Laporan Hasil Telaah BUKU AJAR [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

TELAAAH BUKU TEKS MATEMATIKA SMA/SMK KELAS XII SEMESTER 2 KURIKULUM 2013 REVISI 2018 Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Telaah Kurikulum Pendidikan Matematika Dosen Pembimbing ; Dr. Nur Izzati, S.Pd, M.Si



Disusun Oleh : ALIYAS 190384202021 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI 2021



KATA PENGANTAR



Puji syukur kehadiran Tuhan Yang Maha Esa, atas rahmat dan karunia-nya saya dapat menyelesaikan tugas telaah buku ajar dalam mata kuliah Telaah Kurikulum Pendidikan Matematika yang berjudul “TELAAH BUKU TEKS MATEMATIKA SMA/SMK KELAS XII SEMESSTER 2 KURIKULUM 2013 REVISI 2018” Makalah ini dapat disusun tidak terlepas dari dukungan berbagai pihak yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu. Oleh karena itu, saya mengucapkan terima kasih kepada 1. Dr. Nur Izzati, S,Pd., M.Si. selaku dosen pengampu mata kuliah telaah kurikulum pendidikan matematika 2. Kepada teman-teman yang sudah membantu saya dalam memberi semangat hingga terselesaikan laporan ini Demikianlah sebagai pengantar kata, tulisan ini masih jauh dari kata sempurna, untuk itu saya mengharapkan kritik dan saran yang membangun agar kedepannya tulisan saya ini bisa lebih sempurna Atas semua ini saya mengucapkan terima kasih bagi segala pihak yang telah ikut membantu dalam menyelesaikan makalah ini.



Tanjungpinang, 10 Januari 2021



Penulis



DAFTAR ISI KATA PENGANTAR…………………………………………………………………………..ii DAFTAR ISI…………………………………………………………………………………....iii BAB I……………………………………………………………………………………………4 PENDAHULUAN……………………………………………………………………………...4 A.



Latar Belakang....................................................................................................4



B.



Tujuan…...............................................................................................................4



BAB II…………………………………………………………………………………………..5 PEMBAHASAN………………………………………………………………………………..5 A.



Identitas Buku…………………………………………………………………….....5



B.



Aspek Telaah………………………………………………………………………...5



C.



Hasil Telaah dan Pembahasan…………………………………………………......9



BAB III...............................................................................................................................11 PENUTUP……………………………………………………………………………………..31 3.1



Kesimpulan………………………………………………………………………...31



3.2



Saran……………………………………………………………………………….31



DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………………………31



BAB I



PENDAHULUAN A.Latar Belakang Secara definitif buku teks pelajaran adalah sarana belajar yang digunakan di sekolah-sekolah dan di  perguruan tinggi untuk menunjang suatu program pengajaran. Dalam  proses belajar mengajar di sekolah, buku teks dapat menjadi pegangan guru dan siswa yaitu sebagai referensi utama atau menjadi buku suplemen/tambahan. Di dalam kegiatan belajar, siswa tak sebatas mencermati apaapa saja yang diterangkan oleh guru. Siswa membutuhkan referensi atau acuan untuk menggali ilmu agar pemahaman siswa lebih luas sehingga kemampuannya dapat lebih dioptimalkan. Dengan adanya buku teks tersebut, siswa dituntun untuk berlatih, berpraktik, atau mencobakan teori-teori yang sudah dipelajari dari buku tersebut. Oleh karena itu, guru harus secara cerdas menentukan buku ajar karya siapa yang akan digunakan di dalam  pembelajaran. Karena, pada saat guru tepat menentukan buku ajar terbaik, hal tersebut akan  berpengaruh besar di dalam proses pembelajaran nantinya. Buku ajar yang baik memiliki kriteria tertentu atau standar tertentu seperti tentang relevansinya dengan kurikulum yang sedang berlaku saat ini, kesesuaian metode dengan materi yang disampaikan, isi buku atau sudut keilmuannya yaitu apakah teori-teori yang digunakan di dalam penulisan buku ajar ini sudah sesuai atau belum, dsb. Oleh karena itu, perlu diadakannya analisis atau telaah buku ajar untuk melihat kesesuain materi pada buku ajar terhadap kurikulum yang berlaku dan juga kesesuain sajian buku dengan keterampilan abad 21 yang dibutuhkan saat ini. B. Tujuan 1. Untuk melihat kesesuain buku ajar dengan standar isi materi kurikulim 2013 2. Untuk melihat kesesuain sajian buku dengan tuntutan keterampilan abad 21 3. Untuk menyelesaikan Soal-soal yang terdapat dalam buku ajar BAB II PEMBAHASAN



A. Identitas Buku Judul Buku Penulis Penerbit ISBN Terbit



: Buku SISWA Buku Matematika : Abdur Rahman As'ari, Dr, H, M.Pd, M.A / Dahliatul Hasanah / Ipung Yuwono/Latifah MustofaL : Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud. :9786024271145 :Juni 2018 , 256 Halaman



B. Aspek Telaah Menurut BSNP (Badan Standar Nasional Pendidikan) buku teks harus memenuhi 4 kelayakan yaitu kelayakan kegrafikan, kelayakan penyajian, kelayakan kebahasaan, kelayakan isi. Bagi penilai buku teks, instrumen ini dipakai sebagai dasar penentuan layak tidaknya buku teks sebagai buku standar. Bagi penulis buku teks, instrumen ini dapat dipakai sebagai dasar pengembangan atau penulisan buku teks sehingga hasilnya tidak menyimpang dari harapan BNSP. Secara berturutturut keempat unsur kelayakan tersebut dan indikator masing-masingnya dijelaskan di bawah ini. 1. Kelayakan kegrafikan Pada kelayakan kegrafikan, terdapat tiga indikator yang harus diperhatikan dalam buku teks, yaitu ukuran buku; desain kulit buku; desain isi buku. a) Ukuran Buku Indikator ukuran buku yaitu: 1. Kesesuaian Ukuran Buku dengan Standar ISO; Ukuran buku teks adalah 25 cm 2. Kesesuaian Ukuran dengan Materi Isi Buku; Pemilihan ukuran buku teks perlu disesuaikan dengan materi isi buku berdasarkan bidang studi tertentu. Hal ini akan memengaruhi tata letak bagian isi dan jumlah halaman buku. b) Desain Kulit Buku Indikator desain kulit buku yaitu: 1.Tata Letak; Penampilan unsur tata letak pada kulit muka, belakang, dan punggung secara harmonis memiliki irama dan kesatuan serta konsisten. Penampilan pusat pandang (center point) yang baik. Komposisi dan ukuran unsur tata letak (judul, pengarang, ilustrasi, logo, dll.), proposional, seimbang, dan seirama dengan tata letak isi sesuai pola. Warna unsur tata letak harmonis dan memperjelas fungsi tertentu. Menempatkan unsur tata letak konsisten dalam satu seri. 2.Tipografi Kulit Buku;



Tipografi kulit buku menyangkut penggunaan huruf yang menarik dan mudah dibaca. Ukuran huruf judul buku lebih dominan dan proporsional dibandingkan (ukuran buku, nama pengarang, dan penerbit). Warna judul buku kontras dengan warna latar belakang. 3. Penggunaan Huruf; Pada buku teks, penggunaan huruf tidak menggunakan terlalu banyak kombinasi jenis huruf. Tidak menggunakan huruf hias dan jenis huruf sesuai dengan huruf isi buku. c) Desain Isi Buku /Ilustrasi Walaupun sifatnya hanya berupa tambahan, llustrasi mempunyai peranan cukup penting di dalam buku teks. Seseorang tertarik membaca bisa saja dikarenakan gambargambar atau ilustrasi yang ada di dalam buku tersebut. Siswa menjadi lebih tertarik membaca dan termotivasi untu mengikuti intruksi-intruksi di dalam buku. Hal ini bisa dikaitkan dengan karakter buku teks yang baik lainnya yaitu menarik minat dan menumbuhkan motivasi. Indikator pemakaian bahasa yang komunikatif yaitu: 1. Pencerminan Isi Buku; Menggambarkan isi/materi ajar dan mengungkapkan karakter objek. Bentuk warna, ukuran, proporsi objek sesuai realita. Penempatan unsur tata letak konsisten berdasarkan pola. Pemisahan antarparagraf jelas. Tidak ada widow atau orphan. 2. Keharmonisan Tata Letak; Bidang cetak dan margin proporsional. Margin dua halaman yang berdampingan proposional. Spasi antar teks dan ilustrasi sesuai. 3. Kelengkapan Tata Letak; Judul bab, subjudul bab, dan angka halaman/folio dan ilusrtasi, dan keterangan gambar. 4. Daya Pemahaman Tata Letak; Penempatan hiasan/ilustrasi sebagai latar belakang tidak mengganggu judul, teks, dan angka halaman. Penempatan judul, subjudul, ilustrasi, dan keterangan gambar tidak mengganggu halaman. 5. Tipografi Isi Buku; Tipografi isi buku meliputi kesederhanaan, daya keterbacaan, dan daya kemudahan pemahaman. 6. Ilustrasi Isi. Ilustrasi isi daya meliputi: pemerjelas dan pemermudah pemahaman dan kedayatarikan ilustrasi isi. Berdasarkan pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa dasar penyusunan buku teks harus memerhatikan segi isi/materi, pendekatan, bahasa, serta media yang terdapat



dalam buku teks. Peneliti merujuk pada teori BSNP (Badan Standar Nasional Pendidikan) sebagai acuan dalam penyusunan buku teks yaitu pendekatan yang termasuk dalam penilaian kelayakan penyajian. Penelitian ini difokuskan pada segi pendekatan, pendekatan yang digunakan kurikulum 2013 adalah pendekatan saintifik. 2. Kelayakan penyajian Kelayakan penyajian, ada tiga indikator yang harus diperhatikan, yaitu (a) teknik penyajian; (b) penyajian pembelajaran; dan (c) kelengkapan penyajian. a) Teknik Penyajian Indikator teknik penyajian buku teks ada tiga poin, yaitu sistematika penyajian, keruntutan penyajian, dan keseimbangan antar-bab. 1. Sistematika Penyajian Pendahuluan memberikan gambaraan umum yang singkat tentang judul bab. Pendahuluan dalam bab lebih rinci adalah sebagai berikut; a. memberikan latar belakang informasi singkat tentang judul bab kepada pembaca; b. merangsang minat pembaca untuk terus melanjutkan membaca bagian berikutnya; c. menunjukan susunan atau organisasi isi bab; d. memberitahukan bagian-bagian utama bab (subjudul bab); e. menyatakan tujuan bab atau pelajaran yang akan dicapai. 2. Ketuntutan Penyajian Penyajian dalam buku teks sesuai alur berpikir induktif atau deduktif Penyajian alur berpikir induktif (khusus ke umum) untuk membuat kesimpulan dari suatu fakta atau data. Penyajian alur berpikir deduktif (umum ke khusus) untuk menyatakan kebenaran suatu proposisi. Konsep disajikan dari yang mudah ke yang sukar, dari yang sederhana ke yang kompleks, atau dari yang informal ke yang formal sehingga siswa dapat memahami materi pokok yang baik. 3. Keseimbangan Antar-bab Uraian substansi antar-bab (tercermin dalam jumlah halaman) tersaji secara proporsional dengan tetap mempertimbangkan KI dan KD. Uraian substansi antarsubbab dalam bab (tercermin dalam jumlah halaman) juga tersaji secara proporsional dengan mempertimbangkan KD yang ingin dicapai. b) Penyajian Pembelajaran Indikator penyajian pembelajaran dalam buku teks diarahkan pada hal-hal berikut. 1) Berpusat Pada Siswa Penyajian materi dalam buku teks bersifat interaktif dan partisipatif sehingga memotivasi siswa untuk belajar mandiri, misalnya dengan



menggunakan pertanyaan-pertanyaan, gambar yang menarik, kalimat-kalimat ajakan, kegiatan (termasuk kegiatan kelompok), dsb. 2) Mengembangkan Keterampilan Proses Penyajian dan pembahasan dalam buku teks lebih menekankan pada keterampilan proses (berfikir dan psikomotorik) sesuai dengan kata kerjaoperasional pada KI dan KD, bukan hanya pada perolehan hasil akhir. Proses pembelajaran pada Kurikulum 2013 untuk semua jenjang dilaksanakan dengan menggunakan pendekatan ilmiah (scientific approach). Penerapan pendekatan ilmiah dalam pembelajaran melibatkan lima keterampilan proses yang esensial, yaitu mengamati, menanya, mencoba, menalar, dan menyaji/mengomunikasikan.. 3) Memerhatikan Aspek Keselamatan Kerja Kegiatan yang disajikan untuk mengembangkan keterampilan proses aman dilakukan oleh siswa. Bahan, peralatan, tempat, dan bentuk kegiatan yang dilakukan tidak mengandung bahaya bagi siswa. Apabila ada resiko bahaya, maka perlu ada petunjuk yang jelas. Memuat tugas observasi, investigasi, eksplorasi, atau inkuiri. Materi dalam buku menyajikan masalah kontekstual. Masalah yang dapat merangsang tumbuhnya pemikiran kritis, kreatif, atau inovatif. c) Kelengkapan Penyajian Indikator kelengkapan penyajian dalam buku teks diarahkan pada hal-hal berikut. 1. Bagian Pendahuluan Pada bagian awal buku teks terdapat prakata, petunjuk penggunaan, dan daftar isi atau daftar simbol atau notasi. Prakata adalah sebuah pengantar dari penulis yang berisi ulasan tentang maksud dan metode yang digunakan penulis dalam menulis bukunya. 2. Bagian Isi Penyajian materi dalam buku teks dilengkapi dengan gambar, ilustrasi, tabel, rujukan atau sumber acuan, soal latihan atau rangkuman setiap bab. 3. Bagian Penyudah Pada akhir buku teks terdapat daftar pustaka, indeks subyek, daftar istilah (glosarium), daftar simbol atau notasi dapat dicantumkan pada akhir buku. 3. Kelayakan kebahasaan Kelayakan bahasa, terdapat 3 indikator yang harus diperhatikan, yaitu (1) kesesuaian pemakaian bahasa dengan tingkat perkembangan siswa; (2) pemakaian bahasa yang komunikatif; (3) pemakaian bahasa memenuhi syarat keruntutan dan keterpaduan alur berpikir (Muslich, 2010:303). 1. Kesesuaian dengan Tingkat Perkembangan Siswa



Indikator pemakaian bahasa yang sesuai dengan tingkat perkembangan siswa, yaitu: a. kesesuaian dengan tingkat perkembangan intelektual; Bahasa yang digunakan dalam buku teks untuk menjelaskan konsep atau aplikasi konsep atau ilustrasi sampai dengan contoh yang abstrak sesuai dengan tingkat intelektual siswa (yang secara imajinatif dapat dibayangkan oleh siswa). b. kesesuaian dengan Tingkat Perkembangan Sosial Emosional; Bahasa yang digunakan dalam buku teks sesuai dengan kematangan sosial emosional siswa dengan ilustrasi yang menggambarkan konsep-konsep mulai dari lingkungan terdekat (lokal) sampai dengan lingkungan global. 2. Kekomunikatifan Indikator pemakain bahasa yang komunikatif diarahkan pada hal-hal berikut; 1. Keterbacaan Pesan, Pesan dalam buku teks disajikan dengan bahasa menarik, jelas, tepat sasaran, tidak menimbulkan makna ganda (menggunakan kalimat efektif), dan lazim dalam komunikasi tulis bahasa Indonesia sehingga mendorong siswa untuk mempelajari buku tersebut secara tuntas. 2. Keterbacaan Kaidah Bahasa Indonesia, Kata dan kalimat yang digunakan untuk menyampaikan pesan mengacu pada kaidah bahasa Indonesia, ejaan yang digunakan mengacu pada pedoman Ejaan Yang Disempurnakan (EYD). Penggunaan istilah yang menggambarkan suatu konsep, prinsip, asas atau sejenisnya harus tepatmakna dan konsisten. 3. Keruntutan dan Keterpaduan Alur Pikir, Indikator keruntutan dan keterpaduan alur pikir dalam pemakaian bahasa yaitu: a. Keruntutan dan Keterpaduan Antar-bab; Penyampaian pesan antara satu bab dan bab lain yang berdekatan dan antar subbab dalam bab mencerminkan hubungan yang logis. b. Keruntutan dan Keterpaduan Antar-paragraf; Penyampaian pesan antarparagraf yang berdekatan dan antar kalimat dalam paragraf mencerminkan hubungan logis. 4. Kelayakan isi Kelayakan isi, terdapat tiga indikator yang harus diperhatikan, yaitu (a) kesesuaian uraian materi dengan kompetensi inti (KI) dan kompetensi dasar (KD) yang terdapat dalam kurikulum mata pelajaran yang bersangkutan; (b) keakuratan materi; dan (c) materi pendukung pembelajaran. a) Kesesuain Uraian Materi dengan KI dan KD Indikator kesesuaian uraian materi dengan KI dan KD ini diarahkan pada hal berikut: 1.kelengkapan materi;



2.keluasan materi; 3.kedalaman Materi; b) Keakuratan Materi Indikator keakuratan materi diarahkan pada sasaran berikut: 1.akurasi konsep dan definisi; 2.akurasi prinsip; 3.akurasi prosedur; 4.akurasi contoh, fakta, dan ilustrasi; 5.akurasi Sosial. c) Materi Pendukung Pembelajaran Indikator materi pendukung pembelajaran diarahkan pada hal-hal berikut: 1.kesesuaiannya dengan perkembangan ilmu dan teknologi; 2. keterkinian fitur, contoh, dan rujukan; 3. penalaran (reasoning); 4. pemecahan masalah (problem solving); 5. keterkaitan antarkonsep; 6. komunikasi (write and talk); 7. penerapan (aplikasi); 8. kemenarikan materi; 9. mendorong untuk mencari informasi lebih jauh; 10. materi pengayaan (enrichment). C. Hasil Telaah dan Pembahasan Berdasarkan aspek telaah yang sudah penulis susun, maka hasil telaah buku teks kelas 12 ipa kelompok pemintan ialah sebagai berikut : 1. Kelayakan kegrafikan Dari indikator kelayakan kegrafikan buku yang sudah penulis susun. Penulis dapat menyimpulkan bahwa : a. Ukuran buku Ukuran buku yang telah penulis telaah memeliki ukuran 25 cm dan jenis kertas yang digunakan B5, dimana buku ini sudah memenuhi standart ISO. Isi yang ada didalam buku juga telah sesuai dengan marjin yang ada, tidak terlalu ke atas, atau terlalu keamping, sehingga kita dapat membaca buku ini dengan nyaman. b. Desain kulit buku Penataan unsur tata letak pada kover muka, belakang dang punggung memeiliki kesatuan, penulis buku matematika ini menggunakan latar kover berwarna ungu yang menarik. Ukuran huruf yang digunakan juga proposinal, ukuran huruf judul lebih besar dari nama pengarang, penerbit dan lain sebagainya, dan buku ini juga tidak menggunakan kombinasi jenis huruf yang terlalu bnyak sehingga pada saat kita membacanya nyaman. Kover buku juga menggambarkan materi yang ada di dalam buku tersebut



c. Desain isi buku Marjin yang digunakan proposinal, grafis yang digunakan di dalam buku ini juga tidak mengganggu pembaca, pemisah antar paragraf jelas, judul bab dan sub bab juga yang telah penulis buku matemtaika ini susun sudah prosional. Penempatan judul, sub judul, halaman juga sudah sesaui tempatnya, sehingga tidak menggangu pembaca. Buku matematika ini juga tidak menggunakan jenis huruf yang banyak, penggunaan hurufnya juga yang variatif, yaitu adanya unsur bold, italic, small capital, tetapi tidak berlebihan, spasi antar teks yang sudah normal, tidak terlalu jauh maupun tudak terlalu dekat. Jadi dapat disimpulkan bahwa dari segi kegrafikan, buku matematika kelas 12 ipa kelompok pemintan penulis sukino dan penerbit erlangngga, termasuk buku yang memeiliki desain yang baik. 2. Kelayakan penyajian Dari indikator kelayakan kegrafikan buku yang sudah penulis susun. Penulis dapat menyimpulkan bahwa : a. Teknik penyajian Dalam setiap bab, sistematika penyajiannya taat asas, yaitu adanya pendahaluan, isi, dan penutup Pendahaluan yang terdapat dalam buku ini yaitu : i-mabel (inspirasi matematika ), tujuan pembelajaran, kata kunci, peta knsep. Dan penutupnya adanya rangkuman pada akhir setiap bab. Sistematika penyajian nya juga sudah beuntun b. Penyajian pembelajaran Penayjian materi merangsang peserta didik untuk melakukan kegiatan yang bersifat ilmiah/saitifik mengamati (mengamati fakta matematika), menanya (membuat pertanyaan berdasarkan hasil pengamatan, berfikir divergen), mengumpulkan informasi (mencoba, mengaitkan teorema), mengasosiasi (memperluas konsep, membuktikan) dan mengomunikasikan (menyimpulkan dan mengaitkan dengan konsep lain serta menyampaikan kepada teman/guru baik secara tertulis maupun lisan). Untuk memenuhi hal tersebut maka, dalam buku terdapat contoh kegiatan merencanakan dan menyelesaikan suatu proyek atau memecahkan masalah atau menemukan kembali teorema, dan sebagainya. Adanya variasi dalam penyajian, yaitu Penyajian sarat dengan nuansa kreativitas sehingga tidak membosankan siswa. Terdapat materi/masalah yang jika asumsinya dirubah maka penyelesaiannyapun berubah (penyelesaian masalah diserahkan kepada siswa). c. Kelengkapan penyajian Adanya pendahaluan buku maupun pendahluan setiap babnya, pendahaluan buku yang berupa kata pengantar, uraian isi buku, sedangkan pendahaluan setiap babnya berupa peta konsep, tujuan pembelajaran, i-mabel. Adanya daftar isi, daftar isi yang ada didalam buu matematika ini memuat judul bab, sub bab, dan latihan-latihan soal Dalam buku matematika terdapat glosarium Adanya daftar pustaka yang terletak di bagian belakang buku, Adanya



indeks atau kata kunci yang dilengkapi dengan nomor halaman, sehingga memudahkan pembaca untuk menemukan kata kunci atau kata penting. 3. Kelayakan bahasa a.) Kesesuaian pemakaian bahasa dengan tingkat perkembangan siswa Bahasa yang digunakan dalam buku matematika ini baik, baik untuk menjelaskan konsep maupun ilustrasi aplikasi konsep, menggambarkan contoh konkret (yang dapat dijumpai oleh pembaca) sampai dengan contoh abstrak.Bahasa yang digunakan sesuai dengan kematangan sosial emosional peserta didik dengan ilustrasi yang menggambarkan konsepkonsep mulai dari lingkungan terdekat (lokal) sampai dengan lingkungan global. Materi ajar yang disajikan mudah untuk dipahami dan tidak menimbulkan multi tafsir b.) Pemakaian bahasa yang komunikatif Kata dan kalimat yang digunakan dalam buku matematika sudah mengacu pada kaidah bahasa Indonesia, ejaan yang digunakan mengacu pada pedoman Ejaan Yang Disempurnakan (EYD). Penggunaan istilah yang menggambarkan suatu konsep, prinsip, asas atau sejenisnya sudah tepatmakna dan konsisten. c.) Pemakaian bahasa memenuhi syarat keruntutan dan keterpaduan alur berpikirPenyampaian materi ajar anatar satu bab dengan bab lain, antara bab dengan sub bab, dan antar kalimat dalam satu alinea yang berdekatan mencerminkan keruntutan dan keterkaitan isi.Pesan atau materi yang disajikan dalam satu bab harus mencerminkan kesatuan tema, kesatuan subtema dalam subbab, dan kesatuan pokok pikiran dalam satu alinea 4. Kelayakan Isi a.) Kesesuaian uraian materi dengan kompetensi inti (KI) dan kompetensi dasar (KD) Materi ajar di dalam buku matematika ini sudah sesuai dengan KI dan KD yang ada pada permendibud nomor 24 tahun 2016 b.) Keakuratan materi Semua simbol yang dituliskan dalam buku sudah akurat, lambang-lambang tertentu sudah sesuai dengan kesepakatan secara internasional. Contoh soal dan latihanlatihan soal yang ada di alam buku juga sudah akurat. Materi/isi, bahasa, dan/atau gambar/ilustrasi yang terdapat di dalam buku tidak menimbulkan masalah suku, agama, ras, dan antar golongan (SARA). Materi/isi, bahasa, dan/atau gambar/ilustrasi yang terdapat di dalam buku tidak mengandung pornografi. Materi/isi dan bahasa dan/atau gambar dalam buku tidak mengungkapkan atau menyajikan sesuatu yang mendiskriminasi, membiaskan, dan mendiskreditkan jenis kelamin laki–laki atau perempuan (gender), wilayah atau daerah, maupun profesi dll. c.) Materi pendukung pembelajaran Adanya materi pendukung pembelajaran, yang berupa memo, cara kreatif siswa, petunjuk guru. Memo berisi materi pendukung yang menunjang pembelajaran, Materi ajar yang ada di buku sudah sesuai dengan perkembangan ilmu dan



teknologi.Adanya keterkaitan antar materi dengan konsep yang ada di setiap bab. Adanya keterkaitan antar materi dengan contoh penerapan dalam kehidupan.



BAB III



PENUTUP



A. Kesimpulan Buku yang telah saya telaah ini dapat dikatakan sangat baik , dan sudah memenuhi Standar Nasional Pendidikan untuk sebagai panduan pembelajaran sehari-hari peserta didik maupun pendidik. Setelah saya menelaah buku ini ada manfaat yang bisa saya ambil, yaitu kita sebagi calon pendidik dapat menentukan buku ajar yang benar-benar layak untuk mencadi panduan pembelajaran agar pembelajaran berjalan dengan lancar. B. Saran Dari materi-materi yang telah saya paparkan diharapkan pembaca dapat memahami maksud dari materi yang disajikan. Dalam membuatnya penelaah tentu ada salah, untuk itu penelaah sangat membutuhkan kritik dan saran yang membangun untuk kemajuan kita semua.



DAFTAR PUSTAKA



Bluman, Allan. 2009. Elemntary Statistic: a step by step approach. Seventh edition. New York: MeGraw-Hill.