Laporan Mingguan Mahasiswa Program Kampus Mengajar Angkatan 5 Tahun 2023 [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

LAPORAN MINGGUAN MAHASISWA PROGRAM KAMPUS MENGAJAR ANGKATAN 5 TAHUN 2023 Nama : Tiara Novinda NIM : 20755028 Asal PT : Politeknik Negeri Lampung Sekolah Penempatan : SDN 115 Krui Nama DPL : Woki Bilyaro, S.Pt., M.Si. Laporan Minggu ke- : III Dalam mengisi laporan mingguan di MBKM, mahasiswa diminta melakukan refleksi diri dan refleksi program selama satu minggu ke belakang dengan bercerita menggunakan metode STAR. Silakan ceritakan satu pengalaman paling berkesan selama satu minggu ke belakang.



Situation (Situasi) Silahkan ceritakan situasi yang terjadi dengan detail selama kegiatan berlangsung



Diminggu ketiga di SDN 115 Krui banyak kisah yang kami lewati mulai dari hari senin saat upacara bendera, siswa disana sudah perlahan membaik dari segi petugas upacaranya meskipun masih belum maksimal. Hari senin pagi setelah upacara kebetulan saat itu guru matematika kelas 6 tidak masuk sehingga saya diminta untuk mengisi kekosongan pelajaran tersebut, saat saya mengajar kelas 6 saya cukup prihatin dengan kemampuan Numerasi siswa dimana ada siswa yang masih belum memahami dasar Numerasi yakni perkalian dimana perkalian 2 masih perlu diajarkan dan dituntun, dari pengamatan saya saat mengajar kelas yang dibawah kelas 6 saya menyimpulkan kemampuan Numerasi maupun Literasi siswa kelas atas dan kelas rendah mengalami ketimpangan yang bisa dibilang lumayan memprihatinkan, dimana kelas rendah lebih bisa memahami dasar Literasi dan Numerasi. Di minggu ke-3 ini saya mengisi kelas 3,4,5 dan 6 dari ketiga kelas ini saya mencoba menganalisis ketiga kelas tersebut dimana hasil analisis saya, di kelas 4 berjumlah 4 orang, kelas 4 berjumlah 4 orang, kelas 5 berjumlah 3 orang dan kelas 6 berjumlah 3 orang. saya melihat kemampuan dasar numerasi siswa dimana kelas 3 terdapat kelas 2 orang, kelas 4 terdapat 3 orang dan kelas 6 terdapat 1 orang yang masih belum memahami dasar Numerasi itu sendiri. Sedangkan kemampuan Literasi siswa untuk kelas 3 terdapat 1 orang siswa yang masih belum lancar membaca dan untuk sisanya sudah bisa membaca namun banyak siswa masih belum memahami penggunaan tanda baca dalam membaca serta belum memahami apa yang dibaca sehingga mereka kesulitan dalam mengerjakan Tugas-tugas yang diberikan guru. Dibalik itu siswa juga masi kurang aktif untuk bertanya ini juga menjadi tantangan buat kami untuk membuat siswa aktif didalam kelas dengan cara mengubah metode pembelajaran menjadi lebih menarik dan tidak membosankan bagi siswa. Diminggu ketiga kami juga melaksanakan Pretest AKM kelas yang merupakan program wajib kami, dalam pelaksanaan Pretest Akm kelas kami mengalami kesulitan diantaranya seperti jaringan sinyal yang cukup jauh dari lingkungan sekolah, kekurangan perangkat namun untuk kekurangan perangkat bisa diatasi dengan dibantu guru dan sekolah, namun saat hari pelaksanaan hanya 1 prangkat saja yang bisa digunakan sehingga kami mengambil keputusan untuk melaksanakan Akm kelas dengan 1 prangkat dimana membuat sesi untuk siswa, kami melaksanakan Pretest Akm kelas selama 2 hari yakni hari rabu dan kami, hari rabu Pretest Akm kelas Literasi dengan Nilai 33% dan kami Pretest Akm kelas Numerasi dengan Nilai 32%. Dihari jum’at sekolah tidak belajar karena sekolah melaksanakan syukuran serta makan bersama antara guru, siswa dan warga sekitar sekolah. Kami tim kampus mengajar ikut serta membatu dalam pelaksanaan syukuran sekolah.



Dihari sabtu kami cukup prihatin dengan tanggung jawab tenaga pendidik disekolah tersebut dimana hanya satu guru saja yang sekolah, padahal dihari sabtu terdapat jam pelajaran yang seharusnya di isi oleh tenaga pendidik, hal ini membuat kami dari tim kampus mengajar berbagi tugas untuk mengisi kelas yang kosong. Selama satu minggu ini saya menganalisis sistem pembelajaran tenaga pendidik masih sama seperti minggu sebelumnya dimana hanya memberikan tugas tanpa menjelaskan materinya terlebih dulu. Task (Tugas) Silakan ceritakan tugas dan tanggung jawab yang dilakukan pada situasi tersebut



Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab yang kami lakukan pada situasi tersebut yaitu: • Berdiskusi dengan pihak sekolah khususnya guru pamong untuk menyiapkan dan menjadwalkan bagaimana mekanisme pelaksanaan pretest Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) yaitu untuk kelas 5 (Lima) pada sekolah tersebut.. • Membantu guru dalam mengisi pembelajaran dan memberikan pengetahuan di kelas. • Menciptakan kelas yang inovatif dalam pembelajaran • Berdiskusi terkait pelaksanaan prgram untuk kedepannya. Action (Aksi) Silakan ceritakan aksi yang dilakukan untuk menghadapi situasi tersebut







Kami mimta bantuan kepihak sekolah untuk membantu meminjamkan prangkat kepada siswa serta menemani kami saat pelaksanaan Akm kelas. • Memberikan ruang kepada peserta didik untuk aktif dalam kelas serta menciptakan pembelajaran yang tidak membuat peserta didik bosan • Mengkreasikan dasar numerasi dan Literasi dalam permainan guna untuk membuat siswa cepat memahami pembelajaran • Mengikuti kegiatan disekolah dengan baik • Melakukan analisis kepada masing-masing siswa secara pribadi guna untuk mengetahui metode pembelajaran apa yang tepat untuk siswa tersebut. • Membantu guru dalam pelaksanaan syukuran sekolah Result (Hasil) Silakan ceritakan hasil yang didapatkan setelah melakukan aksi pada situasi tersebut



Hasil yang kami dapat dari aksi tersebut yaitu : • Pihak sekolah bersedia meminjamkan prangkatnya kepada kami serta menemani kami saat pelaksanaan Pretest Akm kelas. • Mendapatkan sedikit kemudahan dalam pendekatan siswa serta menciptakan dampak Positif kepada siswa dan sekolah,. Diamana siswa menjadi lebih terbuka terkait pembelajaran mereka serta pembelajaran seperti apa yang membuat mereka aktif didalam kelas. • Siswa menjadi aktif didalam kelas • Siswa juga menjadi aktif dalam kegiatan ekstrakulikuler • Pemahaman siswa terkait penggunaan tanda baca sudah lebih baik dari minggu sebelumnya, meskipun belum maksimal • Dasar numerasi siswa kelas 6 sudah jauh lebih baik, tadinya siswa tidak mengetahui perkalian sama sekali sekarang sudah memahami miskipun baru sampai perkalian 4.



Dokumentasi :



Gambar 1 Foto bersama setelah upacara hari senin



Gambar 2 Proses belajar mengajar di kelas 6



Gambar 3 Pelaksanaan Pretest Akm Kelas



Gambar 4 Makan bersama setelah acara doa syukuran dengan Guru, siswa serta warga sekitar