Kak Program Gizi Sudah Edit [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

KERANGKA ACUAN PROGRAM GIZI UKM DAN UKP



1.



Pendahuluan Gizi merupakan salah satu masalah kesehatan di berbagai negara, baik di negara



maju maupun di negara berkembang. Masalah gizi ini diikuti dengan semakin bertambahnya jumlah penduduk, sehingga kebutuhan pangan sehari-hari tidak dapat terpenuhi. Namun masalah gizi bukan hanya berdampak pada kesehatan saja, akan tetapi berdapak pula pada pembangunan sumber daya manusia yang berkualitas dimasa yang akan datang (Sari, 2011). Kesehatan dan gizi merupakan Hak Asasi Manusia (HAM) dan merupakan faktor yang sangat menentukan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). Dengan pesatnya perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) yang meliputi berbagai bidang termasuk kesehatan telah dirumuskan paradigma baru pembangunan nasional yakni paradigma sehat dimana perencanaan dan pelaksanaan pembangunan di semua sector agar mempertimbangkan dampak positif dan negatif pada status kesehatan individu, keluarga dan masyarakat (Depkes RI, 2000). Puskesmas merupakan pusat pengembangan, pembinaan, dan pelayanan kesehatan masyarakat yang sekaligus merupakan pos terdepan dalam mewujudkan pembangunan kesehatan di tengah masyarakat. Oleh karena itu, puskesmas merupakan titik temu pertama antara masyarakat dengan upaya kesehatan secara menyeluruh agar mampu meningkatkan dan mengembangkan pelayanan kesehatan secara efektif dan efisien. Salah satu program puskesmas adalah upaya perbaikan gizi yang berbasis pada sumber daya, kelembagaan, dan budaya lokal. Upaya perbaikan gizi ini merupakan bagian tak terpisahkan dari pelayanan kesehatan dasar ditingkat puskesmas. Kegiatan yang dilakukan dalam upaya perbaikan gizi masyarakat di puskesmas meliputi : pemberian vitamin A, pendistribusian zat besi (Fe), pemantauan status gizi dan penimbangan balita yang diselenggarakan di setiap posyandu, pemberian makanan tambahan



(PMT),



pemantauan



garam



beryodium,



pendampingan ASI eksklusif,



pelacakan gizi buruk, Pemberian PMT Bumil KEK, pemantauan kesehatan balita termasuk balita resiko tingi, pemberian makanan tambahan (PMT pemulihan), bulan timbang di Posyandu. Sedangkan Pelayanan gizi perorangan atau gizi klinik adalah pelayanan gizi yang diberikan didalam gedung mencakup konseling gizi perorangan berdasarkan riwayat penyakit, catering atau penyediaan makanan bagi pasien rawat inap dan pelaporan. 2. Latar Belakang Program Gizi Masyarakat adalah salah satu program pokok Puskesmas, dimana program perbaikan gizi masyarakat ini terdiri dari kegiatan pelayanan gizi di dalam gedung



1



dan diluar gedung. Pelayanan gizi di dalam gedung umumnya bersifat individual, dapat berupa pelayanan promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif. Kegiatan di dalam gedung juga meliputi perencanaan program pelayanan gizi yang akan di lakukan di luar gedung. Sedangkan pelayanan gizi di luar gedung umumnya pelayanan gizi pada kelompok dan masyarakat yang dalam bentuk promotif dan preventif. Dalam pelaksanaan pelayanan gizi di Puskesmas, di perlukan pelayanan yang bermutu , sehingga dapat menghasilkan status gizi yang optimal dan mempercepat proses penyembuhan pasien. Program perbaikan gizi masyarakat bertujuan untuk meningkatkan mutu gizi serta konsumsi pangan, yang berdampak pada perbaikan keadaan atau status gizi, terutama status gizi kurang dan status gizi buruk serta mempertahankan keadaan status gizi baik, sehingga dapat menurunkan angka penyakit gizi kurang yang umumnya banyak diderita oleh masyarakat berpenghasilan rendah (di pedesaan maupun perkotaan), terutama pada anak balita dan wanita. Tujuan tersebut mendukung upaya penurunan angka kematian bayi, balita dan kematian ibu serta mendorong makin terwujudnya norma keluarga kecil, bahagia, dan sejahtera. Banyaknya sasaran balita kurus data 2017 terdapat 20 balita dengan gizi kurang



yang mendorong Puskesmas Kadur untuk lebih serius dalam penanganannya.



Program ini juga berusaha memperbaiki keadaan gizi masyarakat pada umumnya, melalui perbaikan pola konsumsi pangan yang makin beraneka ragam, seimbang dan bermutu gizi. Dan semua kegiatan yang kita lakukan dalam peningkatan mutu dan kinerja selalu dijiwai oleh visi, misi, tujuan puskesmas serta tata nilai CERIA yaitu : 1) Cepat : bekerja dan melayani dengan sigap dan segera. 2) Efektif : bekerja dan melayani dengan mudah dan tidak rumit. 3) Ramah : bekerja dan melayani dengan salam, senyum, sapa, sopan dan santun. 4) Ikhlas : bekerja dan melayani dengan setulus hati. 5) Akuntabel : bekerja dan melayani dengan dapat dipertanggung jawabkan. 3. Tujuan 3.1 Tujuan umum : Terciptanya system pelayanan gizi yang komprehensif di Puskesmas yang menjadi dasar bagi pelaksanaan pelayanan gizi yang bermutu dalam rangka mengatasi masalah gizi perorangan dan masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Kadur. 3.2 Tujuan Khusus : a.



Terlaksananya pelayanan gizi bersifat Upaya Pelayanan Perorangan (UKP) yang



b.



berkualitas di Puskesmas Kadur dan jejaringnya. Terlaksananya pelayanan gizi yang bersifat Pelayanan Kesehatan Masyarakat



c.



(UKM) yang berkualitas di Puskesmas Kadur dan jejaringnya. Terlaksananya pencatatan, pelaporan, monitoring dan evaluasi yang baik di Puskesmas Kadur dan jejaringnya.



2



4.



Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan 4.1



Pelayanan Gizi UKP 4.1.1



Pelayanan dan konsultasi gizi



4.1.2 Penyediaan makan bagi pasien rawat inap melalui catering 4.1.3 Pelaporan 4.2



Pelayanan Gizi UKM 4.2.1 Pelacakan gizi buruk 4.2.2



Pemberian vitamin A



4.2.3



Pemeriksaan garam beryodium



4.2.4



Penyuluhan gizi di posyandu



4.2.5



Bulan timbang



4.2.6



Pendataan Bumil KEK



4.2.7 pendampingan gizi kurang 4.2.8 Pemberian Tablet Tambah Darah (TTD) pada remaja putri 4.2.9 Pemberian Tablet Tambha Darah (TTD) pada ibu hamil 4.2.10



PMT pemulihan pada balita gizi kurang



4.2.11 PMT Pemulihan pada Bumil KEK 4.2.12 PMT Penyuluhan 5.



Cara Melaksanakan Kegiatan Cara melaksanakan kegiatan program gizi antara lain : 5.1 Pelayanan dalam gedung Puskesmas Diberikan pelayanan kepada pasien yang datang ke puskesmas yang membutuhkan konsultasi terkait riwayat penyakit yang sedang diderita, pasien dapat berasal atau rujukan dari pelayanan KIA dan Pelayanan Umum serta pasien yang sedang dirawat inap terkait dengan penyediaan makanan melalui catering. 5.2 Posyandu Kegiatan gizi masyarakat yang dilakukan melalui posyandu antara lain: validasi gizi kurang/buruk, pemberian vitamin A, penyuluhan gizi di posyandu, bulan timbang, 5.3



pendataan bumil KEK, PMT Penyuluhan. Kunjungan rumah Kegiatan gizi masyarakat yang dilakukan melalui kunjungan rumah anta lain:



5.4



pemeriksaan garam beryodium, pendampingan gizi kurang, PMT Pemulihan. Kunjungan ke sekolah Kegiatan gizi masyarakat yang dilakukan melalui kunjungan ke sekolah adalah pemberian tablet Fe/TTD remaja dan sosialisasi manfaat TTD bagi remaja, atau



5.5



penyuluhan tentang gizi bagi remaja. Polindes Kegiatan gizi masyarakat yang dilakukan dengan cara mendata di polindes adalah pendataan bumil KEK dan pemberian TTD pada ibu hamil.



6. NO



Sasaran Kegiatan Program Gizi



Sasaran



Target



3



1



Persentase balita gizi buruk



Balita gizi buruk



2



yang mendapat perawatan Persentase balita yang



Balita



3



ditimbang (D/S) Persentase rumah tangga



10 Desa di wilayah kerja puskesmas Kadur



100% 79%



menggunakan garam 4



beryodium Persentase cakupan balita



90% Balita



( 6 - 59 bulan ) yang 5



mendapatkan Vitamin A Persentase Ibu Hamil



85% Ibu hamil



mendapat TTD 90 tablet 6



selama hamil Persentase Ibu Hamil KEK



7



mendapat PMT Pemulihan Persentase Balita Kurus



8



mendapat PMT Pemulihan Persentase remaja putri



Remaja putri di wilayah kerja Puskesmas



mendapat Tablet tambah



Kadur



9



darah Persentase balita Naik



90% Ibu hamil 65% Balita gizi kurang 20%



20% Balita yang datang ke posyandu



timbangannya di posyandu 10 11 11 12 7.



(N/D) Persentase Balita BGM Pemberian 90 tablet Besi pada ibu hamil Persentase Ibu Hamil KEK Bulan timbang



60%