Kerangka Acuan Kegiatan Double Check [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

KERANGKA ACUAN KEGIATAN UPAYA PENINGKATAN KETEPATAN LOKASI, PROSEDUR, DAN PASIEN PEMBEDAHAN 2019



A. PENDAHULUAN Pelayanan kesehatan pada dasarnya adalah untuk menyelamatkan pasien sesuai dengan yang diucapkan Hiprocrates kira-kira 2400 tahun yang lalu yaitu Primum, non nocere (First, do no harm). Namun diakui dengan semakin berkembangnya ilmu dan teknologi, pelayanan kesehatan menjadi semakin kompleks dan berpotensi terjadinya Kejadian Tidak Diharapkan KTD (Adverse event) apabila tidak dilakukan dengan hati-hati. Keselamatan (safety) merupakan trend global dalam dunia pelayanan kesehatan. Isu penting dalam keselamatan diantaranya keselamatan pasien di unit pelayanan kesehatan, salah satunya di Puskesmas. Oleh karena itu untuk mencegah terjadinya masalah hukum dan hal lain yang tidak diinginkan maka perlu adanya dokumentasi tentang keselamatan pasen di Puskesmas dan pendekatan yang sistemik dalam implementasinya.



B. LATAR BELAKANG Pembedahan merupakan salah satu tindakan medis yang penting dalam pelayanan kesehatan. Tindakan bedah merupakan tindakan medis yang bertujuan untuk menyelamatkan nyawa, mencegah kecacatan, dan komplikasi. Namun demikian, pembedahan yang dilakukan juga dapat menimbulkan komplikasi yang dapat membahayakan nyawa. Salah lokasi, salah prosedur, dan pasien salah pada tindakan bedah adalah suatu yang mengkhawatirkan dan tidak jarang terjadi di Fasilitas Pelayanan Kesehatan. Selain hal tersebut, assesment pasien yang tidak adekuat, budaya yang tidak mendukung komunikasi terbuka antar anggota tim, permasalahan yang berhubungan dengan tulisan tangan yang tidak terbaca (illegible handwriting) dan pemakaian singkatan merupakan faktor-faktor kontribusi yang sering terjadi. Untuk menghindari hal tersebut di atas agar menjamin sisi operasi yang tepat, prosedur yang tepat, serta pasien yang tepat dengan penerapan checklist keselamatan pasien/ tindakan beresiko maka sebelum pasien dilakukan tindakan bedah maka dilakukan pencatatan



laporan tindakan pembedahan yang mencakup keadaan pasien sebelum dan sesudah pembedahan, dan juga mencakup alat bahan yang digunakan serta prosedur pembedahannya.



C. TUJUAN C.1. Tujuan Umum Meningkatnya lokasi pembedahan yang benar, prosedur yang benar, pembedahan pada pasien yang benar C.2. Tujuan Khusus C.2.1 Meningkatnya ketepatan identifikasi pada pasien yang benar pada lokasi pembedahan yang benar C.2.2 Meningkatnya kelengkapan pengisian formulir tindakan bedah oleh petugas medis



D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN No. Kegiatan Pokok 1.



Rincian Kegiatan



Petugas medis memeriksa kesesuaian - Petugas identitas pasien dengan rekam medis



di



pelayanan



melakukan



identifikasi minimal dengan 2 cara identifikasi yang relatif tidak berubah seperti nama, tanggal lahir, alamat, dsb



2.



Petugas memastikan kembali lokasi - Petugas menayakan dan memeriksa pembedahan kepada pasien



kembali lokasi pembedahan kepada pasien



3.



Petugas



mengisi



formulir



laporan -



tindakan bedah dengan lengkap



Petugas medis atau asisten menuliskan identitas pasien, nomor RM, diagnosis, tanda-tanda vital, lokasi pembedahan, dan tata cara/ prosedur pembedahan pada formulir laporan tindakan bedah sebelum melakukan tindakan bedah



-



Petugas medis melakukan pemeriksaan tanda-tanda vital pengguna layanan setelah pembedahan dan mencatatnya pada formulir laporan tindakan bedah



E. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN E1. Tim Keselamatan Pasien menyusun standar prosedur operasional tentang double check tindakan bedah E2. Tim Keselamatan Pasien menyusun checklist kepatuhan petugas melakukan double check tindakan bedah E3. Tim Keselamatan Pasien memantau setiap bulannya apakah kegiatan double check tindakan bedah sudah sesuai prosedur dan mengisi checklist form double check tindakan bedah E4. Hasil pengukuran kegiatan tiap bulan dilaporkan dan di analisa tiap bulan melalui lokakarya mini bulanan



F. SASARAN Petugas UGD/ ruang Tindakan, ruang bersalin, KIA-KB dan gigi



G. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN Setiap bulan sekali melakukan pemantauan pada bagian terkait H. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN Setiap bulan Tim Keselamatan Pasien melakukan evaluasi pelaksanaan kegiatan di setiap unit yang terlibat dan dilaporkan kepada Kepala Puskesmas melalui lokakarya mini bulanan



I. PENCATATAN, PELAPORAN, DAN EVALUASI KEGIATAN Pencatatan, pelaporan dan evaluasi kegiatan ini dilakukan setiap bulan kemudian disampaikan kepada Kepala Puskesmas Turen dalam lokakarya mini bulanan. Dan melakukan evaluasi kegiatan di akhir tahun.



Mengetahui, Kepala Puskesmas Turen



dr. T. Prayitno Notohusodo NIP. 195812181989031006



Penanggung Jawab Program



drg. Pinton Disai