KMB1 Kasus 1 Ekg [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

NAMA



: kurnia asih



PRODI



: 2A S1 KEPERAWATAN



MATA KULIAH



: PRASAT KMB 1 ( K1 EKG )



KASUS Tn. O datang ke IGD dengan kaluhan nyeri dada seperti tertimpa benda berat. Tangan kanan mengepal pada dada kiri. Klien tampak meringis kesakitan, pucat, keringat dingin, dan gelisah. Klien diantar oleh istrinya dan dikatakan bahwa klien tiba-tiba menyeluhkan nyeri dada saat sedang mencuci motor di depan rumah sekitar 15 menit yang lalu. Dia mengatakan bingung dan ketakutan karena tidak tahu apa yang dialami suaminya dan langsung membawanya ke RS. Setelah dilakukan pemeriksaan melalui EKG didapatkan data ST elevasi. Klien didiagnosis akut miokard infark. TD 150/90 mmHg, RR 30x/menit, N 98x/menit. 1. Jelaskan mekanisme penjalaran impuls penghantar khusus jantung ! 2. Jelaskan lokasi pemasangan V1, V2, V3, V4, V5, V6! 3. Apa saja yang harus diperhatikan saat pemasangan EKG? 4. Jelaskan interpretasi gambaran EKG ! a. Gelombang P i. Menunnjukkan kondisi....................................................... ii. Tinggi normal gelombang P :.............................................. iii. Lebar normal gelombang P : .............................................. iv. Selalu posistif di lead :........................................................ v. Selalu negatif di lead :......................................................... vi. Kepentingan interpretasi gelombang P untuk mengetahui kelainan pada :....................... b. Gelombang QRS i. Menunjukkan kondisi ............................................................. ii. Lebar gelombang QRS : ............................................................. iii. Tinggi gelombang QRS : ............................................................. iv. Kepentingan interpretasi gelombang QRS untuk mengetahui ..... c. Gelombang R



i. Positif pada lead ........................................................................... d. Gelombang T i. Menunjukkan kondisi...... ii. Kepentingan interpretasi gelombang T untuk mengetahui......................... e. Interval PR i. Kepentingan interpretasi interval PR untuk mengetahui............................. f. Segmen ST i. Normal segmen ST.................................................................................... ii. Kepentingan interpretasi segmen ST apabila : a) Elevasi menunjukkan kondisi................................................................. b) Depresi menunjukkan kondisi ................................................................ 5. Jelaskan Kriteria Irama Sinus atau EKG Normal ! 6. Sandapan bipolar menghasilkan Perekaman beda potensial yang dihasilkan pada : a. Lead I : ..................................................................................................................... b.Lead II....................................................................................................................... c. Lead III ..................................................................................................................... 7. Sandapan Unipolar pada ekstremitas , mengukur potensial listrik pada : a. aVR .......................................... b. aVL............................................. c. aVF ............................................ 8. Sebutkan tempat pemasangan elektroda pada sandapan umipolar prekordial : a. V1 :............................................................................................................... b.V2................................................................................................................. c. V3................................................................................................................. d. V4.................................................................................................................. e. V5.................................................................................................................. f. V6................................................................................................................ 9. Sebutkan bagian jantung yang bisa diketahui berdasarkan hasil interpretasi Sandapan EKG sebagai berikut :



a. V1-V2 :.............................................................................................................. b. V3-V4 :............................................................................................................... c. V5-V6 ................................................................................................................ d. V1-V4 :.............................................................................................................. e. I, aVL, V5-V6....................................................................................................... f. II, III, aVF :............................................................................................................ 10. Hitunglah frekwensi denyut jantung apabila jarak gelombang R ke R adalah 3 kotak besar dan 20 kotak kecil ! 11. Hitunglah frekwensi denyut jantung apabila dalam 6 detik muncul 8 kali gelombang R !). Mekanisme perjalanan impuls penghantar khusus jantung



JAWABAN : 1



ATRIUM DEPOLARISASI : Node SA (nodus sinus) akan terangsang scr spontan (tak terlihat dlm rekaman EKG) gelombang depolarisasi menyebar ke arah luar menuju ke atrium miokardium (kiri dan kanan) sel-sel miokardium atrium terdepolarisasi kedua atrium (kiri dan kanan) berkontraksi.



-



MASA JEDA MEMISAHKAN ATRIUM DARI VENTRIKEL : Gelombang depolarisasi telah menyelesaikan perjalanannya melalui atrium menemui suatu sawar / barrier yang disana tdpt AV node AV node konduksi sampai menjadi lambat sekali (istirahat, berlangsung selama + 1/10 detik). Gunanya menyelesaikan atrium menyelesaikan kontraksinya sebelum ventrikel mulai berkontraksi sehingga memungkinkan atrium mengosongkan seluruh volume darahnya ke dalam ventrikel sebelum ventrikel berkontraksi.



-



DEPOLARISASI VENTRIKEL : Setelah + 1/10 detik, gelombang pendepolarisasi lepas dari AV node dg cepat menjalar turun di ventrikel sepanjang berkasnya sampai ke serabut purkinje miokardium ventrikel kiri dan kanan terdepolarisasi ventrikel berkontraksi



-



REPOLARISASI : Setelah miokardium berdepolarisasi, sel-sel tersebut mengalami periode refrakter yang singkat dan selama periode ini sel-sel tersebut kebal terhadap rangsangan berikutnya sel-sel menjalani repolarisasi



2  V1 : sela iga ke IV pada garis sternal kanan  V2 : sela iga ke IV pada garis sternal kiri  V3 : pertengahan antara V2 dan V4  V4 : ruang iga ke V pada garis tengah klavikula kiri  V5 : garis aksila depan sejajar dengan V4  V6 : garis aksila sejajar dengan V5 3  Sebelum bekerja periksa dulu alat EKG  .Alat selalu dalam posisi stop bila tidak dapat digunakan  .Rekaman dilakukan masing – masing sandapan 3 – 4 kompleks



 .Kalibrasi dapat dipakai 1/2 mv bila gambar telalu besar, 2 mv bila gambar terlalu kecil  .Hindari gangguan listrik dan mekanik seperti : jam tangan, gerakan, tremor dan lain2  .Dalam pemeriksaan EKG, perawat harus menghadap pasien 4



Jelaskan interpretasi gambaran EKG ! a. Gelombang  P i. Menunnjukkan kondisi : depolarisasi atrial yang dipicu oleh node SA, segmen PR menunjukkan berhentinya impuls pada AV node ii. Tinggi normal gelombang  P : 0,3 mv iii. Lebar normal gelombang P : 0,12 detik iv. Selalu posistif di lead : di lead ll v. Selalu negatif di lead : di lead Avr vi. Kepentingan interpretasi gelombang P untuk mengetahui kelainan pada : pembesaran atrium kanan.



b. Gelombang QRS i. Menunjukkan kondisi : depolarisasi ventrikel, segment ST menunjukkan tidak adanya impuls yang disebabkan adanya periode refrakter di sel miokardium dan gelombang T menunjukkan repolarisasi pada aktivitas gerak jantung. ii. Lebar gelombang QRS : 0,04 d iii. Tinggi gelombang QRS : tergantung led iv. Kepentingan interpretasi gelombang QRS untuk mengetahui :  injuri/infark akut



c. Gelombang R i. Positif pada lead : gelombang QRS umumnya di lead aVR



d. Gelombang T  i. Menunjukkan kondisi : proses repolirisasi ii. Kepentingan interpretasi gelombang T  untuk mengetahui :repolarisasi e. Interval PR i. Kepentingan interpretasi interval PR untuk mengetahui : kelainan sistem konduksi



f. Segmen ST i. Normal segmen ST : isoelektris ii. Kepentingan interpretasi segmen ST  apabila :  1) Elevasi menunjukkan kondisi : pada injuri akut



2) Depresi menunjukkan kondisi : Depresi: pada iskemia



5



Jelaskan Kriteria Irama Sinus atau EKG Normal ! - Kriteria Irama Sinus adalah : - Iramanya teratur. - frekwensi jantung (HR) 60 – 100 x/menit. - Gelombang P normal - setiap gelombang P selalu di ikuti gel QRS, T - Gelombang QRS normal (0,06 –