Laporan Observasi Wirausaha [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

LAPORAN HASIL OBSERVASI USAHA Ayam Geprek Pejuang



Dosen Pembimbing: Dra. Yusalina, M.Si



Disusun oleh: Kelompok 29/Kelas U02



Anggota: Tiara Fahmawati (G84190085) Afifah Nur Ramadhani (G84190086) Muhammad Hafizh Hibatullah (G84190089)



PROGRAM PENDIDIKAN KOMPETENSI UMUM INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2019



I. Pendahuluan Di masa moderen seperti saat ini, kita harus mempunyai inovasi dan terobosan baru dalam hal pengembangan usaha. Karena pada saat ini merupakan pasar bebas, dimana setiap orang berlomba-lomba dalam mendapatkan keuntungan. Saat ini kita melihat masalah di Indonesia semakin kompleks. Permasalahan tersebut seakan telah menjadi bagian yang susah dipisahkan dengan rakyat Indonesia. Mulai dari permasalahan kemiskinan, pendidikan, keamanan, dan juga masalah pengangguran. Oleh karena itu banyak orang yang berwirausaha, mendirikan home industri, membuka kedai makanan dll. Tapi, sayangnya orangorang yang berwirausaha tersebut tidak bertahan lama karena mengalami kebangkrutan. Kebangkrutan itu disebabkan miniminya ide dalam menghasilkan terobosan dan inovasi baru dalam pengembangan usahanya. Oleh karena itu, kita harus mempunyai skill khusus dalam mengembangkan kreativitas dalam berwirausaha. Laporan ini akan menitik beratkan pada peluang dalam berwirausaha dan pengembangan ide-ide dari usaha retail yang sudah ada. Sebagaimana kita tahu sebuah inovasi akan membuka sebuah peluang usaha baru yang tentunya lebih baik dibandingkan usaha yang telah ada sebelumnya. Oleh karena itu, kami berusaha membahas lebih jauh mengenai pengembangan ide wirausaha dengan melakukan observasi, khususnya dibidang kuliner, yaitu ’Ayam Geprek Pejuang’. Kuliner ini banyak digemari oleh masyarakat. Oleh karena itu apabila kita mengembangkan usaha ini secara serius kita bisa mendapatkan keuntungan yang besar. Dengan keadaan yang semakin sulit untuk mencari lapangan pekerjaan, kita harus jeli dalam memanfaatkan peluang yang ada khususnya dalam hal bisnis, kita harus mengubah mindset kita dari job seeker (pencari pekerjaan) menjadi job creator (pencipta lapangan pekerjaan). II. Tujuan Laporan observasi ini bertujuan untuk :  Memenuhi tugas mata kuliah kewirausahaan  Menambah pengetahuan kepada mahasiswa di bidang kewirausahaan  Mengubah pemikiran mahasiswa bahwa dunia kerja tidak hanya menjadi pegawai tetapi terdapat bidang lain yaitu sebagai pengusaha  Memberi pelajaran untuk mengembangkan jiwa kewirausahaan  Menambah berbagi pengalaman tentang bidang kewirausahaan dari pengusahapengusaha sukses III. Hasil Observasi a) Waktu dan Pelaksanaan Kegitan observasi ini dilaksanakan pada hari Selasa, 19 November 2019 di Babakan Raya, Dramaga, Bogor. Salah satu cabang kuliner ‘Ayam Geprek Pejuang’.



b) Jenis Usaha Jenis usaha yang diteliti yaitu usaha kuliner dengan nama ‘Ayam Geprek Pejuang’. c) Sejarah Singkat Usaha Ayam Geprek Pejuang adalah usaha yang menjual aneka minuman dan makanan dengan menitikberatkan pada pengolan ayam tepung yang digeprek dengan berbagai macam sambal serta makanan pelengkap lainnya. Nama Ayam Geprek Pejuang ini dimaksudkan agar tiap langkah penjualannya butuh perjuangan sehingga akan memicu penjualnya untuk terus berjuang memperbaiki dan berinovasi terus menerus demi kemajuan usahanya tersebut. Usaha ini berdiri sejak 28 Oktober 2015 yang awalnya hanya berupa kedai kecil di pinggir jalan, yang kemudian sekarang buka cabang dibeberapa tempat di JABODETABEK dan sudah berupa kedai permanen dan bekerjasama dengan ojek online. d) Visi dan Misi Visi : Menciptakan kehidupan perekonomian yang lebih baik. Misi: 1) Meningkatkan taraf perekonomian keluarga 2) Menumbuhkan jiwa kewirausahaan 3) Menciptakan lapangan usaha sendiri/baru. e) Motivasi Yang menjadikan motivasi dalam mendirikan usaha ini adalah: 1) Sempitnya lapangan kerja untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari 2) Melihat peluang usaha dan pasarnya yang masih cukup menjanjikan f) Modal Dalam menajalankan usaha ini memerlukan modal yang lumayan besar, karena tempatnya masih belum ada sehingga harus membeli beberapa perlengkapan untuk membuka tempatnya yang berupa kedai sederhana. Modal awal yang dipakai adalah modal pribadi dari hasil tabungan yaitu sebesar Rp 12.500.000,00.



g) Strategi / Pilihan Usaha, Tempat, Peluang, dan Pelanggan 1) Strategi Pemasaran Strategi harga dilakukan berdasarkan harga pasar, harga yang ditetapkan adalah dibawah harga pasar dengan tetap menjaga kualitas usaha serta pelayanan, dengan kata lain harga diusahakan lebih rendah bila dibandingkan dengan pesaing tetapi pelayanan dan kualitas tetap diutamakan.



2) Tempat Kedai dibangun di tempat yang strategis, yaitu di dekat Kampus IPB University dan titik lainnya di wilayah ramai pengunjung. 3) Peluang Peluang usaha ‘Ayam Geprek Pejuang’ masih cukup baik sampai 20 atau 30 tahun kedepan, karena ini merupakan usaha kuliner. Tentu saja dengan terus menigkatkan inovasi-inovasi baru untuk menunjang keberlangsungan usaha ini. 4) Pelanggan Pelanggan ‘Ayam Geprek Pejuang’ ini sebagian besar berasal dari mahasiswa melalui aplikasi ojek online serta disekitaran lingkungan berdirinya yaitu mahasiswa IPB University dan warga, dan sudah mempunyai pelanggan tetap.



h) Hambatan dan Solusi Usaha 1) Hambatan Usaha  Banyaknya pilihan usaha kuliner lain yang saling bersaing.  Mahasiswa pulang kampung atau perkuliahan libur panjang. 2) Solusi dari hambatan usaha  Terus berinovasi menambah varian dan membuat paket hemat  Memfokuskan penjualan kepada masyarakat sekitar i) Omset Pendapatan yang dihasilkan selama sehari kurang lebih terjual 300-400 potong ayam di hari biasa dan bisa lebih di hari Sabtu dan Minggu. j) Dokumentasi



(Loc: Kasir)



(Loc: Tempat pengunjung)



(Doc: Foto sejarah berdirinya)



(Doc: Perkembangan pengunjung)



(Doc: Proses wawancara)



(Doc: Foto bersama narasumber)



VI. Pengembangan Ide Usaha Usaha kuliner ‘Ayam Geprek Pejuang’ membuka ide kami untuk membuat sebuah usaha yang serupa yaitu di bidang kuliner. Seperti yang kita ketahui bersama, sampai nanti kita tua, kita akan membutuhkan yang namanya asupan (makanan) untuk menunjang keberlangsungan hidup. Sehingga kami memutuskan untuk membuat usaha di bidang serupa dengan melihat peluang yang besar di bidang tersebut. Jika di “Ayam Geprek Pejuang’ lebih fokus pada olahan ayam tepungnya, kita akan membuat varian yang lebih banyak macamnya. Tidak hanya makanan berat saja, kita akan memjual makanan pendamping serta beberapa varian minuman. Kami akan membuat olahan yang lebih tradisional dengan bumbu khas daerah yang di kemas dengan gaya modern. Selain itu, kita juga akan menjalin kerjasama dengan aplikasi online dalam pendistribusiannya. Diusahakan pula, dengan harga yang terjangkau di kalangan masyarakat terutama mahasiswa, karena sasaran utama penjualan ialah para mahasiswa.



V. Penutup Menjadi seorang wirausahawan yang tidaklah mudah. Membangun usaha sampai beromset ratusan ribu per hari, pastilah dimulai dengan pengalaman dan keyakinan. Pelajaran penting yang dapat diteladani, yaitu sebagai wiraushawan sejati jeli melihat peluang, percaya diri, tekun, berpikiran positif, dan berani mengambil risiko. Sifat wirausaha diperoleh dari sikap mau belajar dan ikhlas, artinya sifatnya bukan karena bakat dan keturunan. Sikap motivasi dan kreatifnya sudah dikembangkan. Ide kreatif muncul dari keinginan merealisasikan



sesuatu yang berbeda dengan keadaan sekitar. Hasil ide kreatif dapat menambah nilai jual produk. Jadi, jangan takut untuk memulai. Semua tidak ada yang lurus, karena yang lurus tidak mengasyikan. Nikmati prosesnya dan kamu akan menjadi seorang wirausaha yang sesungguhnya.