Laporan KP First Aid Case [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dunia usaha Indonesia saat ini sedang menghadapi perubahan besar dan cepat sebagai dampak globalisasi dan liberalisasi perdagangan dunia, sehingga perlu meningkatkan daya saing dengan memproduksi barang dengan mutu terbaik pada tingkat harga yang kompetitif. Untuk itu perlu peningkatan mutu sumber daya manusia seiring dengan efisiensi perusahaan. Proses industrialisasi telah mendorong tumbuhnya industri di berbagai sektor dengan menerapkan berbagai teknologi dan menggunakan bermacam-macam bahan. Hal ini mempunyai dampak, khususnya terhadap tenaga kerja berupa resiko kecelakaan dan penyakit. Terjadinya kecelakaan kerja tentu saja menjadikan masalah yang besar bagi kelangsungan suatu usaha. Kerugian yang diderita tidak hanya berupa kerugian materi yang cukup besar namun lebih dari itu adalah timbulnya korban jiwa yang tidak sedikit jumlahnya. Kehilangan sumber daya manusia ini merupakan kerugian yang sangat besar karena manusia adalah satu-satunya sumber daya yang tidak dapat digantikan oleh teknologi apapun. Untuk mengurangi dampak tersebut perlu dilaksanakan syarat keselamatan dan kesehatan kerja ditempat kerja (AM. Sugeng Budiono, 2003:203). Pelaksanaan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) adalah salah satu bentuk upaya untuk menciptakan tempat kerja yang aman, sehat, dan bebas dari pencemaran lingkungan, sehingga dapat mengurangi dan atau bebas dari kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja yang pada akhirnya dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas perusahaan. PT. Catur Elang Perkasa merupakan salah satu perusahaan jasa EPC (engineering, procurement, construction) yang telah menerapkan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3), dengan menyediakan fasilitas yang berkaitan dengan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) misalnya penyediaan Alat Pelindung Diri (APD) atau Personal Protective Equipment (PPE) untuk karyawan, inspeksi alat, induction, toolbox meeting, weekly meeting, senam sehat, training K3, safety patrol, investigasi kecelakaan kerja, pemeriksaan kesehatan (MCU), HOC (Hazard Observation Card), dan kebersihan tempat kerja (house keeping). PT. Catur Elang Perkasa melaksanakan sistem K3LL (Kesehatan, Keselamatan Kerja dan Lindung 1



Lingkungan) hingga tingkat resiko: High Risk dengan menganut OHSAS 18001:2007 melalui Department Q-HSE (Quality, Health, Safety and Environment), sehingga dari tahun ke tahun kecelakaan kerja yang terjadi hanya kecelakaan ringan, salah satunya yaitu First Aid Case. First Aid Case adalah kecelakaan kerja yang berkaitan dengan cidera ringan atau penyakit yang dapat diatasi dengan tindakan pertolongan pertama dan tidak membutuhkan seorang dokter atau paramedis (International Association of Oil & Gas Producers, 1999, pp. 4-10). Meskipun tergolong cidera ringan, first aid case dapat berpengaruh pada kinerja pekerja dalam bekerja. Sehingga perlu diketahui pula cara menanggulanginya agar kecelakaan kerja tidak terulang kembali. Hal ini penting untuk diketahui, guna meminimalisir terjadinya kecelakaan saat bekerja. Oleh karena itu, penulis melakukan studi dan penyusunan laporan mengenai First Aid Case (FAC) di PT. Catur Elang Perkasa (Operation and Maintenance Support Job Pertamina– Medco E&P). 1.2 Maksud dan Tujuan Maksud dari kerja praktek ini adalah untuk mengetahui kecelakaan kerja yang termasuk dalam First Aid Case dan cara menanggulanginya di PT. Catur Elang Perkas (CEP). Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mencegah terjadinya kecelakaan kerja terulang kembali, sehingga resiko kecelakaan kerja dapat berkurang. 1.3 Rumusan Masalah Berdasarkan pada latar belakang diatas, didapatkan rumusan masalah yaitu bagaimana cara menanggulangi First Aid Case (FAC) agar tidak terulang lagi terjadi di PT. Catur Elang Perkasa? 1.4 Batasan Masalah Adapun batasan masalahnya yaitu cara menanggulangi kecelakaan kerja untuk First Aid Case (FAC) di PT. Catur Elang Perkasa.



2



1.5 Manfaat Penelitian Dari hasil ini diharapkan dapat memberikan manfaat, antara lain: 1.



Bagi Perusahaan Dapat menjadi bahan pertimbangan dalam mengatasi atau menangggulangi kecelakaan kerja khususnya pada First Aid Case (FAC) di PT. Catur Elang



2.



Perkasa (Operation and Maintenance Support Job Pertamina–Medco E&P). Bagi Penulis Untuk menambah pengetahuan mengenai pentingnya mengikuti prosedur kesehatan dan keselamatan kerja (K3) dalam bekerja guna mencegah terjadinya



3.



resiko kecelakaan kerja, khususnya untuk First Aid Case (FAC). Bagi Pembaca Sebagai informasi sekaligus referensi mengenai kecelakaan kerja khususnya untuk First Aid Case (FAC) dan cara menanggulanginya.



1.6 Waktu, Letak, dan Kesampaian Daerah Kegiatan kerja praktek ini dilaksanakan selama kurang waktu 1 bulan dengan interval waktu 18 Februari s/d 18 Maret 2017. Kegiatan kerja praktek ini dilakukan di PT. Catur Elang Perkasa, Kecamatan Batui Selatan Kabupaten Banggai, Provinsi Sulawesi Tengah. Secara geografis daerah penelitian berada pada koordinat 1021’0.69” LS dan 122028’54.0” BT. Untuk sampai ke lokasi PT. Catur Elang Perkasa, dapat ditempuh dengan jalur udara yaitu dari bandara Internasional Sultan Hasanuddin Kota Makassar menuju bandara Syukuran Aminuddin Amir Kota Luwuk Banggai dengan waktu tempuh ± 1 jam, dengan mengendarai mobil (jalur darat) dari Kota Makassar ke Kota Luwuk Banggai dapat ditempuh ± 45 jam, kemudian perjalanan dilanjutkan menuju Desa Poisubololi melalui jalur darat dengan waktu tempuh ± 2 jam. Dari Desa Poisubololi ke lokasi kerja praktek PT. Catur Elang Perkasa dapat di tempuh dengan waktu ± 5 menit.



3