KD 3.17. Menentukan Media Promosi [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

MENENTUKAN MEDIA PROMOSI 1) Pengertian Promosi Promosi adalah suatu aktivitas komunikasi yang di lakukan antar seseorang atau suatu unit usaha dan masyarakat luas,dengan tujuan memperkenalkan suatu produk sekaligus memengaruhi masyarakat luas agar membeli dan menggunakan produk tersebut. Pengertian promosi menurut para ahli: a. Menurut Swastha, promosi adalah bentuk persuasi satu arah yang dibuat untuk memengaruhi orang lain dengan tujuan menciptakan pertukaran pemasaran. b. Menurut boone dan Kurtz promosi adalah proses menginformasikan,membujuk, dan memengaruhi suatu keputusan pembelian. c. Tjiptono mengartikan promosi sebagai bentuk komunikasi pemasaran dalam rangka menyebarkan informasi, memengaruhi/membujuk, serta mengingatkan pasar sasaran atas prusahaan dan produknya agar bersedia menerima, membeli, dan loyal. d. Menurut Kotler, promosi adalah bagian dan proses strategi pemasaran daam rangka menyebarkan informasi. e. Menurut Zimmerer, promosi adalah segaa macam bentuk komunikasi persuasi yang dirancang untuk menginformasikan pelanggan mengenai produk dan untuk meemengaruhi mereka agar membeli produk tersebut yang mencakup publisitas, penjualan, perorangan dan periklanan. 2) .Tujuan Promosi Tujuan utama usaha melakukan promosi adalah a. Meningkatkan angka dan keuntungan usaha. b. Menyebar luaskan informasi mengenai suatu produk kepada masyarakat atau calon konsumen potensial. c. Menjangkau dan mendapatkan konsumen baru serta menjaga loyalitas mereka. d. Membantu menginformasikan keunggulan dan pembeda produk yang dimiliki dibandingkan dengan produk pesaing. e. Menciptakan citra suatu produk dimata konsumen sesuai keinginan perusahaan. f. Memengaruhi pendapat dan prilaku konsumen sesuai keinginan perusahaan.



3. Jenis-jenis Promosi Untuk mencapai tujuan dari promosi, sebuah usaha dapat menggunakan cara dan jenis promosi yang berbeda-beda. a. Promosi secara langsung Promosi secara langsung merupakan cara mengenalkan produk dengan bertemu calon konsumen secara langsung adalah suatu wilayah yang sudah ditentukan. b. Promosi melalui media offline Promosi jenis ini adalah cara untuk mengenalkan produk dengan menggunakan media offline, seperti media cetak dan media elektronik. c. Promosi melalui media online Perkembangan terknologi dan media informasi telah mengubah cara promosi di era digital sehingga promosi melalui media online telah banyak digunakan para pengusaha. Jenis promosi melalui media digital mencakup media internet dan social media atau jejaring social. Ini adalah cara modern untuk berpromosi karena memungkinkan orang melihat produk atau jasa yang dipromosikan melalui teknologi terkini seperti ponsel atau laptop. Banyak para pengusaha yang sudah beralih menggunakan media digital sebagai strategi promosi mereka karena memang media digital saat ini merupakan cara paling efektif untuk menjangkau konsumen mereka setiap hari. Lebih dari 2,7 miliar orang menggunakan internet di seluruh dunia, yaitu sekitar 40% dari populasi dunia. 67% dari semua pengguna internet secara global menggunakan media sosial. Kelebihan promosi menggunakan media digital adalah dapat menjangkau orang secara sangat luas dengan waktu dan biaya yang efisien. Kekurangannya berpromosi dengan media digital adalah banyak sekali kompetitor atau pesaing yang ikut bermain didalamnya. Tugas yang cukup berat bagi para pemasar agar lebih kreatif lagi dalam berpromosi di media digital ini agar lebih menarik calon konsumen dibandingkan kompetitor. Dari beberapa jenis promosi diatas, promosi melalui media digital adalah yang paling banyak dilakukan saat ini, karena faktor efisiensi biaya dan penyebarannya yang luas dan relatif lebih cepat. 4). Contoh-contoh Promosi Contoh-contoh promosi ada banyak sekali yang biasa kita temui sehari-hari, beberapa dari mereka tampil beda dengan yang lainnya. Berikut adalah beberapa contoh-contoh promosi yang sudah sangat umum : a. Promosi di sebuah toko : beli 2 pasang sepatu dapat gratis 1 pasang sepatu tambahan b. Promosi dari suatu provider telekomunikasi : nelpon 5 menit dapat gratis telpon selama 30 menit c. Promosi di sebuah department store : dapat potongan harga 30% untuk suatu



produk tertentu d. Promosi di sebuah restoran : beli makanan tertentu gratis minuman e. Dan banyak contoh-contoh promosi yang lainnya yang tentu saja tujuan utamanya adalah menjaring calon konsumen sebanyak-banyaknya untuk dapat melakukan pembelian.



c. Rangkuman 1 Promosi adalah suatu aktivitas komunikasi yang di lakukan antar seseorang atau suatu unit usaha dan masyarakat luas,dengan tujuan memperkenalkan suatu produk sekaligus memengaruhi masyarakat luas agar membeli dan menggunakan produk tersebut. Tujuan utama usaha melakukan promosi adalah meningkatkan angka dan keuntungan usaha, menyebar luaskan informasi mengenai suatu produk kepada masyarakat atau calon konsumen potensial, menjangkau dan mendapatkan konsumen baru serta menjaga loyalitas mereka, membantu menginformasikan keunggulan dan membedakan produk yang dimiliki dibandingkan dengan produk pesaing, menciptakan citra suatu produk dimata konsumen sesuai keinginan perusahaan, memengaruhi pendapat dan prilaku konsumen sesuai keinginan perusahaan. Jenis promosi adalah promosi langsung, promosi offline dan promosi online. b. Uraian Materi Pembelajaran 1. Pengertian Offline Promosi Kata-kata promosi pasti sudah sering sekali kita lihat dan kita dengar setiap hari di sekitar kita, mulai dari obrolan teman atau keluarga, dari media cetak, dari papan reklame atau papan billboard di jalan, dari radio, dari televisi, dari internet, dan masih banyak lagi. Tetapi mungkin masih banyak orang yang belum tahu dengan jelas apa itu pengertian promosi, jenis-jenisnya, tujuannya, dan contoh-contoh kongkret mengenai promosi ini. Sedangkan pemasaran offline yaitu, proses transaksi penjualan barang dan jasa secara langsung yang dimana produsen dan konsumen bertemu dalam satu tempat untuk mewujudkan terjadinya proses transaksi jual beli. Bisnis online dan offline memiliki banyak perbedaan, khususnya dalam kegiatan pemasarannya. Pengertian Pemasaran Offline Menurut Para Ahli Chaffey (2009: 416) Chartered of Marketing, yaitu suatu proses manajemen yang bertanggung jawab untuk mengidentifikasi, mengantisipasi dan memuaskan konsumen yang menghasilkan keuntungan. Daryanto (2011:1) pemasaran offline adalah suatu proses sosial dan manajerial dimana individu dan kelompok mendapatkan kebutuhan dan keinginan mereka dengan menciptakan, menawarkan dan bertukar sesuatu yang bernilai satu sama lain.



David (2011: 135) pemasaran offline dapat digambarkan sebagi proses dari pendefinisian, pengantisipasian, pembuatan dan pemenuhan kebutuhan dan keinginan konsumen untuk produk dan jasa. Hasan (2013:4) pemasaran offline adalah proses mengidentifikasi, menciptakan dan mengkomunikasikan nilai, serta memelihara hubungan yang memuaskan pelanggan untuk memaksimalkan keuntungan perusahaan. Jhon w. Mullins & Orville C. Walker, Jr (2013:5), marketing is a social process involving the activities necessary to enable iondividuals and organizations to obtain what they need and want through exchange with others and to develop ongoing exchange relationships. Definisi tersebut mengartikan bahwa Pemasaran adalah suatu proses sosial yang melibatkan kegiatan yang diperlukan mengaktifkan individual dan organisasi untuk mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan melalui bertukar dengan lain dan mengembangkan hubungan bertukar berkelanjutan. Kotler dan Armstrong (2014:27) The process by which companies create value for customers and build strong customer relationships in order to capture value from customers in return. Definisi tersebut mengartikan bahwa,Pemasaran adalah proses dimana perusahaan menciptakan nilai bagi pelanggan dan membangun hubungan yang kuat dengan pelanggan, dengan tujuan menangkap nilai dari pelanggan sebagai imbalannya. 2. Jenis-jenis Promosi Offline Beragam media-media promosi yang dapat digunakan dalam mempromosikan suatu produk ataupun jasa yang dipasarkan. Media-media promosi yang dapat digunakan dalam mempromosikan adalah sebagai berikut; 1. Brosur Di Indonesia mulai dikenal pada tahun 1870, yakni digunakan untuk promosi perusahaan secara komersil. Menurut definisi UNESCO, brosur adalah terbitan tidak berkala yang tidak dijilid keras, lengkap (dalam satu kali terbitan), memiliki paling sedikit 5 halaman tetapi tidak lebih dari 48 halaman, di luar perhitungan sampul. Bentuk dan isi bila terdiri dari satu halaman, brosur atau pamflet umumnya dicetak pada kedua sisi, dan dilipat dengan pola lipatan tertentu hingga membentuk sejumlah panel yang terpisah.



2. Catalog Media ini biasanya memuat informasi yang lebih lengkap dibanding flyer ataupun brosur, sangat tepat untuk mempromosikan produk dengan jumlah banyak. Katalog memuat informasi yang lebih lengkap, dari informasi seputar spesifikasi produk, gambar produk, kelebihan dan keunggulan, bahkan setiap kali diinformasikan juga harga produk tersebut. Katalog akan memudahkan konsumen untuk bisa memilih sendiri produk mana yang sesuai dengan keinginan dan anggaran biayanya. Terkadang produk-produk yang didisplay pada katalog disertai juga dengan info diskon. Contoh penggunaan katalog antara lain digunakan oleh Giant, Alfamart, Hero, Carrefour, Matahari, Olimpic, Colombia, dll



3. Pamphlet Pamphlet (pamplet) adalah semacam booklet (buku kecil) yang tak berjilid. Mungkin hanya terdiri dari satu lembar yang dicetak di kedua permukaannya. Tapi bisa juga dilipat di bagian tengahnya sehingga menjadi empat halaman. Atau bisa juga dilipat tiga sampai empat kali hingga menjadi beberapa halaman. Jika dilipat menjadi empat, pamphlet itu memiliki nama tersendiri yaitu leaflet. Penggunaan pamphlet atau leaflet umumnya dilakukan untuk pemasaran aneka produk dan juga untuk penyebaran informasi politik. Pamphlet pertama kali diperkenalkan pada tahun 1387 sebagai “pamphilet atau “panffet’ yang mengikuti kepopuleran komik satir saat itu berjudul Phamphilus, Seu de Amore. Phampilus artinya dicintai semua orang. Pada umumnya, pamphlet dicetak dengan kualitas baik sebab untuk membangun citra yang baik terhadap layanan atau produk yang diinformasikan dalam pamphlet tersebut. Berbeda dengan poster yang didesain agar orang bisa mudah membaca informasi walaupun dalam posisi bergerak, pamphlet ditujukan agar dibaca secara khusus. Pada beebrapa jenis, pamphlet dimaksudkan agar orang menyimpang agar sekali waktu digunakan bila membutuhkan informasi. 4. Booklet Booklet merupakan media komunikasi massa yang bertujuan untuk menyampaikan pesan yang bersifat promosi, anjuran, larangan-larangan kepada khalayak massa dan berbentuk cetakan. Sehingga akhir dari tujuannya tersebut adalah agar masyarakat yang sebagai obyek memahami dan menuruti pesan yang terkandung dalam media komunikasi massa tersebut. Menurut Effendy Sholeh dalam bukunya, periklanan di era masa kini, menyebutkan bahwa booklet adalah suatu sarana periklanan yang mampu menarik banyak konsumen-konsumen produktif. Hal ini disebabkan oleh adanya booklet yang bisa mencakup tidak hanya produk saja, akan tetapi dapat mencakup berbagai jenis-jenis produk yang itu bisa membuat konsumen melakukan perbandingan dalam hal marketing. Dalam pembuatan Booklet masih tergantung pada high teknologi, hal ini merupakan alternatif dalam penampilannya yang efektif dan efisien dalam hasil dan proses pembuatan booklet tersebut. Pandangan umum masyarakat mengenai booklet tidak jauh berbeda dengan promosi atau sponsor-sponsor. Sebagai contohnya adalah sebuah perusahaan koperasi dalam melakukan pemasarannya menggunakan jasa media komunikasi massa berupa booklet, seperti memasarkan barang-barang yang diproduksinya. Mulai dari : · bentuk barang produksi · keunggulan dan kelemahan barang produksi · perbedaannya dengan barang sama tetapi diproduksi oleh usaha lain · dimana bisa memperolehnya dan berapa harga dari produksi tersebut Sedangkan jika ditinjau dari penyebarluasannya, booklet mempunyai pengertian bahwa adalah sebuah media dari komunikasi massa yang tidak hanya menyiarkan, memberitahukan dan memasarkan, akan tetapi booklet ini juga bisa berupa sebuah perwujudan dari sebuah informasi yang bisa berupa pengertian-pengertian asal usul berdirinya organisasi, penyuluhan dari organisasi-organisasi, serta pemberitahuan masyarakat yang biasanya lebih bersifat umum. Dengan menggunakan booklet , organisasi bisa mengisi booklet dengan pesan-pesan



yang lebih bersifat umum, seperti larangan memakai narkoba, larangan seks bebas, anjuran agar giat bekerja, anjuran untuk meningkatkan ketakwaan dan sebagainya. b. Keunggulan dan kelemahan Sesuatu itu tak mungkin bisa lepas dari keunggulan dan kelemahan. Sedangkan keunggulan dan kelemahan dari booklet itu adalah : · Keunggulan-keunggulan dari booklet itu adalah bahwa booklet ini menggunakan media cetak sehingga biaya yang dikeluarkannya itu bisa lebih murah jika dibandingkan dengan menggunakan media audio dan visual serta juga audio visual. Proses booklet agar sampai kepada obyek atau masyarakat bisa dilakukan sewaktuwaktu. Proses penyampaiannya juga bisa disesuaikan dengan kondisi yang ada, lebih terperinci dan jelas, karena lebih banyak bisa mengulas tentang pesan yang disampaikannya. · Kelemahan : booklet ini tidak bisa menyebar ke seluruh masyarakat, karena disebabkan keterbatasan. Tidak langsungnya proses penyampaiannya, sehingga umpan balik dari obyek kepada penyampai pesan tidak secara langsung (tertunda). Memerlukan banyak tenaga dalam penyebarannya. 5. Spanduk Spanduk merupakan suatu media informasi dan promosi yang sering digunakan oleh para perusahaan dalam memasarkan sebuah produk, biasanya spanduk terdapat pada tepi jalan raya atau diwarung-warung. Spanduk banyak dimininati oleh para perusahaan dalam memasarkan produknya, sebab harganya pembuatannya yang cenderung murah, selain itu sangat efektif dalam media promosi, tergantung desain yang pas untuk promosi produk. Spanduk menurut dominikus juju dalam bukunya “desain promosi” mengatakan bahwa sebuah media informasi yang memberitahu informasi kepada masyarakat banyak. Pada awalnya, spanduk hanya terbatas menggunakan media kain dan sablon tapi seiring perkembangan zaman spanduk sekarang bisa dengan mudah dibuat menggunakan digital printing dan hasil dari digital printing pun lebih baik dan kreatif dengan bantuan software-software yang canggih serta proses pembuatannya juga tidak terlalu lama daripada menggunakan sablon. Media pembuatan spanduk kini tidak terbatas pada kain tetapi dapat juga menggunakan bahan-bahan yang lebih baik dan dapat tahan lama. Kelebihan dan Kekurangan Spanduk · Kelebihan 1. Khalayak dapat mengatur tempo dalam membaca. Ia dapat mengulang bacaannya kembali dan mengatur cara membaca. 2. Media yang dapat di tinjau ulang, pembaca dapat dengan tenang, membaca dengan teliti 3. Iklannya dan dapat membaca kembali bagianbagian menurut kehendaknya. Karena sifatnya yang tercetak pesan-pesannya bersifat permanen dan kekuatan utamanya adalah dapat dijadikan bukti. 4. Media ini tahan lama dan dapat dilihat dari jarak jauh. 5. Saat pembaca tidak paham pada satu bagian dari isinya, pembaca dapat menanyakan pada orang lain.



Kekurangan 1. Untuk menikmatinya diperlukan kemampuan membaca dan atensi atau perhatian, karena tidak bersifat auditif dan visual, ia memintakan pula kemampuan imajinasi pembaca untuk menikmati dan memahaminya. 2. Membutuhkan proses penyusunan dan penyebaran yang kompleks dan membutuhkan waktu yang relatif lama. 3. Jenis bahan yang digunakan biasanya mudah sobek, artinya gangguan mekanis tinggi, sehingga informasi yang diterima tidak lengkap 6. Banner Perkembangan teknologi digital printing membuat X-Banner cukup popular digunakan pada saat ini. Dihasilkan dengan mesin flexi, X-Banner menghasilkan kualitas yang cukup bagus namun harga yang terjangkau. Media ini biasanya berukuran 60cm x 160cm dan dibantu dengan penyangga (yang berbentuk seperti huruf x) agar mudah berdiri. · Kelebihan a. Banner jika penempatan dan desain yang baik, iklan banner dapat memberikan di atas ratarata iklan lainnya. b. Iklan banner adalah alat branding yang sangat baik. c. Penayangan iklan mudah dilacak dengan alat pelacakan yang tersedia. Iklan banner dapat membawa traffic bertarget yang tertarik dengan penawaran Anda. · Kekurangan a. Beberapa jenis iklan banner sering terlihat menjengkelkan dan sangat menganggu. b. Pertumbuhan penggunaan blocker iklan mencegah pengguna melihat iklan. c. Oversaturation iklan banner menyebabkan kebutaan iklan. Harga iklan menurun akibat desain banner. 7. Flyer Flyer merupakan sebutan lain dari brosur, pamphlet, atau booklet. Merupakan terbitan tidak berkala yang dapat terdiri dari satu hingga sejumlah kecil halaman, tidak terkait dengan terbitan lain, dan selesai dalam sekali terbit. Halamannya sering dijadikan satu (antara lain dengan stapler, benang, atau kawat), biasanya memiliki sampul, tapi tidak menggunakan jilidkertas. Bila terdiri dari satu halaman, pamphlet umumnya dicetak pada kedua sisi, dan dilipat dengan pola lipatan tertentu hingga membentuk sejumlah panel yang terpisah. Pamphlet yang hanya terdiri dari saru lembar/halaman serign disebut



selebaran dan dalam bahasa inggris disebut leaflet atau flayer. Flyer memuat informasi atau menjelaskan tentang sutu produk,layanan, fasilitas umum profil perusahaan, sekolah, atau dimaksudkan sebagai sarana beriklan. Informasi dalam flyer ditulis dalam bahasa ringkas dan mudah dipahami dalam waktu yang singkat. Juga didesain agar menarik perhatian, dan dicetak diatas kertas yang baik dalam usaha membangun citra yang baik terhadap layanan atau produk tersebut.



8. Kartu nama Beberapa tahun ini kebutuhan akan kartu nama untuk sebagian manusia dirasa kurang bermanfaat, sebab kecenderungan sekarang dengan adanya Smartphone yang makin terjangkau dan memasyarakat, sehingga dalam bertukar nomor telepon, alamat email, pin bb, bahkanlokasi usaha mudah ditemukan dengan Google maps. Kartu nama dapat dianggap penting saat kita akan menonjolkan profil diri atau pekerjaan kita yang kadang tidak bisa dipersentasikan secara deatail melalui sebuah handphone, smartphone, atau Blackberry. Dengan kartu nama tersebut, dapat memunculkan kesan baik ataupun kepercayaan profesiionalisme dibanding hanya menyebutkan angka nomor telepon yang terkadang kita salah pencet sehingga tidak bisa menghubungi atau terkadang salah sambung. Kartu Nama bagi seorang pembisnis, baik itu owner maupun karyawan sangatlah penting, kartu nama juga berfungsi sebagai salah satu sarana promosi yang efektif untuk perusahaan ataupun usaha jasa perseorangan, untuk mengingatkan kembali layanan maupun pesan-pesan yang kita sampaikan kepada calon pelanggan. 9. Media cetak Media cetak adalah media massa yang berbentuk printing dimana dinikmati dengan membaca dan bentuk medianya statis. Artinya, media ini dengan bentuk tercetak dimana Umumnya, terbit paling cepat sehari sekali (di beberapa negara, ada media cetak yang terbit sehari dua kali). Dengan sistem penulisan secara in dept (lebih mendalam dan lengkap).Kedua bentuk media massa tersebut memiliki perbedaan yang sangat jelas serta memiliki kekurangan dan kelebihan pada masing-masing karya jurnalistik. Jenis –jenis Media Cetak yaitu: a. Koran Merupakan media cetak yang terbit setiap hari secara teratur, tulisannya dalam bentuk berita, artikel, feature, tajuk dll. Informasi yang disajikan lengkap menjawab rumusan yaitu 5W 1H (what, who, when, where, why, dan how). Isi informasi ditujukan untuk mempengaruhi atau mempersuasifkan secara rasional atau pikiran. Kelebihan media ini adalah karena harganya murah, informasi lengkap dan selalu actual, mudah dan cepat menjangkau khalayak yang dinginkan, mudah disimpan dan dibawa. Namun kekurangannya adalah isi pesan terlalu singkat, penyajian gambar kurang menarik dan pesan hanya bisa disampaikan bagi public yang memiliki kemampuan membaca. b. Majalah Majalah adalah media yang digunakan untuk mengahasilkan gagasan feature dan publisitas bergambar untuk bahan referensi dimasa mendatang. Majalah biasanya terbit seminggu sekali. Kelebihan media ini adalah mampu menyajikan informasi yang tidak hanya menjawab 5 W + 1H, tapi juga secara tuntas dengan bahasan dari berbagai sisi, dicetak dengan kertas yang menarik dan berkualitas sehingga mampu menampilkan gambar-gambar yang lebih menarik dan mampu disimpan pada jangka waktu yang sangat lama. Namun kekurangannya bahwa media ini pesannya tidak bisa segera di peroleh public, dan harganya mahal.



10. Ambient Art Ambient media atau Ambient Art merupakan salah satu bentuk new media dalam beriklan. Ambient media atau Ambient Art memiliki cara yang berbeda dengan iklan konvensional dalam hal konten atau yang lainnya. Semangat yang dibawa oleh ambient media adalah memberikan pengalaman yang tidak terlupakan (memorable experience) kepada konsumen. Ambient media: “It works for two simple reasons-it gets people's attention and provokes an emotional response”. (Syamsul Bahri, 2007) 3. Kelebihan dan Kekurangan Pemasaran Offline Bisnis offline adalah bisnis yang dilakukan secara nyata dan setiap kegiatan usahanya dapat dilihat fisiknya. Nah, dalam bahasan kita kali ini kita akan membahas mengenai kelebihan dan kekurangan bisnis offline dibandingkan dengan bisnis online. Setelah di artikel sebelumnya kita sudah membahas topik ini untuk bisnis online, maka di bahasan ini kita akan membahas yang offline atau tidak berbasis internet. Memang ada begitu banyak kelebihan dan kekurangan yang sebetulnya tidak ada disini tetapi di dalam bahasan ini, adalah



kelebihan dan kekurangan yang sifatnya penting dan mendasar saja, selain itu anda bisa mengembangkannya sendiri. Langsung saja kita masuk ke inti bahasan ini Kelebihan dan kekurangan Promosi Offline a. Kelebihan 1) Tidak Memiliki Persaingan Tingkat Global Persaingan global adalah persaingan tingkat tinggi dalam cnakupan yang luas, dalam persaingan jenis ini ada begitu banyak pesaing yang siap berkompetisi dengan bisnis yang kita miliki. Artinya jika kita berada diluar persaingan tingkat global ini maka persaingan akan menjadi lebih mudah untuk dikuasai sebab persaingnya tidak terlalu banyak dan cangkupannya juga ya segitu segitu saja. Dibandingkan dengan bisnis online, tentunya persaingan jenis ini begitu menguntungkan sebab memang mudah dikuasai dan tidak berkompetisi secara langsung secara global yang tentunya terdapat begitu banyak pesaing yang kualitasnya berada di atas kita dan skala yang jauh lebih besar. Ini menjadi keunggulan yang paling baik dan tidak dimiliki oleh bisnis online yang sifatnya sulit dan tergantung pada mesin pencari. 2) Kepercayaan Publik Memang dibandingkan dengan bisnis online, bisnis ini memiliki keunggulan yang lebih sedikit tetapi ada hal besar yang membuat ada begitu banyak orang tertarik dan tetap melakukan bisnis offline ini. hal besar itu adalah kepercayaan. Jika di bisnis online tidak dapat dilihat fisik usaha dan pelaksanaannya, di dunia nyata atau di bisnis offline ini ada begitu banyak hal yang dapat dilihat secara langsung. dan pembeli atau client lebih cenderung mempercayai bisnis offline ini sebab lebih dapat dipercaya karena ada fisiknya yang bisa dilihat



secara langsung. contohnya adalah kebanyakan pembeli lebih suka datang langsung ke toko untuk membeli suatu barang atau produk daripada berbelanja secara online.



Sebab yang berbelanja secara online hanya mereka mereka yang sibuk atau hal terkait lainnya, sebab jika tidak sudah pasti mal mal yang ada di sekitar kita tutup karena tidak ada pembeli yang datang. inilah salah satu bukti rilnya dan ini hanya segelintir kecil dari contoh kepercayaan dari konsumen. b. Kekurangan 1). Jangkauan Pasar Begitu Terbatas Sebelumnya di bagian kelebihan kita mengetahui bahwa bisnis offline tidak memiliki persaingan tingkat global, penyebabnya tak lain adalah karena jangkauan pasarnya begitu terbatas. Sebab di dalam sisi pemasaran yang bisa dilakukan hanya terbatas areal tertentu dimana produk atau jasa itu dapa dipasarkan dan dapat dilaksanakan kegiatan penjualannya. Tidak seperti bisnis online yang bisa dilihat dan diakses baik secara nasional maupun internasional. Inilah salah satu kekurangan bisnis offline jika kita melihatnya dari sisi pemasaran atau kondisi penjualannya. Tentunya faktor ini bisa menekan angka pemasaran jika tidak memiliki strategi khusus untuk menguasai areal pasarnya, atau suatu tempat dimana produk atau jasa itu dikenalkan kepada publik dan dijual. 2). Membutuhkan Banyak Tenaga Kerja Dibandingkan dengan bisnis online, bisnis offline ini membutuhkan begitu banyak tenaga kerja. Memang ini bergantung pada bidang dan skala usahanya tetapi bisnis offline jauh lebih banyak menuntut tenaga kerja yang bisa menjadi aspek penting dalam kegiatan usahanya. Baik bagian menejemen, bgian produksi, bagian umum, bagian pemasaran dan lain sebagainnya. Tentunya ini akan menaikan jumlah biaya atau beban gaji para pegawai bukan ? dan jika dikonversikan pada neraca akhir akan mengurangi laba bersih dari pendapatannya. 3). Membutuhkan Tempat Untuk Kegiatan Bisnis Bisnis offline membutuhkan tempat secara nyata untuk melakukan kegiatan usahanya. Sebab memang bisnis offline ini dibasiskan pada dunia nyata dan harus ada tempat pelaksanaan bisnisnya baik untuk produksi, sebagai kantor, pabrik hingga tempat penjualannya. Berbeda



dengan bisnis online yang benar benar dibasiskan pada dunia maya atau sektor online yang tidak membutuhkan tempat usaha secara nyata. Tentunya ini akan menambah biaya lagi, baik biaya penyewaan atau pembangunan tempat usaha hingga perawatannya. 4). Membutuhkan Modal Yang Banyak Jika berbicara tentang modal, bisnis offline ini membutuhkan modal atau besaran dana lebih besar dibandingkan dengan bisnis online. Memang ini juga tergantung pada skala usahanya tetapi jika



dibandingkan dengan bisnis online, bisnis ofline ini membutuhkan lebih banyak modal usaha, sebab aspek yang dibutuhkan memang lebih banyak dari bisnis online, contohnya pegawai, tempat usaha dan lain sebagainya. c. Rangkuman 2 Promosi pasti sudah sering sekali kita lihat dan kita dengar setiap hari di sekitar kita, mulai dari obrolan teman atau keluarga, dari media cetak, dari papan reklame atau papan billboard di jalan, dari radio, dari televisi, dari internet, dan masih banyak lagi. Jenis-jenis promosi offline yaitu brosur, pamphlet, katalog, booklet, spanduk, banner, flayer, kartu nama, media cetak (majalah, koran), Ambient. Kelebihan pemasaran offline adalah tidak memiliki pesaing global , kepercayaan publik. Kekurangannya adalah jangkauan pasar terbatas, membutuhkan banyak tenaga kerja, membutuhkan modal banyak, membutuhkan tempat untuk kegiatan usaha.



**Selamat Belajar**