LANGKAH Neck Collar [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

LANGKAH-LANGKAH PEMASANGAN COLLAR NECK Memperoleh ukuran yang tepat 1. Ukuran yang benar adalah hal kritikal bagi kesembuhan klien. Collar yang terlalu pendek mungkin tidak akan menopang dengan cukup baik, sementara terlalu panjang membuat collar menjadi hiperekstensi. Kuncinya adalah pada jarak berdasarkan imajinasi tarikan garis melintasi atas bahu, dimana collar akan terpasang dan bagian bawah dagu klien.



2. Kunci pada collarnya adalah jarak antara sisi pengikat belakang dan bagian terbawah plastik keras yang melingkar.



3. Ketika klien ditempatkan pada posisi netral, gunakan jari" anda untuk mengukur jarak dari bahu ke dagu.



4. Anda dapat menggunakan jari" untuk menentukan ukuran Stifneck Extrication Collar yang lebih mendekati dengan dimensi kunci klien.



5. Collar disiapkan dengan memindahkan pengencang hitam (sizing post) pada ujung cincin teratas di sisi dalam collar lalu tarik pengencang hitam ke dalam lubang terkecil. Tekan dengan lembut.



6. Sebelum pemasangan stifneck collar, tahan seperti yang ditunjukkan dibawah ini.



7. Fleksikan collar sampai ibu jari anda menyentuh jari-jari yang lain. ini akan membentuk collar dalam bentuk silinder untuk pengaplikasian segera



SUMBER : Paula, dkk. 2009. Asuhan Keperawatan Gawat Darurat. CV.Trans Info Media: Jakarta



Yang dimaksud dengan cervical collar (alat penyangga leher) adalah perangkat medis ortopedi biasa digunakan untuk menyangga atau menopang leher dan kepala pasien. Alat ini juga bisa digunakan pada pasien Cerebral Palsy maupun korban trauma kepala atau cedera leher untuk mengobati kondisi medis yang kronis.



Tujuan penggunaan cervical collar 1. 2. 3. 4.



Mengurangi pergerakan leher yang berlebihan selama proses pemulihan Mencegah pergerakan tulang servik yang patah Mencegah bertambahnya cedera tulang belakang Mengurangi rasa sakit



Indikasi Cervical collar umumnya digunakan untuk untuk semua umur, terutama pada pasien Cerebral Palsy, pasien dengan trauma kepala yang disertai penurunan kesadaran, pasien yang mengalami trauma leher, serta pasien yang menderita patah tulang servik. Cervical collar dipasangkan pada pasien 1 kali pemasangan, sebab penggunaan ulang cervical collar sebenarnya tidak sesuai dengan standar kesehatan dan protap.



Fungsi alat penyangga leher (Cervical Collar) Pada pasien Cerebral Palsy,cervical collar ini berfungsi sebagai alat terapi leher untuk mengurangi gangguan pada bagian kontrol leher. Dengan begitu, pasien mampu menyangga leher dan kepala agar tidak mendongak ke belakang maupun ke depan. Pada anak Cerebral Palsy, cervical collar disarankan untuk dikenakan pada saat anak beraktivitas seperti misalnya bermain ataupun sekolah. Sedangkan pada pasien yang mengalami luka trauma pada kepala atau leher yang dimungkinkan memiliki resiko tinggi untuk cedera tulang belakang, cervical collar berfungsi



sebagai pelindung leher untuk mengurangi pergerakan tulang servik yang patah, serta bisa juga sebagai alat terapi untuk menyetel kembali sumsum tulang belakang yang dimungkinkan cedera sehingga rasa sakit yang diderita pasien bisa berkurang. Bila tidak ditangani dengan tepat dan cepat, cedera ini dapat diperburuk oleh gerakan pasien yang dapat menyebabkan kelumpuhan atau kematian.



Prosedur pemasangan alat penyangga leher (Cervical Collar) 1. Pastikan bila sebelumnya petugas telah menggunakan masker dan sarung tangan 2. Pegang kepala pasien dengan cara satu tangan memegang bagian kanan kepala mulai dari mandibula (rahang bawah) ke arah temporal, demikian juga untuk bagian sebelah kiri dengan tangan yang lain dengan cara yang sama. 3. Selanjutnya masukkan cervical collar yang bertekuk tepat pada dagu secara perlahan. 4. Letakkan bagian belakang cervical collar ke leher belakang hingga sedikit melewati leher. 5. Rekatkan kedua sisi cervical collar satu sama lain



Hal-hal yang perlu diperhatikan 1. Pemasangan jangan terlalu kuat atau terlalu longgar. 2. Sesuaikan cervical collar dengan ukuran leher pasien (ukuran dari S, M, L, XL). 3. Untuk tim medis, sebaiknya catat seluruh tindakan yang dilakukan dan bagaimana respon dari pasien.