Kerangka Acuan Larvasidasi DBD [PDF]

Citation preview

1



KERANGKA ACUAN KEGIATAN LARVASIDASI JENTIK PENULAR PENYAKIT DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD)



I.



Pendahuluan Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan salah satu penyakit menular



yang sering menimbulkan Kejadian Luar Biasa (KLB)/Wabah. Nyamuk penularnya (aedes aygepti) dan virus dengue tersebar luas di sebagian besar wilayah Indonesia, sehingga penularan DBD dapat terjadi di semua wilayah yang terdapat nyamuk penular penyakit tersebut. Untuk meningkatkan pelayanan yang pertama adalah memeperbaiki kualitas pelayanan kepada masyarakat yang terus menerus sesuai dengan tuntutan dan kebutuhan masyarakat. Sesuain dengan Visi Puskesmas yaitu masyarakat



Jaddih



bersih,



sehat,



mandiri



dan



terwujudnya



berkeadilan.



Dan



Dalam



pelaksanaannya senantiasa tercermin tata nilai Puskesmas “ SIAP” senyum, Indah Aman dan Peduli. Upaya pemberantasan demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Bangkalan khususnya Kecamatan Socah dan di Puskesmas Jaddih belum berhasil secara keseluruhan, sehingga penyakit ini masih endemis di berbagai daerah dan kejadian



luar



biasa



(KLB)



masih



sering



terjadi.



Kegiatan



pada



program



pemberantasan penyakit melular demam berdarah dengue yang akan dilaksanakan di wilayah Puskesmas Jaddih pada tahun 2018.



II. Latar Belakang Kegiatan memberantasan nyamuk penular DBD saat ini adalah dengan pemberantasan sarang nyamuk penularannya (PSN DBD) melalui gerakan 3M yang memerlukan partisipasi seluruh lapisan masyarakat. Kegiatan pada larvasidasi nyamuk penular demam berdarah dengue yang akan dilaksanakan di wilayah Puskesmas Jaddih berupa Pembagian bubuk larvasida melalui penyuluhan dan penanggulangan fokus dan pemeriksaan jentik. Puskesmas Jaddih terletak di wilayah kecamatan Socah yang terdiri dari 4 desa dengan jumlah penduduk 29.215 jiwa. Hasil data yang dikutip dari Dinas Kesehatan Kabupaten Bangkalan penderita demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Bangkalan pada tahun 2016 sebanyak 398 orang, untuk daerah wilayah kerja Puskesmas Jaddih sebanyak 21 orang dan pada tahun 2017 penderita demam berdarah dengue (DBD) untuk wilayah kerja puskesmas Jaddih sebanyak 18 orang. Hal ini bertolak belakang dengan target yang telah ditetapkan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Bangkalan yaitu ≥ 95 %..



2



Dari hasil penilaian kinerja Puskesmas Jaddih tahun 2017 Angka bebas jentik mencapai 78% . Berdasarkan data tersebut maka disusunlah kerangka acuan program DBD Puskesmas Jaddih tahun 2018 yang disusun berdasarkan RUK/RPK Puskesmas Jaddih tahun 2017.



III. Tujuan A. Tujuan Umum Pencegahan dan pemberantas penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) dan meningkatkan harapan hidup masyarakat di wilayah Kecamatan Jaddih. B. Tujuan Khusus a. Meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang Pemberantasan Sarang Nyamuk Demam Berdarah Dengue (PSN DBD). b. Menurunkan angka kejadian penyakit demam berdarah dengue c. Mencegah dan menurunkan angka kematian akibat penyakit demam berdarah dengue d. Menurunkan populasi nyamuk penyebar penyakit demam berdarah dengue dengan meningkatkan Angka Bebas Jentik e. Memotivasi masyarakat dengan berperan aktif dalam Pemberantasan Sarang Nyamuk Demam Berdarah Dengue (PSN DBD).



IV. Kegiatan Pokok dan Rincian No



Kegiatan Pokok



1 Penanggulangan dan pencegahan penderita DBD



Rincian Kegiatan Penyuluhan penanggulangan dan pencegahan DBD di 4 desa Pembagian Larvasida Pelaksanaan Penyelidikan Epidemiologi (PE) Pelaksanaan Penanggulangan Fokus



V. Cara Melaksanakan Kegiatan dan Sasaran No Kegiatan Pokok



1



Pelaksana Program DBD Penanggulangan ~Menyusun dan pencegahan rencana penderita DBD kegiatan ~Koordinasi dengan



Lintas Program Terkait



Lintas Sektor Terkait



Keterangan



1.KIA : bekerjasama dalam kegiatan larvasida melalui kegiatan



1. Kecamatan dan Sumber Kelurahan pembiayaan bekerjasama BOK dalam melaporkan



3



LP/LS ~Menentu kan tempat & waktu pelaksanaan kegiatan ~Menyiap kan form laporan ~Menyiap kan bahan penyuluhan dan larvasida ~Membuat laporan kegiatan.



VI.



posyandu balita. 2. UKS : bekerjasama dalam kegiatan larvasida melalui kegiatan pembinaan sekolah sehat. 3. PROMKES : bekerjasama dalam penatalaksanaan larvasida dengan meningkatkan pengetahuan dan memotivasi masyarakat dengan PHBS 4. KESLING : bekerjasama dalam menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat dengan menerapkan PSN dengan cara 3M Plus.



penderita DBD,memfasilitasi dan mendukung dengan menggerakkan masyarakat dalam memberantas sarang nyamuk penular penyakit demam berdarah dengan 3M Plus. 2.Dinas Pendidikan bekerjasama dalam melaporkan penderita DBD,memfasilitasi dan mendukung dengan menggerakkan siswa dalam memberantas sarang nyamuk dengan 3M Plus. 3. Kader jumantik bekerjasama dalam melaporkan penderita DBD,memotivasi masyarakat dalam memberantas sarang nyamuk penular penyakit demam berdarah.



Sasaran



Larvasidasi tempat penampungan air di rumah dan tempat-tempat umum di wilayah kerja puskesmas Jaddih. Rincian Kegiatan, Sasaran Khusus, Cara Melaksanakan Kegiatan. No 1.



Cara Melaksanakan kegiatan Larvasidasi Tersebarnya Kunjungan rumah Larvasidasi Pemberantasan dalam bubuk (door to door), dalam dan pemberantasan larvasida di pembagian pada pemberanta pencegahan dan TPA saat penyuluhan san dan penyakit DBD di pencegahan rumah.TTU di dan pelaksanaan pencegahan wilayah kerja penyakit DBD di wilayah kerja penanggulangan penyakit puskesmas 4 desa puskesmas fokus, pemeriksaan DBD Jaddih Jaddih jentik berkala Kegiatan



Sasaran Umum



Rincian Kegiatan



Sasaran



4



VII. Jadwal Kegiatan Jadwal dan waktu dalam satu tahun rencana ini. Tidak menutup kemungkinan pelaksanaan audit dilakukan atas dasar pengaduan dari masyarakat. Januari No



Februari



Maret



April



Mei



Juni



Juli



Agustus



September



Oktober



November



Desember



Kegiatan 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4



Pelapor an penderita √ 1 DBD



√



Penyuluhan di tingkat anak sekolah (UKS) 2 dan pembagian abate



√



Penyuluhan di tingkat posyandu dan √ 3 pembagian abate



4



Penyuluhan di tingkat poskestren dan pembagian abate



√



√



√



√



√



√ √



√



√



√



√



√



√



√



√



√



√



√



√ √



√



√



√



√



VIII. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporannya Evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan dilakukan tiap bulan sesuai dengan jadwal kegiatan, dengan pelaporan hasil – hasil yang dicapai pada bulan tersebut.



IX.



Pencatatan, Pelaporan dan Evaluasi Kegiatan Dilakukannya pencatatan tiap melaksanakan masing-masing kegiatan dan



dilakukannya pelaporan kepada kepala puskesmas serta Dinas Kesehatan Kabupaten Bangkalan tiap 1 bulan sekali, serta dilakukannya evaluasi permasalahan, hambatan dan hasil kegiatan yang telah dilaksanakan setiap 1 bulan sekali melalui mini lokakarya bulanan, dan tiap 3 bulan sekali melalui pelaksanaan mini lokakarya tiga bulanan bekerjasama dengan lintas sektoral di wilayah kerja puskesmas Jaddih.



√