4 0 185 KB
Praktikum Kimia Organik Dasar
SENYAWA ASAM KARBOKSILAT DAN ESTER Lutfy Woro Anggitasari1, Devi Novita Sari, Dian Semaya Rehul Koresy, Dzakkyah Salina Fitri, Fillah Hayati, Hairunisa, Meki Destria, Septiansah, Yurisa, Wahda Fitri Febriyana Program Studi Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Tanjungpura Jl. Prof. Dr. H. Hadari Nawawi, Kota Pontianak, Kalimantan Barat Email:[email protected] ABSTRAK Telah dilakukan percobaan asam karboksilat dan ester yang bertujuan untuk mensintesis ester dan mengidentifikasi asam karboksilat dan ester. Prinsip percobaan ini adalah yang digunakan yaitu pembuatan ester yang dilakukan dengan mengkonversi asam lemak bebas menjadi metil ester menggunakan katalis asam dan mengidentifikasi senyawa asam karboksilat dan ester dengan beberapa uji untuk mengamati perubahan warna pada saat direaksikan. Pada identifikasi warna dilakukan beberapa uji yaiu uji asam karboksilat, uji karboksilat mono dan poli, uji pengendapan dengan menggunakan FeCl3, uji KMnO4 dan uji AgNO3 dan basa, serta pembentukan ester. Adapun hasil dari percobaan ini yaitu pada uji asam karboksilat menghasilkan sedikit gelembung gas dan larutan tak berwarna. Pada pembentukkan ester terbentuk gelembung dan sedikit bau ester. Pada uji karboksilat mono dan poli menghasilkan larutan hijau dengan endapan hitam. Pada uji pengendapan dengan menggunakan FeCl3 menghasilkan larutan yang berwarna kuning dengan gelatin putih. Pada uji KMnO4 yang menghasilkan larutan ungu pekat jernih (asam asetat), larutan ungu pekat dan terdapat gelatin (asam benzoat) dan larutan hitam pekat dan terdapat gelatin (asam salisilat). Pada uji AgNO 3 dan basa yang menghasilkan larutan yang tidak berwarna Kata kunci : asam karboksilat, ester, esterifikasi PENDAHULUAN Asam asam
karboksilat
merupakan
mempunyai
baru
yaitu
gugus
karboksil.
peranan
Senyawa-senyawa yang mengandung
fungsi
gugus karbosil merupakan asam,
karboksilat, -COOH yang menjadi
karena dalam air senyawa-senyawa
cirinya. Bila suatu gugus hidroksil
tersebut sedikit mengalami ionisasi
terikat langsung pada suatu atom
dengan pelepasan proton dan dapat
karbon dari gugus karbonil maka
dinetralisasikan dengan basa. Asam
sangat
yang
akan terbentuk suatu gugus fungsi
penting.
Gugus
Lutfy Woro Anggitasari | H1031141049
Senyawa Asam Karboksilat dan Ester
Praktikum Kimia Organik Dasar
karboksilat ditinjau secara struktur
panjang dan besarnya ukuran gugus
menyerupai
keton
R. Hanya asam dengan berat molekul
karena mengandung gugus karbonil.
rendah (hingga empat karbon) yang
Perbedaannya adalah pada asam
sangat larut dalam air. Meskipun
karboksilat terdapat gugus hidroksil
termasuk dalam asam lemah, asam
yang terikat pada karbon karbonil.
karboksilat dapat bereaksi dengan
Hal ini menyebabkan sifatnya yang
basa lebih kuat dibandingkan air.
spesifik, yaitu sebagai asam. Asam
Sehingga
karboksilat tergolong asam lemah
mempunyai kelarutan yang kecil
karena
dalam
aldehida
hanya
dan
sedikit
terionisasi
meski
air,
asam
asam
benzoat
benzoat
dapat
dalam air. Pada saat kesetimbangan,
bereaksi dengan natrium hidroksida
sebagian besar asam berada dalam
membentuk garam natrium benzoat
bentuk
yang mudah larut (Usman, 2013).
molekul
yang
tidak
terionisasi. Konstanta disosiasi, Ka,
Reaksi ester dengan air disebut
asam karboksilat, dimana R sebagai
dengan reaksi hidrolisis yaitu reaksi
gugus alkil, adalah 10-5 atau kurang.
menghasilkan asam karboksilat dan
Asam karboksilat adalah senyawa
alkohol.
yang
dialam
dengan suatu basa disebut reaksi
Saurawati,
saponifikasi, menghasilkan alkohol
banyak
(Wilbraham,
terdapat
1992
;
2006).
Sedangkan
reaksi
ester
dan garam karboksilat. Perbedaan
Asam karboksilat kebanyakan
utama antara asam karboksilat dan
memiliki rantai lurus mula-mula
ester
dipisahkan
sehingga
karboksilat mempunyai aroma yang
dijuluki juga sebagai asam lemah.
tidak enak, namun ester mempunyai
Asam propionat yaitu asam dengan
aroma yang menyenangkan. Ester
tiga karbon, secara harfiah berarti
seringkali dapat digunakan sebagai
asam lemak pertama (Yunani : protos
flavouring agents, misalnya ester etil
= pertama; pion = lemak). Asam
butirat yang mempunyai aroma buah
berkarbon empat atau asam butirat
nanas (Hoydonckx, 2004).
diperoleh
dari
dari
lemak
lemak
adalah
aromanya.
Asam
mentega.
Asam karboksilat memili berat
Kelarutan dalam air tergantung dari
molekul rendah dan mempunyai bau
Lutfy Woro Anggitasari | H1031141049
Senyawa Asam Karboksilat dan Ester
Praktikum Kimia Organik Dasar
pada temperatur kamar, karena asam
karboksilat dalam suatu senyawa dan
karboksilat dengan berat molekul
mempelajari cara pembuatan ester
tinggi akan berbentuk padat dan
serta mengidentifikasi senyawa asam
membentuk ikatan hidrogen yang
karboksilat dan ester. Prinsip pada
sangat kuat dengan tekanan uap
percobaan senyawa asam karboksilat
rendah.
sedikit
dan ester adalah pembuatan ester
molekul yang tercium oleh hidung
dengan mengkonversi asam lemak
kita. Ester tidak membentuk ikatan
bebas
hidrogen antar molekulnya, ester
trigliserida menjadi suatu metil ester
berbentuk cairan pada temperatur
dengan menggunakan katalis asam
kamar meskipun berat molekulnya
sulfat, dimana karboksilat yang akan
tinggi. Sehingga ester mempunyai
direaksikan dengan etanol, asam
tekanan uap yang besar dan banyak
sulfat, dan natrium bikarbonat. Bau
molekulnya
yang keluar pada larutan tersebut
Sehingga
yang
hanya
tercium
oleh
yang
terkandung
hidung kita dan memberikan aroma
menandakan
(Respati, 1986).
Identifikasi suatu senyawa asam
Aplikasi dari asam karboksilat
karboksilat
terbentuknya
dalam
dan
ester
ester.
dilakukan
dalam industri farmasi digunakan
dengan cara menambahkan beberapa
dalam obat-obatan seperti aspirin,
tetes
phenacetin
dan lainnya. Industri
kedalam larutan yang mengandung
makanan
membutuhkan
asam karboksilat dan ester, dimana
asam
larutan
natrium
karboksilat sebagai pengawet dan
identifikasi
juga
dalam
munculnya gas. Identifikasi sifat
Aplikasi
ester
fisik dan kelarutan asam karboksilat
essence
pada
dan ester akan dilakukan dengan uji
makanan dan minuman, sebagai
pengendapan menggunakan FeCl3,
bahan untuk membuat sabun dan
uji KmnO4, uji AgNO3 dan basa.
sebagai
pembuatan adalah
untuk
koagulan
karet.
sebagai
pengobatan
ini
bikarbonat
ditandai
dengan
analgesik
(Sukmanawati, 2009). Tujuan dari
METODOLOGI
percobaan ini adalah mengetahui dan
Alat dan Bahan
memahami reaksi-reaksi pada gugus
Lutfy Woro Anggitasari | H1031141049
Senyawa Asam Karboksilat dan Ester
Praktikum Kimia Organik Dasar
Alat-alat
yang
digunakan
tetes asam sulfat pekat. Didinginkan
pada percobaan ini adalah botol
dan
diambahkan
NaHCO3,
dan
semprot, kaki tiga, bunsen, pipet
diamati bau yang keluar menandakan
tetes, pipet volume, tabung reaksi,
terbentuknya ester.
dan rak tabung reaksi, Bahan-bahan yang digunakan pada percobaan ini adalah akuades,
Membedakan karboksilat mono dan poli
asam asetat, asam oksalat, natrium bikarbonat,
asam
benzoat,
Identifikasi
untuk
dapat
asam
membedakan karboksilat mono dan
karboksilat, asam salsilat, asam sulfat
poli dilakukan dengan memasukkan
pekat, barium hidroksida, etanol,
asam
FeCl3, besi (II) sulfat , natrium
kedalam tabung reaski. Ditambahkan
hidroksida, KmnO4, dan perak nitrat.
3 tets larutan FeSO4 1M dan NaOH
oksalat
dan
asam
asetat
sebanyak 5 tetes dan diamati hasil Prosedur Kerja
yang didapat.
Asam karboksilat Identifikasi
asam
karboksilat
Uji pengendapan dengan FeCl3
dilakukan dengan cara dimasukkan
Uji
pengendapan
kedalam tabung reaksi senyawa asam
FeCl3
karboksilat (asam salisilat) sebanyak
dimasukkan
5 etes, diambahkan 5 tetes NaHCO3.
kedalam tabung reaksi dan dilarutkan
Diperhaikan
dari
dengan NaOH. Ditambahkan HCl
tabung reaksi, dan dicatat perubahan
pekat sampai netral. Selanjutnya
yang terjadi.
ditambahkan FeCl3 5 tetes dan
keluarnya
gas
dilakukan
dengan
5mg
dengan asam
cara
benzoat
siamati perubahan yang terjadi. Pembentukan ester Pembentukkan ester dilakukan dengan cara dimasukkan kedalam tabung
reaksi
sebanyak
1
Uji KMnO4 Uji KMnO4 dilakukan dengan
ml
cara dimasukkan 0,1 g/ 1mL asam
senyawa asam karboksilat (asam
asetat, benzoat dan salisilat masing-
salisilat), ditambah 2 ml etanol dan 5
masing
Lutfy Woro Anggitasari | H1031141049
kedalam
tabung
reaski.
Senyawa Asam Karboksilat dan Ester
Praktikum Kimia Organik Dasar
Ditambahkan 2 tetes laruan KmnO4
Dimasukkan
dan diamati perubahan yang terjadi.
senyawa yang
Uji AgNO3 dan Basa
mengandung
Uji AgNO3 dan basa dilakukan
karboksilat
dengan cara asam asetat dan asam
kedalam
oksalat dimasukkan kedalam masingmasing tabung reaksi sebanyak 1 ml.
tabung reaksi Ditambahkan
Ditambahkan 5 tetes larutan AgNO3
beberapa tetes
tetes dan 5 tetes
dan diamati perubahan yang terjadi.
larutan
natrium
Selanjutnya dipanaskan dan diamati
natrium
peubahan yang terjadi. Dilakukan
bikarbonat
bikarbonat terbentuk sedikit
prosedur
yanbg
sama
dengan
penambahan Ba(OH)2.
5% Diperhatikan keluarnya gas
Asam salisilat 5
gelembung gas Larutan tak berwarna
dari tabung
Rangkaian Alat
reaksi Dicatat perubahan yang terjadi Pembentukan Ester
Perlakuan Dimasukkan
Pengamatan 1 ml asam
1 ml senyawa
salisilat
Gambar 1.
yang
ditambah 2 ml
Rangkaian alat identifikasi asam
mengandung
etanol dan
karboksilat dan ester
gugus
ditambah 5 tetes
karboksilat
H2SO4 pekat
kedalam
larutan bening
tabung
dan panas
HASIL DAN PEMBAHASAN Data Pengamatan Asam Karboksilat
Perlakuan
Pengamatan
Lutfy Woro Anggitasari | H1031141049
Senyawa Asam Karboksilat dan Ester
Praktikum Kimia Organik Dasar
Ditambahkan 2 ml etanol dan beberapa
Diamati hasil
tetes asam
yang didapat
Ditambah
sulfat pekat Didinginkan
Ditambah lagi
NaOH larutan
dengan NaHCO3
menjadi hijau
dan ditambah
terbentuk
NaHCO3 Diamati bau
gelembung dan
Uji Pengendapan dengan FeCl3
yang keluar
Perlakuan Dimasukkan
menandakan
asam benzoat
terbentuknya
kedalam
ester
tabung reaksi
sedikti bau ester
Membedakan Karboksilat Mono dan Poli
Perlakuan Dimasukkan
Pengamatan Asam asetat 5
asam oksalat
tetes ditambah
dan asetat
FeSO4 5tetes
kedalam
larutan keruh Ditambah
masingmasing tabung reaksi Diambah 3 tetes larutan FeSO4 1M dan KOH aau NaOH sebanyak 5
NaOH larutan bening Asam oksalat 5 tetes ditambah FeSO4 5 tetes larutan menjadi
Pengamatan
Asam benzoat ditambah NaOH
dan
larutan bening Ditambah HCl
dilarutkan
pekat terdapat
dalam NaOH Ditambahkan
endapan putih
HCl pekat sampai netral Selanjutnya dimasukkan FeCl3 5 tetes Diamati perubahan
dan larutan berwarna putih Ditambah FeCl3 larutan berwarna kuning dan gelatin berwarna putih
yang terjadi Uji KMnO4 Perlakuan
Pengamatan
warna kuning jernih
tetes
Lutfy Woro Anggitasari | H1031141049
Senyawa Asam Karboksilat dan Ester
Praktikum Kimia Organik Dasar
Dimasukkan
0,5 asam asetat
Diamati
0,1 g/ml
ditambah
perubahan
asetat,
KmnO4 larutan
benzoat dan
berwarna ungu
salisilat
pekat jernih 0,5 asam
yang terjadi Dipanaskan Diamati
masing-
benzoat
masing dalam
yang terjadi
ditambah
tabung reaksi bebeda Ditambahkan
perubahan
KmnO4 larutan berwarna ungu
dengan 2 tetes
pekat dan ada
larutan
gel 0,5 asam
Dilakukan
salisilat
prosedur yang
keruh Dipanaskan
Diamati
ditambah
sama dengan
endapan putih
perubahan
KmnO4 larutan
penambahan
dan larutan tidak
yang terjadi
berwarna hitam
Ba(OH)2
berwarna
KmnO4
AgNO3 larutan
dan ada gelatin
Asam oksalat ditambah
Uji AgNO3 dan Basa
Ba(OH)2 larutan
Perlakuan Dimsukkan
Pengamatan Asam oksalat
kedalam 3
ditambah
tabung reaksi
AgNO3 larutan
1 ml asam
keruh Dipanaskan
forminat asetat dan oksalat Ditambah 5 tetes larutan AgNO3
tak berwarna dan gel putih Pembahasan Asam karboksilat merupakan senyawa
yang
paling
penting,
endapan putih
pengaruh panas pada macam-macam
dan larutan tidak
asam karboksilat berpengaruh pada
berwarna Asam asetat
jarak gugus karboksilatnya. Asam
ditambah
oksalat mengurai menjadi CO2 dan asam format yang mengurai menjadi CO dan H2O. Asam (acid) dapat
Lutfy Woro Anggitasari | H1031141049
Senyawa Asam Karboksilat dan Ester
Praktikum Kimia Organik Dasar
dihasilkan dari oksidasi aldehid atau
reaktif.
dalam anggur menjadi asam asetat.
asam
Larutan asam asetat yang terbentuk
oleh kebasaan gugus perginya.
melalui cara ini adalah cuka. Akhiran
Basa yang lemah bersifat lebih
nama untuk organik adalah –oat
elektronegatif, selain itu kecil
ditambah
kemungkinan menyumbangkan
dengan
kata
asam
didepannya (Hart, 2003). Asam
Reaktivitas karboksilat
elektronnya
karboksilat
turunan ditentukan
pada
karbon
ialah
karbonil lewat efek resonansi.
segolongan senyawa organik yang
Ion halida adalah basa yang
dicirikan oleh gugus karboksil yaitu
sangat
nama yang berasal dari nama gugus
konjugasinya adalah asam kuat.
fungsi karbonil dan hidroksil. Rumus
Oleh karena itu, asam halida
umum
lebih
asam
karboksilat
ialah
RCOOH. Asam karboksilat tergolong
turunan
asam karena senyawa ini mengion
lainnya.
dalam larutan, menghasilkan ion karboksilat dan proton (Wilbraham, 1992).
lemah
karena
reaktif
asam
dibandingkan
asam
karboksilat
b. Anhidrida Asam Karboksilat Asam anhidrida mempunyai dua molekul asam karboksilat di mana sebuah molekul airnya dihilangkan. (Anhidrida berarti ”suatu senyawa tanpa air”). Misalnya dua molekul asam
Gambar 2.
etanoat dan menghilangkan satu
Struktur asam karboksilat Asam
karboksilat
memiliki
beberapa spesies atau jenis. Jenisjenis asam karboksilat yaitu sebagai berikut (Respati,1986) : a. Halida Asam
molekul
air
maka
didapat
anhidrida etanoat (nama lama: anhidrida asetat). c. Ester Asam Karboksilat Ester adalah senyawa organik yang sangat berguna dan dapat
Halida asam adalah turunan
diubah menjadi senyawa lain.
asam karboksilat yang paling
Ester terbentuk melalui satu atau
Lutfy Woro Anggitasari | H1031141049
Senyawa Asam Karboksilat dan Ester
Praktikum Kimia Organik Dasar
lebih penggantian dari atom
dengan asam karboksilat dan juga
hidrogen pada gugus hidroksil
alkohol dengan berat molekul serupa
dengan suatu gugus organik.
karena ikatan hidrogen antar molekul
Ester banyak dijumpai dalam
antara molekul ester adalah tidak
alam misalnya lemak dan lilin.
mungkin. Ester dapat dari ikatan
Ester atsiri menyebabkan dalam
hidrogen
banyak buah dan parfum.
mereka dengan atom hidrogen dari
d. Amida tidak
reaktif,
oksigen
yang sedikit larut dalam air. Namun,
karena
karena ester tidak memiliki atom
protein terdiri dari asam amino
hidrogen untu membentuk sebuah
yang dihubungkan oleh ikatan
ikatan
amida. Amida tidak bereaksi
dengan air, mereka
dengan
dengan asam karboksilat (Ouellette
ion
halida,
ion
karboksilat, alkohol, atau air karena
e.
atom
molekul air. Dengan demikian, ester
Amida adalah senyawa yang sangat
melalui
dalam
setiap
hidrogen
atom kurang
oksigen larut
dan Robert, 1994).
kasus,
Esterifikasi adalah suatu reaksi
nukleofil yang masuk adalah
ionik, yang mana gabungan dari
basa lemah dari gugus pergi
reaksi adisi dan reaksi penataan
amida. Amida dapat bereaksi
ulang eliminasi Esterifikasi adalah
dengan air dan alkohol jika
reaksi pengubahan dari suatu asam
campuran
karboksilat dan alkohol menjadi
reaksi
dipanaskan
dalam suasana asam.
suatu ester dengan menggunakan
Nitril
katalis asam. Reaksi ini juga sering
Nitril organik
merupakan yang
senyawa
mengandung
disebut esterifikasi Fischer. Ester adalah
suatu
senyawa
yang
rangkap 3 antara atom karbon
mengandung gugus -COOR dengan
dan nitrogen. Gugus fungsional
R dapat berbentuk alkil maupun aril.
dalam nitril adalah gugus siano.
Suatu ester dapat dibentuk dengan
Ester merupakan molekul yang
reaksi esterifikasi berkatalis asam.
bersifat polar dan juga memiliki titik
Reaksi esterifikasi merupakan reaksi
didihnya lebih rendah dibandingkan
Lutfy Woro Anggitasari | H1031141049
Senyawa Asam Karboksilat dan Ester
Praktikum Kimia Organik Dasar
yang bersifat dapat balik (reversible) (Hoydockx, 2004). Reaksi
Percobaan
senyawa
asam
karboksilat dan ester ini dilakukan
esterifikasi
adalah
bertujuan
untuk
mengidentifikasi
reaksi pembentukan ester dengan
senyawa asam karboksilat dan ester,
cara
asam
mempelajari sifat fisik dan jelarutan
karboksilat bersama sebuah alkohol
dari senyawa asam karboksilat dan
dengan katalis asam. Asam yang
ester
digunakan sebagai katalis biasanya
pembuatan ester dengan metode
adalah asam sulfat. Pembentukan
esterifikasi.
merefluks
sebuah
ester melalui asilasi langsung asam
serta
mengetahui
cara
karboksilat terhadap alkohol, seperti
a. Asam karboksilat Langkah pertama yang dilakukan
pada
pada
esterifikasi
Fischer
lebih
percobaan
ini
adalah
disukai ketimbang asilasi dengan
identifikasi asam karboksilat dengan
anhidrida asam ( atom yang rendah)
cara larutan yang mengandung asam
atau asil klorida (sensitif terhadap
karboksilat
kelembapan).
diambil
Kelemahan
utama
yaitu
sebanyak
asam 5
salisilat
tetes,
dan
asilasi langsung adalah konstanta
dimasukkan kedalam abung reaksi.
kesetimbangan kimia yang rendah.
Ditambah 5 tetes NaHCO3 kedalam
Hal
ini
harus
diatasi
dengan
larutan tersebut. Setelah ditambah
banyak
asam
NaHCO3 timbul sedikit gelembung
karboksilat, dan pemisahan air yang
gas dan larutan tak berwarna. Karboksilat adalah suatu garam
menambahkan
menjadi hasil reaksi. Pemisahan air dilakukan melalui distilasi DeanStrak
atau
penggunaan
saringan
molekul (Usman, 2013).
berperilaku seperti garam organik, tidak berbau, titik leleh relatif tinggi dan sering mudah larut dalam air. Karena bentuknya ion, maka sukar larut dalam pelarut organik. Garam natrium dari asam karboksilat rantai
Gambar 3. Reaksi esterifikasi
Lutfy Woro Anggitasari | H1031141049
karbon
panjang
disebut
sabun
(Daintith, 1994).
Senyawa Asam Karboksilat dan Ester
Praktikum Kimia Organik Dasar
kuning bening, dan pada larutan b. Pembentukkan Ester Pembentukkan ester dilakukan dengan memasukkan 1 ml asam salisilat kedalam tabung reaksi dan ditambah 2 ml etanol dan 5 tetes asam sulfat. Setelah penambahan etanol
dan
asam
sulfat
larutan
menjadi bening dan bersuhu panas. Penambahan H2SO4 pada percobaan ini berfungsi sebagai katalis. Reaksi eserifikasi
merupakan
reaksi
reversible yang sangat lambat, tetapi bila
menggunakan
mineral
contohnya
katalis
asam
seperti
asam
sulfat, kesetimbangan akan tercapai dalam waktu yang cepat. Selanjutnya dipanaskan dan ditambah natrium bikarbonat.
Setelah
penambahan
natrium
bikarbonat
timbul
gelembung gas dan sedikit bau ester. Secara umum reaksinya adalah: RCOOH + R’OH → RCOOR + H2O
asam
asetat
dan poli Identifikasi
karboksilat
mono
dan poli dilakukan dengan cara asam oksalat dan asam asetat dimasukkan kedalam
2
tabung
reaksi
yang
berbeda kemudian ditambah larutan FeSO4 sebanyak 5 tetes. Pada larutan asam
oksalat
larutan
berwarna
Lutfy Woro Anggitasari | H1031141049
keruh.
Selanjutnya ditanbah NaOH kedalam laruan. Pada campuran larutan asam oksalat larutan berubah dari kuning bening menjadi hijau dan terdapan endapan hitam, dan pada larutan asam asetat larutan menjadi bening. Larutan asam oksalat ditambah FeSO4
dan
NaOH
terbentuknya
menandakan
karboksilat
mono.
Dimana pada larutan asam oksalat ini tidak terbentuknya endapan, dan larutan berwarna gelap. Sedangkan pada larutan asam asetat menandakan terbentuknya
karboksilat
poli.
Karboksilat poli ini dittandai dengan terbentukna endapan pada larutan asam asetat. Asam
karboksilat
merupakan
senyawa organik yang mengandung gugus
karbonil
karboksil c. Membedakan karboksilat mono
larutan
adalah
-CO2H. gugus
Gugus yang
mengandung sebuah gugus karbonil dan gugus hidroksil. Ineraksi antara ke dua gugus ini mengakibatkan kereaktifan kimia yang unik untuk asam karboksilat. Aspirin adalah sebuah
asam
karboksilat
karena
gugus karboksilnya bersifat polar dan tidak terintangi sehingga reaksinya
Senyawa Asam Karboksilat dan Ester
Praktikum Kimia Organik Dasar
tidak terlalu dipengaruhi oleh sisa
oksidasi terjadi bila warna ungu dari
molekul.
yang
KMnO4
berbobot molekulnya rendah larut
tersebut.
Asam
–
asam
dalam air maupun dalam pelarut organik (Fessenden, 1982).
hilang
dari
campuran
f. Uji AgNO3 dan basa Uji AgNO3 dan basa dilakukan dengan cara larutan asam oksalat
d. Uji pengendapan dengan FeCl3 Uji pengendapan dengan FeCl3 dilakukan dengan cara asam benzoat dimasukkan kedalam tabung reaksi dan ditambah NaOH larutan bening. Ditambah HCl pekat larutan bening dan terdapat endapan berwarna putih. Selanjutnya ditambah dengan FeCl3 larutan berubah dari bening menjadi kuning dan warna endapan berwarna putih
ditambah AgNO3 larutan keruh dan ketika dipanaskan larutan berubah menjadi bening dan terbentuknya endapan
putih.
Terbentuknya
endapan ini menandakan bahwa Ag telah beraksi dengan asam oksalat. Selanjunya larutan asam oksalat ditambah
Ba(OH)2
larutan
tak
berwarna dan ketika dipanaskan larutan tak terjadi perubahan. Hal ini menandakan bahwa asam karboksilat
e. Uji KMnO4 Uji KMnO4 dilakukan dengan
larut dalam pelarut basa dan tidak dapat larut dalam pelarut asam.
cara 0,5 asam asetat, asam benzoat dan asam salisilat ditambah dengan
SIMPULAN
KMnO4. Pada asam asetat larutan berwarana ungu pekat jernih. Pada larutan asam benzoat berwarna ungu pekat dan ada gel, dan pada larutan asam salisilat larutan berwarna hitam dan terdapat gel. KMnO4 berperan sebagai suatu katalis. Tujuan penambahan KMnO4 bertujuan
mengetahui
terjadinya
Berdasarkan
percobaan
yang
telah dilakukan maka dapa diambil kesimpulan bahwa : -
Suatu asam karboksilat adalah suatu
senyawa
organik
yang
mengandng gugus -COOH. Ester adalah senyawa karbon yang mengandung gugus -COO-
reaksi oksidasi. KMnO4 merupakan zat pengoksidasi yang kuat. Reaksi
Lutfy Woro Anggitasari | H1031141049
Senyawa Asam Karboksilat dan Ester
Praktikum Kimia Organik Dasar
-
-
Asam karboksilat dan ester larut
Sukmanawati, S. 2009. Kimia 3.
dalam laruan basa, dan sukar
Pusat Perbukuan Departemen
larut dalam larutan asam.
Pendidikan Nasional. Jakarta.
Suatu ester dapat dibuat dengan mereaksikan
asam
karboksilat
dengan suatu alkohol dengan katalis asam.
Usman,
Hanapi,
2013. Kimia
Organik. UNHAS. Makassar Wilbraham, Antony C, 1992. Kimia Organik
dan
Hayati.
ITB. Bandung DAFTAR PUSTAKA Daintith J, 1994, Kamus Lengkap Kimia, Erlangga, Jakarta Fessenden, J dan Fessenden, G. 1982, Kimia Organik Jilid I, Erlangga, Jakarta. Hart, Harold, 2003, Kimia Organik, Erlangga, Jakarta. Hoydonckx. 2004. Esterification and Transesterification
of
Renewable Chemical. Jurnal of Chemistry. Vol 2 (7). Ouelette, Robert J, 1995, Organic Chemistry. Publishing
Macmillan Company.
New
York Respati, 1986, Dasar-Dasar Ilmu Kimia
Untuk
Universitas,
Yogyakarta, Rineka Cipta. Saurawati. 2006. Pengaruh K2O2, Konsentrasi NaOH dan Waktu terhadap Asam
Karboksilat.
Jurnal Kimia. vol 3 (18).
Lutfy Woro Anggitasari | H1031141049
Senyawa Asam Karboksilat dan Ester