14 0 76 KB
KERANGKA ACUAN KEGIATAN MUSYAWARAH MASYARAKAT DESA (MMD) UPT PUSKESMAS WANARAJA DTP TAHUN 2017
UPT PUSKESMAS WANARAJA Jalan Raya Wanaraja No. 30 telp (0262) 444118 Garut Email: [email protected]
KERANGKA ACUAN KEGIATAN MUSYAWARAH MASYARAKATA DESA (MMD) UPT PUSKESMAS WANARAJA DTP
I.
Pendahuluan Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) merupakan tindak lanjut dari kegiatan survey mawas diri yang sudah dilakukan di masing-masing desa wilayah kerja Puskesmas. Dalam
rangka
mencari
solusi
terhadap
permasalahan-permaaslahan
yang
ditemukan khususnya bidang kesehatan maka perlu melibatkan berbagai elemen masyarakat. Puskesmas UPT Wanaraja mempunyai 9 Desa di wilayah kerja dan telah membentuk 9 desa Siaga. Pelayanan kesehatan dasar , yang memberikan pelayanan
setiap
desa
mempunyai
jadwal
pelaksanaan
melalui
POSYANDU,POSKESDES dan PUSTU yang ada di wilayah tersebut. Seperti
POSYANDU,
mengembangkan
POSKESDES
Usaha
Kesehatan
dan
PUSTU,
bersumber
melaksanakan Surveilans berbasis masyarakat
serta
daya
penduduknya
Masyarakat
dan
(meliputi pemantauan penyakit,
Kesehatan Ibu dan anak, gizi, lingkungan dan perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Desa Siaga memiliki macam kegiatan sebagai wahana untuk menggali dan mengenal masalah kesehatan di desa secara bersama-sama, Salah satu kegiatan Desa Siaga adalah Survey Mawas Diri (SMD), akan dibahas dalam kegiatan Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) masyarakat bermusyawarah dalam upaya memecahkan masalah yang ada di Desa terutama bidang kesehatan, sehingga masyarakat mampu mengupayakan kehidupan secara mandiri dan meningkatkan derajat kesehatannya. II.
Latar Belakang Musyawarah Masyakat desa merupakan wujud keterlibatan masyarakat dalam mengatasi permasalahan yang ada di desanya. Dalam kegiatan Musyawarah masyarakat desa (MMD) berbagai permasalahan yang ditemukan dibahas dalam rangka menemukan pemecahan masalah tersebut. Dalam Kegiatan MMD mayarakat dapat mengidentifikasi berbagai potensi yang dimiliki dan bertanggung jawab dalam mengatasi permasalahan yang ada. Dalam kegiatan ini masyarakat dapat meminta masukan dari berbagai pihak untuk mencari alternatif pemecaham masalah.
III.
TUJUAN A. Tujuan Umum Untuk membahas dan mengatasi permasalahan yang ada di desa
B. Tujuan Khusus a. Masyarakat dapat terlibat langsung untuk menemukan alternatif pemecahan masalah yang ada di desanya.
b. Timbulnya kesadaran masyarakat untuk mengetahui masalah kesehatan dan potensi yang ada di desanya yang dapat digunakan untuk mengatasi permasalah kesehatan c. Untuk meminta masukan dari berbagai pihak dalam rangka mengatasi permasalahan yang ada di desa.
IV.
Kegiatan pokok dan rincian kegiatan No Kegiatan Pokok
Rincian Kegiatan
1
Menyampaikan hasil Survey
Hasil SMD yang sudah dilaksanakan
Mawas Diri
disampaikan oleh bidan desa terkait permasalahan-permasalahan
yang
ditemukan.
2
Diskusi dalam rangka
Pimpinan
msuyawarah
memberikan
pemecahan masalah
kesempatan kepada berbagai pihak yang ikut dalam pelaksanaan MMD untuk memberikan masukan atau tanggapan terhadap permasalahan kesehatan yang sudah disampaikan
3
Penyusunan rencana tinak
Berdasarkan
hasil
diskusi
tersebut,
lanjut
disusun berberapa alternarif pemecahan masalah yang disepakati bersama.
4
Menyusun Laporan Hasil MMD
Membuat laporan hasil MMD
V.
SASARAN Tokoh masyarakat, tokoh agama, kader, bidan desa, staf desa, Kepala Dusun.
VI.
WAKTU PELAKSANAAN Kegiatan MMD Dilaksanakan sesuai jadwal yang sudah ditentukan di masingmasing desa.
VII.
MONITORING EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN Evaluasi kegiatan dilakukan pada saat persiapan proses dan akhir kegiatan, dengan pelaporan pelaksanaan MMD
VIII.
PENCATATAN PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN Dilakukan pencatatan terhadap hasil-hasil yang dicapai dari hasil MMD kemudian dilaporkan oleh penanggung jawab kegiatan kepada kepala Puskesmas.
XI. PENUTUP Demikianlah kerangka acuan ini di buat untuk kegiatan Survey mawas diri .
Mengetahuai, Kepala UPT Puskesmas Wanaraja
dr. H Indra Hisyam Saptarina NIP. 19740419 200604 1 011
Pemegang Program Promkes
Herfia Risfiani,Am.Keb,SKM,M.Kes NIP. 19770616 200701 2 011