24 0 455 KB
PEMERINTAH KOTA SIBOLGA DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS PELABUHAN SAMBAS Jalan Horas Ujung No.176 SibolgaKode Pos 22534 Telp. (0631) 25549 Hp: 081263223551
KERANGKA ACUAN KEGIATAN POSYANDU BALITA PUSKESMAS PELABUHAN SAMBAS
I. PENDAHULUAN Posyandu merupakan salah satu bentuk Upaya Kesehatan Bersumber Daya Masyarakat (UKBM) yang dikelola dari, oleh, untuk dan bersama masyarakat dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan, guna memberdayakan masyarakat dan memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan dasar, utamanya untuk mempercepat penurunan angka kematian ibu dan bayi. Upaya
pengembangan
kualitas
sumberdaya
manusia
dengan
mengoptimalkan potensi tumbuh kembang anak dapat dilaksanakan secara merata, apabila sistem pelayanan berbasis masyarakat seperti posyandu dapat dilakukan secara efektif dan efisien dan dapat menjangkau semua sasaran yang membutuhkan layanan kesehatan anak, ibu hamil ibu menyusui dan ibu nifas. Bahwa dalam rangka mendukung dan mencapai target Sustainable Development Goals (SDGs) dimana hampir 70% Goals yang ditetapkan dalam kegiatannya adalah ditujukan untuk peningkatan dan percepatan Kesejahteraan Ibu dan Anak serta Pemberdayaan Perempuan, maka untuk itu seluruh pilar kelembagaan masyarakat yng bergerak dibidang kesehatan dan pemberdayaan perempuan serta pemberdayaan masyarakat diharapkan mendapat perhatian lebih luas dan serius untuk kita laksanakan. Untuk itu salah satu pilar upaya yang perlu dikembangkan adalah kegiatan posyandu. Posyandu adalah suatu forum komunikasi, alih teknologi dan pelayanan kesehatan masyarakat oleh dan untuk mayarakat yang mempunyai nilai strategis dalam mengembangkan sumber daya manusia sejak ini serta sebagai pusat kegiatan masyarakat dalam upaya pelayanan kesehatan dan keluarga berencana (KB) yang dikelola dan diselenggarakan dengan dukungan teknis dari petugas kesehatan dalam rangka pencapaian status kesehatan yang baik. Posyandu adalah kegiatan kesehatan dasar yang diselenggarakan dari, oleh dan untuk masyarakat yang dibantu oleh petugas kesehatan setempat, dimana dalam satu unit posyandu, idealnya melayani 100 balita (120 Kepala Keluarga) yang disesuaikan dengan kemampuan petugas dan keadaan setempat yang dibuka
sebulan sekali, dilaksanakan oleh kader posyandu terlatih di bidang Keluarga Berencana (KB), yang bertujuan mempercepat penurunan angka kematian bayi, anak balita dan angka kelahiran.
II. LATAR BELAKANG Posyandu merupakan salah satu bentuk Upaya Kesehatan Berbasis Masyarakat (UKBM ) yang dikelola dan diselenggarakan dari, oleh, untuk dan bersama masyarakat dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan guna memberdayakan masyarakat dan memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan dasar/sosial dasar untuk mempercepat penurunan Angka Kematian Ibu dan Angka Kematian Bayi. Meskipun posyandu bersumber daya masyarakat, pemerintah tetap ikut andil terutama dalam hal penyediaan bantuan tehnis dan kebijakan. Kebijakan terkait posyandu terbaru adalah surat edaran Menteri Dalam Negeri dan Otonomi daerah tertanggal 13 juni 2001 tentang Pedoman Umum Revitalisasi Posyandu. Salah satu indikator keberhasilan Revitalisasi Posyandu adalah meningkatnya status gizi anak, sehingga jumlah anak yang berat badannya tidak naik semakin menurun dan imunisasi yang tidak lengkap.
III. TUJUAN UMUM DAN TUJUAN KHUSUS Tujuan umum Menunjang percepatan penurunan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) di Indonesia melalui upaya pemberdayaan masyarakat.
Tujuan khusus 1. Mempercepat penurunan angka kesakitan dan kematian pada ibu dan anak 2. Meningkatkan pelayanan kesehatan ibu dan anak 3. Mempercepat penerimaan norma keluarga kecil bahagia sejahtera 4. Meningkatkan peran serta masyarakat dalam penyelenggaraan upaya kesehatan dasar, terutama, yang berkaitan dengan penurunan AKI dan AKB. 5. Meningkatkan kemampuan masyarakat untuk mengembangkan kegiatan kesehatan
dan
kegiatan-kegiatan
lain
yang
menunjang
peningkatan
kemampuan hidup sehat 6. Pendekatan dan pemerataan pelayanan kesehatan kepada masyarakat dalam usaha meningkatkan cakupan pelayanan
kesehatan kepada masyarakat
berdasarkan geografi. 7. Meningkatnya peran lintas sektor dalam penyelenggaraan Posyandu, terutama berkaitan dengan penurunan AKI dan AKB.
8. Meningkatnya cakupan dan jangkauan pelayanan kesehatan dasar, terutama yang berkaitan dengan penurunan AKI dan AKB.
IV. VISI, MISI, MOTTO, TUJUAN DAN TATA NILAI PUSKESMAS a. Visi Puskesmas Terwujudnya pelayanan kesehatan yang bermutu dan profesional menuju masyarakat Sibolga Sambas sehat yang mandiri.
b. Misi Puskesmas 1. Memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu dan terjangkau masyarakat 2. Meningkatkan kualitas SDM yang profesional dan berkomitmen tinggi 3. Mendorong kemandirian hidup sehat bagi keluarga dan masyrakat 4. Meningkatkan kerjasama lintas sektor dan peran serta masyarakat dalam bidang kesehatan.
c. Motto Puskesmas “Kesehatan Anda Prioritas Kami”
d. Tujuan Puskesmas “Mendukung tercapainya tujuan Pembangunan Kesehatan Nasional yakni meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujudnya derajat kesehatan yang setinggi-tingginya dalam mendukung tercapainya tujuan pembangunan kesehatan”.
e. Tata Nilai Puskesmas Tata Nilai Puskesmas Pelabuhan Sambas dalam pelayanan Posyandu Balita yaitu “RANCAK BANA” : RA
= Ramah Senantiasa menunjukkan sikap yang menyenangkan dalam memberikan pelayanan Posyandu Balita kepada masyarakat/ sasaran.
N
= Nyaman Menciptakan
suasana
lingkungan
yang
nyaman
dalam
memberikan pelayanan Posyandu Balita kepada masyarakat/ sasaran. C
= Cepat & tepat Memberikan pelayanan Posyandu Balita yang cepat dan tepat sesuai dengan strandart prosedur pelayanan yang ditetapkan sesuai dengan kebutuhan pasien/ masyarakat/ sasaran.
A
= Adil Mampu menentukan prioritas sesuai dengan kebutuhan pasien/ masyarakat/ sasaran Posyandu Balita tanpa memandang suku, agama, ras dan status sosial pasien.
K
= Komunikatif Mampu menjalin komunikasi yang efektif dalam memberikan pelayanan Posyandu Balita kepada masyarakat/ sasaran.
BANA
= Bekerja Dengan Amanah Menjalankan tugas dengan tanggung jawab dalam memberikan pelayanan Posyandu Balita kepada masyarakat/ sasaran.
V.
KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN 1. Pelaksanaan Posyandu
Pendaftaran
Penimbangan dan pengukuran TB dan lingkar Kepala
Pencatatan
Penyuluhan
Pelayanan Kesehatan (Imunisasi, DDTK)
2. Pembinaan Kader Posyandu Balita o
Pembinaan ditujukan kepada seluruh kader Posyandu Balita yang ada di wilayah kerja Puskesmas Pelabuhan Sambas.
Pembinaan dilakukan oleh Lintas Program ( Gizi,Kesling, KIA dan Imunisasi).
Presentasi dan simulasi tentang system 5 Meja
Pembinaan Kader tentang pencatatan dan pelaporan hasil pelaksanaan kegiatan.
Pembinaan Kader dilaksanakan 1x dalam setahun
3. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan
Evaluasi dilakukan pada saat selesai pelaksanaan kegiatan posyandu
Review tentang sistem 5 meja, pencatatan dan pelaporan
Berdiskusi berikutnya
pembagian tugas untuk pelaksanaan kegiatan di bulan
VI.
CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN a. Pengerahan sasaran pada H-1 dilakukan oleh kader dengan membawa nama sasaran dan di umumkan juga melalui pengeras suara b. Pelaksanaan Posyandu dengan menggunakan sistem 5 meja H+1 pencarian sasaran yang tidak hadir pada saat pelaksanaan posyandu
c.
(sweeping)
VII. SASARAN 1. Sasaran Primer a. Bayi b. Balita c. Ibu Hamil d. Ibu Nifas e. Ibu Menyusui f. Pasangan Usia Subur 2. Sasaran Sekunder a. Tenaga kesehatan b. Kader c. Lurah dan Ketua TP PKK Kelurahan
VIII. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN 2018 No. 1. 2. 3 4. 5.
Kegiatan Pelayanan Posyandu Balita Pembinaan Kader Posyandu Balita Pencatatan Membuat laporan kegiatan Evaluasi pelaksanaan kegiatan
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10 11 12
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X X
X
X
X
X
X
X
X
X X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
IX. MONITORING EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN Pelaksanaan kegiatan harus diikuti dengan pemantauan secara berkala untuk melakukan telaahan penyelenggaraan kegiatan dan hasil yang telah dicapai. Telaahan bulanan terhadap penyelenggaraan kegiatan dan hasil yang telah dicapai puskesmas dibandingkan dengan rencana kegiatan dan standar pelayanan. Kesimpulan dirumuskan dalam bentuk kinerja puskesmas yang terdiri
dari cakupan, mutu dan biaya serta masalah dan hambatan yang ditemukan pada waktu penyelenggaraan kegiatan. Telaahan bulanan ini dilakukan dalam lokakarya mini bulanan Puskesmas. Sebagai tindak lanjut pemantauan ini dirumuskan upaya pemecahan masalah dan diuraikan dalam bentuk rencana kerja kegiatan bulanan/ triwulan yang akan datang.
X. PENCATATAN PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN Hasil
kegiatan
dicatat
dalam
notulen
rapat
dan
buku
harian
penanggungjawab program dan pelaksana upaya untuk kemudian dianalisis dan dibuat rencana tindak lanjut. Pelaporan dilakukan oleh tim pelaksana setelah selesai
kegiatan
kepada
Penanggungjawab
program
untuk
kemudian
direkapitulasi dan dilaporkan setiap bulannya kepada Penanggungjawab UKM. Evaluasi dilakukan setelah pelaporan dan rutin dilaksanakan oleh PJ UKM dan Kepala Puskesmas untuk peningkatan pelayanan selanjutnya.
Sibolga, Diketahui, KEPALA UPTD PUSKESMAS PEL. SAMBAS
EDWIN S. ARITONANG, M.P.H PENATA NIP. 19840423 200604 1 002
Januari 2018
PENGELOLA POSYANDU BALITA
RUSDIYATI SITUMORANG NIP. 19791126 200502 2 001