13 0 8 MB
Judul kegiatan
: Asam basa garam
Tempat pengamatan
: Laboratorium Kimia CC
Hari / tanggal
: Jumat / 6 November 2009
Tujuan
:
Menunjukkan zat-‐zat kimia yang bersifat asam,basa,dan garam Teori
:
Suatu larutan kimia dapat dikelompokan jenis-jenisnya berdasarkan daya hantar listrik , ada zat yang dapat menghantarkan listrik dengan baik,ada zat yang dapat menghantarkan listrik dengan lemah,dan ada zat yang tidak dapat menghantarkan listrik. Larutan yang dapat menghantarkan arus listrik disebut sebagai larutan elektrolit,sedangkan larutan yang tidak dapat menghantarkan arus listrik disebut sebagai larutan non elektrolit.Larutan elektrolit dapat dibagi menjadi asam,basa,dan garam,berikut akan diuraikan sifatnya satu persatu: 1. Asam: merupakan zat elektrolit yang rasanya asam,jika dilarutkan dalam air maka akan melepaskan ion hydrogen(H+),dan ion sisa asam.sifat-sifat asam,yaitu: •
Mempunyai rasa masam
•
Mengubah lakmus biru menjadi merah
•
Dapat menghantarkan arus listrik(asam kuat)
•
Jika dilarutkan dalam air akan melepaskan ion hidrogen(H+)
•
Bersifat korosif pada logam
•
Dapat menetralkan basa
2. Basa: merupakan zat elektrolit yang licin,jika dilarutkan dalam air maka
akan
melepaskan
ion
hidroksil(OH-),dan
ion
positif
logam.Ciri-cirinya: •
Terasa licin jika terkena kulit
•
Mengubah lakmus merah menjadi biru
•
Dapat menghantarkan arus listrik
•
Jika
dilarutkan
dalam
air
akan
melepaskan
ion
hidroksil(OH-) •
Dapat menetralkan asam
3. Garam: merupakan zat elektrolit yang terjadi akibat reaksi antara asam dengan basa.Garam dapat terbentuk dari senyawa antara ion 1
logam dengan ion sisa asam jika dilarutkan dalam air,maka garam akan terurai menjadi ion positif logam,dan ion negative sisa asam,ciri-cirinya: •
Dapat menghantarkan arus listrik
•
Tidak merubah warna kertas lakmus merah/biru
•
Jika dilarutkan dalam air akan menjadi logam,dan ion sisa asam
Alat dan bahan
:
§
Kertas lakmus(merah,dan biru)
§
Selembar kertas
§
Tabung reaksi
§
Rak tabung reaksi
§
Pipet tetes
§
Beberapa macam asam,basa,dan garam
§
Piring plastik
Urutan kerja
:
1. Isilah masing-‐masing tabung reaksi dengan larutan asam,basa,dan garam berilah label nama pada setiap tabung reaksi tersebut.
Garam Dapur(NaCl)
Terusi(CuSO4)
Kapur Tulis(CaCO3)
Gula pasir 2. Letakan lembaran kertas diatas piring plastik
1
4 5
2
6
3 2
3. Letakan potongan lakmus merah,dan biru pada kertas sepasang-‐sepasang sesuai dengan jumlah larutan yang tersedia.Jarak antara satu lakmus dengan yang lain agak jauh. 4. Teteskan dengan pipet masing-‐masing larutan pada tiap pasangan lakmus tersebut.Perhatikan apa yang terjadi.Dalam meneteskan larutan jangan sampai terkena badan Hasil : No.
Nama Larutan
Lakmus Merah
Lakmus Biru
1.
HNO3
Merah
Merah
2.
Asam Sulfat(H2SO4 )
Merah
Merah
3.
Asam Cuka(CH3COOH)
Merah
Merah
4.
Natrium Hidroksida(NaOH)
Biru
Biru
5.
Kalium Hidroksida(KOH)
Biru
Biru
6.
Sabun Cuci
Biru
Biru
7.
Garam Dapur(NaCl)
Merah
Biru
8.
Terusi(CuSO4)
Merah
Merah
9.
Kapur Tulis(CaCO3)
Biru
Biru
10.
Gula pasir
Merah
Biru
Pertanyaan : 1. Apa warna masing-‐masing lakmus mula-‐mula? 2. Larutan yang mana mengubah lakmus biru menjadi merah? 3
3. Larutan yang mana tidak merubah warna lakmus merah? 4. Larutan yang mana merubah warna lakmus merah menjadi biru? 5. Larutan yang mana yang tidak merubah warna lamus biru? 6. Larutan mana yang tidak merubah warna lakmus merah maupun lakmus biru? 7. Jika nomor 1-‐3 adalah asam,maka apakah sifat asam terhadap lakmus? 8. Jika larutan 4-‐6 adalah senyawa basa,maka apakah sifat basa terhadap lakmus? 9. Jika larutan 7-‐9 adalah senyawa garam,apakah sifat garam terhadap lakmus? 10. Buatlah kesimpulan! Jawaban
:
1. Warna lakmus mula-‐mula adalah merah,dan biru 2. Larutan yang mengubah lakmus biru menjadi merah,adalah: •
HNO3
•
H2SO4
•
CH3COOH
3. Larutan yang tidak merubah warna lakmus merah,adalah: •
HNO3
•
H2SO4
•
CH3COOH
4. Larutan yang merubah warna lakmus merah, menjadi biru adalah: •
NaOH
•
KOH
•
Sabun Cuci
5. Larutan yang tidak merubah warna lakmus biru,adalah: •
NaOH 4
•
KOH
•
Sabun Cuci
6. Larutan yang tidak merubah warna lakmus merah maupun lakmus biru,adalah: •
NaCl
•
CuSO4
•
CaCO3
7. Jika larutan nomor 1-‐3 adalah asam,maka sifat asam terhadap lakmus, adalah:mengubah lakmus biru menjadi merah,dan tidak mengubah warna lakmus merah. 8. Jika larutan nomor 4-‐6 adalah basa,maka sifat basa terhadap lakmus, adalah:mengubah warna lakmus merah menjadi biru,dan tidak mengubah warna lakmus biru. 9. Jika larutan nomor 7-‐9 adalah garam,maka sifat garam terhadap lakmus, adalah: tidak mengubah warna dari kedua kertas lakmus, baik yang berwarna merah, maupun yang berwrana biru. Kesimpulan •
:
Pada percobaan yang sudah dilakukan di atas terbukti,bahwa suatu zat yang dapat mengahantarkan listrik disebut sebagai zat elektrolit,dan zat elektrolit sendiri dapat dibedakan menjadi 3,yaitu: 1. Asam 2. Basa 3. Garam
•
Ketiga zat tersebut memiliki sifat yang berbeda-‐beda terhadap kertas lakmus, jika suatu zat bersifat asam,maka akan mengubah warna lakmus biru menjadi merah, 5
sedangkan kertas lakmus merah akan tetap warnanya. Jika suatu larutan bersifat basa, maka akan mengubah warna lakmus berwarna merah menjadi biru, sedangkan lakmus berwarna biru akan tetap warnanya •
Alat yang digunakan untuk mengetahui sifat asam atau basa dari suatu larutan disebut kertas lakmus.
Judul kegiatan
: indikator Asam basa garam
Tempat pengamatan
: Laboratorium Kimia CC
Hari / tanggal
: Jumat / 6 November 2009
Tujuan
:
Menunjukan benda-‐benda yang memiliki sifat asam,basa,dan garam
dengan menggunakan bahan alam,yaitu mahkota bunga Teori
:
Suatu larutan dapat dikelompokan berdasarkan kemampuan menghantar listrik
dapat dibagi menjadi asam, basa, dan garam dimana ciri-‐ciri dari ketiganya sudah dibahas dalam kegiatan yang sebelumnya. Banyak indikator yang dapat digunakan untuk mengetahui PH suatu zat, diantaranya adalah kertas lakmus, dan bahan alami seperti mahkota bunga. Mahkota bunga memiliki sifat seperti lakmus jika terkena suatu larutan yang bersifat asam,basa,atau garam dapat mengubah warna dari mahkota bunga tersebut. Alat,dan Bahan
:
•
Lumpang,dan alu
•
Sendok plastic
•
Tabung reaksi
•
Rak tabung reaksi
•
Pipet tetes
•
Corong kaca
•
Alkhohol 10%
•
Mahkota bunga(merah,dan biru) dari bunga kembang sepatu/tasbih/bougenville 6
•
Berbagai macam asam,basa,dan garam
Urutan Kerja
:
1. Masukan mahkota bunga kembang sepatu yang berwarna merah ke dalam lumpang,dan tumbuklah mahkota bunga tersebut sampai lumat. 2. Setelah lumat masukan alkhohol agar menjadi encer,aduk-‐aduklah dengan sendok,sampai mendapatkan cairan encer berwarna merah. 3. Isilah tabung reaksi yang ada dengan larutan-‐larutan yang ada tersebut,sesuai dengan urutan. 4. Teteskan cairan merah kedalam tabung reaksi tersebut dengan menggunakan pipet tetes,dan perhatikan apa yang terjadi. 5. Ulangi kegiatan 1-‐4 dengan mahkota bunga berwarna biru Hasil
:
No.
Nama Larutan
Warna sebelum
Warna setelah
Warna setelah
reaksi
ditetesi larutan
ditetesi larutan biru
merah 1
HNO3
Bening
Merah
Kuning
2
Asam Cuka(CH3COOH)
Bening
Merah
Biru
3
NaOH
Bening
Hijau
Hijau
4
Sabun
Bening
Hijau
Kuning
5
NaCl
Bening
Hijau
Merah
6
Kapur
Bening
Hijau
Merah
Ditetesi dengan larutan bunga merah
Ditetesi dengan larutan bunga biru
7
Keterangan: Nomor Tabung reaksi
Larutan
1.
HNO3
2.
Asam Cuka(CH3COOH)
3.
NaOH
4.
Sabun
5.
NaCl
6.
Kapur
7.
HNO3
8.
Asam Cuka(CH3COOH)
9.
NaOH
10.
Sabun
11.
NaCl
12.
Kapur
Pertanyaan
:
1. Apa warna ekstrak bunga merah? 2. Adakah perubahan warna larutan asam setelah ditetesi ekstrak bunga berwarna merah,jelaskan! 3. Adakah perubahan warna larutan basa setelah ditetesi esktrak bunga berwarna merah,jelaskan! 4. Adakah perubahan warna larutan garam setelah ditetesi esktrak bunga berwarna merah,jelaskan! 5. Adakah perubahan warna larutan asam setelah ditetesi ekstrak bunga berwarna biru,jelaskan! 6. Adakah perubahan warna larutan basa setelah ditetesi ekstrak bunga berwarna biru,jelaskan! 7. Adakah perubahan warna larutan garam setelah ditetesi ekstrak bunga berwarna biru,jelaskan! 8
Jawaban
:
1. Warna ekstrak bunga merah,adalah merah tua(merah darah) 2. Ada, pada saat larutan asam ditetesi dengan ekstrak bunga merah,maka terjadi perubahan warna dari berwarna bening menjadi berwarna merah 3. Ada, pada saat larutan basa ditetesi dengan ekstrak bunga merah,maka terjadi perubahan warna dari berwarna bening menjadi berwarna biru/hijau 4. Ada, pada saat larutan garam ditetesi dengan menggunakan ekstrak bunga merah,maka terjadi perubahan warna pada larutan dari bening menjadi hijau 5. Ada, pada saat larutan asam ditetesi dengan menggunakan ekstrak bunga biru,maka warna larutan akan berubah dari bening menjadi berwarna merah 6. Ada, pada saat larutan basa ditetesi dengan menggunakan ekstrak bunga biru,maka warna larutan akan berubah dari berwarna bening menjadi berwarna hijau/biru 7. Ada, pada saat larutan garam ditetesi dengan menggunakan ekstrak bunga biru,maka warna larutan akan berubah dari berwarna bening menjadi berwarna merah Kesimpulan
:
1. Suatu larutan yang bersifat asam,pada saat diteteskan ekstrak bunga merah,maka akan berubah warna menjadi merah,jika bersifat basa akan berubah menjadi berwarna biru,dan yang bersifat garam tidak akan mengalami perubahan warna. 2. Suatu larutan yang bersifat asam,pada saat diteteskan dengan ekstrak bunga biru,maka akan berubah warna menjadi merah,dan yang bersifat basa akan berubah warna menjadi biru,sedangkan yang bersifat garam akan berubah warna menjadi kuning/tidak berubah warna. 3. Ekstrak dari mahkota bunga memiliki sifat yang sama dengan kertas lakmus (dapat digunakan sebagai indikator untuk mengetahui sifat asam atau basa mau pun garam dari suatu zat secara alami). 9