Kerangka Acuan MFK [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

KERANGKA ACUAN SASARAN KESELAMATAN PASIEN TAHUN 2022



PEMERINTAH KOTA SUKABUMI DINAS KESEHATAN PUSKESMAS BENTENG Jalan Benteng Kidul Nomor 70 Kel. Benteng Kec.Warudoyong Kota Sukabumi 43132 Telp. 0266 225219 Email : [email protected] PEMERINTAH KOTA SUKABUMI DINAS KESEHATAN UPTD PUSKESMAS BENTENG Jalan Benteng Kidul Nomor 70 Kel. Benteng Kec.Warudoyong Kota Sukabumi 43132 Telp. 0266 225219 Email : [email protected] KERANGKA ACUAN SASARAN KESELAMATAN PASIEN UPTD PUSKESMAS BENTENG TAHUN 2021



I.



Pendahuluan Fasilitas pelayanan kesehatan sebagai institusi pelayanan kesehatan merupakan salah satu tempat kerja yang memiliki risiko terhadap keselamatan dan kesehatan kerja baik pada SDM Fasyankes, pasien, pendamping pasien, pengunjung, maupun masyarakat di sekitar lingkungan Fasyankes. Potensi bahaya keselamatan dan kesehatan kerja di Fasyankes meliputi bahaya fisik, kimia, biologi, ergonomi, psikososial, dan bahaya kecelakaan kerja. Potensi bahaya biologi penularan penyakit seperti virus, bakteri, jamur, protozoa, parasit merupakan risiko kesehatan kerja yang paling tinggi pada Fasyankes yang dapat menimbulkan penyakit akibat kerja. Selain itu adanya penggunaan berbagai alat kesehatan dan teknologi di Fasyankes serta kondisi sarana dan prasarana yang tidak memenuhi standar keselamatan akan menimbulkan risiko kecelakaan kerja dari yang ringan hingga fatal. Puskesmas sebagai falitas Kesehatan tingkat pertama yang memberikan pelayanan kepada masyarakat mempunyai kewajiban untuk mematuhi ketentuan perudang-undangan yang terkait dengan bangunan, prasarana, peralatan dan menyediakan lingkungan yang aman baagi pengguna layanan, pengunjung, petugas dan masyarakat termasuk pasien dengan keterbatasan fisik diberikan akses untuk memperoleh layanan.



II. Latar Belakang Fasilitas



pelayanan kesehatan adalah suatu alat dan/atau tempat yang



digunakan untuk menyelenggarakan upaya pelayanan kesehatan, baik promotif,



preventif,



kuratif maupun



rehabilitatif



yang



dilakukan



oleh



Pemerintah, pemerintah daerah, dan/atau masyarakat ( UU No. 36 Tahun Tentang Kesehatan 2009, psl 1 angka 7 ). Dalam



upaya



meningkatkan



keberadaan fasilitas pelayanan samping kualitas



ketersediaan lingkungan



kesehatan



kesehatan



fasilitas juga



derajat



masyarakat



harus



pelayanankesehatan



merupakan



hal



yang



maka



mencukupi.



Di



yang



cukup,



penting



dalam



pencapaian derajat kesehatan. Puskesmas Benteng telah melakukan upaya kegiatan manajemen fasilitas



dan keselamatan, terutama pemeliharaan gedung, pemeliharaan peralatan, pemeriksaan kesehatan karyawan, kesehatan lingkungan, penanggulangan kebakaran, penanganan bahan limbah B3 dan lain-lain, namun belum optimal. Sehubungan hal2 seperti diatas dirasakan perlu untuk Menyusun program MFK yang melaksanan program MFK yang lebih komprehensif, mengutamakan identifikasi risiko untuk keselamatan dan safety darifasilitas yang dimiliki Puskesmas Benteng , sesuai standar2 yang ditetapkan



III. TUJUAN a. Tujuan Umum menjamin berfungsinya, kenyaman, keamanan, keselamatan, dan efisiensi fasilias dan lingkungann Puskesmas bagi pasien, pengunjung, karyawan dan fasilitas pelayanan kesehatan tersebut b. Tujuan Khusus 1. Menjaga keamanan dan keselamatan fasilitas Puskesmas 2. Menjamin terpelihara dan berfungsinya sistem utilitas di Puskesmas Menjamin 3. terpelihara dan berfungsinya peralatan di Puskesmas 4. Meningkatnya kesiagaan Puskesmas dalam menghadapi bencana 5. Meningkatnya kesiagaan Puskesmas dalam mencegah terjadinya kebakaran dan kesiagaan jika terjadi kebakaran 6. Terlekolanya B3 dan limbah B3 di Puskesmas sesuai peraturan perundangan 7. Meningkatnya pemahaman seluruh karyawan terhadap pengelolaan fasilitas dan keselamatan.



III. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan No



Kegiatan Pokok



1



Program



Rincian Kegiatan



1. Penyusunan kebijakan dan prosedur identifikasi karyawan dan pengunjung Keamanan dan 2. Penyusunan kode-kode darurat Keselamatan 3. Identifikasi area-area berisiko keamanan 4. Pemasangan CCTV pada area berisiko keamanan 5. Simulasi Code Blue Pemantauan jika ada



konstruksi/renovasi 2



Program bencana



1. Melakukan HVA 2. Penyusunan disaster plan 3. Mengidentifikasi peralatan yang dibutuhkan untuk tanggal darurat bencana 4. Melakukan disaster drill /simulasi yang diikuti oleh semua karyawan 5. Review dan perbaikan hasil simulasi



Program



1. Identifikasi kebutuhan sistem kebakaran pasif



Penanggulangan



3



Penanggulangan kebakaran



dan aktif yang ada 2. Inspeksi rutin sistem kebakaran yang ada 3. Pengujian



dan



pemeliharaan



sistem



kebakaran yang ada 4. Simulasi kebakaran 5. Pemantauan



pelaksanaan



kebijakan



larangan merokok 4



Program Pengelolaan dan Limbah B3



1. Identifikasi B3 dan limbah B3 yang ada di B3



Puskesmas b. Pembuatan tempat B3 2. Pembuatan dan ijin TPS B3 3. Pembuatan dan ijin IPAL 4. Pelabelan B3 dan limbah B3 5. Monitoring pembuangan limbah B3 padat 6. Monitroing pembuangan limbah B3 cair



5



Program



1. Pengisian ASPAK



pemeliharaan



2. Tindak



sistem utilitas



lanjut



terhadap



hasil



pengisian



ASPAK 3. Penyusunan jadwal pemeliharaan system utilitas 4. Pelaksanaan pemeliharaan system utilitas 5. Identifikasi area rawan gagal listrik, air, gas, dan system informasi dan tindak lanjutnya 6. Monitoring



pelaksanaan



system utilitas 7. Uji coba cadangan listrik 8. Uji coba cadangan air



pemeliharaan



9. Back up system informas 6



Program



1. Pengisian aspak untuk peralatan



pemeliharaan



2. Tindak lanjut hasil pengisian aspak



peralatan



3. Penyusunan



rencana



inspeksi,



pemeliharaan dan pengujian alat (termasuk kalibrasi) 4. Pelaksanaan inspeksi, pemeliharaan, dan pengujian alat 5. Pelaksanaan kalibrasi alat 6. Monitoring pelaksanaan pemeliharaan alat 7



Program



diklat



Pengelolaan Fasilitas



1. Workshop MFK 2. Pelatihan staf untuk pengoprasian dan



dan



Keselamatan



pemeliharaan peralatan 3. Pelatihan staf untuk pengoperasian dan pemeliharaan system utilitas 4. Pelatihan pengelolaan B3 5. Pelatihan pengelolaan limbah B3



8



Pengenalan potensi



1. Identifikasi



bahaya



potensi



dan



pengendalian risiko k3 di fasyankes.



dan pengendalian



2. Penilaian resiko



risiko



3. Pengendalian resiko



K3



bahaya



diFasyankes 9



Penerapan



1. cuci tangan untuk mencegah infeksi silang;



kewaspadaan



2. penggunaan alat pelindung diri;



standar



3. pengelolaan jarum dan alat tajam untuk mencegah perlukaan; 4. penatalaksanaan peralatan; dan 5. pengelolaan limbah dan sanitasi ruangan



10



Penerapan prinsip



1. penanganan beban manual



ergonomi



2. postur kerja 3. cara kerja dengan gerakan berulang 4. shift kerja 5. durasi kerja 6. tata letak ruang kerja.



11



Pemeriksaan



1. Pemeriksaan Kesehatan



kesehatan berkala 2. Pemeriksaan kebugaran karyawan 12



imunisasi



bagi Pemberian imunisasi bagi karyawan



SDM di Fasyankes yang berisiko 13



Pembudayaan perilaku



hidup



bersih dan sehat di Fasyankes



Sosialisasi PHBS bagi karyawan



IV. Cara Melaksanakan Kegiatan No 1



Kegiatan Pokok Program Keamanan dan Keselamatan



Pelaksana Kegiatan MFK Lintas Program Terkait Lintas Sektor Terkait 1. Penyusunan kebijakan 1. PJ UKP, PJ UKM, PJ dan prosedur identifikasi Mutu karyawan dan - Koordinasi membuat pengunjung jadwal kebijakan dan 2. Penyusunan kode-kode prosedur, simulasi code darurat blue. 3. Identifikasi area-area 2. PJ Admen : penyusunan berisiko keamanan anggaran pelatihan/ 4. Pemasangan CCTV pada simulasi code blue. area berisiko keamanan 5. Simulasi Code Blue Pemantauan jika ada konstruksi/renovasi



2



Program Penanggulangan bencana



1. Melakukan HVA 2. Penyusunan disaster plan 3. Mengidentifikasi peralatan yang dibutuhkan untuk tanggal darurat bencana 4. Melakukan disaster drill /simulasi yang diikuti oleh semua karyawan 5. Review dan perbaikan hasil simulasi



1. PJ UKP, PJ UKM, PJ Mutu - Koordinasi dalam membuat disaster plan.



3



Program Penanggulangan kebakaran



1. Identifikasi kebutuhan sistem kebakaran pasif dan aktif yang ada 2. Inspeksi rutin sistem kebakaran yang ada



1. PJ UKP, PJ UKM, PJ Mutu. Koordinasi simulasi kebakaran



Ket. Dana JKN



4



Program Pengelolaan B3 dan Limbah B3



5



Program pemeliharaan sistem utilitas



3. Pengujian dan pemeliharaan sistem kebakaran yang ada 4. Simulasi kebakaran 5. Pemantauan pelaksanaan kebijakan larangan merokok. 1. Identifikasi B3 dan limbah B3 yang ada di Puskesmas b. Pembuatan tempat B3 2. Pembuatan dan ijin TPS B3 3. Pembuatan dan ijin IPAL 4. Pelabelan B3 dan limbah B3 5. Monitoring pembuangan limbah B3 padat 6. Monitroing pembuangan limbah B3 cair 1. Pengisian ASPAK 2. Tindak lanjut terhadap hasil pengisian ASPAK 3. Penyusunan jadwal pemeliharaan system utilitas 4. Pelaksanaan pemeliharaan system utilitas 5. Identifikasi area rawan gagal listrik, air, gas, dan system informasi dan tindak lanjutnya 6. Monitoring pelaksanaan



2. PJ Admen : penyusunan anggran kelengkapan kebutuhan system kebakaran



1. PJ UKP, Laboratorium Identifikasi limbah B3 2. Palaksana Kesling: Monitoring IPAL



1. Penanggung jawab Barang: - Pengisian ASPAK - Monitoring pengisian ASPAK



6



Program pemeliharaan peralatan



7. 8. 9. 1. 2. 3.



4. 5. 6. 7



Program diklat Pengelolaan Fasilitas dan Keselamatan



1. 2. 3.



4. 5. 8



Pengenalan potensi bahaya dan pengendalian



1.



pemeliharaan system utilitas Uji coba cadangan listrik Uji coba cadangan air Back up system informasi Pengisian aspak untuk peralatan Tindak lanjut hasil pengisian aspak Penyusunan rencana inspeksi, pemeliharaan dan pengujian alat (termasuk kalibrasi) Pelaksanaan inspeksi, pemeliharaan, dan pengujian alat Pelaksanaan kalibrasi alat Monitoring pelaksanaan pemeliharaan alat Workshop MFK Pelatihan staf untuk pengoprasian dan pemeliharaan peralatan Pelatihan staf untuk pengoperasian dan pemeliharaan system utilitas Pelatihan pengelolaan B3 Pelatihan pengelolaan limbah B3 Identifikasi potensi bahaya dan pengendalian risiko k3 di



1. Admen : Menyusun jadwal kalibrasi



1. Pelaksana Kesling : pengelolaan B3



4. PJ Admen PJ UKP, PJ UKM, PJ Mutu - Koordinasi



risiko diFasyankes



K3



9



Penerapan kewaspadaan standar



10



Penerapan prinsip ergonomi



11



Pemeriksaan kesehatan berkala



12



imunisasi bagi SDM di Fasyankes yang berisiko Pembudayaan perilaku hidup



13



fasyankes. 2. Penilaian resiko 3. Pengendalian resiko



Identifikasi resiko, penilaian resiko dan pengendalian resiko



1. cuci tangan untuk mencegah infeksi silang; 2. penggunaan alat pelindung diri; 3. pengelolaan jarum dan alat tajam untuk mencegah perlukaan; 4. penatalaksanaan peralatan; dan 5. pengelolaan limbah dan sanitasi ruangan 1. penanganan beban manual 2. postur kerja 3. cara kerja dengan gerakan berulang 4. shift kerja 5. durasi kerja 6. tata letak ruang kerja. 1. Pemeriksaan Kesehatan 2. Pemeriksaan kebugaran karyawan



1. Pemberian imunisasi bagi karyawan 1. Sosialisasi karyawan



PHBS



bagi



1. PJ PPI: Sosialisasi PPI



tentang



1. Pelaksana K3 Sosialisasi Penerapan pronsip ergonomi



1. Pelaksana K3, Kesorga - Pelaksanaan pemeriksaan Kesehatan dan Kebugaran 1. Pelaksana Imunisasi: Pemberian imnisasi bagi karyawan 1. Promkes :\ Sosialisasi PHBS bagi



bersih dan sehat di Fasyankes



karyawan



V. Sasaran 1. Seluruh karyawan mengikuti workshop 2. Teridentifikasinya seluruh pengunjung/tamu puskesmas 3. Setiap karyawan mempunyai dan menggunakan name tag VI. Jadwal Kegiatan No 1.



Kegiatan Program Keamanan



Bulan 1



2



3



4



5



6



7







dan Keselamatan 2.



Program







Penanggulangan bencana 3.



Program







Penanggulangan kebakaran 4



Program Pengelolaan







B3 dan Limbah B3 5



Program pemeliharaan







sistem utilitas 6



Program pemeliharaan







peralatan 7



Program diklat







Pengelolaan Fasilitas dan Keselamatan 8



Pengenalan potensi







bahaya dan pengendalian risiko K3 diFasyankes 9



Penerapan







kewaspadaan standar 10



Penerapan prinsip







8



9 10 11 12



ergonomi 11



Pemeriksaan







kesehatan berkala 12



imunisasi bagi SDM di







Fasyankes yang berisiko 13



Pembudayaan perilaku







hidup bersih dan sehat di Fasyankes VII. Monitoring Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporan. Evaluasi kegiatan dilakukan pada saat persiapan, proses dan akhir kegiatan dengan



pelaporan



pelaksanaan



kegiatan



Manajemen



fasiltas



dan



keselamatan. Setiap bulan Tim melakukan evaluasi pelaksanaan kegiatan VIII. Pencatatan, Pelaporan dan Evaluasi Kegiatan Dilakukan pencatatan terhadap hasil-hasil yang dicapai dari kegiatan Manajemen fasiltas dan keselamatan. Dilakukan pelaporan hasil analisis kegiatan Manajemen fasiltas dan keselamatan oleh penanggung jawab kegiatan kepada kepala Puskesmas. Sukabumi, Januari 2022 Mengetahui, Kepala UPTD Puskesmas Benteng



PJ



Manajemen



fasiltas



keselamatan.



Dede Ruswandi, Skep.ners NIP. 197804052005011010



Gilang Ramdhan, AMKep



dan