Laporan Kel 3 (Kesia) [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN (P.K.L) DI PT. EAGLE GLOVE INDONESIA BIDANG K3LINGKUNGAN KERJA, ERGONOMI DAN BAHAN BERBAHAYA BERACUN (B3)



PELATIHAN CALON AHLI K3 UMUM BATCH 3 Tahun 2017



KELOMPOK 3 1.



Kezia Gloria A. Runtu



2.



Erin Frizkariyani



3.



Muhyidin Salim



4.



M. Fathurrohman



5.



ErvanSyafaatGultom



6.



Harun Nurhuda



7.



MomodNugroho



PENYELENGGARA PT. MuaraArthaPersada Yogyakarta, 1Maret2017



DAFTAR ISI



KATA PENGANTAR ................................................................................................ I-1 DAFTAR ISI............................................................................................................... I-3 BAB 1 PENDAHULUAN .......................................................................................... I-4 A. LatarBelakang ........................................................................................... I-4 B. MaksuddanTujuan..................................................................................... I-4 C. RuangLingkup........................................................................................... I-5 D. DasarHukum ............................................................................................. I-5 BAB II LANDASAN TEORI .................................................................................... II-1 A. GambaranUmumTempatKerja .................................................................. II-1 B. Temuan ...................................................................................................... II-2 BAB III ANALISA .................................................................................................... II-1 A. TemuanPositif ........................................................................................... II-1 B. TemuanNegatif .......................................................................................... II-2 BAB IV PENUTUP ................................................................................................... II-1 A. Kesimpulan ............................................................................................... II-1 B. Saran .......................................................................................................... II-2



BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Keselamatan



dan



Kesehatan



Kerja



(K3)



adalahusahauntukmencegahtimbulnyaresikokecelakaandanpenyakitakibatkerjadengan caramengidentifikasihal-hal



yang



berpotensimenimbulkankerugiansertatindakanantisipasijikaterjadikecelakaandanpenya kitakibatkerja. Keselamatan dan KesehatanKerjabertujuanmencegah, mengurangi, bahkanmenghilangkan resikokecelakaankerja (zeroaccident). Tigaaspekutamahukum K3



yaitu



norma



keselamatan,



kesehatankerja,



dan



kerjanyata.



Norma



keselamatankerjamerupakansaranaataualatuntukmencegahterjadinyakecelakaankerja yang tidakdiduga yang disebabkanolehkelalaiankerjasertalingkungankerja yang tidakkondusif. PenerapanKeselamatandanKesehatankerjaadalahuntukmelindungipekerjadan orang



lain



di



tempatkerjadarisegalapotensibahaya,



menjaminsetiapsumberproduksidapatdigunakansecaraamandanefisiensertameningkatk ankesejahteraandanproduktifitasperusahaan. Denganmelaksanakanprogram K3 di tempat kerja diantaranya mempunyai tujuan untuk menjaga agar pekerja tetap sehat dan selamat selama bekerja. Penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dalam perusahaan menjadi sangat penting karena K3 erat kaitannyadengantingkatkecelakaan yang cukuptinggi. Kecelakaan kerja sering terjadi dalam dunia kerja dan dapat terjadidimanasaja baik di lapangan maupun di kantor.Di dalam Lingkungan kerja terdapat bahaya faktor fisik (kebisingan, getaran, pencahayaan, iklim kerja, debu, tekanan), kimia (limbah B3), biologi (keberadaanbakteri, virus, dll),psikologi (stress, kerja shift) dan ergonomi (system kerja, angkatbarang, dll) yang harus dikendalikan agar tidak menimbulkan bahaya.Hal tersebut di dukung oleh Permenakertrans Nomor 13 Tahun 2011 pasal 2 ayat (2) yang mengatakan bahwa jika faktor fisika dan kimia pada suatu tempat kerja melampaui Nilai Ambang Batas maka pengurus wajib melakukan upaya pengendalian teknis-teknologi untukdapat memenuhi ketentuan yang berlaku.



Peraturan pemerintah nomor 18 Tahun 1999 juga mengatur tentang Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun, menjelaskan perlunya setiap perusahaan memperhatikan penggunaan B3 dan pengelolaan limbah B3. Dan Undangundang No.01 tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja. Laporandari Kunjungan Praktek Kerja Lapangan di PT Eagle Glove Indonesia padatanggal 1 Maret 2017 merupakan salah satu cara untukmenambah bekalilmu pengetahuan dan pengalaman sebagaisalahsatu persyaratan untuk mendapatkan sertifikat Ahli K3 Umum yang diadakan oleh PT. Muara Artha Persada bekerjasama dengan Kementrian Tenaga Kerja. B. Maksud dan Tujuan Maksud dan tujuan dari laporan ini adalah: 1. Untuk mempraktekkan teori yang telah diterima selama kegiatan pembinaan. 2. Untuk mendapatkan gambaran dan pemahaman langsung dari pengaplikasian K3 di lapangan khususnya di bidangK3 Lingkungan dan Bahan Berbahaya dan Beracun. 3. Sebagai salah satu syarat wajib yang harus dipenuhi oleh setiap peserta Calon Ahli K3 Umum. 4. Calon peserta Ahli K3 Umum dapat mengidentifikasi, menganalisa dan memberikan saran atau rekomendasi.



C. Ruang Lingkup Ruang Lingkup Kerja Praktek Kerja Lapangan ini antara lain : 1. Pelaksanaan K3 di Bidang Lingkungan Kerja 2. Pelaksanaan K3 di Bidang Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) 3. Pelaksanaan K3 di Bidang Ergonomi 4. Pelaksanaan K3 sesuai dengan UU No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja



D. Dasar Hukum 1. Undang-undang No. 3 Tahun 1969 Tentang Persetujuan Konvensi organisasi perburuhan internasional No. 120 Mengenai Hygiene Dalam Perniagaan dan Kantor-Kantor (lembaga negara no .14 tahun 1969). 2. Undang-undang No.1 tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja



3. Peraturan Pemerintah No. 101 Tahun 2014 Tentang Pengelolaan limbah bahan berbahaya dan beracun 4. Peraturan Menteri Perburuhan No.7 Tahun 1964 tentang Syarat Kesehatan, Kebersihan Serta Penerangan di tempat kerja 5. Peraturan Menteri Tenaga Kerja No 08 Tahun 2010 Tentang Alat Pelindung Diri 6. Peraturan Menteri Tenaga Kerja RI No. Per.13/MEN/X/2011 tentang Nilai Ambang Batas Faktor Fisika dan Faktor Kimia di Tempat Kerja 7. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup RI No. 14 Tahun 2013 Pasal 3 Tentang Simbol dan Label Limbah B3 8. Keputusan Menteri Tenaga Kerja No 187 Tahun 1999 Tentang Pengendalian Bahan Kimia Berbahaya



BAB II



KONDISI PERUSAHAAN



2.1



GambaranUmum Perusahaan



2.1.1



Sejarah Perusahaan PT Eagle Glove Indonesia berada di DesaBayen, Purwomartani, Kalasan,



Sleman, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.AwalmulanyaPT. Eagle Glove Indonesiadidirikandengannama PT. Kenny Java Glove padatahun 1994. PT. Eagle Glove



Indonesiafokusuntukmengembangkan



juga



meningkatkankapasitasproduksidanmenggantinamaperusahaan kami menjadi PT. Eagle



Glove



Indonesiapadatahun



2001.



PT.



Eagle



Glove



Indonesiatelahberkolaborasidenganindustry penyemakankulit, supplier danagen. PT



Eagle



Glove



m2denganluasbangunansebesar



Indonesia 2408



memilikiluas



area



sebesar



m2denganjumlahtenagakerja



5804 yang



bekerjasebanyak 852 pekerjayagterdiridari 680 orang pekerjawanitadan 149 orang pekerjalaki-laki. Fasilitas yang dimiliki PT Eagle Glove Indonesia adalah : 1. Ruangproduksi 2. Kantor



3. Ruang meeting 4. Gudang maintenance 5. Parkir 6. Rakpenyimpanan 7. Dispenser air minum 8. Mushola 9. Kamar mandi 10. Tempat wudhu 11. Ruanglaktasi 12. Poliklinik 13. Washtafel 2.1.2 VisidanMisi Perusahaan Visi : To become leading glow manufacturer with excellent quality of product Misi: To provide top quality of products through continuous improvement and innovation 2.1.3 Proses Produksi PT



Eagle



Glove



Indesiamemproduksisarungtanganberkualitas



dieksporkeluarnegeri.



yang Proses



produksidimulaidaridatangnyabahanbakuberupakulitdansintetis. Berikutadalahtahapan proses produksi PT EGI : Barang masuk



Warehouse (Kulit) 1



Aradachi 4



Cutting 5



Inspek Setting 7



Sewing (Jahit) 6



Warehouse (Sintetis) 2



Warehouse (Sub material) 3



Barang keluar



Packing 8



1. Warehouse (Kulit) Padatahapinibahanbakukulitakan di inspeksisesuaidenganklasifikasistandar yang sudahditetapkandankemudianakanmasukketahapanproduksi 2. Warehouse Sintetis Dalamtahapaninidisiapkanbaranguntukbagian cutting, sewing, setting dan packing. 3. Warehouse Sub Material Merupakantahapaninspeksiamplopmeliputijumlahdankualitas 4. Aradachi Merupakantahapanpotongkulitsecara manual menggunakan mal danpisau 5. Cutting Merupakan proses pemotongandenganmenggunakanmesin cutting press 6. Sewing Merupakan proses jahitgunamenyatukankomponensarungtangan 7. Inspek Setting Merupakan proses merapikansarungtangan 8. Fitting Dalamtahapaninidilakukanpengecekanketepatanukuransarungtangan, pengecekankualitas,



kelenturanbahandankesesuaianspesifikasi



yang



menghaluskansarungtanganmenggunakan



steam



telahditentukan 9. Ironing Merupakan



proses



bagisarungtanganberbahansintetisdanmenghaluskansarungtanganmenggun akansetrikalistrikbagisarungtangan yang berbahankulit. 10. Packing Merupakantahapanakhirdalam



proses



pembuatansarungtangandimanadalamtahapaninidilakukanpemasanganstike r, label, dllpadaamplopsarungtangan 11. PengirimanBarang Pengirimanbarangmenggunakankontainermaupuntruk/kendaraankecil yang sebelumnyadilakukanpengecekankeamanankendaraandanmuatbarang



A. Gambaran Umum Tempat Kerja -



Alur proses produksi (dari bahan baku  hasil akhir)



-



Luas Area pabrik



-



Jumlah tenaga kerja



-



dll



B. Temuan 1. Temuan Positif (disertaifoto) 2. Temuan Negatif (disertaifoto)



BAB III



ANALISA (dibandingkandenganperaturanperundang-undangan) A. Analisa Temuan Positif



No



Lokasi



(DisertaiFoto)



Temuan



Dampak/manfaat



PeraturanPerundangundangan (termasukpasaldanayat)



B. Analisa Temuan Negatif No



Lokasi



PotensiB ahaya



Probability



Konsekuensi



Rating Risiko



Pengendalian Risiko yang Sudah Ada



Saran / Rekomendasi



Pe Pe -un (te pas



(DisertaiF oto)



Probabilitas (frekwensidanlamanyapemaparanbahayatersebut) Probability



PENJELASAN



NIL



Kontinyu



Sangat sering atau pekerjaan yang rutin dilakukan



10



Seringkali



Terjadinya sekali sampai beberapa kali sehari



6



Kadang-Kadang



Sekali seminggu sampai beberapa kali sebulan



3



Tidak Biasanya



Sekali dalam sebulan sampai sekali setahun



2



Jarang



Sekali dalam beberapa tahun



1



Sangat Jarang



Belum pernah terjadi pemaparan



0.5



AKIBAT (keparahan dari hasil yang yang dikeluarkan oleh suatu kejadian seperti :cidera, sakit, dll) Katastropi



Menimbulkan banyak korban jiwa



100



Bencana



Menimbulkan beberapa korban jiwa



40



Sangat Serius



Menimbulkan satu kematian



15



Serius



Menimbulkan cidera serius (menyebabkan cacat anggota tubuh)



7



Perawatan Medis



Menimbulkan cidera yang memerlukan perawatan medis



3



Perawatan P3K



Cidera yang bersifat minor atau hanya memerlukan pengobatan P3K



1



Penilaian Resiko • diatas 400 • 200 – 400



: Resiko sangat tinggi, lakukan penghentian kegiatan segera : Resiko tinggi, perbaikan dengan segera (keterlibatan managemen)



• • • BAB IV



50 – 200 10 – 50 dibawah 10



: Resiko substansial, perlu tindakan perbaikan : Resiko sedang, perlu tindakan perbaikan namun dapat dijadwalkan : Resiko rendah



PENUTUP A. Kesimpulan - Point-point - Berdasarkanhasiltemuan



B. S a r a n - Point-point - Berdasarkanhasiltemuan



LAMPIRAN