Kerangka Acuan DBD [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

PEMERINTAH KABUPATEN KENDAL



DINAS KESEHATAN Jl. Plantungan No.10 Ds. Ngadiwarno Kec.Sukorejo, Kendal



 51363 Telephone 0294 452104



Email: [email protected]



KERANGKA ACUAN PENEMUAN DAN PENANGANAN PENYAKIT DBD PUSKESMAS SUKOREJO 02 TAHUN 2017



I. PENDAHULUAN Penyakit Demam Berdarah Dengue adalah salah satu masalah kesehatan masyarakat di indonesia. Sejak tahun 1968 jumlah kasusnya cenderung meningkat dan penyebarannya bertambah luas. Keadaan ini erat kaitannya dengan peningkatan mobilitas penduduk sejalan dengan semakin lancar-nya hubungan transportasi serta tersebar luasnya virus dengue dan nyamuk penularnya di berbagai wilayah indonesia. Penyakit ini merupakan salah satu penyakit menular berbahaya yang penularannya melalui gigitan nyamuk aedes aegypty.Nyamuk aedes aegypty banyak berkembang biak di tempat – tempat yang tergenang air sehingga penyakit DBD banyak terdapat di musim penghujandan daerah-daerah perkotaan dan pemukiman kumuh. Biasanya penyakit ini menyerang pada pagi hari dan sore hari. Prevalensi penyakit DBD lebih banyak terjadi pada anak usia sekolah,dan penyakit ini termasuk pe-nyakit menular melalui gigitan nyamuk dari penderita kepada orang yang sakit. II. LATAR BELAKANG Kasus DBD di wilayah Puskesmas Sukorejo 02 merupakan kasus yang bukan endemis karena setiap tahun jarang terjadi kasus DBD. Pada tahun 2015 terdapat 4 kasus DBD, pada tahun 2016 terjadi penurunan sebanyak 2 kasus DBD, dan pada tahun 2017 dari januari sampai desember terjadi peningkatan sebanyak 3 kasus. Penemuan dan penanganan kasus DBD di wilayah Puskesmas Sukorejo 02 sejalan dengan Standar Pelayanan Minimaal (SPM) tingkat puskesmas dilaksanakan untuk menurunkan prevalensi kasus DBD.



III. TUJUAN KEGIATAN 1. Umum Menurunkan prevalensi penyakit DBD di Wilayah Puskesmas Sukorejo 02 2. Khusus a. Meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang penyakit DBD. b. Mencegah terjadinya penularan kasus DBD. c. Menentukan jenis tindakan penanggulangan kasus DBD.



IV. KEGIATAAN POKOK DAN RINCIAN



NO K egiatan Pokok



Rincian kegiataan



1



Penyuluhan DBD



Melakukan sosialisasi dan penyuluhan kepada masyarakat tentang penyakit DBD



2



Penanggulangan DBD



Melakukan Penyelidikan Epidemologi di rumah penderita dan disekitar rumah penderita DBD Melakukan pemantauan jentik di lokasi kejadian



3



Pelacakan kasus DBD



Mendeteksi dini kasus DBD Mencari penderita/tersangka DBD lain disekitar rumah penderita



V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN DAN SASARAN 1. Penyuluhan DBD Dilaksanakan sesuai jadwal dan permintaan masyarakat yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kewaspadaan masyarakat tentang bahaya penykit dan kematian akibat penyakit DBD sehingga masyarakat mau melakukan tindakan pencegahan. 2. Pemantauan dan pengendalian vektor Pemeriksaan jentik dilaksanakan setiap 2 bulan sekali baik dirumah masyarakat ataupun yang di tempat-tempat umum/sekolah. Pemberian bubuk abate dilakukan sesuai kebutuhan, yaitu sebelum masa penularan terutama pada wilayah yang ada kasus DBD dan pada saat kasus DBD meningkat. 3. Pelacakan kasus DBD Pelacakan kasus dilaksanakan dengan cara mendeteksi dini kasus DBD dengan cara PE pada setiap kasus DBD, untuk mengetahui potensi dan penularan DBD lebih lanjut serta tindakan penanggulangan yang perlu dilakukan di wilayah sekitar tempat penderita. VI.



Sasaran 1. Masyarakat 2. Rumah 3. Masyarakat



VII. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN NO Kegiatan Pokok



Sasaran 1



2



3



BULAN 4 5 6



7



8



9



10 11 12



1



Penyuluhan DBD



Masyarakat



V



V



V



V V



V



V



V



V



V



V



V



2



Penanggulangan DBD



Masyarakat



V



V



V



V V



V



V



V



V



V



V



V



3



Pelacakan Kasus DBD



Masyarakat



V



V



V



V



V11. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN -



Evaluasi dilaksanakan setelah melaksanakan PE dengan pelaporan hasil-hasil yang di capai pada bulan tersebut. Kegiatan penyulahan dilaksanankan setiap melakukan PE DBD. Pelacakan kasus dilaksanakan untuk mendeteksi dini kasus DBD..



VIII. PENCATATAN DAN PELAPORAN Hasil kegiatan pengendalian dan pemberantasan DBD dicatat dalam buku register kasus DBD dan direkap dalam buku bantu rekap kasus DBD dan dilaporkan setiap bulan dengan menggunakan blangko laporan kasus penyakit DBD.



Sukorejo, Januari 2017 Mengetahui, Kepala puskesmas Sukorejo 02



Dr.Iwan Cahja Basuki Nip :