Karil Diah [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

PENGARUH LATAR BELAKANG PENDIDIKAN AKUNTANSI TERHADAP KUALITAS PELAPORAN KEUANGAN DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN BULELENG Oleh : Putu Diah Paramita [email protected] Akuntansi -S1



ABSTRAK Pentingnya



latar



belakang



pendidikan



terhadap



kinerja



pegawai



adalah



untuk



mengoptimalkan dan memaksimalkan kinerja organisasi hingga bisa mencapai dan mengelolah tujuan dari organisasi tersebut, kompensasi tersebut bertujuan untuk memberikan motivasi dan menambah kinerja dari para pegawai untuk memenuhi kebutuhan pribadi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh latar belakang pendidikan terhadap penyusunan dan penyajian laporan keuangan pemerintah daerah serta kinerja pegawai di bidang keuangan. Sampel yang di ambil berjumlah 20 pegawai bidang keuangan di lingkup Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Buleleng. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yang diperoleh melalui penyebaran kuesioner kemudian dianalisis dengan uji regresi linier berganda. Hasil analisis menunjukkan bahwa (1) latar belakang pendidikan berpengaruh positif terhadap penyusunan laporan keuangan pemerintah daerah, (2) pemahaman standar akuntansi pemerintahan dan latar belakang pendidikan secara simultan berpengaruh terhadap penyusunan laporan keuangan pemerintah daerah, (3) latar belakang pendidikan berpengaruh positif terhadap penyajian laporan keuangan pemerintah daerah. Kata kunci: Latar Belakang Pendidikan, Akuntansi, Pegawai, Kualitas Laporan Keuangan



PENDAHULUAN Latar Belakang Dinas Pendidikan Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Buleleng membutuhkan adanya faktor sumber daya manusia yang potensial, baik pemimpin maupun pegawai pada pola tugas dan tingkat pendidikan yang merupakan penentu untuk mengoptimalkan kinerja pegawai dan pemimpin. Agar kinerja organisasi dapat dioptimalkan dengan baik, Dinas Pendidikan Pemuda, dan Olahraga harus miliki pegawai yang memiliki latar belakang pendidikan yang tinggi serta usaha untuk mengelola laporan keuangan organisasi seoptimal mungkin sehingga kinerja organisasi meningkat. Meningkatkan kinerja diperlukan program pendidikan.Tujuan dari program pendidikan adalah sebagai upaya dalam mengembangkan sumber daya manusia terutama untuk mengembangkan kemampuan intelektual dan kepribadian manusia. Tingkat pendidikan yang tinggi diharapkan dapat menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas dan mampu memberikan kontribusi terbaik dalam pencapaian tujuan Dinas Pendidikan Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Buleleng. Laporan keuangan yang berkualitas merupakan laporan yang dapat menyajikan informasi yang benar, jujur, relevan, andal, dapat diperbandingkan, dan dapat dipahami. Laporan keuangan yang berkualitas penting karena akan dipakai sebagai dasar dalam pengambilan keputusan. Selain itu informasi laporan keuangan yang berkualitas akan mengikis kekurangpercayaan masyarakat terhadap pemerintah daerah dengan adanya berbagai skandal keuangan yang terjadi. Laporan keuangan yang tidak berkualitas (buruk) memberikan peluang bagi adanya penyimpangan dan kekeliruan di bidang keuangan. Hal tersebut akan menimbulkan kecurangan, korupsi, kolusi yang bisa menimbulkan tuntutan hukum. Jika berlangsung terus menerus tentu saja rakyat akan menanggung akibatnya, biaya transaksi yang tinggi dan pelayanan kepada publik yang buruk. Selanjutnya, berakibat pada terjadinya krisis kepercayaan baik masyarakat, kreditur, dan investor internasional akan ragu menempatkan dananya di Indonesia, kecuali dengan beban yang tinggi. Optimalisasi pemanfaatan laporan keuangan oleh pegawai menjadi sangat penting karena proses penyusunan laporan keuangan menelan biaya yang tidak sedikit, infrastruktur yang banyak dan juga sumber daya manusia dalam jumlah besar. Jika informasi yang dihasilkan ini tidak dioptimalkan pemanfaatannya maka dapat dikatakan telah terjadi kerugian negara dalam jumlah yang besar. Implikasi serius dari tidak optimalnya pemanfaatan informasi akuntansi dipemerintahan adalah perencanaan yang tidak matang, pelaksanaan yang tidak terarah dan penuh penyelewengan serta pengawasan yang tidak efektif.



Tujuan Penelitian Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui Pengaruh Latar Belakang Pendidikan Terhadap Kinerja Pegawai dan Pelaporan Keuangan



pada Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga



Kabupaten Buleleng.



TINJAUAN PUSTAKA Tingkat Pendidikan Pendidikan merupakan tugas untuk meningkatkan pengetahuan, pengertian atau sikap para tenaga kerja sehingga mereka dapat lebih menyesuaikan dengan lingkungan kerja mereka. Pendidikan merupakan suatu bentuk investasi sumber daya manusia. Tingkat penddikan juga berpengaruh terhadap tingkat kemiskinan karena pendidikan merupakan salah satu komponen yang ditekankan dalam penyebab lingkaran setan kemiskinan (Faisal, 2013:1). Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Menurut PP No. 71 Tahun 2010, laporan keuangan disusun untuk menyediakan informasi yang relevan mengenai posisi keuangan dan seluruh transaksi yang dilakukan oleh suatu entitas pelaporan selama satu periode pelaporan. Laporan keuangan terutama digunakan untuk mengetahui nilai sumber daya ekonomi yang dimanfaatkan untuk melaksanakan kegiatan operasional pemerintahan, menilai kondisi keuangan, mengevaluasi efektifitas dan efisiensi suatu entitas pelaporan, dan membantu menentukan ketaatannya terhadap peraturan perundang-undangan. Mahmudi (2010:64) menyatakan bahwa banyak pihak yang menjadi pemangku kepentingan pemerintah daerah bukan orang yang berlatar belakang pendidikan akuntansi, padahal mereka berkepentingan terhadap laporan keuangan pemerintah. Untuk bisa memahami laporan keuangan secara komprehensif, perlu diketahui proses pelaporan, logika akuntansi dan memahami elemen laporan keuangan. Karakteristik Kualitatif Laporan Keuangan Pemerintah Daerah PP No.71 Tahun 2010 tentang Sistem Akuntansi Pemerintah menyatakan karakteristik kualitatif yang dimiliki oleh Laporan Keuangan, yakni ukuran-ukuran normatif yang perlu diwujudkan dalam Informasi Akuntansi sehingga dapat memenuhi tujuannya. Keempat karakteristik berikut ini merupakan prasyarat normatifyang diperlukan agar Laporan Keuangan Pemerintah dapat dikatakan berkualitas, yaitu sebagai berikut.



1.



Relevan, apabila informasi yang termuat didalamnya dapat mempengaruhi keputusan pengguna dengan membantu mereka mengevaluasi peristiwa masa lalu atau masa kini, dan memprediksi masa depan serta menegaskan atau mengkoreksi hasil evaluasi dimasa lalu. Informasi Laporan Keuangan yang relevan, yaitu : a. memiliki manfaat umpan balik, yaitu informasi memungkinkan pengguna untuk menegaskan atau mengkoreksi ekspektasi mereka di masa lalu; b. memiliki manfaat prediktif, yaitu informasi dapat membantu pengguna untuk memprediksi masa yang akan datang berdasarkan hasil dasa lalu dan kejadian masa kini; c. tepat waktu, yaitu informasi disajikan tepat waktu sehingga dapat berpengaruh dan berguna dalam pengambilan keputusan; dan d. lengkap, yaitu informasi yang disajikan selengkap mungkin, mencakup semua informasi akuntansi yang dapat mempengaruhi pengambilan keputusan dengan memperhatikan kendala yang ada.



2.



Andal, jika informasi dalam laporan keuanagn bebas dari pengertian menyesatkan dan kesalahan material, menyajikan setiap fakta secara jujur, serta dapat diverifikasi. Informasi yang andal memenuhi karakteristik : a. penyajian jujur, yaitu informasi menggambarkan dengan jujur transaksi dan peristiwa lainnya yang seharusnya disajikan atau yang secara wajar dapat diharapkan untuk disajikan; b. dapat diverifikasi, yaitu informasi yang disajikan dalam laporan keuangan dapat diuji, dan apabila pengujian dilakukan lebih dari satu kali oleh pihak yang berbeda, hasilnya tetap menunjukan simpulan dan tidak berbeda jauh; dan c. netralitas, Informasi diarahkan pada kebutuhan umum dan tidak berpihak pada kebutuhan pihak tertentu.



3.



Dapat dibandingkan, jika informasi yang disajikan dapat dibandingkan dengan laporan keuangan periode sebelumnya atau laporan keuanagn entitas pelaporan lain pada umumnya. a. Perbandingan secara intenal dapat dilakukan bila entitas menerapkan kebijakan akuntansi yang sama dalam 1 tahun. b. Perbandingan secara eksternal dapat dilakukan bila entitas yang dibandingkan menerapkan kebijakan akuntansi yang sama (antar entitas).



4.



Dapat dipahami, jika informasi yang disajikan dapat dimengerti oleh pengguna dan dinyatakan dalam bentuk serta istilah yang disesuaikan dengan batas pemahaman para pengguna.



Tujuan Pelaporan Keuangan Pemerintah Daerah Mahmudi (2010:4-5) menjelaskan secara garis besar tujuan penyajian laporan keuangan bagi pemerintah daerah adalah sebagai berikut. 1. Untuk memberikan informasi yang bermanfaat dalam pembuatan keputusan ekonomi, sosial dan politik. 2. Untuk alat akuntabilitas publik. 3. Untuk memberikan informasi yang digunakan dalam mengevaluasi kinerja manajerial dan organisasi. Tujuan pelaporan keuangan dalam kerangka Konseptual Akuntansi Pemerintahan adalah untuk menyajikan informasi yang bermanfaat bagi para pengguna dalam menilai akuntabilitas dan membuat keputusan baik keputusan ekonomi, sosial maupun politik dengan: 1. menyediakan informasi mengenai kecukupan penerimaan periode berjalan untuk membiayai seluruh pengeluaran; 2. menyediakan informasi mengenai kesesuaian cara memperoleh sumber daya ekonomi dan alokasinya dengan anggaran yang ditetapkan dan peraturan perundang-undangan; 3. menyediakan informasi mengenai jumlah sumber daya ekonomi yang digunakan dalam kegiatan entitas pelaporan serta hasil-hasil yang telah dicapai; 4. menyediakan informasi mengenai bagaimana entitas pelaporan mendanai seluruh kegiatannya dan mencukupi kebutuhan kasnya; 5. menyediakan informasi mengenai posisi keuangan dan kondisi entitas pelaporan berkaitan dengan sumber-sumber penerimaannya, baik jangka pendek maupun jangka panjang, termasuk yang berasal daripungutan pajak dan pinjaman; dan 6. menyediakan informasi mengenai perubahan posisi keuangan entitas pelaporan, apakah mengalami kenaikan atau penurunan, sebagai akibat kegiatan yang dilakukan selama periode pelaporan.



.



METODE PENELITIAN Jenis Penelitian Jenis penelitian dalam studi ini adalah penelitian asosiatif yaitu mengukur asosiasi antara dua variabel atau lebih. Dalam penelitian ini maka akan dapat dibangun suatu teori yang dapat berfungsi untuk menjelaskan, meramalkan, dan mengontrol suatu gejala (Sugiyono, 2011:36)



Tempat dan Waktu Penelitan Penelitian ini dilaksanankan di kantor Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Buleleng. Waktu penelitian yang dilakukan pada tanggal 07 maret 2020 Sampai dengan 17 Mei 2020. Sumber Data Data yang digunakan dalam penelitian data primer dan sekunder yaitu sebagai berikut: 1. Data Primer Data yang dikumpulkan oleh penulis oleh penulis langsung dari responden melalui observasi, wawancara, dan kuesioner secara langsung dengan pimpinan dan staff perusahaan sesuai dengan kebutuhan dalam penelitian ini. 2. Data Sekunder Data yang diperoleh secara tidak langsung baik lewat dokumen, buku-buku, literatur, penelitian terdahulu, internet, dan instansi yang terkait dengan penelitian. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Hasil Penelitian Uji Asumsi Klasik Dengan menggunakan bantuan program SPSS version 20 for Windows maka, hasil uji asumsi klasik adalah sebagai berikut : Uji Normalitas Uji normalitas ditujukan untuk menguji apakah dalam model regresi linier variabel terikat dan variabel bebas keduanya mempunyai distribusi normal atau tidak. Jika data menyebar di sekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal atau grafik histogramnya menunjukkan distribusi normal, maka model regresi memenuhi asumsi normalitas. Data menyebar jauh dari diagonal dan atau tidak mengikuti arah garis diagonal atau grafik histogramnya tidak menunjukan distribusi normal, maka model regresi tidak memenuhi asumsi normalitas. Gambar 1. Uji normalitas Normal P-P Plot of Regression Standardized Residual Dependent Variable : Kualitas



Sumber: Hasil Olahan Data, 2020 Gambar diatas menunjukkan bahwa grafik Normal P-P of Regression Standardized Residual menggambarkan penyebaran data di sekitar garis diagonaldan penyebarannya mengikuti arah garis diagonal grafik tersebut, maka model regresi yang digunakan dalam penelitian ini memenuhi asumsi normalitas. Analisa Regresi Linier Sederhana Analisis regresi sederhana bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari suatu variabel terhadap variabel lainnya. Pada analisis regresi suatu variabel yang mempengaruhi disebut variabel bebas atau independent variable, sedangkan variabel yang dipengaruhi disebut variabel terkait atau dependent variable. Jika persamaan regresi hanya terdapat satu variabel bebas dengan satu variabel terkait, maka disebut dengan persamaan regresi sederhana. Jika variabel bebasnya lebih dari satu, maka disebut dengan persamaan regresi berganda. Pada regresi sederhana kita dapat mengetahui berapa besar perubahan dari variabel bebas dapat mempengaruhi suatu variabel terkait. Berdasarkan hasil perhitungan dengan menggunakan bantuan program SPSS seperti pada tabel dibawah maka dapat dilihat bahwa model regresi yang diperoleh adalah: Tabel 1. Regresi Linier Sederhana Model 1 (Constant) Tingkat Pendidikan



Unstandardized Coefficients B Std. Error 1.154 .967 Sumber: Hasil Olahan Data, 2020



2.134 .057



Persamaan regresi Y = 1,154 + 0,967 X1 menggambarkan bahwa variabel bebas



(independen) Tingkat Pendidikan (X1) dalam model regresi tersebut dapat dinyatakan jika satu variabel independen berubah sebesar 1 (satu) dan lainnya konstan, maka perubahan variabel terikat (dependen) Kinerja Pegawai (Y) adalah sebesar nilai koefisien (b) dari nilai variabel independen tersebut. Jika nilai b1 yang merupakan koefisien regresi dari Tingkat Pendidikan (X 1) sebesar 0,967 yang artinya mempunyai pengaruh positif terhadap variabel dependen (Y) mempunyai arti bahwa jika variabel Tingkat Pendidikan (X1) bertambah 1 satuan, maka Kualitas Laporan Keuangan (Y) juga akan mengalami kenaikkan sebesar 0,967 satuan dengan asumsi variabel lain tetap atau konstan. Pembahasan Pengaruh Tingkat Pendidikan terhadap Kualitas Laporan Keuangan Pendidikan Formal yang telah dilalui oleh pegawai dinas Pendidikan dan Olahraga Kabupaten Buleleng sangat berpengaruh dalam menentukan kualitasnya. Bekal pendidikan yang dimiliki oleh pegawai akan mampu menghadapi persoalan-persoalan yang dihadapi yang berkaitan dengan profesinya. Pegawai yang memiliki pendidikan yang baik dapat dijadikan sebagai pengembangan dimasa akan datang karena tanpa pendidikan sulit bagi seseorang untuk berkembang dan secara tidak langsung akan mempersulit berkembangnya organisasi. Berdasarkan hasil uji t yang dilakukan untuk melihat pengaruh tingkat pendidikan terhadapkualitas laporan keuangan pemerintah daerah diketahui bahwa tingkat pendidikan mempunyai tingkat signifikansi 0.870 yang berarti nilai ini lebih besar dari 0.05, berdasarkan hal tersebut disimpulkan bahwa tingkat pendidikan berpengaruh signifikan terhadap kualitas laporan keuangan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Buleleng. Pegawai yang memiliki disiplin ilmu akuntansi adalah orang yang pandai dan mengerti benar tentang akuntansi. Seseorang dikatakan paham terhadap akuntansi apabila orang tersebut mengerti dan pandai bagaimana proses akuntansi itu dilakukan sampai menjadi suatu laporan keuangan dengan berpedoman pada prinsip dan standar penyusunan laporan keuangan yang ditetapkan dalam peraturan perundang-undangan. Dari segi kualifikasi, banyak pegawai bagian keuangan,baik itu bendahara dan kepala sub bagian keuangan yang berlatar belakang akuntansi. Ini menunjukan bahwa di Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga menempatkan dan merekrut pehaai sesuai dengan bidang keahliannya. Dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi latar belakang pendidikan seorang pegawai, maka semakin tinggi tingkat penyajian laporan keuangan daerah. Latar belakang pendidikan mempunyai peran yang sangat penting karena dengan pengetahuan yang diperoleh dari pendidikan dalam proporsi



tertentu diharapkan dapat memenuhi syarat-syarat yang dituntut oleh suatu pekerjaan sehingga pekerjaan dapat diselesaikan dengan lebih cepat dan tepat. Sumber daya manusia yang berlatar belakang pendidikan akuntansi atau setidaknya memiliki pengalaman di bidang keuangan sangat dibutuhkan dalam suatu pekerjaan yang berhubungan dengan penyajian laporan keuangan (Nazier, 2009).



Hasil penelitian menunjukan bahwa tingkat pendidikan berpengaruh signifikan terhadap kualitas Laporan Keuangan pada Dinas Pendidikan dan Olahraga Kabupaten Buleleng. Tingkat pendidikan yang dimiliki oleh pegawai menjamin pekerjaan lebih maksimal. Yang dimaksud adalah pegawai yang tingkat pendidikannya lulusan Pendidikan Akuntansi tentu memiliki kinerja yang baik.



PENUTUP Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian latar belakang pendidikan terhadap penyajian laporan keuangan pemerintah daerah maka selanjutnya dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut. 1. Latar belakang pendidikan mempunyai pengaruh positif terhadap penyusunan laporan keuangan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Buleleng. 2. Latar belakang pendidikan secara simultan



berpengaruh terhadap



penyusunan



laporan keuangan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Buleleng. Saran Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan di atas, maka penulis memberi saran sebagai berikut : 1. Untuk Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Buleleng sebaiknya memperhatikan penyusunan dan penyajian laporan keuangan pemerintah daerah karena berdasarkan penelitian ini dinyatakan bahwa latar belakang pendidikan berpengaruh positif terhadap penyusunan dan penyajian laporan keuangan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Buleleng. 2. Penelitian berikutnya harus mempertimbangkan karakteristik atau variabel lain yang mempengaruhi kualitas laporan keuangan pemerintah daerah misalnya komitmen, kompensasi kinerja,masa kerja dan factor lain. DAFTAR PUSTAKA



Herry Faisal, 2013.“Pengaruh Tingkat Pendidikan, Kesehatan Terhadap Produktivitas dan Jumlah Penduduk Mahmudi. 2010. Analisis Laporan Keuangan Pemerintah Daerah. Panduan bagi Eksekutif, DPRD dan Masyarakat dalam Pengambilan Keputusan Ekonomi, Sosial dan Politik. Penerbit Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen YPKN. Ghozali, Imam. 2006. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS. Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Semarang Munawir, 2000. Analisa Laporan Keuangan, Edisi Keempat, Penerbit Liberty, Yogyakarta



keuangan Halim, A. 2008. Akuntansi Sektor Publik: Akuntansi Keuangan Daerah. Jakarta: Salemba Empat. Nazier, Daeng. (2009). “Kesiapan SDM Pemerintah Menuju Tata Kelola Keuangan Negara yang akuntabel dan transparan”. Jakarta: Kaditama Revbang BPK-RI.