Kerangka Acuan Supervisi Ok [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

PEMERINTAH KABUPATEN CIREBON DINAS KESEHATAN



UPT PUSKESMAS JEMARAS Jl. Nyi Mas Endang Geulis No. 88 Klangenan Email : [email protected], kode pos 45156 KERANGKA ACUAN SUPERVISI SUPORTIF IMUNISASI Nomor : I .Pendahuluan Program imunisasi dimulai secara nasional sejak tahun 1977 dan secara bertahap berhasil mwnurunkan angka kesakitan serta kematian bayi akibat penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi. Namun cakupan untuk antigen belum merata di setiap desa. Pemantauan Wilayah Setempat (PWS) dan supervise checklist mesrupakan salah satu alat pantau yang digunakan dalam upaya meningkatkan dan memantapkan manajemen program imunisasi di tingkat operasional bahkan dapat digunakan secara nasional. Kegiatan PWS and supervise checklist menjadi efektif jika dilakukan bersama dengan lintas program dan lintas sektor terkait. Oleh karena itu, perlu dilakukan supervise suportif secara berkesinambungan di setiap desa di wilayah kerja Puskesmas agar mampu meningkatkan pelayanan imunisasi di semua desa. II.Latar Belakang Puskesmas sangat terkait dengan fungsi supervisi, puskesmas membagi tupoksi masing-masing pemegang program untuk melakukan supervisi, salah satunya yaitu kegiatan supervise suportif program imunisasi.Koordinato rimunisasi berperan sebagai supervisor terhadap bidan di wilayah kerjanya terutama bidan desa. Supervisi yang baik adalah supervise yang dijalankan secara efektif dan bersifat suportif, tidak mengagetkan dan mencari kesalahan. Supervisor mempunyai ketrampilan dalam membantu memecahkan masalah, memotivasi serta membimbing dan mengarahkan yang disupervisinya ke arah praktek terbaik dan memenuhi standa. Supervisi suportif dilakukan secara terarah. Hal ini berarti kegiatan supervise membutuhkan alat bantu berupa daftar tilik sehingga proses supervise dapat terarah dan sistematis . III.Tujuan Umum dan Tujuan Khusus A. Tujuan Umum Meningkatkan cakupan dan kualitas program imunisasi



B. Tujuan Khusus -



Mengidentifiksai masalah program imunisasi di setiap jenjang administrasi



-



Memecahkan masalah program imunisasi



-



Memeberikan alternative pemecahan masalah



-



Merencanakan tindak lanjut sesuai dengan kebutuhan



-



Meningkatkan bantuan dan kerjasama lintas program dan lintas sektoral dalam upaya pencapaian UCI Desa dan cakupan imunisasi di puskesmas



-



Meningkatkan mutu pelayanan baik segi teknis, manajerial maupun administrasi meliputi ketpatan sasaran, kualitas vaksin dan cold chain, kemanan suntikan,pencatatan dan pelaporan hasil kegiatan imunisasi



-



Meningkatkan cakupan dan menurunkan tingkat drop out



IV. Kegiatan Pokok dan Rencana Kegiatan 1. Persiapan Supervisi -



Melakukan kajian dan analisa data cakupan, kinerja petugas, masalah yang ditemukan dan hasil dari supervise sebelumnya .Berdasarkan kajian tersebut dapat ditentukan wilayah desa mana yang perlu diprioritaskan unuk dilakukan supervise.



-



Kemudia buat rencana supervise berdasarkan hasil analisa di atas dan tentukan prioritas sumber daya yang tersedia, tenaga dan waktu.



-



Membuat jadwal supervisi, tempat, waktu, tujuan serta kegiatan.



-



Memberitahukan rencana supervise kepada petugas yang akan disupevisi



-



Menyiapkan dana dan sarana yang diperlukan untuk supervise



-



Informasikan secepatnya bila ada perubahan jadwal 2. Pelaksanaan Supervisi



-



Menginformasikan jadwal kepda petugas yang akan disupervisi



-



Menggali informasi yang dibutuhkan sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan



-



Mengajukan pertanyaan tentang aspek yang akan disupervisi, jangan tejebak dengan hanya pengisian checklist semata.



-



Mengumpulkan semua bahan yang diperlukan untuk melengkapi informasi yang ingin didaptkan dan melakukan observasi pada proses pelaksanaan kegiatan .



-



Diskusi tentang informasi yang didapat untuk bersama sama mencari pemecahan masalahnya



-



Menyampaikan hasil supervise kepada kepala puskesmas



-



Bersama-sama menentukan agenda supervise mendatang.



-



Msalah yang belum dapat diselesaikan pada saat itu dibawa ketingkat lebih atas untuk dibicarakan dan ditindak lanjuti.



-



Identifikasi masalah, baik teknis maupun managerial, diskusikan, bersama sama petugas, analisa sebab dan cari pemecahan masalahnya, buat RTL untuk “corrective action”.



V. Cara Melaksanakan Kegiatan Cara melaksanakan kegiatan supervise suportif dengan cara wawancara dan menggunanakan daftar checklist supervise suportif berdasarkan pedoman dari Departemen Kesehatan RI tahun 2006. VI. Sasaran Bidan Desa VII.Jadwal Kegiatan N



Kegiatan



o 1



Supervisi



Desa



Bulan



Jemaras



1 2 3 √



Suportif Lor Bangodua Kreyo Slangit



4 5



6



7



8 9



10 11 12



√ √ √



VII. Rencana Pembiayaan Program Rencana pembiayaan kegiatan supervsi suportif disesuaikan dengan anggaran dana BOK yang ada. VIII. Pencatatan Pelaporan dan Evaluasi Kegiatan Dilakukan pencatatan terhadap hasil dari superfisi suportif dan dilaporkan kepada penanggung jawab Upaya Kesahatan Masayarakat dan Kepala Puskesmas IX.Monitoring Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporan Evaluasi kegiatan dilakukan lokakarya mini bulanan Puskesmas.



Mengetahui, Kepala UPT Puskesmas Jemaras



Hj.MAEMUNAH,SKM.M.Si NIP. 19651227 198902 2 001



Koordinator Imunisasi



SAERI, S.Kep NIP. 19800828 200801 2 009