KAK Introduksi Vaksin Baru [PDF]

Citation preview

PEMERINTAH DAERAH KAB LANGKAT



DINAS KESEHATAN PUSKESMAS SAMBIREJO JLN. T.AMIR HAMZAH 154 SAMBIREJO KEC.BINJAI. Email :[email protected], FB : PuskSambirejoBinjai



KERANGKA ACUAN KEGIATAN SOSIALISASI INTRODUKSI VAKSIN BARU 1 Pendahuluan



:



Indonesia telah menetapkan tanggal 4 April 2016 sebagai hari penggantian vaksin TOPV menjadi BOPV. Penggantian ini dilakukan secara serentak di seluruh Indonesia melalui proses yang terkoordinasi baik di semua tingkatan yang terkait. Ini di karenakan ada tujuan bangsa Indonesia yaitu teraradikasi polio tahun 2020 sehingga BOPV di harapkan bisa menyempurnakan cara untuk menghilangkan virus polio secara menyeluruh baik virus yang hidup dan dilemahkan maupuan virus yang sudah mati. Selain vaksin tadi sebenarnya masih ada vaksin yang direncanakan akan di sosialisaskan dan di pakai di Indonesia yaitu vaksin polio secara injeksi (IVP)



2 Latar Belakang



:



Dalam rangka perencanaan program Eradikasi polio di Indonesia selain dilakukan penggantian vaksin TOPV menjadi BOPV juga akan di tambahkan program imunisasi secara injeksi kepada anak balita usia 4 bulan bersamaan dengan pemberian imunisasi pentavalen 3 dan polio 4. Untuk itu perlu adanya sosialisasi kemasyarakat wilayah Sambirejo sehingga masyarakat bisa menerimanya



3 Tujuan



Tujuan Umum: Tercapainya tujuan bangsa mengeradikasi polio tahun 2020. Tujuan Khusus :



:



Indonesia



untuk



a. Adanya eradikasi polio yang berkelanjutan sampai dengan tahun 2020. b. Semua anak di wilayah Sambirejo di harapkan bebas dari penyakit polio. c. Meningkatkan kesejahteraan Anak Indonesia dengan membebaskan penyakit polio. 4 Kegiatan pokok rincian kegiatan



dan



5 Cara Melaksanakan Kegiatan



6 Sasaran



a. Sosialisasi vaksin baru Mengadakan sosialisasi kemasyarakat dengan adanya vaksin baru berupa injeksi b. Pendataan sasaran Dilakukan kesasaran bayi dengan kelahiran setelah tanggal 4 April 2016. c. Pelaksanaan Di berikan ke balita dengan sasaran usia 4 bulan dan di berikan hanya satu kali secara injeksi. a. Dilakukan sosialisasi kemaasyarakat. b. Pendataan sasaran. c. Melakukan imunisasi kesasaran oleh petugas trampil dan professional . d. Melakukan pencatatan ke buku KIA dan Kohort sasaran. e. Pelaporan dari masing-masing wilayah dan di lanjutkan laporan kedinas.



:



Anak balita setiap usia 4 bulan.



7.



Jadwal



:



Jadwal Kegiatan introduksi vaksin baru Nama Kegiatan



Waktu Pelaksanaan



1) Sosialisasi 8.



Pembiayaan



:



Bulan April 2016



Anggaran Pembiayaan Kegiatan Nama Kegiatan 1. Sosialisasi



9.



Sumber Anggaran BOK APBD Integ rasi 2.990.000



Evaluasi : Pelaksanaan Penanggung jawab UKM melakukan evaluasi pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporan kegiatan sosialisasi apakah sesuai dengan perencanaan. Hasil evaluasi pelaksanaan kegiatan dilaporkan kepada kepala puskesmas.



10. Pencatatan : Pelaporan dan Evaluasi kegiatan



Pelaksana program mendokumentasikan kegiatan. Hasil kegiatan dicatat dalam bentuk laporan , dan dilaporkan ke dinas kesehatan dan kepala puskesmas sebulan sekali. Format Laporan : Laporan yang kegiatannya berbentuk pertemuan terdiri dari undangan, daftar hadir dan laporan hasil.



11. Peran Lintas Sektor dan Lintas program



a. Uraian Peran Lintas Sektor Terkait kegiatan introduksi vaksin baru. NO



Nama Instansi



UraianPeran



1



Kecamatan



Koordinator linsek, Koordinator pkk, bekerjasama dalam kegiatan mensosialisasikan introduksi vaksin baru.



2



Polsek



Koordinasi dalam kegiatan Imunisasi, ikut serta dalam kegiatan Penggerakan



4



Desa



Koordinator kegiatan Imunisasi di tingkat desa, adalah di adakanya posyandu



5



PKK



Menggerakkan masyarakat dalam rangka pelaksanaan kegiatan imunisasi.



6



Koramil



Bekerjasama dalam kegiatan imunisasi terutama dalam kegiatan Introduksi vaksin baru.



b. Uraian Peran Lintas Program terkait kegiatan introduksi vaksin baru. NO 1



NamaInstansi KIA KB



UraianPeran Koordinasi dalam kegiatanPelaksanaan imunisasi baik di pelayanan puskesmas



maupun di tingkat desa.



12. Tata Nilai Program Puskesmas Sambirejo



2



P2



Koordinasi dalam kegiatan imunisasi teruatama dalam rangka pencegahan dan pengendalian penyakit PD3I berbasis Preventiv



3



Desa



Koordinasi dalam bentuk ikut mensosialisasikan kemasyarakat sehingga mengetahui dan memahaminya.



4



Bp Umum



Koordinasi dalam kegiatan konseling imunisasi Pihak BP umum tempat konsultasi/ merujuk pasien yang berhubungan dengan imunisasi



SAMBIREJO S : Santun A : Aktif M : Menarik B : Bijaksana I : Intelektual R : Ramah E : Etis J : Jujur O : Oke Untuk Semua



Sambirejo,



2017



Mengetahui, Kepala Puskesmas Sambirejo



Pelaksana Program Imunisasi



Arlina Prihhesti SKM



Sance Lusiana BB AmKeb. NIP. 197204091992032003



NIP. 19650820 198801 2 001