12 0 112 KB
LAPORAN FAILURE MODE AND EFFECT ANALYSIS (FMEA)
UNIT KERJA
: RUANG PEMERIKSAAN UMUM
TIM FMEA Pimpinan Tim
: drg. Lintang Hapsari Putri
Anggota
: dr. T. Barlian Almira, Amd. Kep Rita Safitri, AMd. Kes Syifa
Petugas Notulen
: Almira, AMd. Kep
Pimpinan Tim adalah Ketua Mutu UKP, drg. Lintang Hapsari Putri Anggota Tim adalah 1.
Ketua Tim Keselamatan Pasien dr. T Barlian
2. Anggota Tim Keselamatan Pasien, Rita Safitri 3. Koordinator bagian Rekam Medis Puskesmas, Syifa Amd. Kes Notulen adalah perawat umum Almira, Amd. Kep
Tujuan Pembentukan Tim FMEA Melakukan penilaian, analisis dan menyusun rekomendasi perbaikan terhadap prosedur Kelengkapan Penulisan dalam Rekam Medis
Tanggung Jawab Tim a. Melakukan analisis b. Menyusun rekomendasi perbaikan c. Melaksanakan perbaikan prosedur (jika ada)
I.
ALUR PROSES YANG DIANALISA: Kelengkapan Pengisian Rekam Medis
Perawat/bidan pelayanan klinis menerima rekam medis dari Petugas pendaftaran
Perawat/bidan memanggil mempersilahkan masuk
pasien
dan
Perawat/bidan menganamnesa awal pasien
Perawat/ bidan melakukan tinggi badan dan berat badan
pengukuran
Perawat/ bidan mengukur tanda-tanda vital
Perawat/bidan menuliskan hasil anamnes awal, hasil pengukuran dan hasil pemeriksaan dan tanda-tanda vital pasien dalam rekam medis pasien Perawat/bidan mempersilahkan pasien duduk di depan meja dokter
Dokter membaca hasil anamnesa awal hasil pengukuran dan hasil pemeriksaan tandatanda vital pasien yang sudah diisi dalam rekam medis pada kolom S(S=Subyektif) dan O (O =Obyektif)
Dokter melakukan anamnesa lanjutan terkait dengan keluhan pasien dan menulis dalam rekam medis kolom S (S=Subyektif)
Dokter melakukan pemeriksaan fisik terhadap pasien dan menulis hasil dalam rekam medis pada kolom O (O=Obyektif)
Dokter mengidentifikasi masalah kesehatan/diagnosa pasien dan menulis hasil pada kolom A (A=Assesment)
Dokter menuliskan rencana terapi dalam rekam medis di kolom P (P=Planning)
Dokter menjelaskan kepada pasien mengenai masalah kesehatan yang sedang dialami pasien dan menulis dalam kolom P (P=Planning)
Dokter meminta pasien mendandatngani informed consent jika ada tindakan
Dokter mengobservasi respon pasien dan mengevaluasi tindakan yang dilakukan
Dokter membuatkan rujukan internal ke poli lain jika memerlukan konsultasi dari unit lain
Dokter menuliskan resep dan meminta pasien menebus resep di apotek Puskesmas
Perawat/bidan melakukan asuhan keperawatan/kebidanan sesuai kasus pada pasien dan ditulis dalam rekam medis
Perawat/bidan mempersilahkan pasien mengambil obat di Apotik Puskesmas
II.
IDENTIFIKASI FAILURE MODE NO
LANGKAH-LANGKAH
1
Perawat/bidan pelayanan klinis menerima rekam medis dari Petugas pendaftaran
Rekam Medis tidak diterima oleh perawat/bidan
2
Perawat/bidan memanggil mempersilahkan masuk
Perawat/bidan tidak mempersilakan pasien masuk
3
Perawat/bidan menganamnesa awal pasien
pasien
MODUS KEGAGALAN
dam
Perawat/bidan tidak melakukan anamnesa awal
4
5
Perawat/ bidan melakukan pengukuran tinggi badan dan berat badan
Perawat/ bidan mengukur tanda-tanda vital
Perawat/Bidan tidak melakukan pengukuran tinggi dan berat badan Hasil Pengukuran salah Perawat/Bidan bidan tidak melakukan pengukuran tinggi tanda-tanda vital Hasil Pengukuran salah
6
7
Perawat/bidan menuliskan hasil anamnes awal, hasil pengukuran dan hasil pemeriksaan dan tanda-tanda vital pasien dalam rekam medis pasien Perawat/bidan mempersilahkan pasien duduk di depan meja dokter
Dokter membaca hasil anamnesa awal hasil pengukuran dan hasil pemeriksaan tanda-tanda vital pasien yang sudah diisi dalam rekam medis pada kolom S(S=Subyektif)
Perawat/Bidan tidak menulis lengkap hasil anamnesa awal, hasil pengukuran tinggi berat badaha, hasil pengukuran tanda-tanda vital pasien Perawat/Bidan salah menulis lengkap hasil anamnesa awal, hasil pengukuran tinggi berat badaha, hasil pengukuran tanda-tanda vital pasien
Dokter tidak membaca hasil anamnesa awal hasil pengukuran dan hasil pemeriksaan tanda-tanda vital pasien yang sudah diisi dalam rekam medis pada kolom S(S=Subyektif) Dokter tidak melakukan anamnesa lanjutan terkait dengan keluhan pasien
8
Dokter melakukan anamnesa lanjutan terkait dengan keluhan pasien dan menulis dalam rekam medis kolom S
Dokter tidak menulis hasil pemeriksaan lanjutan dalam kolom S(S=Subyektif) Dokter Salah menulis hasil pemeriksaan lanjutan Dokter Salah melakukan pemeriksaan lanjutan Dokter tidak melakukan pemeriksaan fisik terhadap pasien
9
Dokter melakukan pemeriksaan fisik terhadap pasien dan menulis hasil dalam rekam medis pada kolom O (O=Obyektif)
Dokter Salah melakukan pemeriksaan fisik Dokter tidak menulis hasil pemeriksaan fisik dalam kolom O (O=Obyektif)
10
Dokter mengidentifikasi masalah kesehatan/diagnose pasien dan menulis hasil pada kolom A (A=Assesment)
Dokter tidak mengidentifikasi masalah kesehatan/diagnose pasien Dokter Salah melakukan diagnosa Dokter tidak menulis diagnosa pada kolom A (A=Assesment) Dokter salah menentukan rencana terapi
11
Dokter menuliskan rencana terapi dalam rekam medis di kolom P (P=Planning)
Dokter tidak menulis rencana terapi pada kolom P Dokter Salah menulis rencana terapi pada rekam medis
12
Dokter menjelaskan kepada pasien mengenai masalah kesehatan yang sedang dialami pasien dan menulis dalam kolom P (P=Planning)
13
Dokter meminta pasien mendandatngani informed consent jika ada tindakan
Dokter tidak menjelaskan masalah kesehatan yang dialami pasien Dokter tidak menulis hasil penjelasan masalah kesehatan pasien dalam kolom P Dokter tidak memimta pasien menandatangani informed Consent
14
Dokter mengobservasi respon pasien dan mengevaluasi tindakan yang dilakukan
Dokter Tidak mengobservasi Respon Pasien dan mengevaluasi tindakan yang dilakukan
15
Dokter membuatkan rujukan internal ke poli lain jika memerlukan konsultasi dari unit lain
Dokter Tidak membuat rujukan internal jika pasien memerlukan konsultasi ke unit lain
16
Dokter menuliskan resep dan meminta pasien menebus resep di apotek Puskesmas
Dokter tidak menulis resep
Dokter salah menulis resep
17
18
III.
Perawat/bidan melakukan asuhan keperawatan/kebidanan sesuai kasus pada pasien dan ditulis dalam rekam medis
Perawat/bidan mempersilahkan pasien mengambil obat di Apotik Puskesmas
Perawat/bidan tidak melakukan pelayanan asuhan Perawat atau bidan tidak menulis hasil pelayanan asuhan dalam rekam medis Perawata/ Bidan tidak mempersilahkan pasien mengambil obat di apotik
IDENTIFIKASI PENYEBAB DARI TIAP FAILURE MODE
MODUS KEGAGALAN
PENYEBAB
1
Rekam Medis tidak diterima oleh perawat/bidan
Petugas salah mengantar rekam medis ke unit lain
2
Perawat/bidan tidak mempersilakan pasien masuk
Pasien terlalu ramai, perawat lupa mempersilahkan pasien masuk ke ruang dokter Perawat lupa
3
Perawat/bidan tidak melakukan anamnesa awal
Kelalaian Petugas
Perawat/Bidan tidak melakukan pengukuran tinggi dan berat badan
4
5
Hasil Pengukuran salah
6
Perawat/Bidan bidan tidak melakukan pengukuran tinggi tanda-tanda vital
7
Hasil Pengukuran salah
8
9
10
Kelalaian Petugas Kelalaian Petugas Alat Rusak Kelalaian Petugas Kelalaian Petugas Alat Rusak
Perawat/Bidan tidak menulis lengkap hasil anamnesa awal, hasil pengukuran tinggi berat badaha, hasil pengukuran tanda-tanda vital pasien
Kelalaian Petugas
Perawat/Bidan salah menulis lengkap hasil anamnesa awal, hasil pengukuran tinggi berat badaha, hasil pengukuran tanda-tanda vital pasien
Kelalaian Petugas
Dokter tidak membaca hasil anamnesa awal hasil pengukuran dan hasil pemeriksaan tanda-tanda vital pasien yang sudah diisi dalam rekam medis pada kolom S(S=Subyektif)
Kelalaian Petugas
11
Dokter tidak melakukan anamnesa lanjutan terkait dengan keluhan pasien
Kelalaian Petugas
12
Dokter tidak menulis hasil pemeriksaan lanjutan dalam kolom S(S=Subyektif)
Kelalaian Petugas
13
Dokter Salah menulis hasil pemeriksaan lanjutan
Kelalaian Petugas
Dokter Salah melakukan pemeriksaan lanjutan Dokter tidak melakukan pemeriksaan fisik terhadap pasien Dokter Salah melakukan pemeriksaan fisik
Petugas tidak kompeten
14 15 16
Kelalaian Petugas Petugas tidak kompeten
17
Dokter tidak menulis hasil pemeriksaan fisik dalam kolom O (O=Obyektif)
Kelalaian Petugas
18
Dokter tidak mengidentifikasi kesehatan/diagnose pasien
Kelalaian Petugas
19
Dokter Salah melakukan diagnosa
Petugas tidak kompeten
20
Dokter tidak menulis diagnosa pada kolom A (A=Assesment)
Kelalaian Petugas
21
Dokter salah menentukan rencana terapi
Petugas tidak kompeten
22
Dokter tidak menulis rencana terapi pada kolom P
Kelalaian Petugas
23
Dokter Salah menulis rencana terapi pada rekam medis
Petugas tidak kompeten
masalah
24
Dokter tidak menjelaskan masalah kesehatan yang dialami pasien
Kelalaian Petugas
25
Dokter tidak menulis hasil penjelasan masalah kesehatan pasien dalam kolom P
Kelalaian Petugas
26
Dokter tidak memimta pasien menandatangani informed Consent
Kelalaian Petugas
27
Dokter Tidak mengobservasi Respon Pasien dan mengevaluasi tindakan yang dilakukan
Kelalaian Petugas
28
Dokter Tidak membuat rujukan internal jika pasien memerlukan konsultasi ke unit lain
Kelalaian Petugas
29
Dokter tidak menulis resep
30
Dokter salah menulis resep
Kelalaian Petugas
31
Perawat/bidan tidak melakukan pelayanan asuhan
Kelalaian Petugas
32
Perawat atau bidan tidak menulis hasil pelayanan asuhan dalam rekam medis
Kelalaian Petugas
33
Perawat/ Bidan tidak mempersilahkan pasien mengambil obat di apotik
Kelalaian Petugas
IV.
Kelalaian Petugas
IDENTIFIKASI AKIBAT DARI TIAP FAILURE MODE
MODUS KEGAGALAN
1
Rekam Medis tidak diterima oleh perawat/bidan
2
Perawat/bidan tidak mempersilakan pasien masuk
AKIBAT Pasien terlambat/tidak dilakyani Pasien Komplain Pasien tidak masuk ke ruang dokter Pelayanan terhambat Anamnesa awal tidak tercatat
3
Perawat/bidan tidak melakukan anamnesa awal
4
Perawat/Bidan tidak melakukan pengukuran tinggi dan berat badan
5
Hasil Pengukuran salah
6
Perawat/Bidan bidan tidak melakukan pengukuran tinggi tanda-tanda vital
7
Hasil Pengukuran salah
Dokter mengembalikan rekam medis ke perawat untuk dilakukan anamnesa awal Hasil pengukuran tinggi dan berat badan tidak ada Salah menentukan dosis obat Salah menentukan dosis obat Salah menentukan dosis obat Hasil pengukuran tanda-tanda vital tidak ada Salah menentukan rencana terapi Salah menentukan rencana terapi Salah menentukan rencana terapi
8
9
Perawat/Bidan tidak menulis lengkap hasil anamnesa awal, hasil pengukuran tinggi berat badaha, hasil pengukuran tanda-tanda vital pasien
Perawat/Bidan salah menulis lengkap hasil anamnesa awal, hasil pengukuran tinggi berat badaha, hasil pengukuran tanda-tanda vital pasien
Riwayat pemeriksaan rekam medis terkait anamnesa awal, hasil pengukuran tinggi badan dan berat bada, hasil pengukuran tanda-tanda vital tidak tercata dalam rekam medis
Riwayat pemeriksaan rekam medis terkait anamnesa awal, hasil pengukuran tinggi badan dan berat bada, hasil pengukuran tanda-tanda vital yang tercatat dalam rekam medis salah Kesalahan dalam pemeriksaan selanjutnya
10
Dokter tidak membaca hasil anamnesa awal hasil pengukuran dan hasil pemeriksaan tanda-tanda vital pasien yang sudah diisi dalam rekam medis pada kolom S(S=Subyektif)
Salah menentukan terapi Salah menentukan dosis obat
11
Dokter tidak melakukan anamnesa lanjutan terkait dengan keluhan pasien
Rencana Terapi tidak tepat/salah
12
Dokter tidak menulis hasil pemeriksaan lanjutan dalam kolom S(S=Subyektif)
Hasil pemeriksaan tidak tercatat, akan mempengaruhi saat pasien datang kembali di waktu yang lain
13
Dokter Salah menulis hasil pemeriksaan lanjutan
Hasil pemeriksaan tidak tercatat, akan mempengaruhi saat pasien datang kembali di waktu yang lain
Rencana Terapi tidak tepat/salah
Dokter Salah melakukan pemeriksaan lanjutan Dokter tidak melakukan pemeriksaan fisik terhadap pasien Dokter Salah melakukan pemeriksaan fisik
Rencana Terapi tidak tepat/salah
17
Dokter tidak menulis hasil pemeriksaan fisik dalam kolom O (O=Obyektif)
Hasil pemeriksaan Fisik dalam rekam medis salah
18
Dokter tidak mengidentifikasi kesehatan/diagnose pasien
Riwayat Medis Pasien tidak tercatat lengkap
19
Dokter Salah melakukan diagnosa
Salah Rencana Terapi
20
Dokter tidak menulis diagnosa pada kolom A (A=Assesment)
Riwayat Medis Pasien tidak tercatat lengkap
21
Dokter salah menentukan rencana terapi
Pasien tidak sembuh atau cedera
22
Dokter tidak menulis rencana terapi pada kolom P
Riwayat pengobatan pasien tidak tercatat lengkap
23
Dokter Salah menulis rencana terapi pada rekam medis
Pasien tidak sembuh atau cedera
24
Dokter tidak menjelaskan masalah kesehatan yang dialami pasien
Pasien tidak paham masalah kesehatan yang dihadapi, tidak tahu apa yang seharusnya dilakukan untuk membantu proses penyembuhan penyakitnya
25
Dokter tidak menulis hasil penjelasan masalah kesehatan pasien dalam kolom P
Riwayat pengobatan pasien tidak tercatat lengkap
26
Dokter tidak memimta pasien menandatangani informed Consent
Pasien menuntut jika terjadi hal yang tidak diinginkan atau belum dijelaskan oleh dokter sebelumnya
27
Dokter Tidak mengobservasi Respon Pasien dan mengevaluasi tindakan yang dilakukan
Pasien cedera
14 15 16
masalah
Rencana Terapi tidak tepat/salah Rencana Terapi tidak tepat/salah
28
Dokter Tidak membuat rujukan internal jika pasien memerlukan konsultasi ke unit lain
29
Dokter tidak menulis resep
30
Dokter salah menulis resep
Pasien tidak sembuh atau cedera
31
Perawat/bidan tidak melakukan pelayanan asuhan
Pasien tidak memahami penyakit yang dialami, hal-hal yang perlu dilakukan dan tidak dilakukan untuk membantu proses penyembuhan penyakit
32
Perawat atau bidan tidak menulis hasil pelayanan asuhan dalam rekam medis
Riwaya Asukan Keperawatn/Kebidanan tidak ada atau tidak tercatat lengkap
33
Perawat/ Bidan tidak mempersilahkan pasien mengambil obat di apotik
Pasien tidak mendapat obat
V.
Pasien tidak mendapat penanganan dari umit lain yang diperlukan Pasien tidak mendapat obat Pasien tidak sembuh atau cedera
Pasien tidak sembuh atau cedera
PERHITUNGAN RPN
1 2 3 4 5 6 7
8
9
10
11 12 13 14 15
MODUS KEGAGALAN Rekam Medis tidak diterima oleh perawat/bidan Perawat/bidan tidak mempersilakan pasien masuk Perawat/bidan tidak melakukan anamnesa awal Perawat/Bidan tidak melakukan pengukuran tinggi dan berat badan Hasil Pengukuran tinggi badan dan berat badansalah Perawat/Bidan bidan tidak melakukan pengukuran tinggi tanda-tanda vital Hasil Pengukuran tanda-tanda vital salah salah Perawat/Bidan tidak menulis lengkap hasil anamnesa awal, hasil pengukuran tinggi berat badaha, hasil pengukuran tandatanda vital pasien Perawat/Bidan salah menulis lengkap hasil anamnesa awal, hasil pengukuran tinggi berat badaha, hasil pengukuran tandatanda vital pasien Dokter tidak membaca hasil anamnesa awal hasil pengukuran dan hasil pemeriksaan tandatanda vital pasien yang sudah diisi dalam rekam medis pada kolom S(S=Subyektif) Dokter tidak melakukan anamnesa lanjutan terkait dengan keluhan pasien Dokter tidak menulis hasil pemeriksaan lanjutan dalam kolom S(S=Subyektif) Dokter Salah menulis hasil pemeriksaan lanjutan Dokter Salah melakukan pemeriksaan lanjutan Dokter tidak melakukan
OCCURANCE)
SEVERITY
5
1
1
1
1
1
3
3
1
4
1
4
1
4
4
4
DETECTABLE
1 1 1 1 1 1 1
RISK PRIORITY NUMBER (RPN = OxSxD) 5 1 1 9 4 4 4
64 4
1
4
4 1
1
2
2 1
1
2
4
4
1
4
1
4
2
3
1 3 1 1 1
2 48 4 4 6
16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33
VI.
pemeriksaan fisik terhadap pasien Dokter Salah melakukan pemeriksaan fisik Dokter tidak menulis hasil pemeriksaan fisik dalam kolom O (O=Obyektif) Dokter tidak mengidentifikasi masalah kesehatan/diagnose pasien Dokter Salah melakukan diagnosa Dokter tidak menulis diagnosa pada kolom A (A=Assesment) Dokter salah menentukan rencana terapi Dokter tidak menulis rencana terapi pada kolom P Dokter Salah menulis rencana terapi pada rekam medis Dokter tidak menjelaskan masalah kesehatan yang dialami pasien Dokter tidak menulis hasil penjelasan masalah kesehatan pasien dalam kolom P Dokter tidak memimta pasien menandatangani informed Consent Dokter Tidak mengobservasi Respon Pasien dan mengevaluasi tindakan yang dilakukan Dokter Tidak membuat rujukan internal jika pasien memerlukan konsultasi ke unit lain Dokter tidak menulis resep Dokter salah menulis resep Perawat/bidan tidak melakukan pelayanan asuhan Perawat atau bidan tidak menulis hasil pelayanan asuhan dalam rekam medis Perawata/ Bidan tidak mempersilahkan pasien mengambil obat di apotik
1
3
4
3
1
4
1
4
4
4
1
4
1
4
1
4
1
4
4
1
1
4
1
4
1
4
1
4
1
4
1
4
2
8
3
3
6
1
1
4
1 4 1 1 1 1 1 1 1 6 6 1 5
5 5 1
3 48 4 4 16 4 4 4 4 24 24 4 20
45 30 4
FAILURE MODE YANG AKAN DISELESAIKAN Berdasarkan nilai RPN diambil cut off point yaitu point 1 sampai dengan 10
NO
1
2 3 4 5 6
MODUS KEGAGALAN Perawat/Bidan tidak menulis lengkap hasil anamnesa awal, hasil pengukuran tinggi berat badaha, hasil pengukuran tanda-tanda vital pasien Dokter tidak menulis hasil pemeriksaan lanjutan dalam kolom S(S=Subyektif) Dokter tidak menulis hasil pemeriksaan fisik dalam kolom O (O=Obyektif) Perawat/bidan tidak melakukan pelayanan asuhan Perawat atau bidan tidak menulis hasil pelayanan asuhan dalam rekam medis Dokter tidak menulis hasil
RPN
KUMULAT IF
64
64
% KUMULAT IF 15,38
48
112
48
160
45
205
30
235
24
259
26,92 38,46 49,28 56,49 62,26
7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
17
18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29
30
31 32 33
penjelasan masalah kesehatan pasien dalam kolom P Dokter tidak memimta pasien menandatangani informed Consent Dokter Tidak membuat rujukan internal jika pasien memerlukan konsultasi ke unit lain Dokter tidak menulis diagnosa pada kolom A (A=Assesment) Perawat/Bidan tidak melakukan pengukuran tinggi dan berat badan Dokter salah menulis resep Dokter tidak melakukan pemeriksaan fisik terhadap pasien Rekam Medis tidak diterima oleh perawat/bidan Hasil Pengukuran tinggi dan berat badan salah Perawat/Bidan bidan tidak melakukan pengukuran tinggi tanda-tanda vital Hasil Pengukuran tanda-tanda vital salah Perawat/Bidan salah menulis lengkap hasil anamnesa awal, hasil pengukuran tinggi berat badaha, hasil pengukuran tanda-tanda vital pasien Dokter Salah menulis hasil pemeriksaan lanjutan Dokter Salah melakukan pemeriksaan lanjutan Dokter tidak mengidentifikasi masalah kesehatan/diagnose pasien Dokter Salah melakukan diagnosa Dokter salah menentukan rencana terapi Dokter tidak menulis rencana terapi pada kolom P Dokter Salah menulis rencana terapi pada rekam medis Dokter tidak menjelaskan masalah kesehatan yang dialami pasien Dokter Tidak mengobservasi Respon Pasien dan mengevaluasi tindakan yang dilakukan Dokter tidak menulis resep Perawata/ Bidan tidak mempersilahkan pasien mengambil obat di apotik Dokter Salah melakukan pemeriksaan fisik Dokter tidak membaca hasil anamnesa awal hasil pengukuran dan hasil pemeriksaan tanda-tanda vital pasien yang sudah diisi dalam rekam medis pada kolom S(S=Subyektif) Dokter tidak melakukan anamnesa lanjutan terkait dengan keluhan pasien Perawat/bidan tidak mempersilakan pasien masuk Perawat/bidan tidak melakukan anamnesa awal
24
283
20
303
16
319
9
328
8
336
6
342
5
347
4
351
4
355
4
359
4
363
68,03 72,84 76,68 78,85 80,77 82,21 83,41 84,38 85,34 86,30
CUTTOF POINT
87,26
4
367
4
371
4
375
4
379
4
383
4
387
4
391
4
395
4
399
4
403
4
407
3
410
2
412
88,22 89,18 90,14 91,11 92,07 93,03 93,99 94,95 95,91 96,88 97,84 98,56
99,04
2
414
1
415
1
416
99,52 99,76 100,00
VII. NO
RENCANA TINDAK LANJUT UNTUK MENGATASI FAILURE MODE MODUS KEGAGALAN YANG HARUS DIATASI
INDIKATOR KEBERHASILAN
TARGET WAKTU PERBAIKAN
PJ
hasil anamnesa awal, hasil pengukuran tinggi berat badaha, hasil pengukuran tanda-tanda vital pasien tercatat lengkap dalam rekam medis
JANUARI-JUNI 2022
PJ RUANG PEMERIKS AAN UMUM
48
Dokter Segera Menulis Hasil Pemeriksaan lanjutan setelah pemeriksaaan dalam kolom O (Subyektif)
hasil pemeriksaan lanjutan dalam kolom S(S=Subyektif) tercatat dalam rekam medis
JANUARI-JUNI 2022
PJ RUANG PEMERIKS AAN UMUM
48
Dokter Segera Menulis Hasil Pemeriksaan Fisik setelah pemeriksaaan dalam kolom O (Obyekstif))
hasil pemeriksaanFisik dalam kolom O (Obyekstif) tercatat dalam rekam medis
JANUARI-JUNI 2022
PJ RUANG PEMERIKS AAN UMUM
Pelayanan asuhan kebidanan/keperawatan dilakukan pada pasien
JANUARI-JUNI 2022
PJ RUANG PEMERIKS AAN UMUM
hasil pelayanan asuhan tercatat dalam rekam medis
JANUARI-JUNI 2022
RPN SEBELUMNYA
REKOMENDASI
Perawat segera menulis hasil anamnesa awal setelah melakukan anamnesa awal dalam kolom S (S=Subyektif)
1
Perawat/Bidan tidak menulis lengkap hasil anamnesa awal, hasil pengukuran tinggi berat badaha, hasil pengukuran tanda-tanda vital pasien
2
Dokter tidak menulis hasil pemeriksaan lanjutan dalam kolom (O=Obyektif)
3
Dokter tidak menulis hasil pemeriksaan fisik dalam kolom O (O=Obyektif)
64
Perawat segera menulis hasil pengukuran tinggi dan berat badan setelah pengukuran tandatanda vital dalam kolom O (O=Subyektif) Perawat segera menulis hasil pengukurantandatanda vital setelah pengukuran dalam kolom O (O=Subyektif)
Mengingatkan perawat melakukan pelayanan asuhan sesuai SOP 4
5
Perawat/bidan tidak melakukan pelayanan asuhan
Perawat atau bidan tidak menulis hasil pelayanan asuhan dalam rekam medis
45
Meminta dokter mengarahkan pasien menuju ke meja perawat untuk dilakukan pelayanan asuhan keperawatan
30
Mengingatkan perawat menulis hasil pelayanan asuhan setelah pelayanan asuhan diberikan
PJ RUANG PEMERIKS AAN UMUM
6
Dokter tidak menulis hasil penjelasan masalah kesehatan pasien dalam kolom P
24
Dokter menulis hasil penjelasana masalah kesehatan dalam form edukasi pasien
Hasil penjelasan masalah kesehatan pasien tercatat dalam rekam medis
JANUARI-JUNI 2022
PJ RUANG PEMERIKS AAN UMUM
7
Dokter tidak memimta pasien menandatangani informed Consent
24
Mengingatkan dokter untuk segera meminta pasien menandatangani
Informed Consent tercatat lengkap
JANUARI-JUNI 2022
PJ RUANG PEMERIKS AAN UMUM
8
Dokter Tidak membuat rujukan internal jika pasien memerlukan konsultasi ke unit lain
20
Rujukan internal dibuat bagi pasien yang memerlukan penanganan/konsultasi di unit lain
JANUARI-JUNI 2022
PJ RUANG PEMERIKS AAN UMUM
9
Dokter tidak menulis diagnosa pada kolom A (A=Assesment)
16
Hasil Diagnosa tercatat dalam rekam medis
JANUARI-JUNI 2022
PJ RUANG PEMERIKS AAN UMUM
10
Perawat/Bidan tidak melakukan pengukuran tinggi dan berat badan
9
Pengukuran tinggi badan dan berat badan tercatat dalam rekam medis
JANUARI-JUNI 2022
PJ RUANG PEMERIKS AAN UMUM
Mengingatkan dokter untuk membuat rujukan internal bagi pasien yang memerlukan konsultasi ke unit lain Dokter segera menulis diagnosa dalam kolom A(A=Assesmenta) setelah menentukan doagnosa Mengingatkan perawat/bidan melakukan pengukuran tinggi badan dan berat badana
VIII. PROSEDUR YANG BARU SEBAGAI HASIL DARI ANALISIS FMEA: 1. Perawat/bidan pelayanan klinis menerima rekam medis mpersilahkan masuk 2. Perawat/bidan memanggil pasien da mempersilahkan masuk 3.
Perawat/bidan menganamnesa awal pasien
4. Perawat/bidan mencatat hasil anamnesa awal dalam kolom S(S=Subyektif) 5. Perawat/ bidan melakukan pengukuran tinggi badan dan berat badan 6. Perawat/ bidan mencatat hasil pengukuran tinggi badan dan berat badan dalam kolom O(O=Obyektif) 7. Perawat/ bidan mengukur tanda-tanda vital 8. Perawat/ bidan mencatat hasil pengukuran tanda-tanda vital dalam kolom O (O=Obyektif) 9. Perawat/bidan mempersilahkan pasien duduk di depan meja dokter 10. Dokter membaca hasil anamnesa awal hasil pengukuran dan hasil pemeriksaan tandatanda vital pasien yang sudah diisi dalam rekam medis pada kolom S(S=Subyektif) dan O (O =Obyektif) 11. Dokter melakukan anamnesa lanjutan 12. Dokter melakukan pencatatan hasil anamnesa lanjutan dalam kolom S(Subyektif) 13. Dokter melakukan pemeriksaan fisik terhadap pasien 14. Dokter menulis hasil pemeriksaan fisik dalam rekam medis pada kolom O (Obyektif) 15. Dokter mengidentifikasi masalah kesehatan/diagnosa pasien 16. Dokter menulis Diagnosa dalam kolom A (Assesment) 17. Dokter menuliskan rencana terapi dalam rekam medis di kolom P (P=Planning) 18. Dokter menjelaskan kepada pasien mengenai masalah kesehatan yang sedang dialami pasien. 19. Dokter menulis hasil penjelasan yang diberikan kepada pasien dalam Kolom P(Planning) 20. Dokter meminta pasien menandatangani informed consent jika ada tindakan 21. Dokter mengobservasi respon pasien dan mengevaluasi tindakan yang dilakukan 22. Dokter membuatkan rujukan internal ke poli lain jika memerlukan konsultasi dari unit lain 23. Dokter menuliskan resep dan meminta pasien menuju meja perawat untuk dilakukan pelayanan asuhan 24. Perawat/bidan melakukan asuhan keperawatan/kebidanan sesuai kasus pada pasien dan ditulis dalam form asuhan keperawatan/kebidanan 25. Perawat/bidan memberikan resep dokter dan mempersilahkan pasien mengambil obat di Apotik Puskesmas