10 0 467 KB
MATRIKS PROGRES IMPLEMENTASI PIS - PK TAHUN 2019 Puskesmas
: RIJALI
Kab / Kota
: AMBON
Bulan
: MEI
Kunjungan Keluarga
Analisis
Intervensi
Sasaran Desa/Kelurahan
Capaian
Status Keluarga PKM Implementasi PIS - PK
Jumlah KK Jumlah KK Jumlah Data Jumlah yg sudah yg sudah KK yg sudah Sasaran dientry di dikunjungi ( diverifikasi ( KK aplikasi Sehat %) %) KS ( % )
1
2
3
RIJALI
8465
2368 (27.9%)
4
5
2,046
2046 (64.9%)
6
303
Pra Sehat
7
1,517
Tidak Sehat
8
226
Capaian IKS
9
0.131
Masalah Kesehatan sesuai indikator KS
Intervensi Awal yg sdh dilakukan
10
11
Keluarga Yang Tidak Mengikuti Program Keluarga Berencana (KB) 698 kk ( 60,43%)
Menganjurkan pasangan usia subur agar ber KB untuk menjaga jarak kehamilan
Ibu Tidak Menganjurkan Ibu Untuk Melakukan Melakukan Persalinan Di Persalinan di Fasilitas Kesehatan Fasilitas Kesehatan 1 kk (2,27%)
Pembahasan Rencana Intervensi Lanjut
12
Jumlah Peningkata Jumlah Desa/Kelur Pelaksanaan Peningkata n Capaian Sasaran ahan sudah Intervensi n Capaian indikator Desa/Kel total Lanjut IKS KS urahan couverage (%) (%)
13
Melakukan Melakukan pendekatan kunjungan ke pasangan usia subur tentang pentingnya ber kb rumah untuk mengatur jarak kehamilan sehingga bisa sejahtera
14
15
16
0,148
39,57%
1/1
Kunjungan Melakukan pendekatan Kepada Ibu Nifas tentang Rumah fasilitas pelayanan persalinan yang aman dan sesuai dengan pelayanan kesehatan
97.73%
17
Permasalahan / Kendala
18
Saat Di Kunjungi Keluarga Tidak Ada/Tidak Lengkap
Solusi Pemecahan Masalah
19
meningkatkan peran lintas sektor
masyarakat masih banyak menolak untuk dilakukan pendataan dengan alasan sibuk
Masih ada masyarakat tidak memiliki KK dan KTP
Bayi Yang Tidak Mendapat Imunisasi Dasar Lengkap 2 kk (3,08%)
Menginformasikan kepada ibu dan keluarga tentang pentingnya imunisasi dasar lengkap
Menganjurkan Ibu untuk Kunjungan Rumah membawa anaknya ke posyandu setiap bulan hingga anak berusaia 59 bulan
96.92%
Bayi Tidak Mendapat Air Susu Ibu (ASI) Eksklusif 4 kk (4,71%)
Memberikan Edukasi kepada ibu tentang pentingnya manfaat ASI eksklusif bagi bayi 0-6 bulan untuk tumbuh kembang bayi
Menganjurkan ibu untuk Kunjungan memberikan ASI eksklusif Rumah kepada bayo tanpa makanan tambahan hingga usia 0-6 bulan
95.29%
Balita Tidak Mendapatkan Pematauan Pertumbuhan 8 kk (2,42%)
Menjelaksan kepada ibu tentang pentingnya mengetahui tumbuh kembang anak
Menganjurkan ibu Kunjungan membawa anaknya ke Rumah posyandu untuk memantau tumbuh kembangnya anaknya menggunakan KMS
97.58%
Hasil pendataan tidak semua di koeksi oleh supervisor
Semua hasil pendataan sebelum di input di koreksi dulu atau di periksa oleh supervisor
Penderita Tuberkulosis Paru Tidak Mendapatkan Pengobatan Sesuai Standar 1 kk (7,69%)
Menganjurkan kepada masyarakat yang batuk lebih dari 2 minggu untuk melakukan pemeriksan di puskesmas
Pemegang Program mengecek semua yang di intervensi sudah datang melakukan pemeriksan lanjut di puskesmas dan yang tidak datang di lakukan kunjungan rumah
Penderita hipertensi tidak melakukan pengobatan secara teratur 599 kk(95,69%)
Melakukan pemeriksaan tekanan darah dan memberikan arahan agar berobat secara teratur dipuskesmas
Sosialisasi pola makan yang Kunjungan sehat dan cara hidup sehat Rumah
Penderita gangguan jiwa tidak mendapatkan pengobatan dan tidak ditelantarkan (100%)
Menginformasikan Kepada Menganjurkan Kepada Keluarga Mengani Keluarga untuk Berobat Ke Pelayanan Kesehatan ODGJ Pelayanan Kesehatan di Pelayakan Kesehatan
Anggota keluarga yang merokok 842 kk (54,75%)
Memberikan pemahaman pada kepala keluarga mengenai bahaya merokok dalam rumah
Keluarga belum Sosialisasi kepada kepala menjadi anggota Keluarga agar membuat Jaminan Kesehatan kartu JKN-KIS Nasional (JKN) 812 kk (52,97%)
Jika Yang Positif dilakukan Pengobatan dan Negatif Di Observasi
Kunjungan Rumah
92.31%
4.31%
100%
Pendekatan Dan Melakukan Penyuluhan Kepada Kepala kunjungan Lurah, Kepala Desa,rt, rumah Tokoh Agama Untuk Membuat Kebijakan Tentang Larangan Merokok Di Dalam Rumah
45.25%
Mendata kembali semua masyarakat tidak mampu yang belum memiliki kartu jkn dan kemudian mengusulkan di dinkes
Melakukan kunjungan rumah
47.03%
Keluarga tidak mempunyai akses sarana air bersih (100%)
Mensosialisasikan kepada Melakukan Pengawasan keluarga tentang pentingnya dan pemantauan air Bersih
Melakukan kunjungan rumah
100%
Keluarga tidak mempunyai akses atau menggunakan jamban sehat (100%)
Menginformasikan Kepada Pembinaan kepada Kepala Keluarga Menganai Jamban Keluarga untuk pembuatan sehat jamban sehat
Melakukan kunjungan rumah
100%
Ambon, 20, Juni 2019
Mengetahui, Kepala Puskesmas Rijali
Dr. Adriyati Arief Nip: 196401112006042002
MATRIKS PROGRES IMPLEMENTASI PIS - PK TAHUN 2019 Puskesmas
: RIJALI
Kab / Kota
: AMBON
Bulan
: JUNI
Kunjungan Keluarga
Analisis
Intervensi
Sasaran Desa/Kelurahan
Capaian
Status Keluarga PKM Implementasi PIS - PK
Jumlah KK yg Jumlah Data Jumlah sudah KK yg sudah Sasaran KK dikunjungi ( diverifikasi %) (%)
Jumlah KK yg sudah dientry di aplikasi KS (%)
1
2
3
4
5
RIJALI
8465
2439 (28.8%)
2046
2046 (83,9%)
Sehat
6
300
Pra Sehat
7
1,506
Tidak Sehat
8
240
Capaian IKS
9
0.147
Masalah Kesehatan sesuai indikator KS
10
Keluarga Yang Tidak Mengikuti Program Keluarga Berencana (KB) 949 kk ( 61,19%)
Intervensi Awal yg sdh dilakukan
Pembahasan Rencana Intervensi Lanjut
11
12
Menganjurkan pasangan usia subur Melakukan pendekatan ke agar ber KB untuk menjaga jarak pasangan usia subur tentang kehamilan pentingnya ber kb untuk mengatur jarak kehamilan sehingga bisa sejahtera
Pelaksanaan Intervensi Lanjut
Jumlah Peningkatan Jumlah Desa/Kelur Permasalahan / Kendala Capaian Peningkatan Sasaran ahan sudah indikator KS Capaian IKS Desa/Kel total (% urahan couverage ) (%)
13
14
15
16
Melakukan kunjungan rumah pada tanggal 17 juni 2019
0,148
0,76%
1/1
Kunjungan Rumah Melakukan pendekatan pada tanggal 18 juni Kepada Ibu Nifas tentang fasilitas pelayanan persalinan 2019 yang aman dan sesuai dengan pelayanan kesehatan
0.55%
Bayi Yang Tidak Mendapat Imunisasi Dasar Lengkap 2 kk (2,56%)
Kunjungan Rumah Menginformasikan kepada ibu dan Menganjurkan Ibu untuk pada tanggal 20 juni keluarga tentang pentingnya membawa anaknya ke imunisasi dasar lengkap posyandu setiap bulan hingga 2019 anak berusaia 59 bulan
0.52%
Bayi Tidak Mendapat Air Susu Ibu (ASI) Eksklusif 4 kk (3,85%)
Memberikan Edukasi kepada ibu tentang pentingnya manfaat ASI eksklusif bagi bayi 0-6 bulan untuk tumbuh kembang bayi
Menganjurkan ibu untuk memberikan ASI eksklusif kepada bayo tanpa makanan tambahan hingga usia 0-6 bulan
Kunjungan Rumah pada tanggal 21 juni 2019
0,9%
Balita Tidak Mendapatkan Pematauan Pertumbuhan 11 kk (2,47%)
Menjelaksan kepada ibu tentang pentingnya mengetahui tumbuh kembang anak
Menganjurkan ibu membawa anaknya ke posyandu untuk memantau tumbuh kembangnya anaknya menggunakan KMS
Kunjungan Rumah pada tanggal 22 juni 2019
0,05%
Penderita Tuberkulosis Paru Tidak Mendapatkan Pengobatan Sesuai Standar 2 kk (13,33%)
Menganjurkan kepada masyarakat yang batuk lebih dari 2 minggu untuk melakukan pemeriksan di puskesmas
Pemegang Program mengecek semua yang di intervensi sudah datang melakukan pemeriksan lanjut di puskesmas dan yang tidak datang di lakukan kunjungan rumah
Jika Yang Positif dilakukan Pengobatan dan Negatif Di Observasi pada tanggal 23 juni 2019
5.64%
Penderita hipertensi tidak melakukan pengobatan secara teratur 809 kk (96,31%)
Melakukan pemeriksaan tekanan darah Sosialisasi pola makan yang sehat Kunjungan Rumah dan memberikan arahan agar berobat dan cara hidup sehat pada tanggal 24 juni secara teratur dipuskesmas 2019
0,62%
Ibu Tidak Melakukan Persalinan di Menganjurkan Ibu Untuk Fasilitas Kesehatan 1 kk (1,72%) Melakukan Persalinan Di Fasilitas Kesehatan
17
18
Saat Di Kunjungi Keluarga Tidak Ada/Tidak Lengkap
Solusi Pemecahan Masalah
19
meningkatkan peran lintas sektor
masyarakat masih banyak menolak untuk dilakukan pendataan dengan alasan sibuk
Masih ada masyarakat tidak memiliki KK dan KTP
Hasil pendataan tidak semua di koeksi oleh supervisor
Semua hasil pendataan sebelum di input di koreksi dulu atau di periksa oleh supervisor
Penderita gangguan jiwa tidak mendapatkan pengobatan dan tidak ditelantarkan (100%)
Menginformasikan Kepada Keluarga Menganjurkan Kepada Keluarga Mengani Pelayanan Kesehatan ODGJ di untuk Berobat Ke Pelayanan Pelayakan Kesehatan Kesehatan
Kunjungan Rumah
100%
Anggota keluarga yang merokok 1055 kk (51,56%)
Memberikan pemahaman pada kepala keluarga mengenai bahaya merokok dalam rumah
Melakukan kunjungan rumah pada tanggal 25 juni 2019
3.19%
Keluarga belum menjadi anggota Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) 1054 kk (51,67%)
Sosialisasi kepada kepala Keluarga agar Mendata kembali semua membuat kartu JKN-KIS masyarakat tidak mampu yang belum memiliki kartu jkn dan kemudian mengusulkan di dinkes
Melakukan kunjungan rumah pada tanggal 26 juni 2019
1.3%
Keluarga tidak mempunyai akses sarana air bersih (100%)
Mensosialisasikan kepada keluarga tentang pentingnya air Bersih
Melakukan Pengawasan dan pemantauan
Melakukan kunjungan rumah
100%
Keluarga tidak mempunyai akses atau menggunakan jamban sehat (100%)
Menginformasikan Kepada Keluarga Menganai Jamban sehat
Pembinaan kepada Kepala Keluarga untuk pembuatan jamban sehat
Melakukan kunjungan rumah
100%
Pendekatan Dan Penyuluhan Kepada Kepala Lurah, Kepala Desa,rt, Tokoh Agama Untuk Membuat Kebijakan Tentang Larangan Merokok Di Dalam Rumah
Ambon, 3, Juli 2019
Mengetahui, Kepala Puskesmas Rijali
Dr. Adriyati Arief Nip: 196401112006042002
MATRIKS PROGRES IMPLEMENTASI PIS - PK TAHUN 2019 Puskesmas
: RIJALI
Kab / Kota
: AMBON
Bulan
: JULI
Kunjungan Keluarga
Analisis
Intervensi
Sasaran Desa/Kelurahan
Capaian
Status Keluarga PKM Implementasi PIS - PK
Jumlah KK yg Jumlah Data Jumlah sudah KK yg sudah Sasaran KK dikunjungi diverifikasi (%) (%)
Jumlah KK yg sudah dientry di aplikasi KS (%)
1
2
3
4
5
RIJALI
8465
3049 (36,0%)
2348
2348 (77,0%)
Sehat
6
357
Pra Sehat
7
1,700
Tidak Sehat
8
289
Capaian IKS
9
0,152
Masalah Kesehatan sesuai indikator KS
10
Keluarga Yang Tidak Mengikuti Program Keluarga Berencana (KB) 1126 kk ( 62,73%)
Intervensi Awal yg sdh dilakukan
Pembahasan Rencana Intervensi Lanjut
11
12
Menganjurkan pasangan usia subur Melakukan pendekatan ke agar ber KB untuk menjaga jarak pasangan usia subur tentang kehamilan pentingnya ber kb untuk mengatur jarak kehamilan sehingga bisa sejahtera
Pelaksanaan Intervensi Lanjut
Jumlah Peningkatan Jumlah Desa/Kelur Permasalahan / Kendala Capaian Peningkatan Sasaran ahan sudah indikator KS Capaian IKS Desa/Kel total (% urahan couverage ) (%)
13
14
15
16
Melakukan kunjungan rumah pada tanggal 15 juli 2019
0,152
1,54%
1/1
Kunjungan Rumah Melakukan pendekatan pada tanggal 17 juli Kepada Ibu Nifas tentang fasilitas pelayanan persalinan 2019 yang aman dan sesuai dengan pelayanan kesehatan
0.23%
Bayi Yang Tidak Mendapat Imunisasi Dasar Lengkap 2 kk (0,085%)
Kunjungan Rumah Menginformasikan kepada ibu dan Menganjurkan Ibu untuk pada tanggal 19 juli keluarga tentang pentingnya membawa anaknya ke imunisasi dasar lengkap posyandu setiap bulan hingga 2019 anak berusaia 59 bulan
0.58%
Bayi Tidak Mendapat Air Susu Ibu (ASI) Eksklusif 4 kk (0,170%)
Memberikan Edukasi kepada ibu tentang pentingnya manfaat ASI eksklusif bagi bayi 0-6 bulan untuk tumbuh kembang bayi
Menganjurkan ibu untuk memberikan ASI eksklusif kepada bayo tanpa makanan tambahan hingga usia 0-6 bulan
Kunjungan Rumah pada tanggal 22 juli 2019
0,82%
Balita Tidak Mendapatkan Pematauan Pertumbuhan 2kk (0,08%)
Menjelaksan kepada ibu tentang pentingnya mengetahui tumbuh kembang anak
Menganjurkan ibu membawa anaknya ke posyandu untuk memantau tumbuh kembangnya anaknya menggunakan KMS
Kunjungan Rumah pada tanggal 24 juli 2019
2,09%
Penderita Tuberkulosis Paru Tidak Mendapatkan Pengobatan Sesuai Standar (100%)
Menganjurkan kepada masyarakat yang batuk lebih dari 2 minggu untuk melakukan pemeriksan di puskesmas
Pemegang Program mengecek semua yang di intervensi sudah datang melakukan pemeriksan lanjut di puskesmas dan yang tidak datang di lakukan kunjungan rumah
Jika Yang Positif dilakukan Pengobatan dan Negatif Di Observasi pada tanggal 23 juni 2019
13,33%
Penderita hipertensi tidak melakukan pengobatan secara teratur 894 kk (96,54%)
Melakukan pemeriksaan tekanan darah Sosialisasi pola makan yang sehat Kunjungan Rumah dan memberikan arahan agar berobat dan cara hidup sehat pada tanggal 25 juli secara teratur dipuskesmas 2019
0,23%
Penderita gangguan jiwa tidak mendapatkan pengobatan dan tidak ditelantarkan (100%)
Menginformasikan Kepada Keluarga Menganjurkan Kepada Keluarga Mengani Pelayanan Kesehatan ODGJ di untuk Berobat Ke Pelayanan Pelayakan Kesehatan Kesehatan
100%
Ibu Tidak Melakukan Persalinan di Menganjurkan Ibu Untuk Fasilitas Kesehatan 1 kk (1,52%) Melakukan Persalinan Di Fasilitas Kesehatan
Kunjungan Rumah
17
18
Saat Di Kunjungi Keluarga Tidak Ada/Tidak Lengkap
Solusi Pemecahan Masalah
19
meningkatkan peran lintas sektor
masyarakat masih banyak menolak untuk dilakukan pendataan dengan alasan sibuk
Masih ada masyarakat tidak memiliki KK dan KTP
Hasil pendataan tidak semua di koeksi oleh supervisor
Semua hasil pendataan sebelum di input di koreksi dulu atau di periksa oleh supervisor
Anggota keluarga yang merokok 1195 kk (50,94%)
Memberikan pemahaman pada kepala keluarga mengenai bahaya merokok dalam rumah
Keluarga belum menjadi anggota Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) 1197 kk (51,18%)
1. Pendekatan Dan Penyuluhan Kepada Kepala Lurah, Kepala Desa,rt, Tokoh Agama Untuk Membuat Kebijakan Tentang Larangan Merokok Di Dalam Rumah 2. REMPAS (Remaja peduli asap rokok)
1. Melakukan kunjungan rumah pada tanggal 29 juli 2019 2. belum dilakukan
062%
Sosialisasi kepada kepala Keluarga agar Mendata kembali semua membuat kartu JKN-KIS masyarakat tidak mampu yang belum memiliki kartu jkn dan kemudian mengusulkan di dinkes
Melakukan kunjungan rumah pada tanggal 31 juli 2019
0,49%
Keluarga tidak mempunyai akses sarana air bersih (100%)
Mensosialisasikan kepada keluarga tentang pentingnya air Bersih
Melakukan Pengawasan dan pemantauan
Melakukan kunjungan rumah
100%
Keluarga tidak mempunyai akses atau menggunakan jamban sehat (100%)
Menginformasikan Kepada Keluarga Menganai Jamban sehat
Pembinaan kepada Kepala Keluarga untuk pembuatan jamban sehat
Melakukan kunjungan rumah
100%
Ambon, 1 Agustus 2019 Mengetahui, Kepala Puskesmas Rijali
Dr. Adriyati Arief Nip: 196401112006042002
MATRIKS PROGRES IMPLEMENTASI PIS - PK TAHUN 2019 Puskesmas Kab / Kota Bulan
: RIJALI : AMBON : Agustus Kunjungan Keluarga
Analisis
Intervensi
Capaian
Sasaran Desa/Kelurahan
Status Keluarga PKM Implementas Jumlah Jumlah KK yg sudah i PIS - PK Sasaran dikunjungi KK (%)
Jumlah Jumlah KK Data KK yg sudah yg sudah dientry di diverifika aplikasi KS si ( (%) %)
Sehat
1
2
3
4
5
6
RIJALI
8465
3100 (36,6%)
50 (1,85%)
2701 (31,9%)
429
Pra Sehat
7 1,991
Tidak Sehat
8 281
Capaian IKS
9 0,159
Masalah Kesehatan sesuai indikator KS
10 Keluarga Yang Tidak Mengikuti Program Keluarga Berencana (KB) 1357 kk ( 64,56%)
Ibu Tidak Melakukan Persalinan di Fasilitas Kesehatan 1 kk (1,52%)
Intervensi Awal yg sdh dilakukan
11 Menganjurkan pasangan usia subur agar ber KB untuk menjaga jarak kehamilan
Menganjurkan Ibu Untuk Melakukan Persalinan Di Fasilitas Kesehatan
Pembahasan Rencana Intervensi Lanjut
Pelaksanaan Intervensi Lanjut
12 Melakukan pendekatan ke pasangan usia subur tentang pentingnya ber KB untuk mengatur jarak kehamilan sehingga bisa sejahtera
13 Melakukan kunjungan rumah pada tanggal 15 Agustus 2019
Melakukan pendekatan Kunjungan Rumah Kepada Ibu Nifas pada tanggal 18 tentang fasilitas Agustus 2019 pelayanan persalinan yang aman dan sesuai dengan pelayanan kesehatan
Bayi Yang Tidak Mendapat Menginformasikan kepada Menganjurkan Ibu Imunisasi Dasar Lengkap ibu dan keluarga tentang untuk membawa 2 kk (1,69%) pentingnya imunisasi dasar anaknya ke posyandu lengkap setiap bulan hingga anak berusaia 59 bulan
Peningkata Peningkata n Capaian n Capaian indikator IKS KS (%)
14 0,160
15 2,24%
0.00%
16 1/1
Jumlah Desa/Kelurahan sudah total couverage (%)
17
Permasalahan / Kendala
18 Saat Di Kunjungi Keluarga Tidak Ada/Tidak Lengkap
Solusi Pemecahan Masalah
19 meningkatkan peran lintas sektor
masyarakat masih banyak menolak untuk dilakukan pendataan dengan alasan sibuk
Masih ada masyarakat tidak memiliki KK dan KTP
Kunjungan Rumah pada tanggal 19 Agustus 2019
0.02%
Bayi Tidak Mendapat Air Susu Ibu (ASI) Eksklusif 4 kk (2,6%)
Memberikan Edukasi kepada ibu tentang pentingnya manfaat ASI eksklusif bagi bayi 0-6 bulan untuk tumbuh kembang bayi
Menganjurkan ibu Kunjungan Rumah untuk memberikan ASI pada tanggal 21 eksklusif kepada bayi Agustus 2019 tanpa makanan tambahan hingga usia 06 bulan
0,32%
Balita Tidak Mendapatkan Pematauan Pertumbuhan 2kk (0,17%)
Menjelaksan kepada ibu tentang pentingnya mengetahui tumbuh kembang anak
Menganjurkan ibu membawa anaknya ke posyandu untuk memantau tumbuh kembangnya anaknya menggunakan KMS
Kunjungan Rumah pada tanggal 22 juli 2019
0,22%
Penderita Tuberkulosis Paru Mendapatkan Pengobatan Sesuai Standar
Menganjurkan kepada masyarakat yang batuk lebih dari 2 minggu untuk melakukan pemeriksan di puskesmas
Pemegang Program mengecek semua yang di intervensi sudah datang melakukan pemeriksan lanjut di puskesmas dan yang tidak datang di lakukan kunjungan rumah
Jika Yang Positif dilakukan Pengobatan dan Negatif Di Observasi pada tanggal 23 juni 2019
100.00%
(100%)
Jumlah Sasaran Desa/Kelurahan
Hasil pendataan tidak semua di koeksi oleh supervisor
Semua hasil pendataan sebelum di input di koreksi dulu atau di periksa oleh supervisor
Penderita hipertensi tidak melakukan pengobatan secara teratur 993 kk (96,69%)
Melakukan pemeriksaan tekanan darah secara continue dan memberikan arahan agar berobat secara teratur dipuskesmas
1. Sosialisasi pola makan yang sehat dan cara hidup sehat 2. DAYA RETASI (Pemberdayaan Remaja Atasi Hipertensi)
1. Kunjungan Rumah pada tanggal 23 juli 2019 2. Belum Dilakukan
0,32%
Penderita gangguan jiwa mendapatkan pengobatan dan tidak ditelantarkan (100%)
Menginformasikan Kepada Menganjurkan Kepada Kunjungan Rumah Keluarga Mengani Keluarga untuk Berobat Pelayanan Kesehatan ODGJ Ke Pelayanan Kesehatan di Pelayakan Kesehatan
100%
Anggota keluarga yang merokok 1280 kk (47.29%)
Memberikan pemahaman kepada semua anggota keluarga mengenai dampak bahaya merokok dalam rumah
1. Pendekatan Dan Penyuluhan Kepada Kepala Lurah, Kepala Desa,rt, Tokoh Agama Untuk Membuat Kebijakan Tentang Larangan Merokok di Dalam Rumah 2. REMPAS (Remaja Peduli Asap Rokok)
1. Melakukan kunjungan rumah pada tanggal 25 Agustus 2019 2. belum dilakukan
1.69%
Mendata kembali semua masyarakat tidak mampu yang belum memiliki kartu JKN dan kemudian mengusulkan di dinkes
Melakukan kunjungan rumah pada tanggal 27 Agustus 2019
0,08%
Melakukan kunjungan rumah
100%
Keluarga mempunyai akses Menginformasikan Kepada Pembinaan kepada Melakukan atau menggunakan jamban Keluarga Menganai Jamban Kepala Keluarga untuk kunjungan rumah sehat (100%) sehat pembuatan jamban sehat
100%
Keluarga belum menjadi Sosialisasi kepada kepala anggota Jaminan Kesehatan Keluarga agar membuat Nasional (JKN) 1197 kk kartu JKN-KIS (51,17%)
Keluarga mempunyai akses Mensosialisasikan kepada Melakukan sarana air bersih (100%) keluarga tentang pentingnya Pengawasan dan air Bersih pemantauan
Ambon, 30 Agustus 2019 Mengetahui, Kepala Puskesmas Rijali
Dr. Adriyati Arief Nip: 196401112006042002
MATRIKS PROGRES IMPLEMENTASI PIS - PK TAHUN 2019 Puskesmas : RIJALI Kab / Kota : AMBON Bulan : September Kunjungan Keluarga
Analisis
Intervensi
Capaian
Sasaran Desa/Kelurahan
Status Keluarga PKM Implementasi PIS - PK
Jumlah Jumlah KK Jumlah Data KK yg sudah Sasaran yg sudah dikunjungi KK diverifikas (%) i(%)
1
2
RIJALI
8465
3 3699 (43,6%)
4 369 (10 %)
Jumlah KK yg sudah Tidak dientry di Sehat Pra Sehat Sehat aplikasi KS (%) 5 3158 (37,3%)
6 603
7 2,268
8 287
Capaian Masalah Kesehatan sesuai Intervensi Awal yg sdh IKS indikator KS dilakukan
9 0,191
10 Keluarga Yang Tidak Mengikuti Program Keluarga Berencana (KB) 1535 KK ( 62,2%)
Pembahasan Rencana Intervensi Lanjut
Jumlah Peningkatan Jumlah Peningkata Desa/Keluraha Pelaksanaan Capaian Sasaran n Capaian n sudah total Intervensi Lanjut indikator KS Desa/Kelura IKS couverage ( % (%) han )
11 12 13 Menganjurkan Melakukan pendekatan pada Melakukan pasangan usia subur agar pasangan usia subur tentang kunjungan rumah ber KB untuk menjaga pentingnya ber KB untuk pada tanggal 15 jarak kehamilan mengatur jarak kehamilan September 2019 dengan harapan 10 KK PUS ikut ber KB pada bulan depan
Ibu Tidak Melakukan Menganjurkan Ibu Persalinan di Fasilitas Untuk Melakukan Kesehatan 1 KK (1,23%) Persalinan Di Fasilitas Kesehatan
Melakukan pendekatan Kunjungan Kepada Ibu Nifas tentang Rumah pada fasilitas pelayanan persalinan tanggal 18 yang aman dan sesuai dengan September 2019 pelayanan kesehatan dengan target 1 KK yang belum mengikuti persalinan di Fasyankes
14 0,032
15 1,66%
0.00%
16 1/1
17
Permasalahan / Kendala
18 Kurangnya Pengetahuan Masyarakat tentang Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga
Masyarakat masih banyak menolak untuk dilakukan pendataan dengan alasan sibuk
Kurangnya Surveiyor dan medan yang sulit dengan Jumlah Penduduk yang mencapai 8465 KK
Solusi Pemecahan Masalah
19
Meningkatkan peran lintas sektor Secara terstruktur dan Continue
Bayi Yang Tidak Menginformasikan Mendapat Imunisasi Dasar kepada ibu dan keluarga Lengkap 2 KK (1,56%) tentang pentingnya imunisasi dasar lengkap
Menganjurkan Ibu untuk membawa anaknya ke posyandu setiap bulan hingga anak berusaia 59 bulan dengan target pencapaian sebanyak 2 KK
Kunjungan Rumah pada tanggal 19 September 2019
0.00%
Hasil pendataan tidak semua di koreksi oleh supervisor
Semua hasil pendataan sebelum di input di koreksi dulu atau di periksa oleh supervisor
Saat Di Kunjungi Melakukan Kunjungan Keluarga Tidak Ada/Tidak Lengkap Ulang diwaktu yang berbeda Pada Keluarga yang tidak ada di rumah/belum lengkap saat dikunjungi Bayi Tidak Mendapat Air Memberikan Edukasi Susu Ibu (ASI) Eksklusif kepada ibu tentang 6 KK (3,41%) pentingnya manfaat ASI eksklusif bagi bayi 0-6 bulan untuk tumbuh kembang bayi
Menganjurkan ibu untuk memberikan ASI eksklusif kepada bayi tanpa makanan tambahan hingga usia 0-6 bulan dengan target pencapaian 6 KK
Kunjungan Rumah pada tanggal 20 September 2019
0,39%
Balita Tidak Menjelaksan kepada ibu Menganjurkan ibu membawa Kunjungan Mendapatkan Pematauan tentang pentingnya anaknya ke posyandu untuk Rumah pada Pertumbuhan 3 KK mengetahui tumbuh memantau tumbuh tanggal 21 (0,46%) kembang anak kembangnya anaknya September 2019 menggunakan KMS dengan target pencapaian 3 KK
0,00%
Penderita Tuberkulosis Paru Mendapatkan Pengobatan Sesuai Standar (100%)
Menganjurkan kepada masyarakat yang batuk lebih dari 2 minggu untuk melakukan pemeriksan di puskesmas
- Membuat Inovasi Pojok TB -Belum Mandiri dilaksanakan pada tahun 2019
100%
Penderita hipertensi tidak melakukan pengobatan secara teratur 1140 KK (96,8%)
Melakukan pemeriksaan tekanan darah secara continue dan memberikan arahan agar berobat secara teratur dipuskesmas
1. Sosialisasi pada keluarga yang menderita hipetensi dengan target 10 KK/bulan tentang pola makan yang sehat dan cara hidup sehat 2. Membuat inovasi SESEHIDA (Senam Sehat Hidup Indah)
0,18%
1. Kunjungan Rumah pada tanggal 22 September 2019 2. Belum Dilakukan
Penderita gangguan jiwa Menginformasikan mendapatkan pengobatan Kepada Keluarga dan tidak ditelantarkan Mengani Pelayanan (100%) Kesehatan ODGJ di Pelayakan Kesehatan
Menganjurkan Kepada Keluarga untuk Berobat Ke Pelayanan Kesehatan
Kunjungan Rumah
100%
Anggota keluarga yang merokok 1393 KK (44.1%)
Memberikan pemahaman kepada semua anggota keluarga mengenai dampak bahaya merokok dalam rumah
1. Pendekatan Dan Penyuluhan Kepada Kepala Lurah, Kepala Desa,rt, Tokoh Agama Untuk Membuat Kebijakan Tentang Larangan Merokok di Dalam Rumah 2. Membuat Inovasi RT Bebas asap rokok
1. Melakukan kunjungan rumah pada tanggal 23 September 2019 2. belum dilakukan
2.5%
Keluarga belum menjadi anggota Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) 1455 KK (46,1%)
Sosialisasi kepada kepala Keluarga agar membuat kartu JKNKIS
Mendata kembali semua masyarakat tidak mampu yang belum memiliki kartu JKN dan kemudian mengusulkan di Dinkes
Melakukan kunjungan rumah pada tanggal 24 September 2019
4,12%
Keluarga mempunyai akses sarana air bersih (100%)
Mensosialisasikan Melakukan Pengawasan dan kepada keluarga tentang pemantauan pentingnya air Bersih
Melakukan kunjungan rumah
100%
Keluarga mempunyai akses atau menggunakan jamban sehat (100%)
Menginformasikan - Membuat Inovasi Kepada Keluarga PUJASERA (Pergunakan Menganai Jamban sehat Jamban Sehat Rakyat Aman)
100% - Belum dilakukan
Ambon, 01 Oktober 2019 Mengetahui, Kepala Puskesmas Rijali
dr. Adriyati Arief Nip: 196401112006042002
MATRIKS PROGRES IMPLEMENTASI PIS - PK TAHUN 2019 Puskesmas : RIJALI Kab / Kota : AMBON Bulan : Oktober Kunjungan Keluarga
Analisis
Intervensi
Capaian
Sasaran Desa/Kelurahan
Status Keluarga PKM Implementasi PIS - PK
Jumlah Jumlah KK Jumlah Data KK yg sudah Sasaran yg sudah dikunjungi KK diverifikas (%) i(%)
1
2
RIJALI
8465
3 3720 (43,9%)
4 372 (10 %)
Jumlah KK yg sudah Tidak dientry di Sehat Pra Sehat Sehat aplikasi KS (%) 5 3460 (40,8%)
6 692
7 2,500
8 268
Capaian Masalah Kesehatan sesuai Intervensi Awal yg sdh IKS indikator KS dilakukan
9 0,200
10 Keluarga Yang Tidak Mengikuti Program Keluarga Berencana (KB) 1700 KK ( 62,7%)
Pembahasan Rencana Intervensi Lanjut
11 12 Menganjurkan Melakukan pendekatan pada pasangan usia subur agar pasangan usia subur tentang ber KB untuk menjaga pentingnya ber KB untuk jarak kehamilan mengatur jarak kehamilan dengan harapan 10 KK PUS ikut ber KB pada bulan berikutnya
Ibu Tidak Melakukan Menganjurkan Ibu Persalinan di Fasilitas Untuk Melakukan Kesehatan 1 KK (1,14%) Persalinan Di Fasilitas Kesehatan
Pelaksanaan Intervensi Lanjut
13 Melakukan kunjungan rumah pada tanggal 15 Oktober 2019
Melakukan pendekatan Kunjungan Kepada Ibu Nifas tentang Rumah pada fasilitas pelayanan persalinan tanggal 17 Oktober yang aman dan sesuai dengan 2019 pelayanan kesehatan dengan target 1 KK yang belum mengikuti persalinan di Fasyankes
Jumlah Peningkatan Jumlah Peningkata Desa/Keluraha Capaian Sasaran n Capaian n sudah total indikator KS Desa/Kelura IKS couverage ( % (%) han ) 14 0,009
15 1,93%
0,23%
16 1/1
17
Permasalahan / Kendala
18 Kurangnya Pengetahuan Masyarakat tentang Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga
Masyarakat masih banyak menolak untuk dilakukan pendataan dengan alasan sibuk
Kurangnya Surveiyor dan medan yang sulit dengan Jumlah Penduduk yang mencapai 8465 KK
Solusi Pemecahan Masalah
19
Meningkatkan peran lintas sektor Secara terstruktur dan Continue
Bayi Yang Tidak Menginformasikan Mendapat Imunisasi Dasar kepada ibu dan keluarga Lengkap 2 KK (1,38%) tentang pentingnya imunisasi dasar lengkap
Menganjurkan Ibu untuk membawa anaknya ke posyandu setiap bulan hingga anak berusaia 59 bulan dengan target pencapaian sebanyak 2 KK
Kunjungan Rumah pada tanggal 19 Oktober 2019
0,27%
Hasil pendataan tidak semua di koreksi oleh supervisor
Semua hasil pendataan sebelum di input di koreksi dulu atau di periksa oleh supervisor
Melakukan Kunjungan Ulang Saat Di Kunjungi diwaktu yang berbeda Pada Keluarga Tidak Ada/Tidak Lengkap Keluarga yang tidak ada di rumah/belum lengkap saat dikunjungi Bayi Tidak Mendapat Air Memberikan Edukasi Susu Ibu (ASI) Eksklusif kepada ibu tentang 6 KK (3,21%) pentingnya manfaat ASI eksklusif bagi bayi 0-6 bulan untuk tumbuh kembang bayi
Menganjurkan ibu untuk memberikan ASI eksklusif kepada bayi tanpa makanan tambahan hingga usia 0-6 bulan dengan target pencapaian 6 KK
Kunjungan Rumah pada tanggal 20 Oktober 2019
0,66%
Balita Tidak Menjelaksan kepada ibu Menganjurkan ibu membawa Kunjungan Mendapatkan Pematauan tentang pentingnya anaknya ke posyandu untuk Rumah pada Pertumbuhan 1 KK mengetahui tumbuh memantau tumbuh tanggal 21 Oktober (0,14%) kembang anak kembangnya anaknya 2019 menggunakan KMS dengan target pencapaian 1 KK
0,38%
Penderita Tuberkulosis Paru Mendapatkan Pengobatan Sesuai Standar (100%)
Menganjurkan kepada masyarakat yang batuk lebih dari 2 minggu untuk melakukan pemeriksan di puskesmas
- Membuat Inovasi Pojok TB -Belum Mandiri dilaksanakan pada tahun 2019
100%
Penderita hipertensi tidak melakukan pengobatan secara teratur 1101 KK (89,44%)
Melakukan pemeriksaan tekanan darah secara continue dan memberikan arahan agar berobat secara teratur dipuskesmas
1. Sosialisasi pada keluarga yang menderita hipetensi dengan target 10 KK/bulan tentang pola makan yang sehat dan cara hidup sehat 2. Membuat inovasi SESEHIDA (Senam Sehat Hidup Indah)
7,21%
1. Kunjungan Rumah pada tanggal 22 Oktober 2019 2. Belum Dilakukan
Masyarakat sulit ditemui Pasca Gempa 26 September 2019
Penderita gangguan jiwa Menginformasikan mendapatkan pengobatan Kepada Keluarga dan tidak ditelantarkan Mengani Pelayanan (100%) Kesehatan ODGJ di Pelayakan Kesehatan
Menganjurkan Kepada Keluarga untuk Berobat Ke Pelayanan Kesehatan
Kunjungan Rumah
100%
Anggota keluarga yang merokok 1484 KK (42,89%)
Memberikan pemahaman kepada semua anggota keluarga mengenai dampak bahaya merokok dalam rumah
1. Pendekatan Dan Penyuluhan Kepada Kepala Lurah, Kepala Desa,rt, Tokoh Agama Untuk Membuat Kebijakan Tentang Larangan Merokok di Dalam Rumah 2. Membuat Inovasi RT Bebas asap rokok
1. Melakukan kunjungan rumah pada tanggal 23 Oktober 2019 2. belum dilakukan
3,24%
Keluarga belum menjadi anggota Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) 1600 KK (46,35%)
Sosialisasi kepada kepala Keluarga agar membuat kartu JKNKIS
Mendata kembali semua masyarakat tidak mampu yang belum memiliki kartu JKN dan kemudian mengusulkan di Dinkes
Melakukan kunjungan rumah pada tanggal 24 Oktober 2019
1,44%
Keluarga mempunyai akses sarana air bersih (100%)
Mensosialisasikan Melakukan Pengawasan dan kepada keluarga tentang pemantauan pentingnya air Bersih
Melakukan kunjungan rumah
100%
Keluarga mempunyai akses atau menggunakan jamban sehat (100%)
Menginformasikan - Membuat Inovasi Kepada Keluarga PUJASERA (Pergunakan Menganai Jamban sehat Jamban Sehat Rakyat Aman)
100% - Belum dilakukan
Ambon, 28 Oktober 2019 Mengetahui, Kepala Puskesmas Rijali
dr. Adriyati Arief Nip: 196401112006042002
MATRIKS PROGRES IMPLEMENTASI PIS - PK TAHUN 2019 Puskesmas : RIJALI Kab / Kota : AMBON Bulan : November Kunjungan Keluarga
Analisis
Intervensi
Capaian
Sasaran Desa/Kelurahan
Status Keluarga PKM Implementasi PIS - PK
Jumlah Jumlah KK Jumlah Data KK yg sudah Sasaran yg sudah dikunjungi KK diverifikas (%) i(%)
1
2
RIJALI
8465
3 4644 (54,8%)
4 464 (10 %)
Jumlah KK yg sudah Tidak dientry di Sehat Pra Sehat Sehat aplikasi KS (%) 5 3918 (46,2%)
6 808
7 2,830
8 280
Capaian Masalah Kesehatan sesuai Intervensi Awal yg sdh IKS indikator KS dilakukan
9 0,206
10 Keluarga Yang Tidak Mengikuti Program Keluarga Berencana (KB) 1919 KK ( 62,7%)
Pembahasan Rencana Intervensi Lanjut
11 12 Menganjurkan Melakukan pendekatan pada pasangan usia subur agar pasangan usia subur tentang ber KB untuk menjaga pentingnya ber KB untuk jarak kehamilan mengatur jarak kehamilan dengan harapan 10 KK PUS ikut ber KB pada bulan berikutnya
Ibu Tidak Melakukan Menganjurkan Ibu Persalinan di Fasilitas Untuk Melakukan Kesehatan 1 KK (1,06%) Persalinan Di Fasilitas Kesehatan
Pelaksanaan Intervensi Lanjut
13 Melakukan kunjungan rumah pada tanggal 15 November 2019
Melakukan pendekatan Kunjungan Kepada Ibu Nifas tentang Rumah pada fasilitas pelayanan persalinan tanggal 17 yang aman dan sesuai dengan November 2019 pelayanan kesehatan dengan target 1 KK yang belum mengikuti persalinan di Fasyankes
Jumlah Peningkatan Jumlah Peningkata Desa/Keluraha Capaian Sasaran n Capaian n sudah total indikator KS Desa/Kelura IKS couverage ( % (%) han ) 14 0,006
15 1,93%
0,23%
16 1/1
17
Permasalahan / Kendala
18 Kurangnya Pengetahuan Masyarakat tentang Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga
Masyarakat masih banyak menolak untuk dilakukan pendataan dengan alasan sibuk
Kurangnya Surveiyor dan medan yang sulit dengan Jumlah Penduduk yang mencapai 8465 KK
Solusi Pemecahan Masalah
19
Meningkatkan peran lintas sektor Secara terstruktur dan Continue
Bayi Yang Tidak Menginformasikan Mendapat Imunisasi Dasar kepada ibu dan keluarga Lengkap 2 KK (1,32%) tentang pentingnya imunisasi dasar lengkap
Menganjurkan Ibu untuk membawa anaknya ke posyandu setiap bulan hingga anak berusaia 59 bulan dengan target pencapaian sebanyak 2 KK
Kunjungan Rumah pada tanggal 19 November 2019
Kunjungan Rumah pada tanggal 20 November 2019
0,27%
Bayi Tidak Mendapat Air Memberikan Edukasi Susu Ibu (ASI) Eksklusif kepada ibu tentang 6 KK (3,05%) pentingnya manfaat ASI eksklusif bagi bayi 0-6 bulan untuk tumbuh kembang bayi
Menganjurkan ibu untuk memberikan ASI eksklusif kepada bayi tanpa makanan tambahan hingga usia 0-6 bulan dengan target pencapaian 6 KK
0,66%
Balita Tidak Menjelaksan kepada ibu Mendapatkan Pematauan tentang pentingnya Pertumbuhan 1 KK mengetahui tumbuh (0,14%) kembang anak
Menganjurkan ibu membawa Kunjungan anaknya ke posyandu untuk Rumah pada memantau tumbuh tanggal 21 kembangnya anaknya November 2019 menggunakan KMS dengan target pencapaian 1 KK
0,38%
Penderita Tuberkulosis Paru Mendapatkan Pengobatan Sesuai Standar (100%)
Menganjurkan kepada masyarakat yang batuk lebih dari 2 minggu untuk melakukan pemeriksan di puskesmas
- Membuat Inovasi Pojok TB -Belum Mandiri dilaksanakan pada tahun 2019
100%
Penderita hipertensi tidak melakukan pengobatan secara teratur 1163 KK (89,95%)
Melakukan pemeriksaan tekanan darah secara continue dan memberikan arahan agar berobat secara teratur dipuskesmas
1. Sosialisasi pada keluarga yang menderita hipetensi dengan target 10 KK/bulan tentang pola makan yang sehat dan cara hidup sehat 2. Membuat inovasi SESEHIDA (Senam Sehat Hidup Indah)
7,21%
Hasil pendataan tidak semua di koreksi oleh supervisor
Melakukan Kunjungan Ulang Saat Di Kunjungi diwaktu yang Keluarga Tidak berbeda Pada Ada/Tidak Lengkap Keluarga yang tidak ada di rumah/belum lengkap saat dikunjungi Menunggu Proses Pemindahan Data Sedang dilakukan yang dilakukan Kemenkes selesai Pemindahan data Keluarga Sehat dari Aplikasi lama ke Aplikasi yang baru sehingga proses input terhambat
1. Kunjungan Rumah pada tanggal 22 November 2019 2. Belum Dilakukan
Semua hasil pendataan sebelum di input di koreksi dulu atau di periksa oleh supervisor
Penderita gangguan jiwa Menginformasikan mendapatkan pengobatan Kepada Keluarga dan tidak ditelantarkan Mengani Pelayanan (100%) Kesehatan ODGJ di Pelayakan Kesehatan
Menganjurkan Kepada Keluarga untuk Berobat Ke Pelayanan Kesehatan
Kunjungan Rumah
100%
Anggota keluarga yang merokok 1622 KK (41,4%)
Memberikan pemahaman kepada semua anggota keluarga mengenai dampak bahaya merokok dalam rumah
1. Pendekatan Dan Penyuluhan Kepada Kepala Lurah, Kepala Desa,rt, Tokoh Agama Untuk Membuat Kebijakan Tentang Larangan Merokok di Dalam Rumah 2. Membuat Inovasi RT Bebas asap rokok
1. Melakukan kunjungan rumah pada tanggal 23 November 2019 2. belum dilakukan
3,24%
Keluarga belum menjadi anggota Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) 1737 KK (44,42%)
Sosialisasi kepada kepala Keluarga agar membuat kartu JKNKIS
Mendata kembali semua masyarakat tidak mampu yang belum memiliki kartu JKN dan kemudian mengusulkan di Dinkes
Melakukan kunjungan rumah pada tanggal 24 November 2019
1,44%
Keluarga mempunyai akses sarana air bersih (100%)
Mensosialisasikan Melakukan Pengawasan dan kepada keluarga tentang pemantauan pentingnya air Bersih
Melakukan kunjungan rumah
100%
Keluarga mempunyai akses atau menggunakan jamban sehat (100%)
Menginformasikan - Membuat Inovasi Kepada Keluarga PUJASERA (Pergunakan Menganai Jamban sehat Jamban Sehat Rakyat Aman)
100% - Belum dilakukan
Ambon, 28 November 2019 Mengetahui, Kepala Puskesmas Rijali
dr. Adriyati Arief Nip: 196401112006042002
MATRIKS PROGRES IMPLEMENTASI PIS - PK TAHUN 2019 Puskesmas : RIJALI Kab / Kota : AMBON Bulan : Desember Kunjungan Keluarga
Analisis
Intervensi
Capaian
Sasaran Desa/Kelurahan
Status Keluarga PKM Implementasi PIS - PK
Jumlah Jumlah KK Jumlah Data KK yg sudah Sasaran yg sudah dikunjungi KK diverifikas (%) i(%)
1
2
RIJALI
8465
3 5133 (60,6%)
4 513 (10 %)
Jumlah KK yg sudah Tidak dientry di Sehat Pra Sehat Sehat aplikasi KS (%) 5 5100 (60,2%)
Capaian Masalah Kesehatan sesuai Intervensi Awal yg sdh IKS indikator KS dilakukan
6
7
8
9
1100
3800
200
0,15
10 Keluarga Yang Tidak Mengikuti Program Keluarga Berencana (KB) Desa Batu Merah (96,55%), Kelurahan Pandan Kasturi (92,43)
Ibu Tidak Melakukan Persalinan di Fasilitas Kesehatan Desa Batu Merah (11,89%), Kelurahan Pandan kasturi (4,35%)
Pembahasan Rencana Intervensi Lanjut
11 12 Menganjurkan Melakukan pendekatan pada pasangan usia subur agar pasangan usia subur tentang ber KB untuk menjaga pentingnya ber KB untuk jarak kehamilan mengatur jarak kehamilan dengan harapan 10 KK PUS ikut ber KB pada bulan berikutnya
Menganjurkan Ibu Untuk Melakukan Persalinan Di Fasilitas Kesehatan
Jumlah Peningkatan Jumlah Peningkata Desa/Keluraha Pelaksanaan Capaian Sasaran n Capaian n sudah total Intervensi Lanjut indikator KS Desa/Kelura IKS couverage ( % (%) han ) 13 Melakukan kunjungan rumah pada tanggal 11 Desember 2019
Melakukan pendekatan Kunjungan Kepada Ibu Nifas tentang Rumah pada fasilitas pelayanan persalinan tanggal 12 yang aman dan sesuai dengan Desember 2019 pelayanan kesehatan.
14 0,00
15 1,93%
0,23%
16 1/1
17
Permasalahan / Kendala
18 Kurangnya Pengetahuan Masyarakat tentang Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga
Masyarakat masih banyak menolak untuk dilakukan pendataan dengan alasan sibuk
Kurangnya Surveiyor dan medan yang sulit dengan Jumlah Penduduk yang mencapai 8465 KK
Solusi Pemecahan Masalah
19
Meningkatkan peran lintas sektor Secara terstruktur dan Continue
Bayi Yang Tidak Mendapat Imunisasi Dasar Lengkap Desa batu Merah (10,73%), Kelurahan Pandan Kasturi (3,12%)
Menginformasikan kepada ibu dan keluarga tentang pentingnya imunisasi dasar lengkap
Menganjurkan Ibu untuk membawa anaknya ke posyandu setiap bulan hingga anak berusaia 59 bulan dengan target pencapaian sebanyak 2 KK
Menganjurkan ibu untuk memberikan ASI eksklusif kepada bayi tanpa makanan tambahan hingga usia 0-6 bulan dengan target pencapaian 6 KK
Kunjungan Rumah pada tanggal 13 Desember 2019
Kunjungan Rumah pada tanggal 14 Desember 2019
0,27%
Bayi Tidak Mendapat Air Susu Ibu (ASI) Eksklusif Desa Batu Merah (28,4%), Kelurahan Pandan kasturi (2,56%)
Memberikan Edukasi kepada ibu tentang pentingnya manfaat ASI eksklusif bagi bayi 0-6 bulan untuk tumbuh kembang bayi
Balita Tidak Mendapatkan Pematauan Pertumbuhan Desa batu Merah (15,93%), Kelurahan Pandan Kasturi (0,54%)
Menjelaksan kepada ibu Menganjurkan ibu membawa Kunjungan tentang pentingnya anaknya ke posyandu untuk Rumah pada mengetahui tumbuh memantau tumbuh tanggal 15 kembang anak kembangnya anaknya Desember 2019 menggunakan KMS dengan target pencapaian 1 KK
0,38%
Penderita Tuberkulosis Paru Mendapatkan Pengobatan Sesuai Standar (100%)
Menganjurkan kepada masyarakat yang batuk lebih dari 2 minggu untuk melakukan pemeriksan di puskesmas
100%
- Membuat Inovasi Pojok TB -Belum Mandiri dilaksanakan pada tahun 2019
0,66%
Hasil pendataan tidak semua di koreksi oleh supervisor
Semua hasil pendataan sebelum di input di koreksi dulu atau di periksa oleh supervisor
Melakukan Saat Di Kunjungi Kunjungan Ulang Keluarga Tidak diwaktu yang Ada/Tidak Lengkap berbeda Pada Keluarga yang tidak ada di rumah/belum lengkap saat dikunjungi Menunggu Proses Pemindahan Data yang dilakukan Sedang dilakukan Kemenkes selesai Pemindahan data Keluarga Sehat dari Aplikasi lama ke Aplikasi yang baru sehingga proses input terhambat
Melaporkan ke Dinas Kesehatan Kota Ambon Guna menindaklanjuti Hal tersebut Adanya fitur baru pada aplikasi keluarga sehat versi 2.0 sehingga admin belum menguasai penggunaan aplikasi secara keseluruhan
Proses Maintenance Aplikasi Yang dilakukan Pusdatin sangat Lama Sehingga Melaporkan ke menghambat proses Dinas Kesehatan pengiputan data Kota Ambon Guna keluarga sehat menindaklanjuti Hal tersebut
Penderita hipertensi tidak melakukan pengobatan secara teratur Desa Batu Merah (93,27%), kelurahan Pandan Kasturi (97,28%)
Melakukan pemeriksaan tekanan darah secara continue dan memberikan arahan agar berobat secara teratur dipuskesmas
1. Sosialisasi pada keluarga yang menderita hipetensi dengan target 10 KK/bulan tentang pola makan yang sehat dan cara hidup sehat 2. Membuat inovasi SESEHIDA (Senam Sehat Hidup Indah)
1. Kunjungan Rumah pada tanggal 16 Desember 2019 2. Belum Dilakukan
7,21%
Pada Raw Data Survey Masih tergabung antara wilayah kerja Puskesmas Rijali dengan Puskesmas Air Besar sehingga memengaruhi IKS Puskesmas
Penderita gangguan jiwa Menginformasikan mendapatkan pengobatan Kepada Keluarga dan tidak ditelantarkan Mengani Pelayanan (100%) Kesehatan ODGJ di Pelayakan Kesehatan
Menganjurkan Kepada Keluarga untuk Berobat Ke Pelayanan Kesehatan
Kunjungan Rumah
100%
Tidak bisa diakses data by name by adress sehingga jumlah Keluarga Sehat, pra sehat, tidak sehat tidak bisa dihitung
Anggota keluarga yang merokok Desa batu Merah (42,47%), Kelurahan Pandan Kasturi (61,63%)
Memberikan pemahaman kepada semua anggota keluarga mengenai dampak bahaya merokok dalam rumah
1. Pendekatan Dan Penyuluhan Kepada Kepala Lurah, Kepala Desa,rt, Tokoh Agama Untuk Membuat Kebijakan Tentang Larangan Merokok di Dalam Rumah 2. Membuat Inovasi RT Bebas asap rokok
1. Melakukan kunjungan rumah pada tanggal 17 Desember 2019 2. belum dilakukan
Keluarga belum menjadi anggota Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) Desa Batu Merah (42,47%), Kelurahan Pandan Kasturi (61,63%)
Sosialisasi kepada kepala Keluarga agar membuat kartu JKNKIS
Mendata kembali semua masyarakat tidak mampu yang belum memiliki kartu JKN dan kemudian mengusulkan di Dinkes
Melakukan kunjungan rumah pada tanggal 19 Desember 2019
Keluarga mempunyai akses sarana air bersih (100%)
Mensosialisasikan Melakukan Pengawasan dan kepada keluarga tentang pemantauan pentingnya air Bersih
Keluarga mempunyai akses atau menggunakan jamban sehat (100%)
Menginformasikan - Membuat Inovasi Kepada Keluarga PUJASERA (Pergunakan Menganai Jamban sehat Jamban Sehat Rakyat Aman)
Melakukan kunjungan rumah
100%
100% - Belum dilakukan
Ambon, 31 Desember 2019 Mengetahui, Kepala Puskesmas Rijali
Melaporkan ke Dinas Kesehatan Kota Ambon Guna menindaklanjuti Hal tersebut
dr. Adriyati Arief Nip: 196401112006042002
MATRIKS PROGRES IMPLEMENTASI PIS - PK TAHUN 2020 Puskesmas : RIJALI Kab / Kota : AMBON Bulan : Januari Kunjungan Keluarga
Analisis
Intervensi
Capaian
Sasaran Desa/Kelurahan
Status Keluarga PKM Implementasi PIS - PK
Jumlah Jumlah KK Jumlah Data KK yg sudah Sasaran yg sudah dikunjungi KK diverifikas (%) i(%)
Jumlah KK yg sudah Tidak dientry di Sehat Pra Sehat Sehat aplikasi KS (%)
1
2
3
4
5
RIJALI
8465
6000 (70,8%)
545 (10 %)
5850 (69,1%)
6 692
7 2,500
8 280
Capaian Masalah Kesehatan sesuai Intervensi Awal yg sdh IKS indikator KS dilakukan
9 0,15
10 Keluarga Yang Tidak Mengikuti Program Keluarga Berencana (KB) Desa Batu Merah (96,55%), Kelurahan Pandan Kasturi (92,43)
Ibu Tidak Melakukan Persalinan di Fasilitas Kesehatan Desa Batu Merah (11,89%), Kelurahan Pandan kasturi (4,35%)
Pembahasan Rencana Intervensi Lanjut
11 12 Menganjurkan Melakukan pendekatan pada pasangan usia subur agar pasangan usia subur tentang ber KB untuk menjaga pentingnya ber KB untuk jarak kehamilan mengatur jarak kehamilan dengan harapan 10 KK PUS ikut ber KB pada bulan berikutnya
Menganjurkan Ibu Untuk Melakukan Persalinan Di Fasilitas Kesehatan
Jumlah Peningkatan Jumlah Peningkata Desa/Keluraha Pelaksanaan Capaian Sasaran n Capaian n sudah total Intervensi Lanjut indikator KS Desa/Kelura IKS couverage ( % (%) han ) 13 Melakukan kunjungan rumah pada tanggal 11 Januari 2020
Melakukan pendekatan Kunjungan Kepada Ibu Nifas tentang Rumah pada fasilitas pelayanan persalinan tanggal 12 Januari yang aman dan sesuai dengan 2020 pelayanan kesehatan.
14 0,00
15 1,93%
0,23%
16 1/1
17
Permasalahan / Kendala
18 Kurangnya Pengetahuan Masyarakat tentang Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga
Masyarakat masih banyak menolak untuk dilakukan pendataan dengan alasan sibuk
Kurangnya Surveiyor dan medan yang sulit dengan Jumlah Penduduk yang mencapai 8465 KK
Solusi Pemecahan Masalah
19
Meningkatkan peran lintas sektor Secara terstruktur dan Continue
Bayi Yang Tidak Mendapat Imunisasi Dasar Lengkap Desa batu Merah (10,73%), Kelurahan Pandan Kasturi (3,12%)
Menginformasikan kepada ibu dan keluarga tentang pentingnya imunisasi dasar lengkap
Menganjurkan Ibu untuk membawa anaknya ke posyandu setiap bulan hingga anak berusaia 59 bulan dengan target pencapaian sebanyak 2 KK
Menganjurkan ibu untuk memberikan ASI eksklusif kepada bayi tanpa makanan tambahan hingga usia 0-6 bulan dengan target pencapaian 6 KK
Kunjungan Rumah pada tanggal 13 Januari 2020
Kunjungan Rumah pada tanggal 14 Januari 2020
0,27%
Bayi Tidak Mendapat Air Susu Ibu (ASI) Eksklusif Desa Batu Merah (28,4%), Kelurahan Pandan kasturi (2,56%)
Memberikan Edukasi kepada ibu tentang pentingnya manfaat ASI eksklusif bagi bayi 0-6 bulan untuk tumbuh kembang bayi
Balita Tidak Mendapatkan Pematauan Pertumbuhan Desa batu Merah (15,93%), Kelurahan Pandan Kasturi (0,54%)
Menjelaksan kepada ibu Menganjurkan ibu membawa Kunjungan tentang pentingnya anaknya ke posyandu untuk Rumah pada mengetahui tumbuh memantau tumbuh tanggal 15 Januari kembang anak kembangnya anaknya 2020 menggunakan KMS dengan target pencapaian 1 KK
0,38%
Penderita Tuberkulosis Paru Mendapatkan Pengobatan Sesuai Standar (100%)
Menganjurkan kepada masyarakat yang batuk lebih dari 2 minggu untuk melakukan pemeriksan di puskesmas
100%
- Membuat Inovasi Pojok TB -Belum Mandiri dilaksanakan pada tahun 2020
0,66%
Hasil pendataan tidak semua di koreksi oleh supervisor
Semua hasil pendataan sebelum di input di koreksi dulu atau di periksa oleh supervisor
Melakukan Saat Di Kunjungi Kunjungan Ulang Keluarga Tidak diwaktu yang Ada/Tidak Lengkap berbeda Pada Keluarga yang tidak ada di rumah/belum lengkap saat dikunjungi Menunggu Proses Pemindahan Data yang dilakukan Sedang dilakukan Kemenkes selesai Pemindahan data Keluarga Sehat dari Aplikasi lama ke Aplikasi yang baru sehingga proses input terhambat
Melaporkan ke Dinas Kesehatan Kota Ambon Guna menindaklanjuti Hal tersebut Adanya fitur baru pada aplikasi keluarga sehat versi 2.0 sehingga admin belum menguasai penggunaan aplikasi secara keseluruhan
Proses Maintenance Aplikasi Yang dilakukan Pusdatin sangat Lama Sehingga menghambat proses pengiputan data keluarga sehat
Melaporkan ke Dinas Kesehatan Kota Ambon Guna menindaklanjuti Hal tersebut
Penderita hipertensi tidak melakukan pengobatan secara teratur Desa Batu Merah (93,27%), kelurahan Pandan Kasturi (97,28%)
Melakukan pemeriksaan tekanan darah secara continue dan memberikan arahan agar berobat secara teratur dipuskesmas
1. Sosialisasi pada keluarga yang menderita hipetensi dengan target 10 KK/bulan tentang pola makan yang sehat dan cara hidup sehat 2. Membuat inovasi SESEHIDA (Senam Sehat Hidup Indah)
1. Kunjungan Rumah pada tanggal 20 Januari 2020 2. Belum Dilakukan
7,21%
Pada Raw Data Survey Masih tergabung antara wilayah kerja Puskesmas Rijali dengan Puskesmas Air Besar sehingga memengaruhi IKS Puskesmas
Penderita gangguan jiwa Menginformasikan mendapatkan pengobatan Kepada Keluarga dan tidak ditelantarkan Mengani Pelayanan (100%) Kesehatan ODGJ di Pelayakan Kesehatan
Menganjurkan Kepada Keluarga untuk Berobat Ke Pelayanan Kesehatan
Kunjungan Rumah
100%
Tidak bisa diakses data by name by adress sehingga jumlah Keluarga Sehat, pra sehat, tidak sehat tidak bisa dihitung
Anggota keluarga yang merokok Desa batu Merah (42,47%), Kelurahan Pandan Kasturi (61,63%)
Memberikan pemahaman kepada semua anggota keluarga mengenai dampak bahaya merokok dalam rumah
1. Pendekatan Dan Penyuluhan Kepada Kepala Lurah, Kepala Desa,rt, Tokoh Agama Untuk Membuat Kebijakan Tentang Larangan Merokok di Dalam Rumah 2. Membuat Inovasi RT Bebas asap rokok
1. Melakukan kunjungan rumah pada tanggal 17 Desember 2019 2. belum dilakukan
Keluarga belum menjadi anggota Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) Desa Batu Merah (42,47%), Kelurahan Pandan Kasturi (61,63%)
Sosialisasi kepada kepala Keluarga agar membuat kartu JKNKIS
Mendata kembali semua masyarakat tidak mampu yang belum memiliki kartu JKN dan kemudian mengusulkan di Dinkes
Melakukan kunjungan rumah pada tanggal 19 Januari 2020
Keluarga mempunyai akses sarana air bersih (100%)
Mensosialisasikan Melakukan Pengawasan dan kepada keluarga tentang pemantauan pentingnya air Bersih
Keluarga mempunyai akses atau menggunakan jamban sehat (100%)
Menginformasikan - Membuat Inovasi Kepada Keluarga PUJASERA (Pergunakan Menganai Jamban sehat Jamban Sehat Rakyat Aman)
Melakukan kunjungan rumah
100%
100% - Belum dilakukan
Ambon, 29 Januari 2020 Mengetahui, Kepala Puskesmas Rijali
Melaporkan ke Dinas Kesehatan Kota Ambon Guna menindaklanjuti Hal tersebut
dr. Adriyati Arief Nip: 196401112006042002
MATRIKS PROGRES IMPLEMENTASI PIS - PK TAHUN 2020 Puskesmas Kab / Kota Bulan
: RIJALI : AMBON : Februari Kunjungan Keluarga
Analisis
Intervensi
Capaian
Sasaran Desa/Kelurahan
Status Keluarga PKM Implementasi PIS - PK
1 RIJALI
Jumlah Jumlah Jumlah KK yg Jumlah KK yg Data KK sudah Sasaran sudah yg sudah dientry di Sehat KK dikunjungi diverifika aplikasi (%) si ( % ) KS ( % ) 2
3
4
5
8465
6085 (71,8%)
605 (10 %)
6070 (71,7%)
6 810
Pra Sehat
Tidak Sehat
7
8
3,533
1,727
Capaian IKS
Masalah Kesehatan sesuai indikator KS
9
10 Keluarga Yang Tidak Mengikuti Program Keluarga Berencana (KB) Desa Batu Merah 1394 KK (21,4%), Kelurahan Pandan Kasturi 372 KK (18,9%)
0,17
Ibu Tidak Melakukan Persalinan di Fasilitas Kesehatan Desa Batu Merah 4 KK (0,06%), Kelurahan Pandan kasturi 2 KK (0,20%)
Intervensi Awal yg sdh dilakukan
11 Menganjurkan pasangan usia subur agar ber KB untuk menjaga jarak kehamilan
Menganjurkan Ibu Untuk Melakukan Persalinan Di Fasilitas Kesehatan
Pembahasan Rencana Intervensi Lanjut
12 Melakukan pendekatan pada pasangan usia subur tentang pentingnya ber KB untuk mengatur jarak kehamilan dengan harapan 10 KK PUS ikut ber KB pada bulan berikutnya
Jumlah Peningkat Peningkata Jumlah Desa/Kelura Pelaksanaan an n Capaian Sasaran han sudah Intervensi Lanjut Capaian indikator KS Desa/Kelur total IKS (%) ahan couverage (%) 13 Melakukan kunjungan rumah pada tanggal 15 Februari 2020
Melakukan pendekatan Kunjungan Kepada Ibu Nifas tentang Rumah pada fasilitas pelayanan tanggal 17 persalinan yang aman dan Februari 2020 sesuai dengan pelayanan kesehatan.
14 0,02
15 1,93%
0,23%
16 1/1
17
Permasalahan / Solusi Pemecahan Kendala Masalah
18 Kurangnya Pengetahuan Masyarakat tentang Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga
19
Masyarakat masih Meningkatkan banyak menolak peran lintas sektor untuk dilakukan pendataan dengan Secara terstruktur dan Continue alasan sibuk
Bayi Yang Tidak Mendapat Imunisasi Dasar Lengkap Desa batu Merah 1 KK (0,01%), Kelurahan Pandan Kasturi 1 KK (0,05%)
Menginformasikan kepada ibu dan keluarga tentang pentingnya imunisasi dasar lengkap
Menganjurkan Ibu untuk membawa anaknya ke posyandu setiap bulan hingga anak berusaia 59 bulan
Kunjungan Rumah pada tanggal 18 Februari 2020
0,27%
Hasil pendataan tidak semua di koreksi oleh supervisor
Saat Di Kunjungi Keluarga Tidak Ada/Tidak Lengkap
Bayi Tidak Mendapat Air Susu Ibu (ASI) Eksklusif Desa Batu Merah 8 KK (0,12%), Kelurahan Pandan kasturi 1 KK (0,05%)
Memberikan Edukasi Menganjurkan ibu untuk kepada ibu tentang memberikan ASI eksklusif pentingnya manfaat kepada bayi tanpa ASI eksklusif bagi bayi makanan tambahan hingga 0-6 bulan untuk usia 0-6 bulan dengan tumbuh kembang bayi target pencapaian 6 KK
Kunjungan Rumah pada tanggal 20 Februari 2020
0,66%
Balita Tidak Mendapatkan Pematauan Pertumbuhan Desa batu Merah 7 KK (0,10%), Kelurahan Pandan Kasturi 1 KK (0,35%)
Menjelaksan kepada ibu tentang pentingnya mengetahui tumbuh kembang anak
Kunjungan Rumah pada tanggal 21 Februari 2020
0,38%
Penderita Tuberkulosis Paru Mendapatkan Pengobatan Sesuai Standar (100%)
Menganjurkan kepada masyarakat yang batuk lebih dari 2 minggu untuk melakukan pemeriksan di puskesmas
Menganjurkan ibu membawa anaknya ke posyandu untuk memantau tumbuh kembangnya anaknya menggunakan KMS dengan target pencapaian 1 KK
- Membuat Inovasi Pojok TB Mandiri
-Belum dilaksanakan pada tahun 2020
Semua hasil pendataan sebelum di input di koreksi dulu atau di periksa oleh supervisor
Melakukan Kunjungan Ulang pada waktu yang berbeda Pada Keluarga yang tidak ada di rumah/belum lengkap saat dikunjungi
Adanya fitur baru pada aplikasi keluarga sehat versi 2.0 sehingga admin belum menguasai penggunaan aplikasi secara keseluruhan Pada Raw Data Survey Masih tergabung antara wilayah kerja Puskesmas Rijali dengan Puskesmas Air Besar sehingga memengaruhi IKS Puskesmas Melaporkan ke Dinas Kesehatan Kota Ambon Guna menindaklanjuti Hal tersebut
100%
Pencarian NIK Otomatis pada Aplikasi Keluarga Sehat Belum Bisa Digunakan
Penderita hipertensi tidak melakukan pengobatan secara teratur Desa Batu Merah 3356 KK (51,6%), kelurahan Pandan Kasturi 924 KK (46,9%)
Melakukan pemeriksaan tekanan darah secara continue dan memberikan arahan agar berobat secara teratur dipuskesmas
1. Sosialisasi pada keluarga yang menderita hipetensi dengan target 10 KK/bulan tentang pola makan yang sehat dan cara hidup sehat 2. Membuat inovasi SESEHIDA (Senam Sehat Hidup Indah)
Penderita gangguan jiwa mendapatkan pengobatan dan tidak ditelantarkan (100%)
Menginformasikan Menganjurkan Kepada Kunjungan Kepada Keluarga Keluarga untuk Berobat Ke Rumah Mengani Pelayanan Pelayanan Kesehatan Kesehatan ODGJ di Pelayakan Kesehatan
Anggota keluarga yang merokok Desa batu Merah 3325 KK(51,1%), Kelurahan Pandan Kasturi 924 KK (46,9%)
Memberikan pemahaman kepada semua anggota keluarga mengenai dampak bahaya merokok dalam rumah
Keluarga belum menjadi anggota Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) Desa Batu Merah 1650 KK(25,3%), Kelurahan Pandan Kasturi 353 KK (17,9%)
Sosialisasi kepada Mendata kembali semua kepala Keluarga agar masyarakat tidak mampu membuat kartu JKN- yang belum memiliki kartu KIS JKN dan kemudian mengusulkan di Dinkes
1. Pendekatan Dan Penyuluhan Kepada Kepala Lurah, Kepala Desa,rt, Tokoh Agama Untuk Membuat Kebijakan Tentang Larangan Merokok di Dalam Rumah 2. Membuat Inovasi RT Bebas asap rokok
Keluarga mempunyai Mensosialisasikan Melakukan Pengawasan akses sarana air bersih kepada keluarga dan pemantauan (100%) tentang pentingnya air Bersih Keluarga mempunyai akses atau menggunakan jamban sehat (100%)
Menginformasikan Kepada Keluarga Menganai Jamban sehat
- Membuat Inovasi PUJASERA (Pergunakan Jamban Sehat Rakyat Aman)
1. Kunjungan Rumah pada tanggal 23 Februari 2020 2. Belum Dilakukan
7,21%
100%
1. Melakukan kunjungan rumah pada tanggal 17 Desember 2019 2. belum dilakukan
Melakukan kunjungan rumah pada tanggal 25 Februari 2020
17,1%
Melakukan kunjungan rumah
100%
100% - Belum dilakukan
Ambon, 27 Februari2020 Mengetahui, Kepala Puskesmas Rijali
dr. Adriyati Arief Nip: 196401112006042002
MATRIKS PROGRES IMPLEMENTASI PIS - PK TAHUN 2020 Puskesmas Kab / Kota Bulan
: RIJALI : AMBON : Maret Kunjungan Keluarga
Analisis
Intervensi
Capaian
Sasaran Desa/Kelurahan
Status Keluarga PKM Implementasi PIS - PK
1 RIJALI
Jumlah Jumlah Jumlah KK yg Jumlah KK yg Data KK sudah Sasaran sudah yg sudah dientry di KK dikunjungi diverifika aplikasi (%) si ( % ) KS ( % )
Sehat
Pra Sehat
Tidak Sehat
7
8
2
3
4
5
6
8465
5574 (65,8%)
557 (10 %)
5463 (64,5%)
1,037
3,112
1,314
Capaian IKS
9 0,17
Masalah Kesehatan sesuai indikator KS
10 Keluarga Yang Tidak Mengikuti Program Keluarga Berencana (KB) 1773 KK (32,4%)
Intervensi Awal yg sdh dilakukan
11 Menganjurkan pasangan usia subur agar ber KB untuk menjaga jarak kehamilan
Pembahasan Rencana Intervensi Lanjut
12 Melakukan pendekatan pada pasangan usia subur tentang pentingnya ber KB untuk mengatur jarak kehamilan dengan harapan 10 KK PUS ikut ber KB pada bulan berikutnya
Jumlah Peningkat Peningkata Jumlah Desa/Kelura Pelaksanaan an n Capaian Sasaran han sudah Intervensi Lanjut Capaian indikator KS Desa/Kelur total IKS (%) ahan couverage (%) 13
14 0,00
15 0,00%
-
Ibu Tidak Melakukan Menganjurkan Ibu Persalinan di Fasilitas Untuk Melakukan Kesehatan 6 KK (0,10) Persalinan Di Fasilitas Kesehatan
Melakukan pendekatan Kepada Ibu Nifas tentang fasilitas pelayanan persalinan yang aman dan sesuai dengan pelayanan kesehatan.
0,00%
-
16 1/1
17
Permasalahan / Solusi Pemecahan Kendala Masalah
18 Sedang terjadi Pandemik Covid 19 Sehingga menyebabkan pelaksanaan intervensi lanjut dan pendataan terhambat.
19
Masyarakat masih Meningkatkan banyak menolak peran lintas sektor untuk dilakukan pendataan dengan Secara terstruktur dan Continue alasan Sosial Distancing
Bayi Yang Tidak Mendapat Imunisasi Dasar Lengkap 3 KK (0,05%)
Menginformasikan kepada ibu dan keluarga tentang pentingnya imunisasi dasar lengkap
Menganjurkan Ibu untuk membawa anaknya ke posyandu setiap bulan hingga anak berusaia 59 bulan
0,00%
-
Bayi Tidak Mendapat Air Susu Ibu (ASI) Eksklusif Desa Batu Merah 9 KK (0,16%)
Balita Tidak Mendapatkan Pematauan Pertumbuhan 8 KK (0,14%)
Penderita Tuberkulosis Paru Mendapatkan Pengobatan Sesuai Standar (100%)
Memberikan Edukasi Menganjurkan ibu untuk kepada ibu tentang memberikan ASI eksklusif pentingnya manfaat kepada bayi tanpa ASI eksklusif bagi bayi makanan tambahan hingga 0-6 bulan untuk usia 0-6 bulan dengan tumbuh kembang bayi target pencapaian 6 KK
Menjelaksan kepada ibu tentang pentingnya mengetahui tumbuh kembang anak
Menganjurkan kepada masyarakat yang batuk lebih dari 2 minggu untuk melakukan pemeriksan di puskesmas
Menganjurkan ibu membawa anaknya ke posyandu untuk memantau tumbuh kembangnya anaknya menggunakan KMS dengan target pencapaian 1 KK
Hasil pendataan tidak semua di koreksi oleh supervisor
Semua hasil pendataan sebelum di input di koreksi dulu atau di periksa oleh supervisor
Melakukan Kunjungan Ulang pada waktu yang Saat Di Kunjungi berbeda Pada Keluarga Tidak Keluarga yang Ada/Tidak tidak ada di Lengkap rumah/belum lengkap saat dikunjungi 0,00% Adanya fitur baru pada aplikasi keluarga sehat versi 2.0 sehingga admin belum menguasai penggunaan aplikasi secara keseluruhan
-
0,00%
-
- Membuat Inovasi Pojok TB Mandiri
Pada Raw Data Survey Masih tergabung antara wilayah kerja Puskesmas Rijali dengan Puskesmas Air Besar sehingga memengaruhi IKS Puskesmas Melaporkan ke Dinas Kesehatan Kota Ambon Guna menindaklanjuti Hal tersebut
0,00%
-
Pencarian NIK Otomatis pada Aplikasi Keluarga Sehat Belum Bisa Digunakan
Penderita hipertensi Melakukan tidak melakukan pemeriksaan tekanan pengobatan secara darah secara continue teratur 4280 KK (78,3%) dan memberikan arahan agar berobat secara teratur dipuskesmas
Penderita gangguan jiwa mendapatkan pengobatan dan tidak ditelantarkan (100%)
1. Sosialisasi pada keluarga yang menderita hipetensi dengan target 10 KK/bulan tentang pola makan yang sehat dan cara hidup sehat 2. Membuat inovasi SESEHIDA (Senam Sehat Hidup Indah)
0,00%
-
Menginformasikan Menganjurkan Kepada Kepada Keluarga Keluarga untuk Berobat Ke Mengani Pelayanan Pelayanan Kesehatan Kesehatan ODGJ di Pelayakan Kesehatan
100%
-
Anggota keluarga yang Memberikan merokok 4249 pemahaman kepada KK(77,7%) semua anggota keluarga mengenai dampak bahaya merokok dalam rumah
Keluarga belum menjadi anggota Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) 2003 KK(36,6%)
1. Pendekatan Dan Penyuluhan Kepada Kepala Lurah, Kepala Desa,rt, Tokoh Agama Untuk Membuat Kebijakan Tentang Larangan Merokok di Dalam Rumah 2. Membuat Inovasi RT Bebas asap rokok
Sosialisasi kepada Mendata kembali semua kepala Keluarga agar masyarakat tidak mampu membuat kartu JKN- yang belum memiliki kartu KIS JKN dan kemudian mengusulkan di Dinkes
Keluarga mempunyai Mensosialisasikan Melakukan Pengawasan akses sarana air bersih kepada keluarga dan pemantauan (100%) tentang pentingnya air Bersih Keluarga mempunyai akses atau menggunakan jamban sehat (100%)
Menginformasikan Kepada Keluarga Menganai Jamban sehat
- Membuat Inovasi PUJASERA (Pergunakan Jamban Sehat Rakyat Aman)
0,00%
-
0,00%
-
100% 100% -
Ambon, 31 Maret 2020 Mengetahui, Kepala Puskesmas Rijali
dr. Adriyati Arief Nip: 196401112006042002
MATRIKS PROGRES IMPLEMENTASI PIS - PK TAHUN 2020 Puskesmas Kab / Kota Bulan
: RIJALI : AMBON : April Kunjungan Keluarga
Analisis
Intervensi
Capaian
Sasaran Desa/Kelurahan
Status Keluarga PKM Implementasi PIS - PK
Jumlah Jumlah KK yg Sasaran sudah KK dikunjungi (%)
Jumlah Jumlah KK Data KK yg sudah yg sudah dientry di diverifika aplikasi KS si ( % ) (%)
Sehat
1
2
3
4
5
6
RIJALI
8465
5596 (66,10%)
559 (10 %)
5480 (64,73%)
1,042
Pra Sehat
7 3,124
Tidak Sehat
8 1,314
Capaian IKS
9 0,17
Masalah Kesehatan sesuai indikator KS
10 Keluarga Yang Tidak Mengikuti Program Keluarga Berencana (KB) 1775 KK (32,3%)
Intervensi Awal yg sdh dilakukan
11 Menganjurkan pasangan usia subur agar ber KB untuk menjaga jarak kehamilan
Pembahasan Rencana Intervensi Lanjut
12 Melakukan pendekatan pada pasangan usia subur tentang pentingnya ber KB untuk mengatur jarak kehamilan dengan harapan 10 KK PUS ikut ber KB pada bulan berikutnya
Jumlah Peningkat Peningkata Jumlah Desa/Kelura Pelaksanaan an n Capaian Sasaran han sudah Intervensi Lanjut Capaian indikator KS Desa/Kelur total IKS (%) ahan couverage (%) 13
14 0,00
15 0,1%
-
Ibu Tidak Melakukan Menganjurkan Ibu Persalinan di Fasilitas Untuk Melakukan Kesehatan 6 KK (0,10) Persalinan Di Fasilitas Kesehatan
Melakukan pendekatan Kepada Ibu Nifas tentang fasilitas pelayanan persalinan yang aman dan sesuai dengan pelayanan kesehatan.
0,00%
-
16 1/1
17
Permasalahan / Solusi Pemecahan Kendala Masalah
18 Sedang terjadi Pandemik Covid 19 Sehingga menyebabkan pelaksanaan intervensi lanjut dan pendataan terhambat.
19
Masyarakat masih Meningkatkan banyak menolak peran lintas sektor untuk dilakukan Secara terstruktur pendataan dengan dan Continue alasan Sosial Distancing
Bayi Yang Tidak Mendapat Imunisasi Dasar Lengkap 3 KK (0,05%)
Menginformasikan kepada ibu dan keluarga tentang pentingnya imunisasi dasar lengkap
Menganjurkan Ibu untuk membawa anaknya ke posyandu setiap bulan hingga anak berusaia 59 bulan
0,00%
-
Bayi Tidak Mendapat Air Susu Ibu (ASI) Eksklusif Desa Batu Merah 10 KK (0,18%)
Balita Tidak Mendapatkan Pematauan Pertumbuhan 8 KK (0,14%)
Penderita Tuberkulosis Paru Mendapatkan Pengobatan Sesuai Standar (100%)
Memberikan Edukasi Menganjurkan ibu untuk kepada ibu tentang memberikan ASI eksklusif pentingnya manfaat kepada bayi tanpa ASI eksklusif bagi bayi makanan tambahan hingga 0-6 bulan untuk usia 0-6 bulan dengan tumbuh kembang bayi target pencapaian 6 KK
Menjelaksan kepada ibu tentang pentingnya mengetahui tumbuh kembang anak
Menganjurkan kepada masyarakat yang batuk lebih dari 2 minggu untuk melakukan pemeriksan di puskesmas
Menganjurkan ibu membawa anaknya ke posyandu untuk memantau tumbuh kembangnya anaknya menggunakan KMS dengan target pencapaian 1 KK
Hasil pendataan tidak semua di koreksi oleh supervisor
Semua hasil pendataan sebelum di input di koreksi dulu atau di periksa oleh supervisor
Melakukan Kunjungan Ulang pada waktu yang Saat Di Kunjungi berbeda Pada Keluarga Tidak Keluarga yang Ada/Tidak tidak ada di Lengkap rumah/belum lengkap saat dikunjungi 0,02% Adanya fitur baru pada aplikasi keluarga sehat versi 2.0 sehingga admin belum menguasai penggunaan aplikasi secara keseluruhan
-
0,00%
-
- Membuat Inovasi Pojok TB Mandiri
Pada Raw Data Survey Masih tergabung antara wilayah kerja Puskesmas Rijali dengan Puskesmas Air Besar sehingga memengaruhi IKS Puskesmas Melaporkan ke Dinas Kesehatan Kota Ambon Guna menindaklanjuti Hal tersebut
0,00%
-
Pencarian NIK Otomatis pada Aplikasi Keluarga Sehat Belum Bisa Digunakan
Penderita hipertensi Melakukan tidak melakukan pemeriksaan tekanan pengobatan secara darah secara continue teratur 4280 KK (78,3%) dan memberikan arahan agar berobat secara teratur dipuskesmas
Penderita gangguan jiwa mendapatkan pengobatan dan tidak ditelantarkan (100%)
1. Sosialisasi pada keluarga yang menderita hipetensi dengan target 10 KK/bulan tentang pola makan yang sehat dan cara hidup sehat 2. Membuat inovasi SESEHIDA (Senam Sehat Hidup Indah)
0,00%
-
Menginformasikan Menganjurkan Kepada Kepada Keluarga Keluarga untuk Berobat Ke Mengani Pelayanan Pelayanan Kesehatan Kesehatan ODGJ di Pelayakan Kesehatan
100%
-
Anggota keluarga yang Memberikan merokok 4255 pemahaman kepada KK(77,6%) semua anggota keluarga mengenai dampak bahaya merokok dalam rumah
Keluarga belum menjadi anggota Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) 2003 KK(36,6%)
1. Pendekatan Dan Penyuluhan Kepada Kepala Lurah, Kepala Desa,rt, Tokoh Agama Untuk Membuat Kebijakan Tentang Larangan Merokok di Dalam Rumah 2. Membuat Inovasi RT Bebas asap rokok
Sosialisasi kepada Mendata kembali semua kepala Keluarga agar masyarakat tidak mampu membuat kartu JKN- yang belum memiliki kartu KIS JKN dan kemudian mengusulkan di Dinkes
Keluarga mempunyai Mensosialisasikan Melakukan Pengawasan akses sarana air bersih kepada keluarga dan pemantauan (100%) tentang pentingnya air Bersih Keluarga mempunyai akses atau menggunakan jamban sehat (100%)
Menginformasikan Kepada Keluarga Menganai Jamban sehat
- Membuat Inovasi PUJASERA (Pergunakan Jamban Sehat Rakyat Aman)
0,1%
-
0,00%
-
100% 100% -
Ambon, 28 April 2020 Mengetahui, Kepala Puskesmas Rijali
dr. Adriyati Arief
Nip: 196401112006042002
MATRIKS PROGRES IMPLEMENTASI PIS - PK TAHUN 2020 Puskesmas Kab / Kota
: RIJALI : AMBON
Bulan
: Mei Kunjungan Keluarga
Analisis
Intervensi
Capaian
Sasaran Desa/Kelurahan
Status Keluarga PKM Implementasi PIS - PK
1 RIJALI
Jumlah Jumlah KK Jumlah KK Jumlah Data KK yg sudah yg sudah Sasaran yg sudah dientry di dikunjungi KK diverifika aplikasi KS (%) si ( % ) (%)
Sehat
Pra Sehat
Tidak Sehat
7
8
2
3
4
5
6
8465
5610 (66,27%)
561 (10 %)
5490 (64,85%)
1,042
3,127
1,317
Capaian IKS
9 0,17
Masalah Kesehatan sesuai indikator KS
10 Keluarga Yang Tidak Mengikuti Program Keluarga Berencana (KB) 1778 KK (32,5%)
Intervensi Awal yg sdh dilakukan
11 Menganjurkan pasangan usia subur agar ber KB untuk menjaga jarak kehamilan
Pembahasan Rencana Intervensi Lanjut
12 Melakukan pendekatan pada pasangan usia subur tentang pentingnya ber KB untuk mengatur jarak kehamilan dengan harapan 10 KK PUS ikut ber KB pada bulan berikutnya
Jumlah Peningkat Peningkata Jumlah Desa/Kelura Pelaksanaan an n Capaian Sasaran han sudah Intervensi Lanjut Capaian indikator KS Desa/Kelur total IKS (%) ahan couverage (%) 13
14 0,00
15 0,2%
-
Ibu Tidak Melakukan Menganjurkan Ibu Persalinan di Fasilitas Untuk Melakukan Kesehatan 6 KK (0,10) Persalinan Di Fasilitas Kesehatan
Melakukan pendekatan Kepada Ibu Nifas tentang fasilitas pelayanan persalinan yang aman dan sesuai dengan pelayanan kesehatan.
0,00%
-
16 1/1
17
Permasalahan / Solusi Pemecahan Kendala Masalah
18 Sedang terjadi Pandemik Covid 19 Sehingga menyebabkan pelaksanaan intervensi lanjut dan pendataan terhambat.
19
Masyarakat masih Meningkatkan banyak menolak peran lintas sektor untuk dilakukan pendataan dengan Secara terstruktur dan Continue alasan Sosial Distancing
Bayi Yang Tidak Mendapat Imunisasi Dasar Lengkap 3 KK (0,05%)
Menginformasikan kepada ibu dan keluarga tentang pentingnya imunisasi dasar lengkap
Menganjurkan Ibu untuk membawa anaknya ke posyandu setiap bulan hingga anak berusaia 59 bulan
0,00%
-
Bayi Tidak Mendapat Air Susu Ibu (ASI) Eksklusif Desa Batu Merah 10 KK (0,18%)
Balita Tidak Mendapatkan Pematauan Pertumbuhan 8 KK (0,14%)
Penderita Tuberkulosis Paru Mendapatkan Pengobatan Sesuai Standar (100%)
Memberikan Edukasi Menganjurkan ibu untuk kepada ibu tentang memberikan ASI eksklusif pentingnya manfaat kepada bayi tanpa ASI eksklusif bagi bayi makanan tambahan hingga 0-6 bulan untuk usia 0-6 bulan dengan tumbuh kembang bayi target pencapaian 6 KK
Menjelaksan kepada ibu tentang pentingnya mengetahui tumbuh kembang anak
Menganjurkan kepada masyarakat yang batuk lebih dari 2 minggu untuk melakukan pemeriksan di puskesmas
Menganjurkan ibu membawa anaknya ke posyandu untuk memantau tumbuh kembangnya anaknya menggunakan KMS dengan target pencapaian 1 KK
Hasil pendataan tidak semua di koreksi oleh supervisor
Semua hasil pendataan sebelum di input di koreksi dulu atau di periksa oleh supervisor
Melakukan Kunjungan Ulang pada waktu yang Saat Di Kunjungi berbeda Pada Keluarga Tidak Keluarga yang Ada/Tidak tidak ada di Lengkap rumah/belum lengkap saat dikunjungi 0,02% Adanya fitur baru pada aplikasi keluarga sehat versi 2.0 sehingga admin belum menguasai penggunaan aplikasi secara keseluruhan
-
0,00%
-
- Membuat Inovasi Pojok TB Mandiri
Pada Raw Data Survey Masih tergabung antara wilayah kerja Puskesmas Rijali dengan Puskesmas Air Besar sehingga memengaruhi IKS Puskesmas Melaporkan ke Dinas Kesehatan Kota Ambon Guna menindaklanjuti Hal tersebut
0,00%
-
Pencarian NIK Otomatis pada Aplikasi Keluarga Sehat Belum Bisa Digunakan
Penderita hipertensi Melakukan tidak melakukan pemeriksaan tekanan pengobatan secara darah secara continue teratur 4280 KK (78,3%) dan memberikan arahan agar berobat secara teratur dipuskesmas
Penderita gangguan jiwa mendapatkan pengobatan dan tidak ditelantarkan (100%)
1. Sosialisasi pada keluarga yang menderita hipetensi dengan target 10 KK/bulan tentang pola makan yang sehat dan cara hidup sehat 2. Membuat inovasi SESEHIDA (Senam Sehat Hidup Indah)
0,00%
-
Menginformasikan Menganjurkan Kepada Kepada Keluarga Keluarga untuk Berobat Ke Mengani Pelayanan Pelayanan Kesehatan Kesehatan ODGJ di Pelayakan Kesehatan
100%
-
Anggota keluarga yang Memberikan merokok 4258 pemahaman kepada KK(77,6%) semua anggota keluarga mengenai dampak bahaya merokok dalam rumah
Keluarga belum menjadi anggota Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) 2003 KK(36,6%)
1. Pendekatan Dan Penyuluhan Kepada Kepala Lurah, Kepala Desa,rt, Tokoh Agama Untuk Membuat Kebijakan Tentang Larangan Merokok di Dalam Rumah 2. Membuat Inovasi RT Bebas asap rokok
Sosialisasi kepada Mendata kembali semua kepala Keluarga agar masyarakat tidak mampu membuat kartu JKN- yang belum memiliki kartu KIS JKN dan kemudian mengusulkan di Dinkes
Keluarga mempunyai Mensosialisasikan Melakukan Pengawasan akses sarana air bersih kepada keluarga dan pemantauan (100%) tentang pentingnya air Bersih Keluarga mempunyai akses atau menggunakan jamban sehat (100%)
Menginformasikan Kepada Keluarga Menganai Jamban sehat
- Membuat Inovasi PUJASERA (Pergunakan Jamban Sehat Rakyat Aman)
0,1%
-
0,00%
-
100% 100% -
Ambon, 28 Mei 2020 Mengetahui, Kepala Puskesmas Rijali
dr. Adriyati Arief Nip: 196401112006042002
MATRIKS PROGRES IMPLEMENTASI PIS - PK TAHUN 2020 Puskesmas Kab / Kota
: RIJALI : AMBON
Bulan
: Juni Kunjungan Keluarga
Analisis
Intervensi
Capaian
Sasaran Desa/Kelurahan
Status Keluarga PKM Implementasi PIS - PK
1 RIJALI
Jumlah Jumlah KK Jumlah KK Jumlah Data KK yg sudah yg sudah Sasaran yg sudah dientry di dikunjungi KK diverifika aplikasi KS (%) si ( % ) (%)
Sehat
Pra Sehat
Tidak Sehat
7
8
2
3
4
5
6
8465
5610 (66,27%)
561 (10 %)
5490 (64,85%)
1,044
3,128
1,318
Capaian IKS
Masalah Kesehatan sesuai indikator KS
9
10 Keluarga Yang Tidak Mengikuti Program Keluarga Berencana (KB) 1780 KK (32,42%)
0,17
Intervensi Awal yg sdh dilakukan
11 Menganjurkan pasangan usia subur agar ber KB untuk menjaga jarak kehamilan
Pembahasan Rencana Intervensi Lanjut
12 Melakukan pendekatan pada pasangan usia subur tentang pentingnya ber KB untuk mengatur jarak kehamilan dengan harapan 10 KK PUS ikut ber KB pada bulan berikutnya
Jumlah Peningkat Peningkata Jumlah Desa/Kelura Pelaksanaan an n Capaian Sasaran han sudah Intervensi Lanjut Capaian indikator KS Desa/Kelur total IKS (%) ahan couverage (%) 13
14 0,00
15 0,08%
-
Ibu Tidak Melakukan Menganjurkan Ibu Persalinan di Fasilitas Untuk Melakukan Kesehatan 6 KK (0,10) Persalinan Di Fasilitas Kesehatan
Melakukan pendekatan Kepada Ibu Nifas tentang fasilitas pelayanan persalinan yang aman dan sesuai dengan pelayanan kesehatan.
0,00%
-
16 1/1
17
Permasalahan / Solusi Pemecahan Kendala Masalah
18 Sedang terjadi Pandemik Covid 19 Sehingga menyebabkan pelaksanaan intervensi lanjut dan pendataan terhambat.
19
Masyarakat masih Meningkatkan banyak menolak peran lintas sektor untuk dilakukan pendataan dengan Secara terstruktur dan Continue alasan Sosial Distancing
Bayi Yang Tidak Mendapat Imunisasi Dasar Lengkap 3 KK (0,05%)
Menginformasikan kepada ibu dan keluarga tentang pentingnya imunisasi dasar lengkap
Menganjurkan Ibu untuk membawa anaknya ke posyandu setiap bulan hingga anak berusaia 59 bulan
0,00%
-
Bayi Tidak Mendapat Air Susu Ibu (ASI) Eksklusif Desa Batu Merah 10 KK (0,18%)
Balita Tidak Mendapatkan Pematauan Pertumbuhan 8 KK (0,14%)
Penderita Tuberkulosis Paru Mendapatkan Pengobatan Sesuai Standar (100%)
Memberikan Edukasi Menganjurkan ibu untuk kepada ibu tentang memberikan ASI eksklusif pentingnya manfaat kepada bayi tanpa ASI eksklusif bagi bayi makanan tambahan hingga 0-6 bulan untuk usia 0-6 bulan dengan tumbuh kembang bayi target pencapaian 6 KK
Menjelaksan kepada ibu tentang pentingnya mengetahui tumbuh kembang anak
Menganjurkan kepada masyarakat yang batuk lebih dari 2 minggu untuk melakukan pemeriksan di puskesmas
Menganjurkan ibu membawa anaknya ke posyandu untuk memantau tumbuh kembangnya anaknya menggunakan KMS dengan target pencapaian 1 KK
Hasil pendataan tidak semua di koreksi oleh supervisor
Semua hasil pendataan sebelum di input di koreksi dulu atau di periksa oleh supervisor
Melakukan Kunjungan Ulang pada waktu yang Saat Di Kunjungi berbeda Pada Keluarga Tidak Keluarga yang Ada/Tidak tidak ada di Lengkap rumah/belum lengkap saat dikunjungi 0,02% Adanya fitur baru pada aplikasi keluarga sehat versi 2.0 sehingga admin belum menguasai penggunaan aplikasi secara keseluruhan
-
0,00%
-
- Membuat Inovasi Pojok TB Mandiri
Pada Raw Data Survey Masih tergabung antara wilayah kerja Puskesmas Rijali dengan Puskesmas Air Besar sehingga memengaruhi IKS Puskesmas Melaporkan ke Dinas Kesehatan Kota Ambon Guna menindaklanjuti Hal tersebut
0,00%
-
Pencarian NIK Otomatis pada Aplikasi Keluarga Sehat Belum Bisa Digunakan
Penderita hipertensi Melakukan tidak melakukan pemeriksaan tekanan pengobatan secara darah secara continue teratur 4280 KK (78,3%) dan memberikan arahan agar berobat secara teratur dipuskesmas
Penderita gangguan jiwa mendapatkan pengobatan dan tidak ditelantarkan (100%)
1. Sosialisasi pada keluarga yang menderita hipetensi dengan target 10 KK/bulan tentang pola makan yang sehat dan cara hidup sehat 2. Membuat inovasi SESEHIDA (Senam Sehat Hidup Indah)
0,00%
-
Menginformasikan Menganjurkan Kepada Kepada Keluarga Keluarga untuk Berobat Ke Mengani Pelayanan Pelayanan Kesehatan Kesehatan ODGJ di Pelayakan Kesehatan
100%
-
Anggota keluarga yang Memberikan merokok 4260 pemahaman kepada KK(77,59%) semua anggota keluarga mengenai dampak bahaya merokok dalam rumah
Keluarga belum menjadi anggota Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) 2003 KK(36,6%)
1. Pendekatan Dan Penyuluhan Kepada Kepala Lurah, Kepala Desa,rt, Tokoh Agama Untuk Membuat Kebijakan Tentang Larangan Merokok di Dalam Rumah 2. Membuat Inovasi RT Bebas asap rokok
Sosialisasi kepada Mendata kembali semua kepala Keluarga agar masyarakat tidak mampu membuat kartu JKN- yang belum memiliki kartu KIS JKN dan kemudian mengusulkan di Dinkes
Keluarga mempunyai Mensosialisasikan Melakukan Pengawasan akses sarana air bersih kepada keluarga dan pemantauan (100%) tentang pentingnya air Bersih Keluarga mempunyai akses atau menggunakan jamban sehat (100%)
Menginformasikan Kepada Keluarga Menganai Jamban sehat
- Membuat Inovasi PUJASERA (Pergunakan Jamban Sehat Rakyat Aman)
0,1%
-
0,00%
-
100% 100% -
Ambon, 29 Juni 2020 Mengetahui, Kepala Puskesmas Rijali
dr. Adriyati Arief Nip: 196401112006042002
MATRIKS PROGRES IMPLEMENTASI PIS - PK TAHUN 2020 Puskesmas Kab / Kota Bulan
: RIJALI : AMBON : Juli Kunjungan Keluarga
Analisis
Intervensi
Capaian
Sasaran Desa/Kelurahan
Status Keluarga PKM Implementasi PIS - PK
Jumlah Jumlah KK Jumlah KK Jumlah Data KK yg sudah yg sudah Sasaran yg sudah dientry di dikunjungi KK diverifika aplikasi KS (%) si ( % ) (%)
Sehat
1
2
3
4
5
6
RIJALI
8465
5689 (67,20%)
568 (10 %)
5501 (64,98%)
1,046
Pra Sehat
7 3,134
Tidak Sehat
8 1,321
Capaian IKS
Masalah Kesehatan sesuai indikator KS
9
10 Keluarga Yang Tidak Mengikuti Program Keluarga Berencana (KB) 1783 KK (32,41%)
0,17
Intervensi Awal yg sdh dilakukan
11 Menganjurkan pasangan usia subur agar ber KB untuk menjaga jarak kehamilan
Pembahasan Rencana Intervensi Lanjut
12 Melakukan pendekatan pada pasangan usia subur tentang pentingnya ber KB untuk mengatur jarak kehamilan dengan harapan 10 KK PUS ikut ber KB pada bulan berikutnya
Jumlah Peningkat Peningkata Jumlah Desa/Kelura Pelaksanaan an n Capaian Sasaran han sudah Intervensi Lanjut Capaian indikator KS Desa/Kelur total IKS (%) ahan couverage (%) 13
14 0,00
15 0,01%
-
Ibu Tidak Melakukan Menganjurkan Ibu Persalinan di Fasilitas Untuk Melakukan Kesehatan 6 KK (0,10) Persalinan Di Fasilitas Kesehatan
Melakukan pendekatan Kepada Ibu Nifas tentang fasilitas pelayanan persalinan yang aman dan sesuai dengan pelayanan kesehatan.
0,00%
-
16 1/1
17
Permasalahan / Solusi Pemecahan Kendala Masalah
18 Sedang terjadi Pandemik Covid 19 Sehingga menyebabkan pelaksanaan intervensi lanjut dan pendataan terhambat.
19
Masyarakat masih Meningkatkan banyak menolak peran lintas sektor untuk dilakukan Secara terstruktur pendataan dengan dan Continue alasan Sosial Distancing
Bayi Yang Tidak Mendapat Imunisasi Dasar Lengkap 4 KK (0,07%)
Menginformasikan kepada ibu dan keluarga tentang pentingnya imunisasi dasar lengkap
Menganjurkan Ibu untuk membawa anaknya ke posyandu setiap bulan hingga anak berusaia 59 bulan
0,00%
-
Bayi Tidak Mendapat Air Susu Ibu (ASI) Eksklusif Desa Batu Merah 10 KK (0,18%)
Balita Tidak Mendapatkan Pematauan Pertumbuhan 8 KK (0,14%)
Penderita Tuberkulosis Paru Mendapatkan Pengobatan Sesuai Standar (100%)
Memberikan Edukasi Menganjurkan ibu untuk kepada ibu tentang memberikan ASI eksklusif pentingnya manfaat kepada bayi tanpa ASI eksklusif bagi bayi makanan tambahan hingga 0-6 bulan untuk usia 0-6 bulan dengan tumbuh kembang bayi target pencapaian 6 KK
Menjelaksan kepada ibu tentang pentingnya mengetahui tumbuh kembang anak
Menganjurkan kepada masyarakat yang batuk lebih dari 2 minggu untuk melakukan pemeriksan di puskesmas
Menganjurkan ibu membawa anaknya ke posyandu untuk memantau tumbuh kembangnya anaknya menggunakan KMS dengan target pencapaian 1 KK
Hasil pendataan tidak semua di koreksi oleh supervisor
Semua hasil pendataan sebelum di input di koreksi dulu atau di periksa oleh supervisor
Melakukan Kunjungan Ulang pada waktu yang Saat Di Kunjungi berbeda Pada Keluarga Tidak Keluarga yang Ada/Tidak tidak ada di Lengkap rumah/belum lengkap saat dikunjungi 0,02% Adanya fitur baru pada aplikasi keluarga sehat versi 2.0 sehingga admin belum menguasai penggunaan aplikasi secara keseluruhan
-
0,00%
-
- Membuat Inovasi Pojok TB Mandiri
Pada Raw Data Survey Masih tergabung antara wilayah kerja Puskesmas Rijali dengan Puskesmas Air Besar sehingga memengaruhi IKS Puskesmas Melaporkan ke Dinas Kesehatan Kota Ambon Guna menindaklanjuti Hal tersebut
0,00%
-
Pencarian NIK Otomatis pada Aplikasi Keluarga Sehat Belum Bisa Digunakan
Penderita hipertensi Melakukan tidak melakukan pemeriksaan tekanan pengobatan secara darah secara continue teratur 4283 KK (77,8%) dan memberikan arahan agar berobat secara teratur dipuskesmas
Penderita gangguan jiwa mendapatkan pengobatan dan tidak ditelantarkan (100%)
1. Sosialisasi pada keluarga yang menderita hipetensi dengan target 10 KK/bulan tentang pola makan yang sehat dan cara hidup sehat 2. Membuat inovasi SESEHIDA (Senam Sehat Hidup Indah)
0,5%
-
Menginformasikan Menganjurkan Kepada Kepada Keluarga Keluarga untuk Berobat Ke Mengani Pelayanan Pelayanan Kesehatan Kesehatan ODGJ di Pelayakan Kesehatan
100%
-
Anggota keluarga yang Memberikan merokok 4265 pemahaman kepada KK(77,53%) semua anggota keluarga mengenai dampak bahaya merokok dalam rumah
Keluarga belum menjadi anggota Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) 2010 KK(36,53%)
1. Pendekatan Dan Penyuluhan Kepada Kepala Lurah, Kepala Desa,rt, Tokoh Agama Untuk Membuat Kebijakan Tentang Larangan Merokok di Dalam Rumah 2. Membuat Inovasi RT Bebas asap rokok
Sosialisasi kepada Mendata kembali semua kepala Keluarga agar masyarakat tidak mampu membuat kartu JKN- yang belum memiliki kartu KIS JKN dan kemudian mengusulkan di Dinkes
Keluarga mempunyai Mensosialisasikan Melakukan Pengawasan akses sarana air bersih kepada keluarga dan pemantauan (100%) tentang pentingnya air Bersih Keluarga mempunyai akses atau menggunakan jamban sehat (100%)
Menginformasikan Kepada Keluarga Menganai Jamban sehat
- Membuat Inovasi PUJASERA (Pergunakan Jamban Sehat Rakyat Aman)
0,1%
-
0,01%
-
100% 100% -
Ambon, 28 Juli 2020 Mengetahui, Kepala Puskesmas Rijali
dr. Adriyati Arief Nip: 196401112006042002
MATRIKS PROGRES IMPLEMENTASI PIS - PK TAHUN 2020 Puskesmas Kab / Kota
: RIJALI : AMBON
Bulan
: Agustus Kunjungan Keluarga
Analisis
Intervensi
Capaian
Sasaran Desa/Kelurahan
Status Keluarga PKM Implementasi PIS - PK
1 RIJALI
Jumlah Jumlah KK Jumlah KK Jumlah Data KK yg sudah yg sudah Sasaran yg sudah dientry di dikunjungi KK diverifika aplikasi KS (%) si ( % ) (%)
Sehat
Pra Sehat
Tidak Sehat
7
8
2
3
4
5
6
8465
5689 (67,20%)
568 (10 %)
5520 (65,20%)
1,048
3,140
1,332
Capaian IKS
Masalah Kesehatan sesuai indikator KS
9
10 Keluarga Yang Tidak Mengikuti Program Keluarga Berencana (KB) 1785 KK (32,33%)
0,17
Intervensi Awal yg sdh dilakukan
11 Menganjurkan pasangan usia subur agar ber KB untuk menjaga jarak kehamilan
Pembahasan Rencana Intervensi Lanjut
12 Melakukan pendekatan pada pasangan usia subur tentang pentingnya ber KB untuk mengatur jarak kehamilan dengan harapan 10 KK PUS ikut ber KB pada bulan berikutnya
Jumlah Peningkat Peningkata Jumlah Desa/Kelura Pelaksanaan an n Capaian Sasaran han sudah Intervensi Lanjut Capaian indikator KS Desa/Kelur total IKS (%) ahan couverage (%) 13
14 0,00
15 0,08%
-
Ibu Tidak Melakukan Menganjurkan Ibu Persalinan di Fasilitas Untuk Melakukan Kesehatan 6 KK (0,10) Persalinan Di Fasilitas Kesehatan
Melakukan pendekatan Kepada Ibu Nifas tentang fasilitas pelayanan persalinan yang aman dan sesuai dengan pelayanan kesehatan.
0,00%
-
16 1/1
17
Permasalahan / Solusi Pemecahan Kendala Masalah
18 Sedang terjadi Pandemik Covid 19 Sehingga menyebabkan pelaksanaan intervensi lanjut dan pendataan terhambat.
19
Masyarakat masih Meningkatkan banyak menolak peran lintas sektor untuk dilakukan pendataan dengan Secara terstruktur dan Continue alasan Sosial Distancing
Bayi Yang Tidak Mendapat Imunisasi Dasar Lengkap 4 KK (0,07%)
Menginformasikan kepada ibu dan keluarga tentang pentingnya imunisasi dasar lengkap
Menganjurkan Ibu untuk membawa anaknya ke posyandu setiap bulan hingga anak berusaia 59 bulan
0,00%
-
Bayi Tidak Mendapat Air Susu Ibu (ASI) Eksklusif Desa Batu Merah 10 KK (0,18%)
Balita Tidak Mendapatkan Pematauan Pertumbuhan 8 KK (0,14%)
Penderita Tuberkulosis Paru Mendapatkan Pengobatan Sesuai Standar (100%)
Memberikan Edukasi Menganjurkan ibu untuk kepada ibu tentang memberikan ASI eksklusif pentingnya manfaat kepada bayi tanpa ASI eksklusif bagi bayi makanan tambahan hingga 0-6 bulan untuk usia 0-6 bulan dengan tumbuh kembang bayi target pencapaian 6 KK
Menjelaksan kepada ibu tentang pentingnya mengetahui tumbuh kembang anak
Menganjurkan kepada masyarakat yang batuk lebih dari 2 minggu untuk melakukan pemeriksan di puskesmas
Menganjurkan ibu membawa anaknya ke posyandu untuk memantau tumbuh kembangnya anaknya menggunakan KMS dengan target pencapaian 1 KK
Hasil pendataan tidak semua di koreksi oleh supervisor
Semua hasil pendataan sebelum di input di koreksi dulu atau di periksa oleh supervisor
Melakukan Kunjungan Ulang pada waktu yang Saat Di Kunjungi berbeda Pada Keluarga Tidak Keluarga yang Ada/Tidak tidak ada di Lengkap rumah/belum lengkap saat dikunjungi 0,02% Kurangnya pembinaan mengenai Aplikasi Keluarga Sehat versi 2.0 sehingga admin puskesmas sulit mengontrol data pada aplikasi KS
-
0,00%
-
- Membuat Inovasi Pojok TB Mandiri
Pada Raw Data Survey Masih tergabung antara wilayah kerja Puskesmas Rijali dengan Puskesmas Air Besar sehingga memengaruhi IKS Puskesmas Melaporkan ke Dinas Kesehatan Kota Ambon Guna menindaklanjuti Hal tersebut
0,00%
-
Pencarian NIK Otomatis pada Aplikasi Keluarga Sehat Belum Bisa Digunakan
Penderita hipertensi tidak melakukan pengobatan secara teratur 4285 KK (77,62%)
Penderita gangguan jiwa mendapatkan pengobatan dan tidak ditelantarkan (100%)
Melakukan pemeriksaan tekanan darah secara continue dan memberikan arahan agar berobat secara teratur dipuskesmas
1. Sosialisasi pada keluarga yang menderita hipetensi dengan target 10 KK/bulan tentang pola makan yang sehat dan cara hidup sehat 2. Membuat inovasi SESEHIDA (Senam Sehat Hidup Indah)
0,18%
-
Menginformasikan Menganjurkan Kepada Kepada Keluarga Keluarga untuk Berobat Ke Mengani Pelayanan Pelayanan Kesehatan Kesehatan ODGJ di Pelayakan Kesehatan
100%
-
Anggota keluarga yang Memberikan merokok 4270 pemahaman kepada KK(77,35%) semua anggota keluarga mengenai dampak bahaya merokok dalam rumah
Keluarga belum menjadi anggota Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) 2012 KK(36,44%)
1. Pendekatan Dan Penyuluhan Kepada Kepala Lurah, Kepala Desa,rt, Tokoh Agama Untuk Membuat Kebijakan Tentang Larangan Merokok di Dalam Rumah 2. Membuat Inovasi RT Bebas asap rokok
Sosialisasi kepada Mendata kembali semua kepala Keluarga agar masyarakat tidak mampu membuat kartu JKN- yang belum memiliki kartu KIS JKN dan kemudian mengusulkan di Dinkes
Keluarga mempunyai Mensosialisasikan Melakukan Pengawasan akses sarana air bersih kepada keluarga dan pemantauan (100%) tentang pentingnya air Bersih Keluarga mempunyai akses atau menggunakan jamban sehat (100%)
Menginformasikan Kepada Keluarga Menganai Jamban sehat
- Membuat Inovasi PUJASERA (Pergunakan Jamban Sehat Rakyat Aman)
0,18%
-
0,09%
-
100% 100% -
Ambon, 28 Agustus 2020 Mengetahui, Kepala Puskesmas Rijali
dr. Adriyati Arief Nip: 196401112006042002
MATRIKS PROGRES IMPLEMENTASI PIS - PK TAHUN 2020 Puskesmas Kab / Kota
: RIJALI : AMBON
Bulan
: September Kunjungan Keluarga
Analisis
Intervensi
Capaian
Sasaran Desa/Kelurahan
Status Keluarga PKM Implementasi PIS - PK
Jumlah Jumlah KK Jumlah KK Jumlah Data KK yg sudah yg sudah Sasaran yg sudah dientry di dikunjungi KK diverifika aplikasi KS (%) si ( % ) (%)
Sehat
1
2
3
4
5
6
RIJALI
8465
5689 (67,20%)
568 (10 %)
5530 (65,32%)
1,053
Pra Sehat
7 3,144
Tidak Sehat
8 1,333
Capaian IKS
Masalah Kesehatan sesuai indikator KS
9
10 Keluarga Yang Tidak Mengikuti Program Keluarga Berencana (KB) 1785 KK (32,33%)
0,17
Intervensi Awal yg sdh dilakukan
11 Menganjurkan pasangan usia subur agar ber KB untuk menjaga jarak kehamilan
Pembahasan Rencana Intervensi Lanjut
12 Melakukan pendekatan pada pasangan usia subur tentang pentingnya ber KB untuk mengatur jarak kehamilan dengan harapan 10 KK PUS ikut ber KB pada bulan berikutnya
Jumlah Peningkat Peningkata Jumlah Desa/Kelura Pelaksanaan an n Capaian Sasaran han sudah Intervensi Lanjut Capaian indikator KS Desa/Kelur total IKS (%) ahan couverage (%) 13
14 0,00
15 0,08%
-
Ibu Tidak Melakukan Menganjurkan Ibu Persalinan di Fasilitas Untuk Melakukan Kesehatan 6 KK (0,10) Persalinan Di Fasilitas Kesehatan
Melakukan pendekatan Kepada Ibu Nifas tentang fasilitas pelayanan persalinan yang aman dan sesuai dengan pelayanan kesehatan.
0,00%
-
16 1/1
17
Permasalahan / Solusi Pemecahan Kendala Masalah
18 Sedang terjadi Pandemik Covid 19 Sehingga menyebabkan pelaksanaan intervensi lanjut dan pendataan terhambat.
19
Masyarakat masih Meningkatkan banyak menolak peran lintas sektor untuk dilakukan Secara terstruktur pendataan dengan dan Continue alasan Sosial Distancing
Bayi Yang Tidak Mendapat Imunisasi Dasar Lengkap 4 KK (0,07%)
Menginformasikan kepada ibu dan keluarga tentang pentingnya imunisasi dasar lengkap
Menganjurkan Ibu untuk membawa anaknya ke posyandu setiap bulan hingga anak berusaia 59 bulan
0,00%
-
Bayi Tidak Mendapat Air Susu Ibu (ASI) Eksklusif Desa Batu Merah 11 KK (0,19%)
Balita Tidak Mendapatkan Pematauan Pertumbuhan 8 KK (0,14%)
Penderita Tuberkulosis Paru Mendapatkan Pengobatan Sesuai Standar (100%)
Memberikan Edukasi Menganjurkan ibu untuk kepada ibu tentang memberikan ASI eksklusif pentingnya manfaat kepada bayi tanpa ASI eksklusif bagi bayi makanan tambahan hingga 0-6 bulan untuk usia 0-6 bulan dengan tumbuh kembang bayi target pencapaian 6 KK
Menjelaksan kepada ibu tentang pentingnya mengetahui tumbuh kembang anak
Menganjurkan kepada masyarakat yang batuk lebih dari 2 minggu untuk melakukan pemeriksan di puskesmas
Menganjurkan ibu membawa anaknya ke posyandu untuk memantau tumbuh kembangnya anaknya menggunakan KMS dengan target pencapaian 1 KK
Hasil pendataan tidak semua di koreksi oleh supervisor
Semua hasil pendataan sebelum di input di koreksi dulu atau di periksa oleh supervisor
Melakukan Kunjungan Ulang pada waktu yang Saat Di Kunjungi berbeda Pada Keluarga Tidak Keluarga yang Ada/Tidak tidak ada di Lengkap rumah/belum lengkap saat dikunjungi 0,02% Kurangnya pembinaan mengenai Aplikasi Keluarga Sehat versi 2.0 sehingga admin puskesmas sulit mengontrol data pada aplikasi KS
-
0,00%
-
- Membuat Inovasi Pojok TB Mandiri
Pada Raw Data Survey Masih tergabung antara wilayah kerja Puskesmas Rijali dengan Puskesmas Air Besar sehingga memengaruhi IKS Puskesmas Melaporkan ke Dinas Kesehatan Kota Ambon Guna menindaklanjuti Hal tersebut
0,00%
-
Pencarian NIK Otomatis pada Aplikasi Keluarga Sehat Belum Bisa Digunakan
Penderita hipertensi tidak melakukan pengobatan secara teratur 4285 KK (77,62%)
Penderita gangguan jiwa mendapatkan pengobatan dan tidak ditelantarkan (100%)
Melakukan pemeriksaan tekanan darah secara continue dan memberikan arahan agar berobat secara teratur dipuskesmas
1. Sosialisasi pada keluarga yang menderita hipetensi dengan target 10 KK/bulan tentang pola makan yang sehat dan cara hidup sehat 2. Membuat inovasi SESEHIDA (Senam Sehat Hidup Indah)
0,18%
-
Menginformasikan Menganjurkan Kepada Kepada Keluarga Keluarga untuk Berobat Ke Mengani Pelayanan Pelayanan Kesehatan Kesehatan ODGJ di Pelayakan Kesehatan
100%
-
Anggota keluarga yang Memberikan merokok 4270 pemahaman kepada KK(77,35%) semua anggota keluarga mengenai dampak bahaya merokok dalam rumah
Keluarga belum menjadi anggota Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) 2012 KK(36,44%)
1. Pendekatan Dan Penyuluhan Kepada Kepala Lurah, Kepala Desa,rt, Tokoh Agama Untuk Membuat Kebijakan Tentang Larangan Merokok di Dalam Rumah 2. Membuat Inovasi RT Bebas asap rokok
Sosialisasi kepada Mendata kembali semua kepala Keluarga agar masyarakat tidak mampu membuat kartu JKN- yang belum memiliki kartu KIS JKN dan kemudian mengusulkan di Dinkes
Keluarga mempunyai Mensosialisasikan Melakukan Pengawasan akses sarana air bersih kepada keluarga dan pemantauan (100%) tentang pentingnya air Bersih Keluarga mempunyai akses atau menggunakan jamban sehat (100%)
Menginformasikan Kepada Keluarga Menganai Jamban sehat
- Membuat Inovasi PUJASERA (Pergunakan Jamban Sehat Rakyat Aman)
0,18%
-
0,09%
-
100% 100% -
Ambon, 28 September 2020 Mengetahui, Kepala Puskesmas Rijali
dr. Adriyati Arief Nip: 196401112006042002
MATRIKS PROGRES IMPLEMENTASI PIS - PK TAHUN 2020 Puskesmas Kab / Kota Bulan
: RIJALI : AMBON : Oktober Kunjungan Keluarga
Analisis
Intervensi
Capaian
Sasaran Desa/Kelurahan
Status Keluarga PKM Implementasi PIS - PK
1 RIJALI
Jumlah Jumlah KK Jumlah KK Jumlah Data KK yg sudah yg sudah Sasaran yg sudah dientry di dikunjungi KK diverifika aplikasi KS (%) si ( % ) (%)
Sehat
Pra Sehat
Tidak Sehat
7
8
2
3
4
5
6
8465
5689 (67,20%)
568 (10 %)
5540 (65,44%)
1,058
3,147
1,335
Capaian IKS
Masalah Kesehatan sesuai indikator KS
9
10 Keluarga Yang Tidak Mengikuti Program Keluarga Berencana (KB) 1785 KK (32,33%)
0,17
Intervensi Awal yg sdh dilakukan
11 Menganjurkan pasangan usia subur agar ber KB untuk menjaga jarak kehamilan
Pembahasan Rencana Intervensi Lanjut
12 Melakukan pendekatan pada pasangan usia subur tentang pentingnya ber KB untuk mengatur jarak kehamilan dengan harapan 10 KK PUS ikut ber KB pada bulan berikutnya
Jumlah Peningkat Peningkata Jumlah Desa/Kelura Pelaksanaan an n Capaian Sasaran han sudah Intervensi Lanjut Capaian indikator KS Desa/Kelur total IKS (%) ahan couverage (%) 13
14 0,00
15 0,08%
-
Ibu Tidak Melakukan Menganjurkan Ibu Persalinan di Fasilitas Untuk Melakukan Kesehatan 6 KK (0,10) Persalinan Di Fasilitas Kesehatan
Melakukan pendekatan Kepada Ibu Nifas tentang fasilitas pelayanan persalinan yang aman dan sesuai dengan pelayanan kesehatan.
0,00%
-
16 1/1
17
Permasalahan / Solusi Pemecahan Kendala Masalah
18 Sedang terjadi Pandemik Covid 19 Sehingga menyebabkan pelaksanaan intervensi lanjut dan pendataan terhambat.
19
Masyarakat masih Meningkatkan banyak menolak peran lintas sektor untuk dilakukan pendataan dengan Secara terstruktur dan Continue alasan Sosial Distancing
Bayi Yang Tidak Mendapat Imunisasi Dasar Lengkap 4 KK (0,07%)
Menginformasikan kepada ibu dan keluarga tentang pentingnya imunisasi dasar lengkap
Menganjurkan Ibu untuk membawa anaknya ke posyandu setiap bulan hingga anak berusaia 59 bulan
0,00%
Hasil pendataan tidak semua di koreksi oleh supervisor
Saat Di Kunjungi Keluarga Tidak Ada/Tidak Lengkap
Bayi Tidak Mendapat Air Susu Ibu (ASI) Eksklusif Desa Batu Merah 11 KK (0,19%)
Balita Tidak Mendapatkan Pematauan Pertumbuhan 8 KK (0,14%)
Penderita Tuberkulosis Paru Mendapatkan Pengobatan Sesuai Standar (100%)
Memberikan Edukasi Menganjurkan ibu untuk kepada ibu tentang memberikan ASI eksklusif pentingnya manfaat kepada bayi tanpa ASI eksklusif bagi bayi makanan tambahan hingga 0-6 bulan untuk usia 0-6 bulan dengan tumbuh kembang bayi target pencapaian 6 KK
Menjelaksan kepada ibu tentang pentingnya mengetahui tumbuh kembang anak
Menganjurkan kepada masyarakat yang batuk lebih dari 2 minggu untuk melakukan pemeriksan di puskesmas
Menganjurkan ibu membawa anaknya ke posyandu untuk memantau tumbuh kembangnya anaknya menggunakan KMS dengan target pencapaian 1 KK
Semua hasil pendataan sebelum di input di koreksi dulu atau di periksa oleh supervisor
Melakukan Kunjungan Ulang pada waktu yang berbeda Pada Keluarga yang tidak ada di rumah/belum lengkap saat dikunjungi
0,02% Kurangnya pembinaan mengenai Aplikasi Keluarga Sehat versi 2.0 sehingga admin puskesmas sulit mengontrol data pada aplikasi KS
-
0,00%
-
- Membuat Inovasi Pojok TB Mandiri
Pada Raw Data Survey Masih tergabung antara wilayah kerja Puskesmas Rijali dengan Puskesmas Air Besar sehingga memengaruhi IKS Puskesmas Melaporkan ke Dinas Kesehatan Kota Ambon Guna menindaklanjuti Hal tersebut
0,00%
-
Pencarian NIK Otomatis pada Aplikasi Keluarga Sehat Belum Bisa Digunakan
Penderita hipertensi tidak melakukan pengobatan secara teratur 4285 KK (77,62%)
Penderita gangguan jiwa mendapatkan pengobatan dan tidak ditelantarkan (100%)
Melakukan pemeriksaan tekanan darah secara continue dan memberikan arahan agar berobat secara teratur dipuskesmas
1. Sosialisasi pada keluarga yang menderita hipetensi dengan target 10 KK/bulan tentang pola makan yang sehat dan cara hidup sehat 2. Membuat inovasi SESEHIDA (Senam Sehat Hidup Indah)
0,18%
-
Menginformasikan Menganjurkan Kepada Kepada Keluarga Keluarga untuk Berobat Ke Mengani Pelayanan Pelayanan Kesehatan Kesehatan ODGJ di Pelayakan Kesehatan
100%
-
Anggota keluarga yang Memberikan merokok 4278 pemahaman kepada KK(77,22%) semua anggota keluarga mengenai dampak bahaya merokok dalam rumah
Keluarga belum menjadi anggota Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) 2014 KK(36,35%)
1. Pendekatan Dan Penyuluhan Kepada Kepala Lurah, Kepala Desa,rt, Tokoh Agama Untuk Membuat Kebijakan Tentang Larangan Merokok di Dalam Rumah 2. Membuat Inovasi RT Bebas asap rokok
Sosialisasi kepada Mendata kembali semua kepala Keluarga agar masyarakat tidak mampu membuat kartu JKN- yang belum memiliki kartu KIS JKN dan kemudian mengusulkan di Dinkes
Keluarga mempunyai Mensosialisasikan Melakukan Pengawasan akses sarana air bersih kepada keluarga dan pemantauan (100%) tentang pentingnya air Bersih Keluarga mempunyai akses atau menggunakan jamban sehat (100%)
Menginformasikan Kepada Keluarga Menganai Jamban sehat
- Membuat Inovasi PUJASERA (Pergunakan Jamban Sehat Rakyat Aman)
0,18%
-
0,09%
-
100% 100% -
Ambon, 27 Oktober 2020 Mengetahui, Kepala Puskesmas Rijali
dr. Adriyati Arief Nip: 196401112006042002
MATRIKS PROGRES IMPLEMENTASI PIS - PK TAHUN 2020 Puskesmas Kab / Kota Bulan
: RIJALI : AMBON : November Kunjungan Keluarga
Analisis
Intervensi
Capaian
Sasaran Desa/Kelurahan
Status Keluarga PKM Implementasi PIS - PK
1 RIJALI
Jumlah Jumlah KK Jumlah KK Jumlah Data KK yg sudah yg sudah Sasaran yg sudah dientry di dikunjungi KK diverifika aplikasi KS (%) si ( % ) (%)
Sehat
Pra Sehat
Tidak Sehat
7
8
2
3
4
5
6
8465
5689 (67,20%)
568 (10 %)
5547 (65,52%)
1,059
3,153
1,335
Capaian IKS
Masalah Kesehatan sesuai indikator KS
9
10 Keluarga Yang Tidak Mengikuti Program Keluarga Berencana (KB) 1789 KK (32,25%)
0,17
Intervensi Awal yg sdh dilakukan
11 Menganjurkan pasangan usia subur agar ber KB untuk menjaga jarak kehamilan
Pembahasan Rencana Intervensi Lanjut
12 Melakukan pendekatan pada pasangan usia subur tentang pentingnya ber KB untuk mengatur jarak kehamilan dengan harapan 10 KK PUS ikut ber KB pada bulan berikutnya
Jumlah Peningkat Peningkata Jumlah Desa/Kelura Pelaksanaan an n Capaian Sasaran han sudah Intervensi Lanjut Capaian indikator KS Desa/Kelur total IKS (%) ahan couverage (%) 13
-
Ibu Tidak Melakukan Menganjurkan Ibu Persalinan di Fasilitas Untuk Melakukan Kesehatan 6 KK (0,10) Persalinan Di Fasilitas Kesehatan
14 0,00
15
16 1/1
17
Permasalahan / Solusi Pemecahan Kendala Masalah
18 Adanya Pandemik Covid 19 Sehingga menyebabkan pelaksanaan intervensi lanjut dan pendataan terhambat.
19
0,08%
Masyarakat masih Meningkatkan banyak menolak peran lintas sektor untuk dilakukan pendataan dengan Secara terstruktur dan Continue alasan Sosial Distancing
Melakukan pendekatan Kepada Ibu Nifas tentang fasilitas pelayanan persalinan yang aman dan sesuai dengan pelayanan kesehatan. -
0,00%
Bayi Yang Tidak Mendapat Imunisasi Dasar Lengkap 4 KK (0,07%)
Menginformasikan kepada ibu dan keluarga tentang pentingnya imunisasi dasar lengkap
Menganjurkan Ibu untuk membawa anaknya ke posyandu setiap bulan hingga anak berusaia 59 bulan
Hasil pendataan tidak semua di koreksi oleh supervisor
-
0,00% Saat Di Kunjungi Keluarga Tidak Ada/Tidak Lengkap
Bayi Tidak Mendapat Air Susu Ibu (ASI) Eksklusif Desa Batu Merah 11 KK (0,19%)
Memberikan Edukasi Menganjurkan ibu untuk kepada ibu tentang memberikan ASI eksklusif pentingnya manfaat kepada bayi tanpa ASI eksklusif bagi bayi makanan tambahan hingga 0-6 bulan untuk usia 0-6 bulan dengan tumbuh kembang bayi target pencapaian 6 KK -
Balita Tidak Mendapatkan Pematauan Pertumbuhan 8 KK (0,14%)
Penderita Tuberkulosis Paru Mendapatkan Pengobatan Sesuai Standar (100%)
Menjelaksan kepada ibu tentang pentingnya mengetahui tumbuh kembang anak
Menganjurkan kepada masyarakat yang batuk lebih dari 2 minggu untuk melakukan pemeriksan di puskesmas
Menganjurkan ibu membawa anaknya ke posyandu untuk memantau tumbuh kembangnya anaknya menggunakan KMS dengan target pencapaian 1 KK
-
0,02%
0,00%
- Membuat Inovasi Pojok TB Mandiri
0,00%
Melakukan Kunjungan Ulang pada waktu yang berbeda Pada Keluarga yang tidak ada di rumah/belum lengkap saat dikunjungi
Kurangnya pembinaan mengenai Aplikasi Keluarga Sehat versi 2.0 sehingga admin puskesmas sulit mengontrol data pada aplikasi KS
Pada Raw Data Survey Masih tergabung antara wilayah kerja Puskesmas Rijali Melaporkan ke dengan Dinas Kesehatan Puskesmas Air Kota Ambon Guna Besar sehingga memengaruhi IKS menindaklanjuti Masalah tersebut Puskesmas
396 KK Masuk Wilker Puskesmas Air Besar Karna Pada Aplikasi data Masih tergabung -
Semua hasil pendataan sebelum di input di koreksi dulu atau di periksa oleh supervisor
Penderita hipertensi tidak melakukan pengobatan secara teratur 4285 KK (77,62%)
Penderita gangguan jiwa mendapatkan pengobatan dan tidak ditelantarkan (100%)
Melakukan pemeriksaan tekanan darah secara continue dan memberikan arahan agar berobat secara teratur dipuskesmas
1. Pendekatan Dan Penyuluhan Kepada Kepala Lurah, Kepala Desa,rt, Tokoh Agama Untuk Membuat Kebijakan Tentang Larangan Merokok di Dalam Rumah 2. Membuat Inovasi RT Bebas asap rokok
Sosialisasi kepada Mendata kembali semua kepala Keluarga agar masyarakat tidak mampu membuat kartu JKN- yang belum memiliki kartu KIS JKN dan kemudian mengusulkan di Dinkes
Keluarga mempunyai Mensosialisasikan Melakukan Pengawasan akses sarana air bersih kepada keluarga dan pemantauan (100%) tentang pentingnya air Bersih Keluarga mempunyai akses atau menggunakan jamban sehat (100%)
-
0,18%
-
100%
-
0,18%
-
0,09%
-
100%
-
100%
Menginformasikan Menganjurkan Kepada Kepada Keluarga Keluarga untuk Berobat Ke Mengani Pelayanan Pelayanan Kesehatan Kesehatan ODGJ di Pelayakan Kesehatan
Anggota keluarga yang Memberikan merokok 4281 pemahaman kepada KK(77,17%) semua anggota keluarga mengenai dampak bahaya merokok dalam rumah
Keluarga belum menjadi anggota Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) 2014 KK(36,35%)
1. Sosialisasi pada keluarga yang menderita hipetensi dengan target 10 KK/bulan tentang pola makan yang sehat dan cara hidup sehat 2. Membuat inovasi SESEHIDA (Senam Sehat Hidup Indah)
Menginformasikan Kepada Keluarga Menganai Jamban sehat
- Membuat Inovasi PUJASERA (Pergunakan Jamban Sehat Rakyat Aman)
Ambon, 30 November 2020 Mengetahui, Kepala Puskesmas Rijali
dr. Adriyati Arief
Nip: 196401112006042002
MATRIKS PROGRES IMPLEMENTASI PIS - PK TAHUN 2020 Puskesmas Kab / Kota Bulan
: RIJALI : AMBON : Desember Kunjungan Keluarga
Analisis
Intervensi
Capaian
Sasaran Desa/Kelurahan
Status Keluarga PKM Implementasi PIS - PK
1 RIJALI
Jumlah Jumlah KK Jumlah KK Jumlah Data KK yg sudah yg sudah Sasaran yg sudah dientry di dikunjungi KK diverifika aplikasi KS (%) si ( % ) (%)
Sehat
Pra Sehat
Tidak Sehat
7
8
2
3
4
5
6
8465
5689 (67,20%)
568 (10 %)
5557 (65,64%)
1,061
3,159
1,337
Capaian IKS
Masalah Kesehatan sesuai indikator KS
9
10 Keluarga Yang Tidak Mengikuti Program Keluarga Berencana (KB) 1794 KK (32,28%)
0,17
Intervensi Awal yg sdh dilakukan
11 Menganjurkan pasangan usia subur agar ber KB untuk menjaga jarak kehamilan
Pembahasan Rencana Intervensi Lanjut
12 Melakukan pendekatan pada pasangan usia subur tentang pentingnya ber KB untuk mengatur jarak kehamilan dengan harapan 10 KK PUS ikut ber KB pada bulan berikutnya
Jumlah Peningkat Peningkata Jumlah Desa/Kelura Pelaksanaan an n Capaian Sasaran han sudah Intervensi Lanjut Capaian indikator KS Desa/Kelur total IKS (%) ahan couverage (%) 13
-
Ibu Tidak Melakukan Menganjurkan Ibu Persalinan di Fasilitas Untuk Melakukan Kesehatan 6 KK (0,10) Persalinan Di Fasilitas Kesehatan
14 0,00
15
16 1/1
17
Permasalahan / Solusi Pemecahan Kendala Masalah
18 Adanya Pandemik Covid 19 Sehingga menyebabkan pelaksanaan intervensi lanjut dan pendataan terhambat.
19
0,08%
Masyarakat masih Meningkatkan banyak menolak peran lintas sektor untuk dilakukan pendataan dengan Secara terstruktur dan Continue alasan Sosial Distancing
Melakukan pendekatan Kepada Ibu Nifas tentang fasilitas pelayanan persalinan yang aman dan sesuai dengan pelayanan kesehatan. -
0,00%
Bayi Yang Tidak Mendapat Imunisasi Dasar Lengkap 4 KK (0,07%)
Menginformasikan kepada ibu dan keluarga tentang pentingnya imunisasi dasar lengkap
Menganjurkan Ibu untuk membawa anaknya ke posyandu setiap bulan hingga anak berusaia 59 bulan
Hasil pendataan tidak semua di koreksi oleh supervisor
-
Bayi Tidak Mendapat Air Susu Ibu (ASI) Eksklusif Desa Batu Merah 11 KK (0,19%)
Memberikan Edukasi Menganjurkan ibu untuk kepada ibu tentang memberikan ASI eksklusif pentingnya manfaat kepada bayi tanpa ASI eksklusif bagi bayi makanan tambahan hingga 0-6 bulan untuk usia 0-6 bulan dengan tumbuh kembang bayi target pencapaian 6 KK -
Balita Tidak Mendapatkan Pematauan Pertumbuhan 8 KK (0,14%)
Penderita Tuberkulosis Paru Mendapatkan Pengobatan Sesuai Standar (100%)
0,00%
Menjelaksan kepada ibu tentang pentingnya mengetahui tumbuh kembang anak
Menganjurkan kepada masyarakat yang batuk lebih dari 2 minggu untuk melakukan pemeriksan di puskesmas
Menganjurkan ibu membawa anaknya ke posyandu untuk memantau tumbuh kembangnya anaknya menggunakan KMS dengan target pencapaian 1 KK
-
0,02%
0,00%
- Membuat Inovasi Pojok TB Mandiri
Melakukan Kunjungan Ulang pada waktu yang Saat Di Kunjungi berbeda Pada Keluarga Tidak Keluarga yang Ada/Tidak tidak ada di Lengkap rumah/belum lengkap saat dikunjungi
Kurangnya pembinaan mengenai Aplikasi Keluarga Sehat versi 2.0 sehingga admin puskesmas sulit mengontrol data pada aplikasi KS
Pada Raw Data Survey Masih tergabung antara wilayah kerja Puskesmas Rijali Melaporkan ke dengan Dinas Kesehatan Puskesmas Air Kota Ambon Guna Besar sehingga memengaruhi IKS menindaklanjuti Masalah tersebut Puskesmas
396 KK Masuk Wilker Puskesmas Air Besar Karna Pada Aplikasi data Masih tergabung -
0,00%
Semua hasil pendataan sebelum di input di koreksi dulu atau di periksa oleh supervisor
Penderita hipertensi tidak melakukan pengobatan secara teratur 4285 KK (77,62%)
Penderita gangguan jiwa mendapatkan pengobatan dan tidak ditelantarkan (100%)
Melakukan pemeriksaan tekanan darah secara continue dan memberikan arahan agar berobat secara teratur dipuskesmas
1. Pendekatan Dan Penyuluhan Kepada Kepala Lurah, Kepala Desa,rt, Tokoh Agama Untuk Membuat Kebijakan Tentang Larangan Merokok di Dalam Rumah 2. Membuat Inovasi RT Bebas asap rokok
Sosialisasi kepada Mendata kembali semua kepala Keluarga agar masyarakat tidak mampu membuat kartu JKN- yang belum memiliki kartu KIS JKN dan kemudian mengusulkan di Dinkes
Keluarga mempunyai Mensosialisasikan Melakukan Pengawasan akses sarana air bersih kepada keluarga dan pemantauan (100%) tentang pentingnya air Bersih Keluarga mempunyai akses atau menggunakan jamban sehat (100%)
-
0,18%
-
100%
-
0,18%
-
0,09%
-
100%
-
100%
Menginformasikan Menganjurkan Kepada Kepada Keluarga Keluarga untuk Berobat Ke Mengani Pelayanan Pelayanan Kesehatan Kesehatan ODGJ di Pelayakan Kesehatan
Anggota keluarga yang Memberikan merokok 4283 pemahaman kepada KK(77,07%) semua anggota keluarga mengenai dampak bahaya merokok dalam rumah
Keluarga belum menjadi anggota Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) 2017 KK(36,29%)
1. Sosialisasi pada keluarga yang menderita hipetensi dengan target 10 KK/bulan tentang pola makan yang sehat dan cara hidup sehat 2. Membuat inovasi SESEHIDA (Senam Sehat Hidup Indah)
Menginformasikan Kepada Keluarga Menganai Jamban sehat
Ambon, 28 Desember 2020 Mengetahui, Kepala Puskesmas Rijali
dr. Adriyati Arief
Nip: 196401112006042002
MATRIKS PROGRES IMPLEMENTASI PIS - PK TAHUN 2021 Puskesmas Kab / Kota Bulan
: RIJALI : AMBON : Januari Kunjungan Keluarga
Analisis
Intervensi
Capaian
Sasaran Desa/Kelurahan
Status Keluarga PKM Implementasi PIS - PK
1 RIJALI
Jumlah Jumlah KK Jumlah KK Jumlah Data KK yg sudah yg sudah Sasaran yg sudah dientry di dikunjungi KK diverifika aplikasi KS (%) si ( % ) (%)
Sehat
Pra Sehat
Tidak Sehat
7
8
2
3
4
5
6
8465
5689 (67,20%)
568 (10 %)
5560 (65,68%)
1,061
3,162
1,337
Capaian IKS
Masalah Kesehatan sesuai indikator KS
9
10 Keluarga Yang Tidak Mengikuti Program Keluarga Berencana (KB) 1794 KK (32,28%)
0,17
Intervensi Awal yg sdh dilakukan
11 Menganjurkan pasangan usia subur agar ber KB untuk menjaga jarak kehamilan
Pembahasan Rencana Intervensi Lanjut
12 Melakukan pendekatan pada pasangan usia subur tentang pentingnya ber KB untuk mengatur jarak kehamilan dengan harapan 10 KK PUS ikut ber KB pada bulan berikutnya
Jumlah Peningkat Peningkata Jumlah Desa/Kelura Pelaksanaan an n Capaian Sasaran han sudah Intervensi Lanjut Capaian indikator KS Desa/Kelur total IKS (%) ahan couverage (%) 13
-
Ibu Tidak Melakukan Menganjurkan Ibu Persalinan di Fasilitas Untuk Melakukan Kesehatan 6 KK (0,10) Persalinan Di Fasilitas Kesehatan
14 0,00
15
16 1/1
17
Permasalahan / Solusi Pemecahan Kendala Masalah
18 Adanya Pandemik Covid 19 Sehingga menyebabkan pelaksanaan intervensi lanjut dan pendataan terhambat.
19
0,08%
Masyarakat masih Meningkatkan banyak menolak peran lintas sektor untuk dilakukan pendataan dengan Secara terstruktur dan Continue alasan Sosial Distancing
Melakukan pendekatan Kepada Ibu Nifas tentang fasilitas pelayanan persalinan yang aman dan sesuai dengan pelayanan kesehatan. -
0,00%
Bayi Yang Tidak Mendapat Imunisasi Dasar Lengkap 4 KK (0,07%)
Menginformasikan kepada ibu dan keluarga tentang pentingnya imunisasi dasar lengkap
Menganjurkan Ibu untuk membawa anaknya ke posyandu setiap bulan hingga anak berusaia 59 bulan
Hasil pendataan tidak semua di koreksi oleh supervisor
-
Bayi Tidak Mendapat Air Susu Ibu (ASI) Eksklusif Desa Batu Merah 11 KK (0,19%)
Memberikan Edukasi Menganjurkan ibu untuk kepada ibu tentang memberikan ASI eksklusif pentingnya manfaat kepada bayi tanpa ASI eksklusif bagi bayi makanan tambahan hingga 0-6 bulan untuk usia 0-6 bulan dengan tumbuh kembang bayi target pencapaian 6 KK -
Balita Tidak Mendapatkan Pematauan Pertumbuhan 8 KK (0,14%)
Penderita Tuberkulosis Paru Mendapatkan Pengobatan Sesuai Standar (100%)
0,00%
Menjelaksan kepada ibu tentang pentingnya mengetahui tumbuh kembang anak
Menganjurkan kepada masyarakat yang batuk lebih dari 2 minggu untuk melakukan pemeriksan di puskesmas
Menganjurkan ibu membawa anaknya ke posyandu untuk memantau tumbuh kembangnya anaknya menggunakan KMS dengan target pencapaian 1 KK
-
0,02%
0,00%
- Membuat Inovasi Pojok TB Mandiri
Melakukan Kunjungan Ulang pada waktu yang Saat Di Kunjungi berbeda Pada Keluarga Tidak Keluarga yang Ada/Tidak tidak ada di Lengkap rumah/belum lengkap saat dikunjungi
Kurangnya pembinaan mengenai Aplikasi Keluarga Sehat versi 2.0 sehingga admin puskesmas sulit mengontrol data pada aplikasi KS
Pada Raw Data Survey Masih tergabung antara wilayah kerja Puskesmas Rijali Melaporkan ke dengan Dinas Kesehatan Puskesmas Air Kota Ambon Guna Besar sehingga memengaruhi IKS menindaklanjuti Masalah tersebut Puskesmas
396 KK Masuk Wilker Puskesmas Air Besar Karna Pada Aplikasi data Masih tergabung -
0,00%
Semua hasil pendataan sebelum di input di koreksi dulu atau di periksa oleh supervisor
Penderita hipertensi tidak melakukan pengobatan secara teratur 4285 KK (77,62%)
Penderita gangguan jiwa mendapatkan pengobatan dan tidak ditelantarkan (100%)
Melakukan pemeriksaan tekanan darah secara continue dan memberikan arahan agar berobat secara teratur dipuskesmas
1. Pendekatan Dan Penyuluhan Kepada Kepala Lurah, Kepala Desa,rt, Tokoh Agama Untuk Membuat Kebijakan Tentang Larangan Merokok di Dalam Rumah 2. Membuat Inovasi RT Bebas asap rokok
Sosialisasi kepada Mendata kembali semua kepala Keluarga agar masyarakat tidak mampu membuat kartu JKN- yang belum memiliki kartu KIS JKN dan kemudian mengusulkan di Dinkes
Keluarga mempunyai Mensosialisasikan Melakukan Pengawasan akses sarana air bersih kepada keluarga dan pemantauan (100%) tentang pentingnya air Bersih Keluarga mempunyai akses atau menggunakan jamban sehat (100%)
-
0,18%
-
100%
-
0,18%
-
0,09%
-
100%
-
100%
Menginformasikan Menganjurkan Kepada Kepada Keluarga Keluarga untuk Berobat Ke Mengani Pelayanan Pelayanan Kesehatan Kesehatan ODGJ di Pelayakan Kesehatan
Anggota keluarga yang Memberikan merokok 4283 pemahaman kepada KK(77,07%) semua anggota keluarga mengenai dampak bahaya merokok dalam rumah
Keluarga belum menjadi anggota Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) 2020 KK(36,33%)
1. Sosialisasi pada keluarga yang menderita hipetensi dengan target 10 KK/bulan tentang pola makan yang sehat dan cara hidup sehat 2. Membuat inovasi SESEHIDA (Senam Sehat Hidup Indah)
Menginformasikan Kepada Keluarga Menganai Jamban sehat
Ambon, 28 Januari 2021 Mengetahui, Kepala Puskesmas Rijali
dr. Adriyati Arief
Nip: 196401112006042002
MATRIKS PROGRES IMPLEMENTASI PIS - PK TAHUN 2021 Puskesmas Kab / Kota
: RIJALI : AMBON
Bulan
: Februari Kunjungan Keluarga
Analisis
Intervensi
Capaian
Sasaran Desa/Kelurahan
Status Keluarga PKM Implementasi PIS - PK
Jumlah Jumlah KK Jumlah KK Jumlah Data KK yg sudah yg sudah Sasaran yg sudah dientry di dikunjungi KK diverifika aplikasi KS (%) si ( % ) (%)
1
2
3
4
5
RIJALI
8441
5689 (67,39%)
568 (10 %)
5662 (67,07%)
Sehat
6 1,083
Pra Sehat
7 3,242
Tidak Sehat
8 1,337
Capaian IKS
9 0,16
Masalah Kesehatan sesuai indikator KS
10 Keluarga Yang Tidak Mengikuti Program Keluarga Berencana (KB) Desa Batu Merah (56,08%), Kelurahan Pandan Kasturi (55,23%)
Ibu Tidak Melakukan Persalinan di Fasilitas Kesehatan Desa Batu Merah (11,11%), Kelurahan Pandan Kasturi (6,06%)
Intervensi Awal yg sdh dilakukan
11 Menganjurkan pasangan usia subur agar ber KB untuk menjaga jarak kehamilan
Menganjurkan Ibu Untuk Melakukan Persalinan Di Fasilitas Kesehatan
Pembahasan Rencana Intervensi Lanjut
12 Melakukan pendekatan pada pasangan usia subur tentang pentingnya ber KB untuk mengatur jarak kehamilan dengan harapan 10 KK PUS ikut ber KB pada bulan berikutnya
Melakukan pendekatan Kepada Ibu Nifas tentang fasilitas pelayanan persalinan yang aman dan sesuai dengan pelayanan kesehatan.
Jumlah Peningkat Peningkata Jumlah Desa/Kelura Pelaksanaan an n Capaian Sasaran han sudah Intervensi Lanjut Capaian indikator KS Desa/Kelur total IKS (%) ahan couverage (%) 13
Melakukan Kunjungan Rumah Tanggal 08/02/ 2021
14 0,00
15
16 1/1
Batu Merah (0,00%), Pankas (0,00%)
17
Permasalahan / Kendala
Solusi Pemecahan Masalah
18 Adanya Pandemik Covid 19 Sehingga menyebabkan pelaksanaan intervensi lanjut dan pendataan terhambat.
19
Masyarakat masih Meningkatkan banyak menolak peran lintas sektor untuk dilakukan Secara terstruktur pendataan dengan dan Continue alasan Sosial Distancing
Melakukan Kunjungan Rumah Tanggal 09/02/2021
Batu Merah (0,00%), Pankas (0,00%)
Bayi Yang Tidak Mendapat Imunisasi Dasar Lengkap Desa Batu Merah (9,59%), Kelurahan Pandan Kasturi (2,5%)
Menginformasikan kepada ibu dan keluarga tentang pentingnya imunisasi dasar lengkap
Menganjurkan Ibu untuk membawa anaknya ke posyandu setiap bulan hingga anak berusaia 59 bulan
Hasil pendataan tidak semua di koreksi oleh supervisor
Melakukan Kunjungan Rumah Tanggal 10/02/2021
Batu Merah (0,00%), Pankas (0,00%) Saat Di Kunjungi Keluarga Tidak Ada/Tidak Lengkap
Bayi Tidak Mendapat Air Susu Ibu (ASI) Eksklusif Desa Batu Merah (27,48%) Kelurahan Pandan Kasturi (4,08%)
Memberikan Edukasi Menganjurkan ibu untuk kepada ibu tentang memberikan ASI eksklusif pentingnya manfaat kepada bayi tanpa ASI eksklusif bagi bayi makanan tambahan hingga 0-6 bulan untuk usia 0-6 bulan dengan tumbuh kembang bayi target pencapaian 6 KK
Balita Tidak Mendapatkan Pematauan Pertumbuhan Desa Batu Merah (14,19%), Kelurahan Pandan Kasturi (0,43%)
Menjelaksan kepada ibu tentang pentingnya mengetahui tumbuh kembang anak
Penderita Tuberkulosis Paru Mendapatkan Pengobatan Sesuai Standar Desa Batu Merah (100%), Kelurahan Pandan Kasturi (100%)
Menganjurkan kepada masyarakat yang batuk lebih dari 2 minggu untuk melakukan pemeriksan di puskesmas
Menganjurkan ibu membawa anaknya ke posyandu untuk memantau tumbuh kembangnya anaknya menggunakan KMS dengan target pencapaian 1 KK
Melakukan Kunjungan Rumah tanggal 11/02/2021
Melakukan Kunjungan Rumah Tanggal 15/02/2021
Batu Merah (0,00%), Pankas (0,00%)
Batu Merah (0,00%), Pankas (0,00%)
- Membuat Inovasi Pojok TB Mandiri
Batu Merah (0,00%), Pankas (0,00%)
Melakukan Kunjungan Ulang pada waktu yang berbeda Pada Keluarga yang tidak ada di rumah/belum lengkap saat dikunjungi
Kurangnya pembinaan mengenai Aplikasi Keluarga Sehat versi 2.0 sehingga admin puskesmas sulit mengontrol data pada aplikasi KS
Pada Raw Data Survey Masih tergabung antara wilayah kerja Puskesmas Rijali Melaporkan ke dengan Dinas Kesehatan Puskesmas Air Kota Ambon Guna Besar sehingga memengaruhi IKS menindaklanjuti Masalah tersebut Puskesmas
396 KK Masuk Wilker Puskesmas Air Besar Karna Pada Aplikasi data Masih tergabung Melakukan Kunjungan Rumah Tanggal 16/02/2021
Semua hasil pendataan sebelum di input di koreksi dulu atau di periksa oleh supervisor
Penderita hipertensi tidak melakukan pengobatan secara teratur Desa Batu Merah (94,51%), Kelurahan Pandan Kasturi (97,76%)
Melakukan pemeriksaan tekanan darah secara continue dan memberikan arahan agar berobat secara teratur dipuskesmas
1. Sosialisasi pada keluarga yang menderita hipetensi dengan target 10 KK/bulan tentang pola makan yang sehat dan cara Melakukan hidup sehat 2. Kunjungan Membuat inovasi Rumah tanggal SESEHIDA (Senam Sehat 17/02/2021 Hidup Indah)
Penderita gangguan jiwa mendapatkan pengobatan dan tidak ditelantarkan Desa Batu Merah (100%), Kelurahan Pandan Kasturi (100%)
Menginformasikan Menganjurkan Kepada Kepada Keluarga Keluarga untuk Berobat Ke Mengani Pelayanan Pelayanan Kesehatan Kesehatan ODGJ di Pelayakan Kesehatan
Anggota keluarga yang merokok Desa Batu Merah (11,18%), Kelurahan Pandan Kasturi (26,26%)
Memberikan pemahaman kepada semua anggota keluarga mengenai dampak bahaya merokok dalam rumah
Keluarga belum menjadi anggota Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) Desa Batu Merah (51,94%), Kelurahan Pandan Kasturi (37,57%)
Sosialisasi kepada Mendata kembali semua kepala Keluarga agar masyarakat tidak mampu membuat kartu JKN- yang belum memiliki kartu KIS JKN dan kemudian mengusulkan di Dinkes
Keluarga tidak mempunyai akses sarana air bersih Desa Batu Merah (0,72%), Kelurahan Pandan Kasturi (0,3%)
Mensosialisasikan kepada keluarga tentang pentingnya air Bersih
Keluarga tidak mempunyai akses atau menggunakan jamban sehat Desa Batu Merah (0,76%), Kelurahan Pandan Kasturi (0,1%)
Menginformasikan Kepada Keluarga Menganai Jamban sehat
Melakukan Kunjungan Rumah Tanggal 19/02/2021
1. Pendekatan Dan Penyuluhan Kepada Kepala Lurah, Kepala Desa,rt, Tokoh Agama Untuk Membuat Kebijakan Melakukan Tentang Larangan Merokok Kunjungan di Dalam Rumah Rumah tanggal 2. Membuat Inovasi RT 22/02/2021 Bebas asap rokok
Batu Merah (0,00%), Pankas (0,00%)
Batu Merah (0,00%), Pankas (0,00%)
Batu Merah (0,00%), Pankas (0,00%)
Melakukan Kunjungan Rumah tanggal 23/02/2021
Batu Merah (0,00%), Pankas (0,00%)
Melakukan Kunjungan Rumah tanggal 24/02/2021
Batu Merah (0,00%), Pankas (0,00%)
Melakukan Kunjungan Rumah Tanggal 25/02/2021
Batu Merah (0,00%), Pankas (0,00%)
Ambon, 26 Februari 2021 Mengetahui, Kepala Puskesmas Rijali
dr. Adriyati Arief
Nip: 196401112006042002
MATRIKS PROGRES IMPLEMENTASI PIS - PK TAHUN 2021 Puskesmas Kab / Kota Bulan
: RIJALI : AMBON : Maret Kunjungan Keluarga
Analisis
Intervensi
Sasaran Desa/Kelurahan
Capaian
Status Keluarga PKM Implementasi PIS - PK
Jumlah Jumlah KK Jumlah KK Jumlah Data KK yg sudah yg sudah Sasaran yg sudah dientry di dikunjungi KK diverifika aplikasi KS (%) si ( % ) (%)
Sehat
1
2
3
4
5
6
RIJALI
8465
5689 (67,20%)
568 (10 %)
5689 (67,20%)
1,093
Pra Sehat
7 3,252
Tidak Sehat
8 1,344
Capaian IKS
9 0,16
Masalah Kesehatan sesuai indikator KS
10 Keluarga Yang Tidak Mengikuti Program Keluarga Berencana (KB) Desa Batu Merah (56,08%), Kelurahan Pandan Kasturi (55,23%)
Ibu Tidak Melakukan Persalinan di Fasilitas Kesehatan Desa Batu Merah (11,11%), Kelurahan Pandan Kasturi (6,06%)
Intervensi Awal yg sdh dilakukan
11 Menganjurkan pasangan usia subur agar ber KB untuk menjaga jarak kehamilan
Menganjurkan Ibu Untuk Melakukan Persalinan Di Fasilitas Kesehatan
Pembahasan Rencana Intervensi Lanjut
12 Melakukan pendekatan pada pasangan usia subur tentang pentingnya ber KB untuk mengatur jarak kehamilan dengan harapan 10 KK PUS ikut ber KB pada bulan berikutnya
Melakukan pendekatan Kepada Ibu Nifas tentang fasilitas pelayanan persalinan yang aman dan sesuai dengan pelayanan kesehatan.
Jumlah Peningkat Peningkata Jumlah Desa/Kelura Pelaksanaan an n Capaian Sasaran han sudah Intervensi Lanjut Capaian indikator KS Desa/Kelur total IKS (%) ahan couverage (%) 13
Melakukan Kunjungan Rumah Tanggal 08/03/ 2021
14 0,00
15
16 1/1
Batu Merah (0,00%), Pankas (0,00%)
17
Permasalahan / Solusi Pemecahan Kendala Masalah
18 Adanya Pandemik Covid 19 Sehingga menyebabkan pelaksanaan intervensi lanjut dan pendataan terhambat.
19
Masyarakat masih Meningkatkan banyak menolak peran lintas sektor untuk dilakukan Secara terstruktur pendataan dengan dan Continue alasan takut untuk dilakukan SWAB dan Vaksinasi covid-19 Melakukan Kunjungan Rumah Tanggal 09/03/2021
Batu Merah (0,00%), Pankas (0,00%)
Bayi Yang Tidak Mendapat Imunisasi Dasar Lengkap Desa Batu Merah (9,59%), Kelurahan Pandan Kasturi (2,5%)
Menginformasikan kepada ibu dan keluarga tentang pentingnya imunisasi dasar lengkap
Menganjurkan Ibu untuk membawa anaknya ke posyandu setiap bulan hingga anak berusaia 59 bulan
Hasil pendataan tidak semua di koreksi oleh supervisor
Melakukan Kunjungan Rumah Tanggal 10/03/2021
Bayi Tidak Mendapat Air Susu Ibu (ASI) Eksklusif Desa Batu Merah (27,48%) Kelurahan Pandan Kasturi (4,08%)
Memberikan Edukasi Menganjurkan ibu untuk kepada ibu tentang memberikan ASI eksklusif pentingnya manfaat kepada bayi tanpa ASI eksklusif bagi bayi makanan tambahan hingga 0-6 bulan untuk usia 0-6 bulan dengan tumbuh kembang bayi target pencapaian 6 KK
Balita Tidak Mendapatkan Pematauan Pertumbuhan Desa Batu Merah (14,19%), Kelurahan Pandan Kasturi (0,43%)
Menjelaksan kepada ibu tentang pentingnya mengetahui tumbuh kembang anak
Menganjurkan ibu membawa anaknya ke posyandu untuk memantau tumbuh kembangnya anaknya menggunakan KMS dengan target pencapaian 1 KK
Penderita Tuberkulosis Paru Mendapatkan Pengobatan Sesuai Standar Desa Batu Merah (100%), Kelurahan Pandan Kasturi (100%)
Menganjurkan kepada masyarakat yang batuk lebih dari 2 minggu untuk melakukan pemeriksan di puskesmas
- Membuat Inovasi Pojok TB Mandiri
Melakukan Kunjungan Rumah tanggal 11/03/2021
Melakukan Kunjungan Rumah Tanggal 15/03/2021
Batu Merah (0,00%), Pankas (0,00%)
Batu Merah (0,00%), Pankas (0,00%)
Batu Merah (0,00%), Pankas (0,00%)
Melakukan Kunjungan Ulang pada waktu yang Saat Di Kunjungi berbeda Pada Keluarga Tidak Keluarga yang Ada/Tidak tidak ada di Lengkap rumah/belum lengkap saat dikunjungi
Kurangnya pembinaan mengenai Aplikasi Keluarga Sehat versi 2.0 sehingga admin puskesmas sulit mengontrol data pada aplikasi KS
Pada Raw Data Survey Masih tergabung antara wilayah kerja Puskesmas Rijali Melaporkan ke dengan Dinas Kesehatan Puskesmas Air Kota Ambon Guna Besar sehingga memengaruhi IKS menindaklanjuti Masalah tersebut Puskesmas
396 KK Masuk Wilker Puskesmas Air Besar Karna Pada Aplikasi data Masih tergabung Melakukan Kunjungan Rumah Tanggal 16/03/2021
Batu Merah (0,00%), Pankas (0,00%)
Semua hasil pendataan sebelum di input di koreksi dulu atau di periksa oleh supervisor
Penderita hipertensi tidak melakukan pengobatan secara teratur Desa Batu Merah (94,51%), Kelurahan Pandan Kasturi (97,76%)
Melakukan pemeriksaan tekanan darah secara continue dan memberikan arahan agar berobat secara teratur dipuskesmas
1. Sosialisasi pada keluarga yang menderita hipetensi dengan target 10 KK/bulan tentang pola makan yang sehat dan cara Melakukan hidup sehat 2. Kunjungan Membuat inovasi Rumah tanggal SESEHIDA (Senam Sehat 17/02/2021 Hidup Indah)
Penderita gangguan jiwa mendapatkan pengobatan dan tidak ditelantarkan Desa Batu Merah (100%), Kelurahan Pandan Kasturi (100%)
Menginformasikan Menganjurkan Kepada Kepada Keluarga Keluarga untuk Berobat Ke Mengani Pelayanan Pelayanan Kesehatan Kesehatan ODGJ di Pelayakan Kesehatan
Anggota keluarga yang merokok Desa Batu Merah (11,18%), Kelurahan Pandan Kasturi (26,26%)
Memberikan pemahaman kepada semua anggota keluarga mengenai dampak bahaya merokok dalam rumah
Keluarga belum menjadi anggota Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) Desa Batu Merah (51,94%), Kelurahan Pandan Kasturi (37,57%)
Sosialisasi kepada Mendata kembali semua kepala Keluarga agar masyarakat tidak mampu membuat kartu JKN- yang belum memiliki kartu KIS JKN dan kemudian mengusulkan di Dinkes
Melakukan Kunjungan Rumah Tanggal 19/03/2021
1. Pendekatan Dan Penyuluhan Kepada Kepala Lurah, Kepala Desa,rt, Tokoh Agama Untuk Membuat Kebijakan Melakukan Tentang Larangan Merokok Kunjungan di Dalam Rumah Rumah tanggal 2. Membuat Inovasi RT 22/03/2021 Bebas asap rokok
Batu Merah (0,00%), Pankas (0,00%)
Batu Merah (0,00%), Pankas (0,00%)
Batu Merah (0,00%), Pankas (0,00%)
Melakukan Kunjungan Rumah tanggal 23/03/2021
Batu Merah (0,00%), Pankas (0,00%)
Mensosialisasikan Keluarga tidak kepada keluarga tentang mempunyai akses sarana air bersih Desa pentingnya air Bersih Batu Merah (0,72%), Kelurahan Pandan Kasturi (0,3%)
Melakukan Kunjungan Rumah tanggal 24/03/2021
Batu Merah (0,00%), Pankas (0,00%)
Keluarga tidak mempunyai akses atau menggunakan jamban sehat Desa Batu Merah (0,76%), Kelurahan Pandan Kasturi (0,1%)
Melakukan Kunjungan Rumah Tanggal 25/03/2021
Batu Merah (0,00%), Pankas (0,00%)
Menginformasikan Kepada Keluarga Menganai Jamban sehat
Ambon, 29 Maret 2021 Mengetahui, Kepala Puskesmas Rijali
dr. Adriyati Arief Nip: 196401112006042002
MATRIKS PROGRES IMPLEMENTASI PIS - PK TAHUN 2021 Puskesmas Kab / Kota Bulan
: RIJALI : AMBON : April Kunjungan Keluarga
Analisis
Intervensi
Sasaran Desa/Kelurahan
Capaian
Status Keluarga PKM Implementasi PIS - PK
Jumlah Jumlah KK Jumlah KK Jumlah Data KK yg sudah yg sudah Sasaran yg sudah dientry di dikunjungi KK diverifika aplikasi KS (%) si ( % ) (%)
1
2
3
4
5
RIJALI
8465
5698 (67,31%)
568 (10 %)
5698 (67,31%)
Sehat
6 1,093
Pra Sehat
7 3,256
Tidak Sehat
8 1,349
Capaian IKS
9 0,16
Masalah Kesehatan sesuai indikator KS
10 Keluarga Yang Tidak Mengikuti Program Keluarga Berencana (KB) Desa Batu Merah (56,08%), Kelurahan Pandan Kasturi (55,23%)
Ibu Tidak Melakukan Persalinan di Fasilitas Kesehatan Desa Batu Merah (11,11%), Kelurahan Pandan Kasturi (6,06%)
Intervensi Awal yg sdh dilakukan
11 Menganjurkan pasangan usia subur agar ber KB untuk menjaga jarak kehamilan
Menganjurkan Ibu Untuk Melakukan Persalinan Di Fasilitas Kesehatan
Pembahasan Rencana Intervensi Lanjut
12 Melakukan pendekatan pada pasangan usia subur tentang pentingnya ber KB untuk mengatur jarak kehamilan dengan harapan 10 KK PUS ikut ber KB pada bulan berikutnya
Melakukan pendekatan Kepada Ibu Nifas tentang fasilitas pelayanan persalinan yang aman dan sesuai dengan pelayanan kesehatan.
Jumlah Peningkat Peningkata Jumlah Desa/Kelura Pelaksanaan an n Capaian Sasaran han sudah Intervensi Lanjut Capaian indikator KS Desa/Kelur total IKS (%) ahan couverage (%) 13
Melakukan Kunjungan Rumah Tanggal 08/04/ 2021
14 0,00
15
16 1/1
Batu Merah (0,00%), Pankas (0,00%)
17
Permasalahan / Solusi Pemecahan Kendala Masalah
18 Adanya Pandemik Covid 19 Sehingga menyebabkan pelaksanaan intervensi lanjut dan pendataan terhambat.
19
Masyarakat masih Meningkatkan banyak menolak peran lintas sektor untuk dilakukan Secara terstruktur pendataan dengan dan Continue alasan takut untuk dilakukan SWAB dan Vaksinasi covid-19 Melakukan Kunjungan Rumah Tanggal 09/04/2021
Batu Merah (0,00%), Pankas (0,00%)
Bayi Yang Tidak Mendapat Imunisasi Dasar Lengkap Desa Batu Merah (9,59%), Kelurahan Pandan Kasturi (2,5%)
Menginformasikan kepada ibu dan keluarga tentang pentingnya imunisasi dasar lengkap
Menganjurkan Ibu untuk membawa anaknya ke posyandu setiap bulan hingga anak berusaia 59 bulan
Hasil pendataan tidak semua di koreksi oleh supervisor
Melakukan Kunjungan Rumah Tanggal 10/04/2021
Bayi Tidak Mendapat Air Susu Ibu (ASI) Eksklusif Desa Batu Merah (27,48%) Kelurahan Pandan Kasturi (4,08%)
Memberikan Edukasi Menganjurkan ibu untuk kepada ibu tentang memberikan ASI eksklusif pentingnya manfaat kepada bayi tanpa ASI eksklusif bagi bayi makanan tambahan hingga 0-6 bulan untuk usia 0-6 bulan dengan tumbuh kembang bayi target pencapaian 6 KK
Balita Tidak Mendapatkan Pematauan Pertumbuhan Desa Batu Merah (14,19%), Kelurahan Pandan Kasturi (0,43%)
Menjelaksan kepada ibu tentang pentingnya mengetahui tumbuh kembang anak
Penderita Tuberkulosis Paru Mendapatkan Pengobatan Sesuai Standar Desa Batu Merah (100%), Kelurahan Pandan Kasturi (100%)
Menganjurkan kepada masyarakat yang batuk lebih dari 2 minggu untuk melakukan pemeriksan di puskesmas
Menganjurkan ibu membawa anaknya ke posyandu untuk memantau tumbuh kembangnya anaknya menggunakan KMS dengan target pencapaian 1 KK
Melakukan Kunjungan Rumah tanggal 11/04/2021
Melakukan Kunjungan Rumah Tanggal 15/04/2021
Batu Merah (0,00%), Pankas (0,00%)
Batu Merah (0,00%), Pankas (0,00%)
Batu Merah (0,00%), Pankas (0,00%)
Semua hasil pendataan sebelum di input di koreksi dulu atau di periksa oleh supervisor
Melakukan Kunjungan Ulang pada waktu yang Saat Di Kunjungi berbeda Pada Keluarga Tidak Keluarga yang Ada/Tidak tidak ada di Lengkap rumah/belum lengkap saat dikunjungi
Kurangnya pembinaan mengenai Aplikasi Keluarga Sehat versi 2.0 sehingga admin puskesmas sulit mengontrol data pada aplikasi KS
Pada Raw Data Survey Masih tergabung antara wilayah kerja Puskesmas Rijali dengan Puskesmas Air Besar sehingga memengaruhi IKS Puskesmas Melaporkan ke Dinas Kesehatan Kota Ambon Guna menindaklanjuti 396 KK Masuk Wilker Puskesmas Masalah tersebut Air Besar Karna Pada Aplikasi data Masih tergabung
- Membuat Inovasi Pojok TB Mandiri
Melakukan Kunjungan Rumah Tanggal 16/04/2021
Batu Merah (0,00%), Pankas (0,00%)
Penderita hipertensi tidak melakukan pengobatan secara teratur Desa Batu Merah (94,51%), Kelurahan Pandan Kasturi (97,76%)
Melakukan pemeriksaan tekanan darah secara continue dan memberikan arahan agar berobat secara teratur dipuskesmas
1. Sosialisasi pada keluarga yang menderita hipetensi dengan target 10 KK/bulan tentang pola makan yang sehat dan cara Melakukan hidup sehat 2. Kunjungan Membuat inovasi Rumah tanggal SESEHIDA (Senam Sehat 17/04/2021 Hidup Indah)
Penderita gangguan jiwa mendapatkan pengobatan dan tidak ditelantarkan Desa Batu Merah (100%), Kelurahan Pandan Kasturi (100%)
Menginformasikan Menganjurkan Kepada Kepada Keluarga Keluarga untuk Berobat Ke Mengani Pelayanan Pelayanan Kesehatan Kesehatan ODGJ di Pelayakan Kesehatan
Anggota keluarga yang merokok Desa Batu Merah (11,18%), Kelurahan Pandan Kasturi (26,26%)
Memberikan pemahaman kepada semua anggota keluarga mengenai dampak bahaya merokok dalam rumah
Keluarga belum menjadi anggota Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) Desa Batu Merah (51,94%), Kelurahan Pandan Kasturi (37,57%)
Sosialisasi kepada Mendata kembali semua kepala Keluarga agar masyarakat tidak mampu membuat kartu JKN- yang belum memiliki kartu KIS JKN dan kemudian mengusulkan di Dinkes
Melakukan Kunjungan Rumah Tanggal 19/04/2021
1. Pendekatan Dan Penyuluhan Kepada Kepala Lurah, Kepala Desa,rt, Tokoh Agama Untuk Membuat Kebijakan Melakukan Tentang Larangan Merokok Kunjungan di Dalam Rumah Rumah tanggal 2. Membuat Inovasi RT 22/04/2021 Bebas asap rokok
Batu Merah (0,00%), Pankas (0,00%)
Batu Merah (0,00%), Pankas (0,00%)
Batu Merah (0,00%), Pankas (0,00%)
Melakukan Kunjungan Rumah tanggal 23/04/2021
Batu Merah (0,00%), Pankas (0,00%)
Mensosialisasikan Keluarga tidak kepada keluarga tentang mempunyai akses sarana air bersih Desa pentingnya air Bersih Batu Merah (0,72%), Kelurahan Pandan Kasturi (0,3%)
Melakukan Kunjungan Rumah tanggal 24/04/2021
Batu Merah (0,00%), Pankas (0,00%)
Keluarga tidak mempunyai akses atau menggunakan jamban sehat Desa Batu Merah (0,76%), Kelurahan Pandan Kasturi (0,1%)
Melakukan Kunjungan Rumah Tanggal 25/04/2021
Batu Merah (0,00%), Pankas (0,00%)
Menginformasikan Kepada Keluarga Menganai Jamban sehat
Data yg sudah diinput pada tahun 2021 tidak masuk pada RAW data terbaru bulan berjalan
Ambon, 28 April 2021 Mengetahui, Kepala Puskesmas Rijali
dr. Adriyati Arief Nip: 196401112006042002
MATRIKS PROGRES IMPLEMENTASI PIS - PK TAHUN 2021 Puskesmas Kab / Kota Bulan
: RIJALI : AMBON : Mei Kunjungan Keluarga
Analisis
Intervensi
Sasaran Desa/Kelurahan
Capaian
Status Keluarga Jumlah Jumlah PKM Implementasi PIS Jumlah KK KK yg Jumlah Data KK yg PK yg sudah sudah Sasara sudah dikunjungi dientry di n KK diverifikasi (%) aplikasi (%) KS ( % ) 1
2
3
4
5
RIJALI
8465
5711 (67,46%)
5711 (67,46%)
5711 (67,46%)
Sehat
Pra Sehat
Tidak Sehat
6
7
8
1,096
3,264
1,351
Capaian IKS
9 0,16
Masalah Kesehatan sesuai indikator KS
10 Keluarga Yang Tidak Mengikuti Program Keluarga Berencana (KB), (55,36%)
Ibu Tidak Melakukan Persalinan di Fasilitas Kesehatan (10,15%)
Intervensi Awal yg sdh dilakukan
11 Menganjurkan pasangan usia subur agar ber KB untuk menjaga jarak kehamilan
Menganjurkan Ibu Untuk Melakukan Persalinan Di Fasilitas Kesehatan
Pembahasan Rencana Intervensi Lanjut
12 Melakukan pendekatan pada pasangan usia subur tentang pentingnya ber KB untuk mengatur jarak kehamilan dengan harapan 10 KK PUS ikut ber KB pada bulan berikutnya
Melakukan pendekatan Kepada Ibu Nifas tentang fasilitas pelayanan persalinan yang aman dan sesuai dengan pelayanan kesehatan.
Jumlah Peningkat Peningkata Jumlah Desa/Kelura Pelaksanaan an n Capaian Sasaran han sudah Intervensi Lanjut Capaian indikator KS Desa/Kelur total IKS (%) ahan couverage (%) 13
14 0,00
15
16 1/1
Melakukan Kunjungan Rumah Tanggal 17/05/ 2021
17
Permasalahan / Solusi Pemecahan Kendala Masalah
18 Adanya Pandemik Covid 19 Sehingga menyebabkan pelaksanaan intervensi lanjut dan pendataan terhambat.
19
0.0%
Masyarakat masih Meningkatkan peran lintas sektor banyak menolak Secara terstruktur untuk dilakukan pendataan dengan dan Continue alasan takut untuk dilakukan SWAB dan Vaksinasi covid-19 Melakukan Kunjungan Rumah Tanggal 18/05/2021
0.00%
Bayi Yang Tidak Menginformasikan Mendapat Imunisasi kepada ibu dan Dasar Lengkap (5,37%) keluarga tentang pentingnya imunisasi dasar lengkap
Menganjurkan Ibu untuk membawa anaknya ke posyandu setiap bulan hingga anak berusaia 59 bulan
Hasil pendataan tidak semua di koreksi oleh supervisor
Melakukan Kunjungan Rumah Tanggal 19/05/2021
Bayi yang tidak Memberikan Edukasi Menganjurkan ibu untuk Mendapat Air Susu Ibu kepada ibu tentang memberikan ASI eksklusif (ASI) Eksklusif (4,08%) pentingnya manfaat kepada bayi tanpa ASI eksklusif bagi bayi makanan tambahan hingga 0-6 bulan untuk usia 0-6 bulan dengan tumbuh kembang bayi target pencapaian 6 KK
Balita Tidak Mendapatkan Pematauan Pertumbuhan (7,93%)
Penderita Tuberkulosis Paru Mendapatkan Pengobatan Sesuai Standar (100%)
Menjelaksan kepada ibu tentang pentingnya mengetahui tumbuh kembang anak
Menganjurkan kepada masyarakat yang batuk lebih dari 2 minggu untuk melakukan pemeriksan di puskesmas
Menganjurkan ibu membawa anaknya ke posyandu untuk memantau tumbuh kembangnya anaknya menggunakan KMS dengan target pencapaian 1 KK
Melakukan Kunjungan Rumah tanggal 21/05/2021
Melakukan Kunjungan Rumah Tanggal 15/05/2021
0.00%
0.00%
0.00%
Semua hasil pendataan sebelum di input di koreksi dulu atau di periksa oleh supervisor
Melakukan Kunjungan Ulang pada waktu yang Saat Di Kunjungi berbeda Pada Keluarga Tidak Keluarga yang Ada/Tidak tidak ada di Lengkap rumah/belum lengkap saat dikunjungi
Kurangnya pembinaan mengenai Aplikasi Keluarga Sehat versi 2.0 sehingga admin puskesmas sulit mengontrol data pada aplikasi KS
Pada Raw Data Survey Masih tergabung antara wilayah kerja Puskesmas Rijali dengan Puskesmas Air Besar sehingga memengaruhi IKS Puskesmas Melaporkan ke Dinas Kesehatan Kota Ambon Guna menindaklanjuti 396 KK Masuk Wilker Puskesmas Masalah tersebut Air Besar Karna Pada Aplikasi data Masih tergabung
- Membuat Inovasi Pojok TB Mandiri
Melakukan Kunjungan Rumah Tanggal 22/05/2021
0.00%
Penderita hipertensi tidak melakukan pengobatan secara teratur (96,05%)
Penderita gangguan jiwa mendapatkan pengobatan dan tidak ditelantarkan (100%)
Melakukan pemeriksaan tekanan darah secara continue dan memberikan arahan agar berobat secara teratur dipuskesmas
Menginformasikan Menganjurkan Kepada Kepada Keluarga Keluarga untuk Berobat Ke Mengani Pelayanan Pelayanan Kesehatan Kesehatan ODGJ di Pelayakan Kesehatan
Anggota keluarga yang Memberikan merokok (43,29%) pemahaman kepada semua anggota keluarga mengenai dampak bahaya merokok dalam rumah
Keluarga belum menjadi anggota Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) (49,04%)
1. Sosialisasi pada keluarga yang menderita hipetensi dengan target 10 KK/bulan tentang pola makan yang sehat dan cara Melakukan hidup sehat 2. Kunjungan Membuat inovasi Rumah tanggal SESEHIDA (Senam Sehat 22/05/2021 Hidup Indah)
1. Pendekatan Dan Penyuluhan Kepada Kepala Lurah, Kepala Desa,rt, Tokoh Agama Untuk Membuat Kebijakan Melakukan Tentang Larangan Merokok Kunjungan di Dalam Rumah Rumah tanggal 2. Membuat Inovasi RT 22/05/2021 Bebas asap rokok
Sosialisasi kepada Mendata kembali semua kepala Keluarga agar masyarakat tidak mampu membuat kartu JKN- yang belum memiliki kartu KIS JKN dan kemudian mengusulkan di Dinkes
Mensosialisasikan Keluarga tidak kepada keluarga tentang mempunyai akses sarana air bersih (0,5%) pentingnya air Bersih
Keluarga tidak Menginformasikan mempunyai akses atau Kepada Keluarga menggunakan jamban Menganai Jamban sehat, (0,47%) sehat
Melakukan Kunjungan Rumah Tanggal 23/05/2021
0.00%
Data yg sudah diinput pada tahun 2021 tidak masuk pada RAW data terbaru bulan berjalan
0.00%
0.00%
Melakukan Kunjungan Rumah tanggal 23/05/2021
0.00%
Melakukan Kunjungan Rumah tanggal 24/05/2021
0.00%
Melakukan Kunjungan Rumah Tanggal 24/05/2021
0.00%
Ambon, 28 Mei 2021 Mengetahui, Kepala Puskesmas Rijali
dr. Adriyati Arief Nip: 196401112006042002
MATRIKS PROGRES IMPLEMENTASI PIS - PK TAHUN 2021 Puskesmas Kab / Kota Bulan
: RIJALI : AMBON : JUNI Kunjungan Keluarga
Analisis
Intervensi
Sasaran Desa/Kelurahan
Capaian
Status Keluarga Jumlah Jumlah Jumlah KK PKM Implementasi PIS - PK Jumlah KK yg Data KK yg yg sudah Sasara sudah sudah dientry di n KK dikunjungi diverifikasi aplikasi KS Sehat (%) (%) (%)
1
2
3
4
5
6
RIJALI
8465
5762 (68,06%)
5762 (68,06%)
5762 (68,06%)
1,141
Pra Sehat
Tidak Sehat
7
8
3,269
1,352
Capaian IKS
9 0,16
Masalah Kesehatan sesuai indikator KS
10 Keluarga Yang Tidak Mengikuti Program Keluarga Berencana (KB), (6.27%)
Ibu Tidak Melakukan Persalinan di Fasilitas Kesehatan (89.85%)
Intervensi Awal yg sdh dilakukan
11 Menganjurkan pasangan usia subur agar ber KB untuk menjaga jarak kehamilan
Menganjurkan Ibu Untuk Melakukan Persalinan Di Fasilitas Kesehatan
Pembahasan Rencana Intervensi Lanjut
12 Melakukan pendekatan pada pasangan usia subur tentang pentingnya ber KB untuk mengatur jarak kehamilan dengan harapan 10 KK PUS ikut ber KB pada bulan berikutnya
Melakukan pendekatan Kepada Ibu Nifas tentang fasilitas pelayanan persalinan yang aman dan sesuai dengan pelayanan kesehatan.
Jumlah Peningkat Peningkata Jumlah Desa/Kelura Pelaksanaan an n Capaian Sasaran han sudah Intervensi Lanjut Capaian indikator KS Desa/Kelur total IKS (%) ahan couverage (%) 13
14 0,00
15
16 1/1
Melakukan Kunjungan Rumah Tanggal 10/06/ 2021
17
Permasalahan / Solusi Pemecahan Kendala Masalah
18 Adanya Pandemik Covid 19 Sehingga menyebabkan pelaksanaan intervensi lanjut dan pendataan terhambat.
19
0.0%
Masyarakat masih Meningkatkan peran lintas sektor banyak menolak Secara terstruktur untuk dilakukan pendataan dengan dan Continue alasan takut untuk dilakukan SWAB dan Vaksinasi covid-19 Melakukan Kunjungan Rumah Tanggal 11/06/2021
0.00%
Bayi Yang Tidak Mendapat Imunisasi Dasar Lengkap (94.63%)
Menginformasikan kepada ibu dan keluarga tentang pentingnya imunisasi dasar lengkap
Menganjurkan Ibu untuk membawa anaknya ke posyandu setiap bulan hingga anak berusaia 59 bulan
Hasil pendataan tidak semua di koreksi oleh supervisor
Melakukan Kunjungan Rumah Tanggal 15/06/2021
Bayi yang tidak Mendapat Air Susu Ibu (ASI) Eksklusif (80.92%)
Balita Tidak Mendapatkan Pematauan Pertumbuhan (92.07%)
Penderita Tuberkulosis Paru Mendapatkan Pengobatan Sesuai Standar (100%)
Memberikan Edukasi Menganjurkan ibu untuk kepada ibu tentang memberikan ASI eksklusif pentingnya manfaat kepada bayi tanpa ASI eksklusif bagi bayi makanan tambahan hingga 0-6 bulan untuk usia 0-6 bulan dengan tumbuh kembang bayi target pencapaian 6 KK
Menjelaksan kepada ibu tentang pentingnya mengetahui tumbuh kembang anak
Menganjurkan kepada masyarakat yang batuk lebih dari 2 minggu untuk melakukan pemeriksan di puskesmas
Menganjurkan ibu membawa anaknya ke posyandu untuk memantau tumbuh kembangnya anaknya menggunakan KMS dengan target pencapaian 1 KK
Melakukan Kunjungan Rumah tanggal 18/06/2021
Melakukan Kunjungan Rumah Tanggal 19/06/2021
0.00%
0.00%
0.00%
Semua hasil pendataan sebelum di input di koreksi dulu atau di periksa oleh supervisor
Melakukan Kunjungan Ulang pada waktu yang Saat Di Kunjungi berbeda Pada Keluarga Tidak Keluarga yang Ada/Tidak tidak ada di Lengkap rumah/belum lengkap saat dikunjungi
Kurangnya pembinaan mengenai Aplikasi Keluarga Sehat versi 2.0 sehingga admin puskesmas sulit mengontrol data pada aplikasi KS
Pada Raw Data Survey Masih tergabung antara wilayah kerja Puskesmas Rijali dengan Puskesmas Air Besar sehingga memengaruhi IKS Puskesmas Melaporkan ke Dinas Kesehatan Kota Ambon Guna menindaklanjuti 396 KK Masuk Wilker Puskesmas Masalah tersebut Air Besar Karna Pada Aplikasi data Masih tergabung
- Membuat Inovasi Pojok TB Mandiri
Melakukan Kunjungan Rumah Tanggal 22/06/2021
0.00%
Penderita hipertensi tidak melakukan pengobatan secara teratur (3.95%)
Penderita gangguan jiwa mendapatkan pengobatan dan tidak ditelantarkan (100%)
Melakukan pemeriksaan tekanan darah secara continue dan memberikan arahan agar berobat secara teratur dipuskesmas
Menginformasikan Menganjurkan Kepada Kepada Keluarga Keluarga untuk Berobat Ke Mengani Pelayanan Pelayanan Kesehatan Kesehatan ODGJ di Pelayakan Kesehatan
Anggota keluarga yang Memberikan merokok (39.69%) pemahaman kepada semua anggota keluarga mengenai dampak bahaya merokok dalam rumah
Keluarga belum menjadi anggota Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) (50.96%)
1. Sosialisasi pada keluarga yang menderita hipetensi dengan target 10 KK/bulan tentang pola makan yang sehat dan cara Melakukan hidup sehat 2. Kunjungan Membuat inovasi Rumah tanggal SESEHIDA (Senam Sehat 22/06/2021 Hidup Indah)
1. Pendekatan Dan Penyuluhan Kepada Kepala Lurah, Kepala Desa,rt, Tokoh Agama Untuk Membuat Kebijakan Melakukan Tentang Larangan Merokok Kunjungan di Dalam Rumah Rumah tanggal 2. Membuat Inovasi RT 22/06/2021 Bebas asap rokok
Sosialisasi kepada Mendata kembali semua kepala Keluarga agar masyarakat tidak mampu membuat kartu JKN- yang belum memiliki kartu KIS JKN dan kemudian mengusulkan di Dinkes
Mensosialisasikan Keluarga tidak kepada keluarga tentang mempunyai akses sarana air bersih (0,5%) pentingnya air Bersih Keluarga tidak Menginformasikan mempunyai akses atau Kepada Keluarga menggunakan jamban Menganai Jamban sehat, (0,47%) sehat
Melakukan Kunjungan Rumah Tanggal 23/06/2021
0.00%
Data yg sudah diinput pada tahun 2021 tidak masuk pada RAW data terbaru bulan berjalan
0.00%
0.00%
Melakukan Kunjungan Rumah tanggal 23/06/2021
0.00%
Melakukan Kunjungan Rumah tanggal 24/06/2021
0.00%
Melakukan Kunjungan Rumah Tanggal 24/06/2021
0.00%
Ambon, 29 Juni 2021 Mengetahui, Kepala Puskesmas Rijali
dr. Adriyati Arief Nip: 196401112006042002
s
d 2891
blm input
5574
125 p b
935 4639
btm pnks
6499 1966
t
1860 1031
96