Laporan Akhir Kelompok 47 Dusun Karang Tengah Desa Jebung Kidul [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

PENINGKATAN KUALITAS SUMBERDAYA MANUSIA DUSUN KARANG TENGAH DESA JEBUNG KIDUL KECAMATAN TLOGOSARI KABUPATEN BONDOWOSO MELALUI KEGIATAN KULIAH KERJA NYATA TEMATIK POSDAYA LAPORAN KULIAH KERJA NYATA Disusun Oleh : Kelompok 47 Khoirul Anam Ibnu Wicaksono Lutfia Khorida Pradita Dewi H Elizabeth Lunakania A.



(120810201159) (120110201054) (120910101084) (121710201033) (121610101055)



KEMENTRIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI



UNIVERSITAS JEMBER LEMBAGA PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT AGUSTUS, 2015



1



LAPORAN KKN PENINGKATAN KUALITAS SUMBERDAYA MANUSIA DUSUN KARANG TENGAH DESA JEBUNG KIDUL KECAMATAN TLOGOSARI KABUPATEN BONDOWOSO MELALUI KEGIATAN KULIAH KERJA NYATA TEMATIK POSDAYA Disusun Berdasarkan Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata Pada Tanggal 1 Juli s.d 11 Juli 2015 dan 27 Juli s.d 21 Agustus 2015 Kelompok 47 Disusun Oleh : Khoirul Anam (120810201159) Ibnu Wicaksono (120110201054) Lutfia Khorida (120910101084) Pradita Dewi H (121710201033) Elizabeth Lunakania A. (121610101055) Telah diuji oleh Dosen Pembimbing pada: Mengetahui, Kepala Pusat Pengelolaan dan Pengembangan KKN – LPM Universitas Jember



Dosen Pembimbing Lapangan



Drs. Rusli Hidayat, M.Sc



Ir. Giyarto, M.Sc



NIP: 196610121993031001



NIP: 196607181993031013 PRAKATA



Segala puji syukur Penyusun panjatkan kepada Allah SWT, bahwasanya atas karunia dan kebesaran-Nya kami dapat menyelesaikan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) sehingga penyusunan laporan kegiatan KKN dapat dilakukan tepat waktu. Kegiatan KKN ini berlangsung selama 45 hari dalam dua periode. Periode I dilaksanakan pada tanggal 1 Juli s.d 11 Juli 2015, sementara periode II



ii



dilaksanakan pada tanggal 27 Juli s.d 21 Agustus 2015. Kelompok 47 KKN Tematik Posdaya Universitas Jember Gelombang II Tahun Akademik 2014/2015 ditempatkan di Desa Jebung Kidul Kecamatan Tlogosari Kabupaten Bondowoso. Kegiatan KKN ini dilaksanakan dengan tujuan untuk meningkatkan indeks pembangunan manusia di Dusun Karang Tengah Desa Jebung Kidul, dengan cara melakukan pemetaan tingkat kesejahteraan keluarga, analisis data dan faktor penyebab, identifikasi masalah dan alternatif pemecahannya, melakukan program kerja, pembentukan posdaya dan pelaporan kegiatan KKN. Kegiatan KKN mencakup 4 pilar kesejahteraan keluarga, yakni kesehatan,lingkungan, ekonomi, dan pendidikan. Dalam laporan akhir ini berisi hasil-hasil kegiatan yang telah dilakukan dan lampiran pendukungnya. Penyusun mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada semua pihak yang telah mendukung, mendoakan dan membantu pelaksanaan KKN, diantaranya kepada: 1.



Drs. Moh. Hasan, MSc. PhD., selaku Rektor Universitas Jember, yang memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk melaksanakan KKN,



2.



Drs. Rusli Hidayat M.Sc., selaku Kepala Pusat Pengelolaan dan Pengembangan KKN-LPM Universitas Jember,



3.



Ir. Giyarto, M.Sc., selaku Dosen Pembimbing Lapangan yang selalu menemani dan membimbing penyusun dalam melaksanakan KKN,



4.



Bapak Ali Samsidi selaku Kepala Desa Jebung Kidul yang selalu memberi bantuan baik materi dan moral kepada penyusun sehingga semua kegiatan dapat terlaksana dengan baik,



5.



Perangkat Desa Jebung Kidul yang selalu memberi dukungan selama kegiatan sehingga semua kegiatan berjalan dengan lancar,



6.



Ibu-ibu wali murid TK Jebul Kidul 1, Siswa/i Yayasan Miftahul Ulum I dan II, serta ibu-ibu Posyandu Krajan yang telah mendukung kegiatan berbasis Posdaya di Desa Jebung Kidul,



7.



Masyarakat Desa Jebung Kidul yang telah berpartisipasi dan memberikan tempat selama kegiatan penyuluhan dan kegiatan lainnya,



8.



Rekan-rekan KKN UNEJ gelombang II T.A. 2014/2015 khususnya kelompok lain se-kecamatan Tlogosari.



iii



9.



Semua pihak yang telah membantu terlaksananya program KKN ini yang tidak dapat disebutkan satu persatu.



Penyusun menyadari bahwa laporan ini masih banyak kekurangannya. Oleh karena itu, penyusun sangat mengharap kritik dan saran yang bersifat membangun untuk kesempurnaan penulisan dan perbaikan di masa yang akan datang. Semoga laporan ini dapat menambah pengetahuan bagi semua pihak. Jember, 01 September 2015



iv



DAFTAR ISI JUDUL ................................................................................................................... i PENGESAHAN .................................................................................................... ii PRAKATA .......................................................................................................... iii DAFTAR ISI ........................................................................................................ iv BAB 1. PENDAHULUAN.................................................................................. 1.1 Latar Belakang ......................................................................................... 1 1.2 Permasalahan ......................................................................................... 10 1.3 Tujuan dan Manfaat ............................................................................... 11 BAB 2. PELAKSANAAN KEGIATAN ..................................................... 2.1 Tempat dan Waktu .................................................................................. 12 2.2 Khalayak dan sasaran ............................................................................. 12 2.3 Jenis Kegiatan dan Metode .. ..................................................................12 2.4 Kendala dan Pemecahan ........................................................................ 16 2.5 Rencana Biaya dan Realisasi Biaya KKN ............................................. 25 BAB 3. HASIL KEGIATAN DAN PEMBAHASAN ....................................... 28 BAB 4. PENUTUP ........................................................................................... 4.1 Kesimpulan ............................................................................................ 47 4.2 Saran ...................................................................................................... 47 DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 48 LAMPIRAN A.



Rekapitulasi Kegiatan KKN (dalam bentuk tabel/matrik)



B.



Foto Kegiatan KKN



C.



Surat Tugas dari LPM UNEJ



D.



Surat Keterangan telah Selesai Melaksanakan KKN dari Desa



E.



Susunan Organisasi Desa



F.



Biodata Mahasiswa Peserta KKN



G.



SK Pendirian POSDAYA dan Sertifikat POSDAYA.



v



BAB 1. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Tingkat kesejahteraan masyarakat di desa masih berada dibawah tingkat kesejahteraan masyarakat di kota. Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi tingkat kesejahteraan dinilai dari tingkat kesehatan, pendidikan, lingkungan dan perekonomian sebuah keluarga.Hal ini dapat dinilai dari salah satu faktor yaitu tingkat pendidikan. Pada umumnya masyarakat desa masih memiliki kesadaran pendidikan yang rendah sehingga hal ini mempengaruhi pengetahuan masyarakat. Kurangnya pengetahuan masyarakat ini menunjukkan kualitas sumber daya manusia yang masih rendah, sehingga hal ini menjadi pertimbangan penting untuk mencapai kesejahteraan masyarakat. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mencapai kesejahteraan masyarakat yaitu melalui pemberdayaan masyarakat. Kegiatan pemberdayaan masyarakat ini dapat dilakukan oleh para akademisi terutama mahasiswa perguruan tinggi yang sedang melakukan pengembangan pengetahuan atau penelitian. Kegiatan pemberdayaan masyarakat yang dilakukan oleh perguruan tinggi biasanya disebut dengan KKN. KKN atau Kuliah Kerja Nyata merupakan salah satu kegiatan wajib di perguruan tinggi sebagai bentuk pelaksanaan salah satu tridharma pendidikan perguruan tinggi yaitu pengabdian masyarakat. Banyak kegiatan yang dapat dilakukan sebagai bentuk pengabdian masyarakat, salah satunya yakni memberikan pengalaman ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan agama demi terciptanya suatu solusi yang efektif dan efisien bagi permasalahan yang ada pada masyarakat. Dengan kata lain, melalui program KKN ini, mahasiswa diberi kesempatan untuk ikut andil dalam pembangunan masyarakat. Untuk itu, mahasiswa terlebih dahulu melakukan penelitian pada setiap sektor kehidupan bermasyarakat untuk memahami permasalahan dan potensi yang ada pada masyarakat tersebut. Pembangunan masyarakat dapat dilakukan pada 4 pilar kehidupan yakni ekonomi, lingkungan, pendidikan, dan kesehatan. . Desa yang menjadi sasaran untuk diberdayakan adalah Desa Jebung Kidul. Desa Jebung Kidul merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan Tlogosari Kabupaten Bondowoso Propinsi Jawa Timur.Desa Jebung Kidul



1



merupakan sebuah desa yang memiliki potensi yang cukup baik. Sayangnya, pemanfaatan potensi yang ada masih kurang maksimal dikarenakan oleh berbagai permasalahan yang ada dalam masyarakat. Mata pencaharian utama warga Jebung kidul adalah buruh tani, petani, PNS/TNI/POLRI, karyawan swasta, pedagang, wirausaha, pensiunan, tukang bangunan, peternak, dll. Desa Jebung Kidul memiliki luas wilayah 398,545 Ha yang terdiri dari:  Tanah sawah : 206.394 Ha  Tanah Kering (tegal) : 111.761 Ha  Pemukiman : 68.110 Ha  Tanah lainnya : 12,480 Ha Jebung Kidul memiliki topografi dengan bentang wilayah berombak sampai berbukit, curah hujan 123 mm dengan waktu hujan 6-7 bulan, suhu rata-rata harian ±26-31oC dengan ketinggian 510 mdpl. Secara umum, batas-batas geografis Desa Jebung Kidul adalah sebagai berikut: Utara : Desa Lombok Wetan (Kec. Wonosari) Timur : Desa Pecalongan (Kec. Sukosari) Selatan: Desa Sulek (Kec. Tlogosari) Barat : Desa Jebung Lor (Kec. Tlogosari) Berdasarkan Data Administrasi Pemerintah Desa, jumlah penduduk yang tercatat secara administrasi, jumlah total 4735 jiwa. Dengan rincian penduduk berjenis kelamin laki-laki berjumlah 2327 jiwa, sedangkan berjenis kelamin perempuan berjumlah 2408 jiwa. Berkaitan dengan data jumlah penduduk dapat dilihat pada Tabel 1 : Tabel 1.1 Jumlah penduduk berdasarkan jenis kelamin Jebung Kidul tahun 2015 No. 1. 2.



Jenis Kelamin Laki-laki Perempuan Jumlah



Jumlah 2327 2408 4735



Prosentase (%) 49,1 % 50,9 % 100%



Sumber : Buku Administrasi Desa Jebung Kidul Kecamatan Tlogosari, Tahun 2015



Identifikasi jumlah penduduk dengan menitikberatkan pada klasifikasi usia dan jenis kelamin. Untuk memperoleh informasi yang berkaitan dengan deskripsi tentang jumlah penduduk di Desa Jebung Kidul berdasarkan usia dan jenis kelamin secara detail dapat dilihat dalam Tabel 2 berikut ini :



2



Tabel 2. Jumlah penduduk berdasarkan kelompok usia desa Jebung Kidul tahun 2015 No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.



Kelompok



Laki-



Usia 0–6 7 – 15 16 – 18 19 – 24 25 – 39 40 – 49 50 – 59 >60 Jumlah



laki 173 279 96 220 404 333 341 481 2327



Perempuan



Jumlah



214 322 99 249 479 337 331 377 2408



386 601 195 469 883 670 672 858 4735



Prosentase (%) 8,2 % 12,7 % 4,1 % 9,9 % 18 ,6 % 14,1 % 14,3 % 18,1 % 100%



Sumber : Buku Administrasi Desa Jebung Kidul Kecamatan Tlogosari, Tahun 2015



Dari total jumlah penduduk Desa Jebung Kidul, yang dapat dikategorikan kelompok rentan dari sisi kesehatan mengingat usia, yaitu penduduk yang berusia >56 tahun. Jumlah yang paling banyak 18,6 % adalah antara usia 25 sampai dengan 39 Sementara jumlah penduduk usia produktif yaitu dari usia 19-49 tahun sejumlah 42,7 %. Dari usia >60 tahun tersebut jumlah penduduk berjenis kelamin laki-laki sebanyak 56,6 % dan perempuan ada 43,93 %. Sedang pada usia 0-6 tahun, yang berjenis kelamin laki-laki 44,81 % dan perempuan 72,2 %. Penduduk usia produktif pada usia antara 19-49 tahun di Desa Jebung Kidul jumlahnya cukup signifikan, yaitu 2694 jiwa atau 56,9 % dari total jumlah penduduk. Terdiri dari jenis kelamin laki-laki 27,1 %, sedangkan perempuan 29,5%. Dari data tersebut diketahui bahwa jumlah perempuan usia produktif lebih banyak. Dengan demikian sebenarnya perempuan usia produktif di Desa Jebung Kidul



dapat



menjadi



tenaga



produktif



yang



cukup



signifikan



untuk



mengembangkan usaha-usaha produktif diharapkan semakin memperkuat ekonomi masyarakat, sementara ini masih bertumpu kepada tenaga produktif dari pihak laki-laki. Secara umum mata pencaharian warga masyarakat Desa Jebung Kidul dapat teridentifikasi ke dalam beberapa bidang mata pencaharian, seperti : petani, buruh tani, PNS/TNI/POLRI, karyawan swasta, pedagang, wiraswasta, pensiunan, buruh



3



bangunan/tukang, peternak. Jumlah penduduk berdasarkan mata pencaharian dapat dilihat pada Tabel 3. Berdasarkan tabulasi data tersebut teridentifikasi, di Desa Jebung Kidul jumlah penduduk yang mempunyai mata pencaharian ada 100%. Dari jumlah tersebut, kehidupannya bergantung di sektor pertanian, ada 73,5 % dari total jumlah penduduk. Jumlah ini terdiri dari buruh tani terbanyak, dengan 43,6 % dari jumlah penduduk yang mempunyai pekerjaan atau 21,73 % dari total jumlah penduduk. Petani sebanyak 29,9 % dari jumlah penduduk yang mempunyai pekerjaan atau 14,89 % dari total jumlah penduduk. Terbanyak ketiga adalah peternak dengan 16,4 % dari jumlah penduduk yang mempunyai pekerjaan atau 21,73 % dari total jumlah penduduk. Sementara penduduk yang lain mempunyai mata pencaharian yang berbeda-beda, ada yang berprofesi sebagai PNS, TNI, POLRI, pedagang, karyawan swasta, sopir, wiraswasta, tukang bangunan, dan lain-lain. Tabel 3. Jumlah penduduk menurut mata pencaharian Desa Jebung Kidul tahun 2015 No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.



Jenis Pekerjaan Petani Buruh / Buruh tani PNS/TNI/POLRI Karyawan swasta Pedagang Wirausaha Pensiunan Tukang bangunan Peternak Lain-lain/tidak tetap Jumlah



Jumlah



Prosentase



705 1.029 15 39 116 32 8 6 388 20 2358



29,9 % 43,6 % 0,7 % 1,6 % 4,9 % 1,5 % 0,4 % 0.2 % 16.4 % 0,8 % 100 %



Sumber : Dari data survey potensi ekonomi Desa Jebung Kidul, Juni 2015



Dengan demikian dari data tersebut menunjukkan bahwa warga masyarakat di Jebung Kidul Umur memiliki alternatif pekerjaan selain sektor buruh tani dan petani. Sehingga mereka pun dituntut untuk mencari alternatif pekerjaan lain. Desa Jebung Kidul memiliki Rumah Bersalin jumlahnya 1 unit dan letaknya berada di Dusun Krajan Rt. 02 Rw.01, Desa Jebung Kidul juga memiliki Bidan



4



Desa serta perawat Desa yang lokasinya terletak di tengah-tengah Desa Jebung Kidul khususnya di Dusun Karang Tengah. Sedangkan Posyandu, Jebung Kidul memiliki 5 Posyandu yang terletak disetiap dusun diantaranya 1 unit di Dusun Krajan, 1 unit di Dusun Karang Tengah, 1 unit di Dusun Dawuhan Bataan serta 2 unit di Dusun Karang Sengon. Dan semua kondisi kesehatan yang ada di Desa Jebung Kidul kondisinya dalam keadaan baik, baik itu kantor ataupun pelayanannya. Sarana prasarana air bersih sebagian besar tidak memadai hanya terdapat 1 dusun yang menggunakan air bersih PDAM dan lainnya memanfaatkan dari sumur dan mata air.pada tahun 2014 merupakan Desa Rawan. Untuk kebutuhan air bersih masyarakat masih ada yang menggunakan mata air sumber untuk keperluan sehari-hari sesuai data sebagai berikut : - Sumur Gali/Pompa : 722 KK - Hidran Umum



: 206 KK



- PAM



: 620 KK



- Pipa



: 279 KK



Dari data tersebut diatas menunjukkan bahwa masih diperlukannya program pengelolaan mata air bersih lainnya sehingga pemenuhan kebutuhan akan air dapat terpenuhi dengan lebih baik. No



Nama Instansi



Jumlah



1



Rumah Bersalin



1



2



Polindes



1



3



Ponkesdes



1



4



Posyandu



5



Kondisi / Keterangan Baik, Kantor Ada, Pelayanan Berjalan Baik. Baik, Kantor Ada, Pelayanan Berjalan Baik. Baik, Kantor Ada, Pelayanan Berjalan Baik. Baik, Kantor Ada, Pelayanan



Berjalan Baik. Pendidikan adalah satu hal penting dalam memajukan tingkat kesejahteraan dan tingkat perekonomian. Dengan tingkat pendidikan yang tinggi maka akan mendongkrak tingkat ketrampilan. Tingkat ketrampilan juga akan mendorong tumbuhnya ketrampilan kewirausahaan. Dan pada gilirannya mendorong



5



munculnya lapangan pekerjaan baru sehingga akan membantu program pemerintah untuk pembukaan lapangan kerja baru guna mengatasi pengangguran. Di bawah ini tabel yang menunjukkan tingkat rata-rata pendidikan warga Desa Jebung Kidul. - Belum Sekolah



: 324 orang



- Pernah sekolah SD tapi tidak tamat



: 643 orang



- Tamat SD / sederajad



: 1605 orang



- Tamat SLTP / sederajad



: 698 orang



- Tamat SLTA / sederajad



: 1420 orang



- Tamat D1



: 3 orang



- Tamat D2



: 2 orang



- Tamat D3



: 9 orang



- Tamat S1



: 18 orang



- Tamat S2



: 2 orang



- Tamat S3



: - orang



- Jumlah PAUD



: 2 unit



- Jumlah Sekolah TK



: 4 unit



- Jumlah sekolah SD / sederajad



: 4 Unit



- Jumlah sekolah SLTP/ sederajad



: 2 unit



- Jumlah sekolah SLTA/ sederajad



: 1 unit



- Jumlah sekolah PT



: 0 unit



Berdasarkan data yang diperoleh menunjukkan bahwa di Desa Jebung Kidul kebanyakan penduduk usia produktif hanya memiliki bekal pendidikan formal pada level pendidikan dasar 33,89 % dan pendidikan menengah - SLTP dan SLTA – 44,73 %. Sementara yang dapat menikmati pendidikan di Perguruan Tinggi hanya 0,71 %. Dan terdapat 643 jiwa atau 13,57 % tidak tamat SD. Sementara itu, Desa Jebung Kidul terdiri atas 4 dusun, yakni: 1. Dusun Krajan 2. Dusun Karang Tengah 3. Dusun Dawuhan 4. Dusun Karang Sengon



6



Berdasarkan data hasil survei yang dilakukan pada setiap keluarga di Desa Jebung Kidul, khususnya Dusun Karang Tengah, tingkat kesejahteraan masyarakat Dusun Karang Tengah didasarkan pada beberapa indikator, antara lain kondisi fisik rumah warga, tingkat pendidikan keluarga, tingkat kebutuhan konsumsi makanan sehari-hari dan partisipasi warga terhadap organisasi desa. Untuk tingkat keluarga yang digolongkan pada tingkat keluarga pra-sejahtera di Dusun karang tengah adalah keluarga yang masuk pada indikator kondisi fisik rumah warga. Kondisi fisik rumah warga dapat dilihat dari luas petak rumah, keadaan lantai, dinding maupun atap rumah. Sedangkan tingkat keluarga sejahtera I dapat digolongkan pada tingkat pemenuhan kebutuhan pendidikan yang dienyam hanya sampai Sekolah Dasar atau bahkan putus sekolah oleh salah satu keluarga yang berada pada tingkat usia 35 tahun keatas. Tingkat keluarga sejahtera II digolongkan dari tingkat konsumsi makanan sehat yang dikonsumsi oleh anggota keluarga terutama kebutuhan lauk pauk. Tingkat keluarga sejahtera III digolongkan dalam keluarga yang kurang berpartisipasi dalam kegiatan organisasi di desa. Selain data yang didapat berdasarkan indikator keluarga sejahtera, telah didapat pula data statistik dari warga Dusun karang tengah. Table 4. Hasil Pendataan Keluarga Tingkat Posdaya Dusun Karang Tengah. Keluarga Pra-



RT.



sejahtera



7 8 9 10 11 Jumlah



20 21 18 28 16 103



Keluarga



Keluarga



Keluarga



Keluarga



Sejahtera I



Sejahtera II



Sejahtera III



Sejahtera III Plus



1 11



6 18



48 4 47 40 35 174



19



11



19



11



Dalam sektor ekonomi, warga Dusun Karang Tengah memiliki berbagai potensi seperti pembibitan cabai, pertukangan, daur ulang plastik, pembuatan kripik pinang, pembuatan krupuk, penggilingan padi dan potensi lainnya. Aktivitas lain yang dilakukan adalah bertani. Namun, ibu rumah tangga yang



7



berada di dusun ini tampak sering menganggur. Oleh karena itu, perlu adanya pemberian wacana tentang pentingnya manajemen wirausaha agar potensi yang dimiliki dusun ini semakin berkembang. Kami mengadakan penyuluhan kewirausahaan untuk menumbuhkan sikap dan mental berwirausaha dalam diri ibu-ibu di dusun Karang Tengah. Dalam



sektor



lingkungan,



kami



mendapat



data



adanya



potensi



berwirausaha, yaitu daur ulang sampah plastik. Hanya saja, potensi ini kurang mendapat respon dari masyarakat. Apabila masyarakat paham bahwa melalui daur ulang sampah plastik itu mereka dapat berkontribusi untuk membantu mengembangkan wirausaha daur ulang plastik, juga sekaligus menangani masalah kebersihan. Hal inilah yang menjadikan perlu adanya penyuluhan kepada warga untuk menjaga kebersihan dan mengumpulan sampah plastik yang nantinya akan disetor kepada wirausahawan daur ulang plastik agar nantinya memberi dampak positif terhadap lingkungan juga ekonomi. Masyarakat Dusun Karang Tengah juga sebagian besar kurang menyadari pentingnya kebersihan dan manfaat gotong royong. Hal ini yang menjadikan perlu adanya sebuah gerakan bersih desa untuk menjadikan desa selalu tampak bersih. Di sektor pendidikan, kami menemukan data bahwasanya sebagian besar pendidikan yang dilakukan atau diajarkan kebanyakan tentang keagamaan, pendidikan umum kurang sekali. Hal ini terjadi pada siswa-siswi SD/MI Miftahul Ulum II. Kondisi lain yaitu kurangnya sarana dan prasarana untuk teknologi informasi dan komunikasi. Siswa-siswi yang sudah menempuh mata pelajaran teknologi informasi dan komunikasi yaitu MTs juga kurang memahami teknologi informasi dan komunikasi. Hal inilah yang menjadi alasan perlu adanya sebuah pemberian wacanaa tentang pendidikan mata pelajaran umum dan teknologi informasi dan komunikasi. Selain itu, kami juga mendapat data bahwasanya siswa-siswi memiliki potensi yang baik dalam hal pengembangan minat dan bakatnya. Hanya saja, belum ada sarana dan prasarana yang mewadahi mereka. Hal inilah yang menjadikan perlu adanya sarana dan prasarana yang bertujuan untuk meningkatkan atau mengembangkan minat dan bakat mereka.



8



Di sektor kesehatan, kami mendapat data bahwasanya rata-rata kesadaran mengenai kebersihan gigi dan mulut masih tergolong rendah. Sebagian besar masyarakat menganggap gigi menjadi bagian tubuh yang tidak penting, mandi saja mereka masih untung, karena air yang sangat sulit. Hal inilah yang menjadikan perlu adanya pemberina wacana tentang cara merawat gigi dan mulut. Selain itu, masyarakat juga kurang memperhatikan kesehatan mereka. Empat sektor tersebut yang menjadi titik fokus mengapa masih banyak keluarga yang masih dalam kategori keluarga prasejahtera. Melalui masalah-masalah yang ada pada hasil survey di lapangan, rencana program kerja ini disusun demi pengembangan sumber daya manusia di desa Jebung Kidul, melalui Dusun Karang Tengah.



1.2. Permasalahan Permasalahan-permasalahan yang ada di Desa Jebung Kidul, Kecamatan Tlogosari, Kabupaten Bondowoso yaitu meliputi; 1. Bidang Ekonomi a. Kurangnya antusias masyarakat untuk memperoleh tambahan pendapatan dengan melakukan wirausaha. b. Banyaknya ibu-ibu yang menganggur c. Kurangnya modal dalam berwirausaha d. Pemanfaatan waktu luang warga Dusun untuk melakukan aktivitas ekonomi kreatif dan menambah income keluarga masih rendah 2. Bidang Lingkungan a. Tidak adanya tempat pembuangan akhir untuk sampah dan kegiatan gotong royong dalam pembersihan desa masih kurang. b. Kesadaran dan kepedulian masyarakat untuk menjaga lingkungannya dari sampah dengan melakukan kegiatan bersih-bersih desa masih kurang . c. Masih banyak lahan kosong yang bisa ditanami bibit tanaman sehingga kita melakukan kegiatan reboisasi. 3. Bidang Pendidikan a. Kurangnya mata pelajaran pendidikan umum pada sekolah MI dan MTs.



9



b. Kurangnya pengetahuan mengenai teknologi informasi. c. Tidak adanya sarana dan prasaran dalam pengembangan minat dan bakat anak 4. Bidang Kesehatan a. Kurangnya kesadaran masyarakat untuk menjaga kebersihan gigi dan mulut b. Kurangnya kesadaran masyarakat untuk menjaga kesehatannya. c. Kesadaran dan kepedulian masyarakat dalam peningkatan kesehatan keluarga dan pencegahan penyebaran penyakit belum baik 1.3. Maksud dan Tujuan Maksud dan tujuan adanya kegiatan KKN yang dilakukan di Desa Jebung Kidul, Kecamatan Tlogosari, Kabupaten Bondowoso yaitu; 1. Memperbaiki taraf perekonomian masyarakat dengan mengambangkan strategi pemasaran produk yang dihasilkan oleh masyarakat. 2. Mencegah polusi udara dengan mengurangi pembakaran sampah, dengan cara meningkatkan potensi daur ulang sampah yang terlebih dahulu disortir pada tempat pembuangan akhir. 3. Meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai ilmu pengetahuan teknologi dan informasi. 4. Meningkatkan kesadaran masyarakat untuk merawat kesehatan gigi dan mulut. 5. Melakukan pemetaan tingkat kesejahteraan keluarga Dusun Karang Tengah Desa Jebung Kidul.



10



BAB 2. PELAKSANAAN KEGIATAN 2.1 Tempat dan waktu Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Gelombang II tahun 2014/2015 kelompok 47 dilaksanakan di Desa Jebung Kidul Kecamatan Tlogosari Kabupaten Bondowoso. Pelaksanaan kegiatan KKN ini berlangsung selama 45 hari (1 Juli s.d 11 Juli dan 27 Juli s.d 22 Agustus 2015) dengan kegiatan yang disesuaikan jenis dan lokasinya. 2.2 Khalayak sasaran Khalayak sasaran dari Progam POSDAYA dalam empat bidang yaitu Ekonomi, Pendidikan, Lingkungan dan Kesehatan adalah masyarakat Dusun Krajan Desa Jebung Kidul Kecamatan Tlogosari Kabupaten Bondowoso. Dengan pembentukan POSDAYA, diharapkan masyarakat dapat mengembangkan potensipotensi yang ada di desa baik sumber daya alam maupun sumber daya manusia. Selain itu harapan terbesar adalah masyarakat mampu membangun perekonomian keluarga sehingga berpengaruh pada pembangunan desa. 2.3 Jenis Kegiatan Kegiatan yang dilakukan baik dalam pilar POSDAYA maupun yang di luar POSDAYA Desa Jebung Kidul Kecamatan Tlogosari Kabupaten Bondowoso adalah : 1. Kegiatan dalam program kerja posdaya a. Pilar Pendidikan Program mengajar untuk MI Pelaksanaan



: 3 – 8 Agustus, 10 & 15 Agustus 2015



Penanggung Jawab



: Lutfia Khorida



Pelaksana



: Seluruh anggota kelompok



Lokasi



: Yayasan Miftahul Ulum II



Khalayak Sasaran



: Murid MI Yayasan Miftahul Ulum II



Metode pelaksanaan



: Mengajar



11



Pembentukan Karakter Anak dengan Sanggar Pelaksanaan



: 1 – 20 Agustus 2015



Penanggung Jawab



: Ibnu Wicaksono



Pelaksana



: Seluruh anggota kelompok



Lokasi



: Balai Desa Jebung Kidul dan MTs Yayasan Miftahul Ulum I



Khalayak Sasaran



: Seluruh anak Desa Jebung Kidul dan murid MI dan MTs Yayasan Miftahul Ulum I



Metode pelaksanaan



: Mengajar kesenian (teater dan menggambar) dan Taman Baca



b. Pilar kesehatan



Penyuluhan Kesehatan Gigi dan Mulut Pelaksanaan



: 7 Agustus 2015



Penanggung jawab



: Elizabeth Luna K. A.



Pelaksana



: Seluruh anggota kelompok



Lokasi



: TK dan SDN Jebung Kidul I



Khalayak sasaran



: Seluruh murid TK Jebung Kidul I dan murid kelas 3 – 6 SDN Jebung Kidul I



Metode pelaksanaan



: Pengetahuan mengenai cara menjaga gigi agar selalu sehat dan latihan menyikat gigi yang baik dan benar dengan lagu dan gerakan



c. Pilar Ekonomi



Pemberdayaan Wirausaha Perempuan. Pelaksanaan



: 2 Agustus 2015



Penanggung jawab



: Khoirul Anam



Pelaksana



: Seluruh anggota kelompok



Lokasi



: Balai Desa Jebung Kidul



Khalayak sasaran



: Ibu-ibu Desa Jebung Kidul



12



Metode palaksanaan



: Penyuluhan mengenai potensi apa yang bisa



dikembangkan.(topik kewirausahaan apa saja) d. Pilar Lingkungan



Gerakan Bersih Desa Pelaksanaan



: 31 Juli dan 14 Agustus 2015



Penanggung jawab



: Lutfia Khorida



Pelaksana



: Seluruh Anggota Kelompok



Lokasi



: Desa Jebung Kidul



Khalayak sasaran



: Masyarakat Desa Jebung Kidul



Metode pelaksanaan



: Kerja bakti membersihkan lingkungan sekitar rumah



Reboisasi Pelaksanaan



: 2 Agustus 2015



Penanggung Jawab



: Pradita Dewi Hidayah



Pelaksana



: Seluruh anggota kelompok



Lokasi



: Sepanjang jalan Desa Jebung Kidul



Khalayak Sasaran



: Daerah yang kekurangan pohon



Metode pelaksanaan



: Menanam bibit tumbuhan



2. Kegiatan di luar program kerja posdaya a. Rapat Rutin Perangkat Desa Jebung Kidul Pelaksanaan : 3 Juli 2015 Penanggung Jawab : Kepala Desa Jebung Kidul Pelaksana : Perangkat Desa Jebung Kidul Lokasi : Balai Desa Jebung Kidul Khalayak Sasaran : Mahasiswa KKN Metode Pelaksanaan : Rapat b. Upacara Bendera dalam Rangka Memperingati HUT RI ke 69 di Tlogosari Pelaksanaan : 17 Agustus 2015 Penanggung Jawab : Rizki Tri Suhardiawan Pelaksana : Mahasiswa KKN Lokasi : Lapangan Tlogosari Khalayak Sasaran : Pelajar se-Kecamatan Tlogosari Metode Pelaksanaan : Upacara



13



c. Persuli Pelaksanaan



: Setiap minggu



Penanggung jawab



: Dosen Pembimbing Lapangan



Pelaksana



: Mahasiswa KKN



Lokasi



: Balai Desa tempat mahasiswa KKN



Khalayak sasaran



: Mahasiswa KKN se-kecamatan



Metode pelaksanaan



: Diskusi dan evaluasi program kerja



d. Sosialisasi HIV/AIDS Pelaksanaan



: 14 Agustus 2015



Penanggung Jawab



: Elizabeth Luna Kania A.



Pelaksana



: Mahasiswa KKN Kecamatan Tlogosari



Lokasi



: SMK Tlogosari



Khalayak sasaran



: Siswa-siswi SMA



Metode Pelaksanaan



: Penyuluhan dan sosialisasi bahaya HIV/AIDS dan cara menghindarinya



e. Lomba untuk Memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-70 Pelaksanaan : 13 – 20 Agustus 2015. Penanggung jawab



: Kepala Desa Jebung Kidul



Pelaksana



: Seluruh anggota kelompok



Lokasi



: Balai Desa Jebung Kidul



Khalayak sasaran



: Masyarakat Desa Jebung Kidul



Metode pelaksanaan



: Berbagai macam lomba



f. Launching Sanggar Teater “Bening”dan Perpisahan KKN Desa Jebung Kidul. Pelaksanaan



: 21 Agustus



Penanggung Jawab



: Ibnu Wicaksono



Pelaksana



: Mahasiswa KKN



Lokasi



: Balai Desa Jebung Kidul



Khalayak Sasaran



: Masyarakat Desa Jebung Kidul



Metode Pelaksanaan



: Pentas Seni



g. Pendataan Keluarga



14



Pelaksanaan



: 1 s.d 9 Juli 2015



Penanggung Jawab



: Khoirul Anam



Pelaksana



: Mahasiswa KKN



Lokasi



: Dusun Karang Tengah



Khalayak Sasaran



: Masyarakat Dusun Karang Tengah Desa Jebung Kidul



Metode Pelaksanaan



: Survei dan wawancara



h. Sosialisasi pupuk TSM Pelaksanaan



: 10 Juli 2015



Penanggung Jawab



:



Pradita Dewi H.



Pelaksana



:



Mahasiswa KKN



Lokasi



:



Persawahan



Khalayak Sasaran



:



Petani Desa Jebung Kidul



Metode Pelaksanaan



:



Sosialisasi manfaat, kelebihan, dan kekurangan pupuk TSM



2.4 Kendala Dan Pemecahan Kegiatan Di Dalam POSDAYA No. Waktu dan Tempat Pelaksanaan 1.



7 Agustus 2015 di TK



Jenis



Kendala



Pemecahan



Kegiatan Memberikan



Sulit untuk



Membujuk



15



2.



Jebung Kidul 1 dan SD



sosialisasi



mengkondisikan



dengan sabar



Jebung Kidul 1



gigi dan



anak-anak di



anak-anak untuk



mulut



sekolah untuk



mengikuti



mengikuti



sosialisasi kami



sosialisasi kami



sehingga mereka



3-8 Agustus 2015 dan 10-



Melakukan



Sebagian besar



bisa tertib. Mengajarkan



15 Agustus 2015 di MI



kegiatan



siswa dan siswi



siswa dan siswi



dan MTs Miftahul Ulum II



program kerja



di sekolah



di sekolah



pengajaran di



tersebut kurang



tersebut untuk



MI dan MTs



lancar



menggunakan



Miftahul



berkomunikasi



bahasa



Ulum II



dalam bahasa



Indonesia yang



indonesia,



baik dan benar



sarana dan



untuk



prasarana tidak



berkomunikasi



lengkap.



dengan kami, menyiapkan sarana dan prasarana penunjang pengajaran seperti laptop



3.



1-20 Agustus 2015 di balai Melakukan



Sulitnya



dan buku. Mengkondisikan



desa



program kerja



mengkondisikan



pada anak-anak



pembentukan



anak-anak



bahwa untuk



karakter anak



ketika sanggar



mengikuti



dengan



akan dimulai,



kegiatan sanggar



sanggar



adanya kegiatan



harus tenang,



lain yang



bermain sambil



16



dilakukan oleh



belajar,



anak-anak di



melaksanakan



dusun Karang



kegiatan sanggar



Tengah sehingga ketika anak-anak mereka tidak



tidak ada



bisa mengikuti



kegiatan lain



sanggar.



misalnya pada hari sabtu dan



4.



01 Agustus 2015 di balai



Penyuluhan



Sebagian Ibu-



minggu. Mensosialisasik



desa



pemberdayaa



ibu masih



an pada



n wirausaha



kurang



kelompok ibu-



perempuan



mempunyai



ibu yang sudah



minat untuk



terbentuk seperti



membuat



PKK bahwa



wirausaha



wirausaha itu



sendiri karena



mudah dan bisa



masih



mendapatkan



mengandalkan



keuntungan



suami.



tersendiri seperti uang tambahan



5.



31 Juli 2015 dan 14



Kegiatan



Ada warga yang



untuk keluarga. Mencari solusi



Agustus 2015 di dusun



Bersih Desa



masih harus



hari lain yang



bekerja pada



semua warganya



sore harinya



bisa mengikuti



sehingga tidak



kegiatan bersih



bisa mengikuti



desa.



Karang Tengah



kegiatan 6.



2 Agustus 2015 di



Melakukan



tersebut . Musim kemarau



Pada bibit



sepanjang jalan dusun



program kerja



yang terjadi



tanaman yang



17



Karang Tengah.



reboisasi



membuat



kita tanam, di



perawatan



beri botol yang



tanaman



di isi air dan



menggunakan



dilubangi



perlakuan



bawahnya dan



khusus yaitu



mengkonsultasik



dengan infus,



an pada pak RT



Partisipasi



agar warganya



masyarakat



ikut serta



Desa Jebung



menyiram dan



Kidul untuk



merawat bibit.



merawat tanaman sangat kurang.



Kegiatan Di Luar Posdaya No. Waktu dan Tempat Jenis Kegiatan Pelaksanaan 1. 9, 14, 19 Agustus Rapat rutin 2015 di balai desa perangkat desa jebung kidul Jebung Kidul di balai desa



2.



17 Agustus 2015 di Lapangan Tlogosari



Upacara bendera dalam rangka memperingati HUT RI Ke 70



Kendala Tidak ada kendala yang dialami ketika melakukan kegiatan rapat rutin ini. semua mahasiswa KKN dan perangkat desa ikut serta dalam rapat.



Pemecahan -



Tidak ada kendala yang dialami ketika melakukan kegiatan upacara untuk memperingati HUT RI Ke-70



18



3.



7,01,08,13,19 Agustus 2015 di balai desa Tlogosari, jebung lor,patemon,jebung kidul,sulek



Pertemuan Seminggu Sekali



Adanya jadwal kegiatan yang sama dengan program kerja kami di desa Jebung Kidul



4.



14 Agustus 2015 di SMK Tlogosari



Sosialisasi HIV/AIDS



5.



14-21 Agustus 2015 di Lomba untuk balai desa memperingati HUT RI Ke 70



Beberapa siswa tidak memahami istilah-isltilah kesehatan yang di sampaikan selama sosialisasi berlangsung Kurangnya koordinasi mahasiswa KKN dengan panitia lomba desa



6.



21 Agustus 2015 di balai desa Jebung kidul



Malam Ekspresi Jebung Kidul



Persiapan anakanak teater yang akan tampil membutuhkan waktu yang lama dan tidak di perbolehkannya mereka pulang terlalu malam oleh orang tua



7.



1-11 Juli 2015 di lingkungan dusun Karang Tengah



Pendataan Keluarga



Pada saat melakukan pendataan, kami mengalami kesulitan komunikasi dengan warga dikarenakan tidak semua dari anggota kelompok kami memahami dan



Kami membagi anggota kelompok untuk hadir dalam kegiatan Persuli dan program kerja yang ada di desa Kami harus menjelaskan satu persatu istilah tersebut agar siswa memahami apa yang di jelaskan selama sosialisasi Kami harus melakukan briefing dan rapat terlebih dahulu dengan panitia lomba desa agar acara lomba tetap bisa berlangsung Acara dipersingkat dengan melakukan pemotongan durasi waktu setiap pertunjukan yang ditampilkan



Bertanya pada teman kami yang memahami dan mengerti bahasa madura dan juga bertanya pada perangkat desa untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan. Seperti apa



19



8.



10 Juli 2015 di rumah kelompok tani RT 13



9.



Penyuluhan pupuk TSM



Pembentukan POSDAYA



mengerti bahasa madura. Sedangkan warga ada yang tidak bisa berkomunikasi dalam bahasa Indonesia. Petani di Dusun Karang Tengah masih belum mengenal produk pupuk cair yang kami bawa dan ragu di gunakan untuk mencobanya pada tanaman yang dimiliki petani tersebut. Menentukan waktu untuk bertemu dengan semua anggota POSDAYA karena semua anggota juga bekerja dan kami juga memiliki jadwal untuk melakukan program kerja.



masing-masing kelebihan yang ada per RT yang bisa dikembangkan



Menyakinkan warga yang juga sebagai petani tersebut bahwa produk pupuk cair TSM ini aman digunakan karena menggunakan bahan organik dan bukan berasal dari bahan kimia serta Memilih Waktu yang kosong untuk bertemu dengan anggota POSDAYA



2.5 Rencana dan Realisasi Biaya KKN 1. Rencana Anggaran No. 1 Penyuluhan 2



Program kegiatan tentang kewirausahaan



Pengelolaan sampah untuk bank sampah Penyediaan taman baca dan kegiatan sanggar



dan



Biaya Rp 200.000 Rp 500.000



teater desa 20



3 4



Penyuluhan kebersihan lingkungan Penyuluhan kesehatan Gigi dan Mulut Jumlah



Rp 50.000 Rp 100.000 Rp 850.000



2. Dana Realisasi Pemasukan No 1



Sumber Dana Sponsor - Dinas Pariwisata - Dinas Pendidikan - Badan Pemberdayaan Masyarakat - Dinas Perindustrian dan Perdagangan - Badan Lingkungan Hidup - DAMANDIRI



Total Pengeluaran No Kebutuhan 1 Pilar Lingkungan - Botol bekas (Reboisasi) - Konsumsi (Penyuluhan Bank Sampah) 2 Pilar Pendidikan - Keperluan Sanggar Seni (Posdaya)



Jumlah Rp 100.000,Rp 200.000,Rp 250.000,Rp 100.000,Rp 50.000,Rp 150.000,Rp 850.000,-



Jumlah Rp 20.000,Rp 25.000,Rp 210.000,-



seperti bambu, papan mading, cat papan 3 4 5



6



mading, lem, spidol, kuas, cat dinding. Pilar Kesehatan - Banner Penyuluhan Gigi Pilar Ekonomi - Konsumsi (Penyuluhan Kewirausahaan) Lain – Lain - Iuran Persuli - Fotocopy Perpisahan dan Peluncuran Sanggar Teater Bening - Aqua - Konsumsi Pengiring Musik - Dekorasi Panggung - Cetak Foto Kegiatan - Bingkisan Pengisi Acara - Banner Sanggar Teater Bening - Konsumsi Penonton



Rp 50.000,Rp 25.000,Rp 40.000,Rp 50.000,-



Rp 11.000,Rp 50.000,Rp 100.000,Rp 23.000,Rp 88.000,Rp 28.000,Rp 50.000,21



Total



Konsumsi Undangan



Rp 30.000,Rp 800.000,-



22



BAB 3. HASIL KEGIATAN DAN PEMBAHASAN Berbagai program kerja kelompok 47 KKN Tematik Posdaya Gelombang II T.A. 2014/2015 LPM Universitas Jember yang telah dilaksanakan dipaparkan di bawah ini. Program kerja tersebut meliputi program kelompok dan program program lain di luar posdaya. Kegiatan Dalam Program Kerja POSDAYA 3.1 Program Mengajar untuk MI dan MTs 3.2.1 Tanggal dan Lokasi Kegiatan - Tanggal : 3-8 agustus 2015 dan 10-15 agustus 2015 - Waktu : 07.30 sampai 13.00 - Lokasi Kegiatan : MI dan MTs Miftahul Ulum II 3.2.2 Sasaran : Siswa-siswi MI dan MTs Miftahul Ulum 3.2.3 Hasil - Acara ini diselenggarakan pada tanggal 3-8 agustus 2015 dan 10-15 -



agustus 2015 pada jam 07.30 sampai 13.00 Program pengajaran ini diikuti oleh siswa dan siswi MI kelas 4,5, dan 6



-



sedangkan di MTs diikuti oleh siswa dan siswi kelas 7,8, dan 9. Kegiatan ini dilakukan oleh mahasiswa KKN kelompok dusun Karang



-



Tengah yang terdiri dari 5 orang. Program pengajaran dilakukan dengan memberikan wawasan pengetahuan umum



seperti



geografi,matematika,IPA,IPS,PKN,Bahasa



Indonesia.



Materi yang diberikan sesuai dengan tingkat kelas masing-masing yang sebelumnya kami diberikan pengarahan oleh bapak ibu guru di sekolah tersebut. kegiatan ini dilakukan pada jam masuk sekolah dari hari Senin 3.2.4 -



hingga Jumat. Pembahasan Siswa dan siswi MI mendapatkan ilmu yang lebih mengenai mata pelajaran umum. Hal ini terjadi karena di MI tersebut, lebih unggul mata pelajaran agama daripada umum nya. Sedangkan siswa dan siswi di MTs, menjadi lebih tahu dan paham mengenai teknologi dan informasi karena



-



kita menggunakan laptop untuk penjelasannya. Karena kurangnya mata pelajaran umum dan pengetahuan tentang informasi dan teknologi, kami memberikan pengajaran dan berbagi ilmu pada siswa dan siswi di MI dan MTs sehingga mereka bisa menambah



23



pengetahuan dan meningkatkan kemampuan dalam penggunaan komputer -



atau laptop. Dalam kegiatan ini masalah yang dihadapi adalah tidak adanya sarana dan prasarana penunjang pengajaran seperti siswa dan siswi tidak memiliki buku panduan yang dimiliki tiap siswa namun hanya satu buku yaitu yang di bawa oleh guru mereka, dan tidak adanya juga peralatan komputer yang tersedia di sekolah mereka sehingga membuat kami harus menyediakan



-



laptop sebagai sarana penunjang. Terbatasnya keberadaan guru mata pelajaran umum juga menjadi masalah tersendiri. Ketika ada seorang guru yang sebenarnya beliau lulusan sarjana agama, namun harus mengajar mata pelajaran umum seperti Geografi, atau IPS yang tentunya apa yang diajarkan kepada anak didik kurang optimal karena kurang menguasai nya materi dari guru tersebut. sehingga yang terjadi adalah di sekolah tersebut pengetahuan mata pelajaran agama nya



-



lebih unggul daripada mata pelajaran umum. Dalam hal ini juga terdapat kendala dalam kegiatan yakni adanya jadwal yang tidak sesuai dengan yang diberikan dari wali kelas dari kelas 6 yang ternyata jadwal tersebut adalah jadwal yang sudah tidak digunakan. Sehingga, di awal pengajaran, kami salah masuk kelas untuk mata pelajaran tertentu. Serta susahnya koordinasi untuk menyesuaikan materi dengan guru mata pelajaran yang disebabkan guru yang bersangkutan tidak berada di tempat. Untuk mengatasi hal ini, kami melakukan koordinasi kembali dengan semuga guru untuk mengetahui jadwal yang suadah diperbaiki sebelumnya.



3.2



Peningkatan Minat dan Bakat Anak Melalui Sanggar Kesenian



3.2.1 Tanggal dan lokasi kegiatan -



3.2.2



Tanggal Waktu Pembersihan Sanggar Proses Kratif Pentas Lokasi kegiatan



: 28 Juli – 20 Agustus 2015 : : 19.00 – selesai : 14.00 – 17.00 : 19.00 – selesai : Balai desa dan MTs Miftahul Ulum 1 Jebung Kidul



Sasaran



:



Siswa SD/MI kelas 3 sampai dengan 6 dan siswa SMP/MTs 24



3.2.3 Hasil - Acara ini dilaksanakan pada tanggal 28 Juli – 20 Agustus 2015 - Acara ini diikuti oleh anak-anak SD/MI dan SMP/MTs - Kegiatan ini dilakukan oleh mahasiswa KKN kelompok dusun Karang -



Tengah yang terdiri dari 5 orang. Siswa-siswi yang hadir sangat antusias mengikuti kegiatan karena memang suatu kebaruan yang ada di desa Jebung Kidul, walaupun ada beberapa siswa-siswi yang masih terbawa sikap main-mainnya.



3.2.4 Pembahasan -



Siswa-siswi Jebung Kidul menunjukkan kreatitivasnya yang selama ini terpendam, mulai dari menggambar, menyanyi, menulis puisi dan



-



berteater. Sanggar kesenian yang dimaksud sanggar yang dibentuk dengan empat wahana, yaitu: taman baca, yang mana sebuah taman yang menyediakan aktivitas membaca. Taman kesenian, yang mana memfasilitasi siswa-siswi untuk mengembangkan minat dan bakat keseniannya. Taman belajar, yang mana memfasilitasi siswa-siswi untuk meningkatkan dan mengembangkan daya pikirnya di bidang akademik. Taman bermain, yang mana menyediakan wahana bermain untuk siswa-siswi agar tidak terlalu kaku



-



dalam pengembangan potensi dirinya Sanggar kesenian ini menjadi sebagai magnet bertemunya semua siswasiswi yang mana wajah-wajah kerceriaan sangat tampak dan menjadikan



-



mereka lebih bersemangat Sanggar kesenian ini juga digunakan sebagai pemetaan siswa-siswi yang memiliki bakat terpendam yang nantinya difasilitasi dan dikembangkan



-



potensi dirinya agar semakin baik Melalui sanggar kesenian ini, terutama taman baca, di balai desa, banyak anak-anak yang mulai suka membaca, mencari iinformasi melalui buku bacaan yang sudah disediakan. Juga di MTs. Miftahul Ulum yang awalnya



-



sudah vakum, kini perpustakaannya hidup kembali Melalui sanggar kesenian ini pula, MTs Miftahul Ulum mendirikan sanggar teater bening, yang mana dijadikan sebagai mata pelajaran muatan local pada kurikulum sekolah juga disediakan ruang untuk proses kreatifnya.



25



-



Sudah tersedia perpustakaan, tersedia sekitar 50 buku di balai desa dan perpustakaan di MTs. Miftahul Ulum 1 Jebung Kidul yang awalnya vakum



3.3.3 -



telah aktif kembali juga adanya sumbangan buku sekitar 30 lebih Penyuluhan Kesehatan Gigi dan Mulut Tanggal dan lokasi kegiatan - Tanggal : 7 Agustus 2015 - Waktu : 08.00 s.d 10.00 - Lokasi kegiatan : TK Jebung Kidul I dan SDN Jebung Kidul I Sasaran a. Seluruh siswa-siswi TK Jebung Kidul I b. Seluruh siswa-siswi SDN Jebung Kidul I c. Ibu-ibu yang mendampingi siswa-siswi TK Jebung Kidul I Hasil Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 7 Agustus 2015 pada pk 08.00 s.d



-



10.00. Kegiatan ini diikuti oleh 20 siswa TK A dan 20 siswa TK B, serta 27 siswa



3.3



3.3.1



3.3.2



kelas 3 SD, 29 siswa kelas 4 SD, 30 siswa kelas 5 SD, dan 27 siswa kelas -



6 SD. Materi penyuluhan yang diberikan antara lain cara menjaga kesehatan gigi



-



dan mulut, serta cara menyikat gigi yang baik dan benar. Seluruh siswa TK dan SDN Jebung Kidul I mengetahui dan memahami cara menjaga kesehatan gigi dan menerapkan cara menyikat gigi yang baik



-



dan benar. Kegiatan ini dilakukan oleh mahasiswa KKN kelompok Dusun Karang



Tengah yang terdiri dari 5 orang. 3.3.4 Pembahasan - Siswa-siswi antusias mengikuti kegiatan penyuluhan kesehatan gigi dan -



mulut. Materi penyuluhan disampaikan secara visual menggunakan poster dan alat peraga berupa phantom gigi dan sikat gigi, juga secara verbal menggunakan



-



lagu



untuk



memudahkan



siswa



mengingat



materi



penyuluhan. Awalnya, siswa-siswi sulit untuk diatur. Namun, keadaan dapat diatasi sehingga kegiatan penyuluhan dapat dilanjutkan dan berjalan dengan



-



lancar. Setelah kegiatan ini terlaksana, diharapkan siswa mampu mengetahui dan memahami pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut. Tujuan tersebut telah terpenuhi, terbukti siswa dapat menjawab pertanyaan mengenai cara 26



menjaga kesehatan gigi dan mulut, serta mampu mempraktekkan cara menyikat gigi yang baik dan benar. 3.4



Penyuluhan Kewirausahaan Terhadap Ibu Rumah Tangga



3.4.1 Tanggal dan lokasi kegiatan 3.4.2



Tanggal Waktu Lokasi kegiatan



: 01 Agustus 2015 : 09.00 sampai 12.00 : Balai Desa Jebung Kidul



Sasaran



:



Ibu Rumah Tangga di Desa Jebung Kidul 3.4.3 -



Hasil Acara ini diselenggarakan pada tanggal 01 Agustus 2015 pada jam 09.00



-



sampai 12.00 Acara ini dihadiri oleh ibu-ibu Rumah Tangga Didesa Jebung Kidul Peserta yang hadir sebanyak 30 ibu dan sebagian bapak bapak dalam hal ini mereka sangat antusias yakni dengan menanyakan bagaimana proses dalam kegiatan tersebut, namun dalam hal ini mereka juga menanyakan mengenai kendala dana yang akan digunakan sehingga dalam hal ini kita memberikan motivasi dan arahan mengenai bagaimana awal berwirausaha tersebut, karena diawali dengan kegagalan akan memperoleh manfaat dan bagaimana mengatur dan mengelola agar kegagalan tersebut tidak



-



terulang. Dalam hal ini juga terdapat kendala dalam kegiatan yakni adanya ibu ibu yang asyik mengobrol sendiri tanpa mendengarkan materi penyuluhan



yang disampaikan. 3.4.4 Pembahasan - Ibu rumah tangga mulai memikirkan mengenai apa yang dapat diolah dan dapat dikembangkan mengenai produk yang ada didusun mereka dan mengembangkan potensi dan kreatifitas dari apa yang ada di benak mereka dan mengolah ide mereka dengan tindakan sehingga mendapatkan sebuah -



produk Minimnya pengetahuan dari ibu rumah tangga didusun karang tengah untuk mengembangkan dan menggali potensi yang ada didusunnya membuat kami berinisiatif untuk melakukan kegiatan penyuluhan mengenai kewirausahaan , sehingga dalam hal ini kami berharap 27



masyarakat dan ibu rumah tangga yang ada di dusun karang tengah mampu mengembangkan dan lebih percaya diri untuk membuka usaha -



kecil kecilan. Dalam kegiatan ini masalah yang dihadapi oleh masyarakat yakni minimnya modal yang digunakan dalam memulai usaha, sehingga kami memberikan masukan untuk membentuk kelompok wirausaha pada ibu



-



rumah tangga yang ada didusun karang tengah. Minimnya motivasi dan semangat dari ibu rumah tangga untuk memulai usaha tanpa bergantung pada pendapatan suami, sehingga dengan melakukan wirausaha diharapkan mereka mampu memperoleh tambahan keuangan keluarga.



3.5 Bersih Desa 3.5.1 Tanggal dan Lokasi Kegiatan -



Tanggal : 31 Juli 2015 dan 14 Agustus 2015 Waktu : 16.00 sampai 17.10 Lokasi Kegiatan : Di lingkungan warga dusun Karang Tengah 3.5.2 Sasaran : Warga dusun Karang Tengah RT 7-11 3.5.3 Hasil - Acara ini diselenggarakan pada tanggal 31 Juli 2015 dan 14 Agustus 2015 -



pada jam 16.00 sampai 17.10 Kegiatan ini dilakukan oleh seluruh warga dusun Karang Tengah dari RT



-



7-11 Kegiatan ini dilakukan oleh seluruh warga di kedua dusun tersebut yang dipimpin langsung oleh ketua RT masing-masing. Mereka membersihkan selokan, sampah-sampah yang ada di sekitar rumah. Mulai dari anak-anak hingga orang dewasa melakukan kegiatan bersih desa. Sehingga, lingkungan bisa menjadi bersih dan tertata rapi.



. 3.5.4 Pembahasan -



Kesadaran warga yang masih minim mengenai kebersihan lingkungan membuat kita melakukan sosialisasi ke masing-masing RT terutama pak RT nya untuk menggerakkan warganya melakukan kegiatan bersih desa



28



setiap hari Jumat dan menekankan pentingnya kebersihan lingkungan -



untuk kesehatan. Dalam kegiatan ini masalah yang dihadapi adalah ada salah satu RT yang masih kurang koordinasi antara ketua RT dan warganya mengenai kegiatan bersih desa. Di sebabkan ketua RT yang masih kerja pada sore hari sehingga beliau tidak dapat ikut serta dalam kegiatan ini, dan itu membuat



-



warga di RT tersebut juga tidak melakukan kegiatan bersih desa. Masih minimnya kesadaran warga untuk melakukan kegiatan bersih desa tanpa di perintah dan di beri arahan terlebih dahulu oleh ketua RT yang membuat lingkungan menjadi kotor. Jika kesadaran tersebut muncul sendiri pada setiap warganya, maka lingkungan akan kelihatan lebih bersih



-



dan terlihat rapi. Dalam hal ini juga terdapat kendala dalam kegiatan yakni ada salah satu RT yaitu RT 10 yang tidak semua warganya ikut serta kegiatan ini diebabkan adanya warga yang masih bekerja dan ada kegiatan lain, dan tidak mematuhi perintah atau komando dari ketua RT sehingga hasil yang dicapai kurang maksimal. Keadaan lingkungan di RT tersebut masih ada yang kotor. Pada akhirnya, untuk kegiatan bersih desa selanjutnya dilakukan ketika warga tidak bekerja dan berada di rumah dan melakukan sosialisasi kembali bahwa antara ketua RT dan warga harus ada kerjasama



3.6



3.6.1 3.6.2



yang baik. Reboisasi Tanggal dan lokasi kegiatan Tanggal : 2 Agustus 2015 Waktu : 15.30 s/d selesai Lokasi kegiatan : Desa Jebung Kidul Sasaran Seluruh masyarakat Desa Jebung Kidul



3.6.3 Hasil - Peserta yang mengikuti kegiatan ini yaitu ketua pos daya (tidak termasuk anggota), ketua Rt 11, kepala dusun karang tengah serta seluruh mahasiswa KKN 47. Hal tersebut terjadi karena kurangnya kesadaran masyarakat sekitar akan pentingnya penghijauan. - Selain tidak berperan dalam kegiatan penanaman, masyarakat Desa juga enggan untuk melakukan perawatan bibit tersebut dengan cara menyiram 29



setiap harinya. Sehingga dengan terpaksa, anggota KKN 47 sendiri yang 3.6.4



melakukan kegiatan tersebut. Pembahasan - Jalan di sekitar wilayah Desa Jebung Kidul lebih asri dan teduh serta polusi menjadi berkurang - Krisis air yang terjadi diharapkan dapat berkurang. - Bibit didapat dari perhutani sebanyak 100 bibit terdiri dari bibit pohon pinus, pohon mahoni, dan pohon salam. Kami mengajukan proposal kepada perhutani terkait program-program yang kami jalankan di Desa Jebung Kidul. Karena penanaman dilakukan pada musim kemarau, maka penanaman



bibit tersebut harus disertai pemberian tiang infus guna



mengurangi kekurangan air pada bibit tersebut. Kegiatan di Luar Program POSDAYA 3.7 Pendataan Keluarga 3.7.1 Tanggal dan lokasi kegiatan -



Tanggal Waktu Lokasi kegiatan



: 1- 11 Juli 2015 : 08.00 – Selesai : Lingkungan Dusun Karang Tengah



3.7.2 Sasaran Semua Warga yang ada di Dusun Karang Tengah Rt 07 - 11 3.7.3 Pembahasan - Kegiatan ini dilakukan dengan melakukan pendataan kepada warga Dusun Karang Tengah dengan metode Wawancara dan survey langsung dalam hal ini kami selaku pendata banyak mengalami kendala terutama dalam hal berkomunikasi, selain itu kurangnya Respon dari warga dusun karang tengah mengenai kegiatan kami juga membuat kami kesulitan dalam hal pendataan. Dalam teknis survei mereka beranggapan bahwa kita memberikan bantuan materi kepada mereka. Namun kami mendapatkan hasil mengenai data dan potensi yang ada di dusun karang tengah desa jebung kidul yakni dengan jumlah warga 325 Kepala keluarga dengan rincian 103 kepala keluarga dalam tingkatan keluarga Pra sejahtera, 18 kepala keluarga dalam tingkatan keluarga sejahtera1,174 kepala keluarga dalam tingkatan keluarga sejahtera II,19 kepala keluarga dalam tingkatan



30



keluarga sejahtera III, serta 11 kepala keluarga dalam tingkatan keluarga sejahtera plus. 3.8 Rapat Rutin Perangkat Desa Jebung Kidul 3.8.1 Tanggal dan lokasi kegiatan - Tanggal : 09,14,19 Agustus 2015 - Waktu : 08.00 – 10.00 - Lokasi kegiatan : Balai Desa Jebung Kidul 3.8.2 Sasaran Mahasiswa dan perangkat desa Jebung Kidul 3.8.3 Hasil Rapat tersebut di hadiri oleh perangkat desa Jebung Kidul mulai dari Kepala desa sampai ketua masing masing Rt. Dimana jumlah seluruh Rt dalam satu Desa yaitu sebanyak 22 Rt. Dalam hal ini kegiatan rapat ini juga digunakan sebagai metode interaksi dan sosialisasi mengenai program kerja dan proses bagaimana teknis kegiatan yang akan kita lakukan. 3.8.4 Pembahasan Dengan adanya rapat rutin ini diharapkan seluruh perangkatdan mahasiswa mengetahui mengenai keadaan yang ada di dusun karang tengah dan mahasiswa KKN sudah mampu beradaptasi dan berinteraksi dengan warga dusun karang tengah desa Jebung Kidul. 3.9 Upacara Bendera dalam Rangka Memperingati HUT RI ke 70



di



Tlogosari 3.9.1 Tanggal dan lokasi kegiatan - Tanggal : 17 Agustus 2015 - Waktu : 06.00 – 08.00 - Lokasi kegiatan : Di Lapangan Desa Tlogosari 3.9.2 Sasaran Seluruh akademisi dan perangkat se kecamatan Tlogosari. 3.9.3 Pembahasan Kegiatan Upacara 17 agustus merupakan kegiatan yang sakral yang harus dilaksanakan semua warga indonesia tidak terkecuali, dalam hal ini kegiatan upacara 17 agustus yang dilaksanakan di lapangan kecamatan Tlogosari dihadiri oleh mahasiswa KKN,



akademisi dan perangkat yang ada di



Kecamatan Tlogosari. Dalam akhir acara diadakannya Drama Kolosal yang diperankan oleh siswa siswi SMK Tlogosari dengan Sutradara dari



31



Mahasiswa KKN untuk lebih memaknai dari perjuangan Para pahlawan kemerdekaan. 3.10 Pertemuan Seminggu Sekali 3.10.1 Tanggal dan lokasi kegiatan - Tanggal : 07 Juli 01,08,13,19 Agustus 2015 - Waktu : 10.00 sampai 12.00 - Lokasi kegiatan : Balai Desa Tlogosari, Jebung Lor, Patemon, Jebung Kidul, Sulek 3.10.2 Sasaran Mahasiswa KKN yang ada di Kecamatan Jebung Kidul 3.10.3 Hasil - pertemuan seminggu sekali diikuti oleh wakil perangkat, DPL, serta -



seluruh anggota KKN Kecamatan Tlogosari. Antusias anggota KKN di semua Desa di Kecamatan Tlogosari cukup baik, karena tiap minggu selalu ada yang hadir pada pertemuan ini



meskipun hanya perwakilan saja. 3.10.4 Pembahasan Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 07 juli,01,08,13,19 Agustus 2015 dalam hal ini pembahasan yang dievaluasi mengenai tata cara pelaksanaan program kerja dan permasalahan lain yang terjadi pada masing masing desa, sehingga dalam kegiatan persuli juga dapat digunakan sebagai media sharing antar desa yang mampu digunakan sebagai pengembangan dan evaluasi dari setiap desa tersebut. 3.11 Sosialisasi HIV/AIDS 3.11.1 Tanggal dan lokasi kegiatan - Tanggal : 14 Agustus 2015 - Waktu : 07.00 sampai 09.00 - Lokasi kegiatan : SMK Tlogosari 3.11.2 Sasaran Siswa-siswi SMK Tlogosari 3.11.3 Hasil Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 14 Agustus 2015 pada pukul 07.00 sampai 09.00 Kegiatan ini diikuti oleh seluruh siswa kelas 3 SMK Tlogosari. Tercapainya informasi mengenai bahaya penyakit HIV/AIDS dan cara mencegah penularannya. Seluruh siswa kelas 3 SMK Tlogosari mengetahui, memahami, dan mampu menerapkan cara mencegah penularan penyakit HIV/AIDS. 32



3.11.4 Pembahasan Siswa-siswi terlihat antusias saat mahasiswa KKN akan memberikan sosialisasi mengenai HIV/AIDS. Hal ini terbukti dari kemampuan mereka menjawab berbagai pertanyaan yang diberikan oleh mahasiswa KKN setelah penyuluhan selesai, yang menandakan bahwa siswa-siswi kelas 3 SMK Tlogosari mampu menyerap materi penyuluhan dengan baik. Setelah kegiatan ini terlaksana, diharapkan siswa-siswi kelas 3 SMK Tlogosari mampu mengetahui dan memahami bahaya penyakit HIV/AIDS. Selain itu, mereka juga diharapkan mampu memahami cara mencegah penularan penyakit tersebut dan dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. 3.12 Lomba untuk Memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-70 3.12.1 Tanggal dan lokasi kegiatan - Tanggal : 14 – 21 Agustus 2015 - Waktu : 13.00 sampai 16.00 - Lokasi kegiatan : Balai Desa Jebung Kidul 3.12.2 Sasaran Warga Masyarakat Jebung Kidul 3.12.3 Pembahasan Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 14 - 21 Agustus 2015 pada pukul 13.00 sampai 16.00



Kegiatan ini dilakukan untuk memeriahkan



Kemerdekaan Negara Indonesia terutama di desa Jebung kidul, dalam teknisnya kegitan ini meliputi lomba balap karung sampai lomba Catur. Peserta dari lomba ini warga masyarakat jebung kidul terutama anak anak di desa jebung kidul sangat antusias dalam memeriahkan acara ini tidak lupa bapak kepala desa juga ikut memeriahkan dengan mengikuti lomba tenis yang dilaksanakan dibalai desa, dan pemberian hadiah pemenang dalam lomba tersebut dibagikan pada saat pepisahan KKN. 3.13 Malam Ekspresi Jebung Kidul (Program di luar POS DAYA) 3.13.1 Tanggal dan lokasi kegiatan -



Tanggal Waktu Lokasi kegiatan



3.13.2 Sasaran



: 21 Agustus 2015 : 19.00 - selesai : Balai desa Jebung Kidul :



33



Semua warga Desa Jebung Kidul 3.13.3 Hasil -



Acara ini dilaksanakan pada tanggal 21 Agustus 2015 Acara ini diikuti oleh semua warga masyarakat Warga masyarakat sangat antusias mengikuti acara karena memang baru



-



pertama kalinya di balai desa diadakan sebuah pentas seni. Terdapat kendala dalam sarana dan prasarana yang ada di Balai desa, yaitu kurangnya alat dan perlengkapan untuk penunjang kemegahan acara. Tapi, semua dapat diatasi dengna penampilan yang sukses dari anak-anak Jebung Kidul.



3.13.4 Pembahasan -



Malam ekspresi yang dilaksanakan merupakan aplikasi dari kegiatan belajar kesenian selama proses pendirian sanggar dan program kerja pos



-



daya. Pada malam ekspresi, dilakukan sebuah kegiatan pameran puisi, pameran gambar, pameran dokumentasi mahasiswa KKN, lepas pisah mahasiswa KKN, pertunjukan drama sekaligus launching sanggat teater bening,



-



pertunjukan musik dan lain sebagainya Pada malam ekspresi ini juga ada pengumuman pemenang lomba agustusan yang telah dilakukan selama seminggu sebelumnya, yaitu lomba



-



sepeda lambat, bola dangdut, mincing botol, domino, catur. Pada malam ekspresi, warga sangat berantusias dan benar-benar memberikan apresiasi yang tinggi dengan pelaksanan hiburan semacam



-



ini. Warga masyarakat berbondong-bondong untuk datang ke balai desa



-



menyaksikan hiburan Tampak sekali kepala desa berbaur dengan warga, juga perangkat dan



-



antar warganya Anak-anak sudah percaya diri untuk menunjukkan bakatnya, mulai dari drama, menulis puisi, membaca puisi, menyanyi dan menggambar



3.14



Penyuluhan Pupuk TSM



3.14.1 Tanggal dan lokasi kegiatan - Tanggal : 10 Juli 2015 - Waktu : 19.30 – 21.30



34



-



Lokasi kegiatan



: Kediaman ketua kelompok tani (Pak Hadi) di Rt



13 3.14.2 Sasaran Seluruh petani di Desa Jebung Kidul 3.14.3 Hasil Sasaran sosialisasi pupuk TSM yaitu kelompok tani Desa Jebung Kidul yang diketuai oleh ustadz Hadi dengan peserta yang mengikuti sosialisasi sebanyak 11 orang. Materi dijelaskan oleh salah satu mahasiswa KKN 47 kepada peserta, sedangkan peserta yang lain bertugas menjawab pertanyaan yang di lontarkan oleh anggota kelompok tani. 3.14.4 Pembahasan - Pupuk TSM adalah pupuk cair organik hasil fermentasi ikan segar. Komposisinya sangat sesuai untuk pertumbuhan tanaman baik padi, sayuran, maupun palawija. Pupuk cair ini diproduksi oleh Fakultas MIPA -



Universitas Jember. Metode yang digunakan untuk memperkenalkan produk ini kepada petani Desa yaitu dengan memaparkan komposisi yang terkandung pada pupuk, mejelaskan fungsi pupuk, aturan pemakaian, serta kelebihan dan



-



kekurangan yang dimiliki pupuk cair ini. Sebagai langkah awal memperkenalkan produk, kami membagikan pupuk cair ini secara percuma kepada masyarakat sebanyak 5 botol (@botol = 1



-



liter). Para petani telah mengenal pupuk cair organik dan mulai menggunakan



pupuk tersebut sesuai dengan aturan pemakaian. 3.15 Pembentukan POSDAYA 3.15.1 Tanggal dan lokasi kegiatan - Tanggal : 30 Juli 2015 - Waktu : 14.00 – 16.00 - Lokasi kegiatan : Balai Desa Jebung Kidul 3.15.2 Sasaran Masyarakat , Perangkat dan Anggota Posdaya 3.15.3 Hasil Kegiatan ini dilakukan oleh semua mahasiswa KKN di dusun Karang Tengah desa Jebung Kidul yang di hadiri oleh 17 warga. Dalam hal ini membahas mengenai pembentukan posdaya dengan cara diskusi antara warga, kepala desa, dan mahasiswa. 3.15.4 Pembahasan 35



Dari hasil diskusi tersebut, POSDAYA Aswaja terbentuk dengan Ketua Posdaya bapak Solihin yang akan berkoordinasi dengan Desa . Diharapkan POSDAYA yang terbentuk ini mampu menjalankan dan melanjutkan program yang telah kami bentuk.



36



BAB 4. PENUTUP 4.1 Kesimpulan Adapun beberapa kesimpulan yang kami dapat dari kegiatan yang telah kami lakukan adalah sebagai berikut : a. Dari keseluruhan program yang kegiatan KKN yang dilaksanakan, POSDAYA dapat terlaksana dengan baik dan mendapatkan antusias yang sangat luar bisa dari masyarakat secara umum. b. Masyarakat setempat sangat mendukung kegiatan yang kami lakukan dan turut berpartisipasi dalam pelaksanaanya. c. Anak-anak di lembaga pendidikan juga sangat antusias untuk ikut dalam program yang kami lakukan seperti contohnya di dalam kegiatan sanggar teater Bening. d. Posdaya telah terbentuk di Desa Jebung Kidul, Kecamatan Tlogosari, Kabupaten Bondowoso 4.2 Saran Beberapa saran yang dapat kami sampaikan mengenai program yang telah kami laksanakan adalah sebagai berikut : 1. Perlu



adanya



tindak



lanjut



dari



program-program



yang



telah



terlaksana,terutama program dari POSDAYA yang telah terbentuk dalam melakukan pemberdayaan masyarakat melalui pemberdayaan keluarga dalam bidang kesehatan, ekonomi, pendidikan, dan lingkungan. 2. Perlu adanya pemantauan terhadap kagiatan yang telah berhasil dilaksanakan agar tetap berjalan dengan baik yang dilakukan oleh setidaknya dari Ketua Posdaya atau perangkat desa terkait.



DAFTAR PUSTAKA



37



Lembaga Pengabdian Masyarakat UNEJ. 2008. Pedoman Kuliah Kerja Mahasiswa Universitas Jember tahun 2008.Jember: LPM UNEJ. Materi kewirausahaan Materi Kuliah Kewirausahaan oleh Agus Priyono Fakultas Ekonomi Universitas Jember. 2014.



38