Konfirmasi Dan Diskonfirmasi [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

KONFIRMASI DAN DISKONFIRMASI Istilah konfirmasi bila ditinjau dari segi Etimologi (bahasa) berasal dari bahasa inggris confirm atau conconfirmation yang berarti menguatkan, penguatan atau pengesahan. Sedangkan konfirmasi dari segi istilah diantaranya yaitu konfirmasi akan memperteguh hubungan interpersonal, sedangkan diskonfirmasi selanjutnya dihubungkan dengan kegiatan bisnis yang diantaranya untuk meminta kepastian terhadap calon pelanggan apakah diteruskan ketahap sepakatan atau tidak, maka pengertian konfirmasi keputusan pelanggan berarti upaya yang diperlukan pengusaha untuk menguatkan dan memastikan keputusan pembelian atau pembatalan pembelian dari calon pelanggan. Konfirmasi juga untuk memperteguh hubungan interpersonal antara pengusaha dan calon pelanggan. Dalam mengonfirmasi keputusan pelanggan diperlukan suatu komunikasi bisnis yang efektif. Untuk itu penjual harus memahami serta menguasai ilmu tentang komunikasi, a) Konfrmasi konfirmasi merupakan upaya yang dilakukan oleh pengusahan untuk menguatkan dan memastikan mengenai keputusan pembelian atau pembatalan dari calon pelanggan. Jenis konfirmasi dibedakan menjadi lima yaitu: 1. Direct acknowledgement merupakan jenis konfimasi dengan pengakuan langsung dari calon pelanggan yang direrima oleh penjuan saat negosiasi 2. Positive feeling merupakan konfirmasi dengan pengungkapan perasaan positif disampaikan calon pelanggan terhadap penjual pada saat negosiasi 3. Clarifying response merupakan konfirmasi dengan respon dari calonpelanggan meminta keterangan lebih lanjut dari penjual mengenai produk yang ditawarkan 4. Agreeing response merupakan konfirmasi dengan respons dimana calon pembeli memperteguh kesetujuannya terhadap produk yang ditawarkan 5. Supportive response merupakan konfirmasi dengan respons calon pembeli mengungkapkan pengerian,dukungan atau memperkuat penjualan b) Diskonfirmasi diskonfirmasi adalah kebalikan dari konfirmasi , yaitu pemutusan atau penggagalan hubungan. Adapun jenis-jenis diskonfirmasi adalah sebagai berikut. 1. Tangential response, yaitu diskonfimasi dengan respons sekilas. 2. Impersonal response, yaitu diskonfirmasi dengan respon memberikan komentar menggunakan kata ganti orang ketiga 3. Impervious response, yaitu diskonfirmasi dengan respon kosong, tidak menghiraukan penjual 4. Irrelevant response, yaitu diskonfirmasi dengan respon tidak relevan dari calon pembeli. 5. Interrupting response, yaitu diskonfirmasi denfan respons interupsi atau calon pembeli memotong pembicaraan sebelum penjual selesai berbicara 6. Incoherent response, yaitu diskonfirmasi dengan respon calon pembeli berbicara dengan kalimat” yang kacau dan seenaknya.



7.incongruous response, yaitu diskonfirmasi dengan respon yang disampaikan calon pembeli antara perkataan dan pesan nonverbal bertentangan



CARA MENGATASI DISKONFIRMASI PENOLAKAN KONSUMEN 13 Juli 2013 pukul 14:18 Lagi galau karena produk yang kita tawarkan selalu ditolak calon konsumen? simak deeh tips di bawah ini : CARA MENGATASI PENOLAKAN KONSUMEN Ada beberapa cara ampuh mengatasi penolakan konsumen yang bisa kita gunakan untuk mempertajam tombak marketing. Teknik marketing memang sangat menyenangkan untuk dipelajari. Berikut tips tentang cara ampuh mengatasi penolakan konsumen: 1. Tanyakan kenapa konsumen menolak tawaran kita Tidak perlu ragu, tanyakan kenapa pada konsumen. Mengapa mereka belum memutuskan membeli produk kita. Dengarkan dengan respek alasan mereka. Sangat baik jika sambil ditulis. Dan jangan lupa ucapkan terimakasih. Katakan juga bahwa kita tidak akan “mengganggu” mereka lagi sampai memiliki sesuatu yang lebih baik untuk ditawarkan. 2. Hadap cermin apa yang kurang dari KITA dibanding kompetitor! Bandingkan penawaran kita dengan produk kompetitor. Bandingkan manfaat, fitur-fitur, dan harga. Apakah penawaran kita lebih baik? 3. Asah terus teknik marketing kita! Asah kemampuan menawarkan kita. Tawarkan manfaat terbesar yang akan didapatkan konsumen dari produk kita. Sesuaikan dengan kebutuhan konsumen. Gunakan pendekatan emosional dalam penawaran yang kita lakukan. 4. Sampaikan testimonial luar biasa dari produk kita Hubungi lagi. Setelah kita dengarkan apa penjelasan penolakan konsumen, dan sekarang kita memiliki penawaran yang lebih baik, jangan ragu segera hubungi mereka lagi. Mereka akan mendengarkan penawaran terbaru dan biasanya tidak akan menolak lagi. 5. Yakin dan percaya diri bahwa kita BISA! Meski dihujani berbagai penolakan, tetaplah miliki keyakinan bahwa produk KITA yang terbaik. Kita harus meyakini itu sepenuhnya. Sebab kalau kita sendiri tidak yakin, bagaimana kita mau meyakinkan orang lain untuk membeli/memakai produk kita?



Konfirmasi Keputusan Pelanggan Melakukan Konfirmasi Pengertian konfirmasi keputusan pelanggan Konfirmasi keputusan pelanggan adalah upaya yang dilakukan pengusaha atau penjual untuk menguatkan dan memastikan tentang keputusan pembelian atau pembatalan pembelian dari calon pelanggan. Konfirmasi keputusan pelanggan sebenarnya dapat diketahui langsung saat terjadinya ngosiasi yang diperhatikan dari bahasa tubuh calon pelanggan. Tetapi konfirmasi juga membutuhkan waktu bila calon pelanggan menangguhkan negoisasi sementara waktu, sehingga penjual harus menanyakan kembali baik melalui : - Surat - Telepon - Fax - Menghadap langsung dengan calon pelanggan Karenanya jika dilihat dari segi bahasa tubuh dalam proses negosiasi ada konfimasi dan diskonfirmasi. Konfirmasi adalah untuk melakukan peneguhan sedangkan diskonfirmasi untuk penggagalan. 1. Konfirmasi, antara lain dapat dilihat dari : a. Direct acknowledgement yaitu konfirmasi dengan pengakuan langsung dari calon pembeli yang diterima penjual saat terjadinya negoisasi. b. Positive feeling yaitu konfirmasi dengan penungkapan perasaan positif terhadap produk yang ditawarkan yang disampaikan calon pembeli terhadap penjual saat terjadinya negoisasi c. Clarifying response adalah konfirmasi dengan respons calon pembeli yang meminta keterangan lebih lanjut dari penjual mengenai produk yang ditawarkan. d. Agreeing response adalah konfirmasi dengan respons calon pembeli yang memperteguh kesetujuannya terhadap produk yang ditawarkan. e. Supportive response adalah konfirmasi dengan respons calon pembeli mengungkapkan pengertian, dukunga atau memperkuat penjual. Proses Konfirmasi f. 2. Diskonfirmasi, antara lain dapat diketahui dari a. Tangential response, yaitu diskonfirmasi ( pemutusan atau penggagalan ) dengan response sekilas b. Impersonal response, yaitu diskonfirmasi dengan respons memberikan komentar menggunakan kata ganti orang ketiga c. Impervious response, yaitu diskonfirmasi dengan respons kosong, tidak menghiraukan pihak penjual sama sekali atau tidaknya memberikan sambutan verbal maupun non verbal



d. Irrelevant response, yaitu diskonfirmasi dengan respons tidak ada kaitan dari calon pembeli e. Interrupting response, yaitu diskonfirmasi dengan respons interupsi atau calon pembeli memotong pembicaraan dan mengambil alih pembicaraan sebelum penjual selesai berbicara. f. Incoherent response, yaitu diskonfirmasi dengan respons calon pembeli berbicara dengan kalimat-kalimat yang kacau, rancu, tidak lengkap dan seenaknya. g. Incongruous response,diskonfirmasi dengan respons yang disampaikan calon pembeli antara perkataan dan pesan/ pernyataan nonverbal bertentangan.



Proses Diskonfirmasi