Kisi - Kisi k3 Migas [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

P



PT. FAZA GLOBAL INDONESIA SOAL PRE TEST KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA



1. Jelaskan bagaimana teori segitiga api? a. Proses reaksi kimia antara bahan bakar, oksigen dan sumber panas yang diikuti pengeluaran asap. b. ProseS reaksi kimia antara bahan bakar, oksigen dan sumber panas yang diikuti pengeluaran cahaya, asap dan terjadinya secara cepat dan seimbang. c. Proses reaksi kimia antara bahan bakar, oksigen dan sumber panas yang diikuti pengeluaran cahaya dan cepat. 2. Bagaimana cara merusak segitiga api? a. CoolinG, Smothering & Breaking chain reaction b. Cooling, Smooting & Breaking chain reaction c. Cooling, Smothering & Chain reaction 3. Apa yang dimaksud dengan starvation? a. Pendinginan b. PemutusaN aliran bahan bakar c. Memutus rantai reaksi kimia 4. Jelaskan pengertian dari flash point? a. SuhU terendah dimana suatu bahan untuk dapat berubah bentuk menjadi uap dan akan menyala bila tersentuh api. b. Suhu terendah dimana suatu bahan bakar cukup mengeluarkan uap dan bercampur dengan udara dan dapat terbakar terus menerus bila ada sumber panas yang cukup. c. Suhu dimana suatu zat dapat menyala/terbakar dengan sendirinya tanpa diberikan sumber panas untuk penyalaan. 5. Apa tujuan penggolongan kebakaran? a. Memudahkan penggunaan media pemadam yang tepat sesuai jenis bahan yang terbakar. b. Memudahkan usaha pencegahan dan pemadaman kebakaran. c. Memilih penggunaan media pemadam yang tepat sesuai jenis bahan yang terbakar. 6. Sebutkan kelas B kebakaran berdasarkan NFPA? a. Listrik b. Logam c. BahaN cair/gas 7. Sebutkan prinsip penempatan APAR? a. Mudah dilihat dan berfungsi untuk digunakan. b. Cepat diambil dan berfungsi untuk digunakan. c. MudaH dilihat, cepat diambil dan berfungsi untuk digunakan. 8. Sebutkan tiga faktor utama dalam menentukan penyebaran APAR? a. Kelas, jarak tempuh dan ruangan. b. KelaS, jarak tempuh dan penghalang. Soal test K3 PT. Faza Global Indonesia – Oktober 2019



Page 1



P



PT. FAZA GLOBAL INDONESIA c. Kelas, jarak berlari dan penghalang. 9. Apa yang dimaksud dengan penggunaan permit to work? a. Alat yang digunakan untuk mengontrol aktivitas dan komunikasi. b. SisteM tertulis yang digunakan untuk mengontrol aktivitas dan sarana komunikasi antar lintas fungsi atau instalasi. c. Sistem tertulis yang digunakan untuk melihat aktivitas dan sarana instalasi. 10. Apa tujuan dari permit to work? a. Mengurangi pelaksanaan pekerjaan sampai dengan tingkatan rendah atau dapat diterima. b. MengurangI resiko selama pelaksanaan pekerjaan sampai dengan tingkatan rendah atau dapat diterima. c. Menghilangkan resiko pekerjaan sampai dengan tingkatan rendah atau dapat diterima. 11. Sebutkan jenis permit to work? a. Hot work permit b. excavation permit



c. confined space permit d. BenaR semua



12. Coba anda jelaskan cara penggunakan SCBA? a. Pemeriksaan b. Perakitan c. Pemakaian



d. BenaR semua



13. Apa saja yang harus diperhatikan di smoke chamber? a. MelakukaN briefing, menggunakan SCBA, perhatikan sapuan tangan dan kaki, tidak panic. b. Melakukan briefing, isi SCBA, perhatikan sapuan tangan dan kaki. c. Melakukan briefing dan menggunakan SCBA. 14. Apa yang dimaksud dengan near-miss? a. Suatu kejadian yang tidak diinginkan yang sudah terjadi namun tidak mengakibatkan kerugian pada manusia dan benda. b. Suatu kejadian yang tidak diinginkan yang sudah terjadi namun tidak mengakibatkan kerugian pada manusia dan benda. c. Suatu kejadian yang tidak diinginkan yang sudah terjadi namun tidak mengakibatkan kerugian pada manusia dan benda. 15. Apa yang dimaksud dengan kecelakan [accident]? a. Suatu kejadian yang tidak diinginkan yang sudah terjadi dan mengakibatkan kerugian pada manusia, benda dan proses kerja. b. Suatu kejadian yang tidak diinginkan yang sudah terjadi dan mengakibatkan kerugian pada manusia, benda dan proses kerja. c. Suatu kejadian yang tidak diinginkan yang sudah terjadi dan mengakibatkan kerugian pada manusia, benda dan proses kerja. 16. Sebutkan jenis-jenis luka? a. Minor injury b. Serious injury



c. Fatality injury d. BenaR semua



17. Sebutkan tujuan dan manfaat inspeksi K3?



Soal test K3 PT. Faza Global Indonesia – Oktober 2019



Page 2



P



PT. FAZA GLOBAL INDONESIA a. Mengevaluasi aplikasi system terhadap penyimpangan yang ada dilapangan dan mengidentifikasi, memelihara dan mencegah tindakan tidak selamat dari pekerja dan perlakuan pada alat keselamatan. b. Mengevaluasi aplikasi system terhadap penyimpangan yang ada dilapangan dan mengidentifikasi, memelihara dan mencegah tindakan tidak selamat dari pekerja dan perlakuan pada alat keselamatan. c. Mengevaluasi aplikasi system terhadap penyimpangan yang ada dilapangan dan mengidentifikasi, memelihara dan mencegah tindakan tidak selamat dari pekerja dan perlakuan pada alat keselamatan. 18. Sebutkan fungsi dan kelebihan checklist? a. Alat bantu dalam penilaian objek inspeksi dan fasilitas pendekatan sistematik dan efektif dalam memastikan seluruh area, aktifitas, peralatan dan seluruh item yang dinilai. b. Alat bantu dalam penilaian objek inspeksi dan fasilitas pendekatan sistematik dan efektif dalam memastikan seluruh area, aktifitas, peralatan dan seluruh item yang dinilai. c. Alat bantu dalam penilaian objek inspeksi dan fasilitas pendekatan sistematik dan efektif dalam memastikan seluruh area, aktifitas, peralatan dan seluruh item yang dinilai. 19. Jelaskan perbedaan antara inspeksi K3 dan audit K3? a. Inspeksi k3 adalah kegiatan pemeriksaan k3 secara fisik dilapangan dan Audit K3 adalah kegiatan pemeriksaan terhadap sistem dokumentasi K3. b. Inspeksi k3 adalah kegiatan pemeriksaan k3 secara fisik dilapangan dan Audit K3 adalah kegiatan pemeriksaan terhadap sistem dokumentasi K3. c. Inspeksi k3 adalah kegiatan pemeriksaan k3 secara fisik dilapangan dan Audit K3 adalah kegiatan pemeriksaan terhadap sistem dokumentasi K3. 20. Sebutkan langkah-langkah pelaksanaan audit K3? a. Perencanaan, Persiapan, Pelaksanaan, Pelaporan dan Tindak lanjut. b. Perencanaan, Persiapan, Pelaksanaan, Pelaporan dan Tindak lanjut. c. Perencanaan, Persiapan, Pelaksanaan, Pelaporan dan Tindak lanjut. 21. Ruang lingkup UU no 1 Tahun 1970 adalah : a. Keselamatan kerja dalam segala tempat kerja, baik di darat, didalam tanah, dipermukaan tanah, didalam air maupun diudara, yang berada didalam Negara Republik Indonesia. Tempat kerja dimana dilakukan pekerjaan bagi suatu usaha, adanya tenaga kerja yang bekerja serta adanya bahaya kerja ditempat tersebut. b. Keselamatan kerja dalam segala tempat kerja, baik di darat, didalam tanah, dipermukaan tanah, didalam air maupun diudara, yang berada didalam Negara Republik Indonesia. Tempat kerja dimana dilakukan pekerjaan bagi suatu usaha, adanya tenaga kerja yang bekerja serta adanya bahaya kerja ditempat tersebut. c. Keselamatan kerja dalam segala tempat kerja, baik di darat, didalam tanah, dipermukaan tanah, didalam air maupun diudara, yang berada didalam Negara Republik Indonesia. Tempat kerja dimana dilakukan pekerjaan bagi suatu usaha, adanya tenaga kerja yang bekerja serta adanya bahaya kerja ditempat tersebut. 22. Pengertian kecelakaan berdasarkan UU no 1 tahun 1970 adalah : Soal test K3 PT. Faza Global Indonesia – Oktober 2019



Page 3



P



PT. FAZA GLOBAL INDONESIA a. b. c.



Suatu kejadian yang tidak dikehendaki yang mengaqcaukan proses yang telah diatur dari suatu aktivitas dan dapat menimbulkan kerugian baik korban manusia maupun harta benda. Suatu kejadian yang tidak dikehendaki yang mengaqcaukan proses yang telah diatur dari suatu aktivitas dan dapat menimbulkan kerugian baik korban manusia maupun harta benda. Suatu kejadian yang tidak dikehendaki yang mengaqcaukan proses yang telah diatur dari suatu aktivitas dan dapat menimbulkan kerugian baik korban manusia maupun harta benda.



23. Siapa yang dilindungi oleh UU No.1 Th 1970: a. Tenaga kerja yang melakukan aktivitas dan orang yang berada disekitar lokasi tempat kerja. b. Tenaga kerja yang melakukan aktivitas dan orang yang berada disekitar lokasi tempat kerja. c. Tenaga kerja yang melakukan aktivitas dan orang yang berada disekitar lokasi tempat kerja. 24. Mengapa kecelakaan kerja harus dilaporkan: a. Karena diatur dalam UU No. 1 Tahun 1970 dalam Bab Kecelakaan berdasarkan UU no 1 tahun 1970 dalam Bab VII Pasal 11 ayat 1. b. Karena diatur dalam UU No. 1 Tahun 1970 dalam Bab Kecelakaan berdasarkan UU no 1 tahun 1970 dalam Bab VII Pasal 11 ayat 1. c. Karena diatur dalam UU No. 1 Tahun 1970 dalam Bab Kecelakaan berdasarkan UU no 1 tahun 1970 dalam Bab VII Pasal 11 ayat 1. 25. Kecelakaan kerja yg bagaimana yang harus dilaporkan berdasarkan UU No.1 Th 1970 : a. Kecelakaan yang terjadi saat aktivitas pekerjaan (kecelakaan kerja), Kebakaran/peledakan, Kejadian berbahaya lainnya. b. Kecelakaan yang terjadi saat aktivitas pekerjaan (kecelakaan kerja), Kebakaran/peledakan, Kejadian berbahaya lainnya. c. Kecelakaan yang terjadi saat aktivitas pekerjaan (kecelakaan kerja), Kebakaran/peledakan, Kejadian berbahaya lainnya. 26. Apa yang dimaksud dengan ahli K3 adalah : a. Personil yang berada diluar Depnaker yang berkeahlian tertentu atau khusus dibidang K3, yang ditunjuk oleh Menaker untuk membantu mengawasi ditaatinya UU Keselamatan Kerja. b. Personil yang berada diluar Depnaker yang berkeahlian tertentu atau khusus dibidang K3, yang ditunjuk oleh Menaker untuk membantu mengawasi ditaatinya UU Keselamatan Kerja. c. Personil yang berada diluar Depnaker yang berkeahlian tertentu atau khusus dibidang K3, yang ditunjuk oleh Menaker untuk membantu mengawasi ditaatinya UU Keselamatan Kerja. 27. Apa dasar penunjukkan Ahli K3 adalah : a. Pasal 2 Per.Menaker No.02/EN/1992 dan UU no 1 Thn 1970, serta memenuhi dan mentaati syarat-syarat K3, dan PER.Menaker 03/MEN/1978. b. Pasal 2 Per.Menaker No.02/EN/1992 dan UU no 1 Thn 1970, serta memenuhi dan mentaati syarat-syarat K3, dan PER.Menaker 03/MEN/1978. c. Pasal 2 Per.Menaker No.02/EN/1992 dan UU no 1 Thn 1970, serta memenuhi dan mentaati syarat-syarat K3, dan PER.Menaker 03/MEN/1978. 28. Apa saja kewajiban pengurus perusahaan :



Soal test K3 PT. Faza Global Indonesia – Oktober 2019



Page 4



P



PT. FAZA GLOBAL INDONESIA a. b. c.



Menempatkan syarat2 K3 ditempat kerja (UU No. Th 1970 dan peraturan pelaksanaannya), Memasang poster K3 dan bahan pembinaan K3, Menyediakan APD secara Cuma-Cuma. Menempatkan syarat2 K3 ditempat kerja (UU No. Th 1970 dan peraturan pelaksanaannya), Memasang poster K3 dan bahan pembinaan K3, Menyediakan APD secara Cuma-Cuma. Menempatkan syarat2 K3 ditempat kerja (UU No. Th 1970 dan peraturan pelaksanaannya), Memasang poster K3 dan bahan pembinaan K3, Menyediakan APD secara Cuma-Cuma.



29. Apa maksud dan tujuan JSO : a. Pengamatan atas pelaksanaan keselamatan pekerjaan dan meninjau kembali kesesuaiann antara prosedur dan pelaksanaannya. b. Pengamatan atas pelaksanaan keselamatan pekerjaan dan meninjau kembali kesesuaiann antara prosedur dan pelaksanaannya. c. Pengamatan atas pelaksanaan keselamatan pekerjaan dan meninjau kembali kesesuaiann antara prosedur dan pelaksanaannya. 30. Pasal brp UU No.1 Tahun 1970 yang mengatur tentang pencegahan kecelakaan : a. Bab III Pasal 3 ayat 1. b. Bab III Pasal 3 ayat 1. c. Bab III Pasal 3 ayat 1. 31. Apa yang dimaksud dengan pasal 17 UU No 1 Th 1970 : a. Selama peraturan perundang-undangan until melaksanakan ketentuan dalam UU ini dikeluarkan, maka peraturan didalam bidang keselamatan kerja yang ada pada waktu mulai berlaku tetap berlaku sepanjang tidak bertentangan dengan UU ini. b. Selama peraturan perundang-undangan until melaksanakan ketentuan dalam UU ini dikeluarkan, maka peraturan didalam bidang keselamatan kerja yang ada pada waktu mulai berlaku tetap berlaku sepanjang tidak bertentangan dengan UU ini. c. Selama peraturan perundang-undangan until melaksanakan ketentuan dalam UU ini dikeluarkan, maka peraturan didalam bidang keselamatan kerja yang ada pada waktu mulai berlaku tetap berlaku sepanjang tidak bertentangan dengan UU ini.



belum UU ini belum UU ini belum UU ini



32. Apa yang diatur oleh UU no. 1 Tahun 1970 : a. Undang-undang pokok yang memuat aturan dasar atau ketentuan-ketentuan umum tentang keselamatan kerja dalam segala tempat kerja baik didarat , didalam tanah, dipermukaan air, didalam air, maupun diudara yang berada di wilayah kekuasaajn hukum Republik Indonesia. b. Undang-undang pokok yang memuat aturan dasar atau ketentuan-ketentuan umum tentang keselamatan kerja dalam segala tempat kerja baik didarat , didalam tanah, dipermukaan air, didalam air, maupun diudara yang berada di wilayah kekuasaajn hukum Republik Indonesia. c. Undang-undang pokok yang memuat aturan dasar atau ketentuan-ketentuan umum tentang keselamatan kerja dalam segala tempat kerja baik didarat , didalam tanah, dipermukaan air, didalam air, maupun diudara yang berada di wilayah kekuasaajn hukum Republik Indonesia. 33. Mengapa analisa kecelakaan kerja harus dilakukan : a. Karena dengan analisa suatu masalah dapat dicarikan alternatif pemecahannya sehingga kecelakaan yang sama tidak terulang kembali.



Soal test K3 PT. Faza Global Indonesia – Oktober 2019



Page 5



P



PT. FAZA GLOBAL INDONESIA b. c.



Karena dengan analisa suatu masalah dapat dicarikan alternatif pemecahannya sehingga kecelakaan yang sama tidak terulang kembali. Karena dengan analisa suatu masalah dapat dicarikan alternatif pemecahannya sehingga kecelakaan yang sama tidak terulang kembali.



34. Apa yang menjadi dasar SMK3 : a. Peraturan Menteri 05/MEN/1996. b. Peraturan Menteri 05/MEN/1996. c. Peraturan Menteri 05/MEN/1996. 35. Apa tujuan SMK3 : a. Menciptakan suatu sistem K3 ditempat kerja dengan melibatkan unsur manajemen , tenaga kerja, dan lingkungan kerja yang terintegrasi dalam rangka mencegah dan mengurangi kecelakaan dan penyakit akibat kerja yang aman dan efisien dan produktif. b. Menciptakan suatu sistem K3 ditempat kerja dengan melibatkan unsur manajemen , tenaga kerja, dan lingkungan kerja yang terintegrasi dalam rangka mencegah dan mengurangi kecelakaan dan penyakit akibat kerja yang aman dan efisien dan produktif. c. Menciptakan suatu sistem K3 ditempat kerja dengan melibatkan unsur manajemen , tenaga kerja, dan lingkungan kerja yang terintegrasi dalam rangka mencegah dan mengurangi kecelakaan dan penyakit akibat kerja yang aman dan efisien dan produktif. 36. Kapan Audit SMK3 dilakukan? a. Audit internal dilakukan sekurang-kurangnya 1 kali dalam 3 tahun. Sedangkan untuk eksternal dilakukan 3 (tiga) tahun sekali. b. Audit internal dilakukan sekurang-kurangnya 1 kali dalam 3 tahun. Sedangkan untuk eksternal dilakukan 3 (tiga) tahun sekali. c. Audit internal dilakukan sekurang-kurangnya 1 kali dalam 3 tahun. Sedangkan untuk eksternal dilakukan 3 (tiga) tahun sekali. 37. Apa maksud dan tujuan Audit? a. Memeriksa atau menguji kesesuaian system secara sistematis dan menilai efektifitas penerapan system manajemen diperusahaan serta memberi masukan kepada pihak manajemen dalam rangka pengembangan secara terus menerus. b. Memeriksa atau menguji kesesuaian system secara sistematis dan menilai efektifitas penerapan system manajemen diperusahaan serta memberi masukan kepada pihak manajemen dalam rangka pengembangan secara terus menerus. c. Memeriksa atau menguji kesesuaian system secara sistematis dan menilai efektifitas penerapan system manajemen diperusahaan serta memberi masukan kepada pihak manajemen dalam rangka pengembangan secara terus menerus. 38. Apa yang dimaksud dengan Audit? a. Pemeriksaan secara manajemen dan sistematik dan independenuntuk menentukan suatu kegiatan danhasil-hasiln sesuai dengan pengaturan yang direncanakan dan dilaksanakan efektif dan cocok mencapai kebijakan dan tujuan perusahaan.



Soal test K3 PT. Faza Global Indonesia – Oktober 2019



Page 6



P



PT. FAZA GLOBAL INDONESIA b.



c.



Pemeriksaan secara manajemen dan sistematik dan independenuntuk menentukan suatu kegiatan danhasil-hasiln sesuai dengan pengaturan yang direncanakan dan dilaksanakan efektif dan cocok mencapai kebijakan dan tujuan perusahaan. Pemeriksaan secara manajemen dan sistematik dan independenuntuk menentukan suatu kegiatan danhasil-hasiln sesuai dengan pengaturan yang direncanakan dan dilaksanakan efektif dan cocok mencapai kebijakan dan tujuan perusahaan.



39. Apa yang dimaksud dengan Inspeksi? a. Melihat dan memeriksa konsistensi prosedur dan pelaksanaan berkaitan dengan kebijakan K3. b. Melihat dan memeriksa konsistensi prosedur dan pelaksanaan berkaitan dengan kebijakan K3. c. Melihat dan memeriksa konsistensi prosedur dan pelaksanaan berkaitan dengan kebijakan K3. 40. Apakah SMK3, wajib bagi semua perusahaan. a. Tidak. Hanya perusahaan/tempat kerja yang memiliki tenaga kerja 100 orang atau lebih dan memiliki resiko tinggi ditempat kerjanya maka perlu menerapkan SMK3. b. Tidak. Hanya perusahaan/tempat kerja yang memiliki tenaga kerja 100 orang atau lebih dan memiliki resiko tinggi ditempat kerjanya maka perlu menerapkan SMK3. c. Tidak. Hanya perusahaan/tempat kerja yang memiliki tenaga kerja 100 orang atau lebih dan memiliki resiko tinggi ditempat kerjanya maka perlu menerapkan SMK3. 41. Dimana diatur tentang kewajiban membentuk P2K3? a. Pasal 10 UU No.1 Tahun 1970. b. Pasal 10 UU No.1 Tahun 1970. c. Pasal 10 UU No.1 Tahun 1970. 42. Bagaimana cara mengendalikan resiko? Dengan cara : a. Eliminasi, Substitusi, Rekayasa engineering, Pengendalian administrasi dan Alat Pelindung Diri/APD. b. Eliminasi, Substitusi, Rekayasa engineering, Pengendalian administrasi dan Alat Pelindung Diri/APD. c. Eliminasi, Substitusi, Rekayasa engineering, Pengendalian administrasi dan Alat Pelindung Diri/APD. 43. Dalam UU No 1 Th 1970 pasal berapa yang mengatur P2K3? a. Pasal 10. b. Pasal 10. c. Pasal 10. 44. Berapa bulan sekali kegiatan P2K3 dialporkan? a. 3 (tiga) bulan sekali. b. 3 (tiga) bulan sekali c. 3 (tiga) bulan sekali 45. Apa yang mempengaruhi perbuatan yang berbahaya pada manusia? a. Kurangnya pengetahuan, tidak adanya motivasi, masalah fisik dan mental. b. Kurangnya pengetahuan, tidak adanya motivasi, masalah fisik dan mental. c. Kurangnya pengetahuan, tidak adanya motivasi, masalah fisik dan mental.



Soal test K3 PT. Faza Global Indonesia – Oktober 2019



Page 7



P



PT. FAZA GLOBAL INDONESIA 46. Apa yang dimaksud dengan pelayanan kesehatan berdasarkan Permen No.03/1982? a. Memberikan bantuan kepada tenaga kerja dalam penyesuaian diri baik phisik maupun mental, terutama dalam penyesuaian pekerjaan dengan tenaga kerja, melindungi tenaga kerja terhadap setiap gangguan kesehatan yang timbul dari pekerjaan atau lingkungan kerja, meningkatkan kesehatan badan, kondisi mental (rohani) dan kemampuan fisik tenaga kerja, memberikan pengobatan dan perawatan serta rehabilitasi bagi tenaga kerja yang menderita sakit. b. Memberikan bantuan kepada tenaga kerja dalam penyesuaian diri baik phisik maupun mental, terutama dalam penyesuaian pekerjaan dengan tenaga kerja, melindungi tenaga kerja terhadap setiap gangguan kesehatan yang timbul dari pekerjaan atau lingkungan kerja, meningkatkan kesehatan badan, kondisi mental (rohani) dan kemampuan fisik tenaga kerja, memberikan pengobatan dan perawatan serta rehabilitasi bagi tenaga kerja yang menderita sakit. c. Memberikan bantuan kepada tenaga kerja dalam penyesuaian diri baik phisik maupun mental, terutama dalam penyesuaian pekerjaan dengan tenaga kerja, melindungi tenaga kerja terhadap setiap gangguan kesehatan yang timbul dari pekerjaan atau lingkungan kerja, meningkatkan kesehatan badan, kondisi mental (rohani) dan kemampuan fisik tenaga kerja, memberikan pengobatan dan perawatan serta rehabilitasi bagi tenaga kerja yang menderita sakit. 47. Permen mana yang mengatur tentang dokter perusahaan? a. Permenaker No. Per.01/MEN/1976. b. Permenaker No. Per.01/MEN/1976. c. Permenaker No. Per.01/MEN/1976. 48. Permen mana yang mengatur btentang penyakit akibat kerja? a. Permenaker No.Per.01/MEN/1981. b. Permenaker No.Per.01/MEN/1981. c. Permenaker No.Per.01/MEN/1981. 49. Apa tujuan dari UU Kesehatan No. 23/1992? a. Program Kesehatan untuk menjamin jaminan meningkatkan kesadaran keamanan hidup sehat kesehatan masyarakat yang optimal. b. Program Kesehatan untuk menjamin jaminan meningkatkan kesadaran keamanan hidup sehat kesehatan masyarakat yang optimal. c. Program Kesehatan untuk menjamin jaminan meningkatkan kesadaran keamanan hidup sehat kesehatan masyarakat yang optimal.



sosial dihari tua tenaga kerja dengan dan setiap orang dapat terwujud derajat sosial dihari tua tenaga kerja dengan dan setiap orang dapat terwujud derajat sosial dihari tua tenaga kerja dengan dan setiap orang dapat terwujud derajat



50. Apa fungsi kotak P3K ditempat kerja? a. Menyimpan peralatan/obat-obat untuk memudahkan pengobatan yang diperlukan oleh tenaga kerja. b. Menyimpan peralatan/obat-obat untuk memudahkan pengobatan yang diperlukan oleh tenaga kerja. Soal test K3 PT. Faza Global Indonesia – Oktober 2019



Page 8



P



PT. FAZA GLOBAL INDONESIA c.



Menyimpan peralatan/obat-obat untuk memudahkan pengobatan yang diperlukan oleh tenaga kerja.



51. Jelaskan persyaratan tentang APD? a. Disesuaikan dengan kebutuhan pekerja material/bahan APD harus sesuai dengan tenaga kerja. b. Disesuaikan dengan kebutuhan pekerja material/bahan APD harus sesuai dengan tenaga kerja. c. Disesuaikan dengan kebutuhan pekerja material/bahan APD harus sesuai dengan tenaga kerja.



sesuai dengan tempat/sifat kerjanya, standard UU No 1 Th 1970 dan harus efektif melindungi sesuai dengan tempat/sifat kerjanya, standard UU No 1 Th 1970 dan harus efektif melindungi sesuai dengan tempat/sifat kerjanya, standard UU No 1 Th 1970 dan harus efektif melindungi



52. Apa tujuan dari Ergonomi? a. Tercapainya produktivitas dan efisiensi yang setinggi-tingginya melalui pemanfaatan manusia seoptimal-optimalnya. b. Tercapainya produktivitas dan efisiensi yang setinggi-tingginya melalui pemanfaatan manusia seoptimal-optimalnya. c. Tercapainya produktivitas dan efisiensi yang setinggi-tingginya melalui pemanfaatan manusia seoptimal-optimalnya. 53. Apa yang dimaksud dengan B3 berdasarkan Kepmen No. 187/1999? a. Bentuk kimia dlm bentuk tunggal atau campuran yg berdasarkan sifat kimia atau fisika dan atau toxikologi berbahaya terhadap tenaga kerja, instalasi dan lingkungan. b. Bentuk kimia dlm bentuk tunggal atau campuran yg berdasarkan sifat kimia atau fisika dan atau toxikologi berbahaya terhadap tenaga kerja, instalasi dan lingkungan. c. Bentuk kimia dlm bentuk tunggal atau campuran yg berdasarkan sifat kimia atau fisika dan atau toxikologi berbahaya terhadap tenaga kerja, instalasi dan lingkungan. 54. Apa saja program pokok dari Hygenes Industry? a. Identifikasi, survey/sampling, pengendalian, evaluasi. b. Identifikasi, survey/sampling, pengendalian, evaluasi. c. Identifikasi, survey/sampling, pengendalian, evaluasi. 55. Bila terpapar kebisingan 85 dB berapa lama waktu yang diijinkan? a. 8 jam per hari atau 40 jam per minggu. b. 8 jam per hari atau 40 jam per minggu. c. 8 jam per hari atau 40 jam per minggu. 56. Apa dasar hukum dari NAB? a. KepMenaker RI Kep-187/MEN/1985. b. KepMenaker RI Kep-187/MEN/1985. c. KepMenaker RI Kep-187/MEN/1985. 57. Berapa persen maximum beban kerja fisik? Soal test K3 PT. Faza Global Indonesia – Oktober 2019



Page 9



P



PT. FAZA GLOBAL INDONESIA a. b. c.



30 persen. 30 persen. 30 persen.



58. Kepmen 51/99 yang mengatur NAB meliputi apa saja? a. NAB iklim kerja, kebisingan, getaran alat kerja, radiasi frekuensi radio dan gelombang radio serta radiasi sinar ultra violet. b. NAB iklim kerja, kebisingan, getaran alat kerja, radiasi frekuensi radio dan gelombang radio serta radiasi sinar ultra violet. c. NAB iklim kerja, kebisingan, getaran alat kerja, radiasi frekuensi radio dan gelombang radio serta radiasi sinar ultra violet. 59. Berapa tahun sekali hydrostatic test dilakukan until APAR jenis CO2? a. 10 (sepuluh) tahun setelah itu per 5 tahun. b. 10 (sepuluh) tahun setelah itu per 5 tahun. c. 10 (sepuluh) tahun setelah itu per 5 tahun. 60. Apa yang dimaksud dengan evakuasi? a. Usaha menyelamatkan diri sendiri dari tempat berbahaya menuju ketempat yang aman. b. Usaha menyelamatkan diri sendiri dari tempat berbahaya menuju ketempat yang aman. c. Usaha menyelamatkan diri sendiri dari tempat berbahaya menuju ketempat yang aman. 61. Apa saja fungsi SCAFOLDING? a. Pelataran kerja/platform yang dibuat sementara dan digunakan sebagai penyangga tenaga kerja, bahan-bahan dan peralatan kerja. b. Pelataran kerja/platform yang dibuat sementara dan digunakan sebagai penyangga tenaga kerja, bahan-bahan dan peralatan kerja. c. Pelataran kerja/platform yang dibuat sementara dan digunakan sebagai penyangga tenaga kerja, bahan-bahan dan peralatan kerja.



Soal test K3 PT. Faza Global Indonesia – Oktober 2019



Page 10



P



PT. FAZA GLOBAL INDONESIA KUNCI JAWABAN



1



a



b



c



21



a



b



c



41



a



b



c



2



a



b



c



22



a



b



c



42



a



b



c



3



a



b



c



23



a



b



c



43



a



b



c



4



a



b



c



24



a



b



c



44



a



b



c



5



a



b



c



25



a



b



c



45



a



b



c



6



a



b



c



26



a



b



c



46



a



b



c



7



a



b



c



27



a



b



c



47



a



b



c



8



a



b



c



28



a



b



c



48



a



b



c



9



a



b



c



29



a



b



c



49



a



b



c



10



a



b



c



30



a



b



c



50



a



b



c



11



a



b



c



31



a



b



c



51



a



b



c



12



a



b



c



32



a



b



c



52



a



b



c



13



a



b



c



33



a



b



c



53



a



b



c



14



a



b



c



34



a



b



c



54



a



b



c



15



a



b



c



35



a



b



c



55



a



b



c



16



a



b



c



36



a



b



c



56



a



b



c



17



a



b



c



37



a



b



c



57



a



b



c



18



a



b



c



38



a



b



c



58



a



b



c



19



a



b



c



39



a



b



c



59



a



b



c



20



a



b



c



40



a



b



c



60



a



b



c



61



a



b



c



Soal test K3 PT. Faza Global Indonesia – Oktober 2019



Page 11