Klasifikasi Ekstremitas Bawah [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

1.



KLASIFIKASI EKSTREMITAS BAWAH: Os Coxae (Cingulum pelvicum) disusun oleh dua tulang panggul (Os coxae) dan Os sacrum. Paha dan tungkai membentuk sudut terbuka di sebelah lateral sebesar 174°, yang dinamakan sudut-Q. Pada deformitas knock-knee (kaki-X, Genu valgum), sudut-Q menjadi lebih kecil daripada biasanya, pada deformitas bowleg (tungkai busur, Genu varum).



(Gambar 3. Tulang pada ekstremitas inferior)



1) Tulang Pelvis Articulatio sacroiliaca dan Symphysis pubica menghubungkan dua Ossa coxae dan Os sacrum. Cincin stabil yang terbentuk dari penghubungan ini melindungi visera lewat peran Os ilium dan memindahkan bobot tubuh ke ekstremitas bawah. Linea terminalis bermula dari Symphysis pubica, melalui Pecten ossis pubis dan berlanjut melewati Linea arcuata hingga Promontorium. Linea terminalis mengelilingi pintu masuk panggul (Apertura pelvis superior) dan memisahkan pelvis semu kranial (besar) (Pelvis major) dari pelvis sejati kaudal (kecil) (Pelvis minor). Promontorium merupakan bagian Columna vertebralis yang menonjol paling jauh ke pintu dalam panggul. Pintu luar panggul (Apertura pelvis inferior) dibatasi oleh margo inferior Symphysis pubica di bagian anterior, Tuber ischiadicum di bagian lateral, dan ujung Os coccygis di bagian posterior.



(Gambar 4. Tulang pelvis) 2) Tulang Femur Di proksimal Corpus emoris, terletak rochanter major di sisi lateral dan Trochanter minor di dorsomedial. Tulang paha, Femur, sisi kanan; dilihat dari dorsal. Linea asepera berperan sebagai apofisis oriogo M. quadriceps femoris serta insertio beberapa otot kelompok adduktor.



(Gambar 5. Tulang femur) 3) Tulang tibia Permukaan artikular proksimal bergeser ke dorsal terhadap sumbu Corpus tibiae (retroposisi). Selain itu, permukaan artikular bergeser miring ke dorsal sebesar 3°-7° (retroversi). Retroversi terlihat lebih jelas di Condylus medialis ketimbang Condylus lateralis dan juga terlihat jelas di tepi medial permukaan articular.



(Gambar 6. Tulang tibia)6 4) Tulang fibula Permukaan artikular proksimal bergeser ke dorsal terhadap sumbu Corpus tibiae (retroposisi). Selain itu, permukaan artikular bergeser miring ke dorsal sebesar 3°-7° (retroversi). Retroversi terlihat lebih jelas di Condylus medialis ketimbang Condylus lateralis dan juga terlihat jelas di tepi medial permukaan artikular.



(Gambar 7. Tulang fibula) 5) Tulang pedis Kaki (Pes) tersusun atas Tarsus dengan Ossa tarsi, dengan Ossa metatarsi, dan jari kaki (Digiti) yang terdiri atas beberapa phalanges. Tarsus tersusun atas Talus, Calcaneus, Os naviculare, Os cuboideum, dan tiga Ossa cuneiformia. Secara klinis, kaki bagian depan dibedakan dengan kaki bagian belakang. Keduanya dipisahkan oleh satu garis artikular di Articulationes tarsometatarsales.



(Gambar 8. Tulang pedis)



Sendi-sendi pada Ekstremitas Inferior.



sendi



jenis



Permukaan



Simpai sendi



gerak



artikular Articulatio



Jenis



Permukaan inferior



Simpai jaringan ikat



Inversi dan



subtalaris



sinovial



corpus tali bersendi



melekat pada tepi



eversi kaki



jenis datar



dengan permukaan



permukaan artikular.



superior calcaneus Articulatio



Sendi



Caput tali bersendi



Simpai jaringan ikat



talocalcaneo



sinovial,



dengan calcaneus



meliputi sendi secara



navicularis



bagian



dan os naviculare



tak sempurna



Gerak rotasi



talonavikul ar adalh jenis mangkok dan bola Articulatio



Sendi



Ujung anterior



Simpai jaringan ikat



Inversi dan



calcaneocub



sinovial



calcaneus bersendi



meliputi sendi secara



eversi kaki



oidea



jenis datar



dengan permukaan



sempurna



posterior os cuboideum



Articulatio



Sendi



Ossa tarsi bersendi



Simpai jaringan ikat



meluncur



tarsometatars sinovial



dengan basis



meliputi sendi-sendi



ales



jenis data



metatarsalis



satu persatu



Articulatio



Sendi



Basis metatarsalis



Simpai jaringan



Mungkin



intermetatars



sinovial



bersendi satu



meliputi sendi-sendi



sedikit gerak



ales



jenis datar



dengan yang lain



satu persatu



pada sendi satu persatu



Articulatio



Sendi



Caput ossis



Simpai jaringan



Fleksi,



metatarso



sinovial



metatarsalis



meliputi sendi-sendi



ekstensi,sedi



phalageae



jenis



bersendi dengan



satu persatu



kit abduksi,



kondiloid



basis phalangis



adduksi, dan



proximals



sirkumduksi



Articulatio



Sendi



interphalage



sinovial



ae pedis



jenis engsel



Caput phalangis yang satu bersendi dengan basis phalangis distsalis



Simpai jaringan ikat meliputi sendi-sendi satu per satu



Fleksi dan ekstensi



Sumber : 1. Frank H.Netter.Atlas Anatomi Manusia.Edisi 6.Jakarta;Elsevier. 2016. 2. Paulsen R dan Waschke J. Sobotta : Atlas Anatomi Manusia. 23 Ed. Suryono Y Joko, translator. Jakarta : EGC, hlm. 326-329. 2013.