Laporan Ikd 2016 Sungai [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

LAPORAN OBSERVASI LAPANGAN Air Dataran Tinggi Di Kawasan Wisata Alam Sungai Kembang Awang Bangkal Barat, Aranio, Banjar, Kalimantan Selatan “Diajukan



Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah Ilmu Kealaman Dasar”



Dosen Pengampu: Dr. Dharmono, M, Si Mahrudin, S.Pd, M.Pd



Oleh: Kelompok 8B



PROGRAM STUDI PSIKOLOGI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT 2019



Anggota Kelompok 8B No.



Nama



NIM



1.



Anggita Novia Sari Purba



1610914120004



2.



Anggraeni Asih Kuriawan



1610914320007



3.



Afif Rum Nurfani



1610914310002



4.



Dody Hermawan



1610914310026



5.



Fatya Fadilasari



1610914320033



6.



Karenina Marcha Amaliah



1610914320044



7.



M. Farid Hermawan



1610914210033



8.



Muthia Noviani Meisa



1610914320070



9.



Muhammad Rifky Amada



1610914310068



10.



Nurul Hidayah



1610914320078



11.



Risnawati



1610914120033



12.



Selvina Helman



1610914320093



TTD



KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena dengan limpahan rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan makalah ini guna memenuhi Tugas Mata Kuliah Ilmu Kealaman Dasar tentang Laporan mengenai Air Dataran Tinggi Di Kawasan Wisata Alam Sungai Kembang Di Awang Bangkal Barat, Aranio, Banjar, Kalimantan Selatan dan kami juga sangat berterima kasih kepada Bapak Dr. Dharmono, M, Si dan Bapak Mahrudin, S.Pd, M.Pd selaku dosen pembimbing yang telah membekali kami dengan berbagai ilmu dan materi yang bermanfaat sehingga kami dapat menyelesaikan laporan ini. Kami sangat berharap makalah ini dapat bermanfaat untuk menambah wawasan dan ilmu pengetahuan bagi kita semua. Semoga laporan ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya. Kami juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam laporan ini masih banyak kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kami mengharapkan adanya kritik, saran dan usulan yang membangun dari para pembaca demi perbaikan makalah yang telah saya buat di masa yang akan datang.



Banjarbaru, Mei 2019



Penyusun



DAFTAR ISI



COVER.............................................................................................................



i



KATA PENGANTAR......................................................................................



ii



DAFTAR ISI....................................................................................................



iii



DAFTAR NAMA ANGGOTA........................................................................



iv



BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang.............................................................................................



1



B. Rumusan Masalah........................................................................................



2



C. Tujuan..........................................................................................................



4



D. Manfaat........................................................................................................



4



E. Metode Survey BAB II. HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Survey................................................................................................. B. Tabel Wawancara......................................................................................... BAB III. PENUTUP A. Simpulan.................................................................................................... B. Saran.......................................................................................................... LAMPIRAN



BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Indonesia merupakan daerah yang lingkungannya terbagi atas dataran tinggi dan dataran rendah. Dataran tinggi adalah dataran yang terletak pada ketinggian di atas 700 m dari permukaan air laut, dataran tinggi ini terbentuk sebagai hasil dari erosi dan juga sedimentasi. Di Kalimantan selatan tepatnya di Awang Bangkal Barat, Aranio, Banjar. Ada salah satu wisata yang dikenal kealamiannya yang disebut dengan wisata sungai kembang. Kawasan dataran tinggi sungai kembang merupakan daerah ekologi penting yang dimanfaatkan oleh penduduk sekitar dan dengan keanekaragaman hayati yang cukup banyak. Wisata sungai kembang berasal dari pegunungan yang terbentuk secara alami tanpa campur tangan manusia. Aliran air yang digunakan masyarakat sekitar juga berasal dari pegunungan tersebut. Pembukaan wisata sungai kembang pada tahun 2005 menarik banyak pengunjung untuk bermain air, mandi dan berfoto-foto dengan alam. Udara yang sejuk juga menambah citra dataran tinggi sebagai objek wisata yang membuat penasaran dan juga menarik minat banyak wisatawan untuk dapat berkunjung kesana. Wisata sungai kembang yang terletak di Awang Bangkal Barat, Aranio, Banjar, Kalimantan selatan tersebut yang dikelola oleh pemerintah daerah. Oleh karena itu, dalam makalah ini kami mengangkat tentang “Dataran Tinggi Wisata Sungai Kembang”.



B. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan, rumusan masalahnya adalah sebagai berikut. 1. Apa manfaat dari adanya wisata Sungai Kembang?



2. Apakah Sumber Daya Alam di wisata Sungai Kembang dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar ? 3. Apa saja jenis Flora dan Fauna sumber daya alam di wisata Sungai Kembang ? 4. Bagaimana kondisi masyarakat di wisata Sungai Kembang ? C. Tujuan Adapun tujuan dari kegiatan ini adalah sebagai berikut : 1. Mengetahui kondisi fisik lingkungan kawasan wisata alam Sungai Kembang di Awang Bangkal Barat, Aranio, Banjar, Kalimantan selatan. 2. Mengetahui flora dan fauna khas kawasan wisata alam lingkungan di kawasan wisata alam Sungai Kembang di Awang Bangkal Barat, Aranio, Banjar, Kalimantan selatan. 3. Mengetahui kondisi masyarakat kawasan wisata alam lingkungan di kawasan wisata alam Sungai Kembang di Awang Bangkal Barat, Aranio, Banjar, Kalimantan selatan. D. Manfaat Manfaat dari kegiatan ini adalah sebagai berikut: 1. Mendapatkan wawasan dan informasi tentang kawasan wisata alam lingkungan di kawasan wisata alam Sungai Kembang di Awang Bangkal Barat, Aranio, Banjar, Kalimantan selatan. 2. Mengetahui sejarah dibukanya kawasan wisata alam lingkungan di kawasan wisata alam Sungai Kembang di Awang Bangkal Barat, Aranio, Banjar, Kalimantan selatan. 3. Menambah kemampuan dalam mengobservasi lingkungan dataran tinggi.



E. Metode Survey



Dalam penelitian ini, kami menggunakan metode penelitian observasi dan wawancara. Observasi yang kami lakukan di sekitar lingkungan kawasan wisata alam Sungai Kembang yang terletak di Awang Bangkal Barat, Aranio, Banjar, Kalimantan selatan yang dilaksanakan pada hari Minggu, 28 April 2019 kemudian kami melanjutkan wawancara dengan seorang ibu yang berjualan di lokasi sejak wisata tersebut dibuka untuk melengkapi data yang kami perlukan.



BAB II HASIL DAN PEMBAHASAN



A. Hasil Survey 1. Kondisi Sungai Sungai ini mempunyai pola aliran yang dipengaruhi oleh struktur geologi dan permukaan daerah yang dilalui. Macam pola aliran sungai ini adalah radial yaitu pola aliran sungai menyebar (sentripetal) yang terletak di daerah dataran tinggi. Setelah kami melakukan observasi pada tanggal 27 April 2019 di Wisata Sungai Kembang, di Jalan Awang Bangkal Bar, Aranio, Banjar Baru, Kota Banjar Baru, Kalimantan Selatan, kami mendapatkan hasil mengenai kondisi sungai sebagai berikut : No



Kondisi Fisik



Hasil Pengamatan



1



Luas wilayah



1.166,35 km2



2



Jenis kerusakan lingkungan



Air sungai berwarna



3



Jenis pencemaran



Sampah yang dibuang sembarangan, kotoran dari keramba ikan



4



Pembuangan Sampah



Banyak



5



Pemanfaatan kawasan kosong



Dibuatnya keramba ikan



6



Kondisi jalan



Tanah yang licin dan batu – batuan



7



MCK Umum



Sedang



8



Jumlah penduduk di sekitar kawasan



8.727 Jiwa (Sedang)



2. Keadaan Sungai



Setelah kami melakukan observasi pada tanggal 27 April 2019 di Wisata Sungai Kembang, di Jalan Awang Bangkal Bar, Aranio, Banjar Baru, Kota Banjar Baru, Kalimantan Selatan, kami mendapatkan hasil mengenai kondisi sungai sebagai berikut : No.



Keadaan Air Kolam



Hasil Pengamatan



1



Warna



Keruh



2



Rasa



Tawar



3



Bau



Tidak berbau



3. Jenis-Jenis Flora dan Fauna yang Ditemukan  Flora No. 1.



Nama Indonesia Durian



Nama Ilmiah Durio zibethinus



Kegunaan Rata-rata



bisa



dijual



dimakan.



Seperti



dan



buahnya



bisa dimakan, dimanfaatkan sebagai aneka



bahan



pembuatan



olahan.



Terbadapat



kandungan tinggi anti oksidan, serat,



kalium,



karbohidrat



dan



tinggi



2.



Rambutan



Nephelium lappaceum



Buah rambutan yang dapat dimakan hanya buahnya, terdapat banyak kandungan didalam buah rambutan yakni tinggi serat, rendah kalori, vitamin c, tembaga, zat besi dan fosfor



3.



Pepaya



Carica papaya L.



Buah



pepaya



dimakan



dagingnya, baik ketika muda maupun masak. Daging buah muda



dimasak



sebagai



sayuran. Daging buah masak dimakan segar atau sebagai campuran Pepaya



koktail



buah.



dimanfaatkan



pula



daunnya sebagai sayuran dan pelunak daging. Daun pepaya muda dimakan sebagai lalapan (setelah dilayukan dengan air panas)



atau



pembungkus buntil.



dijadikan



4.



Langsat



Lansium domesticum



Langsat secara



dapat



dikonsumsi



langsung,



terdapat



kandungan vitamin C yang kaya manfaat, serat berguna untuk melancarkan pencernaan serta baik untuk mencegah diare, fosfor yang berguna untuk membuat gigi menjadi kuat.



 Fauna No.



Nama Indonesia



Nama Ilmiah



1.



Monyet



Macaca Fascicularis



2.



Ayam Kampung



Gallus gallus domesticus



Kegunaan



Untuk dimakan dan dijual oleh penduduk



3.



Ikan nila



Oreochromis niloticus



Untuk dimakan dan dijual oleh penduduk



4. Manfaat Sungai a) Penampung air Manfaat pertama dari sungai adalah sungai dapat menampung debit air yang turun ke tanah melalui hujan. Air hujan yang turun biasanya akan berkumpul dan mengalir ke suatu tempat. Tempat



tersebut yang menjadi penampungan dari air hujan adalh sungai dan juga danau. b) Mengalirkan air ke hilir Air memiliki sifat bergerak dari tempat yang tinggi menuju tempat yang rendah. Dengan berdasarkan sifat air inilah, sungai dapat mengalirkan air dari hulu atau sumber air menuju ke hilir, alias tempat dimana sungai itu bermuara. Hal ini dapat mencegah terjadinya penumpukan air pada hulu, yang dapat berakibat meluapnya air sungai. c) Pembangkit listrik Manfaat sungai yang lain, yang tidak kalah penting dari manfaat lainnya adalah sungai dapat menjadi salah satu energy yang dapat dimanfaatkan sebagai pembangkit listrik. Adalah pembangkit listrik tenaga air atau PLTA, yang merupakan pemanfaatan sungai sebagai pembangkit listrik. Derasnya aliran sungai dimanfaatkan untuk memutar kincir air, sehingga kincir air ini akan menyebabkan aktifnya generator pada pembangkit listrik, dan kemudian akan menghasilkan listrik yang dapat disuplai untuk kebutuhan sehari – hari. Namun demikian, cukup disayangkan karena meskipun Indonesia memiliki banyak sekali sungai, hanya sedikit sungai yang dimanfaatkan sebagai pembangkit listrik tenaga air. d) Pusat dari ekosistem Ekosistem merupakan suatu kumpulan tempat tinggal dari makhluk hidup dan segala pendukungnya. Secara umum ada beberapa ekosistem yang ada, seperti ekosistem laut, daratan, gurun dan juga sungai. Dari segi biologis, sungai dapat menjadi rumah bagi segala makhluk hidup yang tinggal dalam ekosistemnya. Jenis ikan – ikan



dan tanaman air merupakan salah satu contoh manfaat sungai sebagai pusat dari ekosistem yang ada. e) Mencari nafkah Sungai juga sering dimanfaatkan sebagai sumber nafkah dari berbagai



kalangan



masyarakat.



Dengan



kandungan



dan



keanekaragaman hayati yang banyak, sungai dapat menjadi sumber rezeki. Katakanlah nelayan, yang memanfaatkan sungai sebagai tambak dan juga lokasi untuk memanen ikan untuk kemudian dijual lagi. f) Sumber bahan konsumsi Selain sebagai salah satu sumber mata pencaharian, beberapa keanekaragaman hayati yang ada di sungai dapat menjadi bahan konsumsi, baik bagi manusia dan makhluk hidup lainnya. Banyak sekali manusia dan hewan yang menggantungkan konsumsi seharihari dengan menggunakan sungai. Biasanya bahan konsumsi yang paling umum ditemukan pada sungai ialah jenis ikan-ikan air tawar yang sangat bergizi tinggi bagi kesehatan kita. g) Tempat rekreasi Selain fungsi hutan bakau, anda juga dapat memanfaatkan sungai jika anda merasa bosan dan penat dengan aktivitas anda seharihari. Kalau begitu anda harus mencoba bersenang-senang dan berekreasi ke daeraha sungai. Banyak sekali jenis hiburan yang bisa anda dapatkan ketika anda berada di sungai. Berikut ini adalaha beberapa jenis hiburan dan rekreasi yang dapat anda lakukan ketika anda berada di sungai : Berenang, bermain air, arung jeram, piknik. h) Lokasi mencari ketenangan dan relaksasi



Beberapa orang memanfatkan sungai sebagai lokasi yang tepat untuk mencari ketenangan dan mendapatkan pencerahan. Hal ini disebabkan oleh suara air sungai dan juga suara aliran sungai yang dapat memberikan efek relaksasi bagi tubuh anda. i) Menghilangkan stress dan depresi Sejak daman dahulu beberapa sungai dipercaya memiliki kekuatan magis, shingga banyak kalangan masyarakat yang melakukan kegiatan bertapa dan meditasi pada daerah pinggir sungai dan hulu sungai. Alasannya adalah alasan spiritual dan untuk mencapai tingkat kehidupan yang baik lagi. j) Untuk kebutuhan sehari-hari Sungai juga memiliki manfaat yang sangat penting untuk pemenuhan kebutuhan sehari-hari. Selain seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, yaitu sungai dapat menjadi sumber mata pencaharian dan sumber bahan konsumsi, manfaat lain dari sungai terdapat pada pemenuhan kebutuhan sehari-hari, seperti :



Tabel Wawancara KAWASAN : Sungai Kembang NAMA : Noorriah UMUR



: 48 Tahun



ALAMAT Baru



: di Jalan Awang Bangkal Bar, Aranio, Banjar Baru, Kota Banjar



N O



WAWANCARA



KETERANGAN



1



2



3



1



Perkerjaan respoden selain pekerjaan utama



Berjualan dan pengelola keramba ikan nila



2



Sumber daya alam yang diketahui responden terdapat di daerah itu



3



Sumber daya alam yang dimanfaatkan oleh responden



sungai sebagai tempat mengelola keramba ikan



4



Cara memanfaatkan sumber daya alam tersebut



Dengan membuka tempat wisata pemandian, pengunjung yang datang dikenakan tarif Rp. 5.000 dan diperbolehkan membawa fasilitas sendiri.



5



Upaya meningkatkan cara memanfaatkan sumber daya alam tersebut



Belum ada



6



Cara mendapatkan sumber daya alam (saling berebut/ada aturan, sebutkan)



Mendapatkan dengan cara yang benar



7



Keinginan responden untuk mencari sumber daya alam lain (alasan)



Tidak ada, karena tida ada usaha yang lebih menguntungkan selain usaha ini.



8



Pendatang yang hanya memanfaatkan sumber daya alam (sebutkan asalnya)



Pendatang berasal dari berbagai macam daerah seperti Martapura, Banjarbaru dan Banjarmasin yang hanya menikmati air dari pegunungan dan menikmati sejuk nya air dan pemandangan yang menarik.



9



Penerimaan penduduk asal terhadap pendatang (diterima / perselisihan)



Diterima dengan baik.



10



Usaha untuk mengusir pendatang



Tidak ada, karena pendatang



tersebut (ada / tidak, jelaskan)



tidak merugikan warga sekitar dan mengikuti aturan dengan baik.



11



Kontribusi pendatang terhadap masyarakat setempat (merugikan /tidak)



Membayar Rp 5.000 untuk masuk ke dalam wisata sungai kembang



12



Cara memelihara / melestarikan sumber daya tersebut



Tidak membuang sampah ke sungai yang berada di aliran sungai kembang dan mengelola kotorang tambak dengan baik



13



Cara mengembangkan sumber daya tersebut



Belum ada



14



Pemasaran / penjualan sumber daya alam yang didapatkan



Menjual ke pasar



5. Pembahasan a. Pemanfaatan Sungai Selain observasi, kami juga melakukan wawancara kepada beberapa orang yang



berada di sekitar Daerah Sungai Kembang, Desa Tambela Kecamatan



Aranio Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan. Banyak hal yang kami tanyakan, terutama mengenai pemanfaatan sungai yang ada di Desa Tambela Kecamatan Aranio ini. Mengenai pemanfaatan sungai di Desa Tambela Kecamatan Aranio ini dimanfaatkan sebagai tempat wisata yang dikelola oleh warga sekitar (Ibu norriah, 48 tahun). Sungai Kembang di Desa Tambela Kecamatan Aranio ini dikunjungi oleh pengunjung untuk melihat pemandangan serta merasakan segarnya air di sana, pengunjung yang datang ke sugai kembang berasal dari beberapa daerah seperti, Banjarbaru, Martapura, maupun Banjarmasin.Untuk masuk ke wisata sungai kembang hanya memerlukan biaya sekitar . Tempat wisata ini memiliki berbagai keuntungan bagi warga sekitar maupun pengunjung karena dengan biaya yang sedikit pengunjung usdah dapat



merasakan suasana alami sungai dataran tinggi, tidak hanya itu pengunjung juga disuguhkan dengan pemandangan yang indah. Bagi warga sekitar tempat wisata ini sangat berpotensial sebagai lahan pekerjaan, seperti berjualan makanandan minuman, pengelolaan lahan parkir, dan lainnya. Flora dan juga fauna yang ada di sekitar sungai juga sering di manfaatkan, seperti ikan yang ada di dalam sungai, beberapa pohon yang di manfaatkan buah dan lainnya. b. Permasalahan Sungai Berdasarkan hasil observasi dan wawancara, permasalahan yang ditemukan di sekitar Sungai Kembang Desa Tambela Kecamatan Aranio adalah masih terbatasnya fasilitas, seperti tempat duduk di sekitar sungai bagi para pengunjung. Tidak hanya itu, warga sekitar juga melakukan aktivitas yang merusak keseimbangan ekosistem yang ada di sungai kembang, yaitu aktivitas penangkapan ikan menggunakan setrum. c. Dampak yang Ditimbulkan Larangan untuk mencari ikan menggunakan peralatan yang dapat menggangu ekosistem sungai terdapat pada pasal 21 dan Pasal 40, melarang pencarian ikan dengan setrum, diracun atau menggunakan bahan peledak. ”Pelanggaran terhadap UU No 5/1990, pelaku bisa dikenai sanksi denda Rp 100 juta atau pidana penjara maksimal lima tahun. Dampak yang dapat terjadi akibat penangkapan ikan menggunakan setrum dapat membuat ikan-ikan kecil juga terjaring, hal ini dapat menyebabkan kerusakan ekosistem pada sungai, serta dapat menyebabkan punahnya fauna yang ada di sungai. d. Solusi yang bisa Dilakukan Melakukan sosialisasi kepada warga yang berada di sekitar sungai kembang, dengan tujuan untuk memberikan pengetahuan bahwa penangkapan ikan menggunakan peralatan seperti setrum dapat merusak ekosistem sungai, yang juga mengakibatkan punahnya fauna yang ada di sungai.



Serta memberikan



pengarahan tentang bagaimana pengelolaan atau pemanfaatan sumber daya alam yang ada di sekitar agar tidak mengakibatkan dampak negatif bagi lingkungan maupun warga sekitar.



BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Setelah kami melakukan observasi pada tanggal 27 April 2019 di Wisata Sungai Kembang, di Jalan Awang Bangkal Bar, Aranio, Banjar Baru, Kota Banjar Baru, Kalimantan Selatan, kami mendapatkan hasil bahwa air sungai tersebut sudah mengalami pencemaran. Hal tersebut bisa dilihat dari warna sungai yang keruh, serta banyaknya sampah yang dibuang sembarangan di sekitar sungai. Dari hasil pengamatan ketika kami mendatangi lokasi Sungai Kembang. Kami menemukan berbagai flora dan fauna yaitu durian, papaya, rambutan, langsat, monyet, ayam, dan ikan nila. Selain itu sunga juga memiliki manfaat yang cukup banyak yaitu sebagai Penampung air, Pembangkit listrik, Sumber bahan konsumsi, Tempat rekreasi dan Menghilangkan stress dan depresi B. Saran Menbuat larangan untuk makan dan minum dipinggir sungai angar mengurangi kemungkinan para wisawatan menbuang sampah mereka disungai, dan alangkah baiknya jika menyediakan tempat khusus untuk makan dan minum yang sedikit jauh dari pinggir sungai angar mengurangi kemungkinan sampah mengarah kesungai. Dengan adanya tempat khusus untuk makan dan minum kita dapat mengontrol wisatawan agar menperhatikan limbah makan dan minum mereka. Disini masyarakat harus turut serta dalam menjaga ekosistem alam disekitar Wisata Sungai Kembang dengan tidak menggunakan alat strum untuk menangkap ikan. Dan diberikannya sosialisasi tentang pentingnya lingkungan sekitar kita dan bagaimana pemanfaat lingkungan tersebut tanpa merusak ekosistem yang ada.



Tidak membuang sampah ke sungai yang berada di aliran sungai kembang dan mengelola kotorang tambak dengan baik



LAMPIRAN



Lampiran 1. Foto Kelompok Turlap



2.Foto Subjek Wawancara



3. Foto Tumbuhan



4. Foto Hewan