang mendapatkan BBLR bisa menjelaskan tentang pengertian BBLR dan cara mengatasi BBLR. 2. Ibu bayi/balita bisa menerapkan penanganan bayi/balita yang BBLR.



IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN No Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan 1 Pendataan bayi/balita Petugas gizi bekerja sama dengan bidan dan kader posyandu BBLR untuk melakukan pendataan BBLR



V.



CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN No Kegiatan Pelaksana Peran Lintas Program Pokok Program 1 Pendataan Gizi, Bidan 1. Tukar informasi data bayi/balita dan Kader 2. Integrasi antar program BBLR 3. Sosialisasi dan informasi



VI.



SASARAN 1. Bayi/balita yang BBLR. 2. Ibu bayi/balita yang BBLR.



VII.



JADWAL PELAKSANAAN



No 1



VIII.



Kegiatan Pendataan bayi/balita BBLR



Jan Feb v v



Mar v



Apr v



Mei v



2018 Jun Jul v v



Peran Lintas Sektor 1. 2. 3. 4.



Ags v



Ket



Advokasi Payung hukum Partisipasi Sosialisasi



Sep Okt Nov Des v v v v



EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORANNYA Evaluasi pelaksanaan kegiatan dilakukan dengan melaporkan hasil kegiatan ke koordinator program UKM dan Kepala Puskesmas.



IX.



PENCATATAN, PELAPORAN, DAN EVALUASI KEGIATAN Pencatatan, pelaporan dan evaluasi kegiatan dilakukan oleh pemegang program dan dilaporkan ke Dinas Kesehatan Kabupaten. Ditetapkan di Pada Tanggal



: :



Antibar



Mengetahui, Penanggung jawab Program/Pembuat KAK



Nur Sri Harti NIP