KTSP TK Assaadah Fix [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP) TK ISLAM ASSAADAH TH PELAJARAN 2018-2019



Jl. H. Midi II, RT 005, RW 002, No.07 Limo Depok JABAR 16515 Email: [email protected] Telp :(021) 7534018



KATA PENGANTAR



Alhamdulillah, puji syukur bagi Allah yang telah memberikan hidayah, inayah, serta hidayahNya sehingga penyusun dapat menyelesaikan Dokumen penyusunan dan pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) TK Islam Assaadah th pelajaran 2017-2018 dengan berpedoman pada Permendikbud No. 137 tahun 2014 yang telah mengatur satandar Kurikulum Pendidikan Anak Usia Dini. Sebagai perwujudan upaya TK, penyusunan dan pengembangan kurikulum ini untuk meningkatkan kualitas Pendidikan yang ditujukan untuk mengembangkan segala potensi peserta didik sesuai perkembangan IPTEK, seni dan budaya, nilai integritas dan karakter bangsa yang disesuaikan dengan perkembangan peserta didik. Dalam proses penyusunan kurikulum ini, melalui pembekalan materi dengan pelatihan, diskusi, tanya jawab oleh ketua tim pengembang dan dimatangkan oleh anggota pengembang yang tugasnya sudah disesuaikan dengan keahlian masingmasing. Sebagai acuan Yaitu Undang-Undang no 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas), Permendikbud no. 146 tahun 2014 mengenai Kurikulum 2013 PAUD, permendikbud no. 137 tahun 2014, permendikbud. 160 mengenai pemberlakuan kurikulum 2013 PAUD serta peraturan-peraturan lainnya. Akhirulkalam, ucapan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu terwujudnya Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) ini. Kritik dan saran tetap kami harapkan demi perbaikan dan kesempurnaan KTSP untuk tahun mendatang.



Depok, 25 Juni 2018



Tim Penyusun



DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN KTSP ......................................................................................... v P R O F I L .............................................................................................................................. 1 A.



Profil Lembaga ............................................................................................................ 1



B.



Sejarah singkat TK Islam Assaadah ......................................................................... 2



C.



Struktur Organisasi TK Islam Assaadah ................................................................. 3 D.



Alamat dan Peta Lokasi TK Islam Assaadah ..................................................... 11 Status TK Islam Assaadah ....................................................................................... 11



E.



BAGIAN II DOKUMEN I ................................................................................................... 12 Pendahuluan ........................................................................................................... 12



A. a.



Latar Belakang .................................................................................................... 12



b.



Dasar Operasional Penyusunan KTSP PAUD ................................................ 15



c.



Tujuan Penyusunan KTSP PAUD. ........................................................................ 16



B.



Visi, Misi dan Tujuan ............................................................................................ 16



a.



Visi .......................................................................................................................... 16



b.



Misi ......................................................................................................................... 16



c.



Tujuan .................................................................................................................... 17



C.



Karakteristik KTSP .................................................................................................. 17



D.



Struktur KTSP .......................................................................................................... 18



E.



Program dan Pengembangan dan Muatan Pembelajaran .................................... 21



G.



Standar Operasional Prosedur ............................................................................ 42



BAGIAN III DOKUMEN II ..................................................................................................... 43 A.



Program Semester (PROSEM) ........................................................................... 43



B.



Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mingguan ........................................... 43



C.



Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Harian .................................................. 44



D.



Penilaian Perkembangan Anak .......................................................................... 45



BAGIAN IV PENUTUP ......................................................................................................... 49 DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................ 50 BAGIAN V LAMPIRAN ........................................................................................................... 51 1.



Kalender Pendidikan dan Program Tahunan......................................................... 51



2.



Program Semester (PROSEM) ............................................................................... 51



3.



Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mingguan (RPPM) .................................... 51



4.



Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Harian (RPPH) ........................................... 51



5.



Penilaian Perkembangan Anak .............................................................................. 51



6.



Standar Operasional Prosedur (SOP) Layanan anak ............................................ 51



LEMBAR PENGESAHAN KTSP No. 004/ TKIASSAADAH.01/VI/2018 Berdasarkan pengajuan permohonan pengesahan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang disiapkan oleh: Nama Satuan PAUD



: TK Islam Assaadah



Penyelenggara



: Yayasan Pesantren Sirajussaadah



Izin Operasional



: 421.1/13-DISDIK/2015



Alamat



: Jl. H. Midi II no. 07, RT 05/02 Limo Depok



maka UPTD Kecamatan Limo dinas pendidikan kota/kabupaten Depok Jawa Barat dengan mempertimbangkan: 1. Dasar-dasar hukum dan acuan yang digunakan dalam pengembangan KTSP di satuan PAUD tersebut; 2. Tatacara pengembangan KTSP yang dilakukan oleh tim penyusun di satuan PAUD tersebut; 3. Bukti fisik seluruh dokumen KTSP yang telah disusun oleh Tim dari satuan PAUD tersebut. maka dengan ini menyatakan, bahwa Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) pada satuan PAUD tersebut dapat diterapkan/dilaksanakan sebagaimana mestinya; dengan catatan satuan PAUD tersebut tetap berupaya secara terus-menerus dapat meningkatkan mutu KTSP di lembaganya. Depok, Juni 2018 Yang mengajukan pengesahan: Kepala TK Islam Assaadah



Perwakilan Komite



Ana Widyastuti, M.Pd, Kons



Atik Yuniar Tanda pengesahan



Penilik/Pengawas TK Dinas Pendidikan Kecamatan Limo Kab/Kota Depok



Sri Sukamti, S.Pd



NIP.



PROFIL



A. Profil Lembaga 1. Nama sekolah



: TK Islam Assaadah



2. Status sekolah



: Swasta



3. Tahun beroperasi



: 2014



4. SK pendirian



: 421.1/13-DISDIK/2015



5. Nama Kepala TK



: Ana Widyastuti, M.Pd, Kons



6. SK Kepala TK



: 004/YSS/XI/2016



7. Alamat Kepala TK



: Jl. Madura, Gg. Masjid Arrahmah Blok H, No.



11 L Cinere Depok 16514



B. Sejarah singkat TK Islam Assaadah



TK Islam Assaadah yang beralamat di JL. H. Midi I, RT 05/ 02 no. 7 kecamatan Limo Depok didirikan tepatnya pada bulan Agustus 2014. Berawal dari niat bapak KH. Abdurrahman dan bapak Ir. Fauzi Sungkar untuk mensyiarkan agama dan kepedulian terhadap lingkungan sekitar, maka didirikanlah TK Islam Assaadah. Sebelum didirikan Tk Islam Assaadah, beliau telah mensyiarkan agama dengan menghidupkan Taman Pendidikan Al Qur’an (TPA) dengan murid berjumlah sekitar 50 anak dengan tidak dipungut biaya atau gratis. Guru TPA ada 4 orang Laila, Rostiani, Evi Rafika, Ida Sriatun. Tiga orang guru TPA selanjutnya menjadi guru TK sampai sekarang, Sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama lagi, beliau berdua membangun lagi gedung untuk TK. Bapak KH. Abdurrahman memberi nama Sekolah Taman Kanak-Kanak dengan “Assaadah” yang artinya Lampu penerang yang tak pernah padam. Niat mulia beliau untuk menjadikan TK sebagai pusat penerang agama bagi sekitar lingkungan di mana beliau berada. Di samping itu juga membantu masyarakat yang kurang mampu dapat bersekolah di TK Islam Assaadah. Bulan Agustus 2014 adalah awal berjalannya proses kegiatan belajar Mengajar (KBM) tahun pelajaran 2014-2015. dengan jumlah murid kurang lebih 30 anak.



Adapun susunan Pengurus Yayasan Sirajussaadah sebagai berikut: 1. Ketua



: Ir. Fauzi Sungkar



:



2. Bendahara



: Indri Trihapsari



3. Penasehat



: Ir. Bambang



4. Pembina I



: KH. Abdurrahman, M.Ag



5. Pembina II



:Ana Widyastuti, M.Pd, Kons



6. Kepala Sekolah TK



: Ana Widyastuti, M.Pd, Kons



7. Guru-guru



: Laila, Evi Rafika, Rostiani, Warsih



:



Yayasan Sirajussaadah bergerak sebagai pusat kegiatan keagamaan. Kegiatan-kegiatan yang masih berjalan sampai sekarang adalah: TPA Metode Tilawati,Tahfidzul Quran, Bahasa Arab Metode Mustaqilli, Kajian Kitab Kuning, Pengajian Umum, Majelis Dzikir & Shalawat. Tahun 2017, didirikanlah Madrash Tsanawiyah atau SMP dengan jumlah murid 19 anak. Tahun 2015, turunlah surat izin operasonal berdirinya TK Islam Assaadah dari Dinas Pendidikan Nasional. Dengan nomor



421.1/13-



DISDIK/2015 dan masa berlakunya selama 3 tahun. Tahun pelajaran 20152016 jumlah murid kurang lebih 40 anak, th pelajaran 2016-2017 jumlah murid kurang lebih 44 anak yang terdiri dari rombongan belajar kelompok A dan B. Tahun pelajaran 2017-2018 jumlah murid seluruhnya yaitu 56 anak, yang terdiri dari 1 kelompok A, dan 3 Kelompok B. C. Struktur Organisasi TK Islam Assaadah Adapun struktur organisani TK Islam Assaadah tahun 2018-2019 adalah sebagai berikut:



Adapun Job Description atau Uraian Tugas dari kepengurusan di atas adalah sebagai berikut:



1. Ketua Yayasan Pesantren Sirajussaadah bertanggung jawab dalam: 



Pengembangan pendidikan di TK Islam Assaadah







Bekerjasama dengan berbagai pemangku kebijakan dalam rangka optimalisasi sumber belajar dan sumber dana



2. Penasehat Yayasan bertanggung jawab dalam: 



Mengusahakan optimalisasi pengembangan pendidikan dari sisi penyediaan sarana dan prasarana pendidikan termasuk fasilitasnya;







Mengusahakan optimalisasi sumber dana dan sumber belajar dengan bekerja sama dengan berbagai pihak;







Berkonsultasi dengan Konsultan Pendidikan terutama yang berkaitan dengan peningkatan kualitas pendidikan;







Memberikan masukan /nasihat kepada Pengelola terkait hal-hal yang harus dilakukan dalam rangka peningkatan kualitas pendidikan;







Mengangkat dan memberhentikan Pengelola dan Tenaga Pengajar;







Berperan aktif membantu penerapan program pembelajaran yang telah disusun dalam Kurikulum Operasional.



3. Pembina Sekolah/Konsultan Pendidikan bertanggung jawab dalam 



Memberikan informasi tentang sistem manajemen pengelolaan sekolah yang benar-benar efektif.







Memberikan



informasi



tentang



informasi-informasi



terbaru



berkenaan dengan kebijakan pemerintah di bidang pendidikan. 



Memberikan masukan dan ide-ide segar berkenaan dengan pengembangan sekolah







Memberikan informasi dan masukan tentang strategi-strategi penyelenggaraan organisasi sekolah.







Memberikan solusi-solusi tertentu berkenaan dengan kendala dan hambatan yang dihadapi sekolah.



4. Kepala S e k o l a h TK Islam Assaadah, bertanggung jawab dalam: 



Pengembangan program Taman kanak-Kanak







Mengkoordinasikan guru-guru Taman kanak-kanak







Mengelola administratif Taman kanak-Kanak







Melakukan evaluasi dan pembinaan terhadap kinerja guru Taman Kanak-KanaK







Melakukan evaluasi



terhadap program pembelajaran di



Taman Kanak- Kanak 



Menyusun rencana strategis dan menyusun rencana pembelajaran yang melibatkan seluruh komponen yang berada di bawah lembaga paud;







Mengkoordinasikan dan melakukan pembinaan diktatik dan metodik kepada tenaga-tenaga pengajar, tenaga administrasi, dan seluruh komponen yang berada di bawah lembaga paud;







Memberikan



pengarahan



tentang



tumbuh



kembang



anak,



penggunaan prosedur dan dan pelaporan perkembangan anak; 



Melakukan pembinaan terhadap program dan kegiatan yang diselenggarakan guru, dan asisten guru (guru pendamping);







Membina kegiatan administrasi kelembagaan;







Membuat perencanaan anggaran sekolah;







Melakukan kegiatan supervisi kepala sekolah;







Memberikan berbagai alternatif inovasi dan pengembangan pembelajaran;







Bekerja sama dengan pihak lain terutama pihak Yayasan dan Pemerintah dalam rangka peningkatan kualitas dan mutu pendidikan;







Berperan aktif membantu penerapan program pembelajaran yang telah disusun dalam Kurikulum Operasional;







Membuat kegiatan promosional lembaga paud yang dipimpinnya.



5. Guru W a l i K e l a s bertanggung jawab dalam:  Menyusun rencana pembelajaran  Mengelola pembelajaran sesuai dengan kelompoknya  Mencatat perkembangan anak  Menyusun pelaporan perkembangan anak  Melakukan kerjasama dengan orang tua



dalam



program



parenting.  Membuat kelengkapan mengajar dengan baik dan lengkap  Melaksanakan kegiatan penilaian proses belajar  Melaksanakan analisis hasil evaluasi pembelajaran  Menyusun dan melaksanakan program perbaikan dan pengayaan  Mengisi daftar nilai anak didik  Melaksanakan kegiatan membimbing (pengimbasan pengetahuan), kepada guru lain dalam proses pembelajaran  Membuat alat pelajaran/alat peraga  Menumbuh kembangkan sikap menghargai karya seni  Mengikuti kegiatan pengembangan dan pemasyarakatan kurikulum  Melaksanakan tugas tertentu di sekolah  Mengadakan pengembangan program pembelajaran  Membuat catatan tentang kemajuan hasil belajar anak didik 



Mengisi dan meneliti daftar hadir sebelum memulai pelajaran



 Mengatur kebersihan ruang kelas dan sekitarnya



6. Asisten Guru Kelas bertanggung jawab dalam 



Membantu mempersiapkan ruangan dan juga alat-alat dan media belajar anak baik di dalam maupun di luar kelas;







Membantu guru paud saat berlangsung kegiatan belajar-mengajar;







Mengawasi dan memastikan semua anak yang sedang melakukan pembelajaran dalam keadaan aman, dan melakukan tindakan pertolongan pertama ketika terjadi kecelakaan kecil yang tidak disengaja anak;







Membantu anak-anak dalam proses belajar (learning), membantu mengembangkan percaya diri pada anak (confidence), serta membangun hubungan yang positif dengan anak (relationship);







Memimpin kegiatan anak-anak di dalam kelompok kecil;







Membantu pengawasan anak-anak saat sekolah mengadakan rekreasi atau kunjungan sekolah.



7. Guru Sentra bertanggung jawab terhadap 



Kegiatan pembelajaran sebagai inti dari kegiatan harian di sentra masing-,masing







Mengevaluasi setiap perkembangan anak di sentra







Melaporkan perkembangan anak di sentra kepada guru wali kelas







Membuat rencana pembelajaran







Bertanggung jawab terhadap siswa ketika sentra dimulai







Bertanggung jawab terhadap alat peraga pada masing-masing sentra







Mengidentifikasi alat-alat peraga pada masing-masing sentra







Mencatat atau melaporkan alat-alat peraga yang hilang atau rusak







Melaporkan perkembangan anak pada sentra yang diberikan.



8. Tenaga TU/Administrasi &Bendahara, bertanggungjawab dalam:  Memberikan pelayanan



administratif



kepada



guru,



orangtua dan peserta didik  Memperlancar administrasi penerimaan peserta didik  Mengelola sarana dan prasarana Taman Kanak-Kanak  Mengelola keuangan  Mengaplikasikan teknologi informasi dalam sistem administrasi pendidikan  Mendokumentasi data kelembagaan dengan menggunakan berbagai media  Memberi pelayanan administratif kepada pendidik dan tenaga kependidikan, serta orang tua peserta didik  Mengelola sarana dan prasarana satuan/program PAUD secara optimal  Memperlancar



administrasi



penerimaan



peserta



didik



dan



pengelompokkan peserta didik  Mengelola keuangan sesuai dengan prinsip pengelolaan yang akuntabel, transparan, dan Efisien  Mengelola ketatausahaan untuk mendukung pencapaian tujuan  Melindungi anak dari kekerasan  Menjalin



kerjasama dengan seluruh pendidik dan



tenaga



kependidikan untuk  Meningkatkan kinerja dan pelayanan  Memberi layanan administratif dan informasi kepada orang tua, masyarakat, danpemerintah  Bersikap transparan, terbuka, dan ramah dalam memberikan pelayanan  Memiliki kepekaan sosial



 Bekerjasama



dengan



berbagai



pihak



untuk



kepentingan



satuan/program TK Islam Assaadah.



9. Operator Sekolah bertanggung jawab terhadap: 



Menginstal Aplikasi Penginput Data Sekolah yang disebut dengan Aplikasi Dapodikdas, termasuk melakukan Update Aplikasi apabila aplikasi mengalami pembaruan biasanya Per-semester;







Menginput semua data Sekolah mulai dari Data Sekolah, Kepala Sekolah, PTK, Peserta Didik Tenaga Honorer, dan Penjaga Sekolah,jadi disini secara garis besar Tugas Operator hanya sebagai Peng-input data bukan Pengolah data (kecuali Operator Oleh kepala sekolah);







Setelah melakukan Peng-inputan data melalui aplikasi Aplikasi Dapodikdas yang telah di instal pada Laptop Operator Kemudian melakukan tugas Meng-upload data ke Server Kemdiknas sebagai Pusat Data;







Mencetak / Print Out Profil Sekolah Sebagai Hasil Laporan Pengerjaan;







Melakukan Koreksi Data Jika Ada Kesalahan/Perbaikan Data Sekolah kemudian mengupload kembali ke Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Nasional.



10. Karyawan bertanggung jawab terhadap: 



Menjalankan tugas dan fungsi kebersihan lingkungan Sekolah TK Islam Assaadah;







Menjalankan tugas dan fungsi penataan keindahan dan kerapihan lingkungan sekoalh;







Berusaha memberikan contoh prilaku akhlakul karimah di dalam maupun di luar sekolah;







Berperan aktif membantu penerapan program pembelajaran yang telah disusun dalam Kurikulum Operasional;







Wajib



mengikuti



program-program



pembinaan



yang



diselenggarakan oleh Yayasan. 



Membantu siswa dalam Toilet Training



D. Alamat dan Peta Lokasi TK Islam Assaadah 1. Alamat TK Islam Assadah Jl. H. Midi II RT: 05/RW:03, No. 07 Kecamatan Limo, Depok, Jawa Barat 16515 2. Lokasi



E. Status TK Islam Assaadah Taman Kanak-Kanak Islam Assaadah merupakan satuan PAUD yang dikelola naungan



dengan management berbasis



Yayasan



operasional



dari



masyarakat dibawah



Pesantren Sirajussaadah, telah memiliki Dinas



Pendidikan



Kabupaten



Depok



izin nomor



4 2 1 . 1 / 1 3 - D I S D I K / 2 0 1 5 untuk program Taman kanak-Kanak dan tertanggal 06-04-2015 dengan NPSN: 69913843.



BAGIAN II DOKUMEN I



A. Pendahuluan a. Latar Belakang Kurikulum menurut Undang-undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Bab I Pasal 1 poin 19 adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Tujuan pendidikan tertentu seperti yang termaktub dalam pasal tersebut adalah tujuan pendidikan nasional seperti yang tercantum dalam Standar Nasional Pendidikan. Kurikulum disusun dalam satu kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan memperhatikan tujuan pendidikan nasional, yaitu: mengembangkan manusia yang beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi pekerti luhur, memiliki pengetahuan dan keterampilan, kesehatan jasmani dan rohani, kepribadian yang mantap dan mandiri serta rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan. Dengan kata lain kurikulum disusun untuk: 1. peningkatan iman dan takwa; 2. peningkatan akhlak mulia; 3. peningkatan potensi, kecerdasan, dan minat peserta didik; 4. keragaman potensi daerah dan lingkungan; 5. tuntutan pembangunan daerah dan nasional; 6. tuntutan dunia kerja; 7. perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni; 8. agama; 9. dinamika perkembangan global;



10. persatuan nasional dan nilai-nilai kebangsaan. Amanat yang tertuang dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang sistem Pendidikan Nasional ditegaskan bahwa kurikulum dikembangkan dengan prinsip diversifikasi dengan maksud agar memungkinkan



penyesuaian



program



pendidikan



pada



satuan



pendidikan dengan kondisi dan kekhasan potensi yang ada di daerah dan peserta didik. Merujuk pada amanat tersebut maka membuka peluang adanya pengembangan kurikulum di tingkat satuan pendidikan termasuk



satuan



PAUD



dengan



menambahkan



keunggulan



lokal/kekhasan lembaga/mengadopsi kurikulum dari negara lain. Dengan demikian sangat memungkinkan adanya keragaman dalam kurikulum operasional yang dikembangkan oleh masing-masing satuan pendidikan, atau dikenal dengan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) adalah kurikulum operasional yang disusun oleh dan dilaksanakan di masingmasing satuan pendidikan termasuk satuan pendidikan anak usia dini. Dengan merujuk pada pasal tersebut, maka setiap satuan PAUD memiliki kewenangan dan keleluasaan untuk mengembangkan kurikulum di satuannya secara mandiri atau keleluasaan pengembangan kurikulum



dalam



bentuk



KTSP



(Kurikulum



Tingkat



Satuan



Pendidikan) dengan mengacu kurikulum nasional sebagai kurikulum minimal. Ketersediaan kurikulum pada suatu satuan pendidikan merupakan suatu keharusan, karena kurikulum merupakan jantung dari terselenggaranya seluruh kegiatan pendidikan atau pembelajaran di suatu satuan pendidikan. Kurikulum merupakan alat untuk membantu pendidik dan seluruh komponen satuan pendidikan dalam melakukan tugasnya serta memperlancar keseluruhan proses pembelajaran yang diselenggarakan. Mengingat begitu penting dan besarnya kegunaan kurikulum, maka



pengembangan kurikulum untuk satuan pendidikan anak usia dini harus dilakukan dengan hati-hati, cermat dan penuh bertanggung jawab. Satuan pendidikan PAUD menangani peserta didik pada kelompok usia potensial yang sekaligus sebagai usia kritis, yaitu usia emas (golden ages). Maka pihak-pihak yang terlibat dalam pengembangan kurikulum pendidikan anak usia dini harus merupakan orang-orang yang betul-betul peduli, mencintai dan bersedia sepenuh hati dalam membantu pertumbuhan dan perkembangan anak secara optimal. Sehingga cita-cita pembangunan pendidikan anak usia dini Indonesia, yaitu mengantarkan generasi yang cerdas komprehenship secara bertahap dan simultan dapat diwujudkan. Pendidikan anak usia dini diyakini menjadi dasar bagi penyiapan sumber daya manusia yang berkualitas di masa datang. Oleh karena itu layanan PAUD harus dirancang dengan seksama dengan memperhatikan perkembangan anak, perubahan ilmu pengetahuan dan teknologi serta budaya yang berkembang. Memahami kondisi tersebut, maka TK Islam Assaadah memandang perlu untuk mengembangkan Kurikulum Tingkat Satuan. Kurikulum Tingkat Satuan PAUD disusun oleh TK Islam Assaadah dengan unsur apa saja yang terlibat dalam penyusunan KTSP), Keberadaannya sangat penting karena KTSP sebagai acuan penyelenggaraan



dan



pengelolaan



keseluruhan



program



dan



pelaksanaan pembelajaran. KTSP juga dijadikan sebagai patokan untuk melaksanakan pengukuran keberhasilan pencapaian tujuan, program dan keseluruhan kegiatan pembelajaran. KTSP sebagai data bagi peningkatan dan perbaikan mutu satuan pendidikan secara bertahap dan berkesinambungan.



sebagai acuan para pendidik, pengelola,



penyelenggara dalam mengembangkan kurikulum yang efektif dalam menfasilitasi pertumbuhan dan perkembangan anak



b. Dasar Operasional Penyusunan KTSP PAUD Penyusunan pedoman KTSP PAUD ini mengacu dan merujuk pada dasar Dasar Penyusunan KTSP Taman Kanak- Kanak Islam Assaadah sebagai berikut: 1. Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. 2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013. 3. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 60 tahun 2013 tentang Pengembangan Anak Usia Dini HolistikIntegratif 4. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan 5. Peraturan Pemerintah No. 13 Tahun



2015 tentang



Perubahan Kedua Atas Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan 6. Permendikbud Kurikulum



Nomor



146



tahun



2014



tentang



2013 Pendidikan Anak usia Dini



7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 160 tahun 2014 tentang Pemberlakuan Kurikulum tahun 2006 dan Kurikulum 2013 pasal 7 8. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 137 tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan PAUD



9. Pedoman Penyusunan KTSP Direktorat Pembinaan PAUD Tahun 2014 Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Yayasan



c. Tujuan Penyusunan KTSP PAUD. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) bertujuan untuk: 1. Memberikan acuan bagi Pengelola dan Pendidik serta pengembang kurikulum dalam menyusun program layanan, kegiatan pembelajaran dan kegiatan lain yang mendukung pencapaian keberhasilan belajar anak. 2. Memberikan informasi tentang program layanan PAUD yang diberikan oleh satuan PAUD kepada peserta didik 3. Dokumen program yang diperlukan untuk pemberian pembinaan



B. Visi, Misi dan Tujuan a. Visi Mempersiapkan generasi islami yang berakhlaqul karimah Beriman dan berilmu



b. Misi 1. Pembelajaran dengan stimulasi kecerdasan jamak 2. Pembelajaran dengan menghidupkan sunnah Rosulullah SAW 3. Mempersiapkan anak ke jenjang Sekolah Dasar



c. Tujuan



1. Jangka Pendek yaitu Membentuk generasi yang cerdas, beriman dan bertakwa serta berakhlakul karimah 2. Jangka Menengah yaitu pembiasaan sunnah nabi SAW pada anak usia sedini mungkin 3. Jangka Panjang yaitu Mensyiarkan agama Islam sebagai dakwah keimanan kita



C. Karakteristik KTSP Kurikulum Taman Kanak-Kanak



Islam Assaadah disusun dengan



mengusung nilai-nilai islami sebagai dasar untuk pengembangan karakter peserta didik. Dalam mengelola kegiatan pembelajaran yang menyenangkan, kreatif, dan partisipatif serta inovatif, Taman Kanak-Kanak Islam Assaadah menerapkan model pembelajaran sentra. Dalam pembelajaran sentra setiap kelompok anak dalam satu hari bermain dalam satu sentra yang didalamnya berisi berbagai aktivitas sebagai pemenuhan densitas main. Sentra yang disiapkan adalah: sentra ibadah, sentra persiapan, sentra bahan alam,dan sentra seni kerativitas. Untuk kelompok usia 4-6 tahun bermain di sentra persiapan sebanyak 2 kali dalam seminggu dalam rangka membantu kematangan keaksaraan anak



D. Struktur KTSP



E. Program dan Pengembangan dan Muatan Pembelajaran ASPEK



KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI INTI 1



MATERI / MUATAN PEMBELAJARAN



PERKEMBAN KI-1. Menerima ajaran agama yang dianutnya GAN 1.1 Mempercayai adanya Tuhan Nilai Agama melalui ciptaanMoral Nya (NAM)



1.1.1. Mengetahui sifat Tuhan sebagai pencipta, 1.1.2. Mengenal ciptaan-ciptaan Tuhan 1.1.2.1 Alam semesta ciptaan Tuhan .



.



1.1.2.2 Benda-benda ciptaan Tuhan: batu, gunung, pasir, dst 1.1.2.3 Makhluk hidup ciptaan Tuhan: binatang, manusia, tumbuhan



1.1.3 Mengenal Asmaul Husna dikaitkan dengan tema 1.1.4. Membiasakan mengucapkan kalimat pujian terhadap ciptaan Allah 1.1.5. Mensyukuri ciptaan Tuhan 1.1.6 Menjaga dan melestarikan ciptaan Tuhan. 1.1.7 Memanfaatkan ciptaan Tuhan 1.1.9. Tidak menyakiti ciptaan Tuhan 1.2 Menghargai diri sendiri, orang lain, dan lingkungan sekitar sebagai rasa syukur kepada Tuhan



1.2.1. Bersyukur 1.2.2. Menyayangi diri sendiri/tidak menyakiti diri 1.2.3. Menyayangi sesama teman/ tidak menyakiti teman 1.2.4. Menghormati orang yang lebih tua (guru & orang tua 1.2.5. Menghormati orang yang lebih muda 1.2.6 Kelestarian lingkungan 1.2.7 Menghargai hasil karya diri sendiri/orang lain 1.2.8 Terbiasa saling menghormati (toleransi) agama



1.2.9 Mengucapkan keagungan Tuhan sesuai dengan agamanya, 1.2.10 merawat kebersihan diri 1.2. 11 menghargai teman (tidak mengolok-olok) 1.2.12 menjaga dan merawat tanaman, binatang peliharaan dan ciptaan Tuhan KOMPETENSI INTI 2 KI-2. Memiliki perilaku hidup sehat, rasa ingin tahu, kreatif dan estetis, percaya diri, disiplin, mandiri, peduli, mampu bekerjasama, mampu menyesuaikan diri, jujur, dan santun dalam berinteraksi dengan keluarga, pendidik dan/atau pengasuh, dan teman Fisik Motorik 2.1 Memiliki perilaku 2.1.1. Berolah raga yang (FM) 2.1.2. Makan yang teratur mencerminkan hidup sehat 2.1.3. Menjaga kebersihan 2.1.4. Menjaga kesehatan 2.1.5. Kebersihan diri sendiri 2.1.6. Kebersihan lingkungan



Kognitif (KOG)



1.1.7 Kebiasaan anak makan makanan bergizi seimbang 1.1.8 kebiasaan merawat diri misalnya; mencuci tangan, menggosok gigi, mandi, berpakaian bersih 1.1.9 menjaga kebersihan lingkungan misalnya; kebersihan tempat belajar dan lingkungan, menjaga kebersihan alat main dan milik pribadi 2.2 Memiliki perilaku 2.2.1. Berani mencoba hal yang baru/ membiasakan eksploratif yang mencerminkan 2.2.2. Mengetahui sebab akibat sikap ingin tahu 2.2.3. Mengetahui apa yang terjadi jika … 2.2.4



cara bertanya,



2.2.5



cara mendapatkan jawaban



2.3 Memiliki perilaku 2.3.1. Mengembangkan hasil karyanya yang 2.3.2. Berkreasi menggunakan berbagai media mencerminkan sikap kreatif 2.3.3 memahami tentang kreatif,



2.3.4 membiasakan kerja secara kreatif. SENI



2.4 Memiliki perilaku 2.4.1. Bergerak sesuai dengan irama musik yang 2.4.2. Menirukan gerakan sederhana mencerminkan sikap estetis 2.4.3. Berpakaian yang rapi dan sopan 2.4.4. Penataan lingkungan 2.4.5. Adat istiadat, budaya 2.4.6 cara menjaga kerapian diri 2.4.7 cara menghargai hasil karya baik dalam bentuk gambar, lukisan, pahat, gerak, atau bentuk seni lainnya 2.4.8 cara merawat kerapian-kebersihan-dan keutuhan benda mainan atau milik pribadinya.



2.5 Memiliki perilaku 2.5.1. Berani bertanya. Sosial yang Emosional 2.5.2. Menyampaikan pendapat. mencerminkan (SOSEM) sikap percaya diri 2.5.3. Berani tampil di depan umum 2.5.4. Mengerjakan tugas sendiri 2.5.5. Menunjukkan kebanggaan terhadap hasil kerjanya 2.5.6. Menceritakan pengalaman secara sederhana 2.5.7. Dapat menerima kritik 2.5.8. Mengikuti perlombaan / kompetisi 2.5.9 Cara memberi salam pada guru atau teman, 2.5.10 Cara untuk berani tampil di depan teman, guru, orang tua dan lingkungan sosial lainnya 2.5.11 Cara menyampaikan keinginan dengan santun. 2.6 Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap taat terhadap aturan sehari-hari untuk



2.6.1. Perilaku baik / buruk. 2.6.2. Berangkat sekolah tepat waktu. 2.6.3. Memakai seragam sekolah. 2.6.4. Bersikap sportif dalam permainan 2.6.5. Mentaati peraturan / tata tertib yang ada



melatih kedisiplinan



2.7 Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap sabar (mau menunggu giliran, mau mendengar ketika orang lain berbicara) untuk melatih kedisiplinan



2.8 Memiliki perilaku yang mencerminkan kemandirian



2.9 Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap peduli dan mau membantu jika diminta bantuannya



2.10 Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap



2.6.6. Mengembalikan mainan pada tempatnya setelah digunakan 2.6.7 Aturan bermain di kelas 2.6.8 Aturan di sentra 2.6.9 Cara mengatur diri sendiri misalnya membuat jadwal atau garis waktu 2.6.10 Cara mengingatkan teman bila bertindak tidak sesuai dengan aturan. 2.7.1. Saling hormat menghormati. 2.7.2. Sabar menunggu giliran 2.7.3. Mendengarkan temannya berbicara. 2.7.4. Saling menghargai sesama manusia 2.7.5. Mengendalikan emosi 2.7.6 Cara menahan diri saat marah 2.7.7 Ciri diri dan orang lain 2.7.8 Cara antri 2.7.9 Cara menyelesaikan gagasannya hingga tuntas 2.7.10 Berusaha tidak menyakiti atau membalas dengan kekerasan. 2.8.1. Menyelesaikan tugas tanpa bantuan. 2.8.2. Mengurus dirinya sendiri 2.8.3. Tidak cengeng 2.8.4 Pemahaman tentang mandiri 2.8.5 Perilaku mandiri 2.8.6 Cara merencanakan, memilih, memiliki inisiatif untuk belajar atau melakukan sesuatu tanpa harus dibantu atau dengan bantuan seperlunya 2.9.1. Gotong royong / tolong menolong 2.9.2 Tenggang rasa 2.9.3. Mau meminjamkan miliknya dengan senang hati 2.9.4. Rasa empati pada orang lain 2.9.5 Mau berbagi dengan teman 2.9.6 Keuntungan mengalah, 2.9.7 Cara menawarkan bantuan pada teman atau guru 2.9.8 Cara menenangkan diri dan temannya dalam berbagai situasi 2.9.9 Senang berbagi makanan atau mainan 2.10.1. Merapikan mainan secara bersama sama 2.10.2. Mau Bermain dengan teman 2.10.3. Mau bekerja sama dengan teman/orang lain 2.10.4. Dapat bekerja kelompok



Nilai Agama Moral (NAM)



menghargai dan 2.10.5. Toleransi toleran kepada 2.10.6 Perilaku anak yang menerima perbedaan orang lain teman dengan dirinya, 2.10.7 Cara menghargai karya teman, 2.10.8 Cara menghargai pendapat teman, mau berbagi 2.10.9 mendengarkan dengan sabar pendapat teman, 2.10.10 Cara berterima kasih atas bantuan yang diterima 2.11 Memiliki 2.11.1. Menyesuaikan diri dengan orang lain perilaku yang 2.11.2. Tidak mengganggu teman dapat 2.11.3. Menyesuaikan diri dengan lingkungan menyesuaikan 2.11.4. Mudah bergaul/berteman Perilaku anak yang diri menerima perbedaan teman dengan dirinya, 2.11.5 Cara menghargai karya teman, 2.11.6 Cara menghargai pendapat teman, mau berbagi 2.11.7 Mendengarkan dengan sabar pendapat teman, 2.11.8 Cara berterima kasih atas bantuan yang diterima 2.12 Memiliki 2.12.1. Menyelesaikan sesuatu/tugas sampai perilaku yang tuntas/selesai mencerminkan 2.12.2. Menyelesaikan pekerjaan tanpa dibantu sikap tanggung orang lain jawab 2.12.3 Memahami Pentingnya bertanggung jawab 2.12.4 Memiliki rasa tanggung jawab seperti cara bertanggung jawab (mau mengakui kesalahan dengan meminta maaf dan memberi maaf), 2.12.5 Cara merapikan/ membereskan mainan pada tempat semula, 2.12.6 Mengikuti aturan yang telah ditetapkan walaupun sekali-kali masih harus diingatkan, 2.12.7 Senang menjalankan kegiatan yang jadi tugasnya (misalnya piket sebagai pemimpin harus membantu menyiapkan alat makan, dst.). 2.13 Memiliki 2.13.1. Tidak mengambil barang yang bukan perilaku yang miliknya mencerminkan 2.13.2. Mengakui kesalahannya sikap jujur 2.13.3. Mengembalikan milik orang lain 2.13.4 Terbiasa berbicara sesuai dengan fakta 2.13.5 tidak curang dalam perkataan dan perbuatan,



2.13.6 2.13.7 2.13.8 2.13.9



Bahasa



tidak berbohong menghargai kepemilikan orang lain mengembalikan benda yang bukan haknya mengerti batasan yang boleh dan tidak boleh dilakukan, 2.13.10 terus terang, 2.13.11 anak senang melakukan sesuatu sesuai dengan aturan atau kesepakatan 2.13.12 mengakui kelebihan diri atau temannya 2.14 Memiliki 2.14.1. Mengucapkan terimakasih bila perilaku yang mendapatkan sesuatu mencerminkan 2.14.2. Memperhatikan dan mendengarkan teman, sikap rendah orang tua, dan orang yang lebih tua diri dan santun 2.14.3. Berbicara sopan kepada orang 2.14.4. Memberi dan membalas salam tua, pendidik 2.14.5. Saling memaafkan dan teman 2.14.6 Cara mengungkapkan apa yang dirasakannya (lapar ingin makan, kedinginan memerlukan baju hangat, perlu payung agar tidak kehujanan, kepanasan, sakit perut perlu obat), 2.14.7 Teknik mengambil makanan sesuai dengan kebutuhan, menggunakan alat main sesuai dengan gagasan yang dimilikinya, 2.14,8 Membuat karya sesuai dengan gagasannya, dst. 2.14.9 Cara berbicara secara santun, menghargai teman dan orang yang lebih tua usianya, 2.14.10 Memahami sikap rendah hati, 2.14.11 Contoh perilaku rendah hati dan santun KOMPETENSI INTI 3 & 4 KI-3. Mengenali diri, keluarga, teman, pendidik dan/atau pengasuh, lingkungan sekitar, teknologi, seni, dan budaya di rumah, tempat bermain dan satuan PAUD dengan cara: mengamati dengan indra (melihat, mendengar, menghidu, merasa, meraba); menanya; mengumpulkan informasi; mengolah informasi/ mengasosiasikan, dan mengkomunikasikan melalui kegiatan bermain



KI-4. Menunjukkan yang diketahui, dirasakan, dibutuhkan, dan dipikirkan melalui bahasa, musik, gerakan, dan karya secara produktif dan kreatif, serta mencerminkan perilaku anak berakhlak mulia



Nilai Agama Moral (NAM)



3.1-4.1 3.1 Mengenal kegiatan 1. Lagu-lagu keagamaan beribadah sehari2. Ibadah hari 2.1 Sedekah 4.1 Melakukan kegiatan beribadah seharihari dengan tuntunan orang dewasa



2.2 Wudu 2.3 Solat 3. Pengenalan do’a seperti: 3.1 Hafalan Surat surat pendek 3.2 Hafalan Doa-doa harian 3.3 Hafalan Asmaul Husna 3 4 Hadist Anak 3.5 Bacaan Basmallah & Hamdallah 4. Agama Islam 5. Agama yang ada di Indonesia 6. Malaikat & Tugasnya 7. Kitab Suci Al Quran 8. Kitab-kitab Suci 9. Rukun Islam 10. Rukun Iman 11. Nabi Muhammad 12 25 Nabi dan Rasul 13. Tempat tempat ibadah 14. Pengenalan Wali Songo 15. Pengenalan Tokoh tokoh agama 16. Hari hari besar agama 17. cara ibadah sesuai dengan hari besar agama



3.2-4.2. 3.2 Mengenal perilaku baik 1. Ucapan/ memberi salam dan membalas salam sebagai cerminan 2. Berterima kasih akhlak mulia 3. Menghormati orang yang lebih tua 4. Menolong orang yang kesusahan 5. Mau memberi dan meminta maaf 4.2 Menunjukkan 6. Simpati terhadap teman yang sakit perilaku santun 7. Berbuat baik sebagai cerminan 8. Bersikap sopan pada orang tua, orang yang akhlak mulia lebih tua 9. Membantu teman yang terkena musibah 10. Menjenguk teman yang sakit 11. Melakukan perbuatan baik terhadap semua 12. Perilaku baik dan santun disesuaikan dengan agama dan adat setempat; misalnya tata cara berbicara secara santun, cara berjalan melewati orang tua, 13. Cara meminta bantuan 14. Cara menyampaikankan terima kasih setelah mendapatkan bantuan, 15. tata cara beribadah sesuai dengan agamanya misalnya; berdoa, tata cara makan, tata cara memberi salam, cara berpakaian, menolong teman, orang tua dan guru 3.3 Mengenal anggota 3.3-4.3 Fisik tubuh, fungsi, dan Motorik(F 1. Mengenal nama anggota tubuh gerakannya untuk M) 2. Mengenal Panca indra pengembangan 3. Kegunaan panca indra motorik kasar dan 4. Fungsi atau kegunaan anggota tubuh motorik halus 5. cara merawat, kebutuhan agar anggota tubuh tetap sehat 6. Menunjukkan dan ciri ciri anggota tubuh 4.3 Menggunakan anak/orang lain anggota tubuh 7. Berbagai gerakan untuk melatih motorik kasar untuk dalam kelenturan, kekuatan, kestabilan, pengembangan keseimbangan, kelincahan, kelenturan, motorik kasar dan koordinasi tubuh. Kegiatan untuk latihan halus motorik kasar antara lain a. merangkak b. berjalan c. berlari d. merayap e. berjinjit f. melompat g. meloncat



Nilai Agama Moral (NAM)



h. i. j. k. l. m.



memanjat Bergelantungan Menendang Melempar & menangkap berguling Menggunakan gerakan secara terkontrol seimbang dan lincah dalam menirukan berbagai gerakan yang teratur (misalnya:  menirukan gerakan benda  senam  Tarian  permainan tradisional  dll 8. Keterampilan motorik halus untuk melatih koordinasi mata dan tangan, kelenturan pergelangan tangan, kekuatan dan kelenturan jarijari tangan, melalui kegiatan antara lain; a. Meremas b. Merobek c. Menjumput d. Meronce e. Menggunting f. Menjahit g. Menganyam h. Menjiplak i. Membatik j. Mencocok k. mengancingkan baju l. menali sepatu m. menempel n. Menebalkan o. Makan p. Menggambar q. Membentuk dari plastisin r. Mermain membentuk dari playdough s. 9. Permainan motorik kasar atau halus dengan aturan 10 Tahapan Menggunting a. Menggunting sekitar pinggiran kertas b. Menggunting dengan sepenuh bukaan gunting c. Membuka dan menggunting terus menerus sepanjang kertas



d. e. f. g. 3.4 Mengetahui cara hidup sehat



Menggunting diantara dua garis lurus Menggunting bentuk tetapi tidak pada garis Menggunting garis tebal dengan terkendali Menggunting bermacam-macam bentuk.



3.4-4.4 1. Alat-alat kebersihan 2. Cara merawat kebersihan diri (misal: mencuci tangan, mandi 2x sehari, berlatih toilet, merawat gigi, mulut, telinga, hidung, 4.4 Mampu menolong olahraga, memakai baju bersih), menyisir diri sendiri untuk rambut, menggosok gigi) hidup sehat 3. Membuang sampah pada tempatnya 4. Berpakaian rapi 5. Melindungi diri dari percobaan kekerasan seksual (teriak dan berlari). 6. Makan yang teratur 7. Makan makanan yang bergizi 8. Tata cara buang air kecil dan besar 9. Tata cara Istirahat yang cukup 10. Belajar/tata cara menggunakan alat-alat kebersihan 11. Belajar mencuci tangan, mandi, menyisir rambut, mengosok gigi 12. Kerja bakti membersihakan kelas dan lingkungan sekolah 13. Cara berpakaian yang rapi 14. Tata cara makan yang teratur 15. Terbiasa mengkonsumsi makanan yang bersih, sehat dan bergizi. 16. Praktek Buang air kecil dan besar 17. memilih makanan dan minuman yang sehat, makanan yang diperlukan tubuh agar tetap sehat. 18. Cara menghindarkan diri dari bahaya kekerasan (melindungi anggota tubuh yang terlarang: mulut, dada, alat kelamin, pantat; waspada terhadap orang asing/tidak dikenal) 19. Belajar cara melindungi diri dari percobaan kekerasan seksual (teriak dan berlari).. 20. Cara menghindarkan diri dari benda-benda berbahaya misalnya pisau, listrik, pestisida, kendaraan saat di jalan raya.



21. Cara menggunakan toilet dengan benar tanpa bantuan. 22. Kebiasaan buruk yang harus dihindari (permen, nonton tv atau main game lebih dari 1 jam setiap hari, tidur terlalu larut malam dan jajan sembarangan



KOGNITIF



3.5 Mengetahui cara memecahkan masalah seharihari dan berperilaku kreatif



4.5 Menyelesaikan masalah seharihari secara kreatif



3.5-4.5 1. 2.



Konsep penjumlahan Menghitung hasil penjumlahan dengan benda 3. Konsep pengurangan 4. Menghitung hasil pengurangan dengan benda 5. Menyusun puzel 6. Mengerjakan maze (mencari jejak) menuju suatu tempat/benda 7. Menyusun kembali kepingan puzel menjadi bentuk utuh 8. cara mengenali masalah 9. cara mengetahui penyebab masalah 10. cara mengatasi masalah 11. menyelesaikan kegiatan dengan berbagai cara untuk mengatasi masalah



3.6 Mengenal benda benda disekitarnya (nama, warna, bentuk, ukuran, pola, sifat, suara, tekstur, fungsi, dan ciri-ciri lainnya)



3.6-4.6 1. 2.



3. 4. 5.



4.6 Menyampaikan tentang apa dan bagaimana bendabenda disekitar yang dikenalnya (nama, warna, bentuk, ukuran, pola, sifat, suara, tekstur, fungsi, dan ciri-ciri lainnya) melalui berbagai hasil karya



6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14.



15.



16. 17.



Eksperimen pencampuran warna Bentuk dua dimensi seperti Lingkaran, persegi, segitiga, bulat, persegi panjang pajang, oval, kubus, kerucut, tabung Bentuk tiga dimensi (kubus, balok, limas, tabung), Ukuran: besar-kecil, panjang-pendek, beratringan, lama-sebentar, sekarang-kemarin-besok Pola: pola satu indikator AB-AB, ABC-ABC. Pola dua indikator AB-AB, ABC, ABC Suara: sumber suara, jenis suara, cepat-lambat suara, keras-lembut, tinggi-rendah, dll Tekstur: keras-lunak, tajam-tumpul, halus-kasar Pengenalan Konsep dan lambang bilangan Pengelompokkan benda berdasarkan bentuk geometri Penyusunan pola secara berurutan dan benar Mengikuti Pola Tepuk Tangan Pengenalan sifat-sifat dari benda (cair, padat, gas) Pengenalan bunyi atau suara-suara tertentu pengelompokkan (berdasarkan warna, bentuk, ukuran, fungsi, warna-bentuk, warna-ukuran, ukuran-bentuk, warna-ukuran-bentuk) membandingkan benda berdasarkan ukuran “lebih dari – kurang dari”, “paling/ter), • mengurutkan benda berdasarkan seriasi (kecilsedang-besar) Perbedaan benda berdasarkan kasar-halus, panjang-pendek, besar-kecil dll Tahapan Meronce a. Main mengosongkan.mengisi b. Merangkai digunakan sebagai bahan main peran seperti kalung atau mobil-mobilan c. Merangkai terus menerus d. Merangkai berdasarkan warna e. Merangkai berdasarkan bentuk f. Merangkai berdasarkan warna dan bentuk g. Merangkai berdasarkan warna, bentuk dan ukuran h. Membuat pola sendiri i. Membaca pola kartu dari bermacammacam tingkat kesulitan



KOGNITIF



3.7-4.7 . 3.7 Mengenal lingkungan sosial 1. Pengenalan identitas anak seperti nama, alamat, (keluarga, teman, dsb tempat tinggal, 2. Pengenalan Anggota keluarga tempat ibadah, 3. Pengenalan Tempat ibadah budaya, 4. Pengenalan Alat transportasi, kendaraan ( darat, transportasi) laut, udara) 5. Budaya sekitar lingkungan anak 6. Cerita 4.7 Menyajikan 7. Praktek gerak dan lagu berbagai 8. Menari sesuai irama musik karyanya dalam 9. Bercerita bentuk gambar, 10. Mencocokkan Keluarga (hubungan dalam bercerita, keluarga, peran, kebiasaan, garis keturunan, bernyanyi, gerak dst.), tubuh, dll tentang 11. Teman (nama, ciri-ciri, kesukaan, tempat lingkungan sosial tinggal dst.) (keluarga, teman, 12. Lingkungan geografis (pedesaan/ pantai/ tempat tinggal, pegunungan/kota) tempat ibadah, 13. Kegiatan orang-orang (di pagi/sore hari, dst.), budaya, pekerjaan (petani, buruh, guru, dll.) transportasi) 14. Budaya (perayaan terkait adat, pakaian, tarian, makanan, dst.) 15. Tempat-tempat umum (sekolah, pasar, kantor pos, kantor polisi, terminal, dst.) 16. Berbagai jenis transportasi (transportasi darat, air, udara, transportasi dahulu, dan sekarang), 17. Lambang negara. 3.8-4.8 3.8 Mengenal lingkungan alam 1. Pengenalan jenis-jenis tanaman (hewan, tanaman, 2. Bermacam bentuk dan warna daun dan cuaca, tanah, air, bermacam akar, batu-batuan, dll) 3. Berkembang biak (biji/ stek/ cangkok/ beranak/ membelah diri/daun), 4. Menanam tanaman 4.8 Menyajikan 5. Cara merawat, memelihara tanaman, dst., berbagai 6. Memanen tanaman karyanya dalam 7. Binatang yang hidup di air, udara & darat bentuk gambar, 8. Gerakan binatang, bercerita, 9. Bercerita tentang binatang bernyanyi, gerak 10. Pemeliharaan binatang piaraan Binatang tubuh, dll tentang piaraan lingkungan alam 11. Cuaca: siang, malam, panas, hujan (hewan, tanaman, 12. Daerah pedesaan, perkotaan, pegunungan pesisir dll



cuaca, tanah, air, batu-batuan, dll)



KOGNITIF



3.9 Mengenal teknologi sederhana (peralatan rumah tangga, peralatan bermain, peralatan pertukangan, dll)



4.9 Menggunakan teknologi sederhana (peralatan rumah tangga, peralatan bermain, peralatan pertukangan, dll) untuk menyelesaikan tugas dan kegiatannya



13. Belajar suasana pedesaan, perkotaan, pegunungan 14. Bertanya dengan kata "apa", "siapa", "dimana", "bagaimana", "mengapa". 15. Perkembangbiakan makluk hidup 16. Proses kerja sesuai prosedur ilmiah. Misal: membuat teh dimulai dari menyediakan air panas, teh, gula, dan gelas 17. Gejala alam (angin, hujan, cuaca, siang-malam, mendung, siklus air, dst.), tanah, batu 18. Proses terjadinya gejala alam 19. Sebab akibat kejadian, dst 3.9.-4.9 Pengenalan nama benda, bagian-bagian benda, fungsi, cara menggunakan secara tepat, dan cara merawat. Alat dan benda yang dimaksud dapat berupa: 1. Alat untuk bekerja (alat tukang kayu, alat dokter, alat polisi dll) 2. Dapat meggunakan alat-alat permainan di sentra dengan benar 3. Alat-alat untuk sekolah 4. Alat-alat tehnologi sederhana (baling-baling, pesawat-pesawatan, kereta api-kereta apian, mobil-mobilan, telepon-teleponan dengan benang dll). 5. Pengenalan peralatan/perabotan rumah tangga 6. Peralatan elektronik 7. Bermain peran sebagai tukang kayu, dokter, polisi dll 8. Mengembalikan alat-alat permainan setelah digunakan di sentra 9. Mengelompokkan alat-alat sesuai jenis & pemakaiannya 10. Membuat alat-alat tehnologi sederhana (balingbaling, pesawat-pesawatan, kereta api-kereta apian, mobil-mobilan, telepon-teleponan dengan benang dll) 11. Barang-barang bekas pakai



B A H A S A 3.10 Memahami bahasa reseptif (menyimak dan membaca)



4.10 Menunjukkan kemampuan berbahasa reseptif (menyimak dan membaca)



3.10-4.10 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16.



17.



Percakapan Menirukan beberapa urutan kata Mengikuti beberapa perintah sekaligus Menceritakan isi buku walaupun tidak sama tulisan dengan yang diungkapkan Suku kata awal sama/suku kata akhir sama Identitas diri dengan lengkap (nama lengkap, nama panggilan, alamat dll) Percakapan dua arah atau lebiH Menyusun 3-4 urutan kata dengan benar Membaca buku cerita sederhana Belajar tentang suku kata awal sama/suku kata akhir sama Pengenalan nama sendiri dengan lengkap cara menjawab dengan tepat ketika ditanya cara merespon dengan tepat saat mendengar cerita atau buku yang dibacakan guru melakukan sesuai dengan yang diminta dengan beberapa perintah menceritakan kembali apa yang sudah didengarnya Tahapan Membaca a. Tahap Fantasi (magical stage) b. Tahap Pembentukan Konsep Diri (self concept stage) c. Tahap Membaca Gambar (Bridging reading sttage) d. Tahap Pengenalan Bacaan (Take-off reader stage) e. Tahap Membaca Lancar ( Independent reader stage ) Tahapan Menulis a. Tahap Mencoret atau Membuat Goresan (Scribble Stage) b. Tahap Pengulangan secara Linier (Linier repetitive stage) c. Tahap Menulis secara Random (Random Letter Stage) d. Tahap Berlatih Huruf (menyebutkan hurufhuruf) e. Tahap Menulis Tulisan Nama (Letter Name Writing or Phonetic writing) f. Tahap Menyalin Kata-kata yang ada di Lingkungan g. Tahap Menemukan Ejaan



h.



Tahap Ejaan sesuai Ucapan



18. Membaca /Iqra



BAHASA



3.11 Memahami bahasa ekspresif (mengungkapkan bahasa secara verbal dan non verbal)



4.11 Menunjukkan kemampuan berbahasa ekspresif (mengungkapkan bahasa secara verbal dan non verbal)



3.11-4.11 1. 2. 3. 4. 5. 6.



Ekpresi wajah (senang, marah, sedih) Pantomim Lagu anak-anak Syair Tanya jawab tentang keterangan /informasi Mengulang kalimat yang sudah didengar



7.



Macam bunyi/suara (teriakan, tertawa, menangis, pintu dibuka dll) Pengenalan berbagai ekspresi (senang, marah, sedih dll) Mengekspresikakan berbagai gerakan sesuai irama lagu Membuat sajak sederhana Bercerita tentang pengalaman anak Melengkapi kalimat yang sudah dimulai guru Menirukan berbagai bunyi yang didengar (teriakan, menangis, tertawa dl) Mengungkapkan keinginannya menceritakan kembali Bercerita tentang apa yang sudah dilakukannya mengungkapkan perasaan emosinya dengan melalui bahasa secara tepat. Menggunakan buku untuk berbagai kegiatan.



8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18.



3.12-4.12 3.12 Mengenal keaksaraan awal 1. Pengenalan huruf-huruf dari namanya sendiri melalui bermain 2. Huruf vokal dan konsonan 3. Kata-kata berhuruf awal sama 4. Huruf akhir sama 4.12 Menunjukkan 5. Sukukata kemampuan 6. Kalimat keaksaraan awal 7. Gambar cerita dalam berbagai 8. Menghubungkan tulisan sederhana dengan bentuk karya simbol yang melambangkannya (tulisan



sederhana dengan simbol yang melambangkannya) 9. Membuat garis tegak, datar, zig-zag, lengkung dll 10. membaca gambar, membaca simbol, 11. menjiplak huruf 12. mengenali huruf awal di namanya, menuliskan huruf-huruf namanya, 13. menuliskan pikirannya walaupun hurufnya masih terbalik atau tidak lengkap 14. hubungan bunyi dengan huruf, 15. mengucapkan kata yang sering diulang-ulang tulisannya pada buku cerita, 16. mengeja huruf 17. membaca sendiri 18. Menghubungkan konsep bilangan dengan lambang bilangan 3.13-4.13 3.13 Mengenal emosi SOSIAL diri dan orang 1. Mengendalikan emosi EMOSIONAL lain 2. Orang-orang yang ada disekitar (SOSEM) 3. Berani sendiri 4. Mau bermain dengan teman 4.13 Menunjukkan 5. Dapat bekerja kelompok dengan teman reaksi emosi diri 6. Bisa mengendalikan emosi secara wajar 7. Beradaptasi dengan orang yang ada disekitarnya 8. Keberanian dalam melakukan aktifitas 9. Mempunyai sahabat 10. Kerja kelompok 11. Cara menghadapi orang yang tidak dikenal 12. Penyebab sedih, marah, gembira, kecewa, atau mengerti jika ia menganggu temannya akan marah, jika ia membantu temannya akan senang 13. mengendalikan emosi secara wajar



3.14 Mengenali kebutuhan, keinginan, dan minat diri



3.14-4.14



1. 2. 3. 4.14 Mengungkapkan 4. kebutuhan, 5. keinginan dan 6. minat diri 7. dengan cara yang 8. tepat 9.



10. 11. 12. 13. 14. 15. S E N I



Bermain bebas Hobi Makananku Kegiatan Aktifitas yang diinginkannya Kesenanganku / kegemaranku Makanan kesukaanku Memilih satu macam dari 3 atau lebih pilihan yang tersedia Cara mengungkapkan apa yang dirasakannya (lapar ingin makan, kedinginan memerlukan baju hangat, perlu payung agar tidak kehujanan, kepanasan, sakit perut perlu obat), Teknik mengambil makanan sesuai dengan kebutuhan menggunakan alat main sesuai dengan gagasan yang dimilikinya Membuat karya sesuai dengan gagasannya, dst. Cara berbicara secara santun, menghargai teman dan orang yang lebih tua usianya, Memahami sikap rendah hati, Contoh perilaku rendah hati dan santun



3.15-4.15 3.15 Mengenal berbagai karya 1. Senandung bunyi-bunyian yang menyenangkan dan aktivitas seni 2. Merasa tertarik pada benda-benda yang berbunyi/berwarna 3. Senang mengikuti irama musik 4.15 Menunjukkan 4. Tertarik pada aktifitas seni karya dan 5. Bersenandung sesuai syair lagu aktivitas seni 6. Perbedaan bunyi, warna pada benda-benda dengan disekitar anak menggunakan 7. Gerakan senam berbagai media 8. Tari sesuai irama musik 9. Mewarnai gambar 10. Mencipta bentuk 11. Mozaik 12. Kolase 13. Membuat berbagai hasil karya dan aktivitas seni/Projek: a. gambar dan lukis dengan berbagai media b. seni suara c. seni music d. karya tangan/hand craft



e. Maket f. Prakarya 14. Menampilkan hasil karya seni seperti: a. Bermain peran b. Operet, Drama a. Tahapan Menggambar 1) coretan awal, coretan acak, coretancoretan selalu berhubungan seolah-olah krayon tidak lepas dari kertas 2) coretan terarah, tanda-tanda tertentu (seperti garis-garis atau titik-titik), diulang-ulang biasanya bentuk lonjong, tanda-tanda itu belum berhubungan 3) penambahan pada bentuk lonjong, yang seruing ditambahkan garis-garis, titiktitik, biasanya garis-garis menyebar dari bentuk lonjong dan titik-titik di dalam bentuk lonjong 4) mulai muncul bentuk “kepala besar”, titik-titik dan garis-garis dalam bentuk lonjong menyerupai wajah mengambang di atas kertas 5) Gambar kepala besar, dengan mulai muncul gambar kaki menggambar di atas kertas 6) Gambar “Kepala Besar” dengan kaki dan bagian-bagian badan lainnyakhususnya tangan; mengambang di atas kertas. Muncul awal tulisan.Huruf mengambang seperti garis-garis 7) “Kepala Besar” dengan bentuk batang sebagai badan dan anggota-anggota tubuh lainnya; mengambang di atas kertas 8) “Kepala Besar” dengan bentuk batang tertutup, bentuk batang berisi, atau bentuk batang segi tiga sebagai badan dan anggota-anggotatubuh lainnya; mengambang di atas kertas 9) Gambar rumah sederhana yang menyerupai wajah; obyekobyeksederhana lainnya (seperti kupukupu atau bunga-bunga);mengambang di atas kertas.



10) Bagian paling bawah kertas digunakan sebagai garis dasar dangambar-gambar obyek yang bisa dikenali ditempatkan disitu; obyek-obyek ditempatkan secara tepat di langit, disamping rumah di bagianpaling bawah kertas, dan seterusnya 11) Sebuah garis dasar menopang rumah dan/atau obyek-obyek lain.Konsep tanah dan proporsi gambar dan lukisan mulai terlihat. Variasi gambar mulai komplek: ada rumah, orang, pohon, bunga, awan, danbinatang 12) Garis dasar mulai muncul sebagai garis batas langit, menunjukkananak mulai sadar ruang dua dimensi; obyekobyek diletakkan dengan tepat c. Tahapan Melukis 1) Bercak warna warni secara acak seperti mencoret atau menyikat, mengenal cat dan kertas 2) Pemisahan warna, olesan tertentu diulang-ulang secra terrarah, olesan=olesan itu belum berhubungan 3) Bercak-bercak warna bergabung satu dengan lainnya pada pinggiran bercakbercak warna itu 4) Warna ditumpuk di atas warna. Daerah gambar diwarna secara hati-hati 5) Mulai muncul gambar “kepala besar”, bercak-bercak warna mempunyi garisgaris yang menyebar dari bercakbercak tersebut, garis-garis terlihat seperti kaki, mengambang di atas kertas 6) Gambar “Kepala Besar” dengan kaki dan bagian-bagian badan lainnya khususnya tangan; mengambang di atas kertas. Muncul awal tulisan.Huruf mengambang seperti garis-garis. 7) “Kepala Besar” dengan bentuk batang sebagai badan dan anggota-anggota tubuh lainnya; mengambang di atas kertas. 8) “Kepala Besar” dengan bentuk batang tertutup, bentuk batang berisi, atau



9)



10)



11)



12)



bentuk batang segi tiga sebagai badan dan anggota-anggotatubuh lainnya; mengambang di atas kertas Gambar rumah sederhana yang menyerupai wajah; obyekobyeksederhana lainnya (seperti kupukupu atau bunga-bunga);mengambang di atas kertas. Bagian paling bawah kertas digunakan sebagai garis dasar dangambar-gambar obyek yang bisa dikenali ditempatkan disitu; obyek-obyek ditempatkan secara tepat di langit, disamping rumah di bagianpaling bawah kertas, dan seterusnya Sebuah garis dasar menopang rumah dan/atau obyek-obyek lain.Konsep tanah dan proporsi gambar dan lukisan mulai terlihat. Variasigambar mulai komplek: ada rumah, orang, pohon, bunga, awan, dan binatang Garis dasar mulai muncul sebagai garis batas langit, menunjukkananak mulai sadar ruang dua dimensi; obyekobyek diletakkan dengan tepat.



F. Kalender Pendidikan dan Program Tahunan Kalender pendidikan adalah pengaturan waktu kegiatan pembelajaran selama satu tahun ajaran yang mencakup permulaan tahun pelajaran, waktu belajar efektif, minggu efektif belajar, dan hari libur yang dilaksanakan oleh satuan pendidikan. Kalender akademik ini dapat digabungkan dengan kalender akademik yang telah ditetapkan oleh dinas pendidikan setempat, misalnya penentuan hari libur sekolah ataupun kegiatan daerah yang akan dilakukan bersamaan seperti acara keagamaan ataupun budaya. Kalender pendidikan penting disusun, untuk: 1. Acuan bagi pendidik dan pengelola menyusun kegiatan pembelajaran dalam setahun.



2. Informasi bagi orang tua tentang berbagai kegiatan yang akan dilaksanakan dan diikuti peserta didik dalam kurun waktu setahun 3. Menyesuaikan dengan waktu pelaksanaan pendidikan yang ditetapkan di wilayahnya. Kalender pendidikan memuat: a) Permulaan tahun ajaran b) Waktu belajar efektif c) Hari-hari libur d) Perayaan hari-hari besar e) Kegiatan puncak tema f) Kegiatan pendukung.



G. Standar Operasional Prosedur Standar operasional prosedur (SOP) adalah suatu prosedur tertulis atau tatacara atau langkah-langkah yang harus dilakukan pada suatu jenis kegiatan sesuai dengan tujuan yang akan dicapai. SOP ini dimaksudkan untuk pengembangan sikap yang diterapkan secara rutin dan dituangkan dalam jadwal kegiatan rutin harian. SOP menjadi sistem yang memberikan pedoman kerja, kapan, di mana, oleh siapa dan cara bagaimana pembelajaran dijalankan terutama dalam mengatur program pembelajaran yang bersifat rutin dan habituasi. SOP ini merupakan panduan guru dalam pelaksanaan kegiatan dalam rangka pembentukan sikap



BAGIAN III DOKUMEN II A. Program Semester (PROSEM) Dokumen Program Semester merupakan dokumen perencanaan yang berisi daftar tema satu semester termasuk alokasi waktu setiap tema dengan menyesuaikan hari efektif kalender pendidikan. Tujuan Program semester adalah membagi habis seluruh kompetensi dasar pada tematema yang sesuai sehingga tidak ada kompetensi yang terlewat. Tema berfungsi sebagai wadah yang berisi bahan kegiatan untuk mengembangkan potensi anak. Tema juga menyatukan program pengembangan, bahan pembelajaran, serta kompetensi dalam satu kesatuan yang lebih berarti, memperkaya wawasan dan perbendaharaan kata anak sehingga capaiannya menjadi lebih bermakna. Dalam menyusun perencanaan program semester, lembaga diberi keleluasaan dalam menentukan format dan disesuaikan dengan kebutuhan lembaga masing-masing. Penjelasan mengenai apa, mengapa dan bagaimana penyusunan dan contoh program semester terdapat pada dokumen pedoman perencanaan pembelajaranRencana kegiatan program semester merupakan rencana kegiatan yang terkait dengan kegiatan kurikulum dalam rentang satu semester atau setara dengan enam bulan waktu kalender. Rencana kegiatan semester ini memuat unsur waktu, tema, sub tema, dan kegiatan pendukung



B. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mingguan RPPM dikembangkan dari kegiatan semester, namun penyajiaannya lebih lengkap dan lebih operasional. Dalam program mingguan sudah diidentifikasi tema dan sub tema, pemetaan kompetensi dasar dan indikator yang akan dicapai dalam satu minggu, dan muatan materi yang akan dibangun ke anak serta sejumlah aktivitas bermain sesuai dengan tema dan indikator yang akan dicapai serta penetapan media, alat dan bahan yang akan digunakan.



RPPM dikembangkan dari kegiatan semester. Dokumen RPPM ini berisi perencanaan kegiatan yang disusun untuk melaksanakan kegiatan pembelajaran selama satu minggu. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam penyusunan RPPM adalah: 1. RPPM dikembangkan untuk setiap tema atau subtema. 2. Alokasi waktu setiap RPPM sesuai dengan alokasi waktu untuk setiap tema yang telah ditentukan dalam program semester. Jika ada suatu tema yang alokasi waktunya lebih dari satu minggu, RPPM dapat dipecah menjadi dua RPPM. 3. RPPM dapat berbentuk jaringan tema ataupun format lain yang ditentukan lembaga 4. Untuk memudahkan pelaksanaan pembelajaran, kegiatan-kegiatan yang dikembangkan dikemas untuk pelaksanaan per hari. 5. Kegiatan yang disusun harus merupakan kegiatan belajar seraya bermain 6. Pada akhir satu atau beberapa tema dapat dilaksanakan kegiatan puncak tema. Puncak tema dapat berupa kegiatan antara lain membuat kue/makanan, makan bersama, pameran hasil karya, pertunjukan, panen tanaman, dan kunjungan



C. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Harian Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Harian (RPPH)



adalah unit



perencanaan yang akan memandu kegiatan dalam satu hari. RPPH disusun berdasarkan RPP Mingguan yang berisi kegiatan–kegiatan yang dipilih dari indikator yang direncanakan untuk satu hari sesuai dengan tema dan sub tema. Penulisan RPPH disesuaikan dengan model atau pendekatan yang telah ditentukan atau dipilih serta disesuaikan dengan jenis Kegiatan atau Metode/Strategi, pada saat pembuatan rencana kegiatan mingguan. Komponen RPPH antara lain memuat identitas lembaga, tema/subtema, kelompok usia, alokasi waktu, kegiatan belajar (pembukaan, inti, penutup)



indikator pencapaian pembelajaran, media dan sumber belajar yang digunakanRencana Pelaksanaan Pembelajaran Harian (RPPH) adalah unit perencanaan terkecil dibuat untuk digunakan dan memandu kegiatan dalam satu hari



D. Penilaian Perkembangan Anak Penilaian adalah proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk menentukan tingkat pencapaian perkembangan anak. Assesmen dilakukan melalui: pengamatan/observasi, konfrensi dengan para guru, pencatatan anekdot, wawancara, penugasan, hasil kerja anak, dan unjuk kerja. Penilaian perkembangan dan pertumbuhan anak adalah suatu proses yang terencana meliputi pengumpulan, penganalisaan, penafsiran dan pemberian keputusan tentang perkembangan dan pertumbuhan anak usia dini. Penilaian tersebut dilaksanakan untuk mengetahui dan mendiskripsikan perkembangan anak usia dini yang terjadi sebagai akibat adanya kegiatan stimulasi tumbuh kembang anak serta pembelajaran yang diberikan. Hal itu merupakan suatu keharusan dan pengembangan anak usia dini karena dapat memberikan gambaran secara akurat tentang perkembangan dan pertumbuhan anak usia dini Seluruh kegiatan pembelajaran yang dilakukan peserta didik perlu dinilai sehingga diperoleh berbagai informasi mengenai keberhasilan kompetensi dan gambaran tumbuh kembang anak. Penilaian mencakup seluruh lingkup perkembangan yang terkait dengan Kompetensi Dasar (KD), yakni kompetensi sikap spiritual, sikap sosial, pengetahuan, dan keterampilan. Informasi hasil penilaian dicatat pada dokumen penilaian yang disusun oleh setiap satuan PAUD. Dokumen tersebut antara lain dokumen penilaian harian, penilaian bulanan,



dokumen portofolio anak, dan dokumen lain yang



diperlukan oleh setiap satuan PAUD untuk mencatat seluruh informasi yang akan dapat membantu guru untuk memantau kemajuan belajar, hasil belajar dan melakukan perbaikan hasil kegiatan belajar anak



a. Tujuan Penilaian Adapun tujuan pelaksanaan penilaian perkembangan anak pada TK Islam Assaadah adalah sebagai berikut: 1. Mengetahui status pertumbuhan dan tahab perkembangan anak 2. Mengetahui efektifitas materi, metode, sumber belajar dan media untuk pencapaian proses dan hasil pembelajaran. 3. Menyusun perencanaan pembelajaran lebih lanjut. 4. Menyusun laporan pertumbuhan dan perkembangan anak 5. Memberikan informasi pada orang tua/wali tentang kemajuan (pertumbuhan dan perkembangan anak).



b. Prinsip-prinsip penilaian Prinsip-prinsip kegiatan penilaian pada TK Islam Assaadah , yakni: 1. Menyeluruh, artinya kegiatan penilaian mencakup seluruh lingkup perkembangan anak 2. Berkesinambungan, artinya penilaian dilakukan secara terencana, bertahap dan terus menerus agar diperoleh gambaran menyeluruh dari hasil pembelajaran 3. Obyektif, artinya penilaian dilakukan berdasarkan fakta dengan memperhatikan perbedaan dan keunikan pertumbuhan dan perkembangan setiap anak. 4. Mendidik, artinya penilaian digunakan untuk membina dan memberikan dorongan kepada pendidik atau orangtua untuk memberikan proses pembelajaran (interaksi, lingkup, dan alat) kepada anak agar dapat mencapai tahapan perkembangan secara optimal. 5. Bermakna, artinya penilaian harus bermakna bagi anak, pendidik, dan orangtua serta pihak lain yang membutuhkan.



c. Lingkup penilaian Kegiatan penilaian pada TK Islam Assaadah mencakup seluruh tingkat pencapaian perkembangan peserta didik dan data pertumbuhan peserta didik. Perkembangan adalah bertambahnya kemampuan dalam struktur dan fungsi tubuh yang lebih kompleks dalam pola yang teratur dan dapat diramalkan sebagai hasil proses pematangan fungsi organ/individu. Pertumbuhan adalah berkaitan dengan masalah perubahan dalam besar, jumlah, ukuran atau dimensi tingkat sel, organ maupun individu yang dapat diukur dengan ukuran berat, ukuran panjang, umur tulang dan keseimbangan metabolik. Lingkup kegiatan penilaian pada lembaga PAUD meliputi perkembangan nilai-nilai agama dan moral, motorik, kognitif, bahasa, sosial-emosional anak.



d. Teknik-teknik penilaian Kegiatan penilaian perkembangan anak didik di TK Islam Assaadah menggunakan teknik-teknik sebagai berikut: 1. Penilaian Harian Pengamatan harian terhadap seluruh aspek perkembangan anak yang muncul salama proses pembelajaran, sesuai dengan materi yang telah direncanakan untuk dibelajarkan berdasarkan KI dan KD yagn telah disusun. Setiap pengamatan harus direkam dengan pencatatan. Pendidik bukan hanya sekedar mengamati anak, tetapi juga harus mencatat apa yang di amati, sehingga



dapat



dijadikan



sebagai



dasar



untuk



menilai



perkembangan anak. 2. Hasil Karya Hasil karya adalah hasil kerja anak didik setelah melakukan suatu kegiatan. Hasil karya dapat berupa pekerjaan tangan, karya seni atau hasil kegiatan anak lainnya. penilaian hasil



karya anak berupa gambar, karya seni, unjuk kerja, foto aktivitas, dll 3. Catatan Anekdot merupakan alat perekam observasi secara berkala terhadap suatu peristiwa atau kejadian yang melukiskan perilaku anak yang terjadi selama proses pembelajaran dari anak dating sampai pulang yang sesuai dengan KI dan KD, yang diuraikan dalam bentuk pernyataan singkat aau objektif.



e. Pengelolaan Hasil Penilaian Pengelolaan hasil penilaian terhadap anak didik dilakukan melalui tahapan berikut : 1. Mengumpulkan seluruh data yang sudah diperoleh dari beberapa alat penilaian (catatan anekdot, penilaian harian dan hasil karya) 2. Mengelompokkan data tersebut sesuai dengan kelompok yang terdapat dalam indikator pada setiap lingkup perkembangan. 3. Membuat kesimpulan dan laporan kemajuan anak berdasarkan informasi yang tersedia. 4. Memasukkan hasil pengumpulan data kedalam format laporan perkembangan anak (harian, bulanan dan enam bulan).



f. Pelaporan Laporan perkembangan anak disampaikan kepada orang tua dalam bentuk laporan tertulis secara bijak, disertai saran-saran yang dapat dilakukan orang tua di rumah. Pelaporan rutin per-semester berbentul Raport.



BAGIAN IV PENUTUP Pengembangan KTSP PAUD merupakan kegiatan strategis dan berdampak sangat menentukan terhadap keberlangsungan satuan pendidikan PAUD. Semua pihak yang terkait dengan satuan pendidikan PAUD, terutama penyelenggara, pengelola dan pendidik, serta orang tua hendaklah dapat berperan secara optimal dalam proses pengembangan KTSP PAUD. Jika semua pihak dapat berpartisipasi dengan optimal, maka diyakini bahwa KTSP PAUD di setiap satuan pendidikan PAUD akan memberi dampak yang positif terhadap pertumbuhan dan perkembangan anak yang dititipkan di satuan pendidikan PAUD bersangkutan. Akumulasi dari dampak tersebut akan mengantarkan anak-anak Indonesia kelak menjadi anak yang cerdas secara komprehensif. Semoga bermanfaat. Amin



DAFTAR PUSTAKA



Permendikbud RI no 137 tahun 2014 tentang Kurikulum 2013 PAUD Permendikbud RI no 146 tahun 2014 tentang Standar Nasional PAUD



BAGIAN V LAMPIRAN 1. Kalender Pendidikan dan Program Tahunan 2. Program Semester (PROSEM) 3. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mingguan (RPPM) 4. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Harian (RPPH) 5. Penilaian Perkembangan Anak 6. Standar Operasional Prosedur (SOP) Layanan anak