Kumpulan Aj Ike Sak Tian [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

(aji keskTiyn{)



Dihimpun Dari Berbagai Sumber



{golDi {ao[canT



DAFTAR ISI : 1.



Aji Tameng Waja ..................................................................................... 2



2.



Aji Pancasona.......................................................................................... 3



3.



Aji Alugoro .............................................................................................. 4



4.



Aji Jaya Brama ....................................................................................... 5



5.



Ilmu Ludah Putih ..................................................................................... 8



6.



Ilmu Malih Rupa .................................................................................... 10



7.



Ilmu Kontak Ba’da Tubi ......................................................................... 12



8.



Ilmu Pengabaran ................................................................................. 12



9.



Ilmu Terawang ..................................................................................... 14



10. Ilmu Sepak Bola .................................................................................... 16 11. Aji Bengkeleng ...................................................................................... 17 12. Aji Mahesa Kroda ................................................................................. 18 13. Aji Panji Anom ...................................................................................... 20 14. Aji Panji Sumunar (Mantera pembuat wajah lebih awet muda) ............. 21 15. Aji Tirta Kanoman ................................................................................. 22 16. Aji Kyai Liung Ghaib ............................................................................. 23 17. Aji Cipto Gumolo (untuk memanggil roh karuhun) ....................................... 25 18. Ajian Penangkal Racun Senjata Pusaka .............................................. 26 19. Ajian Pelebur Bisa/Racun Semua Binatang .......................................... 27 20. Ajian Penangkal Racun Buah-Buahan .................................................. 27 21. Aji Kidang Kencana .............................................................................. 28 22. Aji Rempug Galunggung ....................................................................... 29 23. Aji Bumerang Guna-Guna ..................................................................... 31 24. Aji Gelap Ngampar ............................................................................... 32 25. Aji Bandung Bondowoso ....................................................................... 33 26. Aji Balasrewu (Ilmu untuk mendatangkan dedemit) .............................. 35 27. Aji Si Bango Thongthong ...................................................................... 37 28. Aji Baju Besi .......................................................................................... 39



E-book oleh : Goldy Oceanta



Halaman 1



1. AJI TAMENG WADJA Aji Tameng Waja adalah aji khusus kekebalan. Daya keampuhannya memang hampir sama dengan aji Lembu Sekilan. Barang siapa mengamalkan aji Tameng Waja ini dengan sempurna, Insya Allah dalam suatu pertempuran tidak akan cedera oleh senjata lawan. Tetapi untuk memiliki aji Tameng Waja ini tidaklah mudah. Persyaratan: -



Setiap awal bulan Muharam (suro) diharuskan puasa sunnah 40 hari. Hal ini dilakukan paling tidak selama 3 kali bulan Muharam.



-



Selama menjalankan puasa setiap tengah malam mandi keramas yang airnya sebelumnya diberi rapal ajian Tameng Waja tersebut hingga 21 kali, setelah itu mengerjakan sholat hajat khusus.



-



Selama puasa sunnah, setiap selesai mengerjakan sholat fardhu mantra ini dibaca 21kali. Dan selesai ssholat hajat dibaca 75 kali. Jangan lupa sehabis sholat Isya' mengerjakan sholat tobat dan istigfar 1000 kali. Bisa dilakukan antara jam 20.00atau jam 23.00.



-



Selesai mengerjakan puasa sunnah setiap harinya selesai sholat hajat dibaca 3 kali.



Memang cukup berat syarat laku untuk mendapatkan Aji Tameng Waja ini. Tetapi, bila niat kita sunguh-sungguh akan mudah juga melakukannya. Bila sudah memperoleh kesaktian dari aji ini, jangan disalah gunakan. Dan ingat, pantangannya adalah tidak boleh berzina (serong) dan minumminuman keras, apalagi sampai mabuk. Mantra Aji Tameng Waja: "Niat ingsun amatek aji tameng waja, Klambiku sageblok kandele, ototku kawat balungku wesi, Kulitku tembaga dagingku waja, kep0karepku barukut, kinemulan waja inten mekakang, sacengkal sakilan sadempu, sakebeehing braja datan nedasi, mimis bedal nglumpruk kadi kapuk, tan tumono ing badanku, saking kersaning Allah, yaa qawiyu, yaa matinu (3 kali)."



E-book oleh : Goldy Oceanta



Halaman 2



2. AJI PANCASONA Aji Pancasona, siapa yang tak pernah mendengar nama ilmu kesaktian yang sangat sangat kesohor ini. Pancasona merupakan salah satu ilmu kanuragan tingkat tinggi di pulau Jawa. Dalam berbagai kisah kependekaran, ilmu satu ini dikenal sebagai ilmu hitam yang menimbulkan fenomena yang sangat aneh. Misalkan, bagian tubuh yang putus dapat menyambung kembali. Siapa saja yang memiliki ilmu ini akan sukar matinya, karena biarpun sudah terpotong tubuhnya, atau tertembak hingga mati, begitu menyentuh bumi akan hidup lagi. Dalam pewayangan yang mempunyai ajian Pancasona ini Prabu Dasamuka, Raja dari Alengka. Orang yang memiliki ilmu ini matinya hanya bisa bila kepala dan tubuhnya dipisahkan dan ditaruh di tempat yang sangat jauh, bila mungkin di pendam di dalam sumur yang sangat dalam. Karena sukarnya untuk menjalankan laku dalam mendapatkan ilmu ini, maka sangat jarang orang yang masih memiliki ilmu ini. Untuk menghilangkan rasa penasaran Anda, inilah mantra dari Aji Pancasona yang terkenal ini. "Bismillahirrohmanirrohiim, Niyat ingsun amatek ajiku Aji Pancasona, Ana wiyat jroning bumi, Surya murub ing bantala, Bumi sap pitu, anelahi sabuwana, Rahina tan kena wengi, Urip tan kenaning pati, Ingsun pangawak jagad, Mati ora mati, Tlinceng geni tanpa kukus, Ceng, Cleleng 2x Kasangga ibu pertiwi, Tangki dewe, urip dewe aning jagad, Mustika lananging, jaya, Hem, aku si Pancasona, Ratune nyawa sakalir." Syarat lakunya: Puasa sunnah Senin dan Kamis selama 7 bulan. Setelah selesai 3 hari berikutnya dilanjutkan puasa sunnah 40hari. Malam terakhirnya hari ke 41nya patigeni sehari semalam (tidak makan, tidak tidur) dalam keadaan suci dari hadats besar dan kecil. Selama puasa setiap selesai sholat fardhu ajian dibaca 21 kali. Malamnya melakukan sholat sunat hajat, memohon ajian ini. Setelah selesai ajiannya dibaca sebanyak 75 kali. Sebelum mengerjakan sholat sunat hajat diwajibkan mandi keramas yang airnya sudah diberi mantra keramas 21 kali. Setelah selesai mengerjakan puasa, setiap hari sehabis sholat mantranya dibaca 3 kali jangan sampai terlewatkan.



E-book oleh : Goldy Oceanta



Halaman 3



Demikianlah sekedar gambaran Aji Pancasona. Semoga bisa menambah perbendaharaan ilmu-ilmu di nusantara.



3. AJI ALUGORO Sudah menjadi suratan alam, lelaki selalu ingin menunjukkan keperkasaannya di atas ranjang. Padahal, mereka tak punya waktu untuk menjadi perkasa secara alamiah... Sebelum jenis obat keperkasaan menjamur seperi sekarang, nenek moyang kita telah melakukan olah batin untuk hal yang satu ini. Oleh karena itu jangan heran, pada zamannya, seorang raja memiliki lebih dari satu istri dan hidup bahagia serta perkasa hingga akhir hayatnya. Sungguh beruntung, di tengah-tengan keadaan masyarakat yang menginginkan segala sesuatu yang serba instant, Penulis bertemu dengan Mas Tono. Dia adalah sahabat Penulis yang pernah mendapatkan ijazah Ajian Alugoro dan Ajian Pengiket Sukmo dari salah seorang spiritualis yang bermukim di bilangan Sukoharjo, Jawa Tengah. Menurutnya, Ajian Alugoro amat bermanfaat untuk urusan seks. Sementara itu, Ajian Pengiket Sukmo amat berguna untuk mengikat kesetiaan isteri agar dia tetap setia dan tidak berniat untuk memiliki PIL. Bila Ajian Alugoro dibaca sebelum melakukan hubungan seksual, maka (konon) penis akan menguat bahkan membesar sebagaimana yang dikehendaki. Dengan kata lain, bagi yang sudah menguasainya, dijamin tidak akan pernah loyo walau tubuh sudah dimakan oleh usia. Adapun laku ritualnya, adalah: 1.



Melakukan puasa sunnah selama lima hari, dimulai pada hari Selasa atau hari Kamis dengan niat untuk mendapatkan ridho Allah agar dapat menguasai Ajian Alugoro. Selama puasa, hanya boleh menyantap makanan kering yang tidak berkuah.



2.



Puasa dijalankan tanpa putus. Dan usia mendirikan shalat Maghrib dan Subuh, ajian dibaca sebanyak empat puluh empat kali. Dan pada tengah malam, dirikan shalat hajat atau shalat tahajud guna mendapatkan ridho Allah agar bisa menguasai ilmu ini. Mantra cukup dibaca tiga kali saja.



3.



Mantra yang harus dilafadzkan, adalah: Bismillahirrahmannirrahim. Bayu mulur, bayuku si sabdo geni,



E-book oleh : Goldy Oceanta



Halaman 4



Bayuku si sabdo joyo, E... gedene sak lengenku, Ramuh siro tangio. 4.



Setelah puasa selesai, buatlah upacara syukuran berupa nasi tumpeng dan ingkung ayam untuk dimakan bersama keluarga.



5.



Pada saat hendak senggama, baca Shalawat Nabi tiga kali dan mantra cukup sekali, lalu, tiupkan pada penis. Dan ajian ini akan semakin menyatu bila seusai shalat Maghrib dan Subuh dibaca masing-masing tiga kali dalam satu tarukan nafas.



Sementara, ritual Ajian Pengiket Sukma adalah sebagai berikut: 1. Lakukan puasa sunnah selama tiga hari, yang dimulai pada hari Selasa atau hari Kamis dengan niat untuk mendapatkan ridho Allah agar dapat menguasai Ajian Pengiket Sukma. 2. Puasa dijalankankan tanpa putus. Usai mendirikan shalat Maghrib dan Subuh, ajian ini dibaca tiga puluh tiga kali. Dan pada tengah malam, dirikanlah shalat hajat atau tahajud guna memohon ridho Allah agar bisa menguasai ilmu ini dengan sebaik-baiknya. 3.



Adapun mantra Ajian Pengiket Sukmo, adalah: "Bismillahirrahmannirrahim. Idzkola Yusufi li aabadi inii, Ro'aitu ahada asyara, Kaukabau wasy syamsa wa ummi..., Ro'aituhum lisaajidin".



4.



Seusai puasa, buatlah acara syukuran berupa nasi tumpeng dan ingkung seekor ayam untuk dimakan bersama keluarga.



5.



Seyogyanya, ajian ini dibaca setelah ajian di atas diucapkan. Dan untuk menggunakan ajian ini cukup membaca shalawat nabi tiga kali dan manteranya sekali. Kemudian tiupkan pada penis. Ajian ini akan menyatu bila selalu dibaca tiap hari seusai mendirikan shalat Maghrib dan Subuh sebanyak tiga kali dalam satu tarikan nafas.



Demikian dua ajian yang merupakan satu paket kesatuan tak terpisahkan untuk kelanggengan hidup berumah tangga.



4. AJI JAYA BRAMA



E-book oleh : Goldy Oceanta



Halaman 5



Kekuatan mantera ini adalah untuk mendinginkan panasnya api. Hal ini dibuktikan oleh para empu ketika mereka tengah membuat berbagai tosan aji. Babad tanah Jawa menyuratkan, khususnya Empu tertentu yang pernah berjaya pada zamannya, terkadang mereka membuat sebilah tosan aji hanya dengan tangan telanjang. Dengan kekuatan triwikrama, atau penggabungan kekuatan rasa, pikir dan raga --- mereka memindahkan panas matahari kepada bilah yang ada di tangannya. Usai itu, mereka langsung membentuk bilah itu hingga menjadi sebuah tosan aji. Hal ini tampak dengan jelas pada berbagai bentuk tosan aji yang dibuat oleh Empu Sombro. Di mana pada bilahnya selalu mempunyai ciri yang khas, pijatan jari. Kesaktian para Empu ternyata tak dapat dibuat main-main. Dari sekian banyak Empu yang ada di nusantara, salah satunya adalah Empu Gandring. Empu yang satu ini begitu legendaris. Ia telah mengutuk Ken Arok dengan tujuh keturunannya mati akibat keris yang dipesannya sendiri. Konon keris yang satu ini mempunyai pamor yang dikenal dengan sebutan sangga mayit. Pamor yang begitu haus darah. Olah batin yang demikian tinggi tampaknya begitu dikuasai oleh para Empu pada zamannya. Betapa tidak, panasnya besalen (tempat yuntuk membakar besi) dan banyaknya pukulan pada bilah yang membara di atas paron (alat untuk menempa besi) benar-benar diperhitungkan dengan amat teliti. Menurut para ilmuwan, untuk membakar sebuah besi dan sekaligus mencampurnya dengan pamor diperlukan suatu tingkat panas yang demikian tinggi --- agaknya, karena berkaitan dengan bidang kerjanya itulah maka para Empu memiliki suatu ilmu khusus yang mampu menjinakkan panasnya api. Kesaktian atau daya luwih dari salah seorang Empu tampak dengan jelas ketika Raja Airlangga meminta Empu Baradah untuk membagi kerajaan Kediri menjadi dua bagian. Maksudnya tak lain, agar tidak terjadi perebutan di antara kedua puteranya. Dengan membawa sebuah kendi yang berisi air, ia terbang di atas kerajaan Kediri. Ajaib, kucuran air itu berubah menjadi anak sungai. Kerajaan Kediri pun terbelah menjadi dua, Daha dan Jenggala. Untuk menjinakkan panasnya api, biasanya para Empu membentengi dirinya dengan ajian Jaya Brama. Ilmu ini tergolong ilmu sepuh (tua) yang sangat dirahasiakan. Seiring dengan perkembangan zaman, pada akhirnya ilmu yang satu ini banyak ditekuni oleh para pandai besi. Maksudnya tak lain, agar di dalam bekerja mereka mampu meredam panasnya sengatan api yang ke luar dari besalen. Walaupun zaman sudah memasuki era Millenium, namun kehebatan ilmu ini tak pernah berubah sejauh kita mampu melakukan ritual sebagaimana yang dilakukan oleh para Empu pada masa lalu. Karena mantapnya suatu ilmu



E-book oleh : Goldy Oceanta



Halaman 6



tergantung dari keyakinan kita di dalam mengamalkannya. Walau ilmu itu terkesan sepele, tetapi jika kita yakin di dalam mengamalkannya maka akan dapat membuat sesuatu yang mustahil bisa saja terjadi. Itulah ilmu gaib. Oleh karena itu, kehebatan aji Jaya Brama akan dapat sebagaimana yang kita harapkan jika kita mau mengamalkannya dengan keyakinan penuh. Bagi pembaca yang penasaran ingin mengetahui ritual dalam mendalami ajian ini haruslah menjalani persyaratan sebagaimana yang tertera di bawah ini : -



Mandi keramas sebelum melakukan puasa mutih.



-



Melakukan puasa mutih selama 7 hari 7 malam.



-



Patigeni satu hari satu malam.



-



Saat berbuka puasa, diwajibkan lauk-pauk serba digoreng.



-



Selama melakukan puasa dan patigeni tiap malam mantera dibaca 133 kali.



makan



nasi



goreng



dengan



Adapun mantera yang harus dihafalkan adalah sebagai berikut : "Ingsun amatak ajiku Jaya Brama, kadadeyanmu kawah abang, kuthane tembaga, bala pitung ewu, padha reksanen aku, teguh rahayu, atutup nabi akancing Allah, pandhito jaya wali sanga, iku jenenging urip, kang mengku jenenging liyan tak obah kabeh, Dayaqauwati andaiid asri muliin". Demikian kajian tentang aji Jaya Brama yang banyak digunakan oleh para empu maupun para pandai besi di dalam membuat tosan aji dan senjata tajam lainnya. Penulis berharap semoga bahasan ini bisa menambah wawasan pembaca di dalam perbendaharaan ilmu gaib maupun ilmu kedigdayaan.



E-book oleh : Goldy Oceanta



Halaman 7



5. ILMU LUDAH PUTIH Seperti telah kita ketahui bersama, bahwasanya tanah Jawa merupakan gudang dari ribuan ilmu gaib. Ada ilmu kebal, penglimunan, trawangan, gendam, sirep, yang kesemuanya itu harus ditempuh dengan ritual-ritual khusus. Banyak sekali diantara yang masih menggunakan bacaan mantrawara (perpaduan). Hal ini dapat diterima, asalkan kita mengerti makna dari mantra tersebut dan hanya memohon kepada Allah, untuk apa mantra tersebut kita hajatkan. Dalam ulasan berikut ini, kami akan mengetengahkan suatu ilmu dari hikmah Jawa -Islam yang berfungsi untuk kekebalan dari panasnya logam dengan jilatan ludah, berjuluk AJI IDHU PUTIH (Aji ludah putih). Konon ilmu tersebut merupakan warisan dari para empu pembuat keris pusaka yang setiap harinya harus bergelut dengan logam panas, yang telah disempurnakan dengan hikmah Islam. Menurut pengalaman, tingkat keberhasilan dari ritual ini mayoritas tergantung pada keiklasan dan keyakinan dari sang pelaku. Apabila ilmu itu berhasil Anda kuasai, Insya Allah logam panas jenis apapun akan mampu Anda jilat dangan leluasa tanpa merasakan rasa panas sedikitpun. Cara menempu Aji Idhu Putih (Ludah Putih) tersebut adalah sebagai berikut : A.



Amalan awal a. Anda harus melakukan puasa mutih nurani selama 3 hari. Artinya, sahur dan berbuka seperti biasa, namun yang dimakan nasi putih dan air putih saja. Setelah berbuka, dilarang untuk makan apapun sampai waktu sahur. Kalau bisa, mulailah puasa pada hari Selasa Kliwon. Selama puasa, usahakan untuk menjaga ucapan yang keluar dari mulut anda. b. Selama masa puasa, ada 3 macam amalan yang harus anda tempuh, yaitu : -



Amalan setiap selesai sholat fardhu, 1. Mewiridkan asmal husnah " Al 'Afuwwu " 200 kali 2. Setiap mewiridkan Asmal Husah diatas, bacalah mantra aji idhu putih berikut ini 3 kali : "Bismillahirahmanirrahiim, Ana dzat, daima ana pangeran Iman adem, adem asrep katiban idhuku putih Laa haula walaa quwwata illa billaahil'aliyyil'adziim"



E-book oleh : Goldy Oceanta



Halaman 8



-



Amalan khusus setelah sholat isya' Setelah selesai Sholat Isya (seusai ritual bacaan wirit dan mantra diatas) anda harus membaca surat Ibrahim seluruhnya sekali.



-



Amalan setiap pukul 24.00 Lakukan sholat hajat khusus 4rakaat 2 salam, dengan rincian 1. Rokaat 1, setelah Al Fatihah, baca Al Ihklas 10 kali 2. Rokaat 2, Setelah Al-Fatihah, baca Al Ikhlas 20 kali kemudian salam, lalu berdiri sholat lagi. 3. Rokaat 3, setelah Al Fatihah, baca Al Ikhlas 30 kali 4. Rakaat 4, setelah Al Fatihah, baca Al Ikhlas 40 kali kemudian salam, dilanjutkan mewiridkan : -



Istighfar 21 kali. Laailaahaillallah 21 kali. Sholawat 21 kali. Mantra Idhu putih 21 kali.



c. Pada hari akhir puasa, jangan tidur sampai pagi hari. Isi waktu anda ketika melek (menunggu pagi) dengan mewiridkan Al'Afuwwu semampunya. Jangan sampai tertidur barang semenitpun (Jawa : Ketliyep). B.



Amalan Lanjutan Sebagai amalan lanjutan setelah menjalani ritual puasa adalah : - Mewiridkan "Al Afuwwu" 200kali tiap selesai sholat fardhu secara kantinyu. Apabila berhalangan, dapat diganti pada waktu senggang. Yang penting, usahakan dalam sehari anda mewiridkannya lebih kurang 1000 kali. - Membaca mantra Aji Idhu putih 3 atau 7 kali setiap selesai sholat Magrib dan Subuh. Hal diatas, merupakan upaya untuk mempertajam aji Idhu putih yang telah anda tirakatat.



C.



Mencoba Aji Idhu Putih Untuk menguji tingkat keberhasilan dari laku yang telah anda jalani, lakukan percobaan sederhana terlebih dahulu seperti yang akan kami contohkan berikut ini :



E-book oleh : Goldy Oceanta



Halaman 9



-



Panaskan seutas kawat yang berpegangan kayu (dapat anda buat sesukanya). Bakarlah sampai memerah bara.



-



Setelah itu,bacalah Al Afuwwu 3 kali dan mantranya sekali dengan amegeng (menahan nafas). Kemudian, jilatlah perlahan logam tersebut membara itupun akan terasa dingin bagaikan es pada lidah anda.



Yang harus anda ingat, setiap akan melakukan atraksi apapun, bacalah terlebih dahulu amalan seperti pada waktu anda melakukan percobaan. Lakukan dengan penuh keyakinan. Selamat mencoba, semoga berhasil!!!!



6. ILMU MALIH RUPA Kekuatan ilmu ini menguasainya...?



mampu



mengelabui



pandangan



musuh.



Cara



Suatu ketika, di pinggiran hutan yang lebat, tatkala Kanjeng Sunan Kalijaga tengah melakukan perjalanan syiar Islam, ia dicegat oleh segerombolan perampok yang sudah terkenal kekejamannya. Dengan polos wali yang juga dikenal sebagai Syech Malaya ini mengatakan bahwa dirinya tak memiliki harta yang layak. Tetapi apa lacur, pemimpin perampok itu tak mempercayainya. Bahkan dengan garang ia memerintahkan anak buahnya untuk menggeledah. Mendapat perlakuan yang tidak senonoh, Sunan Kalijaga hanya tersenyum. Ia bertekad untuk memberi pelajaran kepada para perampok itu agar kembali ke jalan yang benar. Manakala mereka mulai mendekat, dengan tenang Kanjeng Sunan Kalijaga mengibaskan kain panjang yang tersampir di pundaknya. Dan apa yang terjadi, tenaga kibasan itu ternyata mampu membuat para perampok porak-poranda. Melihat kejadian itu, Ki Jaghana, sang pemimpin perampok menjadi berang. Ia langsung memasang kuda-kuda dan bersiap-siap menyerang Kanjeng Sunan Kalijaga dengan pedangnya. Dengan gerakan yang garang, ia mulai mendekati sasarannya. Sekali ini, Sunan Kalijaga merapalkan ilmu Malih Rupa. Begitu usai, mendadak tubuh Kanjeng Sunan Kalijaga telah berada tak jauh dari Ki Jaghana. Ki Jaghana semakin bernafsu. Dengan teriakan keras ia langsung menyabetkan pedangnya ke tubuh Sunan Kalijaga. Aneh, Kanjeng Sunan Kalijaga tak menghindar. Ia membiarkan pedang yang demikian tajam itu menghantam tubuhnya. E-book oleh : Goldy Oceanta



Halaman 10



Melihat kejadian itu, sudah barang tentu membuat para pengikut Ki Jaghana menjadi berang. Dengan ganas salah seorang anak buah Ki Jaghana melabrak. Begitu ia akan melompat, sebuah tangan yang halus telah menahan gerakannya. Tangan Kanjeng Sunan Kalijaga. Belum sempat ia membuka mulut, dengan penuh wibawa Kanjeng Sunan Kalijaga berkata, "Jangan panik, yang diserang hanyalah pohon asam. Bukan aku!" Ketika anak buah Ki Jagahana ini akan bertanya lebih jauh, terdengar suara lembut Kanjeng Sunan Kalijaga menambahkan, "Jika ingin tahu, pejamkanlah matamu. Lihatlah dengan mata batinmu. Maka engkau akan tahu apa yang terjadi." Beberapa anak buah Ki Jaghana pun melakukan apa yang disarankan oleh Kanjeng Sunan Kalijaga. Dan apa yang terjadi, mereka melihat, dengan membabi buta Ki Jaghana yang merasa membabatkan pedangnya ke tubuh Sunan Kalijaga itu ternyata hanya menetakkan pedangnya ke batang pohon asam. Karena tubuh yang ditebas tak juga roboh, akhirnya Ki Jaghana kehabisan tenaga. Dan ia menjadi terkejut bercampur malu, tatkala Kanjeng Sunan Kalijaga mulai mencabut ilmunya, ternyata ia hanya menetak sebatang pohon asam. Akhirnya, Ki Jaghana menyerah dan menyatakan taubat serta memeluk agama Islam yang disebarkan oleh Kanjeng Sunan Kalijaga. Itulah kisah kehebatan Ilmu Malih Rupa. Ilmu-ilmu yang pernah dimiliki oleh para wali atau para linuwih pada zamannya itu ternyata tak lekang dimakan zaman. Buktinya, walau dengan diam-diam banyak orang yang masih mempelajarinya. Agar para pembaca tidak penasaran, di bawah ini saya sertakan mantra Ilmu Malih Rupa yang sangat dahsyat itu: "Sang mulyo langgeng, Urip Dzat sampurno aku, Hu Allah...." (Baca 3 kali). Sedangkan persyaratan atau tata cara untuk mendalami ilmu ini adalah sebagai berikut: -



Mandi keramas pada tengah hari.



-



Melakukan sholat hajat khusus (dengan menguasai Ilmu Malih Rupa).



-



Puasa ngebleng selama 3 hari 3 malam, yang tiap malamnya mantra tersebut tadi harus dibaca sebanyak 99 kali. Bila puasa ini sudah dijalani maka tiap hari mantra ini cukup dibaca 3 kali saja.



E-book oleh : Goldy Oceanta



permohonan



agar bisa



Halaman 11



Demikian kajian ilmu Malih Rupa yang merupakan warisan Kanjeng Sunan Kalijaga atau Syech Malaya. Semoga bermanfaat dan dapat menambah wawasan para pembaca tentang keampuhan ilmu kadigjayaan peninggalan para leluhur.



7. ILMU KONTAK BA'DA TUBI Ajian ini mempunyai kelebihan-kelebihan untuk bertempur. Ilmu kontak Ba'da Tubi bisa membikin lawan kaku seperti patung (terkunci). Mantra Aji Ba'da Tubi: "Ba'da Tubi bismillahi ruhibunih tadat, ila kasyfi assori bi ba'tinihmi thowat, naarudhu bikal a'da amin kulli, wijhatin wabil ismi tarmihim, minal bu'di bi syatat, wa ashmim, wa abkim, tsuma a'mi a'duwiwa a'duwana, wa ah krishum, ya zaljalalli biha us hamat." Persyaratan : - Puasa sunnah 40 hari - Selama puasa selesai sholat fardhu di wirid 77 kali - Selesai sholat hajat dibaca sebanyak-banyaknya. Demikianlah bahasan-bahasan tentang aji kekebalan. menambah wawasan Anda di bidang ilmu kedigjayaan.



Semoga



bisa



8. ILMU PENGABARAN Hanya dengan menggunakan sebutir kerikil kekuatan ilmu ini laksana hantaman godam.... Pada jaman penjajahan Belanda, kira-kira tahun 1930-an, kakek saya (penulis) pernah pergi ke Jogyakarta. Perjalanan dari kampungnya di Ngawi ke Jogja memakan waktu 2 hari dengan mengendarai andong. Kakek pergi



E-book oleh : Goldy Oceanta



Halaman 12



bersama ke-5 saudaranya ke rumah famili yang terletak di daerah Jogja tepatnya ke arah Parangtritis. Mereka pergi dengan membawa hasil ladang. Hal ini sudah menjadi tradisi, jika saudara mempunyai hajat, maka saudara yang lain akan membantu dengan hasil ladang, seperti: palawija, beras, sayuran dan hasil ternak. Ketika perjalanan sampai di desa Dlanggu (termasuk wilayah Klaten) hari sudah gelap. Di samping jalan tidak ditemui rumah penduduk. Kakek memutuskan untuk bermalam di jalan. Di buatnya api unggun kecil untuk membakar singkong dan untuk mengusir hawa dingin. Mereka tidak tidur, bercengkrama sambil menunggu pagi. Pada malam hari, sekitar jam 1, mereka didatangi 10 orang yang hendak merampok barang dan merampas andong. Perkelahian sangat seru. Ternyata kepala perampok itu sangat sakti, setiap tebasan golok tidak melukai kulitnya bahkan mengeluarkan percikan api. Kakek segera menghentikan perkelahian dan menantang kepala perampok itu satu lawan satu. "Jika kamu menang, andong dan isinya menjadi milikmu tapi jika kamu kalah, pergi dari sini," kata kakek. Tanpa mengulur waktu, perkelahian satu lawan satupun segera dimulai. Tubuh kepala perampok itu berubah menjadi hitam rambut berdiri tegak, matanya merah, dan kekuatan tangannya luar biasa. Kepala perampok itu bisa meremas batu dan hancur. Kakek menyadari bahwa perampok mengeluarkan ilmu saktinya. Dengan tenang kakek memungut beberapa kerikil kecil. Mulutnya berkomat-komit membaca doa dan ditiupnya kerikil itu, Ketika perampok itu hendak menerjang dan memukul, kakek dengan cepat melempar kerikil itu ke badan perampok. Dan terjadilah keanehan, badan perampok yang kebal itu menggelepar hanya terkena lemparan kerikil kecil dari kakek. Dan perampok itu kemudian pingsan. Sejak itu, kakek menjadi kawan dari para perampok. Dan setelah diajari beberapa doa, akhirnya para perampok itu sadar. Beberapa di antaranya ada yang menjadi petani, pedagang dan ada satu yang ikut menjadi laskar perang kemerdekaan. Menurut cerita paman, ilmu yang digunakan kakek dinamakan Ilmu Pengabaran. Ilmu ini digunakan untuk menghancurkan ilmu lawan. Ilmu ini didapat kakek seaktu kakek belajar silat aliran Tambak Boyo yang berlokasi di daerah Yogyakarta. Menurut cerita paman, aliran silat Tambak Boyo sudah tidak ada lagi, atau bahkan terserap dalam ilmu silat perguruan baru. Berikut kami uraikan cara mengamalkan Ilmu Pangabaran: 1. Bangun malam dan sholat hajat 2 rakaat selama 40 hari setelah membaca al-Fatehah, membaca al Iklash, Al-Falaq, An-Nas, dan ayat kursi.



E-book oleh : Goldy Oceanta



Halaman 13



2. Selesai sholat, membaca surat Al-Alaq 40x 3. Membaca mantra 3x tanpa bernafas, lalu nafas dilepaskan sambil ditiupkan ke kedua tangan dengan membaca 'ya hu 3x" dalam hati. Mantra : "Jagaad gede jagad cilik mendak tumungkul ono ngarepaningsun, ojo maneh siro jalmo manungso asal banyu bali dadi banyu, asal geni bali dadi geni, asal angin bali dadi angin, asal bumi bali dadi bumi, asal cahyo bali marang alaming ki dratiro, ketaman ilmuku pengabaran jati yo ja tining pangabaran soko kersane Allah" 4. ika akan dipakai, ambil barang apa saja, dibacakan mantra dan dilemparkan ke tubuh lawan. Lawan akan kesakitan karena ilmunya akan berbalik dan meninggalkan tubuhnya. Demikian uraian kami, semoga menambah kazanah pengetahuan kita semua.



9. ILMU TERAWANG Membebaskan manusia dari dimensi ruang dan waktu.... Ilmu trawangan ini adalah ilmu teropong atau sorog yang berfungsi untuk melihat alam gaib atau alam halus. Bahkan pada tingkatan yang tinggi bisa untuk melihat alam nyata yang tidak terjangkau oleh pandangan mata kita. Misalnya si A adalah seorang ahli trawangan tinggal di Surabaya dan dari kota tersebut ia bisa melihat saudaranya yang jauh dari kota itu. Bahkan si A bisa membaca surat yang masih tertutup rapat dalam amplop. Orang yang menguasai ilmu ini seakan-akan memiliki 'mata ketiga' atau indera ke-enam. Syarat utama mengamalkan ilmu trawangan adalah berpuasa. Sebagai pembuka puasa di sini tidak hanya sekadar tidak makan dan tidak minum, tetapi berpuasa dari nafsu lahir batin. Lahirnya tidak makan, tidak minum dan tidak bersetubuh, bhatinnya mengekang segala sesuatu yang jelek. Bertindak sabar dan penuh rasa welas asih terhadap sesamanya. Puasa ilmu terawang ini ada tiga tingkat, yaitu: Tingkat kesatu : puasa 3 hari (puasa dimulai dari hari Selasa Kliwon); Tingkat kedua: puasa 7 hari (puasa dimulai dari hari Selasa Kliwon); dan Tingkat ketiga: puasa 40 hari (puasa dimulai hari Sabtu Kliwon).



E-book oleh : Goldy Oceanta



Halaman 14



Pada puasa tingkat kesatu biasanya Anda sudah bisa menguasai ilmu terawang. Anda sudah bisa melihat alam ghaib dengan jelas. Sekalipun Anda sudah mampu memiliki ilmu terawang, sebaiknya di bulan-bulan berikutnya Anda mencoba berpuasa lagi ke tingkat kedua dan ketiga, sebab bila sudah tingkat tiga, ilmu trawang Anda akan benar-benar sempurna. Seseorang yang sudah sempurna ilmu terawangnya tidak akan mudah terkecoh oleh tipuan mahluk-mahluk alam halus. Perlu diketahui, bangsa jin tingkat rendah suka mengganggu terawang kita. Misalnya Anda ingin menjumpai rohnya Sultan Agung. Karena tingkat trawangan Anda masih rendah, datanglah jin jahat menjelma menjadi Sultan Agung. Wajah, penampilan dan suaranya dibuat mirip Sultan Agung. Nah, dengan begitu anda terkecoh! Padahal, Anda terlanjur yakin bahwa yang datang dan Anda lihat itu benar-benar Sultan Agung. Penipuan seperti ini akan lebih celaka lagi bila Anda dimintai tolong orang yang kecurian barang. Misal, Anda disuruh melihat pencurinya. Kemudian Anda melihat dengan ilmu trawangan, ternyata yang hadir adalah roh jahat yang menjelma seseorang yang bukan pencurinya. Roh tersebut asal comot saja pada orang yang dipermainkannya. Padahal Anda sudah yakin dengan trawangan Anda. Nah, dengan begitu Anda berarti memfitnah orang. Lain lagi bila ilmu trawanga Anda sudah tinggi. Anda akan tahu bahwa Anda dikelabui roh jahat. Tetapi biasanya roh jahat tidak berani mengganggu orang berilmu tinggi. Mantra ilmu trawangan sebagai berikut: "Allaahumma antas salam, qodia haajatii, ghoib busisir maasyaa'allaah. Alimul ghoibi was syahadatil khobiirul muta'al. Alaa'alamu man kholaq, wa hual lathiiful khobiir." Syarat dan Lakunya : Selama berpuasa sehabis sholat fardhu dibaca 13 kali, kemudian diteruskan membaca "Yaa Khobiir" sebanyak 812 kali. Dan selama berpuasa melakukan sholat hajat di tengah malam. Selesai sholat hajat membaca istigfar 1000 kali, lalu membaca sholawat 100 kali dan baca amalan tersebut di atas (mantra ilmu trawangan) 13 kali serta "Yaa Khobiir" 812 kali. Selesai puasa, pada malam harinya (tengah malam) dicoba di tempat yang gelap dan sunyi, seperti di 'punden' (tempat pedanyangan) atau tempat yang dianggap angker. Bisa juga untuk dicoba melihat isi pusaka (keris, batu akik, besi kuning dan sebagainya). Untuk mencobanya, duduklah bersila dengan santai menghadap ke obyek. Bila anda takut, boleh membawa teman satu atau dua orang. Tetapi teman Anda jangan boleh mengganggu konsentrasi Anda. Gunakan pernafasan yang halus dan tertur. Baca dulu dalam hati amalan trawangan sebanyak E-book oleh : Goldy Oceanta



Halaman 15



13kali, lalu baca "Yaa Khobiir" sebanyak 812 kali. Setelah itu sedot nafas dalam-dalam dan tahan kuat-kuat disertai dengan memejamkan mata rapatrapat. Dalam hati memohon pertolongan Allah. Konsentrasi: pusatkan ke titik pangkal hidung (antara dua mata). Nikmati gelap itu, bila ada titik cahaya, padanglah terus titik cahaya itu dengan mata batin. Cahaya itu lama kelamaan akan membesar. Biasanya warnanya sejuk putih kebiru-biruan seperti sinar lampu neon. Nah, setelah memandang cahaya gaib itu terus menerus, dalam waktu cepat Anda akan melihat alam halus dan makhluk-makhluk halus di sekitar Anda. Mata fisik terus terpejam. Gunakan mata batin untuk melihat alam gaib tersebut. Setelah Anda berhasil, napas yang tadi ditahan segera dilepaskan pelan-pelan dan mulailah bernapas biasa. PANTANGAN : Beberapa pantangan ilmu terawangan adalah: tidak boleh minum minuman beralkohol, apabila sampai mabuk; jangan sekali-kali sengaja menerawang bagian-bagian vital (alat kelamin) lawan jenis Anda; dan, Jangan sekali-kali menerawang dengan sengaja orang bersenggama, atau menerawang lawan jenis yang sedang mandi. Bila Anda melanggar pantangan ini, maka selain Anda akan berdosa dan dikutuk oleh ro-roh luhur, ilmu trawangan Anda akan berkurang atau lenyap sama sekali. Terkecuali Anda tidak sengaja menerawang hal itu, untuk hal yang demikian cepat-cepatlah Anda menyebut istigfar 3 kali dan cepatcepatlah menjauh dari pandangan itu.



10. ILMU SEPAK BOLA Kalau kita sering bermain bola, sudah pasti kita harus berlari kencang dan harus kuat nafasnya. Apalagi kalau kita hobi, sudah pasti stamina harus selalu dalam keadaan fit. Nah untuk Amalannya :



yang



hobi



bermain



bola,



coba



baca



amalan



ini...



"Bismillahirrohmanirrohim Illa kata Adam Ro'aina Kata Muhammad Lahaula wala kuata illa billa hil 'ali il azim kata Jibril" Cara lelakunya



E-book oleh : Goldy Oceanta



Halaman 16



Sehabis sholat hajat dibaca 7x Untuk menggunakan dilapangan dibaca 3x dan tahan nafas sewaktu akan memasuki lapangan/sebelum pertandingan Larangannya: Jauhi apa yang dilarang Allah SWT.



11. AJI BENGKELENG



Sejak zaman dahulu, nenek moyang kita, khususnya orang Jawa, sangat gemar mempelajari ilmu gaib baik yang bersifat rahasia maupun yang terangterangan. Mereka belajar ilmu gaib dengan tujuan yang berbeda satu sama lain. Ada yang bertujuan agar sakti, kebal senjata, kebal api, kebal racun dan ada pula yang bertujuan bisa mengobati orang sakit dan lain sebagainya. Ilmu kekebalan termasuk ilmu gaib, karena bila seseorang telah menguasainya dengan sempurna, sesuatu yang tak masuk akal akan menjadi kenyataan. Salah satu contohnya adalah Aji Bengkeleng. Di zaman dahulu aji ini sangat dirahasiakan karena itu sangat jarang yang memilikinya. Keunggulan aji Bengkeleng sebagai ilmu kebal adalah, kalau orang yang mengamalkan aji tersebut benar-benar sempurna, bila kena senjata tajam dan peluru rasanya seperti kena tetesan air. Persyaratan: - Puasa sunnah 40 hari - Selama puasa mantra dibaca 21 kali setiap selesai sholat fardhu - Tengah malam selesai sholat hajat dibaca 75 kali - Setelah selesai puasa, setiap selesai sholat fardu mantra cukup dibaca 3 kali. Pantangan: - Dilarang berzinah - Minum-minuman keras - Pamer ilmu kepada orang lain.



E-book oleh : Goldy Oceanta



Halaman 17



Mantra Aji Bengkeleng : "Salam'alaikum salam. dzatollah naretes dadi aku, wirajatollah reksanan aku, kijratollah kedadehane kayu, bengkeleng guruning wesi, Sopo sedya ala marang aku, ajal banyu, tes naretes dadi banyu, Ya huallah (3 kali)."



12. AJI MAHESA KRODHA Ketika musuh berhadapan, sekonyong-konyong menjadi lunglai tanpa daya. Itulah kehebatan ajian ini.... Aji Mahesa Krodha, dulu acapkali dijadikan piandel para pemimpin atau senopati perang ketika berhadapan dengan musuh di medan laga. Tokohtokoh yang ditengarai memiliki ajian sakti ini seperti Untung Suropati, Joko Tingkir, juga Alibasyah Sentot. Ajian ini memang mempunyai daya linuwih yang luar biasa karena merupakan perpaduan antara dzikir dan ilmu kanuragan tingkat tinggi. Ketika musuh berhadapan, sekonyong-konyong menjadi lunglai tanpa daya. Seluruh aji kekuatan yang dimiliki tiba-tiba sirna lantaran kalah wibawa dengan pancaran gaib Mahesa Krodha. Diam-diam di zaman modern ini banyak orang yang berburu ajian ini. Tapi sayang cuma sedikit yang berhasil kuat memilikinya secara sempurna. Hal itu akibat dari khodam ilmu ini yang hanya berpihak pada orang-orang yang berkarakter tabah dan sabar. Sementara manusia yang berjiwa arogan (sombong, mudah marah dan sok takabur) bisa-bisa justru termakan ajiannya sendiri. Sesuai dengan namanya, Mahesa berarti kerbau, dan Krodha berarti marah atau mengamuk. Secara filsafat jika ajian ini digunakan sikap seseorang bak kerbau yang mengamuk. Kerbau sendiri secara filosofi merupakan binatang yang bertemperamen tenang, suka kerja keras, sabar dan tak mudah marah. Namun jika terusik harga dirinya, kemarahan seekor kerbau akan sulit terkendalikan. Para pemimpin atau petualang biasanya cocok memiliki ilmu Mahesa Krodha sebagai senjata pamungkas membela diri atau menolong orang lain yang lemah teraniaya. E-book oleh : Goldy Oceanta



Halaman 18



Mahesa Krodha termasuk jenis "ilmu putih" yang berwahana luhur. Orang yang punya ajian ini wajib dibarengi dengan laku ibadah secara sempurna. Dengan demikian ajian ini punya daya karomah dari Allah secara langsung. Dan orang-orang yang kurang dekat dengan Tuhan tidak akan memperoleh kekuatan prima dari ajiannya itu. Adapun bunyi rapalannya sebagai berikut : "Bismillahirromannirrohiim Sun matek ajiku Mahesa Krodha, petak bumi tunggul manik kalimosodo. akabehing jagad padha kasat nyawiji ing manikmaya, tumungkul ing telenging samodra sukma ya aku Mahesa Krodha, kang umangkah rineksa sakbehing kodrattullah, para nabi dalah para wali, kawrangkanan malaikat sayuta. Kabeh gawe wuleting kulit, daging lan ototku, gawe stosing braja balungku, tan kena tinatas tan kena tinebas sakabehing pusaka, ya jalaran aku dzat kang kasat, kang ngratoni sakabehing sekti. Lumpuh luruh sampyuh kowe para musuhku oleh dayane aji Mahesa Krodha. Yahu Allah, yahu Allah, yahu Allah....... " Mencermati mantra di atas menumbuhkan bio-energi yang luar biasa. Seolah seluruh aura gaib terbukan, lebih-lebih jika mantra sakti ini diuji dalam laku. Adapun lakunya sendiri adalah sebagai berikut : 1. Puasa mutih selama 39 hari diteruskan ngableng dan pati geni hari ke 40 2. Pada hari ke 5, 7 dan 30melakukan mandi suci di tengah malam.Air untuk sesuci (keramas) diambil dari 3 tempuran sungai (tiga tempat pertemuan sungai/sungai bercabang). Media sesuci ini dicampur dengan bunga setaman. 3. Selama melakoni ilmu ini diharuskan merapal mantra di tengah malam di luar rumah ; ke arah timur, selatan, barat, dan utara (masing-masing 1 kali mantra). 4. Di akhir perjalanan ritual tersebut harus selamatan jajan pasar, buceng (tumpeng lengkap dengan ayam panggang) untuk tetangga (secukupnya). 5. Sejak memiliki ajian ini hendaknya meningkatkan ibadah, berjiwa sabar, serta suka menolong orang lain yang membutuhkan bantuan kita secara



E-book oleh : Goldy Oceanta



Halaman 19



moral maupun material (kalau mampu). Dan jangan lupa, suka menyantuni anak yatim-piatu. 6. Ilmu ini tidak bisa digunakan sembarangan, kecuali benar-benar kepepet misalnya jiwa terancam. Jika musuh benar-benar menyerah, ampunilah mereka dan jangan kebablasan justru pamer kesaktian. Nah, semoga ilmu ini bermanfaat bagi kita semuanya.



13. AJI PANJI ANOM Ajian ini gunanya untuk mandi, agar wajah kelihatan tetap awet muda dan bercahaya penuh pesona. Dibaca ketika Anda akan mulai mandi. Supaya daya tuah ajian selalu meresap, maka Anda harus menjalani puasa mutih selama 3 hari 3 malam. Bukanya (makan) harus bersamaan dengan terdengarnya Adzan Magrib. Puasanya harus dimulai pada hari Sabtu Kliwon. Selama Anda berpuasa mantranya hendaknya dibaca terus menerus seolaholah tak ada henti-hentinya. Artinya, Anda boleh berhenti membaca ajiannya, setelah anda merasa yakin benar kekuatan ajian telah meresap dalam tubuh dan sanubari Anda. Cara lelakunya: Sebelum Anda mandi seperti biasa, bacalah mantranya terlebih dahulu, sesudah itu barulah Anda menyiramkan air pada tubuh Anda sebanyak 3 kali, kemudian barulah mandi seperti baisa. Berikut inilah mantranya yang harus diwatek: "Bismillahi rokhmani rokhiem... Niatingsun adus, amatek aji, Ajiku si panji anom, ngedusi sadulur papat, lima pancer, nem panuntun, Serut perkutut, gagak siwalan katumurunan cahyaku. Cahya Nurbuat, Laillaha illallah, Muhammaddu Rasulullah." Demikianlah beberapa jenis mantera untuk membuat wajah agar kelihatan awet muda dan selalu mempesona. Jika menelaah isinya, ajian ini sesungguhnya lebih menitik-beratkan pada kebersihan rohani kita. Jadi, ajian ini akan terasa pengaruhnya jika batinku kita bersih dari perasaan yang



E-book oleh : Goldy Oceanta



Halaman 20



buruk. Ingatlah, kecantikan dan daya tarik selalu muncul dari pribadi-pribadi yang bersih!



14. AJI PANJI SUMUNAR (Mantera pembuat wajah lebih awet muda) Siapa yang tak ingin tampil muda dan mempesona? Dengan mengamalkan Aji Panji Anom Sumunar Anda mungkin akan mendapatkan solusinya.... Sejak zaman dahulu kala manusia, baik pria maupun wanita selalu mendambakan bagaimana caranya agar mereka senantiasa kelihatan awet muda. Bahkan kalau dapat; "Tampak lebih muda daripada usia sebenarnya". Dalam zaman modern dengan ilmu teknologi yang sudah serba canggih, keinginan seperti itu masih mendominasi pemikiran banyak orang, terutama wanita. Karena menginginkan agar tetap awet muda, mereka tidak segansegan mengeluarkan uang dari koceknya dalam jumlah yang tidak sedikit. Caranya ialah dengan menjalani operasi Plastik di dalam maupun luar negeri. Ada pula yang mengkonsumsi obat-obatan tertentu, atau menjalani latihanlatihan khusus untuk kebugaran tubuh. Berkaitan dengan keinginan untuk awet muda ini, nenek moyang kita zaman dahulu telah menemukan banyak rahasia. Di samping dengan menggunakan berbagai jenis ramuan dan rempah-rempah, mereka juga telah menciptakan sejenis amalan sugestrif berupa mantera yang kemudian dikenal dengan nama Aji Panji Anom Sumunar. Untuk menambah wawasan pembaca tentang rahasia Aji Panji Ajom Sumunar tersebut, berikut cara ritualnya: "Sallalahu 'alaihi wassalam, panji anom sumunar, Telaga kal-kausar asung banyu sejati, Sun siramake sepisan, Mancur guwayaku kaya srengenge, Ping Pindo kaya rembulan, Ping telu murub cahyaku pindo lintang cahya, Sumunar byar, mencorong cahyaku, Guwayaku mencorong resik, Sang hyang kamajaya (utk. pria) kalau untuk Wanita sang Dewi Ratih manjing ana ing badan saliraku, Awet anom salawase, Wong sak buwana asih karo aku, Saka kersaning Allah, Laillaha ilallah Muhammadu Rasulullah". E-book oleh : Goldy Oceanta



Halaman 21



Syarat lelakunya: Puasa mutih 3 hari 3 malam dimulai dari Selasa Kliwon. Selama menjalani laku, tiap hari mandi kramas 7 kali. Setiap kali mandi mantranya dibaca 3 kali berturut-turut. Cara mengamalkannya: Setalah usai lelaku mantra dibaca bila akan mandi pagi dan sore. Mandi pagi sebelum matahari terbit dan mandi sore sebelum matahari terbenam. Jika tekun melakukannya, Insya Allah akan Anda rasakan pengaruhnya.



15. AJI TIRTA KANOMAN Aji Tirta Kanoman hampir sama khasiatnya dengan Aji Panji Anom Sumunar. Artinya, ajian ini pun berguna untuk awet muda dan tampil lebih menawan. Cara-cara mengamalkannya pun hampir sama dengan Aji Panji Anom Sumunar. Berikut ini mantranya : "Bismillahi rokhmani rokhiem, Telogo manik tirta Kanoman, Asung tirta sejati, Kinclong-kinclong wening gandawangi, Sun siramake saliraku, Guwayaku mencorong resik, Sun Siramake kepindo, Mencorong guwayaku pindo rembulan purnomo, Byar cahyaku mencorong pindha lintang panjer rino, Badan saliraku awet enom salawase, Katresnan wong sabuwono, Asih saking kersaning Allah, Laillaha illallah Muhammadu Rasulullah". Syarat lelakunya: Puasa mutih 3 hari 3 malam, dimulai Selasa Kliwon. Selama laku, setiap hari mandi kramas 7 kali. Setiap mau mandi sebelumnya membaca mantranya 3 kali. Cara mengamalkannya:



E-book oleh : Goldy Oceanta



Halaman 22



Selesai lelaku, setiap hari hendak mandi membaca mantra tersebut satu kali saja. Tetapi usahakan mandinya pagi sebelum matahari terbit. Dan sorenya mandi sebelum matahari terbenam. Biasanya sebelum melakukan puasa macam apa saja kita diwajibkan untuk mandi kramas terlebih dahulu. Doa mandi kramas adalah sebagai berikut: "Niatingsun adus resik angresiki kotoraning awak saha batin krana Allah Ta'ala." Setelah mandi kramas dan membaca doanya, baru membaca mantra puasa mutih sebagai berikut : "Niatingsun puasa mutih, mutihaken awak kang reged, putih kaya bocah mentas lahir, dipun ijabahi Gusti Allah."



16. AJI KYAI LIUNG GHAIB Dengan mengamalkan ajian ini kita mampu menaklukan makhluk halus dan kebuasan hewan.... Sebut saja sumber berita ini dengan nama paman Hadi. Sekarang usianya sudah menginjak setengah abad lebih. Hidupnya sangat sederhana dan jauh dari kehidupan duniawi. Ketika masih muda ia suka sekali mengembara ke hutan, gunung dan berguru kepada orang-orang pintar. Entah sudah berapa hutan dan gunung angker yang ia tundukkan. Paman Hadi memang seorang petualang, seperti layaknya pendekarpendekar di masa lalu. Bagaimana ia selamat masuk ke hutan dan gunung yang angker baik dari gangguan makhluk halus maupun roh-roh jahat? Menurutnya semua ini adalah karena suatu ilmu Kedigjayaan yang diamalkannya. Ilmu ini merupakan peninggalan nenek moyang pada abad ke7, tepatnya zaman kerajaan Kalingga yang pada waktu itu rajanya dipimpin oleh seorang ratu yang adil bernama Ratu Sima. Sang Ratu mendapatkan ilmu itu dari seorang pertapa sakti pada zamannya. Bagaimana dengan Paman Hadi? Ketika masih muda Paman Hadi mendapatkan ilmu tersebut dari seorang kakek yang bernama kakek Asma yang tinggal di desa Adisara, sebuah desa di kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Menurut pengakuannya, sekarang kakek Asma telah meninggal dunia. Bersumber dari Paman Hadi, rubrik Kedigjayaan kali ini akan memaparkan Aji Kyai Liung Ghaib. Paman Hadi sendiri sudah membuktikan keampuhan aji tersebut. Menurutnya, ketika ia mengembara ke gunung Slamet di Jawa



E-book oleh : Goldy Oceanta



Halaman 23



Tengah semua hewan buas yang menghadang atau berada di hadapannya seolah-olah tidak tahu bahwa ada manusia yang tengah lewat. Harimau, ular besar dan kera yang jumlahnya banyak sekali yang ia temui, ketika bertemu dengannya hanya diam saja. Bahkan ia pernah kesasar ke pasar makhluk halus penghuni hutan gunung Slamet. Aneh, tak satupun dari makhluk tersebut yang melihatnya. Kisah lain berkaitan dengan kehebatan Aji Kyai Liung Ghaib dipaparkan pula oleh paman Hadi. Menurutnya, pada waktu ia ikut bertempur melawan Belanda, tak seorang pun dari sekian banyak serdadu Belanda yang tahu akan kehadirannya. Padahal ia sudah ada di dekat orang-orang Belanda itu. Menurut Paman Hadi mantra aji Kyai Liung Ghaib ini termasuk langka dan ampuh. Dan jika dibaca ketika akan ada bahaya atau masuk ke hutan besar yang terdapat hewan buas, jin dan setan, maka meraka tidak akan ada yang berani mengganggu. Berikut ini kami sajikan mantra Aji Kyai Liung Ghaib: "Bismilahirrohmanirrohiim Niat ingsun matak ajiku Kyai Liung Ghaib, Awang-awang uwung-uwung, Sadurunge bumi langit durung ana, Lungguhku pinuju sawung, Panguwasane sepi ing awakku, Rame ing kona-kono, Ya ingsun kang kalimputan dening dzate Gusti Allah, Sakabehing niyat ala tan tumama, Amiin." Syarat-syarat lelaku untuk aji ini adalah sebagai berikut: -



Harus berperilaku jujur dan suci.



-



Puasa mutih selama 7 hari diakhiri dengan pati geni sehari semalam tidak makan dan minum.



-



Selama puasa mantra dibaca 7 kali setiap malamnya.



-



Mulai puasa hari Kamis dan diakhiri pada hari Jumat. (Pasarannya terserah kita).



Setelah syarat-syarat tersebut terpenuhi dan terlaksana, maka ketika akan diperlukan mantra Aji Kyai Liung Ghaib tersebut cukup dibaca sekali saja. Insya-Allah Anda selamat dari gangguan makhluk halus dan hewan buas. Demikianlah pemaparan ilmu Kedigjayaan Aji Kyai Liung Ghaib yang merupakan peninggalan masa lampau yang harus kita lestarikan keberadaannya. Semoga menambah perbendaharaan pengetahuan Anda seputar pengetahuan klasik masa lampau. E-book oleh : Goldy Oceanta



Halaman 24



17. AJI CIPTO GUMONO (untuk memanggil roh karuhun) Dengan ilmu ini siapa pun bisa melakukan kontak dengan roh leluhurnya.... Alam gaib sampai saat ini masih merupakan misteri yang belum tersingkap secara tuntas. Kalaupun ada orang-orang tertentu yang mengaku pernah ke alam itu, atau hanya mengaku pernah menginjak alam tersebut, tetapi hal itu hanyalah sebatas nukilan pengalaman peribadi yang belum tentu benar seratus persen. Bisa saja si pelaku bermimpi atau berhalusinasi. Lebih dari itu, mungkin benar, ada orang tertentu yang telah bertandang ke alam gaib. Lewat jasa paranormal atau ilmu-ilmu tertentu, banyak orang yang ingin membuktikan keberadaan alam gaib. Di daratan Eropa dan Amerika, banyak pula ahli yang mencoba mengungkapkan keberadaan alam ini dengan teknologi ala kadarnya yang berhasil mereka ketemukan. Kendati begitu, kemisteriusan alam gaib tetaplah menjadi sebuah misteri yang membutuhkan waktu sangat panjang untuk menuntaskannya. Di sela peradaban yang semakin canggih, banyak orang yang semakin penasaran, berkeinginan menyingkap tabir gaib alam halus tersebut. Salah satu ilmu kadigdayaan yang dipergunakan untuk menembus alam gaib, khususnya berkenaan dengan roh, sesungguhnya telah diciptakan leluhur kita sejak jaman Majapahit. Hal ini dapat dilihat dari kata-kata sakti manteranya yang masih menggunakan bahasa Kawi campuran. Nama ilmu tersebut adalah Ilmu Cipto Gumono. Konon dulunya dimiliki sang Prabu Sri Mapanji Jayabaya yang bertahta di negeri Mamenang. Setelah itu ilmu ini dimiliki oleh Ki Buto Lotoyo, murid Prabu Jayabaya dari bangsa jin atau biasa disebut Prabu Merosupatmo. Setelah Merosupatmo hilang, diwariskan ke Prabu Dandang Gendis di Singasari. Dan kemudian turuntemurun diwarisi raja-raja Majapahit. Sewaktu Majapahit mengalami keruntuhan, ilmu ini lari dari tembok Istana, yang dibawa kabur putra-putra Majapahit. Dan entah bagaimana perjalanannya ilmu Cipto Gumono ini akhirnya dimiliki oelh Raden Mas Kongso Curigo, darah biru dari Surakarta. Ilmu Cipto Gumono ini pada jaman dahulu biasa dipergunakan untuk komunikasi dengan roh karuhun (leluhur). Tapi sekarang ada pergeseran, Ilmu Cipto Gumono biasa dipergunakan untuk menelusuri garis keturunan yang telah hilang, dengan cara menghadirkan roh karuhun yang telah lama hidup di alam keabadaian.



E-book oleh : Goldy Oceanta



Halaman 25



Agar pembaca tidak penasar, inilah mantera sakti Ilmu Cipto Gumono yang keramat tersebut : "SHANG HYANG CIPTO GUMONO RAWUHNO SEJATINING......(Roh Yang Dikehendaki) KANG APEROJO HING SONGGOBUONO RAWUH, RAWUH, RAWUH MIJIL ONO ING PANGARSANINGSUN." Lakunya : Laku yang diperlukan untuk menyatukan mantera sakti Ilmu Cipto Gumono ini adalah dengan cara sebagai berikut : 1. Laku dimulai pada hari Rabu Pon, Kamis Wage, Jum'at Kliwon (selama tiga hari) dengan cara mutih 2. Sebelum mutih mandilah siram jamas sesuci pribadi dengan menggunakan bunga liman (lima macam) dan airnya dicampur minyak Arab Zakfaron sebanyak 10 cc. Gunakan untuk meramas. 3. Setelah tiga hari mutih selesai, ditambah dengan pati geni yaitu berdiam diri di kamar tanpa ada penerangan lampu dan tidak makan minum. Tenangkan diri, tengah malam baca mantera sakti tersebut sebanyak tiga kali. 4. Kalau ingin menggunakan mantera tersebut untuk keperluan lain lagi, laku mutih tidak perlu dilakukan. Cukup berdiam di kamar yang sepi, baca mantera tersebut. Dengan kebersihan jiwa dan kesungguhan tekad, maka akan hadir roh karuhun yang Anda kehendaki dan akan memberi wejangan atau petuah yang Anda butuhkan sesuai kemampuan roh karuhun tersebut. Tapi ingat, jangan sampai ilmu digunakan untuk suatu tujuan yang sesat dari jalan Tuhan.



18. AJIAN PENANGKAL RACUN SENJATA PUSAKA Adakalanya senjata seperti keris, tombak, badik, pedang dan lain-lain mengandung racun yang sangat kuat. Bila Anda sampai tergores oleh bendabenda tersebut, jika tak lekas diobati bisa membahayakan keselamatan jiwa Anda.



E-book oleh : Goldy Oceanta



Halaman 26



Namun kalau Anda membaca mantra dibawah ini dengan penuh keyakinan, Inysa Allah racun tersebut tak ada gunanya dan luntur atau hilang seketika. Dibawah ini ialah mantra kalau Anda terkena senjata pusaka dan bendabenda yang mengandung racun lainnya. "Ana randa saka wetan, Nyangking arit buntung, Di anggo ngiris katés, Teka garing lunga garing, Adem asrep katiban idu putihku" Demikianlah. Semoga berguna dan bisa dimanfaatkan bagi para pecinta Ilmu kadigjayaan pada umumnya. Semoga Allah SWT merestui usaha kita. Amin...!



19. AJIAN PELEBUR BISA/RACUN SEMUA BINATANG Mantra dibawah ini bisa melenyapkan semua racun dari binatang seperti ular, kalajengking, kelabang dan lainnya. Mantra tersebut tidak menggunakan persyaratan seperti pada ilmu penangkal racun lainnya. Cara menggunakan mantra ini ialah; hanya dibaca kalau bertemu dengan binatang-binatang tersebut diatas. Apabila tidak bertemu dengan binatang seperti tersebut, jangan dibaca sebab tak ada gunanya. Karena ampuhnya ilmu tersebut hanya keluar dari batin kita setelah kita dalam dalam keadaan terjepit keselamatannya. Berikut dibawah ini adalah mantra yang diperlukan jika binatang-binatang dimaksud diatas akan menyerang kita. "Jabarail medunaken tawa, Nabi Muhammad kang anawa, Tawa saking kersaning Allah, Allahuma ya arkhamu, Syarakhim rakhimu"



20. AJIAN PENANGKAL RACUN BUAH-BUAHAN Kalau Anda berada di dalam hutan dan ragu-ragu akan buah-buahan yang belum Anda kenal sebelumnya, sedangkan persediaan makanan telah habis, E-book oleh : Goldy Oceanta



Halaman 27



maka dengan membaca Mantra Penawar Racun, jika memang buah-buahan tadi mengandung racun maka buah tersebut akhirnya tidak beracun lagi dan bisa dimakan. Ilmu dan mantra dibawah dapat Anda kuasai dengan persyaratan sebagai berikut: 1. Puasa sunnah Senin dan Kamis selama 7 kali. 2. Puasa Ngalong, yaitu makannya hanya makan buah-buahan selama 21 hari. 3. Puasa mutih selama tiga hari dan dilanjutkan dengan Pati Geni 1 hari 1 malam. Selama menjalani puasa mantranya dibaca seperti tertulis dibawah ini: "Bismillahirrohmannirrohiim, Niat ingsun dahar, nora dahar, Rowang ingsun tapa kang dahar Ora saré rowang ingsun tapa kang saré, Karna ingsun iku wus kawengku ing alam Nasut, Malakut, Jabarut. Yaiku kang dahar kang saré, Jagadé sahir kabir, Cahaya mangan rasa, Rasa mangan cahaya, Cahaya rasa mulya sampurna"



21. AJI KIDANG KENCANA Ilmu kesaktian ini disebut aji Kidangkencana yang berarti Kijang emas. barangsiapa yang memiliki dalam arti menguasai ajian dimaksud, maka orang itu mampu bergerak dan melompat jauh seolah-olah terbang dengan kecepatan yang luar biasa se-perti seekor kijang. Karena bisa bergerak sangat cepat, lincah dan ringan maka adalah tidak mungkin bagi lawanlawannya untuk mengejar sese-orang yang memiliki ajian ini. Pemilik ajian inipun mampu melompati sungai-sungai atau jurang-jurang di daerah pegunungan bila perlu. Sudah menjadi suatu peraturan bahwa semenjak jaman dulu untuk bisa memiliki sebuah ajian orang perlu menjalani per-syaratannya seperti; puasa, mutih, ngrowot, Ngebleng dan seba-gainya.



E-book oleh : Goldy Oceanta



Halaman 28



Mantra aji Kidangkencana berbunyi : "Bismillahi rokhmani rokhiem, Hong, sun matek ajiku si Kidangkencana, Sapa sing bisa nututi playuku, Mumbul miber kaya lar,.......dst." Syaratnya : Puasa mutih 7 hari 7 malam. Patigeni sehari semalam. Makannya hanya nasi putih saja tanpa lauk-pauk, bumbu dan garam. Minumnya air putih (Wantah) satu cangkir. Demikianlah semoga artikel mengenai sebuah ilmu kenura-gan yang sangat langka dan luar biasa ini, bisa menambah serta memperluas wawasan pembaca dalam bidang pengetahuan Aji Jayakawijayaan peninggalan nenek moyang kita jaman bahari.



22. AJI REMPUG GALUNGGUNG Gunung Galunggung mencuat namanya setelah tragedi letusannya yang dinilai terlama di dunia, Rabu 4 April 1982. Para penghayat spiritual ada yang mensinyalir jika letusan itu akibat ulah penghuni gaib kawasan selatan Pasundan ini. Benarkah demikian...? Bila menyibak sejarah Pasundan, Gunung Galunggung sudah kadung dijadikan lokasi mengasah ilmu kedigdayaan tingkat tinggi. Buktinya, telah banyak jawara dari Tatar Pasundan yang mafhum betul jika kawasan ini sering menjadi tempat tapabrata plus berguru kepada sesepuh yang berdaya linuwih. Syahdan, di zaman yang masih sedikit sekali penghuni seputar Lembah Galunggung, ada sepasang suami isteri bernama Aki Parana dan Nini Parana. Huma mereka sangatlah luas. Tapi aneh, humanya selalu dituai pada malam hari dan tidak dilakukan oleh manusia. Lantas siapa yang melakukannya? Tak ada yang mengetahui secara persis. Tanaman yang sudah siap panen itu tahu-tahu telah dituai hasilnya. Kalaupun manusia, disamping perlu waktu lama dan tentu membutuhkan banyak orang. Padahal di tempat itu cuma mereka berdua saja. Tetangganya hanya mengetahui bahwa huma yang luasnya berbahu-bahu, dicangkul, ditanami, disiangi dan dituai oleh keduanya.



E-book oleh : Goldy Oceanta



Halaman 29



Fenomena semacam itu bukanlah sesuatu hal yang muskil dapat terjadi dalam kacamata dunia gaib. Mitos dan legenda yang berkembang telah mengisyaratkan jika lelaku yang dikerjakan oleh suami isteri tersebut adalah aura gaib dari mantra andalannya yang disebut Aji Rempug Galunggung. Kedahsyatan mantra ini, bila dibaca dan diamalkan dengan serius, maka yang mengamalkannya dapat dengan mudah memberdayakan jin dan makhluk lelembut untuk membantu menyelesaikan sesuatu pekerajaan yang menguras tenaga. Konon, aji inipun digunakan oleh tokoh Sangkuriang untuk membantu membendung Sungai Citarum dan membuat perahu hanya dalam satu malam saja. Agar pembaca tak penasaran untuk mengenal ajian ini, berikut ini mantara dan cara lelakunya: Mantera Aji Rempug Galanggung: "Bismillah hirohmanirrohiim rempug gunung ti Galunggu rempug jami ti jaksani awaking terung ngambung pangmamangkeun sora awaking kula ibu ngimpi ngadu dipicis di langit, masang di awang-awang boga hutang teu mayar mayar kutangga tilepan sakurupuk jadi puyuh sagarapak jadi heulang moro munding janggawati majapahit! Moro badan kaula..... (sebut nama diri sendiri) ret jleg sajagat kabeh, ashadu alla ilaha ilallah waashadu anna muhammadarasulullah." Lelakunya harus dibarengi dengan rasa ikhlas, yakni melalui urutan berikut: 1. Puasa selama tujuh hari, mulai dari terbit fazar hingga matahari terbenam. 2. Membaca surat Al-Ikhlas, Alfatihah, dan An-Nas, sebanyak 7 kali dilakukan setelah sholat Maghrib.



masing-masing



3. Memperbanyak dzikir setelah sholat Isya. 4. Melakukan sholat Tahajud selama 17 malam berturut-turut. Pantangannya: E-book oleh : Goldy Oceanta



Halaman 30



Tidak boleh berzina, meminum minuman keras atau mengkonsumsi narkoba, dan tidak boleh iri dengki terhadap sesama. Bila Yang Maha Kuasa menghendaki, maka anda dapat menyelesaikan pekerjaan yang berat sekalipun akan terasa enteng dan cepat, hanya dengan menarik nafas dalam-dalam sebanyak tiga kali, lalu membaca mantra itu sambil menghadap ke Barat.



23. AJI BUMERANG GUNA-GUNA Guna-guna adalah semacam aji pemikat hati. Aji ini biasanya dilakukan oleh orang-orang yang kurang percaya diri, frustasi, picik dan atau tak bertanggung jawab. Kurang percaya diri karena cintanya ditolak. Frustasi karena memang cintanya ditampik, picik karena menganggap dunia hanya sebatas daun kelor. Tak bertanggung jawab karena hanya ingin melihat kekasihnya menderita melebihi yang dia rasakan. Terhadap orang yang demikian, sudah barang tentu tak bisa dibiarkan. Memberi pelajaran yang sepadan kiranya adalah langkah yang cukup bijak. Inilah cara mengembalikan guna-guna yang dikirim oleh orang jahat: a. Puasalah tujuh hari. b. Selama dalam puasa, setiap selesai shalat bacalah doa dibawah sebanyak tujuh kali. Dan untuk shalat hajat dibaca 133 kali. c. Pada malam hari terakhir puasa, berjagalah, jangan sampai tidur hingga fajar. Selama tidak tidur doa tersebut diwiridkan. d. Kemudian, pada pagi hari pungkasan, hari terakhir setelah berjaga semalam, buatlah selamatan hasi tumpeng serta satu ekor ayam putih yang dibagikan kepada para tetangga. Inilah doa yang dibaca: "Bismillaahir rahmaanir rahiim. Allaahumma qul sakratul maut. Jin mara jin mati setan mara setan mati sing sapa kira-kira ala ing awang-awang lebur tanpa kerana. Laa ilaaha Illallaah Muhammad Rasulallah." Insya Allah, dengan cara demikian orang yang mengirimkan guna-guna akan tahu rasa akibat ulah yang diperbuat sendiri. Sumber Ilmu Hikmah.



E-book oleh : Goldy Oceanta



Halaman 31



24. AJI GELAP NGAMPAR Karena mengambil kekuatan dari petir yang menyambar, maka dapat dibayangkan betapa dahsyatnya ajian yang satu ini.... Tak banyak tokoh yang hidup seperti dirinya. Ia tercatat sebagai sosok yang pernah hidup dalam tiga zaman. Bahkan pada zamannya, ia telah mengumandangkan sebuah Sumpah Suci dan berhasil mewujudkan persatuan dan kesatuan Nusantara. Itulah Mahapatih Gajah Mada, manusia pilihan yang mendampingi Raja Hayam Wuruk dan berhasil membawa bendera gula kelapa melanglang jagad. Menurut penilaian beberapa tokoh sepuh, salah satu aji kesaktian yang dimiliki nyaris sempurna oleh Gajah Mada adalah Aji Gelap Ngampar. Secara harfiah, kata "gelap" dalam bahasa Jawa memiliki arti petir, halilintar, guruh atau kilat. Sedangkan "ngampar" berarti menyambar. Dengan begitu, maka kata "gelap ngampar" memiliki arti petir yang menyambar. Di kalangan para sepuh yang gemar menggeluti ilmu kadigdayaan, Aji Gelap Ngampar tergolong sebagai salah satu ilmu tingkat tinggi yang dirahasiakan. Tidak boleh untuk main-main. konon, jika ilmu disalurkan lewat suara, maka yang mendengar bentakannya akan langsung tuli. Dan bila ajian ini dibaca di tengah-tengah riuhnya peperangan, siapapun yang mendengar teriakan dari pemilik ajian ini akan langsung bersimpuh menyerah atau melarikan diri. Sedang bila ajian ini disalurkan lewat telapak tangan, maka tubuh yang terkena pukulannya akan centang perenang bak tersambar petir. Memang, sungguh tak terbayangkan kedahsyatan dajian ini. Seolah sudah menjadi suratan alam, pada zamannya, ajian ini hanya dimiliki oleh para Senopati. Konon, Raden Ronggo, putra Panembahan Senopati yang merupakan pendiri dan sekaligus Raja Pertama kerajaan Mataram, adalah salah satu pewaris dari ilmu kadigdayaan yang legendaris ini. Dan agar para pembaca sekalian tak penasaran, pada Kadigdayaan kali ini saya sengaja menyajikan 2 (dua) macam ajian Gelap Ngampar. Yang pertama diciptakan oleh salah seorang Resi pada masa kejayaan agama Hindu, sedang yang kedua konon hasil ciptaan Khanjeng Sunan Kalijaga. Yang pertama; "Hong, ingsun amatek ajiku si gelap ngampar, Gebyar-gebyar ana ing dadaku, Ula lanang guluku, Macan galak ana raiku, Surya kembar ana netraku, Durgadeglak ana pupuku,



E-book oleh : Goldy Oceanta



Halaman 32



Gelap ngampar ana pengucapku, Gelap sewu suwaraku, Ah Ö aku si gelap sewu". Lakunya: Puasa sunnah 40 hari 40 malam dengan buka tiap pukul 00.00. Kemudian dilanjutkan dengan puasa nglowong selama 7 hari 7 malam yang dimulai pada hari Sabtu Kliwon. Yang kedua: "Bismillaahirrohmaanirrohiim, Gelap ngampar kuwang-kuwang, Midaku raku, Gelap ngampar pengucapku, Nyaut ora nyunduk, Gajah meta Kala anembah Rep sirep saking kersaning Allah" Lakunya: Puasa sunnah selama 40 hari dan dilanjutkan dengan patigeni selama sehari semalam. Dan puasa dimulai pada hari kelahiran Anda masing-masing. Demikian kajian tentang ilmu kadidayaan yang merupakan warisan dari para leluhur bangsa, semoga bermanfaat dan sekaligus dapat menambah wawasan Anda.



25. AJI BANDUNG BONDOWOSO UNTUK MEMERINTAH JIN Orang yang memiliki ajian ini dengan sempurna bisa memimpin bangsa jin. Sehingga bisa mengerahkan Bala tentara Jin untuk keperluannya.... Dalam kisah Jawa kuno terdapat cerita tentang seorang ksatria sakti bernama Bandung Bondowoso yang jatuh hati pada seorang puteri. Karena puteri tersebut tidak mencintai Bandung Bondowoso, sedang untuk menolak secara terang-terangan sang puteri merasa takut karena Bandung Bondowoso ini terkenal sangat sakti, maka untuk mengelabuhi si Bandung Bondowoso sang puteri membuat persayaratan. Persyaratan tersebut adalah lamaran Bandung Bondowoso akan diterima apabila ia sanggup membuat seribu candi dalam waktu satu malam. Candi E-book oleh : Goldy Oceanta



Halaman 33



tersebut harus sudah selesai sebelum ada ayam jantan berkokok atau sebelum fajar menyingsing. Dengan kehebatan yang dimilikinya, Bandung Bondowoso hampir menyelesaikan pekerjaannya karena ia dibantu oleh pasukan bangsa jin yang sangat patuh kepadanya. Sang putri semakin ketakutan. Ia tahu secara persis, walau hari masih malam Bandung Bondowoso sudah menyelesaikan 999 candi. Sang puteri begitu melihat bahwa Bandung Bondowoso hampir menyelesaikan pekerjaannya sangat panik, sehingga ia menyuruh para dayangnya untuk menabuh lesung (tempat menumbuk padi) guna membangunkan ayam, supaya berkokok. Dengan harapan si Bandung Bondowoso merasa bahwa hari sudah pagi. Sehingga gagal dalam membuatkan candi. Mengetahui hal tersebut adalah ulang sang puteri Bandung Bondowoso menjadi marah. Ia merasa telah ditipu, sehingga ia mengucapkan kutukan, bahwa untuk melengkapi jumlah candi genap seribu, puterilah yang d sabda hingga berubah menjadi candi. Lalu jumlah candi menjadi seribu dan oleh orang jawa disebut candi Sewu. Begitulah cerita tentang kehebatan Bandung Bondowoso yang bisa mengerahkan bala tentara jin untuk membuat candi. Kisahnya terkenal sebagai legenda Nyi Lara Jonggrang. Selain dapat menaklukkan bangsa jin, orang yang memiliki ajian ini, akan mampu menangkis serangan lawan yang menggunakan senjata. Senjata tersebut akan terpental dengan sendirinya, tanpa kita bergerak untuk menangkisnya. Dengan keyakinan penuh kita akan mampu menguasai ilmu ini. Tentu saja asalkan kita dapat melaksanakan seluruh petunjuk serta lakunya. Untuk melengkapi artikel ini berikut kami sajikan mantra aji Bandung Bondowoso : "Sun matek aji, ajiku Bandung Bondowoso, Kang mengkoni ratuning wesi, Kulitku tembaga, Dagingku wojo, Ototku kawat, Balungku wesi, Bayuku rasa, Dengkulku paron, Heh ya aku Bandung Bondowoso, Ratuning gegaman tan ono, Tumono ing badanku." Sedangkan syarat-syarat untuk mendapatkan kekuatan Aji Bandung Bondowoso adalah sebagai berikut :



E-book oleh : Goldy Oceanta



Halaman 34



-



Berpuasa selama 30 hari dengan di mulai pada hari Sabtu Kliwon bulan Selo.



-



Ngebleng selama 7 hari 7 malam dengan tidak boleh makan nasi yang dipanasi.



-



Selama berpuasa kita harus mengamalkan dan membaca mantranya. Dan setiap hari berpuasa kita disarankan untuk membaca manteranya sebanyak 3 kali dalam sehari semalam.



Pantangan yang harus ditaati adalah: -



Menjauhi larangan yang dibenci Tuhan



-



Tidak menggunakan ajian ini kecuali di saat yang benar-benar genting.



Demikianlah sedikit pemaparan mengenai kegunaan Aji Bandung Bondowoso. Mudah-mudahan bisa menambah wawasan pembaca yang tercinta seputar ilmu-ilmu kesaktian peninggalan leluhur di masa lampau, yang kehebatannya tak kalah dengan senjata-senjata modern.



26. AJI BALASREWU (Ilmu untuk mendatangkan dedemit) Bila dirapalkan kekuatan ilmu ini akan mampu mendatangkan ri-buan makhluk halus yang bisa disuruh apa saja. Mantan Presiden Soeharto konon salah seorang yang menguasai ajian langka ini... Menurut para pakar kebatinan, terciptanya suatu ajian dikarenakan situasi dan kondisi. Tepatnya, keadaan yang dianggap mengancam keselamat-an pribadi, keluarga atau pun masyarakat, yang dipicu oleh ulah manusia, binatang buas bahkan makhluk halus. "Bayangkan saja, kekuatan ajian ini mampu menundukkan dan sekaligus memporakporandakan barisan musuh. Mereka akan lari pontang-panting karena melihat datangnya makhluk menyeramkan yang siap membinasakan," tutur Ustadz Labib MZ. Mantan Presiden H.M. Soeharto adalah salah seorang yang menguasai dengan baik ajian ini. Jika ilmu ini di rapalkan, maka akan keluar beribu-ribu dedemit atau jin. Kesemua makhluk halus itu akan bergentayangan dan bahkan merasuki tubuh manusia untuk membuat keonaran. Bayangkan akibat yang dapat terjadi jika ajian ini jatuh ke tangan-tangan orang yang tak bertanggungjawab. E-book oleh : Goldy Oceanta



Halaman 35



"Bukan tidak mungkin dengan ajian yang langka ini H.M. Soeharto mam-pu membuat keonaran atau kerusuhan di berbagai daerah. Motifnya jelas, dengan timbulnya berbagai kerusuhan maka segala proses hukum yang akan menimpa diri, keluarga maupun kroni-kroninya dapat terhambat," jelas sebuah sumber di Su-rabaya yang enggan disebut identitasnya. Dalam pewayangan ajian ini praktis sama dengan aji Candrabirawa yang dimiliki oleh Resi Bagaspati dari pertapaan Argabelah. Walau mempunyai wujud denawa atau raksasa yang teramat menyeramkan, tetapi ia memiliki watak sebagai manusia utama. Maklum, ia adalah titisan Sukrasana adik Bam-bang Soemantri atau Patih Suwanda yang sekaligus adalah putra Bagawan Su-wandageni dari Padepokan Jati Sampurna. Agaknya, kesabaran watak Sang Ba-gawan benar-benar menurun kepada sang anak. Akibatnya, walau dirinya menitis kepada Resi Bagaspati tetapi kesabarannya tak sedikitpun berkurang. Selain itu, walau berwujud denawa tetapi Sang Bagaspati mempunyai seorang putri yang keelokan parasnya menjadi buah bibir para kstaria. Dewi Pujawati atau Setiawati, demikian namanya. Kembali kepada topik kita mengenai Aji Balasrewu yang dapat mendatangkan ribuan bangsa demit. Agar pembaca tidak penasaran, Rubrik Kadigja-yaan ini akan membeberkan mantra, syarat laku beserta pantangannya. Mantera Aji Balasrewu adalah: "Bismillaahirrohmaanirrohiim, Ingsun amatak ajiku si Balasrewu, Kang tapa ing guwa garbane si Bagaspati, Sakabehing widodara widodari, Malaikat, Nabi, Jin, Setan, Peri, Perayangan, Wis luluh sariratunggal, Sakehing musuh, Ngarep mburi kiwa tengan, Keblat papat padha kamigilan, Keprabawan ajiku si Balasrewu, Kang mbubul metu maewu-ewu tan kena pati, Temah padha giris lumayu bubar saran-saran, Iya ingsun atine bumi" Laku atau syarat untuk menguasainya: -



Puasa nglowong selama 7hari 7 malam dimulai pada hari Rabu Pon.



E-book oleh : Goldy Oceanta



Halaman 36



-



Tidur pada waktu malam harus di emperan rumah dengan beralaskan daun pisang dan berbantal batu bata merah. Jika siang, bisa tidur di dalam rumah.



Pantangannya: Dilarang melanggar perintah Allah, khususnya meninggalkan shalat 5 waktu, atau melanggar aturan negara. Demikian paparan ajian Balasrewu semoga dapat menambah wawasan pembaca di dalam hal Ilmu Kadigdayaan.



27. AJI SIBANGO THONGTHONG Dengan merapal ajian ini, Anda kelihatan semakin berwibawa.... Keadaan seseorang memang ada surplus dan minusnya, sehingga dengan adanya ilmu terapan pilihan kita dapat mencapai target yang maksimal. Kunci keberhasilannya terdapat pada diri kita sendiri, ya itu jujur, ulet, tekun dalam belajar sebagai usaha bathiniah, dan bersemangat, giat dan pantang menyerah dalam bekerja sebagai usaha lahiriah. Disamping itu harus memperhatikan kondisi, hobbi dan bakat seseorang, karena hal ini merupakan alat picu keberhasilan di segala bidang. Untuk memahami ilmu kebathinan, kadang-kadang sulit untuk dimengerti nalar kita selaku manusia biasa, namun realitas obyektivitasnya benar-benar nyata dan jelas adanya. Dalam usia SMP mulai belajarnya diawali dengan puasa Senin-Kamis, setelah terlatih kemudian meningkat ke puasa nglowong, dan naik lagi ke puasa ngebleng. Fungsinya melakukan latihan-latihan puasa adalah untuk melatih fisik dan mental. Dari tingkatan ringan menuju tingkat yang lebih berat. Pada tingkatan ngebleng di sini adalah menyepi diri dalam ruangan tertutup dan khusus, tidak boleh ke luar ruangan terkecuali ada keperluan buang hajat besar atau kecil, mandi dan wudlu. Tunaikan sholat wajib kemudian sholat sunat, dilanjutkan wirid, zikir dan menghafal doa atau mantra aji kewibawaan yang ditekuni. Keistimewaan puasa ngebleng adalah dengan mudah mengekang sekaligus mengendalikan hawa nafsu, panca-indra tetap terjaga dengan baik dan terhindar dari berbagai gelimangnya nafsu dunia. Sehingga, seseorang dapat mengatur nafsu dan emosi negatif menjadi nafsu dan emosi positif, kemudian



E-book oleh : Goldy Oceanta



Halaman 37



mengaktifkannya dengan cara mendekatkan diri kepad Tuhan pencipta Alam Semesta, melalui sholat, wirid, zikir dan doa. Ya, dengan puasa ngebleng seseorang dapat memfokuskan konsentrasinya pada satu titik yang hakiki, khusuk dan hidmat. Sebagai kenangan pribadi, waktu menjalankan puasa tersebut tiga hari tiga malam, tak dapat mengikuti pelajaran sekolah seperti biasanya dengan alasan sakit. Tiga hari kemudian saya pergi ke sekolah, ternyata temanteman dan guru sangat heran melihat keadaan saya. "Kok kurus amat, sakit apa sih kamu?" tanya teman-teman. "Saya sakit demam!" jawabku. Begitulah kenangan dalam belajar ilmu lahir dan ilmu bathin pada usia relatif muda. Untuk mengobati rasa penasaran Anda, berikut ini adalah Aji Si Bango Thongthong yang saya maksudkan: "Bismillahir rahmaanir rahiim Amatak ajiku si bango thongthong Methongkrong tan bisa ngucap sakabeh wong pada pithong Aku dhewe kang mencorong Bisa ngomong Laa ilaaha illallaahu Muhammadar rasuulullaah." Sebenarnya dalam menjalankan puasa adalah atas dasar ridho ikhlas lillaahi ta'ala, dapat mengendalikan hawa nafsu, taat beribadah dan menjauhi larangan-Nya. Bila sederetan lelaku tersebut dijalankan dengan baik dan benar, maka akan mengimbas pada prilaku sosial masyarakat yang baik pula. Cita-cita dan tujuan dalam doa akan segera terwujud, dengan syarat percaya diri, yakin atas hak Allah. Sesuai dengan bunyi syair manteranya, maka faedah dan hikmah dari Aji Si Bango Thongthong adalah sebagai berikut: -



Tidak gugup saat berbicara atau menghadapi banyak orang Tegar menghadapi cobaan seberat apapun Dalam organisasi atau kelompok usulannya selalu dihargai. Menang dalam perdebatan (atas dasar azas kebenaran). Sukses menjadi protokol/MC, tenang dalam berpidato. Bila keadaan darurat, orang lain bisa diam seribu bahasa. Cocok untuk para pemimpin. Cocok untuk guru, pelawak, tukang sulap, sales dsb.



E-book oleh : Goldy Oceanta



Halaman 38



28. AJI BAJU BESI Di tengah maraknya berbagai bentuk kejahatan dewasa ini, Aji Baju Besi merupakan ilmu jaga diri yang bisa jadi solusi jitu.... Sesuai namanya, Aji Baju Besi adalah ilmu yang dapat membuat tubuh seseorang menjadi kebal terhadap senjata, baik itu berupa pedang, kapak, pisau bahkan peluru. Timbul suatu pertanyaan, mana mungkin tubuh atau kulit bisa menjadi kebal terhadap senjata tajam, apa lagi yang namanya peluru? Jika Tuhan berkehendak, maka tak ada yang tak mungkin. Buktinya, di daerah Kalimantan, ada berbagai macam minyak yang dapat digunakan untuk kekebalan tubuh manusia. Di antaranya adalah: Minyak Bintang, Minyak Kerangka Hirang, Minyak Cancang Saluang dan masih banyak lagi yang lainnya. Yang perlu mendapatkan perhatian adalah, sesungguhnya tak ada tubuh atau kulit yang kebal oleh berbagai macam senjata tajam atau benda tajam yang lainnya. Sebab Tuhan menciptakan tubuh atau kulit manusia dengan keadaan yang sama. Tak berbeda antara satu dengan yang lainnya. Dengan begitu maka semakin jelas, kulit dan tubuh manusia akan tembus atau luka bila sebilah pisau ditusukkan atau peluru ditembakkan kepadanya dalam jarak yang memungkinkan. Dan apabila ada kulit atau tubuh manusia yang tak mempan ditembak dengan peluru atau tak luka jika ditebas dengan pedang, itu semua terjadi karena ada suatu kekuatan yang menghalanginya. Itulah kekuatan roh halus yang terdapat di dalam ilmu yang diyakini oleh orang tersebut. Jadi, sebelum senjata tajam atau benda tajam lainnya mengenai kulit atau tubuhnya, maka roh halus tersebut sudah menghadang dan melindungi tubuh orang tersebut. Belakangan ini, kita sering melihat dan membaca dari banyak media cetak tentang berbagai tindak kebrutalan para penjahat terhadap korbankorbannya. Selain merampas harta bendanya, terkadang, penjahat itu juga tak segan-segan menghabisi nyawa korbannya. Tindakannya benar-benar di luar perikemanusiaan. Oleh karena itu, walau hidup itu sendiri sudah ada yang mengatur sedang segenap mahkhluk yang ada di dunia ini hanya tinggal menjalaninya saja, namun manusia tetap wajib berusaha. Dan demi untuk menjaga segala kemungkinan yang tidak diinginkan, maka ada baiknya kita membekali diri dengan ilmu kekebalan. Dan salah satunya adalah Ilmu Baju Besi. Tetapi jangan salah, walau terkesan mudah tetapi ilmu yang satu ini membutuhkan ketelatenan atau ketekunan yang luar biasa. Sekali lowong menjalani, maka ia harus mengulanginya dari mula. Selain itu, pantangannya adalah berbagai tindakan yang dilarang oleh agama serta negara tempat E-book oleh : Goldy Oceanta



Halaman 39



pengamalnya tinggal. Sekali melanggar, maka ia harus mengadakan ritual lagi untuk mengembalikan kekuatan ilmunya.



memulai



Doa Aji Baju Besi: Bismillahir Rahmanir Rahiim, Wa-, alam Nahuu san'ata labusin, Labuu Sin lakum Lituh sinakum, Min Ba'sikum Pahal An-tum Sakirun. Cara menjalankannya: 1. Amalkan tiap shalat fardhu selama satu minggu berturut-turut, harus lima waktu, tak boleh ada shalat yang ketinggalan. Doa tersebut di atas dibaca sebanyak 3 atau 7 kali. 2. Setelah itu, doa boleh hanya dibaca tiap menjalankan shalat Maghrib dan Subuh. Bila dikerjakan tiap menjalankan shalat, akan lebih baik. Dan doa dibaca sebanyak 3 atau 7 kali. 3. Lakukan mandi sebelum menjalankan shalat Jum'at dan doa dibaca sebanyak 41kali pada air yang akan dipergunakan untuk mandi. Tiap satu kali membaca, tiupkan pada satu air (tempat air), setelah selesai barulah dipergunakan untuk mandi. Dan lakukan mandi tersebut selama 3 Jum'at berturut-turut. Perlu diingat, ilmu ini tidak dapat dipraktekkan dengan tujuan menyombongkan diri. Dan, ilmu ini juga tidak dapat di tes apakah sudah menempel atau belum. Yang pasti, Insyaallah dalam keadaan terdesak ilmu ini bisa sangat berguna asalkan Anda sungguh-sungguh meyakini dan menjalankan semua petunjuknya dengan benar. Demikianlah ilmu-ilmu kadigdayaan yang ada di Nusantara, semoga dapat menambah wawasan para pembaca.



E-book oleh : Goldy Oceanta



Halaman 40