Laporan PKL Hotel Aston [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN KOMPETENSI KEAHLIAN TATA BOGA DI HOTEL ASTON RASUNA SAID



Disusun Oleh : DWI APRILIA PUTRI NIS 8088 Kompetensi Keahlian : TATA BOGA



SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 28 JAKARTA Jalan Maritim No.26 Rt 13/Rw 10,Cilandak Barat,Jakarta Selatan Telp. /Fax. (021) 7692004/ (021) 75911263 Website :www.smkn28jakarta.sch.id E-mail : [email protected]



1



LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL) Diajukan Untuk Memenuhi Uji Kompetensi dan Syarat Kenaikan Kelas Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 28 Jakarta



Jakarta, 15 juni 2020 Mengetahui atau Menegesahkan:



Kaprog tata boga



Pembimbing PKL



Maulana Yusuf, SST.Par



Dra. Emi Defriyati



NIP.



NIP.



Kepala SMK Negeri 28 Jakarta



Dra Esta Pinta Siagian M.Hum. NIP. 196303091993032003



i



2



LEMBAR PENGESAHAN Judul : Prosedur menyiapkan meeting room pada SECTION BANQUEET



Pada tanggal: Juni 15 2020



Penguji I :



Dyah Rolita Sari,S.Pd



Penguji II : Rahmawati,S.Pd



3



ii



KATA PENGANTAR Dengan mengucap puji dan syukur kehadirat Allah SWT. Atas rahmat dan karunianya yang telah memberikan kami kemudahan dalam menyusun laporan Magang Industri ini sehingga Laporan ini dapat dikuasai dengan baik. Magang Industri bertjuan untuk meningkatkan Kapasitas guru Produktif. Dalam pembuatan Laporan ini bukanlah usaha kami sendiri melainkan atas bantuan banyak pihak. Maka pada kesempatan ini, izinkan kami mengucapkan rasa terima kasih serta penghargaan kepada: 1. Allah SWT. Yang telah memberikan kesehatan kepada kami agar bisa membuat laporan ini. 2. Dra. Esta Pinta Siagian, M.Hum selaku kepala sekolah di SMKN 28 Jakarta. 3. Bapak Faisal SE selaku HRD di Hotel Aston Rasuna 4. Bapak Hadi Arsyadhita selaku outman di Hotel Aston Rasuna 5. Kak Diana Andriani selaku Supervisor traineee di Hotel Aston Rasuna 6. Senior-senior waiters dan para staff. 7. Teman kami di SMK NEGERI 28 JAKARTA yang juga ikut membantu menyelesaikan karya tulis ini. Dengan harapan, semoga Allah SWT. Membalas kebaikan orang-orang yang telah membantu kami dalam pembuatan karya tulis ini. Penulis menyadari bahwa dalam Laporan ini masih banyak kekurangan. Oleh karena itu, penulis dapat memohon kiranya pembaca memberikan saran dan kritik yang positif.



Jakarta Dwi Aprilia Putri



4



iii MOTTO “if you want to know more, the key is only one that is kepo "



5



iv DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN.........................................................................i LEMBAR PENGUJI SEKOLAH .................................................................................ii KATA PENGANTAR....................................................................................................iii MOTTO...........................................................................................................................iv DAFTAR ISI..................................................................................................................v BAB I : PENDAHULUAN A. Latar Belakang......................................................................................................8 B. Perumusan Masalah..............................................................................................8 C. Tujuan PKL...........................................................................................................9 D. Tujuan menulis laporan……………………………………………………….10 E. Tempat dan waktu pelaksanaan PKL…………………………………………11 BAB II: TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN A. Sejarah singkat Hotel Aston Rasuna...................................................................12 B. Visi dan Misi Hotel Aston Rasuna......................................................................13 C. Tata tertib hotel Aston Rasuna............................................................................14 BAB III : SECTION food and bavarage service (Banqueet) di hotel Aston Rasuna A. Pengertian F&B Kitchen ....................................................................................15 B. Fungsi F&B Kitchen ...........................................................................................15



6



C. Tujuan F&B Kitchen........................................................................................15 D. Tugas



dan



tanggung



jawab



department



Kitchen...................................................16 E. Room & fasilitas................................................................................................20 F. Shift



kerja



F&B



Kitchen ........................................................................................27 G. Kegiatan selama peraktik kerja lapangan...........................................................28 BAB IV : PENUTUP A. Kesimpulan.........................................................................................................29 B. Saran...................................................................................................................30 LAMPIRAN



7



BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Praktik kerja industri merupakan salah satu mata pelajaran dalam kurikulum yang wajib di ikuti oleh seluruh siswa Sekolah Pariwisata. Praktik kerja industri ini merupakan suatu kegiatan yang dilakukan di luar sekolah untuk menambah pengetahuan siswa tentang dunia industri agar dapat mempraktekkan seluruh teori yang diperoleh di sekolah di dunia industri. Di dalam bidang pariwisata dan perhotelan, pengetahuan teori dan praktek yang di pelajari di sekolah harus di tunjang dengan praktek yang di lakukan di dunia industri, dalam hal ini dilakukan dalam bentuk praktik kerja industri. Dari pelaksanaan praktik kerja industri ini, siswa dapat menerapkan teori dan praktek yang dapat mendukung pelaksanaan di dunia industri serta siswa dapat membandingkan teori dan praktek yang di dapat disekolah dengan praktik kerja industri di dunia industri. Sehingga diharapkan akan sangat besar pengaruhnya dalam usaha peningkatan kemampuan serta profesionalisme kerja guna mempersiapkan diri untuk berhadapan langsung dalam dunia pariwisata khususnya perhotelan. B. Rumusan masalah Berdasarkan identifikasi dan perumusan masalah,penulis menuliskan rumusan masalah yang menunjang judul yang telah diambil. Rumusan masalah tersebut merupakan salah satu pembahasan yang utama yang memerlukan suatu jawaban. Berdasarkan identifikasi diatas, penulis dapat merumuskan masalah dalam pembuatan laporan ini,yaitu :



8



1. Bagaimana prosedur menyiapkan ruang meeting di hotel Aston Rasuna Said.?



C. Tujuan PKL a. Meningkatkan dan memperluas serta memanfaatkan keterampilan yang membentuk kemampuan siswa sebagai bekal memasuki lapangan kerja yang sesuai dengan program studi yang dipilih. b. Menumbuh kembangkan dan memantapkan sikap profesional yang diperlukan siswa yang memasuki lapangan kerja sesuai studinya. c. Meningkatkan pengenalan siswa pada aspek usaha yang profesional dalam lapangan kerja antara lain, struktur organisasi usaha, asosiasi usaha, jenjang karir dan manajemen usaha. d. Memberikan kesempatan kepada siswa untuk memasyarakatkan diri pada suasana atau iklim lingkungan kerja yang sebenarnya baik sebagai pekerja menerima upah maupun sebagai kerja mandiri. e. Meningkatkan dan memperluas serta memantapkan proses penerapan teknologi baru dan lapangan kerja sekolah sebaiknya. 1.1.



1 Tujuan Bagi Siswa PKL a. Dengan mengikuti praktek lapangan kerja, murid di harapkan dapat meningkatkan kemampuan hard skill dan soft skill nya. b. Mampu melihat hubungan antara dunia kerja atau dalam dunia pendidikan. c. Mampu menggunakan pengalaman kerjanya untuk mendapat kesempatan kerja yang di inginkan setelah menyelesaikan sekolahnya.



9



d. Pengalaman kerja awal bagi murid sebelum terjun langsung ke dunia kerja yang nyata dan wadah untuk menjalin kerjasama yang baik antara lembaga pendidikan dengan instansi yang terkait. 1.1.2



Tujuan Bagi Akademik atau Sekolah a. Dengan pelaksanaan praktek kerja lapangan, sekolah mampu meningkatkan hubungan kemitraan dengan perusahaan. b. Mampu mengembangkan program kemitraan lainnya c. Mampu merelevasikan kurikulum mata pelajaran sekolah dengan kebutuhan.



1.1.3



Tujuan bagi perusahaan a. Dengan pelaksanaan praktek kerja lapangan, diharapkan perusahaan mmpu meningkatkan hubungan kemitraan dengan pihak sekolah. b. Mamu melihat kemampuan potensial yng dimiliki murid praktek kerja lapangan. c. Dan sebagai wadah penyerapan karyawan atau tenaga kerja.



D. Tujuan menulis laporan a. Sebagai langkah akhir penyelesaian praktek. b. Menambah wawasan di bidang yang murid tekuni. c. Sebagai acuan kepada murid dalam belajar.



10



E. Tempat/Waktu Pelaksanaan PKL Tempat PKL



: ASTON RASUNA HOTEL AND RESIDENCE



Alamat



: Jl.H.R. Rasuna Said – Jakarta Selatan



Waktu/periode



: 2 ½ Bulan (1 January 2020 – 15 Maret 2020)



BAB I PENDAHULUAN Pada bab ini, penulis menguraikan mengenai latar belakang penulisan, alasan pemilihan judul, identifikasi dan pembahasan masalah, rumusan masalah, tujuan penulisan, metode penulisan,serta sistematika penyusunan laporan. BAB II TINJAUAN PERUSAHAAN Pada bab ini, penulis menguraikan tentang sejarah singkat berdirinya Hotel Aston Rasuna Said, visi dan misi Hotel Aston Rasuna Said. tata tertib, struktur organisasi food and bavarage service (fbs), serta fungsi dan tugas dari struktur tersebut. BAB III LANDASAN TEORI Pada bab ini, penulis membahas mengenai jadwal kegiatan sehari-sehari selama PKL, serta uraian pelaksanaan kegiatan PKL. BAB IV PENUTUP Pada bab ini, penulis menguraikan tentang kesimpulan dari laporan, serta saran-saran untuk pihak sekolah dan perusahaan.



11



BAB II TINJAUAN UMUM MENGENAL HOTEL ASTON RASUNA A. Sejarah Hotel ASTON RASUNA JAKARTA



12



Aston Rasuna dahulunya tower 3&4 adalah termasuk dalam apartement Taman Rasuna yg di kelola oleh Badan Pengelola Apartement Taman Rasuna (BPATR). ASTON Rasuna dimiliki sahamnya oleh PT.Bakrie Swasakti Utama. Aston International Indonesia mulai mengelola tower 3&4 pada tgl 15 mei 2004 dengan nama ASTON RASUNA HOTEL DAN RESIDENCE. Pada tgl 22 Desember 2005, Aston Rasuna Hotel dan Residence mengubah nama menjadi ASTON RASUNA RESIDENCE. Pada tanggal 22 Desember 2007, menyesuaikan dengan market yg berjalan saat itu Aston Rasuna Residence mengubah nama kembali menjadi ASTON RASUNA sampai saat ini Aston Rasuna Jakarta berlokasi dipusat bisnis Jakarta, tepatnya di Jalan H.R Rasuna Said Kuningan di kompleks Apartement Taman Rasuna, Tower 3&4. Aston Rasuna Jakarta terletak dekat dengan Rumah Sakit MMC, Pusat belanja Pasar Festival, Perkantoran, Kedutaan Dan Kantor Pemerintah serta berjarak sekitar 40 menit dari Bandara Soekarno Hatta melalu jalan bebas hambatan (TOL)



13



Aston Rasuna Jakarta dapat dihubungi selama 24 jam pada nomor telepon 62-21 939 1000 atau 62-21 8370 5555 untuk toll free bisa di nomor 0-800-1-221-00 dan nomor fax 62-21 939 2314, 939 2616. Sedangkan jika ingin menghubungi Aston Rasuna Jakarta melalui Internet dapat dilihat pada alamat website www.astoninternational.com , Jika kita ingin memesan kamar secara online, cukup kirim email ke [email protected] . B. Visi dan Misi ASTON RASUNA Visi untuk diakui secara universal sebagai perusahaan perhotelan pilihan di asia untuk pemilik tamu dan karyawan Misi melebihi harapan tamu di semua hotel kami, membantu staf kami mengembangkan karir mereka sambil mendukung pemilik dalam merancang, membuat dan sukses mengoperasikan hotel terbaik di kelas sehingga mereka dapat dibanggakan.



C. Tata Tertib Hotel a. kumis dan janggut harus dicukur bersih dan rapih. b. Rambut harus rapi, untuk perempuan wajib menggunakan hairnetuntuk yang berambut panjang. c. Kuku jari tidak boleh panjang. d. Tepat waktu e. Pakaian harus rapi, bersih, dan wangi. f. Datang atau hadir minimal 15 (lima belas) menit sebelum jam masuk kerja.



14



g. Bertanggung jawab dalam kerja operasional Food and Beverage Service



15



BAB III SETION FOOD AND BAVARAGE SERVICE(BANQUEET) DI HOTEL ASTON RASUNA A. Pengertian Food & Bavarage Kitchen Pada awalnya hotel adalah sebuah rumah biasa yang disewakan untuk penginapan. Pada masa itu hotel tidak menyediakan makan dan minum bagi para tamunya. Pendapatan utama hotel semata- mata dari penyewaan kamar. Kemudian dalam perkembangannya, untuk meningkatkan pelayanan terhadap tamu, mulailah dipikirkan pelayanan makan dan minum dengan masih tanpa mengharapkan keuntungan dari sektor layanan ini. Bersama jalannya waktu, ternyata pelayanan makan dan minum suatu hotel merupakan salah satu daya tarik bagi para tamu yang datang menginap. Untuk menarik pengunjung lebih banyak lagi maka mulailah para pengelola hotel memikirkan pengembangan dari makan dan minum ini kemudian muncul coffee shop dan snack bar di banyak hotel. Lama kelamaan pelayanan makan dan minum ini ternyata dapat menjadi sumber penghasilan tambahan dan cukup mendatangkan keuntungan bagi hotel. Para pengelola hotel kemudian mulai memberi perhatian lebih terhadap sektor ini. Mulailah dipikirkan adanya sistem pengolahan makanan dan minuman yang ahli, cara pelayanan yang professional, dan tempat makanan serta minuman diolah. Pada masa inilah muncul yang namanya dapur (kitchen) di hotel. PENGERTIAN KITCHEN HOTEL Dapur hotel merupakan salah satu bagian hotel yang tugas utamanya adalah mengolah makanan atau memproduksi makanan. Dapur hotel memegang peranan yang tidak kalah penting dengan bagian-bagian lain yang ada di hotel. Dapur hotel dibagi menjadi beberapa sub bagian yang mempunyai fungsi dan tugas sesuai dengan jenis makanan yang harus disiapkan, seperti soup,vegetable,sauce,pastry,pantry dan butcher. Dalam mengolah makanan,seorang karyawan dapur atau juru masak harus mengerti tentang kesehatan dan kebersihan,pengetahuan memasak,standar resep,standar



16



pelayanan penggunaan alat dapur dan hal lain tentang makanan. Dengan produksi makanan yang baik maka tamu akan tetap berlangganan pada hotel itu. HUBUNGAN KITCHEN DENGAN BAGIAN-BAGIAN LAIN DI HOTEL Dalam pelaksanaan tugasny,dapur mempunyai hubungan yang erat dengan bagian-bagian lain yang ada di hotel.hubungan kerja sama yang baik antara dapur dengan bagian-bagian lain akan sangat menunjang keseluruhan hasil pekerjaan dapur demi kelancaran dan efisiensi kerja. Bagian-bagian lain yang berhubungan dengan dapur adalah restoran,stewarding,engeneering,housekeeping,front office, dan catering/banquet. Restoran Bagian ini merupakan bagian yang langsung berhubungan dengan tamu, untuk menawarkan segala hasil yang telah dibuat di dapur kepada para tamu hotel. Bagian stewarding Bagian ini membantu dapur dalam menyediakan alat-alat kebersihan. Dibagian inilah peralatan dapur dibersihkan dan dipelihara, sekaligus juga membersihkan seluruh ruangan dapur. Bagian engeneering Bagian ini merupakan bagian yang memperbaiki kerusakankerusakan yang terjadi pada kitchen utensils maupun kitchen equipment. Bagian housekeeping Bagian ini merupakan bagian yang mencuci pakaian seragam karyawan dapur. Bagian front office Bagian ini membantu dapur dalam memberikan informasi mengenai jumlah dan jenis tamu (VIP atau Group). Atas dasar laporan inilah dapur akan membuat perencanaan pengolahan makanan yang sesuai dengan keadaan tamu. Bagian accounting hubungan dapur dengan bagian ini terutama yang menyangkut keuangan, karena dibagian inilah hasil pemasukan dari dapur dibukukan. Selain itu,bagian ini mengeluarkan dana untuk pembelian alat-alat dapur dan bahan-bahan makanan yang dibutuhkan, serta untuk membayar upah karyawan dapur. Bagian catering/banquet Bagian ini merupakan bagian yang membantu dapur dalam hal pelayanan pesanan, baik di dalam maupun di luar hotel. Misalnya, pesanan untuk resepsi atau seminar Fungsi dasar dari industri ini adalah untuk melayani makanan & minuman untuk orang, untuk memenuhi berbagai jenis kebutuhan mereka. Tujuan utama adalah untuk mencapai kepuasan pelanggan.



17



B. Tujuan Utama Food & Bavarage Service kitchen Memberikan pelayanan sebaik-baiknya kepada tamu sehingga tamu merasa puas. Hal ini menyangkut mutu pelayanan mutu makanan dan minuman, sikap karyawan, dekorasi ruangan serta suasana sekitar, peralatan yang dipakai dan sanitasi.Struktur organisasi Service



C. Tugas struktur organisasi 1. General manager



18



General Manager adalah puncak pimpinan dari sebuah struktur organisasi hotel. Ia bertanggung jawab atas keseluruhan penyelenggaraan hotel dan kinerja seluruh karyawannya.



2. Executive Assistant Manager Yang ke dua dari  struktur organisasi hotel adalah : Assistant General Manager atau Executive Assistant Manager adalah wakil General Manager. Jabatan ini pada umumnya ada di hotel-hotel besar di mana General Manager perlu dibantu dan didukung oleh Assistan General Manager. Penanganan tugas-tugas manajemen yang telah



dirumuskan



dan diarahkan



oleh



General Manager



dilaksanakan



dan



dikomunikasikan kepada Assistant General Manager. Selanjutnya diteruskan ke Departmen Head.



3.



Financial Controller Financial Controller adalah akuntan internal hotel. Controller bertanggung jawab



atas efektivitas pengelolaan administrasi dan penyajian data keuangan yang disusun setiap hari. Ia akan dimintai pendapat dan pandangannya dalam hal keuangan hotel. 4. Chief Engineering Chief engineering adalah Departmen Head yang bertanggung jawab atas pemeliharaan, pengelolaan, dan perbaikan seluruh aset yang meliputi: gedung hotel, perlengkapan mekanik dan elektronik, dan energi hotel. Pengelolaan listrik, gas, dan air adalah tanggung jawab chief engineering 5.Human Resources Development Manager



19



HRD Manager adalah Departmen Head yang bertugas mengelola sumber daya manusia untuk keberhasilan hotel. HRD Manager harus menguasai hukum dan perundang-undangan yang berkaitan dengan ketenagakerjaan, baik lokal, nasional, maupun internasional. Ia bertugas menerima dan mengangkat pegawai baru, menyelenggarakan semua administrasi kepegawaian dan kegiatan karyawan, serta mengadakan pelatihan terhadap karyawan. 6. Director Of Sales Manager Director of sales manager adalah Departmen Head yang menentukan keberhasilan hotel dalam menjual produk hotel kepada konsumen. 7. Food & Beverage Manager F&B Manager adalah Departmen Head yang bertugas mengelola Food and Beverage Department Untuk dapat menyajikan makanan dan minuman berkualitas yang disenangi tamu. Merencanakan menu, memastikan bahwa setiap bawahanya dapat menyajikan makanan dengan cepat dan ramah, dan mengendalikan biaya Food and Beverage Department. 8. Chief Security Chief Security bertanggung jawab atas keamanan hotel secara keseluruhan. Ruang lingkup pengamanan hotel meliputi



20



9. Sales dan Marketting Departemant Marketing merupakan salah satu fungsi utama di antara fungsi-fungsi penting lainnya yang ada dalam suatu perusahaan seperti : administrasi, pembukuan, pembelanjaan, produksi dan personalia.     Sihite menyebutkan bahwa Sale adalah : menawarkan sesuatu produk kepada konsumen, sebagai suatu pekerjaan atau kegiatan untuk menjadikan seseorang sebagai customer atau langganan. Jadi arti sales di sini adalah penjualan. Marketing adalah pemasaran dan apabila diterjemahkan adalah : “Usaha untuk memasyarakatkan hasil produksi perusahaan melalui berbagai cara agar hasil produksi tersebut banyak diminati oleh masyarakat luas”, (Sihite,1996:1). Sedangkan arti dari Department adalah : bagian. Jadi Sales & Marketing Department adalah : “Bagian yang menangani penjualan dan pemasaran dalam suatu perusahaan”. Dalam hal ini produk yang dijual adalah kamar hotel beserta seluruh fasilitas dan pelayanannya



10.Executive Housekeeper Executive Housekeeper adalah Departmen Head yang memiliki kemampuan merencanakan, mengorganisasi, Dan mengevaluasi pekerjaan dibidang housekeeping. Ia bertanggung jawab atas kebersihan kamar-kamar tamu dan area umum yang dimiliki Hotel



D.Tugas dan Tanggung Jawab Departemen Kitchen Membersihkan dan setelah itu Memastikan semua peralatan memasak bersih dan layak untuk di pakai. Membersihkan dan memastikan semua perlengkapan seperti Chinaware, Silverware dan semua peralatan makanan bersih dan layak untuk di pakai.



21



D. Fungsi F&B Kitchen Food and beverage service adalah “food flow” (dari pembelian makanan(purchasing) untuk layanan kepada pelanggan) terutama berkaitan dengan pengiriman dan penyajian makanan untuk pelanggan, setelah selesainya produksi pangan. Kadang-kadang, melibatkan transportasi jika ada pemisahan fasilitas produksi dan pelayanan. E. Fasilitas-fasilitas yg dimiliki ASTON RASUNA JAKARTA 1. Ruang Meeting ● Ruang Meeting Ukuran Sedang Terletak di lantai Mezzanine, Aston Rasuna menyediakan 4 ruang pertemuan berukuran sedang yang bisa menampung hingga 110 orang. Ruang pertemuan kami didukung dengan akses internet berkecepatan tinggi dan suasana yang tenang, sehingga sangat sempurna terutama untuk pertemuan bisnis.



⮚ Ruang Pertemuan Kuningan



⮚ 50 meter persegi ⮚ Terletak di Lantai Dasar ⮚ Akses langsung melalui pintu masuk hotel ⮚ Pengaturan Koktail untuk 40 orang ⮚ Pengaturan Teater untuk 30 orang ⮚ Pengaturan Round Table untuk 20 orang ⮚ Pengaturan Classroom untuk 20 orang ⮚ Pengaturan U-Shape untuk 15 orang



22



⮚ Rasuna 1



⮚ 30 meter persegi ⮚ Terletak di Lantai Mezzanine ⮚ Akses langsung melalui pintu masuk hotel ⮚ Pengaturan Koktail untuk 30 orang ⮚ Pengaturan Teater untuk 30 orang ⮚ Pengaturan Round Table untuk 10 orang ⮚ Pengaturan Classroom untuk 20 orang ⮚ Pengaturan U-Shape untuk 15 orang



⮚ Rasuna 2



⮚ 30 meter persegi ⮚ Terletak di Lantai Mezzanine ⮚ Akses langsung melalui pintu masuk hotel ⮚ Pengaturan Koktail untuk 20 orang ⮚ Pengaturan Teater untuk 15 orang ⮚ Pengaturan Round Table untuk 10 orang ⮚ Pengaturan Classroom untuk 15 orang ⮚ Pengaturan U-Shape untuk 15 orang



23



● Ruang Meeting Ukuran Besar



The Bridge Function Rooms - Aston Rasuna Ballroom terletak di lantai. Ruangan ini merupakan ballroom modern yang bisa menampung hingga 400 orang. The Bridge Function Rooms - Aston Rasuna Ballroom dilengkapi dengan fasilitas pertemuan modern dengan langit-langit yang tinggi mencapai 3 meter, cocok untuk keperluan bisnis dan acara-acara perayaan.



● The Bridge Function Rooms 1,2&3







225 meter persegi







Terletak di Lantai 3







Tersedia dengan dua akses; akses langsung dari pintu masuk utama hotel dan melalui lift hotel (lantai 3)







Pengaturan Koktail untuk 400 orang







Pengaturan Teater untuk 250 orang







Pengaturan Round Table untuk 150 orang







Pengaturan Classroom untuk 110 orang







Pengaturan U-Shape untuk 100 orang



24



❖ Swarga SPA



Beristirahatlah dari gaya hidup Anda yang sibuk dan temukan oasemu sendiri di Spa Aston Rasuna. Aston Rasuna Spa menawarkan pijat relaksasi dengan campuran minyak esensial khusus . Pijat yang menenangkan dan lembut ini membantu sirkulasi dan mendorong relaksasi melalui gabungan sensasi penciuman dan sentuhan.. Minyak pijat akan menembus kulit, membantu mengembalikan keseimbangan sistem saraf. Remajakan tubuh dan pikiran Anda dengan layanan spa lengkap yang memberikan perawatan wajah dan tubuh superior untuk Anda dalam suasana yang mewah dan tenang. Buatlah badan Anda sesantai mungkin. Lembutkan kulit Anda dengan efektif melalui teknik yang terbukti berhasil. Kami menyambut Anda untuk memanjakan diri Anda dalam lingkungan menyenangkan yang akan membuat Anda merasakan kebahagiaan surgawi. ●



Terletak di lantai 5







Jam Operasi: 09:00 pagi - 23:00 malam







Kapasitas 6 tempat tidur untuk 8 orang







Pelayanan Unggulan: Harmony Traditional Massage







Telepon: +62 21 8370 5555 Ext. 5



25



❖ Swimming Pool



Kolam renang kami adalah tempat yang ideal untuk bersantai setelah seharian beraktivitas atau untuk sekedar bersenang-senang dengan keluarga,menampilkan 2 kolam renang besar, satu dengan kedalaman 1,5 meter untuk orang dewasa dan kolam renang anak-anak setinggi 0,75 m. Terletak di lantai 5 yang dikelilingi dengan taman bermain anak-anak yang menarik dan lintasan lari Terletak di lantai 5 Jam Operasi: 06:00 pagi - 18:00 malam 2 Kolam renang anak juga tersedia



❖ Mini GYM



26



Berdayakan diri Anda di Mini Gym kami dengan beberapa pilihan peralatan fitness. Ruang kebugaran ini dilengkapi dengan treadmill, cross trainer dan sepeda. ●



Terletak di lantai 5







Jam Operasi: 06:00 pagi - 21:00 malam close ❖ Outdoor Sport ⮚ Basketball Court



⮚ Tennis Court



Aston Rasuna memiliki berbagai pilihan fasilitas olahraga bagi mereka yang ingin tetap bugar. Lapangan tenis dan basket tersedia di lantai dasar. ●



Terletak di lantai 5 Jam Operasi: 06:00 pagi - 18:00 malam ❖ meZZa Resto, Bar & Lounge ⮚ Buffet Table Mezza



27



⮚ Lounge Mezza



MeZZa Resto, Bar & Lounge yang hadir dengan interior modern menawarkan santapan sepanjang hari dengan live cooking yang menarik, baik untuk masakan tradisional dan modern. Outlet ini merupakan salah satu fasilitas yangdapat digunakan untuk berbagai acara penting Anda, termasuk pesta ulang tahun, reuni dan arisan. Kapasitas tempat duduk 120 kursi Terletak di Lantai Dasar Bakery Shop dan Wine Seller tersedia Jam Operasi: 06:30 pagi  - 23:00 malam Sarapan: 06:30 pagi -10:00 pagi Anak-anak usia 0-5 tahun tidak dikenakan biaya Anak-anak usia 6-11 tahun akan dikenakan biaya 50% Anak-anak di atas usia 11 tahun akan dikenakan biaya 100% Telepon: +62 21 8370 5555 Ext. 6



28



F. Shift Kerja F&B Kitchen



Morning shift : Pukul 06.30 - 16.00 Middle shift. : Pukul 11.00 - 21.00 Afternoon shift : Pukul 15.00 - 23.00



29



G. KEGIATAN SELAMA PKL



LAPORAN KEGIATAN SISWA PADA PELAKSANAAN PRAKERIN 1. Memprepare condiment untuk breakfast 2. Mengisi bahan bahan untuk ala carte 3. Membuat stock untuk sauce 4. Membuat stock untuk coffe break 5. Belajar potongan daging 6. Mengenal menu menu pada hotel tersebut 7. Membantu membuat pesanan ala carte 8. Mengenal nama bahan bahan makanan 9. Mengenal tingkat kematangan pada suatu makanan



30



BAB IV



PENUTUPAN



A.



 Simpulan Dari Pelaksanaan Praktek Kerja Industri, penulis dapat menyimpulkan bahwa



dengan adanya Praktek Kerja Industri sebagai salah satu kurikulum yang wajib diikuti, penulis dapat mempraktekkan teori dan praktek yang di dapat di Sekolah di industri, sehingga penulis dapat membandingkan dan menambah ilmu yang kurang dari pelaksanaan Praktek Kerja Indsutri tersebut.             Bahwa dalam Praktek Kerja Industri yang dilakukan di industri memiliki manfaat yang sangat besar bagi penulis sebagai jenjang dalam meniti karier di bidang pariwisata dan perhotelan, sebab dengan melaksanakan training di industri, penulis bisa mengetahui segala sesuatu yang ada di hotel dan  apa yang di lakukan di hotel                         Selain itu, melalui Praktek Kerja Industri juga membuat penulis menjadi tahu bagaimana cara melayani tamu dengan baik, dan mengetahui standar minimum yang harus diketahui dalam bekerja. Dari Praktek Kerja Industri ini juga penulis mengetahui bagaimana caranya bekerja dengan cepat dan tepat.



31



B.



 Saran.



Ditingkatkan suasana kerja yang kompak dan kekeluargaan. Melaksanakan On The Job Training dengan penuh semangat dan total, sehingga setelah selesai nanti benar-benar mendapatkan hasil yang maksimal pula,  Mempertahankan serta meningkatkan pelayanan kepada tamu. Sebagai seorang trainee sebaiknya digunakan sebaik mungkin sebagai tempat bertanya dan belajar banyak hal mengenai dunia industri pehotelan dan pariwisata Sebaiknya semua trainee selalu disiplin dalam hal mentaati semua aturan yang berlaku di hotel. Sebaiknya management tidak memaksakan kehendak untuk memanfaatkan tenaga trainee untuk sistem kerja overtime.Sebaiknya management tidak melarang kewajiban trainee, seperti kegiatan gathering ketika tenaga trainee dibutuhkan pada saat occupancy tingi



32