Laporan Excavator [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

HALAMAN DEPAN



LAPORAN RIKSA UJI PESAWAT ANGKAT DAN ANGKUT EXCAVATOR



Hitachi ZAXIS ZX200-5G



KELOMPOK II 1. 2. 3. 4. 5.



Achmad Lukmanul Chakim Mas’ud Abdillah Misbakhul Anam Rahma Gresyananta Fuad Firmansyah



i



KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan Alhamdulillah, serta puji syukur rahmat Allah SWT atas nikmat dan karuniaNya, bahwa penyelenggaraan Pelatihan Ahli K3 spesialis Pesawat Angkat Angkut yang kami ikuti di PT. Trust Bimo Indonesia dilaksanakan selama lebih kurang 1 (satu) bulan ini berjalan dengan baik, sesuai rencana yang telah dijadwalkan dan ditetapkan. Dalam 1 (satu) bulan pada minggu ketiga, kami diwajibkan melaksanakan praktek pemeriksaan dan pengujian beberapa jenis pesawat angkat dan angkut (PAA) di lapangan, dimana lokasi praktek kerja lapangan (PKL) ditetapkan dibeberapa perusahaan di Gresik dan sekitarnya. Obyek yang dijadikan pemeriksaan dan pengujian ini terdiri dari 4 alat. Mobile Crane, Excavator, Forklift, dan Manlift yang dijadikan sebagai obyek pemeriksaan dan pengujian merupakan milik PT. Panca Indah Jayamahe, PT. Karya Internusa, PT. Nusa Jaya Permai, dan Dinas Pekerjaan Umum. Kami menyadari segala keterbatasan dan kekurangan kemampuan yang ada pada diri kami, sehingga banyak kekurangan dan kelemahan dalam materi, teknik, dan cara penyajian. Untuk itu, masukkan, kritik, dan saran untuk penyempurnaan laporan praktek kerja lapangan ini sangat kami harapkan. Akhirnya dengan ketulusan dan kerendahan hati, kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah banyak berjasa dalam penyelesaian laporan ini, semoga Allah SWT selalu melimpahkan rahmat serta hidayah-Nya kepada kita semua, Amin.



Gresik, 22 November 2019



Penulis ii



DAFTAR ISI



HALAMAN DEPAN ....................................................................................................................... i KATA PENGANTAR .................................................................................................................... ii DAFTAR ISI.................................................................................................................................. iii BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................................... 1 1.LATAR BELAKANG ............................................................................................................. 1 2. DASAR HUKUM ................................................................................................................... 1 3. TUJUAN ................................................................................................................................. 2 4. DATA YANG DIDAPAT ...................................................................................................... 2 BAB II............................................................................................................................................. 3 PEMERIKSAAN ............................................................................................................................ 3 1. Pemeriksaan ......................................................................................................................... 3 a. Dokumen .......................................................................................................................... 3 b.



Pemeriksaan Visual ...................................................................................................... 4



c. Pengujian .......................................................................................................................... 4 2. Visual ................................................................................................................................... 5 BAB III ........................................................................................................................................... 7 PENGUKURAN DAN PENGUJIAN ............................................................................................ 7 1. Dimensi ................................................................................................................................ 7 2. Uji Beban ............................................................................................................................. 8 BAB III ........................................................................................................................................... 9 KESIMPULAN DAN SARAN....................................................................................................... 9 1. Kesimpulan .......................................................................................................................... 9 2. Saran .................................................................................................................................... 9 BAB V .......................................................................................................................................... 10 LAPORAN HASIL DAN PENGUJIAN .................................................................................. 10 1. PEMERIKSAAN VISUAL ............................................................................................... 10 2. LICENSI OPERATOR ...................................................................................................... 11 3. CEKLIS PEMERIKSAN VISUAL ................................................................................... 12 4. PERHITUNGAN HIDROLIK EXCAVATOR ................................................................. 13



iii



BAB I PENDAHULUAN



1.LATAR BELAKANG Pesawat angkat dan angkut adalah salah satu alat yang memiliki potensi bahaya yang cukup tinggi. Begitu banyaknya kecelakaan yang diakibatkan oleh pesawat angkat dan angkut menunjukkan bahwa pesawat angkat dan angkut memiliki potensi bahaya yang tinggi. Oleh karena itu, guna melindungi tenaga kerja dan orang lain di tempat kerja, maka potensi bahaya tersebut harus kita kendalikan. Salah satu pengendalian yang bisa kita lakukan adalah dengan melakukan pengawasan terhadap pesawat angkat dan angkut tersebut. Pengawasan terkait K3 pesawat angkat dan angkut semestinya dilakukan mulai dari perencanaan, pembuatan, pemakaian hingga pemeliharaannya. Sesuai dengan yang tercantum dalam Pasal 5 ayat 1 Undang-undang Nomor 1 Tahun 1970, bahwa pengawasan terhadap Keselamatan dan Kesehatan Kerja dilaksanakan salah satunya oleh Pegawai Pengawas Ketenagakerjaan. Oleh karena itu, guna membekali pegawai Pengawas ketenagakerjaan khususnya dalam bidang Pesawat angkat dan angkut, maka diselenggarakanlah Diklat Pengawas Ketenagakerjaan Spesialis K3 Pesawat Angkat dan Angkut. Tujuan dari Diklat ini adalah mencetak tenaga pengawas ketenagakerkaan spesialis K3 Pesawat Angkat dan Angkut yang kompeten dan memahami seluk beluk tentang Pesawat Angkat dan Angkut.



2. DASAR HUKUM Dasar Hukum yang dijadikan sebagai acuan dalam pemeriksaan dan pengujian Pesawat Angkat dan Angkut adalah sebagai berikut : a. Undang – Undang Nomor 01 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja b. Peraturan Menteri Tenaga Kerja RI No. Per-05/MEN/1985 tentang pesawat angkat dan angkut. c. Peraturan Menteri Tenaga Kerja No. 04/MEN/1995 tentang Perusahaan Jasa Keselamatan dan Kesehatan Kerja. d. Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI No. Per-09/MEN/VII/2010 tentang Operator Dan Petugas Pesawat Angkat dan Angkut 1



e. Permenaker No. Per.02/MEN/1982 tentang Kualifikasi Juru Las di Tempat Kerja f. Keputusan Menteri Tenaga Kerja Nomor. : Kep.452/M/BW/1996 tentang Pemakaian Pesawat Angkat dan Angkut Jenis Rental



3. TUJUAN Tujuan dari pemeriksaan dan pengujian sebagai berikut : 1. Mencegah , mengurangi dan bahkan menghilangkan resiko kecelakaan kerja. 2. Mencegah terjadinya cacat/ kematian pada tenaga kerja 3. Mencegah kerusakan tempat dan peralatan kerja 4. Meningkatkan pelaksanaan inspeksi teknik dan penilaian kelayakan kontruksi pesawat angkat angkut berdasarkan standard dan perundang-undangan keselamatan dan kesehatan kerja.



4. DATA YANG DIDAPAT Pemilik : PT. KARYA INTERNUSA Alamat



: Jl. Raya Maduran No.208, Kec. Manyar, Kabupaten Gresik,



Pemakai



: PT. KARYA INTERNUSA



Lokasi Unit



: Workshop



Nama Operator



: Sandi Suardi



Jenis Pesawat



: Excavator



Pabrik Pembuat



: Hitachi Construction Machinery Co., Ltd. Made In China



Merk/Type



: Hitachi / ZX200-5G



Tahun Pembuat



: 2018



No. seri



: HCMDCDFOT00004994



Kapasitas



:



Digunakan untuk : Menggali, mengangkat dan memindahkan material Izin Pemakaian



:-



Sertifikat operator : 126775-OPK3-LT/PAA/X/2018



2



BAB II PEMERIKSAAN 1. Pemeriksaan Pemeriksaan dan pengujian terhadap Pesawat Angkat dan Angkut bertujuan untuk memastikan bahwa alat yang akan dipakai oleh pekerja tersebut aman dalam proses penggunaannya dan tidak membahayakan pekerja itu sendiri dan juga orang-orang disekitarnya. Terdapat beberapa tahap yang dilalui dalam tahapan proses pemeriksaan dan pengujian, antara lain : a. Pemeriksaan dokumen b. Pemeriksaan visual c. Pengukuran untuk pengambilan data teknis d. Pengujian : - Non Destructive Tes -



Pengujian Dinamis



-



Pengujian Statis



a. Dokumen Pemeriksaan dokumen dilakukan untuk memverifikasi kelengkapan data yang menunjang dalam proses riksa uji nantinya. Dokumen yang dijadikan sebagai lampiran dalam surat permohonan dan akan diverifikasi terdiri dari : 1. Gambar konstruksi 2. Wiring diagram 3. Sertifikat bahan 4. Hasil Las-lasan 5. Perhitungan konstruksi dan kekuatan.



Di lapangan tidak ditemui berkas apapun. Oleh karena itu, kita harus mencari sendiri data yang dibutuhkan, berdasarkan barang yang ada di lapangan. Penggalian informasi dilakukan dengan pengukuran dan juga pemeriksaan terhadap spesifikasi yang terdapat pada name plate alat serta mencari spesifikasi secara online. Antara alat yang satu dengan yang lain tidak sama perlakuannya. Secara umum perbedaan perlakuan tersebut didasarkan pada jenis Pesawat angkat



3



dan angkut tersebut. Untuk pesawat angkat dan angkut yang berjenis pesawat angkutan diatas landasan dan diatas permukaan, data yang dibutuhkan diperoleh dengan pemeriksaan terhadap : a. Name Plate Pesawat b. Name Plate Motor Listrik c. Name plate engine d. Dimensi pesawat e. Dimensi alat hidrolik f. Kemampuan alat b. Pemeriksaan Visual Pemeriksaan visual adalah pemeriksaan yang dilakukan terhadap kondisi fisik pesawat angkat dan angkut tersebut. Pemeriksaan visual dimaksudkan untuk memastikan bahwa barang tersebut sesuai dengan dokumen yang ada.



c. Pengukuran untuk pengambilan data teknis Pengukuran untuk pengambilan data teknis dilakukan dengan menggunakan berbagai macam peralatan, yaitu : 1. Sketmat 2. Meteran 3. Stop watch 4. Wire rope tester 5. Distance meter 6. Magnetic Particle Test 7. Dye Penetrant Test c. Pengujian Pengujian adalah kegiatan penilaian terhadap suatu obyek pesawat angkat dan angkut melalui perhitungan, analisis, pengukuran dan atau pengetesan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan atau standar yang berlaku. Tahapan kegiatan untuk pengujian pesawat angkat dan angkut adalah sebagai berikut :



4



1. Perhitungan kekuatan konstruksi Perhitungan kekuatan konstruksi dilakukan untuk mengetahui batas terendah ukuran aman yang bisa diterima dari suatu komponen pada pesawat angkat dan angkut. Perhitungan kekuatan konstruksi ini dilakukan dengan metode Dumping. Perhitungan kekuatan konstruksi ini dilakukan dengan mengacu beberapa rumus pada literatur tentang pesawat angkat dan angkut, Permenaker No. Per.05/MEN/1985, buku rudenko dan standart ASME. 2. Non destructive Test (pengujian tidak merusak) Pengujian tidak merusak / Non Destructive Test adalah menggunakan penetrant suatu cara untuk mencari cacat dengan menggunakan metode yang tidak menyebabkan kerusakan pada benda kerja yang diuji. Metode yang dipakai adalah Dye Penetrant Test (DPT) digunakan untuk mencari cacat permukaan pada bagian bucket. Akan tetapi pengujian ini tidak dilakukan dikarenakan permukaan bucket kotor. 3. Pengujian dinamis Pengujian dinamis dilakukan untuk menguji fungsi. Pengujian ini dilaksanakan dengan memberikan beban nulai dari 0%, 25%, 50%, 75% sampai dengan 100%. Pengujian dinamis dilakukan terhadap semua alat dengan hasil sesuai dengan yang tercantum pada bagian cheklist pemeriksaan dan pengujian. 4. Pengujian statis Pengujian statis dilakukan dengan memberikan beban mulai dari 0%, 25%, 50%, 75%, 100%, sampai dengan 125%. Pengujian ini ditujukan untuk mengukur kekuatan konstruksi untuk menahan beban sampai dengan 125% dari SWL. Hasil dari pengujian statis secara lengkap dapat dilihat pada bagian cheklist pemeriksaan dan pengujian untuk masing-masing alat.



2. Visual Pemeriksaan visual dilakukan terhadap item – item maupun komponen pesawat angkat dan angkut pada Excavator, bagian yang diperiksa secara visual adalah kerangka utama, penggerak, komponen kelistrikan, dashboard, sistem kemudi, roda, kopling, gardan, transmisi, perlengkapan, pintu, handrail, tangki, valve, aktuator. 5



CACAT NO



BAGIAN YANG DIPERIKSA



LOKASI



Safety



1.



ADA



TIDAK



KETERANGAN



ADA







Pin yang ada dibucket tidak terpasang



3. Analisa Dokumen pada Excavator ini tidak ditemukan atau tidak ada dokumen perizinan pesawat angkat angkut .Pada pemeriksaan visual dapat di simpulkan dalam kondisi cukup terawat. Karena unit masih baru. Akan tetapi masih banyak bagian-bagian yang belum dibersihkan, misalnya filter udara pada radiator, kondisi fisik pada battery dan pinlock tidak ada jika di lakukan pergantiaan bagian bucket.



6



BAB III PENGUKURAN DAN PENGUJIAN 1. Dimensi



Spesifikasi



Engine



Lebar keseluruhan (B) Tinggi kabin (G) Radius Ayun ujung belakang (H) Jarak minimum ke tanah (E) Jarak Counterweight (O) Spocket center ke Idle Center (D) Lebar Track Shoe (N) Kecepatan Ayun Kecepatan Travel



Model /Type : Nomer Seri Jumlah Silinder Daya Merk/ Tahun Pembuatan : Pabrik Pembuat :



2860 mm 2950 mm 2890 mm 450 mm 1030 mm 3370 mm 600 mm 13,5 rpm 5,5/3,5 km/h



Zaxis/ ZX200-5G HCMDCDFOT00004994 6 Hitachi / 2018 Hitachi Construction Machinery Co., Ltd.



7



2. Uji Beban Pada saat pengujian Excavator dalam buku panduan atau standard tidak diatur dengan pasti berapa batasan beban uji yang di syaratkan namun sesuai dengan Permenakertrans No.Per 05/MEN/1985 bahwa Pesawat Angkat dan Angkut harus di uji 125 % beban kerja aman.



8



BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN 1. Kesimpulan Dari hasil pemeriksaan dan pengujian di PT. Karya Internusa Jl. Raya Maduran No.208, Kec. Manyar, Kabupaten Gresik, berupa Excavator dengan yang telah di lakukan pemeriksaan dan pengujian, maka Excavator memenuhi syarat K3 dan



dinyatakan



LAYAK : - Secara keseluruhan berdasarkan pemeriksaan visual Excavator cukup baik dikarenakan unit yang diuji masih tergolong baru. Akan tetapi ada sedikit catatan yang harus segera ditindak lanjuti, yaitu safety pinlock yang tidak terpasang. 2. Saran Dari hasil pemeriksaan dan pengujian yang dilakukan pada Excavator yang dimaksud pada obyek, maka diperoleh saran-saran sebagai berikut;  Sebelum dioperasikan, operator harus memeriksa fungsi masing-masing komponen, terutama safety devices.  Excavator harus dilakukan perawatan rutin sesuai dengan petunjuk pabrik pembuat 



Bagian Filter radiator juga diperhatikan. Mengingat pekerjaan dilakukan dilingkungan yang berdebu.







APAR harus di pasang untuk memadamkan api atau mengendalikan kebakaran kecil jika ada kejadian.



9



BAB V LAPORAN HASIL DAN PENGUJIAN 1. PEMERIKSAAN VISUAL Pemeriksaan dan pengujian Excavator Hitachi ZX200-5G NO GAMBAR



KETERANGAN



1.



KONDISI KESELURUHAN EXCAVATOR



10



2.



SAFETY PINLOCK YANG TIDAK TERPASANG



2. LICENSI OPERATOR



11



3. CEKLIS PEMERIKSAN VISUAL BAGIAN/ PEMERIKSAAN N O KOMPONEN TERHADAP 1.



Mesin



− − − − −



2.



Konstruksi







Filter Oli Sistem pembuangan S. Pemasukan Udara































Fuel System







Radiator



√ √







Cooling System











Frame















Body & Seat Head Guard/ Kanopi



















Bolt & Nut Outer Bucket











































Korosi











Support Kerataan/ kelurusan























Level indicator















Kuku pengungkit











Modification



















Steering System Leve l



















Pedal Spio n



















Key Lock/ Switch















− − − −



− − − − − − −



Inner Bucket Bolt & Nut PIN



Indikator



12



KETERANGAN



Ganti oli



kotor















4.







Filter Udara







Contro l







Filter Bahan Bakar



− Bucket















3.



Engine Mounting Oli Mesin











KONDISI BURU BAIK K



kotor kotor luar



dibagian



ada sedikit korosi sedikit korosi tidak ada safety pin



ada korosi



ada tapi terpasang



tidak



4. PERHITUNGAN HIDROLIK EXCAVATOR



13



14