Laporan Kelompok 9 [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

LAPORAN HASIL OBSERVASI PERPUSTAKAAN KHUSUS di RS ADAM MALIK MEDAN



DISUSUN OLEH KELOMPOK 9       



EVA ANASTASIA SIMARMATA LIA INDRIYANI WIDIA SULISTIA NINGRUM MARLINA GULTOM HANS BONA PASARIBU PALENTINA TOGATOROP NABILAH AFIFAH BATUBARA



170709041 170709053 170709055 170709057 170709058 170709059 170709061



PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN & INFORMASI FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 2019



1



I PENDAHULUAN



1.1. Latar Belakang Perpustakaan berkembang pesat dari waktu ke waktu menyesuaikan dengan perkembangan pola kehidupan masyarakat, kebutuhan, pengetahuan, dan teknologi informasi. Perkembangan tersebut juga membawa dampak kepada “pengelompokkan” perpustakaan berdasarkan pola-pola kehidupan, kebutuhan, pengetahuan, dan teknologi informasi tadi. Istilah-istilah perpustakaan “membengkak” menjadi sangat luas namun cenderung mempunyai sebuah spesifikasi tertentu. Dilihat dari perkembangan teknologi informasinya perpustakaan berkembang dari perpustakaan tradisional, semitradisional, elektronik, digital hingga perpustakaan “virtual”. Kemudian dilihat dari pola kehidupan masyarakat berkembang mulai perpustakaan desa, perpustakaan masjid, perpustakaan pribadi, perpustakaan keliling, dan sebagainya. Kemudian juga dilihat dari perkembangankebutuhan dan pengetahuan sekarang ini banyak bermunculan istilah perpustakaan umum, perpustakaan khusus, perpustakaan anak-anak, perpustakaan sekolah, perpustakaan akademik (perguruan tinggi), perpustakaan perusahaan, dan lain sebagainya. Namun dari sekian banyak istilah dan jenis perpustakaan tersebut, sebetulnya berdasarkan sifat dan golongan besar perpustakaan secara umum terbagi dalam sebuah bentuk perpustakaan khusus dan perpustakaan umum. Dimana dari kedua perpustakaan tersebutlah berkembang istilah lain yang disesuaikan dengan cara pengelolaan, pengguna, tujuan, teknologi yang digunakan, pengetahuan yang dikemas, serta tujuan perpustakaan didirikan. Perpustakaan khusus merupakan perpustakaan yang didirikan untuk mendukung visi dan misi lembaga-lembaga khusus dan berfungsi sebagai pusat informasi khusus terutama berhubungan dengan penelitian dan pengembangan. Biasanya perpustakaan ini berada di bawah badan, institusi, lembaga atau organisasi bisnis, industri, ilmiah, pemerintah, dan pendidikan



2



misal perguruan tinggi, perusahaan, departemen, asosiasi profesi, instansi pemerintah dan lain sebagainya. Berkenaan dengan itu kami akan mencoba melakukan observasi di salah satu Perpustakaan Khusus di RS Haji Adam Malik Medan. Keinginan kami mengobservasi Perpustakaan Khusus di RS Haji Adam Malik tersebut karena RS Haji Adam Malik adalah RS yang bisa dibilang sebagai RS terbesar di Sumatera Utara , kami juga ingin mengetahui penerapan atau pengelolaan bahan pustaka di perpustakaan tersebut,apakah berjalan dengan baik atau bahkan tidak sama sekali.



1.2. Tujuan Penelitian Tujuan umum penelitian pada perpustakaan khusus RS Haji Adam Malik yang di jabarkan dalam tujuan khusus yaitu mengolah bahan pustaka di lingkungan Rumah Sakit Adam Malik dan ingin mengetahui sistem pengolahan bahan pustaka yang diterapkan pada RS Haji Adam Malik yang selanjutnya sebagai pembelajaran kepada penulis untuk mengetahui keadaan dari dunia perpustakaan khusus dan memperdalam pengetahuan penulis tentang manajemen perpustakaan khusus.



1.3. Manfaat Penelitian Mengetahui bagaimana sistem pengolahan bahan pustaka yang digunakan RS. Haji Adam Malik baik dari segi pemeliharaan, pengolahan, program penyusutan, pengamanan, hingga keseluruhan sistem maupun fasilitas yang digunakan RS. Haji Adam Malik dalam mengatur manajemen perpustakaan khusus.



1.4. Ruang Lingkup Penelitian Penelitian ini mengenai studi tentang keadaan dan kondisi serta sistem pengolahan bahan pustaka perpustakaan khusus yang berada diRS. Haji Adam Malik. Fokus penelitian ini hanya sebatas Rumah Sakit Haji Adam Malik Medan.



3



II PEMBAHASAN 2.1 Sejarah Singkat Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan merupakan sebuah rumah sakit pemerintah yang dikelola pemerintah pusat dengan Pemerintah Daerah Provinsi Sumatra Utara, terletak di lahan yang luas di pinggiran kota Medan dan terletak di JL. Bunga Lau No.17 Kemenangan Tani Medan. Rumah Sakit ini pernah menjadi pusat pelayanan dan penanganan korban jatuhnya pesawat Mandala Airlines sesaat setelah lepas landas dari Bandara Polonia dalam tujuannya ke Bandara Soekarno-Hatta pada 5 September 2005. Rumah Sakit H. Adam Malik mulai berfungsi sejak tanggal 17 Juni 1991 dengan pelayanan rawat jalan, sedangkan untuk pelayanan rawat inap baru dimulai tanggal 2 Mei 1992. Visi dan Misi RSU Haji Adam Malik Medan Visi : Menjadi pusat rujukan pelayanan kesehatan, pendidikan dan penelitian yang mandiri dan unggul di Sumatera tahun 2015. Misi : a)



Melaksanakan pelayanan kesehatan yang paripurna, bermutu dan terjangkau.



b) Melaksanakan pendidikan, pelatihan serta penelitian kesehatan yang profesional. c)



Melaksanakan kegiatan pelayanan dengan prinsip efektif, efisien, akuntabel, dan mandiri. Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara Perpustakaan RSU Haji Adam Malik sendiri didirikan setahun setelah



berdirinya rumah sakit yaitu pada tahun 1993. Kemudian pada tahun 2011 pihak rumah sakit bekerjasama dengan Medical Science Centre dengan membuat elibrary didalam perpustakaan RS Haji Adam Malik Medan dan berjalan sampai saat ini. Kerjasama ini sebagai bentuk fasilitas RS Haji Adam Malik yang berperan sebagai salah satu rumah sakit pendidikan di Sumatera Utara.



4



2.2 Struktur Organisasi Gambar Terlampir 2.3 Sumber Daya Manusia (SDM) Perpustakaan Perpustakaan RSU Haji Adam Malik dan e-Library Medical Science Centre dikelola oleh masing-masing 1 orang pustakawan. Atas nama ibu Rony Novita Pardede, Amd. (Perpustakaan RSU Haji Adam Malik) dan ibu Ajeng Tristianti (e-Library Medical Science Centre). Perpustakaan ini juga tidak memiliki Kepala Perpustakaan ataupun tenaga teknis. Pengunjung perpustakaan RSU H.Adam Malik setiap harinya juga tidak terlalu banyak, hanya sekitar 10 orang/hari. 2.4 Koleksi Perpustakaan 2.4.1 Jenis Koleksi Jenis Koleksi yang tersedia di Perpustakaan RS H.Adam Malik yaitu: Karya Ilmiah, Terbitan Berkala, kamus, ensiklopedia, skripsi dan koleksi monograf dari bidang keilmuan kesehatan. Sedangkan pada Perpustakaan Medical Science Centre memiliki koleksi jurnal ilmiah ataupun artikel dalam bentuk digital di bidang ilmu kesehatan ataupun kedokteran. Ruang lingkup koleksi perpustakaan RS. Adam Malik yaitu bacaan tentang ilmu terapan ataupun ilmu kedokteran/kesehatan yang nomor klasifikasinya yaitu 600-690. 2.4.2 Jumlah Koleksi Jumlah Koleksi perpustakaan rumah sakit saat ini adalah 450 judul buku dengan masing-masing mempunyai 2 eksemplar. Sumber koleksi diperoleh melalui sumbangan dari Perpustakaan Nasional RI, perawat atau bidan yang melakukan PKL (Praktik Kuliah Lapangan) di RSU Haji Adam Malik Medan. Sementara untuk koleksi e-Library Medical Science Centre



5



memiliki 32 database langganan dan 600 database free acces. Beberapa artikel ada yang telah diunduh dengan jumlah 150.000, selebihnya user akan diarahkan ke situs artikel yang dituju. 2.4.3 Pengembangan Koleksi Dalam pengembangan koleksi di perpustakaan rumah sakit ini belum terlaksanakan, bahkan mereka hanya satu kali pembelian buku selama perpustakaan rumah sakit ini dibangun. Kebanyakan koleksi yang tersedia hanya dari sumbangan ataupun hadiah. Dan sampai saat ini jumlah koleksi bahan pustaka juga belum bertambah setelah diberikan sumbangan dari Perpusnas. 2.4.4 Stock Opname dan Penyiangan Stock Opname dan penyiangan di peprustakaan RS ini sudah lama sekali tidak dilakukan, karena mereka tidak tahu buku yang sudah di siangi akan di letakkan dimana, sehingga buku yang sudah tidak digunakan lagi menumpuk di dalam kerdus diruangan perpus tersebut. 2.4.5 Pelestarian Koleksi Pelestarian koleksi juga dapat berupa bagaimana pencegahan dan pemeliharaan bahan pustaka RS. Adam Malik. Dalam pencegahan kerusakan bahan pustaka di Rumah Sakit Adam Malik yaitu : 1.



Mengupayakan pengaturan suhu dan kelembaban udara secara maksimal, agar ruangan tidak lembab dan udara yang masuk tetap dikontroldan sesuai dengan keadaan yang dibutuhkan oleh bahan pustaka yang tersedia di RS. Adam Malik.



2.



Memasang gorden disetiap jendela, agar cahaya yang masuk tidak langsung mengenai bahan pustaka yang bisa mengakibatkan kerusakan.



3.



Pencegahan dari faktor pemustaka, jika rusak akan diberikan sanksi atau denda. Dan jika buku hilang, mereka akan diberikan denda atau memberikan buku yang sama.



4.



Membersihkan bahan pustaka dari debu yang menempel.



6



Di Perpustakaan RS. Adam Malik , jika bahan pustaka koyak atau robek, mereka langsung memperbaikinya dengan cara di lem dengan lem yang tebal, lalu di hekter.



2.5 Sarana dan Prasarana Perpustakaan Lokasi perpustakaan ini teletak di dalam bangunan induk Rumah Sakit sehinga mempermudah pemustaka menemukan Perpustakaan ini, letak nya juga cukup strategis dan terletak di lantai 2. Jika masih keseulitan menemukan peprustakaannya, kita dapat menanya kepada bagian informasi RS yang terletak di lantai satu. Ruang Perpustakaan RSU H. Adam Malik terbilang sangat kecil, dengan luas 5x5 m saja. Diruangan ini tersedia 3 bauh lemari rak buku, yaitu berupa 1 buah lemari bahan pustaka yang baru, 1 buah lemari untuk bahan pustaka yang sudah lama dan yang terakhir 1 buah lemari untuk karya tulis ilmiah, dan koleksi lainnya. Mereka hanya memiliki 5 buah meja dengan 9 buah kursi, 1 buah komputer untuk pustakawan saja, serta yang terakhir adalah laci untuk meletakkan kartu katalog. Mereka juga menyediakan AC serta WI-FI. Sedangkan e-Library Medical Science Center mempunyai luas 3x6m yang memiliki 2 buah sofa yang cukup panjang sebagai ruang baca, 8 buah komputer yang tersedia dan 8 kursi untuk pengguna perpustakaan. Lalu hanya tersedia 1 buah komputer serta 1 buah meja kerja untuk pustakawan. Kedua perpustakaan ini sebenarnya merupakan satu ruangan, tetapi di ubah menjadi 2 ruangan yang berbeda. Namun perpustakaan RSU Adam Malik dengan e-Library MSC saling bekerjasama. 2.6 Pelayanan Perpustakaan 2.6.1 Operasional Layanan perpustakaan RSU Haji Adam Malik beroperasi mulai pukul 08.00-16.00 WIB pada hari Senin s/d Jumat.



7



2.6.2 Layanan Sirkulasi Layanan ini berupa memberikan pada pengguna perpustakaan untuk meminjam koleksi pada perpustakan RSU Adam Malik. Layanan peminjaman perpustakaan terbatas yaitu hanya kepada orang-orang dibagian rumah sakit saja, yaitu seperti Dokter, Perawat, Bidan, dan lain sebagainya dengan waktu peminjaman 3 hari dengan meminta tanda pengenal pemustaka. 2.6.3 Layanan Fotocopy Layanan ini tersedia di e-library MSC secara gratis, bahkan mereka juga bisa menyediakan softcopy juga, hanya dengan memberikan FD kepada pustakawan dan memberitahu kepada pustakawan karya ilmiah mana yang akan pemustaka inginkan. Sedangkan di perpustakaan RSU Adam Malik tidak mempunyai layanan ini, tetapi jika ingin mem-fotocopy bahan pustaka yang tersedia, pemustaka harus menyerahkan kartu identitas dan melakukan fotocopy diluar setelah selesai bisa dikembalikan buku tersebut. 2.6.4 Layanan Sistem Temu Kembali Perpustakaan RSU Haji Adam Malik masih menggunakan cara manual dalam menemukan kembali koleksi yang diklasifikasi. Sedangkan e-Library Medical Science Centre memiliki OPAC sebagai mesin temu kembali koleksi. Klasifikasi yang digunakan perpustakaan RSU Haji Adam Malik madalah Dewey Decimal Classification (DDC). 2.6.5 Layanan Referensi Perpustakaan



juga



menyediakan



layanan



referensi



yang



menyediakan jenis-jenis koleksi seperti jurnal yang tercetak, koran, kamus, ensiklopedia, dan karya ilmiah dalam bentuk digital di e-library MSC.



8



2.6.6 Kerja Sama Perpustakaan rumah sakit bekerjasama dengan Medical Science Centre dengan membuat e-library didalam perpustakaan RS Haji Adam Malik Medan dan berjalan sampai saat ini. Kerjasama ini sebagai bentuk fasilitas RS Haji Adam Malik yang berperan sebagai salah satu rumah sakit pendidikan di Sumatera Utara. 2.7 Penyelenggaraan Perpustakaan a. Visi Perpustakaan Menjadi Perusahaan terbaik yang menyediakan solusi kesehatan berkualitas di Indonesia. b. Misi Perpustakaan Membangun Indonesia yang lebih sehat setiap orang disetiap waktu dengan produk dan pelayanan yang unggul, bekerja sama dalam sebuah keluarga “Bersatu”. c. Tujuan Perpustakaan  Untuk memfasilitasi pendidikan di Rumah Sakit H. Adam Malik.  Meningkatkan minat baca para pelayan kesehatan.  Mengembangkan kerja sama dengan beberapa Rumah Sakit pendidikan untuk terciptanya informasi tentang kesehatan yang terpadu.



2.8 Pengelolaan Perpustakaan 2.8.1 Sumber Dana Sumber dana yang diperoleh Perpustakaan RSU Haji Adam Malik Medan berasal dari Anggaran Belanja Rumah Sakit.



9



III METODE PENULISAN



3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian ini berbentuk kualitatif, sebab penelitian ini bersifat umum, fleksibel dan data yang dikumpulkan berasal dari hasil wawancara, dan tidak bisa sekedar dijelaskan oleh angka. Penelitian ini berasal dari data yang kemudian dijelaskan oleh teori-teori yang di anggap relevan, untuk menghasilkan suatu teori yang menguatkan teori yang sudah ada. Serta penelitian ini juga tidak terlalu ditentukan oleh banyaknya narasumber yang terlibat, tetapi seberapa peneliti menggali informasi spesifik dari narasumber. 3.2 Tahap-Tahap Penelitian 3.2.1 Tahap Pra-Lapangan Ada tujuh tahap kegiatan yang harus dilakukan oleh penulis dalam tahapan ini, yaitu: Menyusun rancangan penulisan, memilih lapangan penulisan, mengurus perizinan, menjajaki dan menilai lapangan, memilih dan memanfaatkan informan, menyiapkan perlengkapan penulisan, persoalan etika penulisan. 3.2.2 Tahap Pekerjaan Lapangan Di tahap pekerjaan lapangan di bagi atas tiga bagian, yaitu: memahami latar penulisan dan persiapan diri, memasuki lapangan, dan berperan serta sambil mengumpulkan data. 3.2.3 Tahap Analisa Data Setelah mengumpulkan seluruh data yang diperlukan maka pada tahap berikutnya adalah mengatur urutan data dan mengorganisasikan kedalam suatu pola didasarkan pada aspek ideologi, aspek pekerjaan,



10



aspek sosial dan aspek budaya. Disinilah akan diambil suatu hipotesis, kemudian menarik kesimpulan. 3.3 Teknik Pengumpulan Data 3.3.1 Observasi Yaitu dengan melakukan pengamatan terhadap kegiatan maupun prosedur kerja yang berhubungan dengan objek yang diteliti. 3.3.2 Wawancara Wawancara digunakan sebagai teknik pengumpulan data apabila penulis



ingin



melakukan



studi



pendahuluan



untuk



menemukan



permasalahan yang harus diteliti, dan juga apabila penulis ingin mengetahui hal-hal dari responden yang lebih mendalam dan jumlah respondennya sedikit atau kecil. Wawancara dapat dilakukan secara terstruktur maupun tidak terstruktur dan dapat dilakukan melalui tatap muka (face to face) maupun menggunakan telepon. 3.4 Lokasi dan Waktu Penelitian 3.4.1 Lokasi Penelitian Lokasi Penelitian terletak di Jalan Bunga Lau No.17 Kemenangan Tani, Kec. Medan Tuntungan, Kota Medan, Sumatera Utara 20136. 3.4.2 Waktu Penelitian Waktu penelitian hanya dilaksanakan dalam satu hari saja, yaitu pada tanggal 23 September 2019.



11



IV SIMPULAN DAN SARAN



4.1 Simpulan Perpustakaan Rumah Sakit Umum Haji Adam Malik Medan yang bekerjasama dengan e-Library Medical Science Centre turut melaksanakan peran sebagai rumah sakit pendidikan di provinsi Sumatera Utara. Dalam hal ini perpustakaan Rsu Haji adam Malik Medan menjadi pusat informasi bagi mereka (calon dokter, calon bidan, calon perawat, dan lain-lain) dalam melakukan pembelajaran. Jumlah Koleksi perpustakaan rumah sakit saat ini adalah 450 judul buku dengan masing-masing mempunyai 2 eksemplar. Sumber koleksi diperoleh melalui sumbangan dari Perpustakaan Nasional RI, perawat atau bidan yang melakukan PKL (Praktik Kuliah Lapangan) di RSU Haji Adam Malik Medan. Mereka menggunakan pedoman klasifikasi DDC dengan ruang lingkup koleksi perpustakaan RS. Adam Malik yaitu bacaan tentang ilmu terapan ataupun ilmu kedokteran/kesehatan yang nomor klasifikasinya yaitu 600-690. Akses untuk memasuki perpustakaan ini juga terbatas, hanya orang-orang bidang kesehatan atau dokter, perawat, dll yang hanya bisa memakai fasilitas maupun layanan yang ada di Perpustakaan RS. Adam Malik.



4.2 Saran Penulis menyarankan agar perpustakaan RS. H. Adam Malik melakukan penambahan seperti luas ruangan, koleksi, serta SDM untuk mengelola perpustakaan, karena dapat mempengaruhi minat berkunjung ke perpustakaan RSU Haji Adam Malik Medan.



12



DAFTAR PUSTAKA



1. Undang-Undang N0.43 Tahun 2007 Tentang Perpustakaan 2. Peraturan Kepala Perpustakaan Nasional Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2017 tentang Standar Nasional Perpustakaan Khusus



13



LAMPIRAN



Gambar 1 ( Direksi RSU Haji Adam Malik Medan )



Gambar 2 Ruangan e-Library Darya Varia (Medical Science Centre)



14



Gambar 3 Tampilan OPAC e-library Darya Varia (Medical Science Centre)



Gambar 4 Koleksi Perpustakaan RSU Haji Adam Malik Medan



15



Gambar 6 Laci Kartu Koleksi Perpustakaan RSU Haji Adam Malik Medan



16